Anda di halaman 1dari 11

BANK SOAL UAS BINDO

Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!

Alunan nada yang membentuk harmonisasi lagu menggema di halaman kampus Universitas
Padjadjaran Jalan. Dipati Ukur Bandung, Senin (27/8) siang. Lebih dari sepuluh ribu pasang
tangan memainkan alat musik tradisional angklung dan memanjakan ribuan pasang telinga
yang mendengarnya.Ribuan mahasiswa baru dan "civitas academica” Unpad memainkan alat
musik tradisional angklung. Mereka begitu kompak. Permainan mereka begitu memukau para
penonton. Acara yang merupakan rangkaian acara Dies Natalis ke-50 Unpad itu membuat
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik itu ikut terpukau.

1.Paragraf tersebut merupakan contoh laporan hasil observasi karena ...


A. tidak berdasarkan imajinasi atau khayalan penulisnya.
B. menggambarkan suatu kejadian yang sangat berkesan.
C. mengungkapkan pendapat penulisnya untuk suatu benda.
D. menceritakan suatu kegiatan yang terjadi di lingkungannya.
E. mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan

2. Fakta-fakta yang diungkapkan dalam paragraf tersebut diperoleh melalui ….

A. survei
B. pencatatan
C. wawancara
D. observasi lapangan
E. penyebaran angket

3. Cermati paragraf berikut!

Rombongan ini terbagi menjadi beberapa kelompok. Paling depan, deretan siswi-siswi imut.
Mereka asyik memainkan mayoret, melakukan koreografi menggunakan benderanya masing
masing. Kelompok mayoret ini diikuti dengan marching band, disusul dengan sejumlah
pelajar yang menempeli tubuh mereka dengan papan yang bertuliskan hak-hak yang patut
dituntut remaja. Rombongan diakhiri dengan sekelompok pelajar yang berbaris di dalam
"selimut" berbentuk spanduk yang diisi petisi berupa tanda tangan pelajar dari sejumlah
sekolah di Bandung

Dalam struktur teks laporan observasi paragraf tersebut tergolong ke bagian ….


A. tesis
B. abstrak
C. definisi umum
D. deskripsi manfaat
E. deskripsi per bagian
4. Cermati topik dan gagasan pokok berikut!

Topik : Pantai Natsepa

(1) Pantai Natsepa terletak kurang lebih sepuluh kilometer dari pusat kota.

(2) Pantai ini terlihat jelas karena letaknya hanya seratus meter dari jalan utama

(3) Di Pantai Natsepa ini, terdapat dua tempat yang telah dilengkapi fasilitas penginapan.

(4) Di beberapa tempat yang agak condong ke laut mengalami kerusakan. 

(5) Pantai ini sering dikunjungi wisatawan asing. 

(6) Bahkan, biasanya pengunjung sampai ke Pantai Liang.

Kalimat laporan yang sesuai dengan topik tersebut adalah ….


A. (1), (2), (3), dan (4) 
B. (1), (2), (3), dan (5)
C. (1), (3), (5), dan (6)
D. (2), (3), (5), dan (6)
E. (3), (4), (5), dan (6)

5. Cermati paragraf berikut!

Setiap malam berpuluh ribu tikus menyerbu desa-desa di Kecamatan Pracimantoro. Segala
macam tanaman, sampai kepada pohon petai cina yang sudah tua, habis digerogoti tikus.
Binatang piaraan seperti ayam, kambing, dan sapi, tidak luput dari serangan tikus yang ganas
itu. Apalagi bahan makanan. Memang itu yang dicari. Habis tandas ditelan tikus. Bahkan,
penduduk beberapa desa terpaksa diungsikan karena ketakutan. Sampai sekarang masih ada
orang yang tidak mau pulang ke kampung halamannya.

Paragraf tersebut melaporkan ....


A. keganasan ribuan tikus
B. ketakutan penduduk desa
C. keadaan suatu perkampungan
D. kondisi tanaman di suatu tempat
E. kehidupan penduduk pedesaan

6. Pada umumnya teks anekdot berfungsi untuk menyampaikan....


A. Sindiran dan kritikan
B. Sindiran dan saran
C. Fakta dan Opini
D. Opini dan Saran
E. Kritik dan Saran
7. Cermati teks anekdot berikut!
Seorang ayah mengajari anaknya berenang. 
“Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak. 
“Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak”, jawab ayahnya. 
Sang anak gembira. 
Setelah beberapa hari latihan renang itu, sang ayah tampak bersedih sementara sang anak
tampak 
gembira. “Terimakasih, Yah, akhirnya Ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku 
kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?” tanyanya. 
“Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak!” 
Kalimat manakah yang menunjukkan orientasi?
A. Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak
B. Seorang ayah mengajari anaknya berenang
C. Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak
D. Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak.
E. Terimakasih, Yah, akhirnya Ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai

8. Cermati kalimat-kalimat berikut!


(1) Bu guru pun tersenyum
(2) Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita? Tanya Bu 
guru di depan kelas.
(3) Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek
(4) Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang
(5) Hukum kantong kresek Bu, kata anak itu.
(6) Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil Bu, kalau kasus besar tidak pernah muat.

Susunlah anekdot berikut ini sesuai dengan strukturnya!

A. (1) – (2) – (3) – (4) – (5) – (6)


B. (1) – (2) – (4) – (5) – (3) – (6)
C. (2) – (4) – (5) – (3) – (6) – (1) 
D. (2) – (4) – (5) – (6) – (3) – (1)
E. (3) – (2) – (1) – (4) – (5) – (6)

9. Cermati kalimat-kalimat berikut!


Sebelum memilih jurusan, setiap peserta didik diwawancarai untuk menjaring data.
wawancara 
berlangsung selama 10 menit.
Guru : Aini!
Aini
: ya, Pak
Guru : Silakan duduk. Bapakmu buruh, ya?
Aini
: kok tahu, Pak
Guru : Pipimu berstempel tikar
Aini
: Maksud Bapak apa, ya? 
Guru : Tersenyum sambal menunjuk tanda bangun tidur di pipi Aini.
Unsur yang tidak terdapat dalam teks tersebut adalah ….
A. Lucu 
B. Bermakna
C. Menyindir
D. Menggurui
E. Berstruktur

10. Susunlah anekdot berikut ini sesuai dengan strukturnya!


1. Bu guru pun tersenyum
2. Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita? Tanya Bu
guru di depan kelas.
3. Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek
4. Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang
5. Hukum kantong kresek Bu, kata anak itu.
6. Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil bu, kalau kasus besar kan gak pernah muat.
A. 1-2-3-4-5-6
B. 2-4-5-3-6-1
C. 2-4-3-5-1-6
D. 1-2-4-5-3-6
E. 3-2-1-4-5-6

11. Odah : “Mas Onyod! Hati-hati, jangan kebut-kebutan ah! sering-sering direm, Mas! Aku
takut nih, Mas ngebut banget!”
Dalam penggalan teks anekdot tersebut, terdapat kaidah kebahasaan yaitu …
A. Menggunakan waktu lampau
B. Menggunakan pertanyaan retorik
C. Menggunakan kata kerja pasif
D. Menggunakan kata kerja aktif
E. Menggunakan kalimat perintah

12. Bacalah teks di bawah ini!


Agus : Siapa yang kalau jalan memiliki kaki dua dan kalau berhenti memiliki kaki empat?
Sarjono: Ehm…apa, ya?
Agus : Nyerah? Orang jual es dawet pakai pikulan. Kalau dia sedang jalan, kakinya hanya
dua, tapi kalau dia berhenti kakinya empat.
Teks di atas tidak termasuk anekdot karena, kecuali.…
A. Tidak menyindir
B. Tidak lucu/konyol
C. Tidak memiliki amanat
D. Tidak memiliki pesan moral
E. Tidak menggunakan konjungsi temporal

13. Disebut apakah bagian struktur anekdot yang isinya berupa tanggapan dari tokoh lain?
A. Abstraksi
B. Orientasi
C. Retoris
D. Reaksi
E. Aksi

14. Perhatikan teks di bawah ini !


(1) Seorang laki-laki masuk bank dan berkata ia ingin pinjam $200 selama enam bulan. (2) Ia
menjaminkan Rolls Royce miliknya dan meminta bank menahan mobilnya itu sampai
utangnya lunas. (3) Enam bulan kemudian orang itu kembali ke bank membayar $200
ditambah $10 bunga dan mengambil kembali Roll –nya. (4) Petugas pinjaman bertanya
kepadanya mengapa orang yang mengendarai Roll Royce perlu pinjaman $200 lalu
jawabnya, “Saya harus ke Eropa selama enam bulan dan di mana lagi saya dapat menitipkan
Rolls selama itu hanya $10? “ (5) Si petugas melongo dan sejurus kemudian tertawa
mengakui kecerdikan si pemilik Roll Royce.
Orientasi pada teks anekdot tersebut adalah kalimat ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

15.  Bacalah penggalan teks anekdot berikut!


(1) “Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok”, tegas petugas itu.
(2) Dengan sigap Azam menjawab, “Oh…, maaf terjatuh.” (3) Lalu, diambilnya puntung
rokok itu serta langsung diisapnya lagi. (4)Petugas itu hanya terbelalak keheranan.
(5)Kemudian, ia pergi meninggalkanAzam.
Koda yang terdapat pada paragraf di atas adalah...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
16. Bacalah penggalan hikayat “Bunga Kemuning” berikut!
Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang
raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-putri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya
suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka.
Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian.
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...

A. Nilai Moral
B. Nilai Agama
C. Nilai Budaya
D. Nilai Pendidikan
E. Nilai Sosial

17. Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri
Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa.
Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat
membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok
parasnya itu. Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu sangat. Para
ahli nujum mengatakan hanya air susu harimau yang beranak mudalah yang dapat
menyembuhkan penyakit itu.
Sumber teks: Buku Kesusastraan Melayu Klasik
Kata-kata arkais yang ditemukan pada teks diatas adalah…
A. upeti dan hatta
B. upeti, hatta, dan nujum
C. raja, elok, dan nujum
D. elok dan nujum
E. upeti, putri, dan nujum

18. Pengganti Hang Tuah di keraton adalah Hang Jebat. Sesungguhnya, ia menaruh dendam
atas keputusan raja yang dijatuhkan kepada sahabatnya, Hang Tuah. Karena setia kepada
sahabatnya, ia mengamuk di keraton. Putri-putri dan dayang-dayang diperlakukan kurang
sopan sehingga banyak jugalah orang yang mati karena kerisnya, yang diberikan Hang Tuah
kepadanya. Tiada seorang pun yang berani mendinginkan sehingga raja sendiri pun terlibat
pula dalam kesulitan dan ketakutan.
Dari kutipan cerita di atas kita dapat mengetahui bahwa Hang Jebat berwatak ….
A. pemberani
B. baik budi
C. sombong
D. setia
E. kasar

19. Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat, dan isyarat tipu
peperangan. Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu siapa yang patut dirayakan dalam
negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari
muslihat; ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan
seorang pemuda yang berkata kepadanya: barang siapa
yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam
negeri.
Nilai budaya yang ditunjukkan dalam penggalan hikayat di atas adalah … .
A. Memperkenalkan ilmu saat anak sudah cukup umur
B. Mewariskan gelar raja pada keturunan
C. Mempelajari ilmu agama
D. Menemukan buluh perindu
E. Memilih penerus raja melalui sayembara

20. Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak
Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini
karena hamba mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh
buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak
melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak
raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera
Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu.
Amanat yang tersirat dalam kutipan sastra klasik tersebut adalah...
A. Basmilah jika melihat kejahatan
B. Jangan menyombongkan diri
C. Tunjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan
D. Hendaklah menolong orang dalam kesulitan
E. Bersyukurlah jika mendapat pertolongan

21.Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun
dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah
pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
Kata arkais yang bergaris bawah pada penggalan hikayat di atas memiliki makna…
A. diusir
B. diminta
C. diperintah
D. diizinkan
E. diharapkan

22. Nilai sosial yang terdapat pada kutipan di bawah adalah….


Syahdan, maka adalah raja di dalam negeri itu telah kembali ke rahmatullah. Maka ia pun
tiada beranak seorang jua pun. Maka segala menteri dan hulubalangnya dan orang-orang
besar dan orang-orang membicarakan, siapa juga yang patut dijadikan raja menggantikan raja
yang telah kembali ke rahmatullah itu. Maka di dalam antara menteri yang banyak itu ada
seorang menteri yang tua daripada tuan hamba sekalian itu. Maka ia pun berkata, katanya:
“Adapun hamba ini tua daripada tuan hamba sekalian itu. Jikalau ada gerangan bicara,
mengapa segala saudaraku ini tiada hendak berkata?”
A. Setiap negara memiliki seorang pemimpin yang dipilih rakyat.
B. Memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah.
C. Kepemimpinan yang dialihkan kepada perdana menteri oleh raja yang berkuasa.
D. Orang tua lebih berpengalaman daripada orang muda dalam berbagai hal.
E. Bermusyawarah untuk memberi kesempatan berbicara kepada yang berwenang.
22. Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari
gendang itu.
Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu…
A. disebarluaskan secara lisan
B. statis
C. kesaktian
D. anonim
E. istana sentris

23. Cermati kalimat-kalimat berikut!

Sebermula Raja Hindustan itu sediakala pekerjaanya pergi berburu juga. Maka pada satu hari
Raja Hindustan itu sedang berburu, lalu bertemu dua ekor ular. Adapun ular yang betina itu
terlalu baik rupanya, maka yang jantan sangat jahat rupanya. Maka hati pada hati Baginda,
“Bukan juga jodohnya ular itu, karena yang jantan itu amat jahat rupanya dan yang betina itu
elok rupanya.” Maka lalu dihununsnya pedangnya, lalu diparangnya kepada ular jantan itu.
Maka ular jantan itu pun matilah. Maka ular betina itu pun putus ekornya sedikit.

Nilai budaya dalam kutipan tersebut yang masih dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
adalah…

A. Lebih mempercayai ular


B. Menghukum yang berperilaku jahat
C. Berlaku kasar kepada orang yang tidak disukai
D. Melakukan perburuan di hutan tanpa mengenal batas
E. Marah melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan pandangannya

26. Hikayat adalah salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan menonjolkan unsur
penceritaan berciri....
A. Cerita yang dibuat-buat oleh pengarangnya
B. Kepandaian dan kecerdasan tokoh-tokohnya
C. Kesaktian dan keunggulan ceritanya
D. Kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya
E. Kemustahilan dan kepandaian tokoh-tokohnya

27. Berikut ini merupakan kata-kata klise yang tidak digunakan dalam cerita sastra Melayu
Klasik ….
A. Maka inilah suatu bidal Melayu
B. Patik, tuan, hamba
C. Kata siempunya cerita
D. Pertama-tama
E. Hatta tatkala

28. Karya sastra lama dengan bentuk prosa yang banyak menceritakan mengenai bagaimana
kehidupan disekitar kerajaan dinamakan....
A. Fabel
B. Hikayat
C. Dongeng
D. Teks Persuasif
E. Fiksi

29. Teks hikayat banyak menggunakan kata arkais. Yang dimaksud kata arkais adalah ...
A. Kata-kata baku.
B. Kata-kata Melayu yang sudah jarang digunakan.
C. Kata-kata yang sudah jarang digunakan.
D. Kata-kata resapan dari bahasa asing.
E. Kata-kata Populer

30. Bacalah kutipan hikayat berikut!


Sebelum raja hindustan itu sediakala pekerjaanya pergi berburu juga maka  pada suatu hari raja
hindustan itu sedang berburu, lalu bertemu dua ekor ular adapun ular yang betina itu terlalu baik
rupanya; maka yang jantansangat jahat rupanya. Maka pada hati baginda, “ bukan juga jodohnya ular
itu karena yang jantan itu amat jahat rupanya  dan yang betina itu elok rupanya.”  maka dihunusnya
pedangnya, lalu diparangkan kepada ular jantan itu. Maka ular jantan itu matilah. Maka ular betina itu
pun putus ekornya sedikit.
Hal yang mustahil dalam kutipan tersebut adalah.....

A.  Seorang manusia yang menghukum hewan yang jahat.

B.  Seorang manusia  membunuh tetapi salah sasaran.


C.  Menilai jahat seekor hewan dari wajahnya.

D.  Pemburu membunuh hewan yang dijumpai dihutan.

E.Seorang manusia dapat bercakap-cakap dengan hewan

31. Kalimat berikut yang menggunakan majas ironi adalah……..


A. Bukan, bukan, bukan, ini bukan salahku.
B. Semua anak-anak, remaja hingga orang tua.
C. Suaranya menggelegar memecah angkasa.
D. Dewi malam teah keluar dari balik awan.
E. Betapa bagusnya kelakukanmu sehingga sudah dua orang tuamu menanggis karena
keisengannya

32. Majas yang menjelaskan sesuatu secara berlebihan dibanding aslinnya. Pembuatan kata
yang dilebih-lebihkan ini digunakan untuk menarik perhatian pembaca adalah ?
A. Majas Hiperbola
B. Majas Personifikasi
C. Majas Simile
D. Majas Personifikasi
E. Majas Metafora

33. Majas yang membandingkan dua kata atau objek yang jelas secara eksplisit mempunyai
kesamaan sifat adalah ?
A. Majas Hiperbola
B. Majas Simile
C. Majas Sarkasme
D. Majas Metafora
E. Majas Ironi

34. Kalimat diberikut yang memakai majas ironi yakni ....


A. Dasar bajingan, pergi dari sini!
B. Suaranya meggelegar memecah angkasa.
C. angankan seminggu atau sehari, sejam saja ia tidak mau hadir.
D. Kamu rajin sekali, sudah empat hari tidak masuk sekolah.
E. Dewi malam sudah keluar dari balik awan
35.  Berikut ini yang tergolong majas sindiran yakni ...
A. Ironi, Sinisme, Sarkasme
B. Sinisme, Paradoks, Hiperbola
C. Sarkasme, Paradoks, Litotes
D. Metafora, Sinisme, Personifikasi
E. Metafora, Simile, Antonomasia

36. Berikut ini yang merupakan majas personifikasi adalah....


A. Wajahnya bagai pinang dibelah dua
B. Dia menunggangi ninja
C. Daun itu melambai-lambai
D. Hendaknya hidup seperti tanaman padi. Ketika semakin berisi semakin merunduk
E. Seperti katak dalam tempurung

37.  Kalimat yang menggunakan majas metafora adalah ?


A. Kecantikan gadis itu laksana malaikat tanpa sayap.
B. Pena menari-nari diatas kertas.
C. Dewi malam bersembunyi dibalik awan.
D. Halilintar bersahut-sahutan ditengah derasnya hujan.
E. Raja siang belum juga menampakkan diri

38. Tujuan dari resensi novel adalah ….


A. Memberikan informasi kepada khalayak akan kehadiran sesuatu buku
B. Mensugesti khalayak agar membaca buku-buku yang lain
C. Memberitahu khalayak manfaat dari membaca buku
D. Menyebar kekurangan dari suatu buku
E. Memaksa khalayak untuk membaca buku

39.  Bila dicermati, buku ini lebih mirip buku sejarah yang dikemas dalam bentuk yang
kocak, karikatural, menggelitik ditambah pengalaman menyaksikan sendiri peperangan,
jadilah buku ini sebagai pengetahuan sejarah yang tidak akan ditemukan dalam buku sejarah.
Penggalan resensi di atas merupakan bagian ….
A. Pembuka Resensi
B. Penutup Resensi
C. Latar Belakang Buku
D. Keunggulan Buku
E. Kelemahan Buku

40.  Pertemuan Dua Hati, karya N.H. Dini terbitan PT Gramedia Tahun 1986 dengan tebal
buku 85 halaman, menyuguhkan gambar dan kata-kata yang memikat pembaca, di samping
unsure yang lain. Sampul buku didominasi warna hijau dengan latar belakang pepohonan.
Ilustrasi utama gambar sesosok wanita yang berhadapan dengan seorang bocah cilik. Jika
dilihat sepintas, sepertinya sampul buku menggambarkan kasih sayang ibu terhadap anaknya.
Kutipan di atas termasuk ke dalam resensi buku fiksi karena ….
A. Memberikan penilaian buku secara subyektif
B. Menjelaskan biografi pengarang
C. Mengemukakan identitas buku secara lengkap
D. Membahas penggunaan bahasa dan pengarang
E. Mengungkapkan unsure intrinsiknya saja

Anda mungkin juga menyukai