Anda di halaman 1dari 5

Karangan Bebas

Contoh Karangan Bebas


Sebagaimana yang telah kita singgung di awal, disini kita akan membahas tentang contoh teks
karangan bebas singkat atau pendek tentang liburan, pendidikan, lingkungan, persahabatan dan
cita cita.
Contoh Karangan Bebas Liburan
Contoh yang ke-1 yaitu contoh karangan bebas singkat/pendek tentang liburan sekolah yang
berjudul "liburan kerumah nenek"
Liburan Kerumah Nenek

Liburan sekolah merupakan hari-hari yang sangat aku tunggu setiap 6 bulan sekali. Aku sangat
gembira ketika liburan datang karena aku dapat mengunjungi nenek ku di desa. Aku memang
sudah terbiasa setiap liburan sekolah aku memilih untuk menemani nenek ku. Hari itu adalah hari
minggu setelah hari sabtunya aku bagi rapor sekolah aku langsung pergi kerumah nenek bersama
ayahku. Ibu tidak ikut karena adik sedang sakit waktu itu sehingga aku dan ayahku pergi berdua
saja. Rumahku dan rumah nenek ku cukup jauh sekali sekitar 7 jam perjalanan dengan
menggunakan mobil pribadi. Aku sangat menikmati perjalanan dengan hutan yang rimbun dan
jalanan yang berliku-liku khas pegunungan. Ayahku pun terlihat senang dapat menemaniku pergi
kerumah nenek. Namun diperjalanan aku mendapatkan kendala karena mobilku ternyata
mengalami pecah ban dan terpaksa ayahku harus mengganti ban terlebih dahulu sebelum bisa
melanjutnkan perjalanan. Waktu yang seharusnya ditempuh hanya 7 jam tetapi karena ada
kendala dalam perjalanan maka waktu yang ditempuh menjadi 8 jam dan terlihat dari wajah ayah
yang tadinya gembira menjadi lelah sekali. Ya wajar saja perjalanan yang sangat jauh dan ayah
hanya menyetir sendiri. Tetapi aku tetap menghibur ayah dalam perjalanan hingga tak terasa
pukul 9 malam akhirnya aku tiba dirumah nenek.

Malam itu ternyata nenek belum tidur karena dia menunggu kedatanganku. Kagetnya lagi
ternyata nenek telah memasakan aku makanan kesukaanku dan ayahku yaitu kepiting yang di
campur dengan saus khas buatan nenek. Daerah nenek memang terletak di pesisir pantai sehingga
sangat mudah mendapatkan kepiting. Aku dan ayahku yang tadinya sangat lelah menjadi
bersemangat kembali ketika melihat senyum nenek ku dan ditambah lagi dengan hidangan yang
ia masak untuk kami. Aku jadi terharu ketika melihat nenek agak susah berjalan karena asam
uratnya. Setelah selesai makan, aku pun mengobrol-ngobrol dengan nenek ku untuk sekedar
melepas kerinduanku selama 6 bulan tak bertemu. Ayahku sudah tertidur mungkin karena ia lelah
sekali. Aku memang cucu kesayangan nenek ku, ya wajar saja karena aku memang cucu
pertamanya. Malam itu nenek menceritakan banyak hal sampai-sampai aku tak sadar bahwa aku
telah tertidur di kamar nenek ku. Dalam hatiku maaf ya nek aku lelah sekali.

Tak terasa telah pagi, ketika aku bangun ternyata nenek telah membuatkan ku sarapan dan ayahku
sudah entah kemana, mungkin ia main ke tempat teman lamanya. Aku pun lekas menyantap
sarapan dan pergi kepinggir pantai dengan Edo, anak sepantaranku yang juga tetangga samping
rumah nenek. Aku bermain di pantai hingga aku lupa waktu ternyata sudah pukul 11 siang dan
aku pun harus kembali kerumah jika tidak nenek akan marah padaku. Pada hari itu aku hanya
menghabiskan waktuku di sekitar rumah nenek saja sembari menemani nenek. Hari-hari
pertamaku disana aku habiskan untuk membantu nenek sehingga ia bisa bersantai dirumah.

Setelah hari kelima ku disana, aku dan ayahku memutuskan untuk mengajak nenek menuju
kekota terdekat sekaligus mengajak nenek jalan-jalan agar ia tak jenuh. Aku memang sengaja
mengajak nenek ke kota karena aku kasihan melihat nenek yang setiap harinya dihabiskan hanya
dirumah. Nenek sangat senang ketika aku mengajaknya ke kota dan membelikannya pakaian,
selendang, dan sebagainya. Aku senang melihat nenek tersenyum begitupun dengan ayahku.
Hingga sore pun tiba dan akhirnya kami pun pulang kerumah nenek. Sepulang dirumah aku pun
langsung tertidur karena memang lelah sekali. Namun meskipun aku lelah tetapi aku tetap senang
melihat nenek ku tersenyum bahagia.
Contoh Karangan Bebas tentang Lingkungan
Berikutnya adalah contoh karangan bebas singkat/pendek tentang lingkungan

Letusan Gunung Menggagalkan Ujianku

Pagi itu aku bangun pukul 04.30 WIB. Kulihat jendela kamarku masih terlihat gelap di luar. Aku
masih merasa malas untuk beranjak dari tempat tidurku. Aku raih telepon genggamku. Kaget
rasanya melihat banyak pesan di hampir semua grup Whatsapp-ku. Dengan rasa penasaran aku
membuka satu per satu obrolan tersebut. Semua membicarakan letusan salah satu gunung di Jawa
Timur.

Samar-samar aku pun mendengar berita dari televisi tentang letusan gunung tersebut. Rupanya
ayah dan ibuku sedang melihat berita di ruang tengah. Aku lanjutkan membaca obrolan di grup
tersebut. Rasa tak percaya menghinggapiku ketika mereka membicarakan bahwa dampak gunung
sampai ke kota dimana aku berada, yaitu Jogja. Mereka mengatakan abu vulkanik sangat tebal di
Jogja.

Aku segera keluar kamar dan berniat untuk bertanya kepada kedua orang tuaku. Akan tetapi
sebelum aku berucap mereka sudah berkata terlebih dahulu, “Jangan keluar rumah, ada hujan abu
vulkanik. Gunakan kamar mandi yang ada di dalam rumah saja”. Sontak aku langsung lari ke
belakang rumah dan melihat keadaan di luar. Ternyata benar, halaman belakang sudah tebal
dengan abu vulkanik. Barang-barang yang tidak sempat dibawa masuk juga sudah tertutup abu
vulkanik.
Sponsors link
Keadaan di luar rumah pun tidak jauh berbeda. Batako sudah tertutup abu vulkanik tebal. Bahkan
beberapa batang pohon jambu patah karena telalu berat menahan abu tersebut. “Memang
seberapa parah letusan gunung itu sampai di Jogja pun begini kondisinya?” batinku dalam hati.
Aku segera masuk dan ikut melihat berita di TV. Tiba-tiba aku teringat bahwa hari ini ada ujian
untuk salah satu mata kuliahku. Aku segera bertanya kepada teman-teman. Tapi semua teman
sekelas tidak tahu menahu tentang jadi atau tidaknya ujian tersebut.

Dosen pengampu mata kuliah terkait sudah dihubungi tapi tidak ada balasan. Sampai pukul 06.30
WIB masih tidak ada kabar. Akhirnya kami satu kelas memutuskan untuk tetap berangkat ke
kampus. Di jalanan kondisinya sangat parah. Jarak pandang hanya sekitar 5 meter. Semua
pengendara memakai masker dan mantel. Setibanya di kampus, keadaan tidak jauh berbeda.

Aku tiba di kampus sekitar pukul 07.15 WIB. Aku dan teman teman sekelas masih menunggu
kabar dari dosen. Sampai pukul 07.45 WIB ada pesan masuk di handphone ketua kelas. Dan
ternyata itu adalah pesan dari dosen yang mengabarkan bahwa ujian hari itu dibatalkan. Kami
semua agak kecewa karena pesan itu datang terlambat. Kami sudah menunggu cukup lama,
bahkan menerjang abu vulkanik demi melaksanakan ujian. Tapi ada rasa senang juga karena
sebagian dari kami ternyata belum siap ujian. Kami pun segera pulang ke rumah masing-masing
karena kondisi saat itu sangat tidak mendukung untuk kami berlama-lama di luar ruangan.
Contoh Karangan Bebas tentang Persahabatan
Contoh ketiga yaitu contoh teks karangan bebas singkat tentang persahabatan
Persahabatan Tiga Remaja

Di sebuah desa terdapat tiga remaja yang bersahabat sejak kecil. Rumah mereka saling
berdekatan sehingga sering keluar bersama. Saat di TK mereka berangkat ke sekolah bersama-
sama. Bila salah satu belum siap, yang lainnya akan sabar menunggu. Setelah mereka siap, baru
berangkat bersama-sama.
Ketiga remaja itu bernama Ali, Dedy, dan Eka. Tetapi Eka lebih tua satu tahun dari Ady dan
Dedy. Saat Eka kelas 1 SD, Ady dan Dedy masih di TK. Walaupun berbeda kelas mereka tetap
menjaga persahabatan diantara mereka. Setelah pulang sekolahpun mereka tetap bermain besama
teman-teman yang lain. Tiga sahabat ini sanat suka bermain sepak bola setiap hari, mereka
kumpul di lapangan tepat pukul 03.00 sore.
Bersama teman - teman yang lain mereka mengumpulkan uang untuk membeli bola plastik yang
harganya Rp 3.500. Setelah mereka mendapatkan bola, Eka, Adi, dan Dedy mulai bermain
dengan semangat hingga menjelang magrib. Mereka pulang ke rumah masing - masing untuk
mandi dan mempersiapkanuntuk berangkat ke musholla dekat rumah mereka. Saat azan tiba,
mereka berangkat bersama – sama hingga pulangnyapun mereka juga bersama - sama. Sebelum
pulang mereka menyempatkan untuk ngobrol sebentar, walaupun mereka masih mempunyai PR.

Hampir setiap hari mereka berkumpul bersama, apalagi saat hari libur. Mereka bisa bermain
sampai lupa waktu dan larut malam. Sampai - sampai Dedy dimarahi ibunya. Dedy kena marah
gara - gara pulang terlalu malam. Hari demi hari mereka lalui bersama dengan penuh canda dan
tawa.

Ketika Eka naik ke SMP, Adi dan Dedy berada di kelas 6 SD. Mulai sejak itu mereka bertiga
jarang bermain dan keluar bersama. Eka jadi jarang keluar rumah karena ia mulai serius dengan
pelajaranya, tetapi Adi dan Dedy menyadari bagaimana kesibukan yang dialami Eka. Di kelas 6
SD ini, Adi dan Dedy masih bisa bermain bersama, tetapi mereka merasa kurang puas karena
tidak hadirnya Eka.
Saat Adi dan Dedy naik ke SMP, mereka pisah sekolah. Sehingga mereka tidak bisa kumpul
bersama lagi. Ketiga remaja ini memilikisekolah yang berbeda, dan mereka sudah tidak bisa
bermain bersama lagi karena pulangnya sore hari. Mereka sudah lelah searian sekolah, jadi lebih
memilih istirahat di rumah. Tiga sahabat ini menekuni pelajaranya masing – masing. Dengan
belajar giat dan rajin mereka berharap mendapat nilai yang terbaik. Jadi mereka tidak memiliki
waktu luang sedikitpun untuk bermain bersama. mereka lebih memlih bermain dengan teman –
teman di sekolahnya.
Contoh Karangan Bebas tentang Cita cita
Yang terahir yaitu contoh teks karangan bebas tentang cita cita menjadi guru, cita cita menjadi
dokter

Cita-Citaku Ingin Menjadi Guru


Di kala besar nanti, aku ingin menjadi guru. Aku sangat ingin menjadi guru,karena aku ingin
mencerdaskan anak-anak bangsa. Dan aku juga ingin berguna bagi nusa dan bangsa. Maka aku
harus belajar dengan giat dan mengerjakan apa yang di berikan oleh guru kami. Saya harus
belajar dengan tekun karena kami merupakan generasai-generasi penerus bagi nusa dan bangsa di
indonesia.

Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa.dan mungkin tanpa ada guru saya dan teman saya
yang lainnya tidak mnegrti huruf dan agka, dan juga tidak bisa menulis dan membaca. Itulah
pengorbanan seorah guru terhadap negara. Maka kita harus mematuhi apa yang diperintahkan
oleh guru kitra,dan mematuhi tata tertib sekolah.
Dan seharusnya kita besyukur dibandingkan denagn anak-anak yang lainnya, karena kita masih
bisa bersekolah dan bermain dengan teman-teman lainnya. Karena kita bisa bersekolah dan
bermain dengan teman-teman lainnya. sedangkan anak-anak lainnya berada di pinggir jalan, dan
mereka bekerja di pinggir jalan. Mereka seharusnya belajar dan duduk dibangku sekolah dan
mengerti bagaimana rumitnya matematika dan pelajaran biologi, bahkan tentang sejarah
indonesia. Padahal sekolah sangat penting, namun kondisi ekonomi orang tua mereka kurang
mampu. Nampaknya biaya pendidikan menjadi masalah bagi mereka. Dan masalah itu
menyebabkan sekitar 12 juta anak terancam puts sekolah.

Kebanyakan dari mereka, pendidikan yang tinggi menjadi satu cita-cita dan impian mereka
tersendiri. Bahkan untuk menyelesaikan jenjan SD-SMP-SMA saja sudah lebih dari cukup.
Kurangnya pendidikan bagi anak-anak ini berdampak jauh lebih besar dari apa yang bisa kita
pikirkan. Kurangnya pendidikan mempunyai dampak pada kesejahteraan hidup mereka. Karena
mereka pada dasarnya mereka tidak memiliki pengetahuanyang luas di bandingkan dengan kita.

Padahl mereka masih membutuhkan sekolah. Dan mereka juga merupakan generasi-generasi
penerus. Mereka juga mempunyai cita-cita dan impian. Mungkin ke dua orangnya tidak mengeri
atau kurang faham betapa pentingnya sekolah untuk anak-anak mereka. Dan Dan padahal anak-
anak mereka ingin sekali melanjutkan sekolahnya sampai perguruan tinggi. Dan meraih cita-cita
dan impian mereka masing -masing. Karena keterbatasan ekonomi di keluarga mereka, jadi
mereka tidak dapat bersekolah atau untuk melanjutkannya.

Sekarang mereka hanya dapat bersekolah sampai SD saja. Namun SD itu belum tentu selesai,
terkadang sudah putus sekolah. Dan semestinya mereka bermain bersama teman-teman
sebanyaknya, melainkan mereka sudah bekerja untuk mencari uang. Dan maka dari itu saya
sangat ingin sekali meraih cita-cita saya menjadi GURU. Dan semoga cita-cita saya tercapai.
AAMIIN.

Cita-Citaku Ingin Menjadi seorang Dokter


Sejak duduk dibangku SD aku belum tahu kelak aku ingin jadi apa. Banyak cita-cita yang
terlintas di fikiran ku, tapi tak ada satupun yang menarik perhatian ku. Setelah masuk ke bangku
SMP, aku berfikir ingin menjadi seorang dokter. Entahlah bagaimana dan berawal dari mana
sehingga aku ingin menjadi dokter.

Tiap aku ke rumah sakit atau puskesmas aku selalu memperhatikan dokter yang memeriksaku.
Subhanallah, betapa mulianya seorang dokter yang berusaha menyembuhkan pasiennya dan
betapa bangganya ke dua ortunya yang melihat anaknya sekarang telah menjadi dokter.

Terlintas di benakku apakah suatu saat nanti ku bisa duduk di kursi itu untuk menggantikannya,
dan bisakah aku menggunakan jas putih berlambangkan kesehatan itu di hari kelak. Y’allah ku
ingin menjadi seorang dokter, ku ingin bahagiakan kedua orang tua ku, ku ingin kelak
menggunakan seragam putih itu.

Cita-Citaku Ingin Menjadi Polisi / Polwan


Pada masa kecilku, aku inggin menjadi seperti Ayah dengan bisnisnya yang sudah berhasil atau
sukses dibidang Travel Maskapai Penerbangan.

sekarang saya sudah duduk di Sekolah Menengah Kejuruan Nahhh.. Di SMK ini lah saya mencari
ilmu lebih bayak lagi agar cita-cita atau impian ku tercapai.

Mengapa saya bercita-cita ingin menjadi pengusaha, yang pertama karena saya ingin
membanggakan kedua orang tua saya dan menjadi anak yang berguna untuk mereka, yang kedua
saya ingin membalas jasa mereka yang telah merawat saya dari kecil hingga sekarang.

Selain itu saya juga bercita-cita ingin menjadi pilot profesional, karena saya juga tertarik di
bidang penerbangan jika cita-cita saya tercapaikan saya ingin membawa keluarga saya teruatma
kedua orang tua saya pergi menjelajahi dunia, yang terpenting saya akan membawa kedua orang
tua saya ke tanah suci.

Nahh satu lagi saya ingn menjadi seorang dokter yang bisa menyembukan banyak orang.

Demikaian lahh cerita cita-cita saya, saya ingin apa yang saya harapkan tercapaikan atau
terkabulakan AAMIIN

Anda mungkin juga menyukai