Anda di halaman 1dari 6

Bidang Politik

Dampak Positif Globalisasi di Bidang Politik:


1. Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi di banyaknegara.
2. Meningkatnya hubungan diplomatic antar negara.
3. Kerjasama antar negara jadi lebih cepat dan mudah.
4. Menegakan nilai-nilai demokrasi.
5. Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama Internasional.
6. Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia.
Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Politik:
1. Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam prosespembangunan.
2. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambiljalan
pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi.
3. Timbulnya gelombang demokratisasi (Dambaan akan kebebasan).
4. Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyahkanNegara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
5. Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau
tirani minoritas.
6. Timbulnya fanatisme rasial, etnis, dan agama dalam forum & organisasi.
7. Timbulnya unjuk rasa yang semakin berani dan terkadang mengabaikankepentingan umum.
8. Adanya konspirasi internasional, yaitu pertentangan kekuasaan danpercaturan politik
9. Internasional selalu mengarah kepada persekongkolan.
10. Lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan,musyawarah mufakat,
dan gotong royong.
. Dampak Globalisasi dalam bidang Politik
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para
pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk
mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi ( dambaan akan
kebebasan ).

Dampak Globalisasi Dalam Bidang Politik


Globalisasi memudahkan manusia dalam berhubungan, termasuk dalam menjalin kerja sama
dalam bidang diplomatic dengan Negara-negara lain. Hal ini dimungkinkan karena kerja sama,
baik dalam perdagangan maupun dalam politik mampu membuat negeri kita dikenal oleh bangsa
lain dengan lebih baik.dengan adanya kunjungan dan komunikasi baik langsung maupun tidak
langsung, mampu mempererat hubungan antara dua Negara atau lebih. Jadi, jika sebuah
Negara tidak mau terasing oleh masyarakat dunia, kita harus mau membuka diri supaya tidak
tertinggal dalam hal apapun. Globalisasi memungkinkan untuk menjadikan Negara-negara yang
lebih terbuka dengan ekonomi kita dan bahkan dalam hal ratifikasi-ratifikasi undang-undang
tertentu.

Aspek Politik
Dampak positif di bidang politik dengan adanya globalisasi yaitu diantaranya pemerintah yang
ada dilaksanakan secara transparan, demokratis dan penuh kebebebasan. Dengan adanya
keterbukaan akan dapat dicegahnya praktek KKN untuk menuju pemerintahan yang bersih dan
berwibawa. Dengan adanya pemerintahan yang demokratis akan meningkatkan partisiasi rakyat

dalam pemerintahan. Rakyat akan percaya terhadap penguasa yang menjalankan


pemerintahannya. Pemerintah akan memperoleh legitimasi dari rakyatnya. Masyarakat yang
demokratis pun akan kritis terhadap jalannya pemerintahan. Dengan begitu akan ada check and
balance, sehingga dapat dihindari adanya penyalahgunaan kekuasaan, maupun praktek
pemerintahan yang menyeleweng dari konstitusi.
Disamping dampak positif, ada pula dampak negatif dari globalisasi. Dampak negatif dengan
adanya globalisasi yaitu mampu membuka cakrawala berpikir masyarakat secara global.Sesuatu
yang diterapkan di luar negeri, dapat mempengaruhi kita untuk mengikutinya. Padahal apa yang
ada di luar negeri belum tentu sesuai dengan kehidupan dan tradisi bangsa kita. Sementara bila
tidak mengikuti akan diaggap tidak aspirstif sehingga dapat megganggu kestabilan nasional.,
pertahanan dan ketahanan bahkan npersatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Seleksi terhadap pengaruh globalisasi dibidang politik


Masalah demokrasi
Demokrasi yang dianggap ideal selam ini adalah demokrasi ala amerika. Dari sini amerika
merasa berkepentingan untuk menegakkannya,dan dalam pelaksanaannya terlihat bersifat
subjektif dan diskriminatif .
Masalah kebebasan dan keterbukaan
Di indonesia pengaruhnya begitu luas, salah satunya sadar atau tidak membangkitkan
keberanian untuk menuntut kepada pemerintah agar memberi banyak kebebasan , pemerintah
dijalankan secara demokratis dan transparan diawali akhir masa pemerintahan orde baru dan ini
terus berjalan sampai sekarang.
Masalah hak asasi manusia
Hak asasi manusia kita akui bersifat universal.namun pengertian , kriteria , dan pelaksanaannya
juga belum ada kesepakatan , yang ada selama ini dominan menurut penafsiran amerika dan
terus di gelorakan keseluruh dunia.
Selektif terhadap pegaruh globalisasi dibidang ekonomi
Misi yang diemban globalisasi dibidang ekonomi terutama adalah negara tanpa batas,
perdagangan bebas , liberalisasi ekonomi , integrasi ekonomi dunia,dan kebebasan investasi.
Alat yang dipakai melancarkan jalan guna mencapai tujuannya antara lain perjanjian-perjanjian
multilateral,lembaga keuangan internasional seperti, bank dunia maupun kerja sama modal antar
negara.
Selektif terhadap pengaruh globalisasi dibidang sosial budaya
Ada pengaruh yang perlu kita seleksi itu antara lain sebagai berikut :
1.Sikap, pola, dan gaya hidup .
2.Penampilan dan gaya pakaian .
3.Dasar ikatan hidup bermasyarakat .
4.Paham rasionalisme,materialisme,dan sekulerisme.

Pengertian Globalisasi dan Politik


Kata

"globalisasi"

diambil

dari

kata

global,

yang

maknanya

ialah

universal.Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja
(workingdefinition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang
memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang
akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,

mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan
batas-batas geografis,ekonomi dan budaya masyarakat. Dan Globalisasi juga merupakan
suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak
tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring
atau dikontrol.
Pengertian politik sendiri adalah, politik berasal dari bahasa yunani yaitu polisyang
artinya Negara kota.Pada awalnya politik berhubungan dengan berbagai macam kegiatan
dalam Negara/kehidupan Negara. Istilah politik dalam ketatanegaraan berkaitan dengan
tatacara pemerintahan ,dasar dasar pemerintahan, ataupun dalam hal kekuasaan Negara.
Politikpada dasarnya menyangkut tujuan-tujuan masyarakat, bukan tujuan pribadi. Politik
biasanya menyangkut kegiatan partai politik, tentara dan organisasi kemasyarakatan. Dapat
disimpulkan bahwa politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka
proses pembuatan kebijakan dan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama
masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
2.2. Pengertian Globalisasi Politik
Globalisasi politik adalah proses masuknya suatu pola atau nilai-nilai yang diterima
secara menyeluruh Karena membawa pembaharuan dan menguntungkan di bidang
politik,seperti kerja sama-kerja sama politik antar Negara dengan membentuk suatu
organisasi internasional multilateral. Globalisasi politik disebut juga global governance.
2.3. Pentingnya Globalisasi di Bidang Politik
Globalisasi berperanan penting bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia karena
mampu membantu masyarakat dalam upaya mencapai kesejahteraan hidupnya. Peranan
globalisasi dapat dilihat dari bidang Politik.
Dengan globalisasi Indonesia dapat dengan mudah melakukan komunikasi dan
koordinasi antara daerah atau antara pemerintah dengan masyarakat di berbagai daerah.
Berbagai kebijakan pemerintah dapat segera sampai kepada masyarakat dan rakyat dapat
memberikan atau menyampaikan berbagai tanggapan dan aspirasi terhadap kebijakan
tersebut. Hal ini berarti mendorong timbulnya pemerintahan demokrasi aygn traansparan,
bersih, dan berwibawa. Dengan globalisasi berbagai kebijakan hukum dan penegakan HAM
dapat diakses masyarakat luas dan dunia internasional. Hal ini sekaligus merupakan alat
kontrol atau pengawasan dalam penegakkan HAM.
2.4. Dampak Positif dan Negatif Globalisasi terhadap Perkembangan Politik Indonesia
1. Dampak Positif

1. Meningkatnya peranan Indonesia dalam hubungan Internasional dalam menciptakan


perdamaian dunia, serta pulihnya citra Indonesia dan kepercayaan masyarakat Internasional,
mendorong terciptanya tatanan dan kerja sama ekonomi regional dan Internasional yang lebih
baik dalam mendukung pembangunan Nasional merupakan sasaran dalam hubungan
Internasional di era globalisasi bagi negara Indonesia.
2. Arah kebijakan dalam pemantapan Politik Luar Negeri dan peningkatan kerja sama
Internasional dijabarkan dalam program-program pembangunan.
3. Program pemantapan Politik Luar Negeri dan optimalisasi Diplomasi Indonesia.
Tujuan: Meningkatkan kapasitas dan kinerja politik luar negeri dalam memberikan kontribusi
bagi proses demokralisasi, stabilitas politik, dan persatuan Nasional dan lebih memperkuat
kinerja Diplomasi Indonesia.
4. Program peningkatan kerja sama Internasional.
Tujuan: Memanfaatkan secara lebih optimal yang ada pada forum-forum kerja sama
Internasional terutama melalui kerja sama ASEAN, APEC, dan kerja sama multilateral
lainnya dan antara negara-negara yang memiliki kepentingan yang sejalan dengan Indonesia.
5. Program Penegasan Komitmen Perdamaian Dunia
Tujuan: Menegaskan komitmen Indonesia terhadap perlakuan dan perumusan aturan-aturan
serta hokum Internasional, mempertahankan pentingnya prinsip-prinsip multilateralisme
dalam hubungan Internasional derta menentang unilateralisme, agresi, dan penggunaan
segalabentuk kekerasan dalam menyelesaikan permasalahan Internasiona.
Contoh Hubungan Kerja sama Politik Indonesia dengan Luar Negeri
>Kerjasama Indonesia-Australia
Pemerintah Australia dan Indonesia hari Senin menandatangani proyek kerjasama untuk
mencegah masalah perdagangan manusia di kawasan Asia Tenggara.
Proyek ini menitikberatkan pemberian bantuan pada aparat hukum Indonesia dalam
menangani kejahatan perdagangan manusia.
>Kerjasama Indonesia Thailand
Pemerintah Indonesia dan Thailand sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertanian,
terutama alih teknologi informasi dan teknologi, perdagangan, pelatihan, teknik dan
penelitian dalam bidang pertanian.
>Kerjasama Indonesia Malaysia
Indonesia dan Malaysia memandang perlunya peningkatan kerjasama di bidang perdagangan,
investasi dan energi, termasuk kerjasama sub regional melibatkan kerjasama dalam kerangka
segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapura dan Indonesia-Malaysia-Thailand (IMS
dan IMT-GT).
Di masa datang, kerjasama bidang perdagangan, investasi dan energi diharapkan bisa lebih
berkembang lagi sekaligus meningkatkan perekonomian kedua negara serta membuka

lapangan kerja yang memang dibutuhkan untuk mengurangi pengangguran yang terus
meningkat dewasa ini.
>Kerjasama Militer Indonesia-Amerika Serikat
Beberapa waktu yang lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat menerima kunjungan
Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Donald Rumsfeld, meminta dan berharap agar
normalisasi hubungan militer Indonesia-AS yang sudah berjalan penuh dapat berlangsung
permanen.
Harapan ini bisa dipahami mengingat, pertama, hubungan kerja sama bidang pertahanan
kedua negara memang dinamis. Kecenderungan ini bisa dilihat dari pengalaman, saat
Presiden Soekarno menyatakan perang dengan Belanda untuk pembebasan Irian Barat, AS
tidak memenuhi permintaan Indonesia. Penolakan ini disebabkan sikap politik AS lebih
berpihak ke Belanda sebagai bagian dari NATO.
Bagi Indonesia, sebagai Negara yang juga terlibat dalam hubungan antar Negara, hubungan
internasional memiliki arti penting tersendiri. Arti penting hubungan internasional bagi
Indonesia antara lain karena lingkup hubungannya mencakup semua interaksi yang
berlangsung lintas batas negara. Dalam konsep baru hubungan internasional, berbagai
organisasi internasional, perusahaan, organisasi nirlaba, bahkan perorangan bisa menjadi
aktor yang berperan penting dalam politik internasional. Sehingga jelaslah hubungan
internasional sangat penting bagi Indonesia.

2. Dampak Negatif
Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa
kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari
ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa

nasionalisme bangsa akan hilang


Negara-negara yang kuat ekonominya akan bersekongkol dalam rangka mencari keuntungan
sebesar-besarnya. hal ini seringkali merugikan negara-negara miskin yang ketahanan
ekonominya lemah.
Penyebaran nilai-nilai politik barat baik secara langsung atau tidak langsung dalam
seperti dalam bentuk unjuk rasa, demonstrasi yang semakin berani dan terkadang
mengabaikan kepentingan umum dengan cara membuat kerusuhan dan anarkis. Semakin
lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, masyarakat mufakat
dan gotong royong. Semakin menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual,
kelompok, oposisi, rofessi mayoritas atau tirani minoritas.

2.5. Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai Nasionalisme

1)

Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis.

Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara
jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan
positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
2)

Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan

kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan
meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
3)

Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos

kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk
meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan
mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

Anda mungkin juga menyukai