Suatu hari, seorang ayah mengajari anaknya berenang. “Aku tidak mau
malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak. “Ayah akan ajari dari
gaya tersulit sampai termudah Nak”, jawab ayahnya. Sang anak gembira. Setelah
beberapa hari latihan renang itu, sang ayah tampak bersedih sementara sang anak
tampak gembira. “Terimakasih yah, akhirnya ayah dapat mengajari gaya berenang
yang paling aku kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?” tanyanya. “Yang kamu
kuasai itu gaya batu, Nak!”