Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI SENSORI

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa

Oleh : PAHRUDIN

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN PERTAMEDIKA


PROGRAM PROFESI NERS
2019
PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS STIMULASI SENSORI
HALUSINASI

A. Latarbelakang
Terapia ktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan
perawat kepada sekelompok klien yang mengalami masalah keperawatan yang sama.
Aktivitas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di
dalam kelompok terjadi dinamika interaksi saling bergantung, saling membutuhkan,
dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk
memperbaiki perilaku lama yang maladaptif.

Terapi aktivitas kelompok (TAK) juga merupakan terapi modalitas keperawatan yang
ditujukan pada kelompok klien dengan masalah yang sama. Terapi aktivitas kelompok
yang dikembangkan adalah sosialisasi, stimulasi persepsi, stimulasi sensoris, dan
orientasi realitas.

TAK stimulasi sensori adalah TAK yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus
pada sensoris klien. Tahap berikutnya adalah mengobservasi reaksi sensoris klien
terhadap stimulus yang disediakan, berupa ekspresi perasaan secara nonverbal
(ekspresi wajah, gerakan tubuh). Biasanya klien yang tidak mau mengungkapkan
komunikasi verbal akan terstimula siemosi dan perasaannya, serta menampilkan
respons. Aktivitas yang digunakan sebagai stimulus adalah: mengetahui nama buah,
rasa buah, isi kandungan Vitamin Dalam buah, dan manfaat buah.

Berdasarkan data yang kami dapat dari hasil wawancara perawat dilapangan di ruang
merak didapatkan hasil, klien dengan gangguan kejiwaaan halusinasi 90% Isolasi
social 5% dan Defisit perawatan diri 5% Maka, kelompok akan melakukan terapi
aktivitas kelompok stimulasi sensori halusinasi dengan sesi ke IV yaitu mengontrol
halusinasi dengan cara mengetahui jenis dan rasa pada buah-buahan.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan TAK diharapkan klien mempunyai kemampuan untuk
mengontrol stimulasi sensorik halusinasi dengan mengetahui jenis dan rasa buah-
buahan (Bengkoang, nanas, Mentimun, dan papaya).
2. Tujuankhusus
a. Klien dapat menyebutkan Nama buah-buahan
b. Klien dapat menyebutkan rasa buah-buahan
c. Klien dapat menyebutkan kandungan Vitamin pada buah-buahan
d. Klien dapat menyebutkan manfaat buah-buahan

C. Setting

L C
O
L

K K
F F
K K

K K

O
Keterangan
L : Leader

Co
: Co Leader
L

F : Fasilitator

K
: Klien

O : Observer
1. Terapis dan klien duduk bersama
2. Ruangan nyaman dan kondusif
D. Alat
1. Speaker musik
2. Jadwal kegiatan harian
3. Name tag/ tanda pengenal
4. Buku dan Alat tulis
5. Buah-buahan (Bengkoang, nanas, Mentimun, dan papaya).
6. Alat penutup mata

E. Waktu dan tempat


Hari/tanggal:Selasa, 24 November 2019
Jam : 11.00-11.20
Tempat: Ruang Merak
Jumlah Klien : 6 Orang

F. Metode
1. Diskusi dan Tanya Jawab
2. Melengkapi jadwal harian
3. Simulasi

G. Pembagiantugas
1. Leader
Tugas:
a. Membuka TAK
b. Menguasi materi TAK
c. Menguasai lingkungan TAK
d. Redaksi bahasa
e. Teknik komunikasi secara bertahap

2. CO leader
Tugas:
a. Mengambil alih
b. Mendampingi leader
c. Mengambil alih posisi leader jika leader bloking
d. Meneyerahkan kembali posisi kepada leader
e. Menutup acara diskusi

3. Fasilitator
Tugas:
Memberikan stimulus dan memotivasi pada anggota kelompok untuk aktif
mengikuti jalan terapi.

4. Observer
Tugas:
a. Mengobservasi jalannya kegiatan
b. Mengamati serta mencatat perilaku verbal dan nonverbal pasien selama
kegiatan berlangsung (dicatat pada format yang tersedia)

H. Peserta
1. Kriteria pasien
a. Klien yang bisa membaca dan menulis
b. Klien sehat fisik
c. Klien yang sudah mampu mengontrol halusinasi
d. Klien yang sudahikut TAK stimulus sensorisesi 1,2,3 dan 4
e. Klien yang sudah mampu bersosialisasi secara kelompok
f. Klien menyetujui untuki kut TAK

I. SusunanTerapisTAK
1. Leader : Pahrudin
2. CO leader : Supriyadi
3. Fasilitator : Nurul Citra dan Ade sulaeman
4. Observer : Elisahabet

J. Tata Tertib Dan AntisipasiMasalah


1. Tata tertib pelaksanaan
a. Peserta bersedia mengikuti kegiatanTAK
b. Peserta wajib hadir lima menit sebelum acara dimulai
c. Peserta berpakaian rapi,bersih dan sudah mandi
d. Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan TAK
e. Jika ingin mengajukan atau menjawab pertanyaan, peserta mengangkat tangan
kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh pembimbing
f. Peserta dilarang keluar sebeluma cara TAK selesai
g. Apabila waktu TAK sesuai kesepakatan telah habis, namun TAK belum
selesai, maka pemimpin akan meminta persetujuan anggota untuk
memperpanjang waktu TAK

2. Antisipasi kejadian yang tidak diinginkan pada proses TAK


a. Apabila adak lien yang sudah bersedia mengikuti TAK, namun pada saat
pelaksanaan TAK tidak bersedia, maka langkah yang diambil adalah:
mempersiapkan klien cadangan yang telah diseleksi sesuai dengan criteria dan
telah disepakati oleh anggota kelompok lainnya
b. Apabila ada anggota kelompok yang melakukan kekerasan, leader
memberitahukan kepada anggota TAK bahwa perilaku kekerasan tidak boleh
dilakukan
c. Apabila da lam pelaksaan dalam anggota kelompok ada yang tidak mentaati
tata tertib yang telah disepakati, maka berdasarkan kesepakatan ditegur
terlebih dahulu, dan bila masih tidak kooperatif maka dikeluarkan dari
kegiatan.

K. Langkah-langkah
1. Persiapan
a. Mengingatkan konrak kepada klien yang telah mengikuti sesi terakhir
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis kepada klien
2) Terapis dan klien memakai papan nama
b. Evaluasi/Validasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien hari ini.
2) Terapis menanyakan pengalaman klien mengontrol halusinasi setelah
menggunakan 4 cara yang telah dipelajari (menghardik, menyibukan diri
dengan kegiatan, bercakap-cakap dan patuh minum obat)
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan TAK, yaitu mengontrol halusinasi dengan
stimulus sensori pengecapan atau perasa
2) Terapis menjelaskan aturan main TAK
 Jika adak lien yang ingin meninggalkan kelompok harus izin kepada
terapis
 Lama kegiatan 20 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

3. Tahap Kerja
a. Menyiapkan buah-buahan (Bengkoang, nanas, Mentimun, dan papaya).
b. Dengan mata tertutup klien mampu menjawab.
c. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai nama buah-buahan
d. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai rasa buah-buahan
e. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai isi kandungan Vitamin pada
buah-buahan
f. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai manfaat buah-buahan
g. Berikan pujian / penghargaan atas kemampuan klien member pendapat.
h. Ulangi 3,4, dan 5 sampai semua klien mendapat kesempatan.
i. Beri kesimpulan tentang buah-buahan yang dipelajari
j. Lakukan antisipasi masalah yang mungkin terjadi

4. Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikut TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak Lanjut
1) Menganjurkan kilen untuk melatih kemampuan mempersepsikan
pengecapan atau perasa dan mendiskusikannya pada orang lain.
2) Membuat jadwal tentang pelajaran buah-buahan
c. Kontrak yang akan datang
1) Terapis mengakhiri sesi TAK stimulasi persepsi untuk mengontrol
halusinasi
2) Buat kesepakatan yang baru untuk TAK yang lain sesuai dengan indikasi
klien

L. Evaluasi/dokumentasi
1. Struktur
a. Proposal sudah disetujui oleh pembimbing sebelum kegiatan
b. Persiapan dilakukan satu hari sebelumnya
c. Koordinasi dengan Kepala Ruangan untuk klien, tempat dan waktu
d. Klien disiapkan satu hari sebelumnya (kontrak jelas)
e. Diskusi kelompok untuk pembagian tugas dalam TAK dan Role Play
(Leader, Co leader, Fasilitator dan Observer)
f. Materi yang disiapkan sudah siap satu jam sebelumnya.
2. Proses
a. Peserta aktif mengikuti kegiatan
b. Klien dapat mengikuti kegiatan TAK sampai dengan selesai
c. Leader dan Co leader dapat mengrahkan peserta untuk aktif melaksanakan
kegiatan
d. Fasilitator dapat memotivasi peserta untuk aktif menyelesaikan kegiatan
e. Observer dapat melaporkan jalannya kegiata
3. Hasil
1. Kemampuan non verbal
a. 85% klien mampu mengikuti TAK dari awal sampai akhir
b. 85% duduk tegak dan tertib
c. 85% kontak matabaik
d. 85% klien mampu mengamati spontan dan relevan
2. Kemampuan verbal
a. 85% mengetahui nama buah-buahan
b. 85% mengetahui rasa buah-buahan
c. 85% mengetahui kandungan Vitamin pada buah-buahan
d. 85% mengetahui manfaat pada buah-buahan
DAFTARPUSTAKA
Makrifatuk, lilik. 2011. keperawatanjiwa. Yogyakarta :Grahailmu

Anda mungkin juga menyukai