Anda di halaman 1dari 2

ALFANIA RAMADHANIA

SD MASYITHOH

ASAL MULA DANAU TOBA

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Hai teman-teman, apa kabar semuanya? Aku harap kalian semua baik-baik saja.
Perkenalkan namaku …… saya akan bercerita tentang “Asal Mula Danau Toba” dengarkan ya …..

Suatu hari, ada seorang pemuda yang asyik memancing di sungai. Rupanya,
keberuntungan sedang berpihak kepadanya. Baru sebentar memancing, ia sudah mendapatkan
ikan mas yang besar. Tapi, alangkah kagetnya si pemuda saat ikan itu berbicara….. “ Tolong,
jangan makan aku. Aku bersedia menikah denganmu.” Ucap ikan itu.

Olala…..tiba-tiba ikan itu berubah menjadi wanita yang cantik jelita. Ia seperti seorang
putri. pemuda itu pun merasa senang. Sebelum menikah, putrid jelmaan ikan mas itu
memberikan syarat kepada si pemuda. “ Apa syaratnya?” tanya si pemuda. “Engkau tidak boleh
mengatakan kepada siapapun tentang asal usulku.” jawab putri jelmaan ikan ma situ.

Beberapa tahun stelah menikah, mereka dikaruniai seorang putra yang diberi nama
Toba. Mereka mendidik putranya dengan penuh kasih sayang. Namun sayangnya….Toba
tumbuh menjadi anak yang nakal, ia selalu saja membuat jengkel kedua orang tuanya terutama
ayah Toba.

Suatu hari, ibu Toba sudah memasak banyak makanan untuk keluarganya. Toba sangat
suka makan, tiap hari ia makan banyak sekali. Meski ibunya sudah member ia porsi makan yang
banyak…tetap saja ia selalu merasa lapar. Pada suatu hari, ketika ia disuruh ibunya mengantar
bekal ke ladang untuk ayahnya, ia berangkat dengan riang. “Baiklah Bu, aku yang akan
mengantar bekal itu.” Ucap Toba kepada ibunya. Sambil membawa rantang ia pun berdendang
menyusuri jalan setapak…….tetapi di tengah perjalanan ia merasa perutnya keroncongan, ia
pun melirik ke rantang yang dibawanya. “Aduh perutku lapar sekali, ah aku saja yang makan
makanan ini.” Ujar Si Toba.

Setelah makan bekal untuk ayahnya, ia pun melanjutkan perjalanannya mengantarkan


rantang untuk ayahnya di ladang. Di ladang, terlihat sang ayah kelelahan. Keringat mengucur di
dahinya. Perutnya pun terasa kosong, ia menahan lapar dan dahaga. Begitu sang anak datang,
ia menyambut rantang yang dibawa anaknya. Tetapi, alangkah marahnya sang ayah ketika isi
rantang itu berserakan, tampak hanya sisa makanan yang ia lihat. Sang ayah menjadi amat
murka kepada anaknya, “Dasar anak ikan! Aku bekerja banting tulang untuk menghidupimu,
tapi begini balasanmu?” bentak sang ayah.

Si Toba merasa ketakutan… ia pun berlari pulang dan menceritakan amarah sang ayah
kepada ibunya. Ibunya sangat bersedih karena suaminya telah mengingkari janji. Ia pun
berkata pada putranya, “ Toba anakku, pergilah ke tempat yang tinggi, selamatkan dirimu.”
Toba pun menuruti apa kata ibunya meski ia tidak mengerti kenapa ia harus ke tempat yang
tinggi. Tiba-tiba, awan hitam memenuhi langit. Hujan deras disertai petir pun turun tanpa henti.
Sungai-sungai meluap membanjiri perkampungan hingga menjadi sebuah danau. Sementara
sang ayah hanya bisa menyesali perbuatannya, ia sadar telah melanggar janjinya. Akibat
kemarahannya, ia kehilangan anak istrinya. Kini, danau tersebut dikenal dengan Danau Toba.
Nah…teman-teman itulah cerita tentang asal usul Danau Toba. Sekian dari saya, mohon undur
diri Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai