Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah Globalisasi bidang politik membawa pengaruh besar terhadap
kehidupan politik didunia, termasuk Indonesia. Dengan adanya globalisasi,
perkembangan politik telah merujuk pada sistem konglomerasi antara negaranegara maju, Negara berkembang dan Negara-negara terbelakang. Di Indonesia,
perkembangan politik ditandai dengan semakin besarnya tuntutan masyarakat
terhadap pemerintah untuk mewujudkan keterbukaan, kebebasan dan demokrasi.
Globalisasi mendorong terwujudnya pemerintahan yang demokratis,
terbuka,bersih, dan berwibawa. Selanjutnya rakyat dapat merasa semakin
memiliki kebebasan untuk menyampaikan semua aspirasi dan tuntutan kepada
pemerintah. Selain itu, dengan berlangsungnya eraglobalisasi, perhatian
pemerintah terhadap penegakan HAM semakin meningkat, hal inidikarenakan isu
HAM merupakan isu penting yang menjadi sorotan di dunia internasional.
Tenaga kerja dibawah umur, kekerasan dalam rumah tangga, pembunuhan
merupakan contohpermasalahan yang seharusnya mendapatkan ruang agar segera
diperhatikan oleh pemerintahdan mendapatkan cara untuk mengatasinya meskipun
dalam praktiknya hal tersebut belumdapat dituntaskan malahan pemerintah seperti
tidak peduli dan lebih mementingkan masalahmereka sendiri.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan Globalisasi Politik?
2. Apa saja dampak positif dan cara menanggulangi dampak negatif Globalisasi
Politik ?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Globalisasi Politik
Globalisasi politik adalah proses masuknya suatu pola atau nilai-nilai yang
diterima secara menyeluruh Karena membawa pembaharuan dan menguntungkan
di bidang politik,seperti kerja sama-kerja sama politik antar Negara dengan
membentuk suatu organisasi internasional multilateral. Globalisasi politik disebut
juga global governance.
Globalisasi berperanan penting bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia
karena mampu membantu masyarakat dalam upaya mencapai kesejahteraan
hidupnya. Peranan globalisasi dapat dilihat dari bidang Politik.
Dengan globalisasi Indonesia dapat dengan mudah melakukan komunikasi
dan koordinasi antara daerah atau antara pemerintah dengan masyarakat di
berbagai daerah. Berbagai kebijakan pemerintah dapat segera sampai kepada
masyarakat dan rakyat dapat memberikan atau menyampaikan berbagai tanggapan
dan aspirasi terhadap kebijakan tersebut. Hal ini berarti mendorong timbulnya
pemerintahan demokrasi aygn traansparan, bersih, dan berwibawa. Dengan
globalisasi berbagai kebijakan hukum dan penegakan HAM dapat diakses
masyarakat luas dan dunia internasional. Hal ini sekaligus merupakan alat kontrol
atau pengawasan dalam penegakkan HAM.
B. Pengaruh Globlisasi Terhadap Politik Di Indonesia
Globalisasi politik telah masuk ke Indonesia. Kedaulatan negara hari ini
menjadi sebuah wacana yang tidak akan pernah habis diperbincangkan.
Disintegrasi nasional di beberapa tempat seperti Aceh, Poso, Ambon, lepasnya
Timor Timur. Rekayasa politik global (factor ekstern) yang dikombinasikan
dengan ekonomi membuat pemerintah Indonesia menjadi bulan-bulanan di dunia
Internasional. Masalah HAM, AIDS, cyber crime (kejahatan siber), pengelolaan
negara yang serba KKN, ketidakberanian menghadapi IMF. Kejatuhan
pemerintahan Suharto pada tahun 1998 yang diikuti ketidakstabilan politik,
menjadikan Indonesia merosot dari segi GNP, kemampuan pemerintah untuk

mengelola kecerdasan bangsa dan yang paling fatal adalah krisis identitas dan jati
diri bangsa. Kebijakan otonomi daerah, agar daerah menjadi terberdayakan telah
menjadi senjata makan tuan. Keinginan beberapa daerah untuk memerdekakan
diri dan meminta otonomi seluas-luasnya dianggap mengganggu kedaulatan
negara. Kematian Theys di Jayapura menjadi indicator bahwa pemerintah pusat
sudah tidak mampu lagi menjaga keselamatan diri warga negara. Pembantaian
massal di Ambon, Poso, Aceh menjadi sebuah ironi dari keinginan negara yang
hendak mewujudkan masyarakat madani dan supremasi hukum.
C. Dampak Positif Globalisasi dalam Bidang Politik
1. Meningkatnya peranan Indonesia dalam hubungan Internasional dalam
menciptakan perdamaian dunia, serta pulihnya citra Indonesia dan kepercayaan
masyarakat Internasional, mendorong terciptanya tatanan dan kerja sama
ekonomi regional dan Internasional yang lebih baik dalam mendukung
pembangunan Nasional merupakan sasaran dalam hubungan Internasional di
era globalisasi bagi negara Indonesia.
2. Arah kebijakan dalam pemantapan Politik Luar Negeri dan peningkatan kerja
sama Internasional dijabarkan dalam program-program pembangunan.
3. Program pemantapan Politik Luar Negeri dan optimalisasi Diplomasi
Indonesia.
Tujuan: Meningkatkan kapasitas dan kinerja politik luar negeri dalam
memberikan kontribusi bagi proses demokralisasi, stabilitas politik, dan
persatuan Nasional dan lebih memperkuat kinerja Diplomasi Indonesia.
4. Program peningkatan kerja sama Internasional.
Tujuan: Memanfaatkan secara lebih optimal yang ada pada forum-forum kerja
sama Internasional terutama melalui kerja sama ASEAN, APEC, dan kerja
sama multilateral lainnya dan antara negara-negara yang memiliki kepentingan
yang sejalan dengan Indonesia.
5. Program Penegasan Komitmen Perdamaian Dunia
Tujuan: Menegaskan komitmen Indonesia terhadap perlakuan dan perumusan
aturan-aturan serta hokum Internasional, mempertahankan pentingnya prinsip-

prinsip multilateralisme dalam hubungan Internasional derta menentang


unilateralisme, agresi, dan penggunaan segalabentuk kekerasan dalam
menyelesaikan permasalahan Internasiona.
Contoh Hubungan Kerja sama Politik Indonesia dengan Luar Negeri
a. Kerjasama Indonesia-Australia
Pemerintah Australia dan Indonesia hari Senin menandatangani proyek
kerjasama untuk mencegah masalah perdagangan manusia di kawasan Asia
Tenggara. Proyek ini menitikberatkan pemberian bantuan pada aparat
hukum Indonesia dalam menangani kejahatan perdagangan manusia.
b. Kerjasama Indonesia Malaysia
Indonesia dan Malaysia memandang perlunya peningkatan kerjasama di
bidang perdagangan, investasi dan energi, termasuk kerjasama sub regional
melibatkan kerjasama dalam kerangka segitiga pertumbuhan IndonesiaMalaysia-Singapura dan Indonesia-Malaysia-Thailand (IMS dan IMT-GT).

D. Pengaruh Negatif Globalisasi dalam Bidang Politik


1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat
membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan
berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut
terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang
2. Negara-negara yang kuat ekonominya akan bersekongkol dalam rangka
mencari keuntungan sebesar-besarnya. hal ini seringkali merugikan negaranegara miskin yang ketahanan ekonominya lemah.
Penyebaran nilai-nilai politik barat baik secara langsung atau tidak langsung
dalam seperti dalam bentuk unjuk rasa, demonstrasi yang semakin berani dan
terkadang mengabaikan kepentingan umum dengan cara membuat kerusuhan
dan anarkis. Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat
kekeluargaan, masyarakat mufakat dan gotong royong. Semakin menguatnya
nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual, kelompok, oposisi, rofessi
mayoritas atau tirani minoritas.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada dasarnya segala sesuatu pasti memberikan dampai, baik itu dampak
positif ataupun dampak negatif. Dan sama halnya dengan globalisasi pada politik,
halitupun memberikan dampak, baik dampak positif maupun negatif. Dan intinya
semua pilihan ada pada diri kita, semua kebijakan ada pada diri kita, jika kita bisa
bersikap bijak, tentu segala sesuatu yang kita pilih akan kita pikirkan dan kita
pertimbangkan sebijaksana mugkin.

B. Saran
Demikian makalah ini saya susun berdasarkan informasi dan sumber yang
saya bisa susun, mudah mudahan makalah ini bisa bermanfaat khususnya untuk
pribadi penyusun dan umumnya untuk semua pembaca. Kekurangan tentunya
masih banyak terdapat pada penyusunan makalah ini, kritik dan saran dari
pembaca akan sanagat membantu untuk lebih menyempurnakan penyusunan
makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://dandaen.blogspot.co.id/2014/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://didisuryadi94.blogspot.co.id/2015/01/makalah-globalisasi-dibidangpolitik.html

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunianya sehinnga dapat menyelesaikan tugas makalah PKn yang berjudul
Globalisasi dalam Bidang Politik.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas
mata pelajaran PKn pada semester genap tahun 2016-2017. Dalam makalah ini
diuraikan tentang Globalisasi dalam bidang politik, mencakup tentang Pengaruh
Globlisasi Terhadap Politik Di Indonesia serta dampak Positif dan Negatif
Globalisasi dalam bidang politik.
Penyusun menyadari, penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna,
serta masih banyak kekurangan. Pentusun mohon kritik dan saran dari rekan-rekan
semua kearah kesempurnaan makalah ini.
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada Guru Mata Pelajaran PKn atas
bimbingannya, dan juga kepada rekan-rekan yang terlibat didalamnya, sehingga
makalah ini bisa tersusun.
Akhirnya penyusun berharap, makalah ini bisa nermanfaat bagi pentusun
sendiri ataupun semua pihak yang memerlukan.

Cikijing, Januari 2016

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Globalisasi Politik .................................................................................. 2
B. Pengaruh Globlisasi Terhadap Politik Di Indonesia ............................. 2
C. Dampak Positif Globalisasi dalam Bidang Politik ................................. 3
D. Pengaruh Negatif Globalisasi dalam Politik .......................................... 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................ 5
B. Saran ....................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 6

ii

Anda mungkin juga menyukai