Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh Positif dan Negatif Kemajuan IPTEK Terhadap Negara dalam Bingkai

Bhinneka Tunggal Ika

Dampak Positif Kemajuan IPTEK di Bidang Politik:


1. Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi di banyak negara.
2. Meningkatnya hubungan diplomatik antar negara.
3. Kerjasama antar negara jadi lebih cepat dan mudah.
4. Menegakan nilai-nilai demokrasi.
5. Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama Internasional.
6. Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia.

Dampak Negatif Kemajuan IPTEK di Bidang Politik:


1. Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan.
2. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan
pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi.
3. Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan akan kebebasan).
4. Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyahkan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
5. Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator
mayoritas atau tirani minoritas.
6. Timbulnya fanatisme rasial, etnis, dan agama dalam forum & organisasi.
7. Timbulnya unjuk rasa yang semakin berani dan terkadang mengabaikan kepentingan
umum.
8. Adanya konspirasi internasional, yaitu pertentangan kekuasaan dan percaturan politik
9. Internasional selalu mengarah kepada persekongkolan.
10. Lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah
mufakat, dan gotong royong.
11. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan
kekayaan.
12. Terorisme yang semakin merajalela.
13. Kurangnya privasi suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan
canggihnya alat –alat pendeteksi.

Dampak Positif
1. Timbulnya kelas menengah baru.
Pertumbuhan Teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas
menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak
berbeda dengan kelas menengah di negara-negara Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah
baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat
yang lebih besar.
2. Proses Regenerasi Kepemimpinan.
Sudah jarang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan
substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
3. Di bidang Politik Internasional
Kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang Teknologi
Komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di
bidang Teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan
melahirkan kekuatan ekonomi baru
4. Dalam Demokratisasi

Adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Dengan e-government


maka hal ini bisa tercapai. Bayangkan saja jika ada anggota DPR yang dapat berinteraksi
dengan rakyat yang telah memilihnya, kegiatan tanya jawab, melakukan voting, saran dan
kritik akan dapat tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman. Ini membuat masyarakat
lebih tanggap dan mendapatkan kemungkinan suaranya didengar secara mudah. Masyarakat
yang dapat bercakap-cakap langsung dengan anggota DPR itu juga dapat
melakukan review kenapa mereka memilih perwakilan mereka tersebut dan dapat
menentukan pilihan untuk wakil mereka di masa depan.

5. Cepat, efisien, nyaman

Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan teknologi informasi


menyebabkan sampainya berita lebih cepat, dilakukan secara efisien, dan nyaman. Misalnya
jika ada masyarakat yang ingin mengajukan pendapatnya ke wakil rakyat maka cukup dengan
menggunakan e-mail surat dapat sampai dengan segera.

6. Dampak ramah lingkungan

Dengan menggunakan teknologi informasi berarti informasi yang disampaikan kebanyakan


menggunakan media digital. Surat menyurat yang mungkin pada awalnya dapat bertumpuk-
tumpuk kini cukup dengan menggunakan e-mail sudah dapat dilaksanakan. Dengan demikian
penggunaan kertas dapat dikurangi yang berarti penebangan pohon dapat berkurang.

Dampak Negatif

1. Biaya

Walaupun politik yang menggunakan informasi dan teknologi dapat melakukan pengeluaran
yang lebih sedikit daripada konvensional, namun sebelumnya untuk membuat infrastruktur
dan teknisinya akan memiliki biaya yang sangat mahal.

2. Jangkauan akses
Harus diakui tidak semua orang melek terhadap teknologi. Bagi warga yang berada jauh di
pedalaman akan susah untuk mengakses website, blog, atau video streaming tentang politik di
Indonesia.

3. Transparansi

Pada beberapa negara maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang diterbitkan
oleh negara sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu adalah negara dan penerbitnya
adalah negara. Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi.

Adapun solusi yang dapat dirujuk dan dikembangkan adalah sebagai berikut:

1. Masyarakat diajarkan fungsi dan manfaat teknologi informasi. Perkembangannya


yang semakin pesat akan harus selalu dikejar masyarakat agar dalam kegiatan politik
dan teknologi informasi masyarakat dapat mengikuti. Tanpa adanya pemahaman akan
teknologi informasi maka kegiatan e-government sendiri tidak akan berjalan.
2. Kegiatan-kegiatan negara sedini mungkin menunjukkan transparansi kepada
masyarakat. Masyarakat yang dapat melihat kegiatan negara maka dapat menjadi
semakin kritis dan memberikan solusi tepat guna. Kegiatan yang ditutup-tutupi oleh
negara hanya akan memberikan rasa tidak percaya dari masyarakat.
3. Masyarakat diberikan pemahaman menyeluruh tentang etika dalam teknologi
informasi agar dapat membentengi diri dalam penyalahgunaan privasi, baik itu dari
orang lain maupun negara. Dengan demikian data-data yang tersalurkan adalah data
yang memang dibutuhkan untuk pengembangan negara dan bukan data pribadi yang
tidak berhak untuk disebarkan.

Anda mungkin juga menyukai