Etiologi:
Komplikasi:
Appendisitis adalah peradangan dari appendiks 1. Obstruksi lumen : fecalit
1. Perforasi vermiformis, dan merupakan penyebab abdomen 2. Infeksi kuman dari colon yang paling
2. Peritonitis akut yang paling sering. (Mansjoer, 2011 ). sering adalah E. Coli dan streptococcus
3. Abses Apendik
Apendisitis adalah kondisi di mana infeksi terjadi di \2.
umbai cacing dan penyebab paling umum inflamasi
akut pada kuadran bawah kanan rongga abdomen.
(Smeltzer, 2012). Klasifikai:
Obtruksi vena, bakteri menembus dinding apendik Apendik berisi nanah dan usus buntu bisa pecah
2. Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d penurunan intake makanan
NOC
Pasien dapat memenuhi kebutuhan nutrisi
Kriteria Hasil :
Berat badan ideal (45-55 kg)
Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
Konjungtiva tidak anemis, nafsu makan meningkat
Hb normal laki-laki 13,5-18,0 gr/dl, perempuan 12,0-16,0 gr/dl
Makanan habis 1 porsi
Intervensi :
NIC :
Observasi adanya alergi makanan
Timbang BB pasien dan monitor adanya penurunan berat badan
Monitor mual dan muntah, konjungtiva
Pantau Hb, Ht
Auskultasi bising usus
Berikan makanan sedikit tapi sering
Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian diit pasien rendah lemak
Kolaborasi dengan ahli medis dalam pemberian terapi anti emetik
3. Resiko kekurangan volume cairan b/d intake cairan yang tidak adekuat
NOC :
Resiko kekurangan volume cairan tidak terjadi
Kriteria Hasil :
Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB, BJ urine normal
TTV dalam batas normal (TD sesuai umur, RR : 16-24x/menit, N : 60-100x/menit, S :
36-37,5 0C)
Elastisitas turgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang
berlebihan
Intervensi :
NIC :
Pantau intake dan output yang akurat
Monitor vital sign
Observasi membran mukosa, turgor kulit
Monitor intake oral
Monitor berat badan
Anjurkan klien untuk menambah masukan oral
Kolaborasikan pemberian cairan intravena IV
Heather, H. (2010). Diagnosis Keperawatan: definisi dan klasifikasi 2009-2011. Jakarta: EGC
Mansjoer, Arif., et all. (2011). Kapita Selekta Kedokteran. Fakultas Kedokteran UI Jakarta :
Media Aescullapius.
Smeltzer, Suzanna C. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Brunner dan Suddart.
(Alih bahasa Agung Waluyo). Edisi 8. Jakarta: EGC