Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


STIKes HANG TUAH PEKANBARU
T.A 2019/2020

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)


TERAPI BERMAIN

Materi :
Pokok bahasan :
Hari/Tanggal : Jumat/ 16 Oktober 2019
Waktu pertemuan :
Tempat : Ruangan Edelweis
Sasaran :
Target :

A. Latar Belakang

Pada saat dirawat di rumah sakit, anak akan mengalami berbagai perasaan yang
sangat tidak menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih, dan nyeri. Perasaan
tersebut merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami anak karena menghadapi
beberapa stressor yang ada dilingkungan rumah sakit. Untuk itu, dengan melakukan
permainan anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang dialaminya karena
dengan melakukan permainan anak akan depat mengalihkan rasa sakitnya pada
permainannya (distraksi) dan relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan
(Whaley, 2001).
Oleh karena itu, dalam melakukan permainan, anak lebih bebas, spontan, dan
menunjukkan otonomi baik dalam memilih mainan maupun dalam aktivitas
bermainnya. Anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Oleh karena itu seringkali
mainannya dibongkar-pasang, bahkan dirusaknya. Untuk itu harus diperhatikan
keamanan dan keselamatan anak dengan cara tidak memberikan alat permainan yang
tajam dan menimbulkan perlukaan (Kalpan, 2000).
B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan terapi bermain selama 30 menit agar dapat mencapai tugaS
perkembangan secara optimal sesuai tahap perkembangan walaupun dalam kondisi
sakit.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan terapi bermain selam 30 menit anak mampu:
a. Bersosialisasi dengan perawat baru
b. Menunjukkan ekspresi nonverbal dengan tertawa, tersenyum dan saling bercanda.

C. Metode
a. Bermain bersama
b. Mendengarkan tanggapan anak/tanya jawab

D. Media
a. Puzzle
b. Hadiah

E. Waktu dan Tempat


Waktu :
Tempat :

F. Pengorganisasian

a. Leader : Shanti Lesmana Sari


b. Co leader : Desvi Fitriawan
c. Fasilitator : Nadia Pertiwi
d. Observer :-

G. Setting Tempat
Keterangan:

: Leader

: Co leader

: Peserta

: Fasilitator

: Observer

: Orang tua

H. Kegiatan penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta


1 5 menit Pembukaan:
1. Leader membuka dan mengucapkan Menjawab salam
salam
2. Memperkenalkan diri Mendengarkan
3. Memperkenalkan pembimbing Mendengarkan
4. Memperkenalkan anak satu persatu Mendengarkan dan saling
dan anak saling berkenalan dengan berkenalan
temannya
5. Kontrak waktu dengan anak Mendengarkan
6. Mempersilahkan leader Mendengarkan
2 20 Kegiatan bermain:
menit 1. Leader menjelaskan cara bermain Mendengarkan
2. Menanyakan pada anak, anak mau Menjawab pertanyaan
bermain atau tidak
3. Membagikan permainan Menerima permainan
4. Leader, co leader, dan fasilitator Bermain
memotivasi anak
5. Observer mengobservasi anak Bermain
6. Menanyakan perasaan anak Mengungkapkan perasaan
3 5 menit Penutup:
1. Leader menghentikan permainan Selesai bermain
2. Menanyakan perasaan anak Mengungkapkan perasaan
3. Menyampaikan hasil permainan Mendengarkan
4. Memberikan hadiah pada anak yang Senang
cepat dalam menyusun puzzle
5. Membagikan hadiah pada semua Senang
anak yang bermain
6. Menanyakan perasaan anak Mengungkapkan perasaan
7. Co leader menutup acara Mendengarkan
8. Mengucapkan salam Menjawab salam
I. Uraian Tugas

1) Peran Leader
 Mengkoordinasi seluruh kegiatan
 Memimpin jalannya terapi bermain dari awal hingga berakhirnya terapi
 Membuat suasana bermain agar lebih tenang dan kondusif.
2) Co Leader
 Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
 Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
 Membantu memimpin jalannya kegiatan
 Menggantikan leader jika terhalang tugas
3) Fasilitator
 Memotivasi anak agar dapat kooperatif dalam permainan yang akan dilakukan
 Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah
 Fasilitator bertugas sebagai pemandu dan memotivasi anak agar dapat kooperatif
dalam permainan yang akan dilakukan.
 Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan
 Membimbing kelompok selama permainan
4) Observer
 Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat dan
jalannya acara
 Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok dengan
evaluasi kelompok

J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Yang diharapkan:
 Alat-alat yang digunakan lengkap
 Kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana

2. Evaluasi Proses
Yang diharapkan:
 Terapi dapat berjalan dengan baik
 Anak dapat mengikuti terapi bermain dengan baik
 Tidak adanya hambatan saat melakukan terapi
 Semua anggota kelompok dapat bekerja sama dan bekerja sesuai tugasnya

3. Evaluasi Hasil
Yang diharapkan:
 Anak dapat mengembangkan motorik halus dengan menyusun puzzle kemudian
berhasil
 Anak dapat mengikuti kegiatan dengan baik
 Anak merasa senang
 Anak tidak takut lagi dengan perawat
 Orang tua dapat mendamping kegiatan anak sampai selesai
 Orang tua mengungkapkan manfaat yang dirasakan dengan terapi bermain

G. Referensi
Kaplan H.I, Sadock. B.J Grebb J.A. 2000. Sinopsis Psikiatri, Ilmu Pengetahuan
Perilaku, Psikiatri. Klinis, Alih Bahasa : Kusuma W,edisi Wiguna .
Whaley L.F, Wong D.L. 2001. Nursing Care of infants and children in-ed. St Louis :
Mosby year book

Anda mungkin juga menyukai