Anda di halaman 1dari 4

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Pemeriksa Dina
: Mustika S. No. Lokasi :- Bagian
Batuan
Jenis Metamorf
Batuan : No. Peraga : PT MT -
01
Kuarsit
Nama Lapangan : Nama Batuan : Kuarsit (SCMR,2007)
Polarisasi Sejajar Deskripsi :

A B C D E F Deskripsi Petrografi :
Deskripsi Petrografi:
1 Sayatan batuan berwarna colorless pada nikol sejajar
dan putih dan kuning pada nikol bersilang, ukuran
kristal 2 - > 4 mm. Struktur non foliasi hornfelsik.
2 Tekstur umum berdasarkan ukuran kristal sedang-
kasar, bentuk mineral xenoblastik, tekstur khusus
deccusate.
3
Deskripsi Komposisi :
4 100% Kuarsa polikristalin (5C) , memiliki warna
colorless, ukuran 2- >4 mm, bentuk kristal
anhedral, tidak memiliki belahan, pecahan
5 uneven, relief rendah, pleokroisme ada,
ketembusan cahaya transparan, inklusi tidak
ada, warna interferensi yellowish white
6 (Orde 1), gelapan bergelombang, tidak ada
kembaran

Polarisasi Bersilang

A B C D E F

7
Keping Gips Deskripsi :

A B C D E F

7
Ploting Petrogenesa
Sebagian besar kuarsit terbentuk selama aktivitas
pembentukan pegunungan di batas lempeng
konvergen (setting tektonik). Batupasir yang lebih
awal terdeposisi selanjut akan termetamorfosis
membentuk kuarsit akibat aktivitas di batas
lempeng tersebut. Kuatnya tekanan pada batas
lempeng akan menghasilkan lipatan serta patahan
(sesar) dan juga penebalan kerak, yang selanjutnya
membentuk pegunungan..

Kuarsit merupakan salah satu batuan yang paling


resisiten di permukaan bumi. Ketika suatu
pegunungan mengalami pelapukan dan erosi,
batuan yang lainnya akan mudah hancur sedangkan
kuarsit masih tetap bertahan. Inilah sebabnya
mengapa kuarsit sering ditemukan di puncak-
puncak sampai pada sisi-sisi pegunungan.

Tidak seperti feldspar yang mudah lapuk menjadi


lempung (tanah), kuarsit sangat jarang membentuk
tanah. Apabila batuan ini pecah, kuarsit masih akan
Di plot pada fasies hornfels karena terbentuk akibat tetap konsisten berbentuk kuarsa. Inilah yang
adanya perubahan suhu yang tinggi dan hampir tidak membuat kuarsit tidak dapat berkontribusi dalam
ada perubahan tekanan. hal pembentukan tanah (soil). Kuarsit sering
Protolith nya berupa batuan sedimen khususnya batu ditemukan sebagai batuan dasar yang terbuka
pasir. dengan sedikit ataupun tanpa lapisan penutup tanah.
Penamaan kuarsit berdasarkan klasifikasi SCMR,2007

Daftar Pustaka
Keer, Paul F. 1959. Optical Mineralogy third edition. New York : Mc Graw Hill Book Company.
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Pemeriksa Dina
: Mustika S. No. Lokasi :- Bagian
Batuan
Jenis Metamorf
Batuan : No. Peraga : MT 25 -
Nama Lapangan : Nama Batuan : Monzogranite (IUGS,2004)
Polarisasi Sejajar Deskripsi :

A B C D E F Deskripsi Petrografi :
Deskripsi Petrografi:
1 Sayatan batuan berwarna colorless dan putih
kekuning-kuningan pada nikol sejajar dan abu-abu
gelap dan terang pada nikol bersilang, ukuran kristal
2 <0,4 – 2 mm. Struktur foliasi schistossic. Tekstur
umum berdasarkan ukuran kristal halus-sedang,
bentuk mineral xenoblastik, bentuk individukristal
3 nematoblastik. Tekstur khusus porfiroblastik.

Deskripsi Komposisi :
4
78,2% Kuarsa (), memiliki warna colorless, ukuran
<0,4mm-2mm, bentuk kristal anhedral, tidak
5 memiliki belahan, pecahan uneven, relief
rendah, pleokroisme ada, ketembusan
cahaya transparan, inklusi mineral opak,
6 warna interferensi abu-abu (Orde 1), gelapan
bergelombang, tidak ada kembaran

7 14,4% Muskovit () , memiliki warna colorless,


ukuran <0,4mm-2mm, bentuk kristal
Polarisasi Bersilang subhedral, belahan 1 arah, pecahan uneven,
relief tinggi, pleokroisme ada, ketembusan
A B C D E F cahaya tranlucent, inklusi mineral opak,
warna interferensi biru kehiajuan (Orde 3),
gelapan miring, sudut gelapan 30, tidak ada
1 kembaran

2 7,4% Garnet () , memiliki warna colorless, ukuran


2mm, bentuk kristal anhedral, belahan tidak
ada, pecahan uneven, relief tinggi,
3 pleokroisme tidak ada, ketembusan cahaya
tranlucent-opak, inklusi tidak ada, warna
interferensi hitam (Orde 1), tidak ada
4 gelapan, tidak ada kembaran

7
Keping Gips Deskripsi :

A B C D E F

7
Ploting Petrogenesa

Daftar Pustaka
Keer, Paul F. 1959. Optical Mineralogy third edition. New York : Mc Graw Hill Book Company.

Anda mungkin juga menyukai