Di sebuah Rumah Sakit di ibu kota tepatnya di Jakarta barat terlihat hiruk pikuk aktivitas malam
yang sangat ramai. Bererapa pengunjung atau keluarga pasien tampak meluber di pelataran
IGD. Maklum saja karena rumah sakit tersebut adalah pusat rujukan Nasional yang menangani
kasus-kasus cardiak, disini pasien di tangani dengan maksimal oleh tenaga-tenaga ahli dibidang
tersebut, baik melalui rujukan maupun pasien yang datang tanpa rujukan pasti terlayani dengan
memuaskan.
Tetapi suasana malam itu sangat berbeda dengan malam-malam sebelumnya, kroditnya IGD dan
kasus-kasus yang di hadapi serta masalah-masalah yang terjadi memaksa tiga ruangan harus
bersinergi.
Yah nama pahrudin cocok untuk menggantikan dines di pagi ini, selain kos di belakang RS
diapun sekarang sedang libur. Murnipun menelepon pahrudin
Murni Assalamualaikum, papahrudin..
pahrudin Walaikum salam bu..
Murni Pah, ibu bisa minta tolong? Bisa gak pagi ini masuk pagi, pasien ada 18
sementara yang jaga Cuma ber 12, minta tolong ya pah?
pahrudin Sebentar ya bu, sebenarnya saya sudah ada janji mau pergi bu, nanti saya
kabari ya bu..
Murni Makasih ya pah, tolong kabari ibu segera ya pah.
Pahrudin Baik bu
jam menunjukan pukul 07.00 pahrudinpun menyanggupi akan dinas pagi dengan
mengirimkan sebuah pesan kepada sodara murni
“ibu, saya hari ini bisa masuk pagi, tetapi mohon maaf mungkin sedikit terlambat” begitu
pesan yang dikirimkan
Waktu terus bergulir, teman2 perawat sudah berkumpul di ruang operan tak terkecuali
pahrudi sudah duduk manis di ruang operan. Hacica leader pagi dan halimah kepala rungan
sudah berada di ruang operan.
Selasa 20 februari 2019 pukul 07.30”
Masalah utama malam ini adalah masalah tenaga, karena seharusnya kita
bisa merawat 20 pasien, kita hanya bisa menerima 18 pasien.
Halimah Terimakasih nanti ibu kaji ulang masalah ketenagaan, karena mengingat
banyak sekali rekan kita yang masuk PNS tahun ini dan harus pindah Ke
daerah mengikuti suami. Ibu juga telah mengidentifikasi ketergantungan
pasien agar perbandingan antara pasien perawat dengan pasien yang kita
pegang tidak berlebihan.