Mechanical Mouse
Untuk jenis mouse yang pertama adalah mechanical mouse. Bisa dibilang kalau mouse jenis
mechanical ini merupakan mouse generasi pertama yang mana masih menggunakan bola kecil
yang menjadi sensor untuk mendeteksi gerakan mouse pada komputer. Mouse jenis ini merupakan
yang paling banyak digunakan pada masanya.
Mouse jenis ini mempunyai bola di bagian bawahnya. Bola yang berada di bagian bawah
mouse tersebut bisa bergerak ke segala arah. Pada saat bola tersebut bergerak, maka sensor yang
ada di dalam mouse akan mendeteksi arah pergerakan bola dan menerjemahkannya ke monitor
dengan gerakan yang sama. Mouse tipe ini masih sangat populer dan banyak dijumpai kira-kira
sampai tahun 2008.
Sekarang mouse jenis ini sudah jarang ditemukan karena sudah digantikan oleh teknologi
yang lebih maju. Salah satu kekurangan penggunaan mouse ini adalah kita harus menggunakan
mouse pad sebagai alas mouse kita. Jika tidak, maka bola pada mouse tidak akan bisa bergerak
dengan leluasa yang membuat pointer kita tidak dapat menunjuk ke tempat yang semestinya kita
inginkan.
Optomechanical Mouse
Untuk jenis mouse yang berikutnya adalah optomechanical mouse. Bisa dikatakan bahwa
mouse jenis ini merupakan perkembangan dari mechanical mouse. Mengapa dikatakan sebagai
perkembangan dari mechanical mouse? Alasannya adalah karena pada mouse jenis ini juga
terdapat bola kecil pada bagian bawahnya yang juga berguna sebagai sensor.
Optomechanical mouse secara prinsip sama dengan mechanical mouse. Hanya saja pada
mouse tipe ini, selain terdapat bola, di dalamnya juga terdapat sinar yang merepresentasikan posisi
koordinat pointer. Dengan demikian mouse tipe ini mempunyai keakuratan lebih tinggi dibandingkan
dengan mechanical mouse.
Optical Mouse
Yang selanjutnya adalah optical mouse. Untuk sekarang ini mouse jenis yang satu ini sudah
seringkali kita jumpai di hampir tiap komputer dimanapun kita berada. Karena pada dasarnya mouse
jenis ini bisa dikatakan memiliki keakuratan yang tinggi dan juga stabil yang bisa digunakan pada
komputer.
Mouse jenis ini tidak menggunakan sistem mekanik sama sekali. Sebagai gantinya, tipe ini
menggunakan sinar laser untuk mendeteksi pergerakan mouse. Dengan demikian kita bisa
menggunakan mouse jenis ini tanpa memerlukan mouse pad. Teknologi pada optical mouse
membuat kinerjanya jauh lebih presisi dibandingkan dengan dua tipe mouse sebelumnya.
Bus Mouse
Untuk jenis mouse yang selanjutnya adalah mouse yang bisa dikatakan memiliki kabel
dengan serial bus seperti yang bisa kita lihat pada gambar di atas. Tidak kelihatan seperti mouse
pada umumnya yang mana memiliki semacam roda yang berguna untuk melakukan scroll up dan
down. Pada mouse jenis ini hanya terdapat tombol di kanan dan kirinya.
Mouse jenis ini terkoneksi pada PC melalui bus, yang digunakan pada awal digunakannya
komputer IBM. Mouse ini terkoneksi ke PC melalui perangkat bus yang terintegrasi pada ISA add-in
card.
Serial Mouse
Seperti namanya, mouse ini disambungkan melalui serial port, yaitu sebuah media
komunikasi digital dimana informasinya dikirimkan secara bit per bit. Port yang umum digunakan
adalah port tipe D dengan 9 pin (DB9M) yang terdapat pada bagian belakang motherboard. Mouse
tipe ini pun sekarang ini sudah sangat jarang beredar.
PS/2 Mouse
Mouse jenis yang satu ini merupakan salah satu jenis mouse yang sempat populer
penggunaannya. Hampir semua jenis komputer yang kita gunakan pastinya pernah menggunakan
mouse yang menggunakan port ps/2 ini. Sampai saat ini pun pastinya masih ada yang
menggunakan mouse jenis ini walaupun jarang.
Pada PS/2 mouse, digunakan konektor berupa 6-pin mini-din. Mouse ini booming mulai
tahun 1987. Umumnya port yang diperuntukkan bagi mouse ini mempunyai warna hijau. Jenis ini
juga sudah sangat jarang dijumpai di pasaran. Namun jika kamu membeli sebuah PC, kamu tidak
perlu terkejut karena mungkin di sana masih ada yang menyertakan port untuk mouse tipe ini.
USB Mouse
Mouse jenis ini bisa dikatakan merupakan hasil perkembangan dari mouse jenis ps/2.
Hal tersebut tentunya bisa kita lihat dari segi desain yang mana keduanya secara sepintas
terlihat mirip satu sama lain. Dan bisa kita lihat juga, pada mouse jenis ini menggunakan port
usb yang mana tentunya lebih simple jika dibandingkan dengan port ps/2.
Sama seperti mouse sebelumnya, mouse hanya berbeda di port-nya. Mouse ini
menggunakan USB sebagai jembatan pengiriman sinyal dari mouse ke monitor. Mouse dengan
USB ini pertama kali diproduksi pada tahun 1990-an. Kini jika kamu membeli mouse di toko-
toko komputer dan aksesorisnya, kamu akan mendapati banyak sekali mouse yang
menggunakan USB karena lebih praktis.
Wireless Mouse
Untuk jenis mouse yang terakhir adalah wireless mouse. Sesuai dengan namanya,
mouse jenis ini tidak memiliki kabel sebagai media penghubungnya dengan komputer. Dan
pastinya dengan mouse jenis ini kita menggunakannya dengan jarak jauh dan tidak merasa
terganggu dengan kabel yang biasanya terdapat pada mouse.
Tahun-tahun belakangan ini semua aksesoris digital tak terkecuali mouse tengah
mengarah ke tren wireless. Mouse ini tidak memerlukan kabel untuk mentransmisikan sinyal
pergerakan, melainkan melalui pesan wireless yang diterim receiver device pada chip.
Keunggulan mouse ini adalah memberikan kesan rapi pada perangkat komputer kita.
Fungsi Mouse
Kita semua tentunya sudah tahu bahwa mouse merupakan perangkat peripheral komputer
yang mana berfungsi untuk melakukan input data pada sebuah komputer. Namun ternyata selain
fungsi tersebut, mouse memiliki fungsi yang lain yang tentunya juga berguna dalam pengoperasian
komputer. Berikut ini adalah beberapa fungsi yang ada pada mouse, antara lain :
Jika kita hanya menggerakkan pengendali horizontal maka penunjuk hanya akan bergerak
secara horizontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika penunjuk vertikal yang
digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor. Jika
keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Nah, jika bola
kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali
gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan.
Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang
berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau
yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer
akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak
penting.
Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah “Drag” yang artinya menggeser
atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil
menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke
obyek lain dan terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis
program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel
yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU
komputer.