Sepak bola adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-
masing beranggotakan sebelas orang.[1] Olahraga ini sangat terkenal dan dimainkan
di 200 negara.[1] Permainan sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-
banyaknya dengan menggunakan bola kulit berukuran 27-28 inci.[1] Lapangan yang
digunakan dalam permainan ini memiliki lebar 50-100 yard dan panjang 100-300
yard.[1] Gawang tempat mencetak gol terletak di bagian ujung lapangan dengan
dibatasi jaring berukuran tinggi 8 kaki dan lebar 24 kaki.[1]
Sejarah
Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di
Cina.[2] Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan
menendangnya ke jaring kecil.[2] Permainan serupa juga dimainkan di Jepang
dengan sebutan Kemari[3]. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga
digemari terutama mulai abad ke-16.[3]Sepak bola modern mulai berkembang di
Inggris dan menjadi sangat digemari.[2] Di beberapa kompetisi, permainan ini
menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja
Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.[2] Raja James I dari
Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.[2] Di tahun
1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di
lingkungan universitas dan sekolah.[2] Kelahiran sepak bola modern terjadi di
Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan
merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.[3] Bersamaan dengan itu,
terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).[3]
Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.[2]
Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara
Inggris ke berbagai belahan dunia.[2] Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola
dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan
diberbagai negara.[2]
Posisi Pemain
Pelanggaran
Wasit sedang memberikan kartu kuning.
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat
memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.[7] Pertandingan
akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar
kemudian mencatat namanya di dalam buku.[7] Kartu kuning merupakan peringatan
atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar
peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali
pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak
menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau
lemparan ke dalam.[7] Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan
kartu merah dan keluar dari pertandingan.[7]
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa
digantikan dengan pemain lainnya.[7] Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar
kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan
cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang
sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola untuk mencegah gol, dan
menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang.[7]
Wasit dan Petugas Pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya
pertandingan, yaitu wasit, 2 penjaga garis, dan seorang petugas di pinggir tengah
lapangan.[8] Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau
memulai memainkan bola.[8] Dia juga bertugas memberikan hukuman dan
peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.[8] Masing-masing penjaga
garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.[8] Mereka
membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran,
bola keluar, ataupun offside.[8] Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi
pemain belakang terakhir.[8]
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti
selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu
di akhir setiap babak.[8] Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan
menjadi penghubung antara manager tim dengan wasit.[8] Dalam beberapa
pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk
menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.[8] Misalnya yang
menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain
berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.[8]
Kejuaraan Internasional
Permainan sepak bola wanita.
Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan
oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA).[9] Piala Dunia diadakan
setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930.[9] Pencetus ide
tersebut adalah Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang
terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.[9]
Kompetisi international tertua di dunia adalah Copa America yang
mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun
sekali.[10] Copa America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10
negara yang akhirnya membentuk The South American Football Confederation
(Conmebol).[10] Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central
American and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan
kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas
CONCACAF.[11] Di kawasan Asia, negara-negara yang tergabung dalam Asian
Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat
Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia.[12] Pada tahun 1960,
kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama
European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European
Championship (Piala Eropa atau EURO).[9] Di wilayah Oseania (meliputi Australia,
Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua
tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania.[13] Untuk wilayah Afrika,
kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.[14]
NOMOR LARI
1 Pengertian :
Lari adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Sedangkan
perbedaan lari dengan jalan adalah pada saat jalan salah satu kaki selalu
berhubungan dengan tanah sedangkan pada saat lari ada saatnya tubuh
melayang di udara atau tidak menyentuh tanah.Kali ini saya akan
menampilkan materi olahraga khususnya teori tentang atletik. walaupun
materi ini bisa kita dapatkan dari buku tentang olahraga tetapi tidak ada
salahnya jika lewat media ini ditampilkan kembali dengan harapkan akan
menambah perbendaharaan bahan ajar bagi mata pelajaran penjasorkes.
Mengetahui materi cabang atletik khususnya nomor lari dan lompat silahkan
lihat di bawah ini
2 Sejarah:
Atletik merupakan olahraga yang tertua. Sejak jaman prasejarah manusia
sudah mengenal lari. berburu, lempar lembing dan lain-lain. Olahraga atletik
berkembang menjadi cabang olahraga lainnya sehingga atletik disebut mother
of sport, yaitu ibu dari segala cabang olahraga lainnya.Pada Zaman Yunani
kuno Atletik diadakan dengan tujuan mencari orang yang terkuat, tercepat
dan tertinggi (portius, altius ,dan sitius) atletik diperlombakan di olimpiade
modern tahun 1896 di kota Athena Yunani. Sedangkan di Indonesia atletik
diperlombakan pertama kali pada PON ke-1 di Solo tahun 1948. Cabang
Atletik meliputi nomor jalan, lompat, dan lempar. Pelaksanaan cabang atletik
ini dilakukan di lapangan yang disebut track and fiel atau lintasan dan
lapangan.
NOMOR LOMPAT
Pengertian
Lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Lompat
adalah memindahkan tubuh ke ke depan atas dengan didahului dengan
awalan lari dan tumpuan satu kaki.
Nomor lompat terdiri atas:
1. lompat jauh.
2. lompat tinggi
3. lompat galah
4 lompat jangkit
a. Teknik awalan yaitu: berlari pada lintasan awalan dari pergerakan lari
lambat, lari dipercepat, hingga papan tumpuan.
b. Teknik tumpuan yaitu: tumpuan dilakukan dengan kaki yang terkuat,
aktif dan cepat di papan tumpuan. Pinggang bergerak lurus ke depan,
kedua tangan diayun ke depan.
c. Teknik melayang di udara yaitu: kedua kaki diluruskan dan cepat
dibengkokan, badan condong ke depan, kedua tangan membantu
ayunan tubuh.
d. Mendarat
Saat mendarat hindari gerakan tubuh berat ke belakang, karena akan
mengurangi daya dorong ke depan. teknik mendarat adalah: kedua
kaki lurus sebelum mendarat lalu dibengkokan, badan condong ke
depan, kedua lengan diayun de belakang terakhir punggung didorong
maksimal ke depan.
2.Lompat Jauh
Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat selain lompat jangkit,
lompat tinggi, dan lompt tinggi galah. Tujuan lompat jauh adalah melompat
sejauh-jauhnya dengan memindahkan seluruh tubuh dari titik-titik tertentu
ke titik lainnya, dengan cara berlari secepat-cepatnya kemudian menolak,
melayang di udara dan mendarat, pencapaian jarak lompatan yang sejauh
jauhnya. Untuk mencapai jarak lompat yang jauh, terlebih dahulu pelompat
harus memahami unsur – unsur pokok pada lompat jauh.
2.1.Teknik Dasar Lompat Jauh
Kelangsungan dari gerak lompat jauh dapat dibagi sebagai berikut:
a) Awalan atau ancang-ancang
b) Tumpuan atau tolakan
c) Melayang di udara
d) Mendarat di bak pasirAwalan atau ancang-ancang
Guna awalan atau ancang-ancang pada lompat jauh adalah untuk
mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya sebelum mencapai balok
tolakan. Panjang awalan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak
kurang dari 45 meter.
Cara melakukan awalan atau ancang-ancang lompat jauh sebagai berikut:
b. Tumpuan
Tumpuan atau tolakan kaki harus kuat agar tercapai tinggi lompatan yang
cukup tanpa kehilangan keepatan maju. Kaki ayun digerakkan secara aktif
agar membantu menaikkan badan dan menjaga keseimbangan berat badan
sedikit di depan titik tumpuan.
Cara melakukan tumpuan atau tolakan sebagai berikut:
c. Melayang Di Udara
Sikap badan melayang di udara yaitu sikap setelah kaki tolak menolakkan
kaki pada balok tumpuan. Badan akan dapat terangkat melayang di udara,
bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke depan atas. Tinggi dan jatuhnya
hasil lompatan sangat tergantung dari besarnya kekuatan kaki tolak, dan
pelompat harus meluruskan kaki tumpu selurus-lurusnya dan secepat-
cepatnya.
d. Mendarat
II.2.3.Macam-Macam Gaya
Macam – macam gaya yang umum digunakan :
1.gaya jongkok atau Truck (kauer)
2. gaya berjalan diudara atau Lauf (walking/running in the air)
3. gaya menggantung atau melenting atau schnepper/hang.
Ada tiga cara sikap melayang di udara dalam lompat jauh, di antaranya:
a) Gaya jongkok (waktu melayang bersikap jongkok)
b) Gaya lenting (waktu di udara badan dilentingkan) atau gaya menggantung
c) Gaya berjalan di udara (waktu di udara kaki bergerak seolah-olah berjalan
di udara).
B. Lompat tinggi
Tujuan dari lompat tinggi agar dapat mencapai lompatan yang setinggi –
tingginya. Pada lompat tinggi sama halnya dengan lompat jauh, yaitu
memerlukan :
Gaya gunting atau gaya Swenney. Terjadi pada tahun 1880 – permulaan
abad ke 20. maka antara tahun 1896 swenny mengubahnya dari gaya
jongkok itu menjadi gaya gunting. Karena gaya jongkok kurang ekonomis.
Cara melakukan:
a) Pelompat mengambil awalan dari tengah
b) Bila si pelompat pada saat akan melompat, memakai tumpuan kaki
kiri (bila ayunan kaki kanan), maka ia mendarat (jatuh) dengan kaki
lagi.
c) Pada saat melayang di udara badan berputar ke kanan, mendarat
dengan kaki kiri, badan menghadap kembali ke tempat awalan tadi.
Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri
jatuh kaki kiri lagi dan bila kaki kanan jatuhnyapun kaki kanan hanya
beda awalan, bisa dari tengah tapi dari samping.
Cara melakukannya :
a) Awalan,haus dilakukan dengan cepat dan menikung/agak
melingkar,dengan langkah untuk awalan tersebut kira – kira 7-9
langkah.
b) Tolakan, Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang
lainny. Yakni harus kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk
membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki tolakan
menggunakan kaki kana, maka tolaka harus dilakukan disebelah kiri
mistar. Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan
keatas disamping kepala, maka badan melompat keaas dan membuwat
putaran 180 derajat dan dilakukan bersama – sama.
c) Sikap badan diatas mistar, Hendaknya sikap badan diatas mistar
terlentang dengan kedua kaki tergantung lemas, dan dagu agak ditarik
ke dekat dada dan punggung berada diatas mistar merupakan busur
yang melenting.
d) Cara mendarat, mendarat pada karet busa dengan ukuran(ukuran 5 x 5
meter dengan tinggi 60 cm lebih) dan di atasnya ditutup dengan
matras sekitar 10 – 20 cm, dan yang mendarat pertama kali adalah
punggumg dan bagian belakang kepala.
Peraturan perlombaan Lompat tinggi
Sebelum perlombaan dimulai, ketua Judge/ Juri harus mengumumkan
kepada segenap peserta lomba tentang tinggi mistar permulaan dan tinggi
berikutnya, berapa mistar lompat akan dinaikkan pada akhir tiap babak/
ronde, sampai tinggal hanya ada satu orang atlet peserta lomba yang tersisa
yang tersisa yang memenangkan perlombaan, atau terjadi hasil sama untuk
kedudukan pertama.
D. Lompat Galah
Lompat tinggi galah merupakan Suatu lompatan yang dilakukan dengan
bantuan galah untuk mencapai tujuan lompatan yang setinggi-tingginya.
Belanda adalah negeri pesisir pantai yang sebagian besar wilayahnya berada
di bawah permukaan laut. Hal ini menyebabkan di negara ini terdapat
banyak sungai dan danau. Karena itu sebagian warga Belanda jika akan
bepergian ke tempat lain harus menyeberangi sungai atau danau.
Untuk menyiasati sungai dan danau yang menjadi hambatan perjalanan,
warga Belanda menggunakan Fierljeppen atau lompat galah danau. Pada
abad ke-13, cara ini kerap digunakan petani di Norwegia.
Seiring perkembangan zaman, Fierljeppen mulai dipertandingkan. Dan siapa
sangka bila Fierljeppen menjadi cikal bakal lompat galah saat ini. Bedanya
dengan lompat galah, peserta Fierljeppen harus memanjat galah setinggi
mungkin supaya bisa jatuh dengan posisi terjauh.
Belum lama ini di negeri Kincir Angin digelar kompetisi Fierljeppen.
Peminatnya cukup banyak. Mereka diharuskan menyeberangi danau dengan
menggunakan galah aluminum sepanjang 11 meter. Tentunya peserta yang
mencapai jarak terjauh akan keluar sebagai pemenang.
Selain menjadi cikal bakal olahraga, Fierljeppen juga melahirkan peribahasa
jangan melompat lebih jauh dari panjang galah yang dimiliki. Perbahasa itu
berarti jangan bertindak lebih jauh dari kemampuan yang dimiliki.(YNI)
Tolak Peluru
Pengertian
Berat peluru:
2.Teknik
Alat yang di butuhkan dalam tolak peluru antara lain rol meter, bendera
kecil, kapur dan peluru. Di dalam Competition Rules 2006-2007 IAAF pasal
187 disebutkan bahwa peluru untuk senior putra 7.25 kg , untuk junior putra
6 kg,untuk remaja putra 5 kg,untuk junior putri 3 kg,untuk remaja,junior dan
senior putri 4 kg. Dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan berat
dan ukuran peluru dapat disesuaikan dengan tenaga dan ukuran peserta.
Menurut Gerry A. Carr “Berat peluru bervariasi mulai dari 0,5 kg (1,1pon)
hingga ke berat lomba (7,25 kg[16lb] untuk putra dan [[8 lb 13 ons] untuk
putri”. Hal ini dimaksudkan agar materi tolak peluru dapat di sampaikan
dengan baik kepada siswa melalui pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan.
BOLA BASKET
SEJARAH
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja
oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor
asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa
profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,
Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk
mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New
England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di
Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai
bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu
keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang
tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah
keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para
siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal
20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. “Basket ball” (sebutan bagi
olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah
seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero
Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang
YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera
dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
PERBASI
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia disingkat ‘Perbasi’ merupakan
organisasi pengatur olahraga bola basket di Indonesia.
Sejarah Perbasi dimulai pada tahun 1951, di mana Tony Wen dan Wim
Latumeten diminta oleh Maladi yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menyusun organisasi olahraga bola
basket Indonesia. Atas prakarsa kedua tokoh ini, pada tanggal 23 Oktober
1951 dibentuklah organisasi bola basket Indonesia dengan nama Persatuan
Basketball Seluruh Indonesia disingkat Perbasi. Tony Wen menduduki jabatan
ketua serta Wim Latumeten sebagai sekretaris. Tahun 1955 namanya diubah
dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dan tetap disingkat Perbasi.
Perbasi menganut sistem vertikal berjenjang, yang dimulai dari tingkat
perkumpulan, pengurus cabang (pengcab) Perbasi, pengurus daerah
(pengda) Perbasi, sampai kepada pengurus besar (PB) Perbasi. Dalam
perjalanannya PB Perbasi telah beberapa kali berganti kepengurusan.
Pengusaha muda Noviantika Nasution saat ini menjabat sebagai Ketua PB
Perbasi setelah sebelumnya jabatan ketua dipegang oleh Gubernur DKI,
Sutiyoso. Sedangkan Setia Dharma Madjid menjabat sebagai Sekjen.
Atas prakarsa kedua tokoh ini, pada tanggal 23 Oktober 1951 dibentuklah
organisasi Bola Basket Indonesia dengan nama Persatuan Basketball Seluruh
Indonesia disingkat PERBASI. Tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan
dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket
Seluruh Indonesia yang singkatannya tetap sama yaitu PERBASI.
Dalam susunan Pengurus PERBASI yang pertama, Tony Wen menduduki
jabatan Ketua serta Wim Latumeten, Sekretaris. Segera setelah terbentuknya
PERBASI, organisasi ini menggabungkan diri dan menjadi anggota KOI serta
FIBA. Namun demikian, dengan terbentuknya PERBASI, tidak berarti bahwa
perjuangan bangsa Indonesia untuk membina dan mengembangkan
permainan Bola Basket di tanah air menjadi ringan. Tantangan yang paling
menonjol datang dari masyarakat Cina din Indonesia yang mendirikan Bon
Bola Basket sendiri, dan tidak mau bergabung dengan PERBASI.
Untuk menjawab tantangan tersebut, pada tahun 1955 PERBASI
menyelenggarakan Konferensi Bola Basket di Bandung yang dihadiri oleh
utusan dari Yogyakarta, Semarang, Jakarta dan Bandung.
Keputusan yang paling terpenting dalam Konferensi tersebut ialah PERBASI
merupakan satu-satunya organisasi induk olahraga Bola Basket di Indonesia,
sehingga tidak ada lagi sebutan Bon Bola Basket Cina dan lain sebagainya.
Pada kesempatan itu juga dibicarakan persiapan menghadapi
penyelenggaraan kongres yang pertama.
Kongres-kongres PERBASI yang telah diselenggarakan sejak berdirinya tahun
1951 sampai akhir tahun 1983 sebagai berikut :
Kongres ke – I : Tahun 1957 di Semarang
Kongres ke – II : Tahun 1959 di Malang
Kongres ke – III : Yang sedianya akan dilangsungkan tahun 1961 di Manado,
dibatalkan.
Kongres ke – IV : Tahun 1967 di Jakarta
Kongres ke – V : Tahun 1969 di Surabaya
Kongres ke – VI : Tahun 1974 di Surabaya
Kongres ke – VII : Tahun 1977 di Jakarta (bersamaan dengan PON IX).
Kongres ke – VIII : Tahun 1981 di Jakarta (bersamaan dengan PON X).
Sejak didirikan tahun 1951, PERBASI telah banyak melakukan kegiatan yang
sifatnya nasional, regional dan internaisonal, baik di dalam negeri maupun di
luar negeri. Dalam melaksanakan pembinaan organisasi, PERBASI menganut
sistem vertikal berjenjang, yang dimulai dari tingkat perkumpulan, PERBASI
Cabang, Pengurus Daerah PERBASI, sampai kepada Pengurus Besar
PERBASI.
Di bidang pembinaan, PERBASI mengenal berbagai cara. Selain
pertandingan-pertandingan dilakukan melalui jenjang organisasi vertikal,
juga dikenal adanya Kejuaraan Nasional Bola Basket Antar Perkumpulan.
Disamping itu, sebagai realisasi daripada keputusan Kongres PERBASI ke
VIII Tahun 1981, maka mulai tahun 1982 dilaksanakan Kompetisi Bola Basket
Utama yang diikuti perkumpulan terkemuka di Pulau Jawa. Berbeda dengan
kegiatan-kegiatan lain, Kompetisi ini dianggap sebagai awal pembaharuan
dalam pembinaan Bola Basket Indonesia, karena dalam pelaksanaannya
mengambil jalan pintas, tanpa mengikuti jalur vertikal. Hal ini langsung
ditujukan pada peningkatan prestasi melalui cara yang dinilai paling cepat
yakni dengan pembinaan latihan serta pertandingan yang teratur dan terus
menerus sepanjang waktu.
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau
sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm,
serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola
tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari
ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari
140 cm.
2. Perlengkapan Teknik
2.1. Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu
untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
2.2. Alat untuk mengukur waktu 30 detik
2.3. Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
2.4. Isyarat – scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1
sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.
3. Lapangan
3.1. Lapangan Permainan
Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang
diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna
menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau
mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran
seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan
terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.
3.3. Keranjang
Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras
dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari
permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15
cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang
jala 40 cm.
TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET
1. Dribbling (Menggiring bola)
1. Foul --> melanggar pemain lawan dgn reaching atau posisi defence yg
salah.
2. Travelling --> tidak mendribble bola dlm 3 langkah saat lari maupun
berjalan
3. Offensive Foul --> saat kita menabrak lawan yg dalam posisi hands up /
charge yg benar, saat kita melakukan ilegal pick
4. Foul out --> keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul
biasa (FIBA), 6 kali foul (NBA).atau telah melakukan technical foul 2 kali
dalam 1 kali pertandingan.maka pemain yang terkena foul out harus
keluar dari lap pertandingan.
5. Double Dribble --> dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali
mendrible bola
6. Technical Foul --> pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan
pertandingan secara teknis seperti seseorang memprotes wasit terus-
menerus dgn kasar,tidak menghargai wasit, mengeluarkan kata" kotor,
melakukan kekerasan pada lawan, bench melakukan hal" yg tidak
seharusnya, memaki , dll
7. Three Seconds Violation --> pelanggaran yang diberikan apabila seorang
pemain berada di area tembakan bebas ( key area ) selama 3 detik
8. Offensive 3 second --> pelanggaran karena diam di post/area tim lawan
selama 3 detik pada saat lawan defense. Bola berpindah ke pihak lawan
9. Deffensive 3 second --> pelanggaran karena diam di area tim sendiri
selama 3 detik pada saat lawan melakukan offense. Lawan diijinkan
melakukan 1 throw-in.
10. 30-second violation <sekarang 24-second violation> --> pelanggaran
pemain tim A tidak melakukan shoot/lay-up/dunk ke ring lawan
melewati batas waktu 30 detik <sekarang jadi 24 detik>. Bola berpindah
ke pihak Tim B
11. Peraturan 10-second violation <sekarang jadi 8-second violation> -->
Pemain Tim A tidak keluar dari posisi defense<setengah lapangan tim
A> selama 10 detik<sekarang jadi 8 detik> setelah bola dipegang oleh
pemain tim A yang lain yang melakukan offense dan sedang berada di
area tim B <setengah lapangan tim B>. Bola kemudian beralih ke tim B
12. Back Ball / Back Court --> pelanggaran karena pemain yang membawa
bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.
13. Blocking Foul --> pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras
ketika menghalangi pemain lawan
14. Team Foul --> pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah
mencapai 5 point maka akan diberikan free throw pada lawan..
15. Personal Foul --> pelanggaran perorangan max 4 x foul kalau sudah 5x
maka akan dikenai foul out
16. Pushing --> pelanggaran karena mendorong lawan main
17. jumping, yaitu pelanggaran ketika pemain akan melakukan tembakan
sambil melakukan lompatan, tapi kemudian tidak jadi melakukan
tembakan
18. shot clock violation, yaitu pelanggaran ketika melakukan serangan lebih
dari 24 detik (NBA) atau 30 detik (FIBA) sebelum bola menyentuh ring....
BOLA VOLI
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan.
Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi
permainan bolavoli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang
pemain.
Lapangan permainan
Cara permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang
pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu Tosser (atau setter), spiker
(tukang smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan
adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya
dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh
di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar
dan masuk tetapi tidak boleh mensmash bola ke seberang net.Defender adalah
pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Untuk bermain bola voli tidak menuntut kemampuan fisik yang tinggi, yang
diperlukan hanyalah semangat untuk mau mengejar bola kemanapun jatuhnya :p.
perlahan-lahan teknik yang diperlukan untuk bermainvoli itu akan tumbuh dengan
sendirinya.
Justru ada satu hal yang mungkin dilupakan oleh banyak orang, yaitu bahwa
bermain voli juga menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser
harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang
harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam
sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.
Jadi hanya orang bodoh yang mengatakan bahwa yang penting dalam bermain voli
adalah lompatan yang tinggi, passing yang bagus, dan pukulan yang keras. Tanpa
otak maupun kemauan yang cukup mustahil semua itu bisa tercapai.
Sejarah Bolavoli
Pada tahun 1895, William C. Morgan, seorang direktur YMCA di Holyke,
Massachusetts, menemukan sebuah permainan bernama mintonette dalam
usahanya memenuhi keinginan para pengusaha lokal yang menganggap permainan
bola basket terlalu menghabiskan tenaga dan kurang menyenangkan. Permainan ini
cepat menarik perhatian karena hanya membutuhkan sedikit ketrampilan dasar,
mudah dikuasai dalam jangka waktu latihan yang singkat, dan dapat dilakukan oleh
pemain dengan berbagai tingkat kebugaran. Permainan aslinya dahulu
menggunakan bola yang terbuat dari karet bagian dalam bola basket. Peraturan
awalnya membebaskan berapa pun jumlah pemain dalam satu tim. Pada tahun 1896
nama permainan ini diubah oleh Alfred T. Halstead, yang setelah menyaksikan
permainan ini, menganggap bahwa bolavoli lebihsesuai menjadi nama permainan
ini mengingat ciri permainan ini yang dimainkan dengan melambungkan bola
sebelum bola tersebut menyentuh tanah (volleying).
Passing
Passing Bawah ( Pukulan/penganmbilan tangan kebawah )
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas )
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk
lengkungan setengah bola.
Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
Penyentuhan pada semua jari2 dan gerakannya meluruskan kedua tangan
Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring,
untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu
memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
Membendung (Bloking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola
yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
a.Jongkok, bersiap untuk melompat.
b.Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
c.Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada
kawan satu regu untuk bergantian memblok.
Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya
masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada
di belakang. Pemain nomor satu dinamakanserver, pemain kedua dinamakan
spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat
dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero
Peraturan Dalam Permainan Bola Voli June 3, 2010
Peraturan Bola Voli
1. Lapangan
Lapangan berbentuk empat persegi panjang, dengan ukuran : Panjang lapangan : 18
m, Lebar lapangan : 9 m, Garis serang : 3 m dari net, Tebal garis : 5 cm
2. Net
Net dibentangkan melintang membagi lapangan menjadi 2 sama luas. Panjang net :
9,5 Lebar net : 1 m Tinggi net putra : 2,43 m Tinggi net puti : 2,24 m Kotak kotak net :
10 cm
3. Rod / Antena
Rod / antena terbuat dari bahan fiberglass. Ukuran panjang : 180 cm Diameter : 1
cm Warna : selang –seling (merah –putih atau hitam –putih) setiap 10 cm Antena
dipasang tepat pada pita batas samping kanan dan samping kiri lapangan, 100 cm
menempel pada net dan yang menonjol di atas net sepanjang 80 cm.
4. Bola
Bola pada permainan bola voli berbentuk bulat. Lapisan luar : kulit yang lentur
Lapisan dalam : karet / sejenisnya Jumlah lajur : 12 –18 lajur Ukuran berat : 250 –280
gram Keliling : 65 –67 cm Tekanan udara : 0,40 –0,45 kg / cm2
1. Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari
8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri
dari 4 (empat) tim, jika waktu tidak memungkinan, akan diadakan sistem gugur.
2. Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di
lapangan dan 4 pemain cadangan.
3. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak
dibatasi.
4. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota
tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
5. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
6. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan
akan dianggap kalah.
7. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak
sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
8. Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-
24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul
dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
9. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua
tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up
akan dilihat dari kualitas head-to-head kedua tim yang bersangkutan.
Kesalahan meliputi:
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan
tanpa mengenai dasar lapangan.
Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum
menyentuh permukaan lapangan.
Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan,
begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung
sebagai poin bagi lawan.
Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola
Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung
sebagai double faults.
10. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir.
Dan apabila dilakukan babak penentuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai
terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai
angka 13.
11. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1
menit.
12. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti
peraturan international.
13. Daerah servis selebar 9 m di belakang garis akhir dengan panjang tak terbatas.
14. Jika terjadi skor 2 –2, set penentuan (set kelima) game sampai nilai 15.
15. Bola servis menyentuh net tetapi masuk ke daerah lawan dianggap sah.
16. Selama set 1 –4 terdapat 2 kali technical time out(time out yang diberikan wasit
pada kedudukan 8 dan 16) setiap set, sedangkan time out yang diminta oleh regu
hanya sekali dalam tiap set lamanya 30 detik.
17. Pada set penentuan (set kelima) tidak ada technical time out, tetapi ada time
out yang dapat diminta regu sebanyak 2 kali, lamanya 30 detik.
E. Sikap Sportif dan Jujur
Sikap sportif dan jujur dalam permainan bola voli adalah :
a. Setiap pemain harus mengetahui peraturan bola voli resmi dan bersedia
menaatinya.
b. Pemain harus dapat menerima setiap keputusan wasit dengan sportif tanpa
perdebatan.
c. Para pemain harus bisa menahan diri untuk tidak mempengaruhi keputusan
wasit.
d. Pemain harus dapat menunjukkan rasa hormat, ramah, semangat, dan jujur,
baik kepada wasit, pemain kawan maupun lawan, serta kepada penonton.
F. Kesalahan dan Sanksinya
Dalam permainan bola voli juga terdapat kesalahan yang akan dikenakan sanksi.
Tingkat sanksi yang diberikan sesuai dengan kesalahan yang dibuat.
1. Salah Sikap
Sikap tidak sopan seorang pemain terhadap lawan, petugas, regunya sendiri,
ataupun penonton dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu :
a. Sikap kasar
Perbuatan melawn atau tidak sopan, mengucapkan kata –kata kotor.
b. Sikap menyerang
Memfitnah, menghina, atau memukul
c. Menyerang
Serangan fisik atau tindakan untuk menyerang.
2. Tingkat Sanksi
Berdasarkan tingkat kesalahannya, sanksi dibedakan menjadi :
a. Peringatan Untuk kesalahan sikap kasar yang pertama, diberi peringatan kepada
yang bersangkutan secara lisan atau dengan isyarat tangan.
b. Hukuman (penalti) Salah sikap yang kedua dalam pertandingan yang sama oleh
pemain yang sama atau pemain yang lain dihukum dengan kehilangan satu rally.
Regu lawan mendapat angka dan berhak melakukan servis.
c. Dikeluarkan Terhadap kesalahan sikap kasar yang ketiga, dalam pertandingan
yang sama oleh pemain yang sama dikenakan sanksi dikeluarkan.
d. Diskualifikasi Terhadap kesalahan penyerangan fisik yang pertama dikenakan
sanksi diskualifikasi.
BADMINTON
Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dan harus dikuasai
oleh setiap pemain bulutangkis ialah pegangan raket. Cara dan teknik
pegangan raket yang benar merupakan modal penting untuk dapat bermain
bulutangkis. Pegangan raket yang benar merupakan dasar untuk
mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan
bulutangkis. Teknik pegangan raket dalam permainan bulutangkis dibedakan
menjadi dua, yaitu pegangan forehand dan pegangan backhand.
Footwork
Hitting position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik
yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan
apa yang akan dilakukan. Karena itu, posisi persiapan ini sangat penting
dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas. Hal
yang perlu diperhatikan dalam hitting position,yaitu:
Servis
Servis forehand
Servis backhand
Untuk dapat melakukan teknik pukulan dari bawah. Anda harus terampil
berlari dengan langkah lebar, kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk
menjangkau jatuhnya kok. Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam
keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut
kanan dalam keadaan tertekuk. Fungsi pukulan dasar ini, antara lain sebagai
berikut.
Overhead clear/lob
Pukulan overhead clear atau pukulan lob harus benar-benar dikuasai, karena
pukulan ini sama dengan beberapa pukulan lainnya. Pukulan lob merupakan
pukulan jauh dengan hasil pukulan melambung. Terdapat dua jenis pukulan
lob, antara lain:
Pukulan smash merupakan pukulan yang keras dan tajam. Tujuan dari
pukulan ini adalah untuk memetikan lawan secepat-cepatnya. Dalam praktik
permainan, pukulan smashdapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau
sambil loncat (king smash). Teknik pukulan smashtersebut secara bertahap
harus dikuasai oleh setiap pemain dengan sempurna. Manfaatnya sangat
besar untuk meningkatkan kualitas permainan. Cara melakukan
smashsebagai berikut.
Dropshot
Netting
Netting merupakan pukulan pendek yang dilakukan di depan net dan
diarahkan ke depan net di daerah lapang lawan. Karakteristik pukulan
netting ialah kok senantiasa jatuh bergulir sedekat mungkin dengan
jaring/net di daerah lapangan lawan. Beberapa faktor yang memengaruhi
pukulan ini, antara lain koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh,
posisi raket, dan kok saat perkenaan, serta daya.
Drive
a. Lapangan
Bentuk lapangan bulu tangkis empat persegi panjang. Ukuran
lapangan dan netnya sebagi berikut:
c. Raket
Raket adalah alat pemukul dalam permainan bulu tangkis. Berat raket kurang
dari 150 gram. Raket terbuat dari kayu, alumunium, arang (carbonex) dan
fiberglass.
HIV/AIDS
Kasus AIDS pertama kali ditemukan di Amerika Serikat, pada 1981, tetapi kasus
tersebut hanya sedikit memberi informasi tentang sumber penyakit ini. Sekarang
ada bukti jelas bahwa AIDS disebabkan oleh virus yang dikenal dengan HIV.
HIV merupakan bagian dari kelompok virus yang disebut Lentivirus yang
ditemukan pada primata nonmanusia. Secara kolektif, Lentivirus diketahui sebagai
virus monyet yang dikenal dengan nama Simian Immunodeficiency Virus (SIV).
HIV merupakan keturunan dari SIV. Jenis SIV tertentu mirip dengan dua tipe HIV,
yakni HIV- 1 dan HIV-2, yang menyerang salah satu sel dari darah putih yaitu sel
limfosit.
Di Indonesia, kasus AIDS pertama kali ditemukan pada tahun 1987. Seorang
wisatawan berusia 44 tahun asal Belanda meninggal di Rumah Sakit Sanglah, Bali.
Kematian lelaki asing itu disebabkan AIDS.
Hingga akhir tahun 1987, ada enam orang yang didiagnosis HIV positif, dua di
antara mereka mengidap AIDS. Sejak 1987 hingga Desember 2001, dari 671
pengidap AIDS, sebanyak 280 orang meninggal. HIV begitu cepat menyebar ke
seluruh dunia. Ibarat fenomena gunung es di lautan, penderita HIV/AIDS hanya
terlihat sedikit di permukaan.
CARA HIV/AIDS DITULARKAN
AIDS adalah salah satu penyakit yang menular. Namun penularannya tak
semudah seperti virus influenza atau virus-virus lainnya. Virus HIV dapat hidup
di seluruh cairan tubuh manusia, akan tetapi yang mempunyai kemampuan untuk
menularkan kepada orang lain hanya HIV yang berada dalam: darah, cairan
vagina dan sperma.
MENCEGAH HIV/AIDS
Seorang ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata positif HIV
sebaiknya jangan hamil, karena bisa memindahkan virusnya kepada janin
yang dikandungnya. Akan bila berkeinginan hamil hendaknya selalu
berkonsultasi dengan dokter.
Penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya seperti; akupunktur, jarum
tatto, jarum tindik, hendaknya hanya sekali pakai dan harus terjamin
sterilitasnya.
AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang sampai sekarang
belum ditemukan obat dan vaksinnya yang benar-benar bermanfaat untuk
mengatasi AIDS. Itulah sebabnya AIDS merupakan salah satu penyakit yang
paling ditakuti pada saat ini. Munculnya anggapan yang salah terhadap tindakan
dan prilaku sehubungan dengan HIV/AIDS semakin mengukuhkan penyakit ini
untuk ditakuti.
Oleh sebab itu perlu diketahui bahwa HIV/AIDS tidak menular melalui:
PERMAINAN FUTSAL
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-
masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke
gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain
utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti
permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis,
bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah
istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan
sala.
Sejarah
Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan
Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika
Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam
permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan
pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele,
bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal.
Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang
dimainkan di bawah perlindungan 3939Fédération Internationale de Football
Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan
Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay
menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika
Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran
juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih
Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada
perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum
anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo,
Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil
mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di
Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia
ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember
1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The
Rule of The Game
Peraturan
Luas lapangan
Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m
Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang
di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran
tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
Garis penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang
Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah
lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan