A. PENGKAJIAN
1. Identitas
Identitas Pasien
Nama : Tn D No.Rek.Medis :00195669
Umur : 45 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Status perkawinan : Kawin (janda)
Alamat : Jalan irigasi cupak tangah pauh
Tanggal masuk : 19-10-2019
Yang mengirim : RS UNAND
Cara masuk RS : IGD
Diagnosa medis : Stroke Hemoragik
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. I
Umur : 19 tahun
Hub dengan pasien : Anak
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan irigasi cupak tangah pauh
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan utama (saat masuk rumah sakit dan saat ini)
Ny.D masuk rumah sakit dirujuk dari RS UNAND pada tanggal 19 Oktober 2019
melalui IGD dengan keluhan tidak sadarkan diri dengan GCS 9 ( E2 M5 V2) (stupor)
sejak 1 hari yang lalu, Ny.D sesak nafas dan Ny.D ada riwayat kejang 12 jam yang
lalu. Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 21 Oktober 2019 GCS Ny.D 13 (E4 M5
V4 (apatis), keluarga mengatakan tangan dan kaki kiri Ny.D lemah,keluarga
mengatakan Ny.D sesak nafas dan Ny.D batuk. Ny.D terpasang oksigen dengan NRM
10 liter/menit dan Ny.D terpasang NGT. Ny.D tampak lemah.
5. POLA NUTRISI/METABOLISME
BB : 45 kg
TB : 145cm
IMT : 21,428 (berat badan normal)
Penurunan BB dalam 6 bulan terakhir : tidak ada penurunan berat badan
Pola Makan
Di rumah
Frekuensi : 2- 3x/ hari
Makan Pagi : Lontong
Makan Siang : Nasi, Ikan, Ayam, Sayur
Makan Malam :Nasi putih, ikan, ayam
Pantangan/Alergi :Tidak ada alergi
Makanan yang disukai : Ayam goreng
Di rumah sakit
Jenis diet dan jumlah kalori :
Nafsu Makan: ( ) Normal ( ) Meningkat ( ) Menurun ( ) Penurunan Sensasi Kecap
Jumlah diet yang dihabiskan :
Keluhan mual / muntah : tidak ada keluhan mual maupun muntah
Penggunaan NGT : ( ) Tidak ( ) Ya
Kesulitan Menelan (Disfagia): ( ) Tidak ( )Makanan Padat ( ) Cair
Skrining Nutrisi
Indikator Penilaian Malnutrisi Skor
0 1 2 Nilai
1. Nilai IMT 18,5-22,9 17-18,4 / 23- <17 / 0
24,9 >23
2. Apakah pasien kehilangan BB dalam <5% 5-10% >10% 0
waktu 3 bulan terakhir?
3. Apakah pasien dengan asupan baik kurang Sangat 1
makanan kurang lebih dari 5 hari? kurang
4. Adanya kondisi penyakit pasien tidak Ya 2
yang mempunyai resiko masalah
nutrisi
5. Pasien sedang mendapat diet tidak Ya 2
makanan tertentu
TOTAL SKOR 5
Intake cairan 24 jam (uraikan apa saja intake pasien): air putih 500 ml + susu 400 cc + Nacl
0,9% 1000 cc + injeksi 50 cc + manitol 300 cc = 2250 cc
Ouput Cairan 24 jam (uraikan apa saja ouput pasien) : urine : 1000 cc / 24 jam + IWL :
675 / 24 jam = 1675
Kriteria penilaian :
16 – 20 = tidak beresiko
12 – 15 = rentan resiko
< 12 = resiko tinggi
6. POLA ELIMINASI
a. BAB
Di rumah Di rumah
sakit
Frekuensi : 1x/ hari Frekuensi : 1x/ hari
Konsistensi : lembek Konsistensi : lembek
Warna : kuning kecoklatan Warna : ( * ) kuning ( ) ada darah
( ) lainnya, .............
8. Kekuatan otot:
4444 4444
4444 4444
Jelaskan: klien tidak bisa menjalankan peran nya / tugasnya karena kondisi nya saat ini
kurang baik dan klien dirawat di rumah sakit dengan diagnosa stroke hemoragik
c. Identity/identitas diri
( ) kurang percaya diri ( ) merasa kurang memiliki potensi
( ) merasa terkekang ( ) kurang mampu menentukan pilihan
( ) tidak mampu menerima perubahan ( ) menolak menjadi tua
Jelaskan : -
Jelaskan : klien mengatakan tidak berdaya karena kondisinya saat ini dan klien
merasakan dirinya lemah dengan keadaan nya karena sakit stroke hemoragik yang
dialaminya
Gambaran
Tanda Vital Suhu : 37 °C Lokasi : aksila
Nadi : 80x/menit Irama : reguler Pulsasi :teratur
TD : 130/90 mmHg Lokasi : pergelangan tangan
RR : 20 Irama : bradipnea
Tinggi badan 155 cm
Berat badan sebelum masuk RS : rumah sakit :
LILA
Kepala :
Rambut Rambut tampak ada lesi, warna kehitaman
Mata Mata simetris, tidak ada kelainan
Hidung Simetris kiri dan kanan, tidak ada lesi
Mulut Mukosa bibir kering ada lesi dimulut
Telinga Simetris kiri dan kanan, integritas kulit bagus
Leher
Trakea Tidak ada pembesaran trakea
JVP
Tiroid Tidak ada pembesaran kelenjer tiroid
Nodus Limfe Tidak ada pembesaran kelenjer limfe
Dada I : bentuk dada simetris
Paru P : ictus teraba
P : tidak ada pembesaran/kelainan dada kiri dan kanan
A : bunyi nafas vesikuler
Jantung I : tidak ada pembesaran jantung
P : denyutan aorta teraba
P : tidak ada pembesaran jantung
A : tidak ada bunyi jantung tambahan
Abdomen I : simetris kiri dan kanan warna kulitnya sama dg kulit
lain, tidak ada tonjolan
A : bising usus 13x/ menit
P : tidak ada cairan berlebih
P : tidak teraba penonjolan, tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas Kekuatan otot :
Muskuloskeletal/Sendi
4444 4444
4444 4444
Neurologi
Status mental/GCS GCS 13, E4 M5 V4
Saraf Cranial
Laboratorium
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
21 Oktober Hemoglobin 16,1 g/dl 12-16 g/dl
2019
Leukosit 22.880/mm3 5000-10000
Trombosit 280.000/mm3 150.000-
400.000
Hematokrit 47% 37-43%
Ureum 47 10-59
Kreatinin 1,7 0,6-1,2
PERENCANAAN PEMULANGAN
Rencana Tindak Lanjut: -
B. ANALISA DATA
3 Defisit perawatan Self care : Activity of Daily Self Care assistane : ADLs
diri Living (ADLs) - Monitor kemampuan klien
indikator : untuk perawatan diri mandiri
- Klien terbebas dari - Monitor kemampuan klien
bau badan untuk alat bantu kebersihan
- Menyatakan diri, berpakaian, toileting,
kenyamanan terhadap makan
kemampuan - Dorong pasien untuk
melakukan ADLs melakukan aktivitas harian
- Dapat melakukan - Dorong klien beraktivitas
ADLs dengan sendiri, beri bantuan jika
bantuan pasien membutuhkan
- Dorong pasien/keluarga
untuk kemandirian, ajarkan
jika membutuhkan bantuan
- Berikan aktivitas rutin
sehari-hari sesuai
kemampuan.
- Pertimbangkan usia klien
jika mendorong pelaksanaan
aktivitas sehari-hari
-
E. CATATAN PERKEMBANGAN
(Diisi setiap hari)
No Hari/Tgl/ No.Dia Implementasi Hari/Tgl Evaluasi Tanda
Jam gnosa / tangan
Kep jam dan
nama
terang
1 1 - Monitor ttv S:
- Monitor
AGD, O:
ukuran - Pasien tidak sadar
pupil, - Tingkat kesadaran
ketajaman, somnolen
kesimetrisan - GCS : E=2 M=5
dan reaksi V=2
- Monitor - Ekstremitas atas
pandangan 5/5
kabur, nyeri - Ekstremitas bawah
kepala 5/5
- Monitor
level A : masalah belum teratasi
kebingungan
- Monitor P : Intervensi dilanjutkan
tonus otot - Monitor ttv
- Monitor - Monitor tingkat
tekanan kesadaran
intrakranial - Monitor
peningkatan TIK
2 1 - Monitor ttv S:
- Monitor
AGD, O:
ukuran - Pasien sakit berat
pupil, - GCS pasien apatis
ketajaman, - TD 130/70 mmHg
kesimetrisan - N : 80x/i
dan reaksi
- S : 37 derjad
- Monitor
celcius
pandangan
- P : 20x/i
kabur, nyeri
kepala -
- Monitor A : masalah belum teratasi
level
kebingungan P : Intervensi dilanjutkan
- Monitor - monitor ttv
tonus otot - monitor adanya
kebingungan
- Monitor - posisikankepala
tekanan pasien 30 derjat
intrakranial diatas badan
- monitor
peningkatan
tekanan
intrakranial
3 1 - Monitor ttv S:
- Monitor
AGD, O:
ukuran - Pasien sakit berat
pupil, - GCS pasien apatis
ketajaman, - TD 130/70 mmHg
kesimetrisan - N : 80x/i
dan reaksi - S : 37 derjad
- Monitor celcius
pandangan
- P : 20x/i
kabur, nyeri
-
kepala
A : masalah belum teratasi
- Monitor
level
P : Intervensi dilanjutkan
kebingungan
- Monitor - monitor ttv
tonus otot - monitor adanya
- Monitor kebingungan
tekanan - posisikankepala
intrakranial pasien 30 derjat
diatas badan
- monitor
peningkatan
tekanan
intrakranial
4 2 - Monitor
TTV S:-
- Konsultasi
rencana O:
ambulasi - Tingkat kesadaran
- Bantu klien Somnolen
mobilisasi - GCS : E=2 M=5
- Ajarkan V=2
pasien - Adanya gangguan
teknik disaraf kranial
ambulasi - Aktivitas sehari-
- Kaji hari dibantu
perawat
kemampuan - Kekuatan otot
klien ekstremitas atas
ambulasi 5/5
- Berikan alat - Ekstremitas bawah
bantu jika 5/5
diperlukan
- Ajarkan A : masalah belum teratasi
pasien
merubah P : Intervensi dilanjutkan
posisi jika - Konsultasi rencana
diperlukan ambulasi
- Bantu klien
mobilisasi
- Ajarkan pasien
teknik ambulasi
- Kaji kemampuan
klien ambulasi
- Berikan alat bantu
jika diperlukan
5 2 - Monitor S:-
TTV
- Konsultasi O:
rencana - Tingkat kesadaran
ambulasi Somnolen
- Bantu klien - GCS : E=2 M=5
mobilisasi V=2
- Ajarkan - Adanya gangguan
pasien disaraf kranial
teknik - Aktivitas sehari-
ambulasi hari dibantu
- Kaji perawat
kemampuan - Kekuatan otot
klien ekstremitas atas
ambulasi 5/5
- Berikan alat - Ekstremitas bawah
bantu jika 5/5
diperlukan
- Ajarkan A : masalah belum teratasi
pasien
merubah P : Intervensi dilanjutkan
posisi jika - Konsultasi rencana
diperlukan ambulasi
- Bantu klien
mobilisasi
- Ajarkan pasien
teknik ambulasi
- Kaji kemampuan
klien ambulasi
- Berikan alat bantu
jika diperlukan
5 2 - Monitor S:-
TTV
- Konsultasi O:
rencana - Tingkat kesadaran
ambulasi Somnolen
- Bantu klien - GCS : E=2 M=5
mobilisasi V=2
- Ajarkan - Adanya gangguan
pasien disaraf kranial
teknik - Aktivitas sehari-
ambulasi hari dibantu
- Kaji perawat
kemampuan - Kekuatan otot
klien ekstremitas atas
ambulasi 5/5
- Berikan alat - Ekstremitas bawah
bantu jika 5/5
diperlukan
- Ajarkan A : masalah belum teratasi
pasien
merubah P : Intervensi dilanjutkan
posisi jika - Konsultasi rencana
diperlukan ambulasi
- Bantu klien
mobilisasi
- Ajarkan pasien
teknik ambulasi
- Kaji kemampuan
klien ambulasi
- Berikan alat bantu
jika diperlukan
6 3 - Monitor S:-
kemampuan
klien untuk O:
perawatan - Aktivitas sehari-
diri mandiri hari dibantu
- Monitor perawat dan
kemampuan keluarga
klien untuk - Gerakan terbatas
alat bantu - Klien tampak tidak
kebersihan rapi
diri, - Klien tampak tidak
berpakaian, bersih
toileting, - Kekuatan otot
makan ekstremitas atas
- Dorong 5/5, ekstremitas
pasien untuk bawah 5/5
melakukan
aktivitas A : masalah belum teratasi
harian
- Dorong P : intervensi dilanjutkan
klien - Monitor
beraktivitas kemampuan klien
sendiri, beri untuk perawatan
bantuan jika diri mandiri
pasien - Monitor
membutuhka kemampuan klien
n untuk alat bantu
- Dorong kebersihan diri,
pasien/kelua berpakaian,
rga untuk toileting, makan
kemandirian, - Dorong pasien
ajarkan jika untuk melakukan
membutuhka aktivitas harian
n bantuan
- Berikan
aktivitas
rutin sehari-
hari sesuai
kemampuan.
- Pertimbangk
an usia klien
jika
mendorong
pelaksanaan
aktivitas
sehari-hari
7 3 - Monitor S:-
kemampuan
klien untuk O:
perawatan - Aktivitas sehari-
diri mandiri hari dibantu
- Monitor perawat dan
kemampuan keluarga
klien untuk - Gerakan terbatas
alat bantu - Klien tampak tidak
kebersihan rapi
diri, - Klien tampak tidak
berpakaian, bersih
toileting, - Kekuatan otot
makan ekstremitas atas
- Dorong 5/5, ekstremitas
pasien untuk bawah 5/5
melakukan
aktivitas A : masalah belum teratasi
harian
- Dorong P : intervensi dilanjutkan
klien - Monitor
beraktivitas kemampuan klien
sendiri, beri untuk perawatan
bantuan jika diri mandiri
pasien - Monitor
membutuhka kemampuan klien
n untuk alat bantu
- Dorong kebersihan diri,
pasien/kelua berpakaian,
rga untuk toileting, makan
kemandirian, - Dorong pasien
ajarkan jika untuk melakukan
membutuhka aktivitas harian
n bantuan
- Berikan
aktivitas
rutin sehari-
hari sesuai
kemampuan.
- Pertimbangk
an usia klien
jika
mendorong
pelaksanaan
aktivitas
sehari-hari