KECAMATAN SRAGI
DESA KEDUNGJARAN
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DESA KEDUNGJARAN TENTANG POLIKLINIK
KESEHATAN DESA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) Setiap warga masyarakat desa berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan, dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pelaksanaannya meliputi upaya kesehatan
perseorangan, upaya kesehatan masyarakat, dan Kegiatan pembangunan berwawasan
kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah desa.
(3) Setiap warga masyarakat desa berkewajiban menghormati hak warga lain dalam upaya
memperoleh lingkungan yang sehat, baik fisik, biologi, maupun sosial.
(4) Setiap warga berkewajiban berperilaku hidup sehat untuk mewujudkan, mempertahankan, dan
memajukan kesehatan yang setinggi-tingginya.
(5) Setiap Kepala keluarga atau Orangtua atau Pimpinan Perusahaan berkewajiban menjaga dan
meningkatkan derajat kesehatan bagi orang lain yang menjadi tanggung jawabnya.
(6) Setiap warga berkewajiban turut serta dalam program jaminan kesehatan seperti BPJS baik
mandiri maupun bantuan atau Jaminan Kesehatan lainnya yang diselenggarakan swasta.
BAB VI
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DESA
Pasal 5
BAB V
PELAYANAN KESEHATAN DI DESA
Pasal 6
Posyandu
(1) Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu ) adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya
memberikan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan Manula serta Keluarga Berencana,
(2) Pelayanan di Posyandu meliputi :
a. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.
b. Pelayanan Keluarga Berencana.
c. Pelayanan Imunisasi.
d. Pelayanan Peningkatan Gizi.
e. Penanggulangan Diare
f. Sanitasi Dasar.
g. Pemberian Makanan Tambahan.
h. Penyediaan Obat Essensial.
i. Konsultasi Kesehatan Manula.
(3) Hal yang mengatur Tentang Tempat Pelayanan Posyandu, Penganggaran dan Pengkaderan
Posyandu diatur dengan Peraturan Desa / Keputusan Kepala Desa tersendiri.
Pasal 7
(3) Hal yang mengatur Jadwal Praktek, Tenaga Kesehatan dan Penganggaran diatur dengan
Peraturan Desa / Keputusan Kepala Desa tersendiri.
Pasal 9
Satuan Tugas Penanganan Kesehatan
(1) Pemerintah Desa wajib membuat Kebijakan yang mencukupi untuk menangani kejadian Luar
biasa seperti bencana, pemberantasan sarang nyamuk, donor darah dll.
(2) Hal yang mengatur mengenai maksud Tujuan Satuan Tugas, Kader dan Penganggaran diatur
dengan Peraturan Desa / Keputusan Kepala Desa tersendiri.
Pasal 10
Bidan Desa atau Bidan Praktek Swasta
(1) Pemerintah Desa wajib memastikan adanya Pelayanan Kebidanan dalam rangka menekan
angka Kematian Ibu dan Anak.
(2) Pemerintah Desa wajib menyediakan Pelayanan Kebidanan untuk Penanganan Persalinan
Gawat Darurat Normal.
(3) Pemerintah Desa wajib memastikan Tenaga Bidan sudah melaksanakan perlakuan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD)
(4) Pemerintah wajib memastikan setiap Kelahiran melalui Bidan agar si- Ibu memberikanASI
Eksklusif.
(5) Pemerintah wajib memastikan Bidan dapat memberikan Pelayanan Antenatal kepada semua
ibu hamil sesuai pedoman Antenatal Care (ANC).
(6) Penyediaan Layanan Kebidanan bisa dengan mandiri dari desa, bantuan tenaga bidan dari
Instansi terkait ( Puskesmas ) atau Bidan yang praktek swasta.
(7) Hal yang mengatur Jadwal Praktek, Tenaga Bidan, Biaya dan Penganggaran diatur dengan
Peraturan Desa / Keputusan Kepala Desa tersendiri.
Pasal 11
Advokasi atau Pendampingan Hukum Kesehatan
(1) Pemerintah desa wajib memberikan advokasi atau pendampingan hukum atas kebutuhan
pelayanan kesehatan terhadap warganya yang membutuhkan, seperti :
a. Pendaftaran ke Rumah Sakit.
b. Pendampingan untuk Hak mendapatkan Pelayanan yang memadai di Rumah Sakit.
c. Pendampingan untuk mengurus Surat-surat permohonan keringanan Biaya bagi warga tak
mampu.
d. Pendampingan untuk mendapatkan Jaminan Kesehatan ( BPJS ) baik secara mandiri
maupun bantuan Pemerintah.
e. Pendampingan untuk mendapatkan Jaminan Persalinan ( Jampersal ) .
(2) Pemerintah desa wajib meningkatkan Kemampuan, Kwalitas dan Kapabilitas para Kader
PKK, Kader Posyandu, Kader PKD, Anggota FKD dan Pengurus atau kader kesehatan
lainnya dengan pelatihan yang mencukupi.
BAB VI
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pasal 12
(1) Tanggungjawab dan Kewajiban untuk meningkatkan Derajat Kesehatan di Desa adalah
Tanggungjawab dan kewajiban seluruh warga masyarakat desa kedungjaran dengan azas
Pemberdayaan Masyarakat.
(2) Pemberdayaan Masyarakat dikandung maksud agar Pelaksanaan Program Kesehatan di desa
bisa diawali dengan kesadaran dari masyarakat paling bawah yaitu keluarga.
(3) Program Kesehatan yang dimaksud pada ayat (2) diatas antara lain seperti :
a. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ).
b. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ).
c. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu ).
d. Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita ( KIBBLA ).
e. Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN )
f. Pengawasan Minum Obat secara Rutin pada Pengobatan TBC
g. Dll.
(4) Pemerintah Desa bersama Lembaga Desa yang ada, untuk menjalankan ayat (1) di atas wajib
menggali Informasi, saran dan masukan dari masyarakat agar bisa menciptakan kebijakan
yang yang paling tepat.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
(1) Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini, baik mengenai pelaksanaan
pasal-pasal maupun Kebijakan khusus akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Desa yang
ditetapkan dalam Peraturan Kepala Desa dan atau Keputusan Kepala Desa.
(2) Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
(3) Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan perundangan Peraturan Desa ini
dengan penempatan dalam lembaran Berita Desa Kedungjaran Kecamatan Sragi Kabupaten
Pekalongan.
Di Keluarkan di Kedungjaran
Pada tanggal 15 Januari 2017
KEPALA DESA KEDUNGJARAN
SARIDJO
Diundangkan di Kedungjaran
Pada tanggal 15 Januari 2017
Pj. SEKRETARIS DESA KEDUNGJARAN
WASDARI