KOMINUSI (REDUKSI)
1.1 Tujuan
Memperkecil ukuran bahan baku asal (mineral segar) yang berbentuk
bongkah sehingga dapat dilakukan pemisahan dengan alat-alat pengolahan
pada ukuran tertentu.
Foto 1.3
Produkta Jaw Crusher
5. Hidupkan double roll mill dan masukkan produkta jaw crusher kedalamnya.
6. Setelah selesai, matikan mesinnya dan diukur kembali produkta dengan
menggunakan penggaris.
Foto 1.4
Produkta Double Roll Mill
7. Hidupkan ball mill dan masukkan produkta hasil double roll mill.
8. Produkta hasil grinding menggunakan ball mill dimasukkan kedalam
saringan dengan ukuran 3, 8, 16, 20, 30, 40, 70 mesh.
Foto 1.5
Proses Screening
Foto 1.6
Penimbangan Produkta yang Telah Disaring
1.5 Data Hasil Percobaan
Diketahui: Berat Feed: 462 gr
Berat wadah : 62,4 gr
Tabel 1.1
Data Dimensi Feed dan Produkta Tiap Alat
Feed
Feed p (cm) l (cm) t (cm) V (cm3) Ṽ (cm3)
Feed 8,4 7,2 5 302,4 -
Produkta Jaw Crusher
Produkta p (cm) l (cm) t (cm) V (cm3) Ṽ (cm3)
1 3,3 2,5 1,4 11,55
2 1,7 1,8 1,4 4,284 5,918
3 1,6 1,5 0,8 1,92
Produkta Double Roll Mill
Produkta p (cm) l (cm) t (cm) V (cm3) Ṽ (cm3)
1 1,4 1,9 0,6 1,596
2 0,9 1 0,8 0,72 0,832
3 1 0,6 0,3 0,18
Dari data diatas dapat dihitung besar Reduction Ratio dari tiap alat dengan
menggunakan rumus: 𝑉 𝑓𝑒𝑒𝑑
RR =
𝑉 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑎
Tabel 1.2
Data Reduction Ratio Tiap Alat
Volume (cm3)
Alat Reduction Ratio
Feed Produkta
Jaw Crusher 302,4 5,918 51,098
Double Roll Mill 5,918 0,832 7,113
Ball Mill 0,832 0,000064 13000
25
20
Mesh (#)
15 Kelompok 1
Kelompok 3
10
Kelompok 2
0
0 20 40 60 80 100
Weight (%)
Gambar 2
Grafik Hasil Screening Semua Kelompok
1.6 Analisa
Pada praktikum kominusi kali ini, tiap kelompok mealukan kegiatan
kominusi yang meliputi primary crushing, secondary crushing dan grinding. Untuk
primary dan secondary crusing tiap kelompok menggunakan alat jaw crusher dan
double roll mill dan untuk proses grinding, kelompok 1 menggunakan Disk mill,
kelompok 2 menggunakan ball mill dengan 40 bola baja selama 10 menit dan
kelompok 3 menggunakan ball mill dengan 50 bola baja selama 10 menit.
Setelah dibandingkan dari hasil screening, untuk produkta ukuran 70 mesh pada
tiap kelompok didapati yang menghasilkan produkta ukuran 70 mesh paling
banyak adalah kelompok 2 dengan alat grinding berupa Ball mill dengan 40 bola
baja, dan yang mengahsilkan produkta ukuran 70 mesh paling sedikit adalah
kelompok 3 dengan alat grinding berupa Ball mill dengan 50 bola baja. Harusnya
untuk kelompok 3 dengan menggunakan Ball mill dan 50 bola baja akan
menghasilkan produkta berukuran halus yang paling banyak, hal ini dapat
disebabkan oleh kekurang efisiensian pengerjaan oleh kelompok 3.
Untuk Ball mill bola-bola baja yang digunakan memiliki ukuran yang tidak
seragam, hal ini dimaksudkan agar proses penngerusan berlangsung maksimal.
Sebab jika bola-bola baja yang digunakan berukuran seragam maka akan lebih
banyak rongga yang akan terisi oleh material sehingga material tersebut ridak
tergerus atau tidak tertumbuk secara sempuna.
Dari kegiatan kominusi yang telah dilakukan dengan berat awal dari feed
sebesar 462 gr, setelah dioah didapati berat produkta yang dihasilkan sebesar
460 gr sehingga besar Recovery yang didapat sebesar 99,6% dan sebesar 0,4%
berat material hilang, hal ini disebabkan oleh masih ada material-material yang
masih tertinggal di alat khususnya ball mill, sebab produkta dari ball mill
berukuran sangat halus sehingga sedikit kesulitan saat memindahkan produkta
dari alat ke wadah.
1.7 Kesimpulan
Dari kegiatan kominusi yang telah dilakukan didapati tiap alat memiliki
kemampuan mereduksi ukuran yang berbeda-beda, hal ini dapat dilihat dari
reduction ratio tiap alat berbeda. Dari percobaan yang telah dilakukan, jaw
crusher memiliki RR sebesar 51,098, double roll crusher 7,113 dan ball mill
13000. Untuk proses penggerusan menggunakan ball mill denga 40 bola baja
selama 10 menit di dapati produkta yang paling bayak dihasilkan adalh produkta
berukuran 40 mesh dengan %massa yang dihasilkan sebesar 26,43% dari total
feed yang diolah. Setelah beberapa tahap pengecilan ukuran dilakukan, didapat
%recovery sebesar 99,6% sehingga sebanyak 0,4% massa feed hilang. Hal ini
dapt disebabkan karena masih ada material-material yang tertinggal di alat dan
kerurang telitian dalam pengukuran massa material.
Dari 3 kelompok yang melakukan percobaan kominusi dengan 3 alat
grinding yang berbeda yaitu disk mill, ball mill dengan 40 bola baja, dan ball mill
dengan 50 bola baja di dapati kelompok yang menghasilkan produkta dengan
ukuran 70 mesh yang paling banyak adalah kelompok 2 menggunakan ball mill
dengan 40 bola baja selama 10 menit dengan %berat sebesar 10,35%. Dan
kelompok yang menghasilkan produkta dengan ukuran kurang dari 70 mesh
adalah kelompok 1 menggunakan disk mill dengan %berat sebesar 27,963%.
DAFTAR PUSTAKA