Anda di halaman 1dari 7

KEPALA DESA WARUPELE I

KABUPATEN NGADA
PERATURAN DESA WARUPELE I
NOMOR 8 TAHUN 2019
TENTANG
KESEHATAN DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA WARUPELE I,

Menimbang : a. bahwa pemerintah desa berkewajiban meningkatkan


derajat kesehatan atas masyarakat di desanya.
b. bahwa dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di desanya, maka pemerintah desa perlu
menyediakan fasilitas tempat dan tenaga kesehatan
untuk sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat
desa.
c. bahwa untuk melaksanakan perihal yang dimaksud di
huruf a dan b perlu di ambil keputusan Kepala Desa.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 87) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 79);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
39 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga.
5. Peraturan Bupati Ngada Nomor 40 Tahun 2018 Tentang
Daftar Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul
Kewenangan Lokal Bersekala Desa.
6. Peraturan Desa Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Daftar
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul Dan
Kewenangan Lokal Bersekala Desa.

Dengan Kesepakatan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA WARUPELE I
dan
KEPALA DESA WARUPELE I
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DESA WARUPELE I TENTANG KESEHATAN DESA
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :


1. Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Warupele I;
2. Kepala Desa adalah Kepala Desa Warupele I;
3. Desa adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal usul, dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Air Susu Ibu yang selanjutnya disingkat ASI adalah cairan hidup yang
mengandung sel-sel darah putih. Imunaglobulin,enzim dan hormone serta
protein spesifik dan zat-zat gizi lainnya yang diperlakukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
1) Maksud dari pelayanan kesehatan desa adalah seluruh rangkaian
kegiatan dan kebijakan yang diambil dan dilakukan dalam rangka
menigkatkan derajat kesehatan warga masyarakat desa Warupele I
dengan cara memberikan edukasi dan pendampingan, pengambilan
kebijakan dan penganggaran hingga penyediaan sarana dan pra sarana di
bidang kesehatan.
2) Tujuan dari diputuskannya peraturan pelayanan kesehatan desa adalah :
a. Menciptakan kebijakan pelayanan kesehatan di desa Warupele I
yang baik dan bermanfaat.
b. Meningkatkan kwalitas pelayanan kepada masyarakat, meliputi :
1. edukasi dan sosialisasi tentang penyakit terutama penyakit
berbahaya dan menular.
2. imunisasi lengkap
3. Perilaku Hidup Bersih dan sehat ( PHBS )
4. Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA )
5. Pencegahan terjadinya kematian ibu pada ibu hamil resiko
tinggi, ibu pasca melahirkan ( Nifas ) serta kematian bayi dan
balita.
6. Kesehatan Manusia Lanjut Usia ( Manula )

BAB III
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DESA
Pasal 3

(1) Pemerintah Desa bertanggung jawab memperdayakan dan mendorong


peran aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan.
(2) Pemerintah Desa bertanggung jawab atas pelaksanaan jaminan
kesehatan masyarakat melalui system jaminan sosial nasional bagi
masyarakat yang tidak mampu.
(3) Pemerintah Desa bertanggung Jawab merencanakan, mengatur,dan
menyelenggarakan dan mengawasi upaya kesehatan yang merata dan
terjangkau oleh masyarakat.
(4) Pemerintah Desa bertanggung jawab atas ketersediaan akses informasi,
edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan.
BAB IV
PELAYANAN KESEHATAN DI DESA
Pasal 5

a. Posyandu
1) Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu ) adalah pusat kegiatan
masyarakat dalam upaya memberikan Pelayanan Kesehatan Ibu
Anak dan Manula serta Keluarga Berencana.
2) Pelayanan di posyandu meliputi :
 Pelayanan kesehatan ibu dan anak
 Pelayanan keluarga berencana
 Pelayanan Imunisasi
 Pemberian makanan tambahan
 Pelayanan peningkatan gizi.
b. Pos Kesehatan Desa ( PKD )
Pelayanan yang diberikan di Pos Kesehatan Desa warupele I
meliputi :
 memberikan penyuluhan dan konseling
 menolong persalinan ( Gawat darurat untuk persalinan normal )
 penanganan penyakit
 pembinaan Kader.

Pasal 6

c. Bidan Desa atau Bidan praktek swasta


1) pemerintah Desa wajib menyediakan pelayanan kebidanan dalam
rangka menekan angka kematian ibu dan anak.
2) pemerintah Desa wajib menyediakan pelayanan kebidanan untuk
penanganan persalinan.
3) pemerintah Desa wajib memastikan setiap kelahiran melalui agar si
Ibu memberikan ASI Eksklusif.

Pasal 7

4) Penyediaan layanan kebidanan bisa dengan mandiri dari Desa,


bantuan tenaga bidan dari instansi terkait ( Puskesmas ) atau Bidan
yang praktek swasta.
Pasal 8

5) Hal yang mengatur jadwal praktek tenaga Bidan, biaya dan


penganggaran diatur dengan peraturan Desa / keputusan kepala
Desa tersendiri.

BAB V
TERTIB PELAYANAN KESEHATAN BAGI IBU, BAYI BARU LAHIR DAN BALITA
Pasal 9

(1) Setiap ibu Hamil wajib memeriksakan kehamilannya minimal 4


( empat ) bulan selama masa kehamilan di Polindes/Poskesdes.
(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada saat:
a. usia kehamilan 1-3 bulan sebanyak 1 kali;
b. usia kehamilan 4-6 bulan sebanyak 1 kali; dan
c. usia kehamilan 7-9 bulan sebanyak 2 kali.

Pasal 10

(1) Setiap ibu hamil harus bersalin di Puskesmas atau Rumah sakit.
(2) Setiap ibu Nifas harus memeriksakan kesehatan pasca/setelah
persalinan (kunjungan nifas) selama 3 (tiga) kali di Polindes.
(3) Keharusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan pada :
a. masa 6 (enam) jam sampai dengan 3 (tiga) hari setelah persalinan;
b. masa 2 (dua) minggu setelah persalinan; dan
c. masa 6 (enam) minggu setelah persalinan.

Pasal 11

(1) Setiap ibu menyusui harus memberikan ASI kepada bayinya.


(2) Pemberian ASI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. pemberian ASI eksklusif sejak bayi lahir sampai dengan usia
6 (enam) bulan; dan
b. pemberian ASI lanjutan dan makanan tambahan sejak bayi
berusia di atas 6 (enam) bulan sampai dengan usia 2 (dua) tahun.
(3) Pemberian ASI sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikecualikan
apabila terjadi kontra indikasi medis yakni :
a. ibu terinfeksi penyakit HIV-AIDS; dan
b. ibu menderita penyakit payudara.
BAB IV

SANKSI

Pasal 12

Setiap ibu hamil yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam


pasal 9 dan pasal 10 ayat (2) di kenakan biaya ganti sebesar Rp.300,000(Tiga
ratus ribu rupiah) sesuai usia kehamilan.

BAB IV

PENUTUP

Pasal 13

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Desa ini dengan penempatannya Dalam Lembaran Desa Warupele I.

Ditetapkan di Warupele
pada tanggal 30 Januari 2019

KEPALA DESA WARUPELE I,

BONEVASIUS GHAE

Diundangkan di Warupele
Tanggal 30 Januari 2019
SEKRETARIS DESA WARUPELE I,

ALBERTUS LUNA
LEMBARAN DESA WARUSPELE I TAHUN 2019 NOMOR 7

Anda mungkin juga menyukai