APA ITU HALUSINASI? APA TANDA-TANDA HALUSINASI?

PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT

PASIEN DENGAN HALUSINASI Halusinasi adalah salah satu gejala Menarik diri, tersenyum sendiri, duduk
terpaku, bicara sendiri, memandang
gangguan jiwa pada individu. Klien
satu arah, tiba-tiba marah, gelisah.
mendengarkan suara-suara atau melihat .
sesuatu yang sebenarnya tidak ada (Keliat,
2010).

JENIS HALUSINASI

PENYEBAB HALUSINASI
Halusinasi dapat ditimbulkan dari beberapa
kondisi seperti kelelahan yang luar biasa.
Pengguna obatobatan, demam tinggi hingga
terjadi delirium intoksikasi, alkohol dan 1. Halusinasi dengar.
Mendengar suara tetapi tidak ada
DISUSUN OLEH: kesulitan-kesulitan untuk tidur dan dalam
sumber disekitar.
Desvi Fitriawan, S.Kep jangka waktu yang lama. 2. Halusinasi lihat.
PROGRAM PROFESI NERS KEPERAWATAN Melihat sesuatu yang tidak ada
tetapi klien yakin ada.
JIWA
3. Halusinasi penciuman.
STIKES HANG TUAH PEKANBARU
Mengatakan mencium bau-bauan
PEKANBARU yang tidak dirasakan oleh orang lain dan
2020 tidak ada sumber.
4. Halusinasi Kecap.
Merasa mengecap sesuatu rasa
dimulut, tetapi tidak ada.
5. Halusinasi Raba.
Merasa ada binatang merayap
pada kulit tetapi tidak ada
PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT
PASIEN DENGAN HALUSINASI DI RUMAH
 Mengenal tanda-tanda halusinasi
 Memutuskan tindakan yang tepat jika
anggota keluarga menunjukkan
tanda-tanda halusinasi
 Merawat anggota keluarga yang
mengalami halusinasi
 Menciptakan lingkungan yang
nyaman
 Menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan yang ada
CARA KELUARGA MERAWAT KLIEN Pentingnya Minum Obat
DIRUMAH Ada 5 prinsip pada pemberian obat
1. Mengatakan, “saya percaya apa yang kepada pasien yaitu benar obat, benar
kamu lihat, tapi saya sendiri tidak pasien,benar dosis, benar watu dan benar
melihatnya.” cara pemberian obat. Akibat ketika pasien
2. Tidak membantah halusinasi klien tidak patuh minum obat sebagai berikut :
3. Membantu klien mengenal halusinasinya a. Bisa menyebabkan parahnya penyakit
 kapan halusinasi terjadi, misalnya b. Penyakit bisa menjadi kronis dan susah
malam hari dan saat sendiri. disembuhkan
 bagaimana perasaan klien saat c. Terjadinya overdosis (untuk penggunaan
mendengar, misalnya senang/takut yang berlebihan)
4. Melatih psien untuk mengontrol d. Penyakit yang diderita sering kambuh
halusinasi kembali
 mengajarkan pasien untuk mengusir
suara: “pergi, jangan ganggu, kamu
tidak nyata.”
 anggota keluarga membuat jadwal
bercakap-cakap dengan pasien, tidak
membiarkan pasien sendiri atau
melamun
 membantu klien mengisi waktunya
dengan kegiatan rumah tangga atau
hobi agar tidak ada waktu melamun
 mengingatkan klien untuk patuh minum
obat
5. Membawa klien untuk kontrol ke rumah
sakit
“ Ingat peran serta keluarga
adalah motivasi terbesar dalam
kesembuhan klien......”