Anda di halaman 1dari 1

Copyright by IDJOEL

BALADA SEORANG AYAH DAN ANAK


(Idjoel)

Waktu duduk dibangku sekolah dasar, penulis mempunyai seorang guru yang pandai
bercerita. Namanya Pak Ilham. Mungkin karena ia pandai bercerita, sehingga namanya
sampai sekarang dapat penulis ingat. Nama guru-guru yang lain, pun nama teman sekelas
sebagian sudah penulis tidak ingat lagi kecuali pak ilham ini. Setengah jam sebelum kelas
berakhir beliau menceritakan sebuah cerita yang sangat menarik. Tentang seorang anak yang
kehilangan orang tuanya. Cerita itu begitu sedih dan mengharukan karena pelakon yang di
ceritakan sangat menyayat hati. Dalam ceritanya, seorang ayah sangat sayang kepada
anaknya begitupun sebaliknhya. Dalam kesehariannya untuk menghidupi keluarganya, ayah
dari anak tersebut bekerja sebagai seorang nelayan. Suatu hari sang anak bercerita kepada
ayahnya bahwa iya di sering di ledek oleh teman sekolahnya karena baju seragam dan
sepatunya sudah tidak layak pakai. Sang anak meminta kepada sang ayah untuk di belikan
seragam baru dan sepatu baru. Sang ayahpun mengiyakan permintaan dari anaknya itu. Sang
ayah bilang :
“Nanti kalau ayah dapat rejeki yang lebih, ayah akan belikan adek seragam yang baru
dan sepatu yang baru ya”.
Sang anakpun tersenyum gembira mendengar jawaban dari ayahnya. Iya berdo’a
semoga ayahnya mendapat tangkapan ikan yang banyak agar dia bisa cepat dibelikan
seragam dan sepatu yang baru. Keesokan harinya, sang ayahpun berangkat melaut dengan
niat semoga mendapat tangkapan ikan yang banyak agar bisa memenuhi permintaan anaknya.
Tapi, takdir berkata lain. Setelah sang ayah sudah berada di tengah lautan, tiba-tiba cuaca
tidak bersahabat. Gelombang-gelombang menjadi sangat besar. Sang ayahpun berniat untuk
kemnbali pulang namun tiba-tiba ada ombak besar yang membuat perahunya karam dan sang
ayah tidak bisa meminta tolong karena tidak ada seorangpun yang berada di tengah laut.
Singkat cerita, keesokan harinya sang anak bertanya ke tetangga-tetangga. Ia bertanya
“ada yang melihat ayah saya tidak? Dari kemarin sore ayah saya belum balik kerumah?”.
Si anak bercerita bahwa ayahnya kemarin pergi melaut dan sampai sekarang belum
pulang. Para tetangga dari anak tersebut-pun bergegas kelaut untuk mencari ayah dari anak
itu, karena kemarin cuacanya sangat tidak bersahabat. Setelah melakukan pencarian beberapa
jam, sang ayah dari anak itupun akhirnya di temukan di pesisir pantai. Sedihnya, pada saat
ayah dari anak itu diytemukan, dia sudah tidak bernyawa, sang anakpun langsung memeluk
ayahnya dengan sangat erat dan menangis se kencang-kencangnya.

BERSAMBUNG…

TUNGGU EPISODE SELANJUTNYA.

Anda mungkin juga menyukai