Anda di halaman 1dari 24

BAB III

LAPORAN KASUS

A. IdentitasKlien
Nama : Ny. G
Umur : 40 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Perum Kharisma Permai Blok G. Kubu Dalam. Parak Karakah
No. MR : 01.07.28.22
Tanggalmasuk : 3 Januari 2020

B. AlasanMasuk
Ny G umur 40 tahun di rujuk dar RS BMC Padang ke rumah sakit RSUP Dr. M
Djamil Padang pada tanggal 3 Januari 2020 dengan perdarahan pervaginam pada
Adenomyosis dengan keluhan nyeri haid berlebihan dan Haid yang banyak serta haid
dalam waktu yang lama. Klien mengatakan kelur darah dari vagina sejak ± 3 bulan yang
lalu. Klien mengatakan terdapat benjolan di perut sejak ± 6 bulan yang lalu. Dan klien di
rujuk ke ruangan GZL kebidanan.

C. DATA KESEHATAN UMUM


1. Riwayat kesehatan saat ini
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 6 Januari 2020 pukul 16.00 WIB. Ny. G
mengatakan klien merasa lemah dan letih dan klien mengatakan sudah tidak ada
darah yang keluar dari vagina. Dan diketahui tanda-tanda vital Ny. G yaitu TD
150/70 mmHg, Nadi 70x/I, Pernapasan 18x/I, dan suhu 36,8oC, dan keadaan umum
klien pada saat ini baik.
2. Riwayat kesehatan dahulu
Saat dilakukan pengkajian Ny G mengatakan bahwasanya klien tidak pernah
memiliki riwayat penyaki dahulu seperti Hipertensi, DM, ginjal, jantung dan paru,
namun klien dahulu pernah melakukan operasi kista pada tahun 2006.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Saat ditanyakan Ny G mengatakan tidak ada anggota keluarga yang dirawat dan
menderita penyakit yang sama sebelumnya dengan klien, dan klien belum pernah
memiliki riwayat penyakit seperti penyakit DM, Hipertensi, Hepatitis, Jantung dan
maupun penyakit keturunan lainnya.
4. Riwayat Menstruasi
Saat dilakukan pengkajian Ny G mengatakan siklus menstruasinya normal
rentang 7 hari haid dalam 30 hari tidak mengalami gangguan pada siklus haid.Saat
haid Ny D mengatakan 3 kali ganti pembalut yaitu pada pagi siang dan malam hari.
5. Riwayat perkawinan
Ny G mengatakan menikah hanya satu kali sampai sekarang Ny G tinggal
bersama suaminya. Klien mengatakan telah menikah selama 16 tahun dan smapai
sekarang belum memiliki anak.

6. Riwayat keluarga berencana


Ny D mengatakan tidak ada menggunakan kontrasepsi KB apapun selama ini.

D. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Pola nutrisi
BB : 60 Kg
TB :155 Cm
-Frekuensi : Ny G makan 3x sehari namun dalam porsi sedikit,
-Nafsu Makan: Ny D menggalami penurunan nafsu makan, nafsu makan terganggu
Perubahan BB dalam 3 bulan terakhir Ny D mengalami penurunan berat badan pada 3
bulan terakhir yaitu sekitar 3 kg.
b. Pola eliminasi
1. Buang air besar
Waktu : Pagi
Frekuensi : 1x sehari
Konsistensi : Padat
Penggunaan Pencahar: Tidak ada
2. Buang air kecil
Frekuensi : ± 5x sehari
Warna : Kuning kecoklatan
Bau : Sedikit amis

c. Pola tidur dan istirahat


Waktu tidur : Siang dan malam
Lama tidur : Siang 2 jam dan malam 7 jam
Perubahan yang :Gangguan pola tidur karena ketidaknyamanan nyeri
dirasakan setelah sakit.

d. Pola aktifitas dan latihan


Ny mengatakan tidak bisa beraktivitas seperti biasanya sejak sakit, aktivitas
terganggu dan aktivitas dibantu oleh keluarga.

e. Pola bekerja
Ny D merupakan ibu rumah tangga yang bekerja mengurus segala kebutuhan rumah
tangga kebutuhan suami.
E. Riwayatkeluarga ( genogram)
Ket : : Perempuan
: Laki-Laki
: Meninggal
: Pasien

F. Riwayatlingkungan
1. Kebersihan
Ny G mengatakan lingkungan sekitar rumah yang ditempati bersih jauh dari
pembuangan sampah tidak ada parit disekitar rumah.
2. Bahaya
Ny G mengatakan berada diwilayah yang aman berada pada penduduk yang ramai
sehingga jarang terjadi bahaya.
3. Polusi
Ny G mengatakan tidak terdapat polusi udara ataupun suara disekitar tempat tinggal.

G. Aspek psikososial
1. Persepsi diri
a. Hal yang amat dipikirkan saat ini
Ny G mengatakan sangat mengkhawatirkan penyakitnya.Ny G mengatakan
berusaha untuk sembuh dari penyakitnya.
b. Harapan setelah menjalani perawatan
Ny G berharap setelah mendapatkan perawatan kondisi kesehatannya akan
semakin membaik dari biasanya.
2. Pertahanan koping
Ny G mengatakan apabila terdapat masalah Ny G selalu menceritakan pada keluarga
yaitu suaminya.
3. Sistem nilai dan kepercayaan
Ny G percaya penyakitnya dapat berangsur membaik dengan banyak berdoa dan
beribadah.
H. PemeriksaanFisik
Gambaran
Tanda Vital Suhu : 36,8 C
Nadi : 84x/menit
TD : 110/70 mmHg
RR : 20x
Tinggibadan 155 CM
Beratbadan 60 KG
Kepala :

Rambut Rambut klien tampak hitam., tidak terdapat benjolan

Mata Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik


Hidung Simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan
Mulut Membran mukosa kering
Telinga Simetris kiri kanan tidak ada pembengkakan

Leher
Trakea Tidak ada masalah pada trakea
JVP Tidak ada masalah pada JVP
Tiroid Tidak ada pembesaran pada kelenjer tiroid
NodusLimfe Tidak ada masalah pada nodus limfe

Dada I : Simetris kiri dan kanan


Paru P : Gerak simetris vocal fremitus
P : Sonor
A : Veskuler, tidakadaronchiatau wheezing
Jantung I : Ictus kordis tidak terlihat
P : ictus kordisteraba di RIC V
P : Bunyi redup atau normal
A : Irama jantung teratur

Abdomen I : Adanya luka bekas operasi pada abdomen bawah


A : Bising usus normal 15x/i
P : tidak ada nyeri tekan
P : Thympani
Ekstremitas Kekuatanotot Lemah
Muskuloskeletal/Sendi Inspeksi
Tidak terdapat edema pada ekstremitas
Palpasi
Akral hangat pada ke-4 ekstremitas
Integumen Inspeksi : Kulitas liber warna sawo matang, terdapat lesi
atau luka pada perut akibat insisi bedah
Palpasi : Kulit saat diraba kering kasar

Neurologi
Status mental/GCS GCS 15

Payudara Putting susu menonjol tidak ada gangguan

Genitalia Tidak ada masalah

Rectal Tidak ada masalah


I. Pemeriksaan diagnostic danlaboratorium
Tanggal 22 di poliklinik
Laboratorium& Kimia Klinik
Pemeriksaan Hasil Batas normal
Hemoglobin 11,4 g/dl 12 – 16
Leukosit 2.660 /mm³ 5.000 – 10.000
Trombosit 328.000 /mm³ 150.000 – 400.000
Hematokrit 35 % 37 – 43
SGOT 26 u/l < 32
SGPT 21 u/l < 31
Albumin 3,7 g/dl 3,8 – 5,0
Globulin 2,7 g/dl 1,3 – 2,7
Total protein 6,4 g/dl 6,6 – 8,7

Tanggal 25 November 2019


Laboratorium& Kimia Klinik
Pemeriksaan Hasil Batas normal
Hemoglobin 11,4 g/dl 12 – 16
Leukosit 4.660 /mm³ 5.000 – 10.000
Trombosit 358.000 /mm³ 150.000 – 400.000
Hematokrit 45 % 37 – 43
SGOT 26 u/l < 32
SGPT 20 u/l < 31
Albumin 4,3 g/dl 3,8 – 5,0
Globulin 1,5 g/dl 1,3 – 2,7
Total protein 6,8 g/dl 6,6 – 8,7

Pemeriksaan penunjang
Patologi anatomi tanggal 22 – 11- 2019
Hasil :
Makroskopik : II. Label omentum : sepotong jaringan kuning berupa lembaran ukuran
28x7x0,5 cm penampang tampak massa putih kenyal padat ukuran 0,5-1
cm tampak juga ada rongga, berisi cairan kning jernih.
III. Label dinding abdomenn: sepotong jaringan putih kecoklatan,
berlemak, kulit, ukuran 1,5x1,5x0,5 cm
Mikroskopik : II. Dari tabel omentum mikroskopik tampak potongan jaringan dengan
stroma jaringan lemak dan jaringan ikat mengandung sel-sel tumor
seperti sediaan 1 C.
III. Dari label dinding abdomen mikroskopik tampak potongan jaringan
dengan stroma jaringan ikat mangandung sel-sel tumor seperti sediaan
1C.
Diagnosa : Kesimpulan : HGH GRADE SEROUS CARCINOMA OVARI YANG
BERMETASTASIS PADA UTERUS, OMENTUM DAN DINDING
ABDOMEN

Therapy
Jum’at / 22 – 11- 2019
- New diabats 3 x 1 tab ( 14, 23, 06 )
- Metilprednisdon 3 x 4 mg ( 14, 22, 06 )

Sabtu / 23 – 11 – 2019
- Metilprednisdon 3 x 4 mg ( 14, 22, 06 )
- Cotrimoxazore 2 x 960 mg ( 18, 06 )
- Oralit

Minggu / 24 – 11 – 2019
- Imudium 2 x 1 tab ( 18, 06 )
- Metilprednisdon 3 x 4 mg ( 14, 22, 06 )
- Cotrimoxazon 2 x 960 mg( 18, 06 )
- Oralit
Senin / 25 – 11 – 2019
- Imudium 2 x 1 tab ( 18, 06 )
- Metilprednisdon 3 x 4 mg ( 14, 22, 06 )
- Cotrimoxazon 2 x 960 mg( 18, 06 )
- Oralit
Selasa / 26 – 11 – 2019
- Imudium 2 x 1 tab ( 18, 06 )
- Metilprednisdon 3 x 4 mg ( 14, 22, 06 )
- Cotrimoxazon 2 x 960 mg( 18, 06 )
- Oralit

ANALISA DATA
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1 DS: Nyeri Akut Agen cidera
 Ny D biologis
mengatakannyeripadaperutb
agianbawah bekas operasi
P:
Klienmengatakannyeridirasakan
saatberaktivitas
Q:
Klienmengatakannyeridirasakan
sepertiditusuk-tusuk
R:Klienmengatakanmerasakann
yeri di bagianbawahperut
S: SkalaNyeri 6
T: Nyerihilangtimbul
DO:
 Klientampakmeringis
 Klientampaklemahberkering
at
 TTV :
TD : 100/ 70 mmHg
N : 100 x/menit
S : 36,5 ˚C
 RR : 22 x/ menit

2 Ds: Hambatan mobilitas fisik Pengobatan


 Ny D mengatakanbahwasanya (luka insisi
susah bergerak akibat operasi bedah)
yang dilakukan pada perut
 Ny D mengatakan kalau
bergerak di bantu dengan
keluarga agar bisa melakukan
aktivitas seperti biasanya
Do:
 Ny D terlihat hanya tidur di
tempat tidur
 Ny D terlihat susah untuk
beraktivitas seperti biasanya
 Ny D terlihat seperti orang yang
tidak memiliki semangat siap
operasi dan lemah tak berdaya

3 Ds: Kerusakan integritas kulit Faktor


 Ny D mengatakan perutnya siap mekanik
operasi (misalnya : alat
 Ny D mengatakan luka yangdapat
operasinya masih belum kering menimbulkan
Do: luka,
 Ny D perutnya di operasi tekanan,restra
dengan luka sepanjang 10 cm int)
 Ny D lebar perutnya yang di
operasi sebesar 4 cm
 Ny D terlihat lukanya masih
basah

DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan Tgl Tanda Tgl teratasi Tanda
ditegakkan tangan tangan
1. Nyeri akut b.d agen cidera biologis 25 Nov 2019
2. Hambatan mobilitas fisik b.d 25 Nov 2019
Pengobatan (luka insisi bedah)
3. Kerusakan integritas kulit b.d 25 Nov 2019
Faktor mekanik (misalnya : alat
yangdapat
menimbulkan luka, tekanan,restra
int)
INTERVENSI KEPERAWATAN

No. DIAGNOSA NOC NIC


1 Nyeriakutberhubungand  Kontrolnyeri  Manajemennyeri
enganagenciderabiologi 1. Mengenalkapanny 1. Lakukanpengkajiannyerisec
s eriterjadi arakomprehensif
2. Menggambarkanfa 2. Pastikanperawatan
ctorpenyebab analgesic padapasien
3. Menggunakantinda 3. Gunakanstrategiterapeutiku
kanpencegahan ntukmengetahuipengalama
4. Menggunakantinda nnyeri
kanpenguranganny 4. Tentukanakibatdaripengala
eri mannyeri
 Tingkat Nyeri 5. Kendalikanfactorlingkunga
1. Melaporkan nyeri n yang
2. Persentase tubuh dapatmempengaruhinyeri
yang dipengaruhi 6. Dorongpasienuntukmenggu
3. Merintih dan nakanobat-
menangis obatanpenurunannyeri
4. Lama episode
nyeri  Pemberian analgesic
5. Ekspresi oral 1. Tentukanlokasi,
ketika nyeri karakteristik,
6. Ekspresi wajah dankeparahannyerisebelum
ketika nyeri mengobatipasien
7. Posisi tubuh 2. Cekperintahpengobatanmel
melindungi iputiobat, dosis,
danfrekuensiobat analgesic
yang diresepkan
3. Cekadanyariwayatpenyakit
obat
4. Pilih analgesic
ataukombinasi analgesic
yang sesuai

2 Hambatan mobilitas  Joint Movement :  Exercise therapy :


fisik b.d Pengobatan Active ambulation
(luka insisi bedah)  Mobility level 1.Monitoring vital sign
 Self care : ADLs sebelum/sesudah latihan dan
 Transfer performance lihat respon pasien saat latihan
2.Konsultasikan dengan terapi
fisik tentang rencana ambulasi
Indikator :
sesuai dengan kebutuhan
1. Klien meningkat
3.Bantu klien untuk
dalam aktivitas fisik
menggunakan tongkat saat
2. Mengerti tujuan dan
berjalan dan cegah terhadap
peningkatan mobilitas
cedera
3. Memverbalisasikan
4.Ajarkan pasien atau tenaga
perasaan dalam
kesehatan lain tentang teknik
meningkatkan
ambulas
kekuatan dan
5.Kaji kemampuan pasien dalam
kemampuan
mobilisasi
berpindah
6.Latih pasien dalam pemenuhan
4. Memperagakan
kebutuhan ADLs secara
penggunaan alat mandiri sesuai kemampuan
5. Bantu untuk 7.Dampingi dan Bantu pasien
mobilisasi (walker) saat mobilisasi dan bantu
penuhi kebutuhan ADLs
pasien.
8.Berikan alat bantu jika klien
memerlukan.
9.Ajarkan pasien bagaimana
merubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan.

3 Kerusakan integritas  Integritas Jaringan  Pengecekan Kulit


kulit b.d Faktor Kulit dan membran 1. Periksa kulit dan selaput
mekanik (misalnya mukosa lendir terkait dengan adanya
:alatyangdapatmenimbu Kriteria Hasil : kemerahan, kehangatan
lkan luka, 1) Suhu kulit ekstrim, edema, atau drainase.
tekanan,restraint) 2) sensasi 2. Amati warna, kehangatan,
3) elastisitas bengkak, pulsasi, tekstur,
4) hidrasi edema dan ulserasi pada
5) keringat ekstremitas
6) tekstur ketebalan 3. Priksa kondisi luka operasi,
7) perfusi jaringan dengan tepat
8) integritas kulit 4. Gunakan alat pengkajian
9) pigmentasi abnormal untuk mengidentifikasi pasien
10) lesi pada kulit yang berisiko mengalami
11) lesi mukosa membran kerusakan kulit (misalnya,
12) wajah pucat skala braden)
13) Nekrosis 5. Monitor warna dan suhu kulit
14) Integritas kulit yang 6. Monitor kulit dan selaput
baik bisa lendir terhadap area
dipertahankan perubahan warna, memar, dan
15) Melaporkan adanya pecah
gangguan sensasi 7. Monitor kulit untuk adanya
atau nyeri pada ruam dan lecet
daerah kulit yang 8. Monitor kulit untuk adanya
mengalami gangguan kekeringan yang berlebihan
16) Menunjukkan dan kelembaban
pemahaman dalam 9. Monitor sumber tekanan dan
proses perbaikan kulit gesekan
dan mencegah 10. Monitor infeksi, terutama dari
terjadinya sedera daerah edema
berulang 11. Periksa pakaian yang terlalu
17) Mampu melindungi ketat
kulit dan 12. Dokumentasikan perubahan
mempertahankan membran mukosa
kelembaban kulit 13. Lakukan langkah-langkah
dan perawatan alami untuk mencegah kerusakan
lebih lanjut (misalnya,
melapisisi kasur,
menjadwalkan reposisi)
14. Ajarkan anggota keluarga /
pemberi asuhan mengenai
tanda-tanda kerusakan kulit
dengan tepat.
 Pressure Management
1. Anjurkan pasien untuk
menggunakan pakaian yang
longgar
2. Hindari kerutan pada tempat
tidur
3. Jaga kebersihan kulit agar
tetap bersih dan kering
4. Mobilisasi pasien (ubah
posisi pasien) setiap dua jam
sekali
5. Monitor kulit akan adanya
kemerahan
6. Oleskan lotion atau
minyak/baby oil pada derah
yang tertekan
7. Monitor aktivitas dan
mobilisasi pasien
8. Monitor status nutrisi pasien
9. Memandikan pasien dengan
sabun dan air hangat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
(CATATAN PERKEMBANGAN)

HARI / TGGL/ DX HARI/ TANDA


NO IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM KEP TGGL/ JAM TANGAN
1 Selasa/26 1 1.Melakukan pengkajian nyeri secara 26 November S:
November 2019 komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, 2019  Ny D
12.00 durasi, frekuensi dan kualitas 12.00 mengatakannyeripadaperu
2.Mengobservasi non verbal dari tbagianbawah
ketidaknyamanan  Ny D mengatakan skala
3.Monitor TTV (nadi, td, rr, suhu) nyeri 6
4.Memberikan lingungan yang nyaman dan O:
membatasi pengunjung  Ny D terlihat meringis
5.Mengajarkan tentang teknik non kesakitan
farmakologi yaitu dengan tarik nafas dalam  Suhu : 36,5 C
6.Mengajarkan klien untuk istirahat Nadi : 100x/menit
TD : 100/70 mmHg
RR : 22x
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1.melakukan kembali
pengkajian nyeri secara
komprehensif
2.obserbasi reaksi non
verbal dan
ketidakseimbangan
3.optimalkan teknik non
farmakologi yaitu tarik
nafas dalam
4.Pantau TTV klien

Selasa/26 2 1. Mengerti tujuan dan peningkatan mobilitas 26 November


November 2019 2. Memverbalisasikan perasaan dalam 2019 S:
12.00 meningkatkan kekuatan dan kemampuan 12.00 -Ny D mengatakan
berpindah bahwasanya klien susah
3. Memperagakan penggunaan alat bergerak sesudah operasi
4. Bantu untuk mobilisasi (walker) O:
-Ny D tidak bisa
beraktivitas akibat operasi
di perut
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi di lanjutkan
Selasa/26 3 1. Melaporkan adanya gangguan sensasi atau 26 November
November 2019 nyeri pada daerah kulit yang mengalami 2019 S:
12.00 gangguan 12.00 -Ny D mengatakan pasien
2. Menunjukkan pemahaman dalam proses terdapat luka operasi
perbaikan kulit dan mencegah terjadinya O:
sedera berulang -Ny D luka operasi masih
3. Mampu melindungi kulit dan basah
mempertahankan kelembaban kulit dan -Ny D luka operasi nya
perawatan alami sepanjang 10 cm lebar 4cm
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi di lanjutkan
4
2 Rabu/27 1 1.Melakukan pengkajian nyeri secara Rabu/27 S:
November 2019 komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, November  Ny D mengatakannyeri
15.00 durasi, frekuensi dan kualitas 2019 masih
2.Mengobservasi non verbal dari 15.00 terasapadaperutbagianbaw
ketidaknyamanan ah
3.Monitor TTV (nadi, td, rr, suhu)  Ny D mengatakan skala
4.Memberikan lingungan yang nyaman dan nyeri 5
membatasi pengunjung O:
5.Mengajarkan tentang teknik non  Ny D terlihat meringis
farmakologi yaitu dengan tarik nafas dalam kesakitan
6.Mengajarkan klien untuk istirahat  Suhu : 36,2 C
Nadi : 90x/menit
TD : 110/70 mmHg
RR : 22x
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1.melakukan kembali
pengkajian nyeri secara
komprehensif
2.obserbasi reaksi non
verbal dan
ketidakseimbangan
3.optimalkan teknik non
farmakologi yaitu tarik
nafas dalam
4.Pantau TTV klien

Rabu/27 2 1. Mengerti tujuan dan peningkatan mobilitas Rabu/27


November 2019 2. Memverbalisasikan perasaan dalam November S:
15.00 meningkatkan kekuatan dan kemampuan 2019 -Ny D mengatakan
berpindah 15.00 bahwasanya klien sudah
3. Memperagakan penggunaan alat bisa mandiri bergerak
4. Bantu untuk mobilisasi (walker) O:
-Ny D sudah bisa
beraktivitas seperti biasa
tetapi hanya sedikit
beraktivitas
A: Masalah teratasi
P: Intervensi di hentikan
Rabu/27 3 1. Melaporkan adanya gangguan sensasi atau Rabu/27
November 2019 nyeri pada daerah kulit yang mengalami November S:
15.00 gangguan 2019 -Ny D mengatakan pasien
2. Menunjukkan pemahaman dalam proses 15.00 terdapat luka operasi
perbaikan kulit dan mencegah terjadinya O:
sedera berulang -Ny D luka operasi sudah
3. Mampu melindungi kulit dan agak kering
mempertahankan kelembaban kulit dan -Ny D luka operasi nya
perawatan alami sepanjang 10 cm lebar 4cm
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Intervensi di lanjutkan

3 Kamis/28 1 1.Melakukan pengkajian nyeri secara Kamis/28 S:


November komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, November  Ny D mengatakannyeri
20919 durasi, frekuensi dan kualitas 20919 masih terasa
12.00 2.Mengobservasi non verbal dari 12.00 sedikitpadaperutbagianba
ketidaknyamanan wah
3.Monitor TTV (nadi, td, rr, suhu)  Ny D mengatakan skala
4.Memberikan lingungan yang nyaman dan nyeri 2
membatasi pengunjung O:
5.Mengajarkan tentang teknik non  Ny D terlihat santai dan
farmakologi yaitu dengan tarik nafas dalam sedikit meringis
6.Mengajarkan klien untuk istirahat  Suhu : 36,7 C
Nadi : 94x/menit
TD : 120/80 mmHg
RR : 20x
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Intervensi dihentikan
klien pulang jam 15.00
Kamis/28 2 Kamis/28
1. Melaporkan adanya gangguan sensasi atau
November November S:
nyeri pada daerah kulit yang mengalami
20919 20919 -Ny D mengatakan lukanya
gangguan
12.00 12.00 sudah membaik
2. Menunjukkan pemahaman dalam proses
perbaikan kulit dan mencegah terjadinya O:

sedera berulang -Ny D luka operasi sudah

2. Mampu melindungi kulit dan kering

mempertahankan kelembaban kulit dan A: Masalah teratasi


perawatan alami P: Intervensi di hentikan
klien pulang jam 15.00

Anda mungkin juga menyukai