TENTANG
KAWASAN TANPA ROKOK
DI WILAYAH DESA CITLAHAB
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 2
Pembanguna Kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan
perikemanusiaan,keseimbangan,perlindungan terhadap hak dan
kewajiban,keadilan,gernder dan non diskriminarif dan norma-norma
agama.
Pasal 3
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya manusia yang prodiktif secara social dan
ekonomis.
BAB III
HAK DAN KEAJIBAN
Bagian Kesatu Hak
Pasal 4
Setiap Orang berhak atas Kesehatan.
Pasal 5
(1.) Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas
sumber daya di bidang kesehatan.
(2.) Setiap oaring mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan
yang sama,bermutu dan terjangkau.
(3.) Setiap orang berhak secara mandiri dan bertanggungjawab menentukan
sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya.
Pasal 6
Setiap Orang berhak mendapatkan lingkungan yang sehat bagi
pencapaian derajat kesehatan.
Pasal 7
Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi
tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab.
Pasal 8
Setiap orang berhak memperoleh informasi tentang data kesehatan
dirinya termasuk tindakan dan pengobatan yang telah maupun yang
akan diterimanya dari tenag kesehatan.bagian kedua Kewajiban.
Pasal 9
( 1 ) Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan,mempertahankan dan
meningkatakan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Pasl 10
Setiap orang berkewajiban menghormati hak orang dalam upaya
memperoleh lingkungan yang sehat,baik fisik,biologi ,maupun sosial.
Pasal 11
Setiap berkewajiban berperilaku hidup sehat untuk mewujudkan,
mempertahankan,dan memajukan kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pasal 12
Setiap orang berkewajiban menjaga dan meningkatkan derajat
kesehatan bagi orang lain yang menjadi tanggung jawabnya.
Pasal 13
(1) Setiap Orang berkewajiban turut serta dalam program jaminan
kesehatan sosial.
(2) Program jaminan kesehatan sosial sebagaimana dimaksud pada ayat
BAB IV
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH
Pasal 14
Pasal 15
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan lingkungan, tatanan,
fasilitas kesehatan baik fisik maupun sosial bagi masyarakat untuk
mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Pasal 16
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya di
bidang kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat untuk
memperoleh derajat kesehatan yang setiggi-tingginya.
Pasal 17
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap
informasi ,edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk
meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-
tinggginya.
Pasal 18
Pemerintah bertanggung jawab memberdayakan dan mendorong peran
aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan.
Pasal 19
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan segala bentuk upaya
kesehatan yang bermutu,aman, efisien dan terjangkau.
Pasal 20
(1) Pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan jaminan kesehatan
masyarakat melalui sistem jaminan sosial nasional bagi upaya
kesehatan perorangan.
(2) Pelaksanaan sistem jaminan sosial sebagaiman dimaksud pada ayat
(1) dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB V
Pengamanan Zat Adiktif
Pasal 21
(1) Pengamanan penggunaan bahan yang mangandung Zat adiktif
diarahkan agar tidak mengganggu dan membahayakan kesehatan
perseorangan, keluarga, masyarakat, dan Lingkungan.
(2) Zat adiktif sebagaiamanairan, dimaksud pada ayat (1) meliputi
tembakau, produk yang mengandung tembakau, padat, cairan dan
gas yang bersifat adiktif yang penggunaannya dapat menimbulkan
kerugian bagi dirinya dan/atau masyrakat sekelilingnya.
(3) Produksi , peredaran dan penggunaan bahan yang mengandung Zat
adiktif harus memenuhi estándar dan/atau persyaratan yang
ditetapkan.
Pasal 22
Setiap orang yang memproduksi atau memasukan rokok ke wilayah
Indonesia wajib mencantumkan peringatan kesehatan.
Pasal 23
(1) Kawasan tanpa Roko antara lain :
a. Fasilitas pelayanan kesehatan;
b. Tempat proses belajar mengajar;
c. Tempat anak bermain;
d. Tempat beribadah;
e. Angkutan umum;
f. Tempat Kerja; dan
g. Tempat umum dan tempat lain yang ditetapkan.
(2) Pemerintah daerah wajib menetapkan kawasan tanpa rokok di
wilayahnya.
BAB VI
Area wajib bebas asp rokok
Pasal 24
Dalam hal ini pemerintah Desa Citalahab menetapkan peraturan Desa
tentang kawasan tanpa rokok di wilayah Desa Citalahab.
Pasal 25
Pasal 27
Dalam hal yang dimaksud dalam pasal 26 pada ayat 1 dan 2 kawasn
tanpa rokok dimulai dari pintu masuk masjid dan pintu ruangan di
tempat kerja.
BAB VII
Ketentuan dan Sanksi
Pasal 28
Setiap orang yang melanggar dapat dikenakan sanksi, tidak terkecuali
dari penduduk luar Desa Citalahab.
Pasal 29
(1) Wajib memasang tanda/petunjuk/peringatan larangan merokok di
lingkungan tempat yang telah ditetapkan;
(2) Menyediakan tempat untuk mematikan dan membuang kuntung
rokok,ditempat sebelum pintu masuk;
(3) Wajib menyediakan tempat khusus / area merokok;
(4) Wajib di sosialisasikan setiap waktu dan sebelum acara kegiatan;
(5) Memberikan teguran dan peringatan terlebih dahulu.
Pasal 30
(1) Setiap orang yang dengan sengaja merokok ditempat yang telah
ditetapkan sebagaimana dalam Pasal 26 ayat (1) dan (2) denda
paling tinggi Rp.50.000,- Terbilang ( Lima Puluh Ribu Rupiah ) ;
(2) Setiap Uang denda tersebut dimasukan dalam kas khusus;
(3) Pembayaran denda tersebut paling lambat 1 ( satu ) Minggu setelah
pelanggaran;
(4) Apabila dengan senagaja pelanggar tidak membayar uang denda
sebagaiman dimaksud pada ayat 1 ( satu ),pelanggar akan
dikenakan sanksi lebih lanjut;
(5) Setiap orang yang tidak sengaja melanggar dan tidak ada
pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada pasal 29 ayat (1) dan
(2),maka denda sebagaimana dimaksud pada pasal 30 ayat (1) di
bebankan kepada Panitia Kegiatan / Pengelola.
BAB VIII
Ketentuan Penutu
Pasal 31
Peraturan Desa ini berlaku sejak tanggal di undangkan.Agar setiap
orang dapat mengetahui dan mematuhinya,memerintahkan
pengundangan peraturan Desa ini dalam Desa dan Berita Desa.
Ditetapkan di Citalahab
Pada tanggal 14 Mei 2019
KEPALA DESA CITALAHAB
MAHPUDIN
Diundangkan di Citalahab
Pada tanggal 14 Mei 2019
SEKRETARIS DESA CITALAHAB