18. a.

Menurut theory and practic of industrial pharmacy (Lachman, 1991 :489)

Bahan pensuspensi adalah bahan yang berfungsi untuk menambaha viskositas.
b. pharmaceutics dosage forms and design (jones, 2008 :37)
Bahan pensuspensi adalah bahan yang akan digunakan untuk meningkatkan viskositas
formula.
c. Menurut pharmaceutical dosage form and drug delivery systems 9th edition (allen dkk.
2011: 130).
Agan pensuspensi adalah agen yang dapat meningkatkan viskositas dan digunakan
untuk mengurangi tingkat sedimentasi partikel dalam sediaan yang tidak larut.
d. Menurut pharmaceutics the science of dosage form design 2nd edition (aulton,
2002:340)
Agen pensuspensi dapat digunakan untuk meningkatkan viskositas yang nyata dan
sistem.
e. Menurut pharmaceutical compounding and dispending 2nd edition ( marriot dkk., 2010
: 85)
Bahan pensuspensi dimaksudkan untuk meningkatkan viskositas pembawa dan oleh
karena itu memperlambat laju sedimentasi. Hasil ini juga bisa dicapai dengan
mengurangi ukuran partikel serbuk dalam suspensi.
f. Menurut pharmaceutical suspentions ( kulsreshtha dkk., 2010 : 61)
Zat pensuspensi digunakan dalam pembawa, karena penurunan penipisan dan
penebalan dari sistem terhambat, tetapi viskositas keseluruhan produk meningkat
karena reaksi volume yang meningkat.
g. Menurut encyclope of pharmaceutical technology 3rd edition ( swarbrick, 2007 : 221)
Zat pensuspensi adalah bahan ang dimaksudkan untuk menigkatkan viskositas dari
pembawa obat tetapi dapat menurunkan laju disolusi obat dari suspensi.