Anda di halaman 1dari 10

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS GADJAH MADA


FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM SEDIMENTOLOGI

LAPORAN PRAKTIKUM
PRAKTIKUM GEOLOGI MINYAK & GAS BUMI
ACARA 7 : PERHITUNGAN CADANGAN

DISUSUN OLEH :
DINA MUSTIKA S
(18/425074/TK/46769)

ASISTEN KELOMPOK :
FIKRA MEILINA HUSNI

ASISTEN ACARA :
RINALDO P SILABAN
THEO RIFALDI SIREGAR
YOGYAKARTA
DESEMBER
2020
A. DASAR TEORI

a. Sumberdaya ( Resource) adalah Mineral alamiah berupa zat padat, zat cair atau
gas yang terdapat di alam, mengandung satu jenis atau lebih komoditas, diharapkan
diperoleh nyata dan bernilai ekonomis.

b. Cadangan ( Reserves ) adalah Bagian dari sumberdaya teridentifikasi dari


komoditas mineral ekonomi dapat diperoleh dan tidak bertentangan dengan ketentuan
hukum atau kebijaksanaan pada saat itu atau volume cebakan bahan galian yang
mempunyai nilai ekonomis, setelah dihitung berdasarkan metode tertentu.

a. STOIP (Stock Tank Oil in Place) b. GIP (Gas in Place)

Keterangan :
Keterangan :
G = Gas in place, dalam SCF
STOIP = oil in place, dalam STB
(standard cubic feet)
(stock tank barrels)
43560 = faktor konversi dari acre-ft
7758 = faktor konversi dari acre-ft
ke SCF
ke barrels
Vnet = volume dari peta net-pay,
Vnet = volume dari peta net-pay,
(dalam acre-feet)
(dalam acre-feet)
= porositas rata-rata (%), dari
= porositas rata-rata (%), dari
log kuantitatif
log kuantitatif
Sw = kejenujan air (%) dari log
Sw = kejenuhan air (%) dari log
kuantitatif
kuantitatif
Bo = Gas Formation Volume
Bo = Oil Formation Volume
Factor (dalam RCF/SCF)
Factor (dalam RB/STB)
Untuk menentukan cadangan reservoir dibutuhkan perhitungan volume reservoir .
Metode perhitungan reservoir dibagi menjadi 2 ,yaitu

1. Metode Probabilistik

Nilai volume reservoir diasumsikan dalam beberapa skenario (bergantung


pada simulasi reservoir)

2. Metode Deterministik

Nilai volume reservoir hanya 1 angka (diasumsikan besar nilainya tetap pada
suatu angka tertentu)

Metode ini dibagi menjadi 2, yaitu

a. Metode Piramid

Keterangan

VB = Volume antara dua garis kontur isopach yang berdekatan,


masing masin dengan luas An dan An+1, (dalam acre-ft)

An = luas yang dibatasi garis kontur bagian bawah

An+1 = luas yang dibatasi garis kontur di atasnya

h = nilai interval kontur isopach, (dalam feet)

b. Metode Trapezoid

VB = Volume antara dua garis kontur isopach yang berdekatan,


masing masin dengan luas An dan An+1, (dalam acre-ft)

An = luas yang dibatasi garis kontur bagian bawah

An+1 = luas yang dibatasi garis kontur di atasnya


h = interval kontur

hn = nilai interval kontur isopach, (dalam feet)

B. ALAT DAN BAHAN


No. Alat dan Bahan Kegunaan
1 Peta lokasi dengan plot lokasi Sebagai petadasar dalam pembuatan peta
data sumur dan/atau seismik struktur kedalaman
2 Data kedalaman dari top Data utama dalam melakukan pembuatan
reservoir yang akan dihitung peta struktur kedalaman
cadangannya (tiap sumur)
3 Data hasil analissi sebelumnya, Data utama dalam pembuatan peta net-
meliputi posisi kontak fluida, pay yang kemudian akan dilakukan
porositas efektif (PHIE) dan perhitungan cadangan
saturasi air (Sw)
4 Data formation volume factor Faktor pembagi yang akan dimasukkan
sesuai dengan rumus perhitungan
cadangan
5 Kertas kalkir Memudahkan dalam proses overlay antar
peta yang telah dibuat

No. Data yang digunakan Kegunaan


1 Peta Struktur Mengetahui batas dari closure (trap)
2 Peta isopach Mengetahui ketebalan reservoar yang
masuk dalam kategori
3 Posisi kontak fluida Mengetahui posisi minyak dan / atau gas
(OWC/GWC) paling bawah
4 Vres Megnetahui volume total reservoir
5 Saturasi Mengetahui presentase hidrokarbon
dalam pori batuan
6 Porositas Mengetahui persentase hidrokarbon
dalam pori batuan
7 Formation volume factor Mengetahui besaran penyusutan /
perngembangan volume hidrokarbon
pada kondisi di permukaan

C. LANGKAH PENGERJAAN

1. Membuat peta struktur top + kontak fluida


2. Membuat peta net sand (isopach)
3. Menampilkan peta struktur top dan peta net sand (isopach)
4. Melakukan kontur ulang terhadap peta struktur
5. Menghitung volume total reservoar
6. Menghitung STOIP / STGIP
D. HASIL KONTUR ULANG PETA STUKTUR
E. TABEL PERHITUNGAN
Total Luas Vb (acre- ft)
Blok An/An-1 Rumus h (ft)
kotak (acre)
A0 125 125 - - 25 -
A1 92 92 0,736 trapezoid 25 2712,500
A2 65 65 0,707 trapezoid 25 1962,500
A3 30 30 0,462 piramid 25 1159,657
A4 15 15 0,500 trapezoid 25 562,500
A5 4 4 0,267 piramid 25 222,883
∑ 6620,040
F. CONTOH PERHITUNGAN Vres

- Metode Piramid

A3

An = 30

An-1 = 62

An/An-1 =

= 0,462 (Piramid, karena <0,5)

VB = (An+An+1)

= 1159, 657

- Metode Trapezoid

A1

An = 92

An-1 = 125

An/An-1 =

= 0,736 (Trapezoid, karena >0,5)

VB = [An +An+1+√ ]

= [ 92+125+ √

= 2712,500

G. PERHITUNGAN STOIP

Diketahui :

OWC = -400 ft

Porositas = 30%
Sw = 33%

Boi = 1,1 bbls/STB

STOIP = 7758 x Vres x x (1-Sw) / Bo

= 7758 x 6620,040 x 30% x (1-33%) / 1,1

= 9384556,33 stock tank barrel


DAFTAR PUSTAKA

Tim Asisten Geologi Minyak dan Gas Bumi. 2016. Panduan Praktikum
Geologi Minyak dan Gas Bumi. Yogyakarta: Laboratorium
Sedimentologi Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas
Gadjah Mada.

Anda mungkin juga menyukai