Laporan Pod Migas PDF

Laporan Tahunan
CAPAIAN PEMBANGUNAN
2018
Pemanfaatan
Gas BUMI
untuk Energi Berkeadilan
Laporan Tahunan
CAPAIAN PEMBANGUNAN
2018
Pemanfaatan
Gas BUMI
Laporan Tahunan
CAPAIAN PEMBANGUNAN
2018
Pemanfaatan Gas
UNTUK
Energi Berkeadilan SAMBUTAN
CAPAIAN PEMBANGUNAN 2018

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T. atas segala rahmat dan karunia_nya, sehingga
keluarga besar Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam
mengelola sub sektor minyak dan gas bumi Indonesia dalam kurun waktu tahun 2018 dan menyelesaikan
Laporan Capaian Pembangunan Tahun 2018. Tahun 2018 merupakan tahun yang berarti bagi pencapaian
kinerja Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Berbagai dinamika di lapangan mewarnai tahun 2018
dalam menjalankan semangat tema RKP tahun 2018 yaitu Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk
Pertumbuhan dan Pemerataan.
Bentuk keseriusan dalam mendukung pembangunan nasional dan memberikan pelayanan publik yang
lebih besar diwujudkan dalam pelaksanaan belanja publik fisik dan non fisik yang mencapai 88,6% dari
keseluruhan DIPA TA 2018. Beberapa kebijakan dari hulu dan hilir sub sektor minyak dan gas bumi untuk
mendukung pengelolaan yang lebih baik terus diupayakan, diantaranya berupa penghapusan sejumlah
23 sertifikasi/perijinan/rekomendasi dan 18 regulasi lainnya dicabut/direvisi, mekanisme pengembalian
biaya investasi pada kegiatan hulu, pengelolaan WK migas yang akan berakhir kontrak kerjasamanya,
pengusahaan gas bumi pada kegiatan hilir, keputusan pengelolaan WK skema gross split dan program
infrastruktur berupa jaringan gas kota dan pendistribusian konverter kit nelayan. Di samping itu, upaya
peningkatan pelayanan melalui pembenahan perijinan online dan peningkatan keterbukaan informasi
publik serta pembenahan internal organisasi melalui peningkatan akuntabilitas, pembinaan pegawai dan
penyediaan sarana dan prasarana kantor dilaksanakan.Upaya koordinasi yang lebih baik dalam menjalankan
fungsi pembinaan dan pengawasan akan selalu terus dijalankan bersama seluruh pemangku kepentingan
sub sektor minyak dan gas bumi.
Laporan Tahunan : Capaian Pembangunan 2018 sebagai rangkuman dari hasil capaian pelaksanaan
tugas dan fungsi seluruh unit di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi diharapkan dapat
memberikan informasi yang berimbang dan bermanfaat bagi para pembaca. Pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan atas capaian kinerja
yang tertuang dalam Laporan ini. Semoga pada tahun-tahun berikutnya dapat terjalin kerja sama yang
makin baik guna mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional.
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi senantiasa berupaya untuk meningkatkan kinerja dalam
pengelolaan sub sektor migas Indonesia. Untuk itu masukan dan dukungan semua pihak sangat diharapkan.
Akhir kata, semoga Laporan Tahunan ini dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pembaca.
Jakarta, April 2019

Direktur Jenderal
DR. Ir. Djoko Siswanto M.B.A
4 5
DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI
DAFTAR ISI
3 Sambutan
6 Profil
Laporan Tahunan 10 Peristiwa Penting

CAPAIAN PEMBANGUNAN
2018
Pemanfaatan Gas 16 BAB 1
UNTUK 1 Pemanfaatan Gas
Energi Berkeadilan
2 24 BAB 2
Capaian Pembangunan Tahun 2018
SUSUNAN REDAKSI 3 118 BAB 3

Penutup
PELINDUNG PEMIMPIN REDAKSI
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kepala Bagian Rencana
dan Laporan
PENANGGUNG JAWAB
Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi EDITOR
Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Laporan
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi TIM PENYUSUN
Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi Mochamad Imron, Aghnia Granittia B, Anggi M. Adriawan,
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Alfin Ali, Sarah Alsa, Wulan Sitarahmi, Koesnobroto S, Citra D.G.,
Minyak dan Gas Bumi Ade M, Edward Gorasinatra, Dimas O.P, Andriany N, Indah A.S,
Wahyu Y, Farhan, Fahmi M, Bobby P, Syarifudin S., Aditya K.P,
Reza S., Meilida M.A., Firman S., R. Wisnu P, Purwanti, Fadilatul
Ilmi, Yoel F., F. Rozi F., Siti Nurbayanah, Aulia F.R, R. Adib P.
6 7
PROFIL
Iwan Prasetya Adhi S.E. Dra. Soerjaningsih M.K.K.K. Ir. Mustafid Gunawan M.E.
Sekretaris Direktorat Jenderal Direktur Pembinaan Program Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
Minyak dan Gas Bumi Minyak dan Gas Bumi
Sejak tahun 2018, pria kelahiran Malang, Wanita kelahiran Pacitan, 14 Mei 1966 ini Pada tahun 2018, ia menempati jabatan X Tahun 2002 dan Satyalancana Karya
21 Juni 1962 ini menempati posisi menduduki jabatan Direktur Pembinaan Direktur Pembinaan Program Minyak Satya XX Tahun 2012. Tak hanya itu,
Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Program Minyak dan Gas Bumi sejak tahun dan Gas Bumi. Di tahun yang sama, pria beberapa kali dirinya juga mendapat
Gas Bumi. Beberapa jabatan lulusan S1 2018. Pemilik gelar S2 Keselamatan dan lulusan S2 Universitas Indonesia Jurusan penugasan ke luar negeri, seperti promosi
Dr. Ir. Djoko Siswanto, MBA Universitas Dipenogoro Jurusan Akuntansi Kesehatan Kerja dari Universitas Indonesia Perencanaan dan Kebijakan Publik ini juga WK Migas Konvensional pada Pameran
ini sebelumnya antara lain Sekretaris mulai meniti karier dari bawah. Sebelum menduduki posisi Direktur Pembinaan Asia Petroleum Geoscience Conference
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Inspektorat Jenderal (2017-2018), menempati jabatan Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Jabatan & Exhibition (APGCE) tahun 2017 di
Jabatan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi telah Inspektur III (2017), Sekretaris Direktorat Program Minyak dan Gas Bumi, sejumlah terakhir inilah yang tetap diembannya Kuala Lumpur, Malaysia dan pameran
diemban oleh Djoko Siswanto sejak tahun 2018. Jenderal Mineral dan Batubara (2016- jabatan sebelumnya yang ditempati oleh sampai sekarang. Sejumlah jabatan Promosi Penawaran WK Migas tahun
Sebelumnya, berbagai jabatan strategis lainnya juga 2017), dan Sekretaris Badan Penelitian ibu satu anak ini di antaranya Direktur Teknik lainnya yang pernah diamanatkan kepada 2008 pada Forum Society of Exploration
pernah disandang pria kelahiran Jakarta, 23 Mei 1965 ini, dan Pengembangan Energi dan Sumber dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi ayah dua anak ini antara lain Kepala Geophysicists di Amerika Serikat (AS).
Daya Mineral (2015-2016), Kepala Bagian (2018), Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Subdirektorat Pengembangan Wilayah
misalnya Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas
Keuangan 2014 - 2015. Merintis karier Potensi Dalam Negeri Minyak dan Gas Bumi Kerja Minyak dan Gas Bumi Konvensional
Bumi (2016-2017), Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak
sebagai pegawai negeri sipil (PNS) sejak (2017-2018), Kepala Subdirektorat Penyiapan (2015-2018), Kepala Subdirektorat
dan Gas Bumi (2015-2018), Direktur Gas Bumi BPH Migas
tahun 1983, ia pun telah mendapat tiga Program Minyak dan Gas Bumi (2015-2017), Pengembangan Wilayah Kerja Minyak dan
(2014-2016), Direktur BBM BPH Migas, Sekretaris BPH Migas penghargaan, yakni Satyalancana Karya dan Kepala Subdirektorat Pengembangan Gas Bumi Non Konvensional (2013-2015),
(2013-2014), Ketua Pokja BPH Migas serta Kasubag Evaluasi Satya XXX Tahun 2013, Satyalancana Karya Investasi Minyak dan Gas Bumi (2011-2015). dan Kepala Subdirektorat Pengawasan
dan Laporan Ditjen Migas. Pengabdiannya kepada negara Satya X Tahun 1993, dan Satyalancana Atas pengabdiannya telah menerima tanda Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi (2011-
sejak tahun 1992, membuat lulusan S3 Institut Teknologi Karya Satya XX Tahun 2003. jasa berupa Satyalancana Karya Satya X Tahun 2013). Mengabdi kepada negara
Bandung Jurusan Teknik Perminyakan ini menerima 2001 dan Satyalancana Karya Satya XX Tahun sejak 1992, pria kelahiran Yogyakarta,
penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun 2002 dan 2010. Selain itu, telah puluhan kali dirinya 8 September 1965 ini mendapat
Satyalancana Karya Satya XX Tahun 2012. mendapat penugasan hingga ke luar negeri. penghargaan Satyalancana Karya Satya
8 9
PROFIL
Yuli Rachwati S.H. Dr. Ir. Adhi Wibowo M.Sc. Alimuddin Baso S.T. M.A.B.
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Direktur Teknik dan Lingkungan Direktur Perencanaan dan Pengem
Minyak dan Gas Bumi Minyak dan Gas Bumi bangan Infrastruktur Minyak dan
Gas Bumi
Wanita kelahiran Jakarta, 8 Juli 1962 ini Pria lulusan S3 Institut Teknologi Bandung Perjalanan kariernya sebagai pegawai
menempati jabatan Direktur Pembinaan (ITB) Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika negeri sipil (PNS) dimulai sejak tahun 1997.
Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi ini menempati jabatan Direktur Teknik Saat itu, pangkatnya adalah penata muda.
sebelumnya ditunjuk sebagai Sekretaris dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi Tahap demi tahap, karier ayah empat anak
Badan Penelitian dan Pengembangan sejak tahun 2018. Sebelumnya, sejumlah ini beranjak naik hingga menjabat sebagai
Energi dan Sumber Daya Mineral di tahun posisi pernah diembannya, antara lain Direktur Perencanaan dan Pengembangan
2018. Keduanya terjadi di tahun 2018. Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi yang
Sejumlah jabatan lainnya yang pernah Krisis dan Pengawasan Energi, Kepala Biro dipercayakan kepadanya sejak tahun 2016.
diembannya antara lain Inspektur IV Umum, dan Analis Kebijakan pada Pusat Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian
(2015-2018), Auditor Madya (2006-2015) Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perencanaan dan Keuangan (2014-2016),
dan Auditor Ahli Muda (2000-2006). Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”. Pria Auditor Madya (2012-2014), Auditor Muda
Lulusan S1 Universitas Pancasila Jurusan kelahiran Yogyakarta, 23 November 1960 (2007-2012) dan Auditor Ahli Pertama (2004-
Hukum Perdata ini dua kali menerima ini telah meniti karier sejak tahun 1993 2007). Lulusan S2 Magister Administrasi Bisnis
penghargaan, yakni Satyalancana Karya di Direktorat Jenderal Pertambangan di STIA LAN ini menerima penghargaan
Satya XXX Tahun 2012 dan Dharma Karya Umum. Atas pengabdian panjangnya Satyalancana Karya Satya X Tahun 2007 atas
Energi dan Sumber Daya Mineral Muda ayah dua anak ini menerima penghargaan sumbangsihnya kepada bangsa. Dalam
tahun 2013. Satyalancana Karya Satya X Tahun 2001, menjalankan tugasnya, ia juga menambah
Satyalancana Karya Satya XX Tahun 2009, bekal pengetahuan dengan mengikuti
Pada tahun 2004 mengikuti Diklat JFA dan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun sejumlah pelatihan atau kursus hingga ke
Penjenjangan Pengendali Teknis di Jakarta 2018. Selain itu, ia juga kerap mendapat luar negeri, seperti Extractive Industries and
serta mendapat penugasan ke luar negeri penugasan hingga ke luar negeri, seperti Sustainable Development Executive Training
untuk mengikuti 26th ASEAN Ministres on menghadiri 74th Meeting of the Committee Program di Columbia University, Amerika Serikat
Energy Meeting and Associated Meetings di on Energy Research and Technology dan (AS) tahun 2016 dan Eighth Training Course on
Thailand pada tahun 2008. The 4th Indonesia-France Working Group on Energy Conservation di Tokyo, Jepang tahun
Energy and Mineral Resources di Perancis 2008.
tahun 2016 serta Pertemuan 11th ASOMM
(ASEAN senior Officials Meeting on Minerals),
8th ASOMM Working Groups, 4th ASOMM+3
Consultations dan 3rd AMMin (ASEAN
Ministerial Meeting on Minerals) di Vietnam
tahun 2011.
10 11
PERISTIWA PENTING
04
03
Pemerintah menyerahkan pengelolaan 8
02 delapan wilayah kerja (WK) migas
yang habis kontraknya tahun 2018
ke PT Pertamina. Dirjen Migas Djoko
01 Siswanto dalam Rapat Dengar
Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR,
Rabu (4/4), memaparkan, pengelolaan
delapan WK migas terminasi ini akan
menggunakan skema bagi hasil gross
split. Potensi investasi dari komitmen 2 MEI 2018
pasti tiga tahun pertama sebesar KONVENSI DAN PAMERAN IPA KE-42
US$556,45 juta dan tambahan PNBP Presiden RI Joko Widodo membuka
1 3 5 dari bonus tandatangan sebesar

US$33,5 juta.
secara resmi Konvensi dan Pameran
Indonesia Petroleum Association (IPA)
ke-42 di Jakarta Convention Center
(JCC), Rabu (2/5). Perhelatan bergengsi
industri migas Indonesia tahun 2018 ini
7 mengangkat tema “Driving Indonesia’s

Oil and Gas Global Competitiveness”.
8 JANUARI 2018 7 FEBRUARI 2018 28 MARET 2018 9 10

PEMERINTAH TUNJUK PERTAMINA SEMINAR INTERNATIONAL PELANTIKAN DIRJEN MIGAS BARU
DAN AKR DISTRIBUSIKAN BBM CCS-CCUS Menteri ESDM Ignasius Jonan melantik
TERTENTU SELAMA 5 TAHUN Setelah melalui serangkaian proses dan mengambil sumpah Dr. Ir. Djoko
Setelah melalui serangkaian proses penilaian dan evaluasi, Pemerintah Siswanto, MBA., sebagai Direktur
penilaian dan evaluasi, Pemerintah menetapkan PT Pertamina (Persero) dan Jenderal Minyak dan Gas Bumi di
menetapkan PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk sebagai Badan Ruang Sarulla, Rabu (28/3). Djoko
PT AKR Corporindo Tbk sebagai Badan Usaha Pelaksana Penugasan Penyediaan menggantikan Ego Syahrial yang kini
Usaha Pelaksana Penugasan Penyediaan dan Pendistribusian Jenis BBM Tertentu menjabat sebagai Sekretaris Jenderal
dan Pendistribusian Jenis BBM Tertentu Tahun 2018 sampai dengan 2022. ESDM. Ini merupakan promosi bagi 14 MEI 2018
Tahun 2018 sampai dengan 2022. Djoko yang sebelumnya menjabat 5 APRIL 2018 PENANDATANGANAN KONTRAK
sebagai Deputi Pengendalian Pengadaan PENANDATANGANAN KONTRAK BAGI BAGI HASIL GROSS SPLIT UNTUK WK
di SKK Migas. HASIL MIGAS SKEMA GROSS SPLIT PEKAWAI DAN WEST YAMDENA
2 4 WK ANDAMAN I DAN ANDAMAN II

Wakil Menteri (Wamen) ESDM
Dirjen Migas Djoko Siswanto
menyaksikan penandatanganan Kontrak
Arcandra Tahar, Kamis (5/4), Bagi Hasil Gross Split untuk Wilayah 22 MEI 2018
6 menyaksikan dan memberikan Kerja (WK) Pekawai dan West Yamdena FGD REVIEW FORMULA ICP
persetujuan atas Kontrak Bagi Hasil yang ditandatangani antara Kepala Ditjen Migas menyelenggarakan Focus
Migas skema Gross Split untuk Wilayah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Group Discussion (FGD) di Four Points
Kerja (WK) Andaman I dan Andaman II Hulu Minyak dan gas Bumi (SKK Migas) Hotel, Selasa (22/5). FGD ini membahas
yang ditandatangani antara Kepala SKK Amien Sunaryadi dan Kontraktor berbagai hal, seperti review formula
Migas dengan para Kontraktor Kontrak Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Kantor harga minyak mentah Indonesia
Kerja Sama (KKKS). Kedua WK tersebut Kementerian ESDM, Jakarta. (Indonesia Crude Price/ICP).
25 JANUARI 2018 23 MARET 2018 merupakan wilayah yang dilelang oleh
56% ANGGARAN TAHUN 2018 NOTA KESEPAHAMAN PEMBANGUNAN 4 APRIL 2018 Kementerian ESDM melalui Lelang
KEMENTERIAN ESDM UNTUK JARGAS 2018 DENGAN 16 PEMDA PEMERINTAH SERAHKAN 8 WK MIGAS Penawaran Langsung pada Tahun 25 MEI 2018
MASYARAKAT
“Kementerian ESDM berkomitmen untuk
Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas
Ego Syahrial menandatangani Nota
KE PERTAMINA 2017 periode Mei-Desember 2017 dan
telah diumumkan pemenangnya pada
11 MIGAS GOES TO CAMPUS SAMBANGI
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPOLISIAN
mengalokasikan lebih dari setengah APBN Kesepahaman antara Direktorat Jenderal tanggal 31 Januari 2018. Pelaksanaan Migas Goes To Campus (MGTC)
untuk belanja publik melalui penghematan (Ditjen) Migas dengan 16 Pemerintah kembali berlanjut pada Jumat (25/5), Ditjen
pos belanja aparatur,” papar Menteri ESDM Kabupaten/Kota tentang Penyediaan Migas menyelenggarakan Migas Goes To
Ignasius Jonan dalam Rapat Kerja dengan dan Pendistribusian Gas Bumi Melalui Campus di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian
Komisi VII DPR, Kamis (25/1). Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga (STIK), Jakarta. Tema Migas Goes To Campus
di Auditorium Migas. kali ini bertajuk “Migas Sebagai Penggerak
Pembangunan Nasional dan Pengawasannya”.
12 13
PERISTIWA PENTING
04
02
03
16 18 20
01
26 SEPTEMBER 2018 15 OKTOBER 2018 30 NOVEMBER 2018

MENTERI JONAN LANTIK 116 PEJABAT SEMAKIN DEKAT, PRODUKSI CBM SENYUM CERIA NELAYAN PARIAMAN
KEMENTERIAN ESDM SECARA KOMERSIL TERIMA KONKIT GRATIS
Menteri Energi dan Sumber Daya Sebanyak sembilan dari 32 Wilayah Kerja Senyum bahagia mewarnai wajah-wajah
12 14 15 Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melantik (WK) Gas Metana Batubara (Coal Bed nelayan di Pangkalan Pendaratan Ikan
dan mengambil sumpah 116 pejabat di Methane/CBM) telah melakukan tes (PPI) Pasir Baru, Nagari Kuranji Hilir,
lingkungan Kementerian ESDM, Rabu produksi. Ini merupakan langkah konkret Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten
(26/9/2018). Pejabat yang dilantik terdiri untuk merealisasikan produksi CBM Padang Pariaman, Jumat (30/11). Betapa
dari 8 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama secara komersil. tidak, hari ini mereka menerima paket
(Eselon II), 20 Pejabat Administrator Konverter Kit (konkit) BBM ke LPG Untuk
(Eselon III), dan 87 Pejabat Pengawas Kapal Perikanan Bagi Nelayan Kecil, yang
(Eselon IV). Pelantikan ini merupakan diberikan secara simbolis oleh Wakil
bagian dari penyegaran, peningkatan 19 Menteri ESDM Arcandra Tahar.
7 JUNI 2018 15 AGUSTUS 2018 wawasan dan pengetahuan serta upaya
INVESTASI WK MERAK LAMPUNG DAN DITJEN MIGAS APRESIASI untuk memberikan kesempatan yang
CITARUM CAPAI US$5.075.000 STAKEHOLDER YANG GUNAKAN sama bagi para pegawai.
Dirjen Migas Djoko Siswanto turut KOMPONEN LOKAL
menyaksikan penandatanganan dua Direktorat Jenderal (Ditjen) Minyak 21
kontrak bagi hasil gross split, yaitu dan Gas Bumi (Migas) memberikan
Wilayah Kerja (WK) Merak Lampung
dan WK Citarum di Ruang Damar,
penghargaan kepada lima kontraktor
kontrak kerja sama (KKKS) dan satu 17
Kementerian ESDM, Kamis (7/6). Total Penyedia Barang dan/atau Jasa Migas 22 NOVEMBER 2018
investasi komitmen pasti eksplorasi dari atas penggunaan produk dalam negeri. DITJEN MIGAS GELAR PENGHARGAAN
penandatanganan kedua kontrak ini Direktur Pembinaan Program Migas 13 SEPTEMBER 2018 KESELAMATAN MIGAS 2018
senilai US$5.075.000. Mustafid Gunawan menyampaikan DITJEN MIGAS BERKOMITMEN DAN SOSIALISASI SI-K3MI
penghargaan tersebut di Bogor. PERCEPAT PENGURANGAN GAS SUAR Direktorat Jenderal (Ditjen) Minyak
Bergandengan dengan Global Gas dan Gas Bumi (Migas) pada 11 DESEMBER 2018
Flaring Reduction (GGFR) yang menjadi Kementerian Energi dan Sumber Daya KONTRAK GROSS SPLIT
bagian World Bank, Direktorat Jenderal Mineral (ESDM) menyelenggarakan SENGKANG DAN EAST SEPINGGAN
13 (Ditjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas)
berkomitmen untuk mempercepat
1 OKTOBER 2018
SINERGI DENGAN BPS DAN BI
Penganugerahan Penghargaan
Keselamatan Migas 2018 dan Sosialisasi
DITANDATANGANI, KOMITMEN KERJA
PASTI US$ 88.000.000
pengurangan gas suar pada kegiatan Perbedaan data perdagangan minyak Aplikasi Online Keselamatan Migas (SI- Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar
migas di Indonesia. Flaring atau gas dan gas bumi (migas) kerap terlihat K3Mi) di Hotel Santika, Serpong, Banten, menyaksikan penandatanganan
suar merupakan gas yang dihasilkan bila mengaitkannya dengan lebih dari 22-23 November 2018. Penghargaan kontrak kerja sama bagi hasil gross split
pada kegiatan eksplorasi dan produksi satu lembaga atau institusi negara. Keselamatan Migas 2018 diberikan Wilayah Kerja (WK) Sengkang dan East
atau pengolahan minyak atau gas Oleh sebab itu, Kementerian Energi dan kepada sebanyak 91 pemenang untuk Sepinggan, Selasa (11/12). Total investasi
bumi, yang dibakar karena tidak dapat Sumber Daya Mineral (ESDM) bersinergi kategori tanpa kehilangan jam kerja pelaksanaan Komitmen Kerja Pasti (KKP)
ditangani oleh fasilitas produksi atau dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan sebagai akibat kecelakaan tahun 2018. 5 tahun pertama WK Sengkang sebesar
pengolahan yang tersedia sehingga Bank Indonesia (BI) terkait perbedaan US$ 88.000.000dan bonus tanda
30 JULI 2018 belum termanfaatkan. data perdagangan migas. Dengan tangan sebesar US$ 12.000.000.
FORMULA BARU HARGA sinergi ini, diharapkan ke depannya
MINYAK MENTAH INDONESIA dapat diperoleh data yang sama bagi
Pada Senin (30/7/2018), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) semua pihak.
Ignasius Jonan menetapkan formula baru minyak mentah Indonesia. Aturan
baru ini tercantum dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 1907 K/12/
MEM/2018 tentang Penetapan Formula Harga Minyak Mentah Indonesia Periode
Juli 2018 Sampai Dengan Juni 2019.
14 15
Laporan Tahunan
CAPAIAN PEMBANGUNAN Pemanfaatan Gas

2018
UNTUK Energi Berkeadilan
Pemanfaatan Gas
UNTUK Energi
Berkeadilan
01
LAPORAN TAHUNAN 2018
BAB 01 - PEMANFAATAN GAS BUMI UNTUK ENERGI BERKEADILAN BAB 02 - CAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2018 BAB 03 - PENUTUP
Keberadaan Gas Bumi di Indonesia
Minyak dan gas bumi banyak ditemukan dalam lokasi satu faktor rendahnya penemuan cadangan baru. Para KKKS dan gas bumi, baik yang sudah berproduksi maupun Seismik serta studi Geologi & Geofisika. Pemerintah
lapangan yang sama, meskipun beberapa lapangan ada di Indonesia cenderung pada posisi wait and see dan kurang lapangan-lapangan yang belum berproduksi tersebut dan mendukung upaya – upaya Kontraktor tersebut dengan
yang hanya berproduksi gas bumi saja. Secara umum, masif dalam melakukan kegiatan-kegiatan eksplorasi dan memperbanyak pemboran step out untuk menentukan membantu proses persetujuan – persetujuan pemboran,
cadangan minyak dan gas bumi Indonesia selama 10 tahun pengembangan lapangan migas. batas – batas reservoir. Untuk meningkatkan jumlah survei dan seismik serta studi geologi dan geofisika,
terakhir trend-nya cenderung mengalami penurunan. cadangannya, maka Kontraktor perlu dihimbau agar lebih sehingga dapat dengan mudah dilaksanakan. Selain
Cadangan Minyak Bumi dari 8,21 milyar barel pada Cadangan gas bumi Indonesia juga terus mengalami intensif dan agresif dalam melakukan upaya – upaya itu pengawasan terhadap pelaksanan komitmen kerja
2008 turun ke kisaran 7,5 milyar barel di 2018. Reserve to penurunan. Cadangan gas bumi pada tahun 2008 adalah penemuan cadangan baru yang dapat dilakukan dengan dari kontrak-kontrak kerjasama yang ada akan lebih
Production (dihitung terhadap Cadangan Terbukti) terdapat sebesar 170 TSCF dan terus turun ke kisaran 136 TSCF pada memperluas area pencarian cadangan minyak dan gas dioptimalkan lagi.
pada kisaran 10-11 tahun. Sempat terjadi kenaikan menjadi tahun 2018. Namun, untuk Reserve to Production gas bumi bumi dengan melakukan Pemboran Eksplorasi dan Survei
12 tahun pada 2014 yang disebabkan oleh penambahan Indonesia (terhadap Cadangan Terbukti), cenderung bertahan
cadangan minyak terbukti yang cukup signifikan terutama stabil pada kisaran 34 tahun sejak tahun 2009 sampai 2018,
dari Lapangan Banyu Urip Cepu. Berikutnya, turunnya setelah turun cukup siginifikan dari 41 tahun pada 2008.
harga minyak dunia pada 2015 yang imbasnya masih Hal ini antara lain karena jumlah cadangan terbukti dapat Dukungan Hukum untuk Pemanfaatan Gas Bumi Indonesia
terasa sampai dengan saat ini, dipandang menjadi salah dipertahankan, meskipun laju produksi terus berjalan.
Pengelolaan gas bumi Indonesia didasarkan pada kerangka Konsumen dilaksanakan melalui proses penunjukan
hukum yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar penjual Gas Bumi Bagian Negara sedangkan Pelaksanaan
9,000
tahun 1945 pasal 33 dan Undang-Undang no 22. tahun 2001 Kegiatan Usaha Gas Bumi dilakukan berdasarkan Rencana
8,000 tentang Minyak dan Gas Bumi. Dalam UU No. 22 tahun 2001 Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional.
termuat konsep penyelenggaraan kegiatan usaha migas,
7,000
konsep penguasaan kemigasan, konsep penyediaan dan Sehingga dapat disimpulkan, bahwa konsep pengelolaan
6,000
pemanfaatan kemigasan, konsep pengusahaan kemigasan gas bumi pada saat dirumuskannya Undang-Undang
5,000 dan konsep kelembagaan kemigasan. Sedangkan yang Migas adalah Penyediaan dan Pemanfaatan Gas Bumi
MMSTB
dimaksud dalam pengelolaan migas pada saat itu adalah serta Pengusahaan Gas Bumi. Selanjutnya, sebagai
4,000
penyediaan dan pemanfaatan yang termasuk alokasi, implementasi Penyediaan dan Pemanfaataan Gas
3,000
harga dan infrastruktur gas bumi. Alokasi dan Harga Gas Bumi dilaksanakan melalui Permen ESDM No. 03 tahun
2,000 Bumi teramanatkan di dalam PP no. 35 tahun 2004 tentang 2010 tentang Alokasi dan Pemanfaatan Gas Bumi
Kegiatan Usaha Hulu Migas sedangkan untuk infrastruktur untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri dan
1,000
teramanatkan dalam PP no. 36 tahun 2004 tentang kemudian ditetapkan petunjuk teknis pelaksanakannya
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Kegiatan Usaha Hilir Migas. melalui peraturan Pedoman Tata Kerja No. 029 Tahun
Terbukti
Potensial
3747.5
4471.7
4303.1
3695.4
4230.2
3534.3
4039.6
3692.7
3741.3
3666.9
3692.5
3857.3
3624.3
3750.9
3602.5
3702.5
3306.91
3944.2
3170.9
4364
3154.3
4357.9
2009 tentang Penunjukan Penjual dan Penjualan Gas
Total 8219.2 7998.5 7764.5 7732.3 7408.2 7549.8 7375.1 7305 7251.11 7534.9 7512.2 Penyelenggaraan kegiatan usaha Gas Bumi pada tahun – Bumi/LNG/LPG Bagian Negara. Sedangkan untuk
tahun tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pengusahaannya diatur melalui Permen ESDM no.
Grafik Cadangan Minyak Bumi Indonesia Selama 10 Tahun Terakhir negara, memberikan konstribusi sebesar-besarnya bagi 0007 tahun 2005 tentang Persyaratan dan Pedoman
perekonomian nasional dan mengembangkan serta Pelaksanaan Ijin Usaha Dalam Kegiatan Usaha Hilir Migas
180 memperkuat posisi industri nasional dan perdagangan dan Permen ESDM no. 19 tahun 2009 tentang Kegiatan
160
Indonesia. Sumber gas yang besar dan berada di Usaha Gas Bumi Melalui Pipa.
140
remote area sebagian besar dimanfaatkan untuk ekspor,
dikarenakan belum terdapatnya infrastruktur serta Selanjutnya, dalam rangka menjawab tantangan
120
ditujukan demi kepentingan ketahanan ekonomi nasional. perekonomian global, Pemerintah mengeluarkan
100
TSCF
Penguasaan oleh Negara atas Gas Bumi diselenggarakan beberapa paket kebijakan ekonomi dengan masing –
80
oleh Pemerintah sebagai Pemegang Kuasa Pertambangan, masing agenda. Dari 16 Paket Kebijakan Ekonomi yang
60
Pengusahaannya dilaksanakan oleh Badan Usaha telah ditetapkan Pemerintah, 5 diantaranya berhubungan
40
berdasarkan Izin Usaha, Pemanfaatan Gas Bumi bagi dengan kemigasan khusunya gas bumi.
20
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Terbukti 112.5 107.34 108.4 104.7 103.3 101.5 100.3 98.0 101.2 100.4 96.1
Potensial 57.6 52.29 48.74 48.2 47.4 48.9 49.0 53.3 42.8 42.4 39.4
Total 170.1 159.63 157.14 152.9 150.7 150.4 149.3 151.3 144.0 142.7 135.5
Grafik Cadangan Minyak Bumi Indonesia Selama 10 Tahun Terakhir
Mengingat minyak dan gas bumi masih merupakan – upaya peningkatan kepastian cadangan dari status
energi yang mendominasi dalam penggunaan energi cadangan potensial menjadi cadangan terbukti dapat
nasional, maka beberapa upaya peningkatan cadangan dilakukan dengan melaksanakan pemboran – pemboran
minyak dan gas bumi senantiasa diupayakan. Upaya pengembangan pada lapangan – lapangan minyak
18 19
01
Paket Kebijakan Ekonomi 1 difokuskan kepada • Permen ESDM No. 40/2016 tentang Harga Gas Bumi Pemanfaatan Gas Bumi Indonesia
Peningkatan Daya Saing Industri Dalam Negeri, percepatan untuk Industri Tertentu
dan kemudahan berusaha. Hal ini ditindaklanjuti kebijakan • Permen ESDM No. 58/2017 tentang Harga Jual Gas
dan peraturan seperti: Bumi melalui Pipa pada Kegiatan Usaha Hilir Migas Gas bumi yang dapat dimanfaatkan adalah yang tahun 2014 – 2018. Growth ini menurun dari tahun 2010–
• Permen ESDM No. 06/2016 tentang Ketentuan dan telah melalui proses lifting setelah melewati tahapan 2014 sebesar 4.91% menjadi 2.40% .
Tata Cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan serta Paket Kebijakan Ekonomi 6 difokuskan kepada stimulasi produksi lapangan. Sebagaimana diketahui bahwa lifting
Harga Gas Bumi aktivitas ekonomi di daerah terluar dan fasilitas avalibilitas merupakan proses pengangkatan minyak dan gas bumi Sejak tahun 2009, realisasi penggunaan gas bumi untuk
• Permen ESDM No. 29/2017 tentang Perijinan pada komoditas strategis yaitu gas bumi mendukung KEK dan ke atas permukaan dengan menggunakan teknologi sektor kelistrikan lebih kecil dari kontrak yang ada dikarenakan
Kegiatan Usaha Migas KI. Hal ini ditindaklanjuti kebijakan dan peraturan seperti dan alat-alat yang telah ditentukan yang siap diserahkan memiliki komoditas energi lain yang lebih kompetitif dari
• Permen ESDM No. 04/2018 tentang Pengusahaan Gas Kepmen ESDM No. 434 K/12/MEM/2017 tentang Harga untuk diperjualbelikan.Dari total lifting gas bumi di tahun gas bumi dan juga terdapat penurunan beban listrik di
Bumi pada Kegiatan Usaha Migas Gas Bumi utuk Industri di Wilayah Medan dan sekitarnya. 2018, tercatat pemanfaatan gas bumi Indonesia sebesar beberapa daerah. Untuk sektor pupuk realisasi penggunaan
• Permen ESDM No. 25/2017 tentang Percepatan 60.93% diserap oleh domestik dan 39.07% untuk ekspor. gas bumi cenderung stabil karena merupakan kontrak
Pemanfaatan Bahan Bakar Gas untuk Transportasi Paket Kebijakan Ekonomi 8 difokuskan kepada jangka panjang. Sektor industri, realisasi penggunaan
• Permen ESDM No. 32 tahun 2017 tentang mengintensifkan produksi minyak lokal melalui kebijakan Pemanfaatan gas bumi yang diklasifikasikan berdasarkan gas bumi lebih fluktuatif dikarenakan pengaruh harga
Pemanfaatan dan Harga Jual Gas Suar pada Kegiatan GRR dan RDMP Kilang Minyak. domestik dan ekspor, penggunaan domestik memiliki gasnya yang berdampak nilai kompetitif barang. Selain itu
Usaha Hulu Migas kecenderungan meningkat dibandingkan dengan ekspor terdapat juga penurunan supply gas ke pabrik dikarenakan
Paket Kebijakan Ekonomi 9 difokuskan untuk dengan Weighted Average (%) sebesar 57.58% dan rata- penurunan alamiah gas. Berikut gambaran perkembangan
Paket Kebijakan Ekonomi 3 difokuskan kepada mendukung program 35 GW kelistrikan. Hal ini rata pertumbuhan gas bumi domestik sebesar 2.40% dari pemanfaatan gas bumi Indonesia.
peningkatan daya saing indutri melalui penurunan biaya ditindaklanjuti kebijakan dan peraturan seperti
energi. Hal ini ditindaklanjuti kebijakan dan peraturan • Permen ESDM No. 45/2018 tentang Pemanfaatan Gas
seperti: Bumi untuk Pembangkit Tenaga Listrik
• Perpres 40/2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi • Kepmen ESDM No. 1750 K/20/MEM/2017 tentang
• Permen ESDM No. 16/2016 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan Gas Bumi untuk
Penetapan Harga dan Pengguna Gas Bumi Tertentu Penyediaan Tenaga Listrik oleh PLN
Grafik Prosentase Pemanfaatan Gas Bumi Indonesia 2018
Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa dengan tahun Average Price (WAP) Gas Pipa sebesar US$ 5,65/MMbtu,
2014 sebagai baseline, pertumbuhan per sektor Ekspor Gas Pipa US$ 7,71/MMbtu dan LNG Ekspor US$
mempunyai Weighted Average per tahunnya ditunjukan 8,65 MMBtu. Pertumbuhan penyerapan gas sektor
oleh garis kuning yang dimaksud adalah semua yang industri mengalami kenaikan dikarenakan harga gas yang
berada di atas Weighted Average memiliki performa yang kompetitif dari harga minyak. Hal ini juga dirasakan oleh
baik (pertumbuhan positif ). Di tahun 2015, penyerapan sector LNG Domestik Sedangkan untuk sektor kelistrikan
gas untuk sektor Gas Kota, Pupuk dan LNG Domestik mengalami penurunan dikarenakan kendala penyerapan
memiliki performa yang sangat baik dengan Weighted dan komersialisasi gas bumi.
Gambar Tata Kelola Gas Bumi Indonesia 2014-2018
20 21
01
4. Pendistribusian paket konverter kit untuk nelayan bersih dan lebih ramah lingkungan. Guna menjaga
Program pendistribusian paket konverter kit untuk pemberian subsidi melalui harga LPG tabung 3 Kg
60,93% DOMESTIK VS EKSPOR

nelayan telah dimulai sejak tahun 2016. Program
pembangunan ini telah berhasil memberikan
ini, diharapkan dapat dilaksanakan pengawasan dan
pembinaan yang lebih baik kepada para Badan Usaha
Domestik
penghematan terhadap pengeluaran para Nelayan atau Bentuk Usaha Tetap yang mendistribusikan. Di
Walaupun produksi gas bumi mengalami laju penurunan dalam mencari ikan di laut. Dan hingga tahun 2018 samping itu, upaya edukasi dan perubahan pola atau
3%, pemanfaatan gas bumi untuk domestik dari tahun ke ini program ini telah menjangkau 20 Provinsi di mekanisme pemberian subsidi energi perlu dikaji
tahun meningkat. Peningkatan rata-rata 7% sejak tahun Indonesia dengan total paket konversi mencapai ulang agar lebih tepat sasaran.
2004 sampai dengan tahun 2018 dan di tahun 2018 47.554 paket. Diharapkan dengan adanya program 6. Fasilitasi pembangunan FSRU/regasifikasi unit/LNG
39,07% pemanfaatan gas domestik sebesar 60.93% sedangkan
ekspor yang hanya sebesar 39.07%
ini, dapat menumbuhkan perekonimian masyarakat
pesisir secara lebih merata.
terminal/pengolahan
Fasilitasi pembangunan FSRU/regasifikasi unit/
Ekspor 5. Pendistribusian paket perdana LPG tabung 3 Kg

Program ini telah dijalankan sejak tahun 2007 dan
terminal LNG dilakukan Ditjen Migas untuk
memberikan kemudahan distribusi energi antar
hingga tahun 2018 telah menjangkau sebanyak wilayah-wilayah di Indonesia yang merupakan Negara
30 Provinsi di Indonesia. Jumlah paket yang Kepulauan dengan memanfaatkan potensi laut.
telah didistribusikan mencapai 57.715.288 paket. Beberapa insfrastruktur penyimpanan dan regasifikasi
Program ini merupakan upaya untuk mengalihkan gas terbangun dan tersebar di beberapa Provinsi di
Peranan Gas Bumi dalam Pembangunan Nasional RIJTDGBN adalah dokumen mengenai rencana penggunaan minyak tanah ke LPG tabung 3 Kg Indonesia sebagaimana peta berikut.
Produksi gas bumi dan pemanfaatannya memberikan pengembangan dan pembangunan jaringan dengan tujuan untuk memberikan energi yang lebih
kontribusi yang besar terhadap pelaksanaan transmisi dan distribusi Gas Bumi serta infrastruktur
pembangunan nasional, diantaranya melalui : Gas Bumi lainnya dalam wilayah Negara Kesatuan
1. Peranan gas bumi dalam PDB Nasional Republik Indonesia dan dapat disesuaikan setiap
Gas bumi dalam konteks makroekonomi, dapat tahun. RIJTDGBN terdiri atas Ruas Transmisi, Wilayah
berkontribusi melalui beberapa sektor ekonomi, Jaringan Distribusi serta Fasilitas dan sarana
antara lain dalam sektor pertambangan dan infrastruktur yang diperlukan untuk pemanfaatan gas
penggalian (berupa pertambangan gas bumi), sektor bumi. Penyiapan RIJTDGBN dilakukan berdasarkan
industri pengolahan (berupa industri migas, yaitu gas kajian teknis dan ekonomis yang selaras dengan NGI
bumi cair), dan sektor listrik, gas, dan air bersih (berupa dan perencanaan infrastruktur Gas Bumi serta dengan
gas kota). Sebagai contoh pada tahun 2014 secara mengoptimalkan infrastruktur yang sudah ada.
total gas bumi mampu memberikan nilai mencapai 2. Pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga
5,56% dari PDB nasional. Pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk
2. Peranan Gas Bumi dalam Ekspor-Impor rumah tangga telah dianggarkan melalui APBN
Potensi dan produksi gas yang cukup besar di Ditjen Migas sejak tahun 2009. Program ini ditujukan
Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai salah untuk memanfaatkan potensi daerah berupa gas
satu eksportir produk gas bumi, Berdasarkan nilai bumi agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
ekspornya, gas bumi telah berkontribusi sekitar US$ setempat. Keberadaan pasokan gas dari lapangan
17.1 miliar dalam ekspor nasional pada tahun 2014. migas eksisiting, ketersediaan infrastruktur pipa gas
3. Peranan Gas Bumi dalam Penerimaan APBN yang handal dan dukungan perijinan dari Pemda
Penerimaan dari gas bumi dalam APBN terdiri dari dan instansi terkait sangat menentukan keberhasilan
penerimaan PNBP Sumber Daya Alam Gas, penerimaan program pembangunan nasional ini. Hingga kini,
Pajak Penghasilan (PPh) gas, dan penerimaan lainnya program ini telah menyentuh 16 Provinsi di 40
dari kegiatan usaha hulu gas. Pajak penghasilan dan kabupaten atau kota yang tersebar di seluruh wilayah
PNBP Sumber Daya Alam dari gas bumi dalam APBN Indonesia dengan total sambungan rumah mencapai
setidaknya berkontribusi sekitar Rp. 318.3 triliun pada 325.773 SR.
tahun 2014 dengan struktur PNBP Migas 68.13%, 3. Pembangunan SPBG
perpajakan 27.47% dan penerimaan lainnya 4.40%. Dana APBN telah dimanfaatkan untuk mendorong
penggunaan bahan bakar gas pada sektor
Program Infrastruktur Ditjen Migas dalam transportasi melalui pembangunan stasiun pengisian Gambar Sebaran Infrastuktur Gas Bumi Indonesia
Pemanfaatan Gas Bumi dan olahannya bahan bakar gas dan pendistribusian paket konverter
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Minyak dan kit untuk kendaraan bermotor. Diharapkan perluasan
Gas Bumi telah mengupayakan beberapa program serapan pasar berupa peningkatan jumlah kendaraan
pembangunan infrastruktur dalam rangka pemanfaatan yang menggunakan konverter kit melalui dukungan
gas bumi untuk memenuhi kebutuhan domestik sebagai Pemda maupun produsen kendaraan dapat berjalan
berikut : secara bertahap. Program ini dimulai dari tahun
1. Penyusunan Rencana Induk Jaringan Transmisi dan 2011 dan hingga tahun 2016 sejumlah 46 unit SPBG
Distribusi Gas Bumi Nasional (RIJTDGBN) terbangun dan tersebar di 7 Provinsi di Indonesia.
22 23
Laporan Tahunan
CAPAIAN PEMBANGUNAN
2018 CAPAIAN
PEMBANGUNAN 2018
24 25
02
A. PELAKSANAAN RENSTRA
DITJEN MIGAS 2015-2019
Renstra 2015 - 2019 menyatakan bahwa konsep keta- Berdasarkan UUD 1945 khususnya pasal 33, UU no. 22 adalah menyusun Peta Strategi level 0 (Kementerian)
hanan energi migas diterjemahkan menjadi 10 dasar tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, UU no. 17 tahun dan diturunkan dalam level 1 (Eselon 1). Setelah itu
arah kebijakan migas (yang nantinya menjadi Sasaran 2001 tentang RPJP, PP no. 79 tahun 2014 tentang Kebijakan ditindaklanjuti dengan penyusunan Key Performance
Strategis Kemigasan) dan memiliki 4 Program Strategis Energi Nasional dan Permen PAN&RB no. 30 tahun 2018 Indicator Tree (Pohon KPI) dengan meng-cascading hingga
dengan kerangka berpikir sebagaimana gambar berikut. tentang Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah, dan hasil ke level 4 dengan cara membagi habis tanggung jawab
evaluasi Renstra Migas 2015 – 2019, disusunlah Rancangan Dirjen hingga ke level subbag/seksi.
Rencana Strategis Direktorat Jenderal Migas Tahun 2020-
2024, yang memiliki Tujuan Strategis yaitu Terwujudnya Peta strategi yang telah dirumuskan oleh Tim Renstra
Ketahanan Energi Migas Nasional. Dalam rangka Migas dikelompokan ke dalam empat level perspektif
mencapai tujuan tersebut, telah dirumuskan prinsip yaitu Stakeholder Perspective, Customer Perspective, Internal
pengelolaan migas 2020-2024 yang berlandaskan Process Perspective, dan Learn and Growth Perspective.
pada 5 prinsip yaitu Availability, Accessibility, Affordability, Berdasarkan pemetaaan yang dilakukan dengan berbasis
Acceptability dan Sustainability (4AS), dengan penjabaran 4AS untuk mendukung ketahanan energi, didapatkan 10
sebagai berikut: Sasaran Program yang tertuang dalam Peta Strategi level
1. Availability yaitu menjamin ketersediaan migas 1 dengan ketentuan masing – masing level perspektif
untuk kebutuhan dalam negeri tersebut memiliki sasaran program yang disesuaikan
2. Accessibility yaitu menjamin tersedianya akses untuk mendukung level di atasnya. Sedangkan kendala
infrastruktur migas untuk seluruh pengguna yang dihadapi dalam menyusun peta strategi ini adalah
Gambar Kerangka Berpikir Pengelolaan Migas 2015-2019 migas. rencana perubahan struktur organisasi Ditjen Migas
3. Affordability yaitu mengatur harga produk migas, dengan latar belakang beberapa unit perlu dilakukan
sehingga dapat dijangkau pengguna dengan penyesuaian dari sisi tugas pokok dan fungsi. Namun
Hasil evaluasi Renstra 2015 - 2019 mengidentifikasi terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan tetap mempertimbangkan aspek keekonomian. hal ini telah diantisipasi dengan penyediaan beberapa
bahwa : terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan 4. Acceptability yaitu dukungan dari pelaku usaha alternatif strategi. Penerapan metode BSC ini merupakan
1. Renstra merupakan dokumen perencanaan yang (organization), ketatalaksanaan (business prosess) dan masyarakat terjadap pengelolaan migas sebuah terobosan baru yang dilaksanakan oleh Ditjen
dijadikan sebagai salah satu dasar ukuran kinerja dan sumber daya manusia aparatur (Human 5. Sustainability yaitu menjamin pengelolaan Migas dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan
kelembagaan, untuk itu diperlukan penyesuaian Resources). Untuk itu dalam penyusunan Renstra migas berkelanjutan guna mendukung internal dan perbaikan manajemen kinerja. Di samping
target - target kinerja yang lebih aplikatif dan terukur yang nantinya digunakan sebagai dasar evaluasi, keberlangsungan pembangunan nasional. itu, hal positif lain yang didapat dalam penyusunan Renstra
2. Perubahan paradigma energi migas bukan mengacu kepada Permen PAN&RB no.14 tahun tahun 2020- 2024 ini adalah keterlibatan seluruh elemen
sebagai penerimaan semata melainkan sebagai 2014 yang direvisi menjadi Permen PAN& RB Kelima prinsip pengelolaan energi migas tersebut Ditjen Migas. Penyusunan dilakukan secara konsensus
faktor pengganda perekonomian (multiplier effect) n o. 30 tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi kemudian diterjemahkan dalam program, kegiatan, dengan partisipasi aktif baik pegawai hingga keterlibatan
3. Perlu dilakukan penyesuaian target dan struktur Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah. penganggaran dan rencana aksi menggunakan pimpinan. Proses ini merupakan salah satu dari rangkaian
organisasi Ditjen Migas metode Balanced Score Card (BSC) supaya lebih terukur. proses penyusunan renstra yang harus dituangkan dalam
4. Perlu dilakukan penyelarasan dengan Langkah pertama yang dilakukan dalam penerapan BSC naskah teknokratik.
semangat Reformasi Birokrasi yang pada Berdasarkan butir-butir evaluasi tersebut, didapatkan
hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan Rancangan Renstra Migas 2020 - 2024 dengan kerangka
pembaharuan dan perubahan mendasar berpikir sebagai berikut.
Gambar Kerangka Berpikir Penyusunan Renstra Migas 2020-2024 Gambar Rancangan Peta Strategi Renstra Migas 2020-2024
26 27
02
B. PENYIAPAN WILAYAH KERJA

MIGAS
Indonesia untuk dapat mengetahui sumber daya MNK dan sumberdaya dari gas serpih di Cekungan Kutai adalah
1. KONVENSIONAL Ditjen Migas sebagai regulator yang akan menawarkan 46.79 TCF. Untuk Gas Metana Batubara, hasil evaluasi pada
A. Survei Umum wilayah kerja tersebut. Pada tahun 2018, Badan Geologi area Cekungan Sumatera Tengah menunjukan adanya
telah memberikan rekomendasi beberapa wilayah kerja, konfigurasi cekungan dan kemungkinan keberadaan
Survei umum diperlukan guna mendapatkan data teknis Tetap dengan Ditjen Migas dalam rangka Penawaran antara lain di Cekungan Kutai dan Cekungan Sumatera lapisan batubara.
geologi dan geofisika guna mendukung penyiapan Langsung Wilayah Kerja dengan melakukan inventarisasi, Tengah. Dari hasil penelitian, total gas in place potensi
Wilayah Kerja. Pada tahun 2018 terdapat 3 (tiga) pengolahan dan evaluasi data untuk mengetahui potensi
persetujuan survei umum meliputi: minyak dan gas bumi. Studi bersama yang dilaksanakan
• Survei Umum Seismik 3D di wilayah perairan pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Sumatera Utara dan Abadi Barat seluas ± 19.150 • Jumlah seluruh permohonan studi bersama
Km2 sebanyak 12 (dua belas) dengan rincian :
• Survei Umum Seismik 3D di wilayah perairan Pulau - 10 (sepuluh) persetujuan Studi Bersama, yaitu
Moa seluas ± 7.271 Km2 Deep Water East Java, Mamberamo, Barakuda,
• Survei Umum Seismik 3D di wilayah perairan South Rangkas, Ogar, Offshore South West Aceh,
Makassar dan West Timor seluas 11.130 Km2. Offshore North West Aceh, Arakundo, Rupat,
Bose
B. Studi Bersama - 2 (dua) permohonan studi bersama yang
ditolak, yaitu Seruway dan Lunar.
Studi bersama merupakan kegiatan yang dilakukan
bersama antara Badan Usaha atau Bentuk Usaha
Grafik Pelaksanaan studi bersama migas non konvensional
C. PENAWARAN WILAYAH KERJA

MIGAS
1. KONVENSIONAL
Pada Tahun 2018, lelang Wilayah Kerja (WK) Migas 3. Blok Banyumas, daratan Jawa Barat dan Jawa
Konvensional ditawarkan sebanyak 35 WK melalui 3 Tengah
periode penawaran lelang WK Migas. Tahap pertama, 4. Blok Batu Gajah Dua, daratan Jambi
pemerintah menawarkan sebanyak 24 WK, yaitu melalui 5. Blok Belayan, daratan Kalimantan Timur
mekanisme Lelang Reguler sebanyak 19 WK dan 6. Blok Bukit Barat, daratan dan lautan Kalimantan
Penawaran Langsung sebanyak 5 WK. Timur
7. Blok Cendrawasih Bay II, daratan dan lautan Papua
Gambar Peta Persetujuan Studi Bersama Tahun 2018 Lelang Reguler Tahap I dilaksanakan pada periode 8. Blok East Muriah, lautan Jawa Timur
tanggal 19 Februari 2018 sampai dengan tanggal 19 9. Blok East Sokang, lautan Natuna
Juni 2018, dimana batas akhir penyampaian dokumen 10. Blok Ebuny, lautan Sulawesi Tengah dan Sulwesi
2. NON KONVENSIONAL lelang diperpanjang sampai dengan tanggal 3 Juli 2018, Utara
karena hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2018. 11. Blok Karaeng, lautan Sulawesi Selatan
A. Studi Bersama B. Penyiapan Wilayah Kerja Migas Non Konvensional Sedangkan Lelang Penawaran Langsung dilaksanakan 12. Blok Manakarra Mamuju, lautan Sulawesi Barat
Kegiatan studi bersama dilakukan oleh Pemerintah Untuk Penyiapan WK MNK dapat dilakukan oleh pada tanggal 19 Februari 2018 sampai dengan tanggal 4 13. Blok Nibung, daratan Riau dan Jambi
bersama calon investor, dimana pada tahun 2018, terdapat Pemerintah sendiri yang melibatkan unit – unit di April 2018. 14. Blok North Kangean, lautan Jawa Timur
1 Studi Bersama yang selesai, yaitu di Wilayah Kerja Migas lingkungan Kementerian ESDM antara lain Badan 15. Blok South CPP, daratan Riau
Eksisting Coastal Plain Pekanbaru (CPP) dengan pelaksana Geologi yang bertugas untuk menambah data serta Wilayah Kerja Migas Konvensional yang ditawarkan 16. Blok South East Mahakam, lautan Selat Makasar
Studi Bersama adalah Konsorsium PT Pertamina dan menemukan lokasi – lokasi baru yang memiliki prospek melalui mekanisme lelang reguler adalah: 17. Blok Suremana I, lautan Sulawesi Barat
PT Bumi Siak Pusako, serta 1 Studi bersama yang masih pengembangan WK MNK, Badan Litbang yang diwakili 1. Blok Air Komering, daratan Sumatra Selatan dan 18. Blok West Berau, lautan Papua Barat
berjalan dan dilanjutkan hingga 2019 yaitu di Area Jambi oleh PPPTMGB “Lemigas” sebagai Badan Litbang yang Lampung 19. Blok West Sanga-Sanga, daratan Kalimantan
dengan pengusul PT Pertamina (Persero). akan menganalisa data – data Migas yang dimiliki 2. Blok Andika Bumi Kita, lautan Jawa Timur Timur.
28 29
02
Tahap Kedua, pemerintah menawarkan sebanyak 7 3. Blok Southeast Mahakam, lautan Selat Makasar
Wilayah Kerja dengan mekamisme Lelang Reguler pada 4. Blok Selat Makasar, lautan Selat Makasar
periode tangal 14 Agustus 2018 sampai dengan tanggal 5. Blok Selat Panjang, daratan Riau
12 Oktober 2018. 6. Blok South Jambi B, daratan Jambi dan Sumatra
Selatan
Wilayah Kerja yang ditawarkan, yaitu: 7. Blok West Kampar, daratan Riau dan Sumatra
1. Blok Andika Bumi Kita, lautan Jawa Timur Utara
2. Blok Banyumas, daratan Jawa Barat dan Jawa Tengah
Gambar Penawaran Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap I Tahun 2018
Gambar Penawaran Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap III Tahun 2018
Wilayah Kerja Migas Konvensional yang ditawarkan 3. Blok East Papua, daratan Papua
melalui mekanisme Penawaran Langsung, yaitu: 4. Blok East Seram, daratan dan lautan Maluku Tahap Ketiga, ditawarkan sebanyak 4 Wilayah Kerja 1. Blok Anambas, lautan Kepulauan Riau
1. Blok Citarum, daratan Jawa Barat 5. Blok Southeast Jambi, daratan Jambi dan Sumatra dengan mekamisme Penawaran Langsung pada periode 2. Blok Maratua, daratan dan lautan Kalimantan Utara
2. Blok East Ganal, lautan Selat Makasar Selatan. tanggal 5 November 2018 sampai dengan tanggal 17 dan Kalimantan Timur
Desember 2018. 3. Blok South Anambas, lautan Aceh
4. Blok South Sakakemang, daratan Sumatra Selatan.
Wilayah Kerja yang ditawarkan pada Penawaran WK Migas
Konvensional Tahap III Tahun 2018, yaitu:
Gambar Penawaran Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap II Tahun 2018

Grafik Penawaran WK Migas Konvensional 2009-2018
30 31
02
Akhir tahun 2018 telah ditetapkan 3 pemenang untuk ditandatangani Kontrak Kerja Samanya pada tahun 2019,
Tahun 2018 telah ditandatangani 11 KKS, yaitu 5 KKS hasil 132,255,000 dengan bonus tandatangan sebesar US$ Lelang WK Migas Konvensional Tahap III (Maratua, South dengan total investasi senilai US$10,950,000 dan bonus
penawaran tahun 2017 dan 6 KKS hasil penawaran tahun 12,000,000. Andaman dan South Sakakemang) yang nantinya akan tanda tangan sebesar US$6,000,000.
2018, dengan total investasi komitmen pasti senilai US$
Tabel Hasil Penandatanganan WK Migas Konvensional Tahun 2018
Mekanisme Lelang Nama WK Pemenang Lelang

Tahap I Tahun 2017
KKKS: MP (Andaman 1) RSC Ltd.
Komitmen Pasti: G&G, Akuisisi Data Seismic 2D 500
1. Andaman I, lautan Aceh
km; senilai US$2,150,000
Bonus Tanda Tangan: US$750,000
KKKS: Konsorsium Premier Oil Andaman Limited
- Krisenergy (Andaman II) Ltd & MP (Andaman 2)
RSC Ltd.
2. Andaman II, lautan Aceh
Komitmen Pasti: G&G, Akuisisi Data Seismic 3D
1850 km, 1 sumur eksplorasi; senilai US$7,550,000
Bonus Tanda Tangan: US$1,000,000
Penawaran KKKS: PT Balmoral Gas
Langsung 3. Merak-Lampung, daratan & lautan Komitmen Pasti: G&G, Akuisisi Data Seismic 2D 500
Banten & Lampung km; senilai US$1,325,000
Grafik Tren Signature Bonus dan Tanda Tangan KKS Tahun 2009 s.d. 2018
KKKS: PT Saka Energi Sepinggan
Komitmen Pasti: G&G, 1 sumur eksplorasi; senilai
4. Pekawai
US$10,450,000
Bonus Tanda Tangan: US$500,000 Semua WK Migas yang ditawarkan pada tahun 2018 2. NON KONVENSIONAL
KKKS: PT Saka Energi Yamdena Barat merupakan penawaran WK dengan penerapan skema
Komitmen Pasti: G&G, Akuisisi Data Seismic 2D PSC Gross Split sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam rangka penawaran wilayah kerja migas non
5. West Yamdena, daratan & lautan Maluku
1000 km; senilai US$2,100,000
Bonus Tanda Tangan: US$500,000 ESDM no. 52 tahun 2017. Dengan skema PSC Gross konvensional tahun 2018, disiapkan Dokumen Lelang (Bid
Split, Pemerintah berharap dapat mendorong kegiatan Document) yang terdiri dari:
Tahap I Tahun 2018 eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi lebih efektif - Prosedur Lelang (Tender Procedure);
KKKS: Konsorsium PT. Cogen Nusantara Energi - PT dan cepat. Dengan ditandatanganinya 11 KKS WK Migas - Sinopsis Geologi Wilayah Kerja (Geological Synopsis);
Hutama Wiranusa Energi Konvensional menggunakan skema Gross Split, Wamen - dan Rancangan Kontrak Bagi Hasil Gross Split.
1. Blok Citarum, daratan Jawa Barat Komitmen Pasti: G&G, Akuisisi Data Seismic 2D 300
ESDM menepis tudingan yang menyebutkan bahwa
Bonus Tanda Tangan: US$750,000 Gross Split tidak mampu menarik minat para investor. Mekanisme penawaran Wilayah Kerja Migas Non
Konvensional adalah Penawaran Langsung Wilayah Kerja
KKKS: ENI Indonesia Ganal Ltd.
Komitmen Pasti: G&G, 1 sumur eksplorasi; senilai Selain jumlah blok yang meningkat, besaran bonus tanda Migas Non Konvensional yaitu:
2. Blok East Ganal, lautan Selat Makasar
US$35,350,000 tangan yang didapat Pemerintah dari Kontraktor Kontrak a. MNK Sumut Tenggara
Bonus Tanda Tangan: US$1,500,000 Kerja Sama (KKKS) yang semula berkisar US$ 500,000 kini b. GMB Sumbagsel
Penawaran
Langsung KKKS: Balam Energy PTE Ltd. mencapai US$ 2,000,000.
3. Blok East Seram, daratan dan lautan Komitmen Pasti: G&G, Akuisisi Data Seismic 2D 500
Maluku km; senilai US$900,000
KKKS: Konsorsium Repsol Exploracion

South East Jambi B.V - MOECO South East Jambi B.V.
4. Blok Southeast Jambi, daratan Jambi
Komitmen Pasti: G&G, Akuisisi Data Seismic 2D 300
dan Sumatra Selatan
Tahap II Tahun 2018
KKKS: PT Minarak Brantas Gas Tahun ini untuk blok eksplorasi sudah laku 9 WK, tahun
1. Blok Banyumas, daratan Jawa Barat Komitmen Pasti: G&G, 1 sumur eksplorasi; senilai lalu laku 5 WK. Tahun 2016 dan 2015 laku nol. Kalau ada
Jawa Tengah US$4,000,000 yang mengatakan sistem gross split tidak cocok untuk blok
eksplorasi, ternyata alhamdulillah hari ini tambah tiga”.
Lelang Reguler KKKS: Jindi South Jambi B Co. Limited
Komitmen Pasti: G&G, Akuisisi Data Seismic 2D
2. Blok South Jambi B, daratan Jambi
300 km, Akuisisi Data Seismic 3D 400 km, 3 sumur; Wamen ESDM : Arcandra Tahar
dan Sumatra Selatan
senilai US$60,000,000 (Pengumuman pemenang lelang WK migas tahap III)
Bonus Tanda Tangan: US$5,000,000
32 33
02
Gambar Peta Penawaran Wilayah Kerja Migas Non Konvensional dan Bentuk dan Ketentuan Pokok Penawaran Grafik. Statistik Penawaran dan Penandatanganan WK Migas Non Konvensional
Langsung Migas Non Konvensional Tahun 2018
UPAYA PERCEPATAN PENGUSAHAAN

MIGAS NON KONVENSIONAL
Sebagai upaya percepatan pengusahaan migas non Konvensional dengan skema Gross Split
konvensional pada tahun 2018 telah disusun : - Rancangan Kontrak Bagi Hasil Gross Split bagi Wilayah
- Rancangan Kontrak Bagi Hasil Gross Split kerja yang melakukan perubahan bentuk kontrak dari
- Permen ESDM no. 52 tahun 2017 tentang PSC Cost Recovery menjadi PSC Gross Split
perubahan atas Permen ESDM no. 08 tahun 2017 - Rencana aksi kegiatan Trilateral Ditjen Migas, Badan
tentang kontrak bagi hasil gross split Geologi, dan Balitbang dalam rangka percepatan
- Peraturan Pemerintah no. 53 tahun 2017 terkait pengusahaan WK MNK
Perpajakan untuk PSC dengan skema Gross Split - Roadmap penyiapan Wilayah Kerja WK MNK untuk
- Rancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) percepatan penemuan cadangan WK Migas Non
penetapan Terms & Conditions WK Migas Non Konvensional
Gambar Pengumuman Penawaran WK Migas Non Konvensional
Pengumuman Penawaran Wilayah Kerja Migas Non Berdasarkan catatan pelaksanaan e-lelang WK MNK Tahun
Kovensional dilakukan oleh Wakil Menteri ESDM di Kantor 2018 hingga berakhirnya masa lelang, diperoleh hasil
Kementerian ESDM pada tanggal 19 Februari 2018. dalam tabel sebagai berikut :
Tabel Hasil e-lelang Penawaran WK Migas Non Konvensional tahun 2018
No NAMA BLOK PEMBELI BID Peserta Lelang Keterangan
Bukit Energy menyatakan tidak dapat melanjutkan

Bukit Energy Bukit Energy dalam melengkapi persyaratan lelang dikarenakan
MNK Sumut
1 Resources North Resources North pada saat ini mereka sedang menghadapi permasa-
Tenggara
Sumatra Pte. Ltd Sumatra Pte. Ltd lahan internal berupa diakuisisinya Bukit Energy oleh
Petrolia Energy
PT. Lion Power Energy selaku pelaku JS menyampai-

kan permintaan maaf dan menyatakan tidak dapat
2 GMB Sumbagsel N/A N/A berpartisipasi dalam lelang dikarenakan menahan
seluruh kegiatan bisnisnya akibat permasalahan
internal
Gambar Rencana Aksi Kerja Sama Trilateral Migas Non Konvensional
34 35
02
D. EKSPLORASI MIGAS
Pada tahun 2018, Jumlah Wilayah Kerja (WK) Eksplorasi Beberapa kegiatan eksplorasi yang telah dilakukan oleh
dan Produksi sebanyak 216 WK yang terdiri dari 88 WK KKKS sepanjang tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Eksploitasi dan 128 WK Eksplorasi (91 WK Eksplorasi
Konvensional dan 37 WK Non Konvensional).
Gambar. Pembukaan IATMI 2018 oleh Gubernur Sumatera Barat
PROMOSI WILAYAH KERJA MIGAS

NON KONVENSIONAL
Sebagai upaya meningkatkan kegiatan investasi di Secara umum tujuan dari kegiatan promosi ini antara lain:
Grafik Wilayah Kerja Migas 2008-2018
bidang migas non konvensional, telah dilakukan kegiatan 1. Memberikan informasi seluas-luasnya terkait
promosi di beberapa event diantaranya : potensi migas non konvensional khususnya
Shale Hidrokarbon dan Gas Metana Batubara di
1. Simposium IATMI 2018, Padang 1-3 Oktober 2018 Indonesia.
Simposium IATMI 2018 merupakan ajang perkumpulan 2. Menyampaikan informasi yang seluas-luasnya
ahli perminyakan di Indonesia. Dengan tema “Strategi tentang Tata Cara dan Prosedur Penawaran
Revolusioner Pengembangan Lapangan, Teknologi Wilayah Kerja Migas Non Konvensional (Gas
dan Kebijakan Migas guna Meningkatkan Ketahanan Metana Batubara dan Shale Hidrokarbon) di
Energi dalam rangka meningkatkan Ketahanan Indonesia.
Nasional”, diharapkan dapat menjadi kegiatan yang 3. Menjembatani keikutsertaan para calon investor
bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan energi dalam proses tender Wilayah Kerja Migas Non
yang salah satunya adalah migas non konvensional. Konvensional (Gas Metana Batubara dan Shale
Hidrokarbon).
2. The 47th IAGI Annual Convention & Exhibition, Pekanbaru
29 Oktober – 3 November 2018 Dengan tema
“Sustainable Management of Natural Resources and
Environment for Indonesia”
Gambar Skema Wilayah Kerja Migas 2008
Ditjen Migas merasa perlu mengumpulkan calon investor baik yang sudah Dengan banyaknya pihak yang menginterpretasi data migas yang dilelang
mendaftar maupun yang belum sebagai peserta untuk melakukan klarifikasi, tersebut, kemungkinan untuk ditemukannya cadangan semakin besar”.
konfirmasi dan pendalaman data G & G”.
Dirjen Migas : Djoko Siswanto [Penawaran WK Migas tahap III]
Dir Hulu : Ediar Usman [Coffee & Discussion]
36 37
02
1. SURVEI SEISMIK 2D DAN 3D 2. PEMBORAN SUMUR EKSPLORASI

Survei seismik di Indonesia mulai pada tanggal 01 Jumlah sumur pemboran eksplorasi pada tahun 2018 8 sumur. Succes ratio/perbandingan kesuksesan dalam
Desember 1957. Sampai saat ini ketersediaan data seismik adalah 36 sumur dengan penemuan (discovery) sebanyak pemboran tercatat sebesar 22%.
2D di Indonesia sebanyak 1.363.163 Km, sedangkan 3D
sebesar 35.105 Km2.
Gambar Peta sebaran survei seismik di Indonesia Gambar Peta sebaran sumur eksplorasi di Indonesia
Pada tahun 2018, KKKS telah merealisasikan kegiatan

survei seismik sepanjang 1.819 Km dan seismik 3D dengan
total luas 2.368 Km2.
Grafik Realisasi Survei Seismik 2D & 3D Tahun 2013-2018

Grafik Pemboran Sumur Eksplorasi tahun 2014-2018
38 39
02
Kebijakan Dalam Mendukung Kegiatan Eksplorasi Migas 2. Pemantauan dan evaluasi usaha eksplorasi
3. SUMBER DAYA MIGAS Konvensional dan Non Konvensional a. Pembukaan data
Total sumber daya minyak bumi pada WK Eksplorasi Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan eksplorasi, Kegiatan pembukaan data dapat dilaksanakan
sebesar 45,3 milyar barel dan sumber daya gas bumi pada tahun 2018 telah dilakukan beberapa persetujuan oleh Badan Usaha/Bentuk Usaha Tetap setelah
sebesar 155,4 TCF. dan rekomendasi sebagai berikut : mendapat persetujuan/izin dari Pemerintah.
1. Pelayanan usaha eksplorasi Selain hal tersebut, Badan Usaha/Bentuk
a. Penyisihan sebagian wilayah kerja Usaha Tetap wajib menjaga kerahasiaan data
Pengembalian Wilayah Kerja dilaksanakan berdasarkan perjanjian kerahasiaan data
secara bertahap berdasarkan Kontrak Kerja (confidentiality agreement/CA). Pada Tahun 2018,
Sama. Pada tahun 2018, Ditjen Migas telah Ditjen Migas telah menyetujui pembukaan data
menyetujui penyisihan 27 Wilayah Kerja. sebanyak 36 izin dan ditindaklanjuti dengan
b. Pengakhiran kontrak/terminasi pengembalian perjanjian kerahasiaan data sebanyak 106 buah.
Suatu Wilayah Kerja dapat dilaksanakan b. Pengalihan interes
terminasi atas permintaan Kontraktor jika Kontraktor dapat mengalihkan, menyerahkan,
Wilayah Kerjanya tidak menemukan cadangan dan memindahtangankan sebagian atau
Minyak dan/atau Gas Bumi yang dapat seluruh hak dan kewajibannya (participating
diproduksikan secara komersial sebelum jangka interest) kepada pihak lain setelah mendapat
waktu kontrak berakhir. Selain hal tersebut, persetujuan Menteri berdasarkan pertimbangan
apabila Kontraktor tidak dapat melaksanakan Badan Pelaksana. Pada tahun 2018, Ditjen Migas
seluruh kewajiban yang tertuang dalam kontrak telah menyetujui Pengalihan Interest sebanyak
kerja sama dan peraturan perundangan yang 1 WK.
berlaku, Pemerintah dapat mengakhiri kontrak c. Tambahan/penggantian waktu eksplorasi
kerja sama. Pada tahun 2018, Ditjen Migas telah Tambahan/penggantian jangka waktu di luar
menyetujui pengakhiran kontrak terhadap 45 masa eksplorasi 10 (sepuluh) tahun merupakan
Wilayah Kerja. sebuah kebijakan dan belum diatur dalam
c. Pemanfaatan data peraturan perundangan yang berlaku. Pada
Grafik Sumber Daya Minyak dan Gas Bumi tahun 2018
Kontraktor dapat memanfaatkan data di tahun 2018, Ditjen Migas telah menyetujui
Wilayah Kerjanya selama jangka waktu kontrak tambahan waktu eksplorasi sebanyak 2 WK.
kerjasama. Pemanfaatan data oleh Pihak lain d. Pengembalian jaminan pelaksanaan
dapat dilaksanakan setelah mendapatkan Pengembalian jaminan pelaksanaan dapat
Di Indonesia terdapat 60 cekungan migas di Indonesia persetujuan ijin dari Pemerintah cq. Ditjen diajukan Kontraktor Kontrak Kerja Sama setelah
yang dikelompokkan menjadi 4 (empat), yaitu 22 Migas dan dilaksanakan benar-benar dalam melaksanakan komitmen pasti eksplorasi yang
cekungan belum dibor, 13 cekungan sudah dibor belum rangka menunjang kegiatan operasi di Wilayah telah disebutkan dalam Kontrak Kerja Sama.
ada penemuan, 8 cekungan dengan penemuan belum Kerjanya. Pada tahun 2018, Ditjen Migas telah Pada tahun 2018, Ditjen Migas telah menyetujui
berproduksi, dan 16 cekungan produksi. menyetujui pemanfaatan data sebanyak 35 pengembalian jaminan pelaksanaan sebanyak
surat izin. 16 KKKS.
Gambar Peta Cekungan Hidrokarbon Indonesia Gambar Potensi Migas Indonesia dI Wilayah Perbatasan
40 41
02
Kegiatan Dalam Menunjang Pelaksanaan Eksplorasi pihak pada konstruksi positif geo-politik di E. PENGEMBANGAN WILAYAH
Migas Konvensional dan Non Konvensional kawasan Laut China Selatan (LCS). KERJA MIGAS
2. Perundingan Technical Meeting
A. Perundingan Landas Kontinen Delimitation of the Exclusive Economic Zone
Selama tahun 2018 telah dilaksanakan antara Indonesia dan Palau dilaksanakan 1. EVALUASI PERMOHONAN PERSETUJUAN
RENCANA PENGEMBANGAN LAPANGAN
pembahasan dan perundingan landas kontinen pada tanggal 15-16 Oktober 2018 dalam
YANG PERTAMA (POD 1)
dengan negara tetangga yang berbatasan rangka persiapan Technical Meeting RI-
dengan wilayah Republik Indonesia terkait Palau ke 5 yang akan dilaksanakan pada
dengan potensi Migas di daerah perbatasan. tanggal 1-2 November 2018 di Bali. Pada tahun 2018, terdapat 5 surat persetujuan Menteri yaitu pada WK East Sepinggan KKKS ENI East Sepinggan.
Berikut adalah peta potensi migas di wilayah Penyelesaian batas kedua negara di Zona ESDM terkait rencana pengembangan lapangan yang Peralihan ini menjadi menunjukkan bahwa skema PSC
Indonesia yang berbatasan dengan negara- ZEE belum dapat disepakati, dan Indonesia pertama, jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yang Gross Split semakin menarik minat investor. Sehubungan
negara tetangga. mengusulkan penggunaan metode baru berjumlah dua buah. Tahun 2018 juga menjadi tonggak dengan peralihan kontrak tersebut, maka Menteri ESDM
untuk dapat dipelajari oleh Vietnam dan bersejarah bagi industri migas di Indonesia, karena pada mengeluarkan Perubahan dan Pernyataan Kembali POD
Selama 2018 telah dilaksanakan pertemuan/ dibahas pada pertemuan berikutnya. tahun tersebut untuk pertama kalinya ada KKS yang I Lapangan Merakes WK East Sepinggan yang menjadi
ratifikasi untuk pembahasan landas kontinen beralih dari PSC Cost Recovery menjadi PSC Gross Split persetujuan POD I pertama dengan skema Gross Split.
dengan Negara – Negara tetangga, beberapa B. Kebijakan Satu Peta
dari pertemuan tersebut adalah dengan Vietnam Aplikasi berbasis web ini menyajikan berbagai informasi Tabel Persetujuan POD I Tahun 2018
dan Palau dengan hasil sebagai berikut: geospasial tematik sektor ESDM seperti wilayah kerja
1. Perundingan Technical Meeting migas dan wilayah izin usaha pertambangan. Untuk Kontraktor
Delimitation of the Exclusive Economic Zone mengakses peta tersebut dapat melalui website http:// No. Lapangan Persetujuan POD I
Wilayah Kerja Kontrak Kerja Sama
antara Indonesia dan The Socialist Republic geoportal.esdm.go.id/monaresia/home/. Update
of Vietnam ke 11 (TM-11) dilaksanakan terakhir dilakukan pada bulan November 2018 yaitu North West
1. Batanghari PT Gregory Gas Perkasa 10 April 2018
Kenanga
pada tanggal 13-17 September 2018 berupa penambahan Wilayah Kerja Migas yang
bertempat di Ho Chi Minh City, Vietnam. baru serta pengurangan Wilayah Kerja Migas 2. Karamba Wain PT Pandawa Prima Lestari 4 April 2018
yang sudah terminasi ataupun sudah disisihkan.
TM-11 diharapkan dapat menjadi momentum Terhadap data hasil update tersebut, telah 3 Asap, Kido, Merah Kasuri Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. 19 April 2018
yang tepat untuk dijadikan dasar bagi kedua dilakukan integrasi dengan IGD skala 1:50.000. South West Bukit
4 Sinamar PT Riski Bukit Barisan Energi 22 Juni 2018
Barisan
5 Merakes East Sepinggan Eni East Sepinggan Ltd. 13 Desember 2018
2. KOORDINASI PENAWARAN
PARTICIPATING INTEREST (PI) 10%
KEPADA BUMD DAN/ATAU PERUSAHAAN
NASIONAL
Pada tahun 2018 terdapat pencapaian penting terkait Daerah terkait dalam bentuk sosialisasi dan konsultasi
Penawaran PI 10% kepada BUMD, yaitu pada Wilayah kebijakan. Sepanjang 2018, pemerintah daerah yang
Kerja Offshore North West Java (ONWJ). Pada tanggal 17 melakukan konsultasi terkait PI 10% antara lain DKI
Mei 2018, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengeluarkan Jakarta, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan
persetujuan pengalihan PI 10% WK ONWJ dari PT PHE Timur, Riau, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, Jawa
ONWJ kepada PT MUJ ONWJ. Keterlibatan BUMD MUJ Timur, Kab. Penajam Pasir Utara, Kab. Kutai Kartanegara,
ONWJ ini merupakan pengalihan PI 10% kepada BUMD Kab. Indramayu dan Kab. Sijunjung. Pembinaan ini
yang pertama sejak diterbitkannya Permen ESDM No.37 diharapkan dapat mempercepat proses penawaran PI
tahun 2016. Terkait penwaran PI 10%, Ditjen Migas secara 10%, sehingga dapat meningkatkan peran serta daerah
rutin melakukan pembinaan terhadap Pemerintah dalam pengelolaan industri hulu migas.
Wilayah Kontraktor Kontrak BUMD Pengelola Komposisi Pemegang Saham Persetujuan Pengali-
Kerja Kerja Sama PI 10% BUMD Pengelola PI 10% han PI 10%
• Prov. Jawa Barat (62,13%)
• Prov. DKI Jakarta (20,29%)
Gambar Peta Geospasial Wlayah Kerja, Sumur dan Seismik Offshore PT Pertamina Hulu En- PT Migas Hulu
• Kab. Karawang (8,24%)
North West ergy Offshore North Jabar Offshore 17 Mei 2018
• Kab. Indramayu (4,71%)
Java West Java North West Java
• Kab. Subang ( 2,93%)
• Kab. Bekasi (1,70%)
42 43
02
Gambar Proses Pengalihan PI 10%
3. EVALUASI PERPANJANGAN DAN/ATAU Grafik Cadangan Minyak Bumi (Status 01.01.2018)

ALIH KELOLA KONTRAK KERJA SAMA
Pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Peraturan tahun 2018 – 2026. Pada tahun 2018 telah dikeluarkan
Menteri ESDM No. 23 Tahun 2018 tentang Pengelolaan 23 Keputusan Menteri ESDM terkait pengelolaan Wilayah
Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi yang akan berakhir Kerja yang habis masa Kontraknya. 23 Keputusan Menteri
Kontrak Kerja Samanya dan Peraturan Menteri No. 28 ESDM dimaksud terdiri dari 12 persetujuan perpanjangan,
Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri 10 persetujuan alih kelola kepada PT Pertamina (Persero),
ESDM No. 23 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Wilayah dan 1 Perubahan Kontrak Kerja Sama dan Penyataan
Kerja Minyak dan Gas Bumi yang akan berakhir Kontrak Kembali Kontrak Bagi Hasil. Dengan total Signature Bonus
Kerja Samanya. Berdasarkan data yang ada, terdapat 30 mencapai USD 878.248.000 dan Komitmen Kerja Pasti
Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja yang akan berakhir di sebesar USD 1.992.705.000.
F. PRODUKSI MIGAS
1. CADANGAN MINYAK BUMI
Cadangan minyak bumi status 01.01.2018 adalah cadangan Harapan (P3) sebesar 2063,5 MMSTB). Dari
sebesar 7512,2 MMSTB. Cadangan tersebut terdiri dari jumlah cadangan minyak bumi terbukti tersebut, sebesar
cadangan Terbukti (P1) sebesar 3154,3 MMSTB dan 2186,62 MMSTB (atau 68,96%) berada di lapangan
Grafik Perkembangan Cadangan Minyak Bumi dan Kondensat 2010-2018
cadangan Potensial sebesar 4358 MMSTB (terdiri dari daratan dan sisanya sebesar 984,26 MMSTB (31,04%)
cadangan Mungkin (P2) sebesar 2294,4 MMSTB dan berada di lautan.
44 45
02
3. PRODUKSI MINYAK BUMI DAN

2. CADANGAN GAS BUMI KONDENSAT
Cadangan gas bumi status 01.01.2018 adalah sebesar 135,55 (P2) sebesar 21,26 TSCF dan cadangan Harapan (P3) sebesar
Triliun kaki kubik (TSCF). Cadangan tersebut terdiri dari 18,23 TSCF). Dari jumlah cadangan gas bumi terbukti Produksi minyak bumi dan kondensat tahun 2018 oleh 10 (sepuluh) KKKS penyumbang produksi terbesar
cadangan Terbukti (P1) sebesar 99,06 TSCF dan cadangan tersebut, sebesar 3857,8 TSCF adalah berupa Associated Gas adalah sebesar 772 ribu bph. Nilai produksi ini didukung yaitu :
Potensial sebesar 39,49 TSCF (terdiri dari cadangan Mungkin dan 92199,7 TSCF Non Associated Gas.
Tabel 10 Besar KKKS Produksi Minyak Bumi
No Nama KKKS
1 ExxonMobil Cepu Ltd
2 PT Chevron Pacific Indonesia
3 PT Pertamina EP
4 Pertamina Hulu Mahakam
5 CNOOC SES / PHE OSES
6 Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd
7 Medco E&P Natuna
8 PetroChina International (Jabung) Ltd
9 Petronas Carigali Ketapang II Ltd
10 Chevron Indonesia Company / Pertamina Hulu Kalimantan Timur
10 besar KKKS tersebut menyumbang produksi minyak 3 (tiga) KKKS yang on stream yaitu Medco E&P Malaka (99
bumi rata-rata sebesar 660 ribu bph atau 85,49% dari BOPD), Montd’Or Oil (salawati) Ltd (210 BOPD) dan Seleraya
produksi Indonesia. Selain itu, selama tahun 2018 terdapat Belida (21 BOPD).
Grafik Cadangan Gas Bumi (Status 01.01.2018)
Grafik Perkembangan Produksi Minyak Bumi 2010-2018
Grafik Perkembangan Cadangan Gas Bumi 2010-2018
46 47
02
4. PRODUKSI GAS BUMI G. LIFTING MIGAS
Produksi gas bumi net pada tahun 2018 sebesar 7,732 10 besar KKKS tersebut menyumbang produksi gas
MMSCFD. Capaian ini didukung oleh 10 (sepuluh) KKKS bumi rata-rata sebesar 6,154 MMSCFD atau 79,59% dari 1. PENETAPAN HARGA MINYAK
penyumbang produksi terbesar yaitu : produksi Indonesia. Selain itu, capaian produksi gas tahun
MENTAH INDONESIA
2018 dikarenakan adanya 3 (tiga) KKKS yang on stream,
No Nama KKKS yaitu Medco E&P Malaka (7,50 MMSCFD), Montd’Or Oil Dalam perhitungan penerimaan negara sub sektor migas, Indonesia memiliki 56 jenis minyak mentah dengan
1 BP Berau Ltd (salawati) Ltd (0,06 MMSCFD) dan Seleraya Belida (0,04 sesuai dengan mekanisme Kontrak Kerja Sama, harga karakteristik, nilai dan harga yang berbeda. Dari 56 jenis
2 ConocoPhillips Grissik Ltd MMSCFD) serta terdapat 2 KKKS yang kembali berproduksi minyak mentah dipergunakan untuk menghitung hak minyak mentah tersebut terdapat 8 jenis minyak mentah
setelah sebelumnya vakum, yaitu EMP Tonga dan Triangle (entitlement) Pemerintah dan Kontraktor, pengembalian utama Indonesia (sebagai benchmark harga) yang harga
3 PT Pertamina EP
Pase Indonesia. biaya kontraktor (Cost Recovery) serta penghitungan dipublikasi oleh pusat publikasi harga minyak mentah
4 Pertamina Hulu Mahakam pajak kontraktor. Besar kecilnya penerimaan negara internasional. Sedangkan formula harga minyak mentah
5 ENI Muara Bakau B.V sub sektor migas akan sangat tergantung pada harga Indonesia jenis lainnya dikaitkan dengan 8 jenis minyak
6 JOB Pertamina – Medco Tomori Sulawesi minyak mentah, realisasi lifting migas, dan nilai tukar mentah utama sesuai dengan karakteristik minyak
rupiah terhadap Dollar Amerika. Selain dipergunakan mentah yang bersangkutan.
7 PetroChina International (Jabung) Ltd.
untuk penghitungan entitlement, harga minyak
8 Premier Oil Natuna Sea B.V
mentah Indonesia juga dipergunakan sebagai dasar Untuk menjaga akurasi Formula ICP, maka secara berkala
9 Medco E&P Natuna penghitungan beberapa formula harga ekspor Liquid harus dilaksanakan evaluasi kinerja formula ICP.
10 Kangean Energy Indonesia Ltd Natural Gas (LNG) Indonesia, sehingga penetapan
harga minyak mentah Indonesia berpengaruh terhadap Trend harga minyak mentah dunia tahun 2018 mengalami
penerimaan minyak dan gas bumi. kenaikan dibandingkan dengan tahun 2017, namun
Grafik Perkembangan Produksi Gas Bumi 2010-2018
KEBIJAKAN DALAM PEMANTAUAN DAN

PENGAWASAN KEGIATAN EKSPLOITASI
Graffik Perkembangan ICP
Pada tahun 2018, Ditjen Migas telah menerbitkan 1. Menjaga suplai kilang domestik untuk pemenuhan
kebijakan yang terkait dengan pengawasan dan kebutuhan Minyak Mentah/Kondensat dalam Negeri.
pemantauan kegiatan eksploitasi migas yaitu PerMen 2. Memberikan kesempatan bagi Pertamina untuk
ESDM no. 42 tahun 2018 tentang Prioritas Pemanfaatan mendapatkan pasokan Minyak Bumi yang berasal dari
Minyak Bumi untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam bagian Kontraktor dalam Negeri.
Negeri, latar belakang penerbitan peraturan menteri 3. Guna perencanaan dan menjaga pelaksanaan lifting,
tersebut di atas dikarenakan defisit neraca perdagangan sehingga berjalan secara optimal dan berkelanjutan.
yang cukup besar. Adapun implementasi dari permen ini
bertujuan sebagai berikut :
48 49
02
sampai dengan akhir Desember 2018 terus mengalami penjualan ritel dan lemahnya pertumbuhan
penurunan, hal ini antara lain disebabkan : output industri.
a) Pasar Internasional 2) Lemahnya permintaan minyak mentah jenis
1) Publikasi International Energy Agency (IEA) bulan direct burning dari Jepang akibat penggunaan
Desember 2018, bahwa produksi minyak mentah bahan bakar pengganti dan kondisi cuaca yang
OPEC di bulan November 2018 mengalami lebih hangat dibandingkan tahun sebelumnya.
peningkatan sebesar 100 ribu bph dibandingkan
bulan sebelumnya dan proyeksi pasokan minyak
mentah negara-negara Non-OPEC di Q4 2018 PERHITUNGAN LIFTING MIGAS
meningkat sebesar 180 ribu bph menjadi 61,2 juta
bph dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya. Pencapaian target lifting migas tersebut masih
2) Publikasi OPEC bulan Desember 2018, bahwa menghadapi banyak kendala di lapangan, baik
produksi minyak mentah non-OPEC di bulan kendala operasi, kegiatan pengembangan maupun
November 2018 mengalami peningkatan sebesar kendala non teknis lainnya, sehingga koordinasi yang
440 ribu bph dibandingkan bulan sebelumnya. telah berjalan selama ini antara seluruh pemangku
3) Kekhawatiran pasar atas melemahnya kepentingan termasuk daerah penghasil migas seluruh
perekonomian global akibat eskalasi perang Indonesia diharapkan dapat mempertahankan dan
dagang antara Amerika Serikat (AS) dan meningkatkan lifting migas pada periode berikutnya.
China, serta ketidakpastian Brexit yang dapat
membebani perekonomian Eropa. Kementerian ESDM bersama dengan SKK Migas
4) Energy Information Administration (EIA) dan seluruh KKKS senantiasa berusaha untuk dapat
melaporkan stok gasoline AS pada bulan mempertahankan dan/atau meningkatkan pencapaian Grafik Perkembangan Lifting Migas
Desember 2018 meningkat sebesar 6,8 juta barel target lifting migas antara lain melalui:
dibandingkan stok gasoline AS pada akhir bulan • Mendorong percepatan eksplorasi dan
November 2018. penyelesaian pengembangan wilayah kerja migas PENERIMAAN MIGAS
5) Nilai tukar mata uang Dollar AS cenderung • Penerapan teknologi terkini dan tepat guna
menguat dibandingkan mata uang utama dunia • Mengupayakan metode-metode baru Realiasi penerimaan negara dari minyak dan gas bumi
lainnya. penemuan sumber daya dan cadangan migas tahun 2012 – 2018 dapat dilihat pada grafik berikut.
b) Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan • Monitoring proyek pengembangan lapangan
harga minyak mentah juga dipengaruhi antara
onstream tepat waktu
lain oleh:
• Melakukan pemeliharaan untuk meningkatkan
1) Melemahnya perekonomian China yang kehandalan fasilitas produksi
diindikasikan dengan lemahnya pertumbuhan • Pengembangan wilayah kerja migas
Tabel ICP dan Lifting Migas
Grafik Perkembangan Penerimaan Negara sub sektor Migas
50 51
02
Besaran realisasi penerimaan negara sub sektor migas terlihat pada diagram di bawah, dimana penerimaan
tersebut sangat dipengaruhi oleh realisasi lifting migas, negara sub sektor migas terindikasi sangat elastis
harga minyak mentah Indonesia (ICP), cost recovery dan terhadap harga minyak mentah Indonesia.
nilai tukar Rupiah (kurs) terhadap US$. Hal ini dapat
Grafik Perkembangan Daerah Penghasil Migas
PENGELOLAAN ALOKASI GAS BUMI

Dari total lifting gas bumi di tahun 2018, tercatat berupa Jargas Rumah Tangga dan SPBG. Untuk ekspor gas
Grafik Perbandingan Penerimaan Negara vs ICP pemanfaatan gas bumi Indonesia mencapai 60.93% pipa sebesar 11,25% dan LNG ekspor 27,82% dari seluruh
diserap oleh domestik dan 39.07% untuk ekspor. total pemanfaatan.
Penyerapan domestik meliputi sektor industri yang
menyerap sebesar 25.44%, Sektor Kelistrikan sebesar Secara agregasi, penyerapan gas domestik nasional
DANA BAGI HASIL MIGAS 12.96%, Sektor Pupuk sebesar 11.08%, Lifting Migas sebesar berdasarkan kontrak sebesar 86.11%. Selain penurunan
2.82%, LNG Domestik sebesar 5.64%, LPG Domestik alamiah, faktor penyerapan sangat bergantung dari
Dalam proses penyusunan usulan penetapan lifting migas yang telah diterbitkan pada tahun 2017 sebesar 6.14% dan 0.19% untuk Program Pemerintah komersialisasi atau harga gas dan skema investasinya.
daerah penghasil migas, Ditjen Migas berkoordinasi adalah SK MESDM No: 3793 K/80/MEM/2017 tanggal
dengan Direktorat Jenderal Anggaran dan Direktorat 31 Oktober 2017 tentang penetapan daerah penghasil
Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan dan dan dasar penghitungan dana bagi hasil sumber daya
SKK MIGAS terkait dengan asumsi lifting migas, ICP alam pertambangan minyak dan gas bumi untuk tahun
dan bagi hasil SDA migas, dengan Kementerian Dalam 2018. SK Menteri ESDM tentang penetapan daerah
Negeri terkait isu-isu penegasan batas wilayah daerah penghasil dan dasar penghitungan lifting migas yang
khususnya daerah penghasil migas dan pemekaran telah diterbitkan tersebut selanjutnya disampaikan
daerah serta dengan Kontraktor KKS terkait perkiraan kepada Kementerian Keuangan sebagai dasar dalam
angka lifting migas dan justifikasi produksi. penyusunan peraturan Menteri Keuangan untuk
penetapan perkiraan dana bagi hasil daerah SDA
Adapun Surat Keputusan Menteri ESDM tentang migasnya.
penetapan daerah penghasil dan dasar penghitungan
Gambar Realisasi Penyerapan Gas Bumi 2018 vs Kontrak PJBG per Region
52 53
02
NERACA GAS BUMI

Meliputi Wilayah Aceh dan Sumatera Bagian
Utara
6 REGION
Meliputi Wilayah Sumatera Bagian Tengah,
Sumatera Bagian Selatan, Kepaulauan Riau, Pembagian region didasarkan oleh konektivitas
Natuna dan Jawa Bagian Barat infrastruktur gas antar satu wilayah dengan
wilayah lain. Sebagai contoh, dengan sele-
sainya ruas pipa Semarang – Gresik, maka
Meliputi Wilayah Jawa Bagian Tengah Region Jawa Bagian Tengah dapat terhubu-
ng dengan Jawa Bagian Timur. Dengan de-
mikian, kedepannya Jawa Bagian Tengah dan
Meliputi Wilayah Jawa Bagian Timur
Jawa Bagian Timur dapat menjadi satu region
dalam Neraca Gas Bumi Indonesia. Untuk
Meliputi Wilayah Kalimantan dan Bali jangka panjang, diharapkan seluruh wilayah
di Indonesia dapat terhubung baik melalui
pipa dan infrastruktur regasifikasi LNG.
Meliputi Wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara,
Maluku dan Papua
Neraca Gas Bumi Indonesia 2018 - 2027 telah berhasil kegiatan ekonomi lainnya mendapatkan gambaran Penyusunan neraca gas bumi nasional sesuai skenario, d. Perencanaan Refinery Development Master Plan
disusun dan resmi disosialisasikan oleh Wakil Menteri pengembangan lebih jelas. Dengan disosialisasikan dihasilkan sebagai berikut : (RDMP) sesuai jadwal,
ESDM pada bulan Oktober 2018. Neraca Gas Bumi Neraca Gas Bumi Indonesia 2018-2027, diharapkan e. Perencanaan pembangunan pabrik-pabrik baru
Indonesia merupakan gambaran pasokan dan dapat menjadi acuan bagi investor dan calon investor, A. SKENARIO I petrokimia dan pupuk sesuai jadwal.
kebutuhan gas bumi nasional jangka panjang yang Badan Usaha, Kementerian/Lembaga serta Akademisi Skenario I menggunakan baseline realisasi penyerapan
mencakup berbagai skenario proyeksi yang mungkin yang bertujuan mendukung dan menciptakan tata gas bumi 2017 untuk setiap sektornya. Kemudian C. SKENARIO III
akan terjadi di masa mendatang. Dengan demikian, kelola gas bumi Indonesia yang kokoh. disimulasikan sesuai metodologi. Neraca Gas Nasional Skenario III menggunakan baseline realisasi penyerapan
sektor lain seperti industri, ketenagalistrikan dan skenario I menghasilkan simulasi berupa surplus gas dari gas bumi 2017 untuk setiap sektornya. Kemudian
tahun 2018-2027. Hal ini dikarenakan penyerapan gas disimulasikan sesuai metodologi. Neraca Gas Nasional
oleh Badan Usaha dibawah kontrak existing dan tidak skenario III menghasilkan simulasi berupa surplus gas dari
diperpanjangnya kontrak-kontrak ekspor gas pipa/LNG tahun 2019-2024, mengalami defisit di tahun 2018 dan
jangka panjang. 2025-2027. Kondisi ini terjadi dengan asumsi :
a. Penyerapan gas dari kontrak existing 100%,
B. SKENARIO II b. Industri Retail menggunakan asumsi kontrak +
Skenario II menggunakan baseline realisasi penyerapan 5.5% dimana kondisi ekonomi makro membaik
gas bumi 2017 untuk setiap sektornya. Kemudian dan daya beli meningkat,
disimulasikan sesuai metodologi. Neraca Gas Nasional c. Kebutuhan gas untuk sektor kelistrikan sesuai
skenario II akan mengalami surplus gas dari tahun 2018- dengan RUPTL 2018-2027,
2024 dan akan mengalami defisit gas pada tahun 2025- d. Perencanaan Refinery Development Master Plan
2027. Kondisi ini terjadi dengan asumsi : (RDMP) sesuai jadwal,
a. Penyerapan gas dari kontrak existing 100%, e. Perencanaan pembangunan pabrik-pabrik baru
b. Kondisi ekonomi makro membaik dan daya beli petrokimia dan pupuk sesuai jadwal.
meningkat,
c. Kebutuhan gas untuk sektor kelistrikan sesuai
dengan RUPTL 2018-2027,
Gambar Peta Neraca Gas Bumi Indonesia sesuai Region
54 55
02
RENCANA INDUK JARINGAN TRANSMISI DAN H. PENGOLAHAN MIGAS

DISTRIBUSI GAS BUMI INDONESIA
Sebagai langkah strategis dalam mendukung pemanfaatan 1. PENGAWASAN MUTU BBM, LPG
gas bumi, Pemerintah melakukan pengaturan terhadap DAN PELUMAS
mekanisme pemanfaatan gas bumi, salah satunya dilakukan a. Pengawasan Mutu BBM
melalui regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah antara
lain Peraturan Menteri ESDM no. 4 tahun 2018 tentang Pada tahun 2018, pengambilan sampel dalam rangka sampel, Solar 51 sebanyak 20 sampel, dan Avtur sebanyak
Pengusahaan Gas Bumi Pada Kegiatan Usaha Hilir Minyak pengawasan mutu BBM dalam negeri berjumlah 566 14 sampel. Titik pengambilan sampel BBM dilakukan
dan Gas Bumi. Merujuk Peraturan Menteri ESDM tersebut, sampel, dengan Bensin 88 sebanyak 112 sampel, Bensin mulai dari Kilang, Terminal BBM sampai ke SPBU. Adapun
Direktur Jenderal Migas menyiapkan Rencana Induk 90 sebanyak 210 sampel, Bensin 91 sebanyak 100 sampel, sebaran jumlah pengambilan sampel BBM pada tahun
Jaringan Trans- misi dan Distribusi Gas Bumi Nasional Bensin 95 sebanyak 30 sampel, Solar 48 sebanyak 80 2018 dapat dilihat pada gambar berikut.
(RIJTDGBN) yang terdiri atas Ruas Transmisi, Wilayah
Jaringan Distribusi, serta fasilitas dan sarana infrastruktur
yang diperlukan untuk pemanfaatan gas bumi. RIJTDGBN
memuat informasi terkait target waktu pembangunan
dan pengoperasian serta kapasitas infrastruktur yang
digunakan sebagai acuan dalam pembangunan dan
pengembangan infrastruktur gas bumi, keputusan
investasi, dan pengembangan pasar gas bumi domestik.
Penyiapan RIJTDGBN dilakukan berdasarkan kajian teknis perencanaan gas bumi Indonesia untuk mendukung tata
dan ekonomis yang selaras dengan Neraca Gas Bumi kelola gas bumi Indonesia. Dokumen ini merupakan
Indonesia dan perencanaan infrastruktur gas bumi serta dokumen aplikatif dari Neraca Gas Bumi Indonesia dan
dengan mengoptimalkan infrastruktur yang sudah ada. salah satu cara untuk merealisasikan perencanaan gas
bumi Indonesia secara komersial.
Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas
Bumi Indonesia 2018 juga merupakan dokumen
Grafik Distribusi Titik Pengambilan Sampel BBM
b. Pengawasan Mutu LPG dan BBG

Pada tahun 2018, pengambilan sampel LPG dalam dari Kilang, Terminal LPG, SPPBE, SPBE dan agen. Adapun
rangka pengawasan mutu LPG dalam negeri berjumlah sebaran jumlah pengambilan sampel LPG dan BBG pada
85 sampel dan pengambilan CNG berjumlah 7 sampel. tahun 2018 dapat dilihat pada gambar berikut.
Titik pengambilan sampel LPG dan BBG dilakukan mulai
Gambar Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Indonesia 2018
“Pengembangan infrastruktur harus disesuaikan

dengan karakteristik negara ini, kan kita negara
kepulauan. Ini jadi pekerjaan rumah kita semua”.
Grafik Distribusi Titik Pengambilan Sampel LPG dan BBG
Wamen ESDM : Arcandra Tahar [IndoPipe 2018]
56 57
02
c. Pengawasan Mutu Pelumas

Pada tahun 2018, pengambilan sampel pelumas dalam pelumas dilakukan mulai dari pabrik pelumas (lube oil
rangka pengawasan mutu pelumas dalam negeri blending plant) hingga bengkel kendaraan bermotor.
berjumlah 260 sampel. Titik pengambilan sampel
Gambar Peta Kilang Minyak Bumi di Indonesia
Grafik Distribusi Titik Pengawasan Mutu Pelumas e. Izin Pengolahan Hasil Olahan
Selain kilang pengolahan minyak bumi, Ditjen Migas pelumas bekas menjadi BBM di fasilitas pengolahan. Saat
juga menerbitkan Izin Pengolahan Hasil Olahan. ini, fasilitas pengolahan hasil olahan yang sudah memiliki
Adapun kegiatan usahanya adalah mengolah minyak izin adalah sebagai berikut:
d. Pengolahan Minyak Bumi
Tabel Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pengolahan Hasil Olahan
Kapasitas Kilang Pengolahan Minyak Bumi 1. Operasi Kilang BBM, terdiri dari seluruh kilang baik
Komoditas
Sejak tahun 2014, kegiatan usaha pengolahan minyak Pertamina maupun swasta yang memproduksi BBM No Badan Usaha Kapasitas Disain
Usaha
bumi di Indonesia dilakukan di 4 kilang, yaitu Kilang dan non BBM serta produk lainnya.
Pertamina dengan 6 Unit pengolahan (RU II Dumai, RU 2. Operasi Kilang Petrokimia, terdiri dari Kilang RU III Plaju 1 PT Patra SK BBM 25.000 barel/hari
III Plaju, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, RU VI Balongan yang memproduksi Polytam (Polypropylene Pertamina), 2 PT Tawu Inti Bati BBM 48000 ton/tahun (Pelumas Bekas)
dan RU VII Kasim), Kilang PT Trans Pacific Petrokimia Kilang RU IV Cilacap yang memproduksi Paraxylene dan
3 PT Isano Lopo Industri BBM 2500 KL/tahun (Pelumas Bekas)
Indotama (PT TPPI), PT Tri Wahana Universal (PT TWU) dan Benzene serta produk lainnya, Kilang RU VI Balongan
Kilang Cepu. Akan tetapi sejak tahun 2018 PT Tri Wahana yang memproduksi Propylene, Kilang PT TPPI yang 4 PT Laguna Industri Nusantara BBM 1500 KL/bulan (Pelumas Bekas)
Universal berhenti beroperasi disebabkan keterbatasan memproduksi Paraxylen, Ortoxylene, Benzene dan 5 PT Primergy Solution BBM 2300 KL/bulan (Pelumas Bekas)
pasokan bahan baku kilang. Toluene dan Kilang Cepu yang memproduksi Pertasol.
3. Operasi Kilang Lube Base di RU IV Cilacap yang 7 PT BSSTEC BBM 12000 ton/tahun
Operasi kilang-kilang tersebut adalah sebagai berikut: memproduksi Lube base, Paraffinic, Slack Wax, Minarex 1626 KL/month
8 PT Mega Green Technology BBM
dan asphalt. (Pelumas Bekas, Sludge & Slope Oil)
9 PT Metro Abadi Raya BBM 2400 KL/month (Pelumas Bekas)
10 PT Berdikari Jaya Bersama BBM 1200 KL/bulan (Pelumas Bekas)
11 PT Eminens Resourches Indonesia BBM 660 KL/month (Sludge Oil)
12 PT Berkat Restu Guru BBM 1200 Ton/bulan
13 PT Beringin Petroleum Energy BBM 480 KL
2145 KL/month
14 PT Sinar Surya Maju Sentosa BBM (Pelumas Bekas) & 1378 KL/month
(Sludge Oil)
58 59
02
f. Produksi BBM Dalam Negeri g. Pengolahan LNG dan LPG 1.1.1. Kapasitas Kilang LNG dan LPG
Produksi BBM dalam negeri selama 5 (lima) tahun terakhir TPPI telah berproduksi dan RFCC (Residue Fluid Catalytic Kilang pengolahan gas bumi di Indonesia berdasarkan Kapasitas Kilang LNG
terlihat cenderung meningkat, terutama dari tahun 2016 Cracker) Cilacap sudah beroperasi. Kenaikan produksi produk yang dihasilkan dibagi menjadi kilang LNG dan Sampai dengan tahun 2018, kilang LNG dioperasikan dari
ke tahun 2017. Hal ini disebabkan sejak tahun 2016 PT BBM ini dapat ditampilkan pada Gambar berikut. kilang LPG. Kilang LNG dan kilang LPG ada yang mengikuti 2 (dua) kilang LNG pola hulu dan 1 (satu) kilang LNG pola
skema hulu dan skema hilir. Kilang LNG dan LPG skema hilir. Kilang tersebut adalah kilang PT Badak LNG dan kilang
hulu merupakan lanjutan kegiatan pengolahan lapangan PT BP Tangguh untuk kilang LPG pola hulu, dan kilang PT
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang bagian Donggi Senoro LNG untuk pola hilir. Adapun Kilang PT
kegiatan pengolahannya masuk ke dalam Cost Recovery, Arun LNG telah berhenti beroperasi sejak bulan Oktober
sedangkan kilang LNG dan LPG skema hilir bukan tahun 2014 karena telah berakhirnya Sales Purchase
merupakan lanjutan kegiatan pengolahan lapangan Agreement antara PT Arun LNG dengan pembeli.
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dimana Badan Usaha
terlebih dahulu memiliki Izin Usaha Pengolahan Gas Bumi Kapasitas kilang LNG dari tahun 2014 sampai dengan
yang diterbitkan sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM tahun 2018 naik sebesar 2 MTPA dari beroperasinya kilang
no. 29 Tahun 2017 yang diperbaharui dengan Peraturan PT Donggi Senoro LNG pada tahun 2015.
Menteri ESDM no. 52 Tahun 2018.
Grafik Produksi BBM 5 (lima) tahun terakhir
Akan tetapi, produksi BBM dari kilang dalam negeri hanya b. RDMP RU V Balikpapan
mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri sekitar • Kapasitas Upgrading (MBCD): 260-360
55%, sedangkan sisanya harus dipenuhi dari impor. • Rencana Produk (juta barel): bensin sebesar 133
Berdasarkan dengan kondisi tersebut, maka Pemerintah dan solar sebesar 172
menginisiasi adanya Pengembangan dan Pembangunan • Dukungan Legalitas: Kepmen ESDM Nomor 1001
kilang minyak di dalam negeri melalui penugasan kepada K/12/12/MEM/2016
PT Pertamina (Persero). Salah satu upaya Pemerintah c. RDMP RU VI Balongan
untuk mewujudkan Pengembangan dan Pembangunan • Kapasitas Upgrading (MBCD): 125- 240
kilang minyak tersebut adalah dengan menyusun regulasi • Rencana Produk (kpbd):
berupa Peraturan Presiden Nomor 146 Tahun 2015 tentang - Bensin: 111 (sebelumnya 97)
Pembangunan dan Pengembangan Kilang Minyak di - Solar: 92 (sebelumnya 48)
Dalam Negeri. PT Pertamina (Persero) sebagai pelaksana d. GRR Tuban Gambar Peta Sebaran Kilang LNG Pola Hulu
proyek kilang baik pengembangan dan pembangunan • Kapasitas Kilang (MBCD): 300
telah melakukan kajian engineering dan kelayakan • Rencana Produk (juta barel): bensin sebesar 80
keekonominan, maka ditetapkan pengembangan kilang dan solar sebesar 100
eksisting (RDMP Refinery Development Master Plan) dan • Dukungan Legalitas: Kepmen ESDM Nomor 1000
pembangunan kilang baru (New Grass Root Refinery) K/12/12/MEM/2016
adalah sebagai berikut: e. GRR Bontang
a. RDMP RU IV Cilacap • Kapasitas Kilang (MBCD): 300
• Kapasitas Upgrading (MBCD): 348-400 • Rencana Produk (juta barel): bensin sebesar 60
• Rencana Produk (juta barel): bensin sebesar 138 dan solar sebesar 124
dan solar sebesar 137 • Dukungan Legalitas: Kepmen ESDM Nomor 7935
• Dukungan Legalitas: Kepmen ESDM Nomor 1000 K/10/MEM/2016
K/12/12/MEM/2016
Pembangunan kilang minyak baru

mendesak dilakukan”. Gambar Peta Kilang LNG Pola Hilir
Dirjen Migas : Djoko Siswanto

60 61
02
MTPA
Grafik Perkembangan Kapasitas Kilang LNG
Kapasitas Kilang LPG

Kapasitas Kilang LPG pada tahun 2014 adalah sebesar PT Arsynergy Resources. Pada tahun 2018 kapasitas Gambar Peta Kilang LPG Pola Hilir
4,59 MTPA, kemudian naik menjadi 4,63 MTPA pada kilang LPG masih tetap 4,74 MTPA karena belum ada
tahun 2015 karena peningkatan kapasitas pengolahan penambahan kapasitas kilang baik dari Badan Usaha yang
dari kilang PT Surya Esa Perkasa, dan naik menjadi 4,74 telah memiliki Izin Usaha Pengolahan maupun Badan 1.1.2. Produksi LNG dan LPG
MTPA pada tahun 2017 karena telah beroperasinya kilang Usaha baru.
Produksi LNG
Produksi LNG cenderung menurun dari tahun 2016 sampai dan eksploitasi minyak dan gas bumi saat ini dan di masa
tahun 2018. Hal ini disebabkan karena feed gas yang masuk yang akan datang, dapat menemukan sumber pasokan
ke dalam kilang LNG menurun akibat dari menurunnya minyak dan gas bumi, sehingga dapat meningkatkan feed
produksi beberapa lapangan hulu migas (declining). gas yang masuk ke dalam kilang LNG. Dengan demikian
Diharapkan dengan meningkatnya kegiatan eksplorasi produksi LNG dalam negeri dapat meningkat.
Gambar Peta Kilang LPG Pola Hulu

Grafik Produksi LNG 2014-2018
62 63
02
Produksi LPG Kapasitas dan Fasilitas Penyimpanan Minyak Bumi badan usaha yang habis Izin Usahanya dan tidak
Produksi LPG cenderung menurun dari tahun 2014 sampai propana dan butana yang rendah dikarenakan beberapa memperpanjang.
tahun 2018. Penurunan produksi terbesar diperoleh dari lapangan hulu sudah mengalami penurunan produksi Kondisi kapasitas penyimpanan BBM dan /Hasil Olahan,
penurunan produk kilang LPG pola hulu. Dari kilang LPG (declining). Dari total produksi kilang LPG sebesar 2,027 berdasarkan Izin Usaha Penyimpanan Migas, pada tahun Penyediaan fasilitas (baru) pada tahun 2018 yaitu
pola hulu tersebut penurunan terbesar diperoleh dari juta ton hanya dapat memenuhi kebutuhan LPG dalam 2018 adalah sebesar 7.028.678 KL. Kapasitas penyimpanan penambahan fasilitas penyimpanan BBM oleh badan
penurunan produk LPG dari kilang PT Badak. Penurunan negeri sebesar ± 27% (konsumsi LPG subsidi dan non BBM masih didominasi dari fasilitas PT Pertamina (Persero) usaha yang mengajukan izin usaha baru yaitu PT Prayasa
produk LPG dari kilang PT Badak disebabkan saat ini feed subsidi dalam negeri tahun 2018 adalah 7,576 juta ton) yaitu sebesar 4.947.868 KL. Pada tahun 2018 terjadi Indomitra Sarana, dengan kapasitas penyimpanan 1.500
gas yang berasal dari lapangan hulu memiliki kandungan dengan sisanya dipenuhi dari impor LPG. penurunan kapasitas penyimpanan BBM dan Hasil Olahan KL, serta penambahan atas fasilitas eksisting dari badan
sebesar 72.648 KL dibanding dengan tahun sebelumnya, usaha yang telah memiliki Izin Usaha Penyimpanan
dikarenakan terdapat beberapa Badan Usaha melakukan Migas sebelumnya yaitu PT Dovechem Maspion Terminal,
pengurangan fasilitas penyimpanan dan pencabutan dengan penambahan kapasitas sebesar 8.600 KL. Total
izin usaha (fasilitas izin usaha penyimpanan dialihkan penambahan kapasitas penyimpanan BBM baru pada
menjadi fasilitas Izin Usaha Niaga Migas), serta terdapat tahun 2018 adalah 10.100 KL.
Grafik Produksi LPG 2014-2018
I. PENYIMPANAN MIGAS
Grafik Kapasitas Penyimpanan BBM & Hasil Olahan 2008-2018
1. IZIN PENYIMPANAN MIGAS

Kapasitas dan Fasilitas Penyimpanan Gas Bumi
Dalam kurun waktu tahun 2005 – 2018 telah diterbitkan penyimpanan LPG, penyimpanan LPG dengan fasilitas Kondisi penyimpanan gas bumi saat ini di kegiatan usaha fasilitas (baru) pada tahun 2018 yaitu penambahan fasilitas
Izin Usaha Penyimpanan Migas, yang terdiri dari 66 bottling plant, penyimpanan CNG dan penyimpanan LNG hilir didominasi oleh kegiatan usaha penyimpanan LPG, dan oleh badan usaha yang mengajukan izin usaha baru serta
Izin Usaha Penyimpanan BBM & Hasil Olahan, dan 160 dengan sebaran sebagaimana grafik berikut. dikarenakan peran PT Pertamina (Persero) yang menguasai penambahan atas fasilitas eksisting dari badan usaha yang
Izin Usaha Tetap Penyimpanan Gas yang terdiri dari pasar LPG PSO di Indonesia, fasilitas penyimpanan LPG yang telah memiliki Izin Usaha Penyimpanan Migas sebelumnya.
ada di Indonesia merupakan satu rantai distribusi dari kegiatan Total penambahan kapasitas penyimpanan LPG baru pada
usaha niaga LPG PT Pertamina (Persero). Realisasi penyediaan tahun 2018 adalah 1.870 MTon.
Tabel Penambahan Kapasitas Penyimpanan LPG tahun 2018
No Nama Badan Usaha Jenis Lokasi Kapasitas (MTon)

Beberapa lokasi di
1 PT Patra Trading SPBE 810
seluruh Indonesia
2 PT Tidar Setia Elpindo SPBE Depok 50
3 PT Dima Indraya SPBE Tanjung Pinang 30
4 PT Gregitan Dinamika SPBE Bekasi 50
5 PT Multi Indah Perdana SPBE Aceh Tenggara 50
6 PT Sekata Seia SPBE Barito Utara 50
7 PT Mitra Prasmitha Selaras SPBE Kebumen 50
8 PT Jakarta Properindo SPBE Jakarta 50
9 PT Dinar Prabawa Utama SPBE Blora 50
10 PT Bumi Mitra Wira SPBE Jakarta 50
11 PT Sinar Telaga Guci Emas SPBE Bekasi 30
12 PT Multi Niaga Karunia SPBE Pandeglang 50
13 PT Elnusa Petrofin SPBE Jakarta 100
14 PT Manggar Mas Pratama SPBE Pandeglang 50
Grafik Penerbitan Izin Usaha Penyimpanan Migas 15 PT Karunia Harapan Sejati SPEK Kendari 350
16 PT Kusuma Banyumasan Jaya Gas SPBE Banyumas 50
1.870
64 65
02
Gambar Sebaran Badan Usaha Penyimpanan (SPBE)
Gambar Sebaran Fasilitas Penyimpanan (Depo) LPG (Inland)
Pada tahun 2013 mulai terdapat badan usaha yang penambahan kapasitas penyimpanan CNG, dikarenakan
bergerak dalam penyimpanan CNG. Kapasitas izin usaha tidak ada Badan Usaha yang mengajukan permohonan
penyimpanan CNG pada 2014 sebesar 1.005.780 m3. Izin Usaha Penyimpanan CNG.
Namun sejak tahun 2014 sampai tahun 2018 tidak terjadi
K apasitas (m 3 )
Grafik Kapasitas Penyimpanan LPG 2014-2018
Grafik Kapasitas Penyimpanan CNG 2013-2018
66 67
02
Sampai dengan saat ini terdapat 4 Badan Usaha yang Nusantara Regas dengan kapasitas 126.355 m3, PT PGN J. PENGANGKUTAN MIGAS
telah mendapatkan Izin Usaha Tetap Penyimpanan LNG LNG Indonesia dengan kapasitas 170.271 m3 dan PT
yaitu PT Perta Arun Gas dengan kapasitas 508.000 m3, PT Pelindo Energi Logistik dengan kapasitas 31.000 m3.
1. SARANA/FASILITAS
PENGANGKUTAN MIGAS
a. Sarana/Fasilitas Pengangkutan Minyak
Bumi/BBM/Hasil Olahan
Dalam pendistribusian BBM untuk kebutuhan Nasional di Motor, Cargo, Supply Vessel, dan Tug Boat. Sampai tahun
seluruh wilayah Indonesia, saat ini terdapat 11 (sebelas) 2018, sejumlah 77 (empat puluh tujuh) Badan Usaha
sarana pengangkutan baik melalui darat maupun laut dengan jumlah 131 armada darat dan 2 armada laut.
dengan sarana pengangkutan melalui darat meliputi Jaringan Pengangkutan BBM dan Minyak Bumi melalui
Mobil Tangki, Rail Tank Wagon (RTW) dan Pipa, sedangkan pipa yang ada pada saat ini dan sudah diterbitkan Izin
melalui laut meliputi kapal tanker, Landing Craft Tank Usahanya adalah sebagai berikut :
(LCT), Tongkang, Self Propeller Oil Barge (SPOB), Kapal
Tabel Jalur Pipa Penyaluran BBM dan Minyak Bumi
JALUR PENYALURAN BBM MELALUI PIPA

JARINGAN PIPA
NO PANJANG (KM) DIAMETER (INCH) TRANSFER (KL/THN)
DARI SAMPAI
PIPA CILACAP - BANDUNG I
1 Kilang Cilacap Depot Tasikmalaya 126 10
2 Depot Tasikmalaya Depot Ujung Berung 97 10
Grafik Kapasitas Penyimpanan LNG 2014-2018
3 Depot Ujung Berung Depot Padalarang 35 10
SUB TOTAL CB I 258 614.294
PIPA CILACAP - BANDUNG II
1 Kilang Cilacap Depot Tasikmalaya 126 16
2 Depot Tasikmalaya Depot Ujung Berung 97 16
3 Depot Ujung Berung Depot Padalarang 35 16
SUB TOTAL CB II 258 2.543.806
PIPA CILACAP - YOGYA I
1 Kilang Cilacap Depot Maos 22 10
2 Depot Maos Depot Rewulu 158 8
SUB TOTAL CY I 180 1.360.000
PIPA CILACAP - YOGYA II
1 Kilang Cilacap Depot Maos 22 12
2 Depot Maos Depot Rewulu 158 12
SUB TOTAL CY II 180 2.720.000
PIPA YOGYAKARTA - BOYOLALI
1 Yogyakarta Boyolali 66 12
SUB TOTAL 66
PIPA BALONGAN - JAKARTA
1 Kilang Balongan Depot Plumpang 210 16
2 Percabangan Booster Depot Cikampek 12 16
SUB TOTAL 222 3.970.000
PIPA PLAJU - KERTAPATI
1 Plaju Kertapati 13
SUB TOTAL 13
JALUR PENGANGKUTAN MINYAK BUMI MELALUI PIPA

PIPA BANYU URIP - MUDI
1 Banyu Urip (Bojonegoro) Mudi (Tuban) 37,19 6 10000 (B B LS /Day)
2 Banyu Urip (Bojonegoro) Mudi (Tuban) 37,19 6 10000 (B B LS /Day)
SUB TOTAL 74,38
Gambar Sebaran Fasilitas Penyimpanan CNG & LNG
PIPA TEMPINO- SEI GERONG
1 Tempino (Jambi) P laju, S ei Gerong (S umatera S elatan) 262 8 24000 (B B LS /Day)
SUB TOTAL 262
68 69
02
b. Pola Penyediaan dan Pendistribusian c. Sarana/Fasilitas Pengangkutan Gas

Bahan Bakar Nasional Perkembangan Kegiatan Usaha Pengangkutan
Sarana pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dapat berlangsung dengan lancar. Berikut adalah pola Minyak dan Gas Bumi
dan niaga minyak dan gas bumi dilakukan secara penyediaan dan distribusi Bahan Bakar (Premium, Minyak
terintegrasi agar penyediaan dan pendistribusian Bahan Solar, Diesel, Minyak Bakar dan Minyak Tanah). A. Sarana Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa 3) Ruas Duri – Dumai
Bakar Nasional sampai ke konsumen akhir/masyarakat Sampai tahun 2018, terdapat jaringan pipa transmisi Jalur pipa ini merupakan konsorsium yaitu kerjasama
gas bumi terpasang adalah sepanjang: antara PT Pertamina (Persero) dan PT PGN (Persero)
3427,95 KM dengan total kapasitas 6.846 MMSCFD Tbk. melalui surat penugasan dari Menteri ESDM.
di pulau Sumatera dengan rincian provinsi Aceh, Tujuan utama pembangunan pipa gas bumi ini
Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Sumatera adalah untuk memenuhi kebutuhan gas Kilang RU II
Selatan; Dumai dengan pasokan gas bumi dari Energi Mega
5030,62 KM dengan total kapasitas 5.412 MMSCFD Persada (EMP) Blok Bentu, Riau. Rencana investasi
di pulau Jawa dengan rincian provinsi Jawa Barat, untuk menyelesaikan proyek pembangunan pipa
DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Timur; dan sepanjang 66.5 Km dan diameter 20 inchi mencapai
71,4 KM dengan total kapasitas 860 MMSCFD di USD 69,561 ribu. Sedangkan progress pembangunan
pulau Kalimantan yaitu di provinsi Kalimantan adalah 5.27%.
Timur. 4) Ruas Tie-In Pipa West Natuna Transportation System
ke Pulau Pemping
Sedangkan persetujuan jaringan pipa gas bumi untuk Jalur pipa ini direncanakan akan digunakan untuk
kepentingan sendiri terpasang adalah sepanjang: mengangkut gas bumi sebesar 100-120 MMSCFD
a. 45,50 KM dengan total kapasitas 103 MMSCFD di dari Blok Natuna ke Singapura/Batam melalui tie-in
pulau Sumatera; pada pipa eksisting WNTS dan pipa eksiting PT TGI di
b. 10,91 KM dengan total kapasitas 440 MMSCFD di Pulau Pemping.
pulau Jawa; dan
c. 8,57 KM total kapasitas 43 MMSCFD di pulau b. Sarana Pengangkutan LPG
Kalimantan. Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri ESDM No.
26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian
Persetujuan ini diterbitkan untuk Badan Usaha/industri Liquefied Petroleum Gas (LPG), Badan Usaha yang
Gambar Pola Penyediaan dan Distribusi Premium, Minyak Solar, Diesel dan Minyak Bakar
yang membangun pipa dengan tujuan mengalirkan gas melakukan kegiatan usaha pengangkutan dan
bumi miliknya untuk kepentingan sendiri, tidak untuk pengisian LPG diwajibkan untuk memiliki Izin Usaha
mengalirkan gas bumi milik Badan Usaha lain. Pengangkutan LPG. Pada tahun 2018 diterbitkan Izin
Usaha Pengangkutan LPG (dengan fasilitas Pengisian
Pada tahun 2018 ini terdapat beberapa pembangunan Tabung LPG/Bottling Plant) sebanyak 10 Badan Usaha
jaringan transmisi gas bumi (open access) yaitu antara lain: dengan total kapasitas 756 Mton.
1) Ruas Grissik – Pusri
Jalur pipa transmisi ini dibangun untuk menyalurkan c. Sarana Pengangkutan CNG
gas bumi dari Grissik CPP (Canoco Phillips) ke pabrik PT Pada tahun 2018 diterbitkan sebanyak 1 Izin Usaha
Pusri yang berlokasi di Musi Banyu Asin – Palembang, Pengangkutan CNG dengan kapasitas 1.530.612 M3.
Sumatera Selatan. Selain itu, akan dimanfaatkan
keperluan industri, maupun untuk kebutuhan PT PLN. d. Sarana Pengangkutan LNG
Progres pembangunan pipa telah mencapai 55.4% Pada tahun 2018 belum ada permohonan baru untuk
dari 176 Km dengan diameter pipa 20 inchi. Nilai pengangkutan LNG baik moda darat maupun laut.
investasi yang ditanamkan PT Pertamina Gas untuk
proyek ini mencapai USD 143.54 Juta. Izin Usaha Pengangkutan Minyak dan Gas Bumi
2) Ruas Gresik – Semarang Terkait pelaksanaan Peraturan Menteri ESDM No. 40/2017,
Jalur pipa transmisi ini direncanakan sepanjang 267 penerbitan Izin Usaha Pengangkutan Minyak dan Gas Bumi
Gambar Pola Penyediaan dan Distribusi Minyak Tanah Km dan diameter 28 inchi untuk menghubungkan diproses melalui aplikasi online dan diterbitkan melalui
infrastruktur gas dari Barat ke Timur pulau Jawa Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Badan Koordinasi Penanaman
untuk memenuhi kebutuhan gas bumi baik untuk Modal. Izin usaha pengangkutan migas yang terbit untuk
pembangkit listrik maupun kebutuhan industri Badan Usaha bidang migas adalah sebagai berikut :
lainnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gas bumi - BU Gas (baru) = 47 BU dengan jumlah fasilitas 248
akan dipasok oleh PEP Cepu sebagai supplier dan mobil tangki dan 25 kapal dengan total nilai investasi
PT Pertamina Gas sebagai transportir. Sedangkan mencapai IDR 501.686.975.734
progres pembangunan pipa Gresik – Semarang telah - BU BBM (baru) = 77 BU dengan jumlah fasilitas 131
mencapai 80.44% dengan total estimasi investasi mobil tangki dan 2 kapal dengan total nilai investasi
sebesar USD 515.661 ribu. mencapai IDR 211.634.523.000
70 71
02
2. Badan Usaha untuk Penggunaan Sendiri (Pengguna Pada tahun 2018 realisasi impor BBM diperkirakan sebesar
Langsung) 28,15 Juta Kiloliter. Realisasi penjualan BBM di dalam
K. NIAGA MIGAS • PT Cabot Indonesia negeri pada tahun 2018 sebesar 74,08 juta Kiloliter. Ekspor
• PT Vale Indonesia BBM diperkirakan sebesar 1,87 ribu KL dengan rincian
1. IZIN DAN REKOMENDASI sebagai berikut sebagai berikut:
Tabel Impor, Penjualan dan Ekspor BBM Tahun 2018

Berikut adalah bagan jumlah Perizinan Niaga Minyak dan Gas Bumi yang telah dikeluarkan oleh Ditjen Migas pada
Gas Bumi, Rekomendasi Ekspor dan Impor Minyak dan tahun 2018.
No Jenis BBM Impor Penjualan Ekspor
1 M. Bensin 88 9,214,362 10,754,461

2 M. Bensin 90 36,911 17,706,790
3 M. Bensin 92 9,265,161 5,643,055
4 M. Bensin 95 118,037 126,073
5 M. Bensin 98 159,441 259,904
6 Minyak Tanah - 599,712
7 Minyak Solar 6,499,009 30,962,670 576
8 Minyak Diesel 47,121 71,239
9 Minyak Bakar 893,241 2,233,655
10 Avgas 3,559 3,808 4
*) Surat Keteranga Penyalur diterbitkan sampai dengan terbitnya Permen ESDM Nomor 13 tahun 2018 tentang 11 Avtur 1,466,587 5,717,729 2,565
Kegiatan Penyaluran BBM dan LPG
Total 27,703,430 74,079,096 3,145
*Dalam KL
2. NIAGA MINYAK BUMI, BAHAN 2. PT Kimia Yasa : Hasil olahan (Kondensat)

BAKAR MINYAK DAN HASIL
OLAHAN Pada Tahun 2018, Badan Usaha yang melaksanakan Supply – Demand BBM
Realisasi Ekspor dan Impor BBM kegiatan impor minyak dan gas bumi yaitu sebagai Dari sisi demand dalam dua tahun terakhir (2017-2018) PT Pertamina (Persero) serta mulai beroperasinya kilang RFCC
Pada tahun 2018 Badan Usaha yang melakukan berikut: konsumsi BBM cenderung meningkat, hal ini dikarenakan Cilacap. Sedangkan untuk volume impor, pada tahun 2017
ekspor produk migas dan hasil olahan yaitu sebagai 1. Badan Usaha untuk Kegiatan Usaha Hilir Minyak mulai terjadi peningkatan kegiatan ekonomi salah satunya meningkat karena adanya peningkatan kebutuhan BBM di
berikut: dan Gas Bumi (Pemegang Izin Usaha Niaga Minyak adalah meningkatnya kegiatan pertambangan sehingga dalam negeri efek dari peningkatan ekonomi yang terjadi,
1. PT Pertamina (Persero): BBM, LPG, Hasil dan Gas Bumi) kebutuhan BBM untuk sektor pertambangan meningkat. namun pada tahun 2018 mengalami penurunan volume
olahan (LSWR, Decant Oil, Naphtha) Sedangkan dari sisi supply, produksi BBM tahun 2017 cenderung impor. Hal tersebut merupakan hasil dari penerapan kebijakan
menurun namun meningkat kembali pada tahun 2018 hal ini perluasan pemanfaatan Bahan Bakar Nabati untuk BBM jenis
1 PT Pertamina (Persero) 11 PT Shell Indonesia
dikarenakan terjadinya peningkatan kapasitas produksi kilang Minyak Solar Umum sebanyak 20% melalui Peraturan Menteri
2 PT Pertamina Patra Niaga 12 PT Gasemas
3 PT AKR Corporindo Tbk 13 PT Cosmic Indonesia dalam negeri yaitu dengan full operated nya kilang TPPI dibawah ESDM Nomor 41 Tahun 2018.
4 PT Petro Andalan Nusantara 14 PT Cosmic Pekanbaru
5 PT Petro Energi 15 PT Mitra Utama Energy
6 PT Solaris Prima Energy 16 PT Solaris Prima Energy
7 PT Jasatama Petroindo 17 PT Petro Energi Samudera
8 PT Energi Coal Prima 18 PT Mitra Andalan Batam
9 PT Exxon Mobile Lubricant Indonesia 19 PT Utama Alam Energi
10 PT Total Oil Indonesia 20 PT Prayasa Indomitra Sarana
21 PT Sinar Alam Dutaperdana II 24 PT Petronas Niaga Indonesia
22 PT Yavindo Sumber Persada 25 PT Jagad Energi
23 PT Mega Green Technology 26 PT Cahaya Ujung Belingkar
Apabila laporan belum dilaksanakan secara rutin, maka Ditjen Migas tidak akan memproses
lebih lanjut permohonan Izin Usaha dan/atau rekomendasi dari BU yang bersangkutan”.
Grafik Supply-Demand BBM
Direktur Hilir : Yuli Rachmawati [Sosialisasi Terkait Sistem Perizinan Online]
72 73
02
3. NIAGA GAS BUMI DAN LPG

Realisasi Ekspor dan Impor LPG
Pada tahun 2018 Badan Usaha yang melakukan Pada tahun 2018 Badan Usaha yang melakukan impor
ekspor LPG hanya PT Pertamina (Persero), dimana LPG adalah PT Pertamina (Persero) dan PT Bhakti
pemberian Rekomendasi Ekspor LPG tersebut Mingasutama sebagai Badan Usaha Niaga Migas.
dilakukan dengan adanya pertimbangan sebagai Impor LPG dilakukan PT Pertamina (Persero) dalam
berikut: rangka memenuhi kebutuhan LPG dalam negeri
a. Jaminan dari PT Pertamina (Persero) bahwa dikarenakan produksi LPG hasil kilang dalam negeri
kebutuhan LPG dalam negeri tidak akan tidak mencukupi sejak adanya program konversi/
terganggu dengan adanya ekspor ke Timor pengalihan Minyak Tanah ke LPG.
Leste.
b. Jaminan dari PT Pertamina (Persero) bahwa Impor LPG PT Pertamina (Persero) berasal dari Negara
LPG yang diekspor ke Timor Leste bukan LPG Australia, Bahrain, Nigeria, UAE, US, Saudi Arabia,
PSO. Qatar, Iran, Malaysia, Kuwait, Nederland, Norwegia,
c. Ekspor LPG Non PSO dilakukan untuk Angola dan Kuwait, sedangkan Impor LPG PT Bhakti
menjaga stabilitas hubungan baik Pemerintah Mingasutama berasal dari Singapura. Realisasi impor
Indonesia dengan Pemerintah Timor Leste, dan ekspor LPG pada tahun 2018 adalah sebagai
dimana Pemerintah Timor Leste saat ini berikut:
masih mengandalkan pasokan energi dari PT
Pertamina (Persero).
Grafik Supply-Demand LPG
Tabel Ekspor dan Impor Tahun 2018

dalam MTon
No Jenis Produk Impor Ekspor
Realisasi Penjualan Gas Bumi Hilir
1 LPG 5.566.572 434,1 Gas bumi yang digunakan dalam negeri adalah gas Internusa dan lain-lain. Konsumen gas bumi adalah
bumi yang berasal dari lapangan-lapangan gas di Rumah Tangga Pelanggan Kecil, Industri, Transportasi
dalam negeri. Pada tahun 2018 terdapat 22 Badan dan Listrik. Pada tahun 2018, rata-rata penyaluran gas
Usaha yang melakukan Niaga Gas Bumi yang antara bumi (CNG, BBG, dan gas bumi melalui pipa) di dalam
lain PT Perusahaan Gas Negara, Tbk, PT Energasindo negeri untuk tiap sektor dari tahun 2018 dapat dilihat
Realisasi Penjualan LPG Supply – Demand LPG Heksa Karya, PT Bayu Buana Gemilang, PT Surya Cipta pada tabel berikut ini.
Badan Usaha Niaga LPG yang telah merealisasikan Berikut adalah supply demand LPG dimana terlihat
kegiatan usaha antara lain PT Pertamina (Persero), bahwa supply demand LPG terlihat dalam lima
PT Kimia Yasa, PT Laban Raya Cakrawala, PT Semar tahun terakhir hasil produksi kilang LPG stabil Tabel Konsumsi Gas Bumi Per Sektor 2018 oleh Badan Usaha Niaga
Gemilang, PT Global Bitumen Utama, PT Harindo sedangkan jumlah konsumsi LPG dalam negeri
Mitragas Utama, PT Dewi Sri Lestari Energi, PT Maha terus meningkat. Hal ini mengakibatkan terjadi No. Sektor Volume (MMSCFD)
Daya Energi, PT Bhakti Mingasutama dan PT Blue defisit yang menyebabkan harus dilakukannya 1. Rumah Tangga 4,27
Gas Indonesia. Realisasi penjualan LPG PT Pertamina impor LPG dari luar negeri untuk memenuhi
(Persero) untuk sektor rumah tangga dan Industri kebutuhan LPG dalam negeri. Hal ini dikarenakan 2. Pelanggan Kecil 3,81
tahun 2018 sebesar 7,51 juta M Ton. Dibandingkan adanya program pengalihan Minyak Tanah ke LPG
3. Industri 556,06
dengan realisasi penjualan pada tahun 2017 sebesar yang telah berlangsung sejak tahun 2007, dimana
7,1 juta M Ton terlihat adanya kenaikan konsumsi LPG. semakin banyak masyarakat terutama sektor rumah 4. Transportasi 4,62
Peningkatan ini karena semakin banyak masyarakat tangga yang beralih menggunakan LPG. Tahun ini
yang menggunakan LPG sebagai dampak adanya diperlukan lebih dari 74% LPG berasal dari impor 5. Listrik 651,13
program pengalihan Minyak Tanah menjadi LPG untuk memenuhi kebutuhan LPG dalam negeri,
dimana terjadi peningkatan penjualan LPG sektor sedangkan sisanya berasal dari hasil kilang LPG
rumah Tangga. dalam negeri.
Permintaan akan gas bumi sebagai clean energy terus listrik yang mencapai 90%. Adapun untuk sektor rumah
tumbuh disamping program konversi bahan bakar tangga dan transportasi, terdapat pula infrastruktur
minyak ke bahan bakar gas yang terus digalakkan dan yang dibangun oleh pemerintah melalui Menteri ESDM
upaya pencapaian bauran energi Indonesia yaitu gas dan Badan Usaha. Penyaluran gas bumi untuk kedua
bumi pada tahun 2025 sebesar 30%. saat ini konsumen sektor tersebut akan terus ditingkatkan dalam rangka
akhir gas bumi masih didominasi oleh sektor industri dan diversifikasi energi.
74 75
02
L. PEMBANGUNAN
INSFRASTRUKTUR MIGAS
1. PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR PEMBIAYAAN
APBN
“Sekarang tidak perlu antri lagi. Biasanya sem-
Pembangunan Jaringan Distribusi Gas Bumi inggu sekali saya harus antri untuk membeli
untuk Rumah Tangga (“Jargas”) LPG 3 kg di pangkalan,” - Suryati, salah satu
Pembangunan jargas oleh Kementerian ESDM c.q. Serang (5.043 SR), Kabupaten Bogor (5.142 SR), dan Kota penerima manfaat jargas Kota Tarakan saat
Direktorat Jenderal Migas yang didanai APBN dimulai Cirebon (3.503 SR); Paket 4 di Kabupaten Sidoarjo (7.093 Peresmian Jargas Tarakan
sejak tahun 2009 dengan capaian total sambungan rumah SR); Paket 5 meliputi Kota Pasuruan (6.314 SR) dan Kota
hingga akhir 2018 sebanyak 325.773 SR. Jargas yang Probolinggo (5.088 SR); Paket 6 meliputi Kota Balikpapan
dibiayai APBN ini mulai masif dibangun pada tahun 2016 (5.000 SR), Kabupaten Penajam Paser Utara (4.260 SR), Pendistribusian Paket Converter kit BBM
melalui penugasan kepada BUMN Migas baik Pertamina dan Kota Bontang (5.005 SR); serta Paket 7 meliputi Kota ke BBG untuk Kapal Nelayan Kecil (“Konkit
maupun PGN. Hingga sampai dengan akhir tahun 2018 Tarakan (4.695 SR). Nelayan”)
jargas telah mengalir di 16 provinsi atau di 40 kabupaten/
kota yang tersebar di Indonesia. Selain itu juga dilaksanakan kelanjutan pembangunan Kegiatan konversi BBM ke BBG untuk nelayan konverter kit beserta pemasangannya, serta satu set
jaringan gas bumi untuk rumah tangga yang tidak dapat meliputi kegiatan pendistribusian /pembagian, long tail dan baling-baling. Pada tahun 2018, Ditjen
Pelaksanaan pembangunan jaringan gas bumi untuk diselesaikan pada TA 2017 di Kabupaten PALI (5.375 sosialisasi, verifikasi dan pengawasan paket perdana Migas kembali melaksanakan kegiatan Konversi
rumah tangga pada tahun 2018 terbagi menjadi 7 paket SR) dan Kota Samarinda (4.500 SR) melalui mekanisme LPG untuk nelayan. Adapun paket peralatan konversi BBM ke BBG untuk Nelayan. Kegiatan ini berhasil
yang terdistribusi di 16 lokasi, yaitu : Paket 1 meliputi Kota pelelangan ulang pada TA 2018. Dengan demikian, total BBM ke BBG untuk nelayan yang diberikan kepada dilaksanakan di 53 Kabupaten/Kota yang tersebar di
Medan (5.656 SR) dan Kabupaten Deli Serdang (5.560 SR); jumlah sambungan rumah yang dibangun di tahun 2018 masyarakat meliputi satu unit mesin kapal, dua seluruh Indonesia dengan total paket pendistribusian
Paket 2 meliputi Kota Lhokseumawe (2.000 SR), Kabupaten sebanyak 89.727 SR. Sebaran untuk lokasi dan jumlah unit tabung LPG 3 Kg beserta isinya, dan satu set sebanyak 25.000 paket.
Musi Rawas (5.182 SR), Kota Palembang (4.315 SR), dan sambungan rumah Jargas yang dibangun pada TA 2018
Kota Prabumulih (6.018 SR); Paket 3 meliputi Kabupaten dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar Peta Sebaran Wilayah Kegiatan Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan TA 2018
Gambar Peta Sebaran Wilayah Pembangunan Jargas TA 2018

Dana APBN harus digunakan untuk membangun sesuatu yang memang
dibutuhkan oleh masyarakat”.
Dirjen Migas : Djoko Siswanto [Peninjauan Proyek Jargas Samarinda]
76 77
02
Gambar Capaian Kegiatan Konversi BBM ke BBG untuk

Nelayan Tahun 2016 - 2018
Program Konversi BBM ke BBG untuk Nelayan Kecil ini

merupakan kelanjutan program Kementerian ESDM yang
dimulai dari tahun 2016 dengan memberikan sebanyak
5.473 unit konkit di 10 kabupaten/kota yang kemudian
dilanjutkan di tahun 2017 dengan jumlah konkit yang
diberikan sebanyak 17.081 unit di 28 kabupaten/kota
yang tersebar di Indonesia. Nelayan Penerima Manfaat Kegiatan Pendistribuisian di Kabupaten Selayar Gambar Sebaran Wilayah Kegiatan Konversi Minyak Tanah ke Tabung LPG 3 kg
Pendistribusian Paket Perdana LPG 3 Kg Pemilihan daerah konversi tersebut dilakukan berdasarkan pada Tahun Anggaran 2016 yang telah dilakukan validasi.
pada analisis suplai-demand pasokan LPG dan kesiapan DCP3 untuk Tahap-II diperoleh dari hasil pendataan
Pada Tahun Anggaran 2018, Pemerintah c.q. Ditjen mensukseskan Kebijakan Energi Nasional, yaitu melalui Data Calon Penerima Paket Perdana (DCP3). DCP3 untuk mandiri oleh Pemerintah Daerah setempat yang
Migas melanjutkan program Konversi Minyak Tanah diversifikasi energi. Tahap-I diperoleh sesuai hasil pendataan Ditjen Migas kemudian diusulkan kepada Ditjen Migas.
ke LPG Tabung 3 Kg. Sesuai Peraturan Presiden Nomor
104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian Pelaksanaan Program Konversi Minyak Tanah ke LPG Tabung
dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 3 Kg dilakukan melalui penyediaan dan pendistribusian Paket
kilogram. Program konversi Mitan ke LPG dilaksanakan Perdana LPG Tabung 3 Kg berupa tabung, LPG Tabung 3 Kg dan
dalam rangka untuk menjamin penyediaan pengadaan kompor gas beserta peralatan lainnya untuk diberikan kepada
bahan bakar di dalam negeri dan mengurangi subsidi Rumah Tangga dan Usaha Mikro. Sesuai Peraturan Presiden
bahan bakar minyak guna meringankan beban Nomor 104 Tahun 2007, kriteria Rumah Tangga dan Usaha
keuangan negara. Program ini juga merupakan salah Mikro. Daerah sasaran Program Konversi Minyak Tanah ke LPG
satu langkah yang ditempuh Pemerintah dalam rangka Tabung 3 Kg Tahun Anggaran 2018 adalah sebagai berikut.
Masyarakat Penerima Manfaat Kegiatan Pendistribusian Paket Perdana di Kabupaten Bima
Gambar Sebaran dan Capaian Kegiatan Konversi Minyak Tanah ke Tabung LPG 3 kg
78 79
02
2 FASILITASI INFRASTRUKTUR
SUB SEKTOR MIGAS NASIONAL Fasilitasi untuk mendorong implementasi
BBG untuk Kendaraan
a. FASILITASI PEMBANGUNAN RUAS PIPA GAS Guna mendukung kebijakan program konversi BBM ke - Implementation Document for Karawang for Development
BBG untuk kendaraan, diperlukan dukungan infrastruktur Sustainable Environment and Demonstration Project for
Beberapa infrastruktur gas bumi telah terbangun mencapai 265 km. Untuk pipa transmisi ruas Duri – berupa pengembangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar the Spread of Compressed Natural Gas Vehicles including its
di tahun 2018 antara lain seperti pembangunan Dumai, PT Pertamina Gas bersama PT PGN (Persero) Gas (SPBG). Dan saat ini Kementerian ESDM c.q. Ditjen refueling infrastructure in Karawang.
pipa trans-misi ruas Grissik – Pusri sepanjang 176 juga sedang membangun pipa dengan ukuran 24” Migas (Ditjen Migas) dan NEDO Jepang telah melakukan
km dengan ukuran 20” oleh PT Pertamina Gas untuk dan panjang pipa mencapai 67 km. Selain itu, di tahun kerja sama hibah dengan menandatangani Memorandum SPBG yang dibangun ditujukan untuk melayani seluruh
memenuhi kebutuhan gas PT Pupuk Sriwidjaja. Adapun 2018 fasilitasi dilakukan juga untuk Pipa Transmisi of Understanding (MoU) tentang Demonstration Project kendaraan, baik pribadi maupun angkutan umum, dan
pasokan gas berasal dari ConocoPhillips (Grissik) Ltd. Cilacap – Brebes dengan PT Bangun Gas Persada dan for the Spread of Compressed Natural Gas Vehicles and kendaraan operasional Pemerintah Pusat/Pemerintah
Di tahun yang sama PT Pertamina Gas juga memulai fasilitasi terkait rencana pembangunan ruas transmisi Refueling Infrastructure Including Support of Development of Daerah. Setelah periode 2 (dua) tahun demonstrasi
pembangunan pipa transmisi ruas Gresik – Semarang Palembang – Tanjung Api-Api oleh PT PDPDE Gas. Sustainable Environment, pada tanggal 11 Desember 2017. project kendaraan menggunakan CNGV, kepemilikan dan
dengan ukuran pipa sebesar 28” dan panjang pipa Selanjutnya pada tanggal 22 Januari 2018, PT Pertamina pengoperasian aset SPBG rencananya akan dihibahkan
(Persero) selaku Migas Entrusted Party bersama dengan ke Ditjen Migas untuk selanjutnya akan dialihkan kepada
NEDO Entrusted Parties menandatangani: PT Pertamina (Persero) dalam bentuk Penyertaan Modal
- Implementation Document for Sudirman-Tangerang Pemerintah (PMP). Diharapkan dengan pembangunan SPBG
and Abdul Muis-Jakarta for Development Sustainable ini dapat meningkatkan daya saing dalam penguasaan bisnis
Environment and Demonstration Project for the gas untuk sektor transportasi. Keseluruhan pembangunan
Spread of Compressed Natural Gas Vehicles including SPBG ditargetkan selesai pada tahun 2020. Adapun progres
its refueling infrastructure in Sudirman-Tangerang pelaksanaan pembangunan SPBG sampai dengan akhir TA
and Abdul Muis Jakarta; 2018 dapat ditunjukan sebagaimana tabel di bawah:
Tabel Progress Pelaksanaan Pembangunan SPBG TA 2018
No. Lokasi SPBG Progres

Gambar Acara Peresmian Fasilitas Penyimpanan dan Regasifikasi LNG Milik PT DPS ESP
1 SPBG Abdul Muis – Jakarta Pusat Masih dalam tahap Penyusunan Bid Document
2 SPBG Sudirman – Tangerang Masih dalam tahap Penyusunan Bid Document
b. FASILITASI PEMBANGUNAN FSRU/ 3 SPBG Karawang Tahap Persiapan Awal Konstruksi
REGASIFICATION ON-SHORE/LNG TERMINAL
Pada tahun 2018 fasilitasi terkait rencana pembangunan Sembera tersebut merupakan salah satu capaian Ditjen
terminal LNG Cilacap tengah diupayakan. Selain itu, Ditjen Migas tahun 2018 yang manfaatnya dapat langsung
Migas melaksanakan fasilitasi pembangunan Terminal Mini dirasakan masyarakat. Dengan pemanfaatan LNG tersebut, Fasilitasi Pembangunan Tangki Penyimpanan
LNG PT DPS Energi Sukses Pratama (DPS ESP) di Sembera, selain sebagai sarana mengoptimalkan infrastruktur BBM dan LPG
Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Telah dilaksanakan LNG eksisting seperti di Kilang LNG Badak, namun juga
peresmian dan commissioning fasilitas penyimpanan dapat membantu melakukan penghematan biaya PLN Dalam rangka meningkatkan cadangan BBM dan - Pembangunan dan pengoperasian tangki
dan regasifikasi LNG milik PT DPS ESP pada 30 Juli 2018, (menurunkan biaya pokok produksi (BPP) pembangkit mendukung ketersediaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) penyimpanan LPG dan infrastruktur pendukungnya.
dihadiri oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi. sebesar 38%) serta mengurangi ketergantungan pada nasional serta mewujudkan ketahanan nasional, maka
Beroperasinya fasilitas regasifikasi PT DPS ESP tersebut Bahan Bakar Minyak yang sebagian besar masih berasal Pemerintah c.q. Ditjen Migas melaksanakan pembangunan Ditjen Migas c.q. Direktorat Perencanaan dan
semakin memperkuat pemenuhan kebutuhan listrik bagi dari impor. Penghematan PLN dari penggunaan LNG infrastruktur tangki penyimpanan BBM dan LPG melalui Pembangunan Infrastruktur Migas melakukan koordinasi
masyarakat Kalimantan Timur yang menjangkau 20.000 tersebut dapat mencapai Rp 70 Milyar per tahun. Di penugasan kepada PT Pertamina (Persero) menggunakan dan pengawasan atas pelaksanaan pembangunan dan
kepala keluarga, tidak hanya di Balikpapan, Samarinda samping itu, penggunaan LNG lebih ramah lingkungan anggaran biaya investasi PT Pertamina (Persero). pengoperasian tangki penyimpanan BBM dan LPG.
dan Tenggarong, namun juga kawasan pelosok/terpencil karena akan mengurangi emisi gas buang, produksi Ruang lingkup penugasan kepada PT Pertamina (Persero)
di Kalimantan Timur. Pembangunan Terminal Mini LPG limbah B3, dan pemakaian air tanah. meliputi : Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM 4040K/10/
- Penyusunan dan perencanaan sebelum masa MEM/2017 tanggal 23 November 2017 tentang
konstruksi berupa Feasibility Study (FS) dan FEED – perubahan Keputusan Menteri ESDM No. 2157K/10/
DEDC. MEM/2017, Pembangunan tangki penyimpanan BBM
- Pembangunan dan pengoperasian tangki dilaksanakan di 14 lokasi pada tahun 2017 – 2018,
penyimpanan BBM dan infrastruktur pendukungnya. dengan rincian lokasi sebagai berikut.
Terminal mini LNG untuk listrik di Sambera, berhasil diwujudkan. Ini pertama
kalinya sejak republik ini berdiri, kita menggunakan mini LNG”.
Dirjen Migas : Djoko Siswanto
80 81
02
No Lokasi Kapasitas (KL) Fasilitisasi Pembangunan Kilang Minyak
1 Pare-Pare, Sulawesi Selatan 1 x 2.500

Progress fasilitasi pengembangan kilang RDMP dan pem-
2 Badas, Nusa Tenggara Barat 1 x 2.500 bangunan kilang GRR PT Pertamina (Persero) disajikan se-
bagai berikut.
3 Waingapu, Nusa Tenggara Timur 1 x 2.500
4 Maumere, Nusa Tenggara Timur 1 x 5.000
1 x 1.000
5 Ternate, Maluku Utara
1 x 5.000
6 Masohi, Maluku 1 x 1.000
1 x 1.000
7 Bula, Maluku
1 x 2.000
8 Dobo, Maluku 1 x 2.000
1 x 500
9 Labuha, Maluku
1 x 1.000
10 Saumlaki, Maluku 2 x 500
1 x 10.000
11 Wayame, Maluku
1 x 20.000
12 Nabire, Papua 1 x 5.000
Tabel Progress Fasilitasi Kilang Minyak Pertamina
1 x 1.000
13 Namlea, Papua
1 x 2.000
RDMP
1 x 2.500 GRR BONTANG GRR TUBAN RDMP CILACAP
14 Merauke, Papua
1 x 5.000 BALIKPAPAN
- Proses Patner Selection - BFS selesai, FWA disepakati - Proses Negosiasi Valuasi - Kegiatan Early Work
selesai dilaksanakan dengan dan JV Co PT Pertamina Aset eksisting RU IV tahap 1 telah selesai
penetapan Overseas Oil Rosneft Pengolahan & dengan Saudi Aramco pada tanggal 31
Group (OOG) sebagai Patner. Petrokimia telah berdiri dan telah berkahir pada Desember 2018 dan
- Telah ditandatangani Frame berbadan hukum pada 28 tanggal 22 Desember melanjutkan Early Work
Work Agreement (FWA) November 2017. 2018 Tahap 2
pada tanggal 10 Desember - Proses Pengadaan Lahan di - Proses pengadaan lahan - Contarct Award EPC
2018 dengan agenda utama Tuban dilakukan pada Lahan sedang berlangsung Contractor telah
pembahasan skema bisnis: BMN KLHK (348 Ha) dan dengan beberapa dilaksanakan pada
performance securities Lahan Masyarakat (tahap I – pemilik, a.l:KIC, Holchim, tanggal 10 Desember
(3% nilai proyek), offtake 219 Ha dan tahap II – 493 Ha) TNI, BMD Cilacap 2018
(LPG, petchem) serta joint - Proses akuisisi Lahan BMN - Penjajakan project - Proses pencarian partner
Proses Pembangunan Tangki Timbun Kapasitas 5.000 Proses Pembangunan Tangki Timbun Kapasitas 2.000 marketing KLHK menunggu Izin Prinsip Finance untuk BED – /project financer sedang
KL di TBBM Nabire KL di TBBM Dobo Menteri Keuangan FEED dengan Saudi Fund berlangsung
- Proses akuisisi Lahan sedang berlangsung
Masyarakat menunggu Izin
PENLOK Gubernur Jatim
Pembangunan tangki penyimpanan LPG dilaksanakan di 6 lokasi pada tahun 2017 – 2019, dengan rincian lokasi sebagai berikut. - Proses Licensor Selection
selesai, siap Contract Award
setelah ada kepastian Lahan.
No Lokasi Kapasitas (KL)
- Proses Lelang General
1 Jayapura, Papua 2.000; jetty Engineering Design (BED +
FEED) sedang berlangsung
2 Wayame, Maluku 2.000; jetty - Proses Lelang PMC (Project
Management Consultant)
3 Tenau (Kupang), Nusa Tenggara Timur 1.000; jetty sedang berlangsung
4 Bima, Nusa Tenggara Barat 1.000; jetty
5 Kepulauan Nias, Sumatera Utara 500; jetty
6 Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat 50; jetty
82 83
02
M. DUKUNGAN PENGELOLAAN
MIGAS
1. PENGELOLAAN HUKUM MIGAS 2. INVESTASI MIGAS

Dalam menciptakan iklim investasi dan pembangunan - Peraturan Menteri ESDM No. 13 Tahun 2018 tentang Pemantauan Investasi Migas
yang lebih kondusif, Ditjen Migas berupaya untuk Kegiatan Penyaluran Bahan Bakar Minyak, Bahan Realisasi investasi minyak dan gas bumi di tahun 2018 Investasi hulu belum mencapai target disebabkan beberapa
memberikan jaminan kepastian hukum dan kemudahan Bakar Gas dan Liquefied Petroleum Gas sebesar US$ 12685.19 juta berasal dari sektor hulu sebesar faktor seperti tertundanya realisasi eksplorasi dan eksploitasi
dengan melakukan beberapa hal meliputi : - Peraturan Menteri ESDM No. 14 Tahun 2018 tentang US$ 11995.53 juta yang didapat dari expenditure KKKS lapangan, program eksplorasi dan pengembangan yang
- Menyampaikan 23 rancangan peraturan Kegiatan Usaha Penunjang Minyak dan Gas Bumi Produksi dan KKKS Non Produksi dan US$ 689.66 juta yang masih berjalan dan belum selesai 100%, serta harga minyak
perundangan guna menyikapi dinamika - Peraturan Menteri ESDM No. 15 Tahun 2018 tentang diperoleh dari sektor hilir. dunia yang berpengaruh dimana saat harga naik maka
perkembangan sub sektor migas Kegiatan Pasca Operasi pada Kegiatan Usaha Hulu investasi ikut naik sesuai dengan keekonomian.
- Melakukan pencabutan/revisi terhadap 18 Minyak dan Gas Bumi
regulasi yang dipandang tidak sesuai dengan - Peraturan Menteri ESDM Nomor 17 Tahun 2018
perkembangan sub sektor migas di lapangan tentang Impor Barang Operasi Untuk Kegiatan
dengan tujuan menghilangkan duplikasi Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
sertifikasi, memangkas birokrasi dan melakukan - Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 Tahun 2018
penyederhanaan tentang Pemeriksaan Keselamatan Instalasi dan
- Menghapus 23 sertifikasi/perizinan/rekomendasi Peralatan pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas
guna memberikan atmosfer investasi yang Bumi
lebih segar dan lebih baik untuk memudahkan - Peraturan Menteri ESDM Nomor 20 Tahun 2018
para pemilik modal untuk berusaha dan turut tentang Pencabutan atas Peraturan Menteri ESDM
memberikan kontribusinya bagi pembangunan Nomor 21 Tahun 2008 tentang Pedoman Penetapan
nasional yang lebih merata di seluruh wilayah Harga Jual Bahan Bakar Minyak Dan Gas Bumi
Indonesia. - Peraturan Menteri ESDM Nomor 23 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Wilayah Kerja Minyak dan Gas
Di samping itu, Ditjen Migas juga memberikan layanan Bumi yang Akan Berakhir Kontrak Kerja Samanya
hukum dan layanan keterbukaan informasi publik melalui - Peraturan Menteri ESDM Nomor 24 Tahun 2018
diseminasi kebijakan dan regulasi guna memberikan tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri
pemahaman yang baik pada seluruh stakeholder dalam Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun
sub sektor migas meliputi : 2017 tentang Mekanisme Pengembalian Biaya Investasi
- Pelayanan bantuan hukum/saksi ahli sebanyak 23 kali pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
- Pelayanan informasi melalui call center 136 KESDM - Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2018
sebanyak 1.302 layanan tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi Grafik Perkembangan Investasi Migas
- Pengelolaan sosial media migas dengan follower Dan Sumber Daya Mineral Nomor 23 Tahun 2018
sejumlah 8.730 followers Tentang Pengelolaan Wilayah Kerja Minyak Dan Gas
- Edukasi dan sosialisasi kebijakan migas melalui Bumi Yang Akan Berkahir Kontrak Kerja Samanya
forum Migas Goes To Campus di 3 lokasi dengan - Peraturan Menteri ESDM No. 41 Tahun 2018
jumlah peserta mencapai 900 orang dan sosialisasi tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan
kepada stakeholders migas sebanyak 6 kali dengan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Dalam Kerangka
peserta mencapai 300 orang. Pembiayaan Oleh Badan Pengelola Dana
Perkebunan Kelapa Sawit
Beberapa produk hukum Ditjen Migas yang telah - Peraturan Menteri ESDM No. 42 Tahun 2018
diterbitkan pada tahun 2018 sebagai jawaban atas tentang Prioritas Pemanfaatan Minyak Bumi
dinamika perkembangan sub sektor migas diantaranya : Untuk Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri
- Peraturan Menteri ESDM No. 04 Tahun 2018 tentang - Peraturan Menteri ESDM No. 46 Tahun 2018
Pengusahaan Gas Bumi pada Kegiatan Usaha Hilir tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri
Minyak dan Gas Bumi ESDM No. 26 Tahun 2017 tentang Mekanisme
- Peraturan Menteri ESDM No. 06 Tahun 2018 tentang Pengembalian Biaya Investasi Pada Kegiatan
Pencabutan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
Daya Mineral, Peraturan Menteri Pertambangan dan - Peraturan Menteri ESDM No. 52 Tahun 2018
Energi, dan Keputusan Menteri Energi dan Sumber tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Daya Mineral Terkait Kegiatan Usaha Minyak dan ESDM No. 29 Tahun 2017 tentang Perizinan pada
Gas Bumi Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi. Grafik Perkembangan Investasi Hulu Migas
84 85
02
Realisasi investasi hilir merupakan capital dikarenakan adanya kendala pendanaan pada
expenditure BU Hilir migas. Berdasarkan kegiatan proyek penyimpanan LNG di Cilegon.
usaha, investasi hilir migas didominasi kegiatan
usaha pengangkutan yaitu pembangunan pipa Sementara itu, proyek pembangunan pipa transmisi gas West
transmisi gas Gresik – Semarang dengan target Natuna Transportation System (WNTS) – Pemping ditunda sampai
sepanjang 272 km dan nilai realisasi investasi akhir tahun 2019 dikarenakan permintaan listrik di Batam yang
mencapai US$ 236.07 juta. Namun investasi masih stagnan sehingga dianggap belum perlu adanya pasokan
di kegiatan usaha penyimpanan terhambat gas dari luar wilayah Batam untuk pembangkit listrik.
Gambar Tampilan SKUP - APDN Online (skup-apdn.migas.esdm.go.id/skup)
Peningkatan Penggunaan Produksi a. Menyusun Buku Apresiasi Produksi Dalam Negeri

Dalam Negeri (APDN) sebagai acuan dalam pengadaan barang/
jasa dan pengendalian barang operasi pada
Sebagai pelaksanaan Peraturan Menteri ESDM No. 15 kegiatan usaha migas
Tahun 2013 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri
pada Kegiatan Usaha Hulu Migas dan Peraturan Menteri Direktur Pembinaan Program Migas, Mustafid Gunawan,
ESDM No. 14 Tahun 2018 tentang Kegiatan Usaha menyerahkan Buku Apresiasi Produksi Dalam Negeri
Penunjang Migas, Ditjen Migas melaksanakan kegiatan (APDN) tahun 2017 dalam acara “Launching Buku APDN
sebagai berikut: Migas Tahun 2017 dan Pemberian Penghargaan atas
Grafik Perkembangan Investasi Hilir Migas
Peningkatan Pelayanan Investasi

Migas Terpadu
i. Penerbitan Permen ESDM No. 14 Tahun ii. Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem
2018 tentang Kegiatan Usaha Penunjang Permohonan Surat Kemampuan Usaha
Migas Penunjang (SKUP) Migas Berbasis Web
Dalam aturan baru ini, Pemerintah peningkatan kualitas pelayanan publik
menghapuskan Surat Keterangan Terdaftar menuju pelayanan prima, dilakukan melalui
(SKT) dan disederhanakan menjadi Surat pengembangan sistem pelayanan investasi
Kemampuan Usaha Penunjang (SKUP) migas terpadu secara online berbasis web di
Migas dengan subbidang usaha menjadi 13 alamat skup-apdn.migas.esdm.go.id/skup
subbidang dengan waktu penerbitan hanya
3 hari. Penetapan aturan ini merupakan
bagian dari semangat Pemerintah untuk
memperpendek birokrasi dalam rangka
investment friendly.
Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat nilai tukar

Budaya dan reputasi menjadi tantangan bagi industri rupiah dan devisa negara, salah satunya dengan mengendalikan barang
migas untuk berbenah diri agar generasi milenial tertarik impor di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pengendalian
impor tersebut bukan semata-mata pengurangan impor, tetapi juga
mengembangkan industri migas Indonesia”.
penggunaan kandungan lokal atau TKDN. Sehingga, selain sebagai upaya
mengendalikan devisa juga memberi peluang industri nasional untuk dapat
Presiden RI : Joko Widodo [IPA ke 42 di Jakarta Convention Center] berperan lebih di setiap proyek sektor energi nasional.”
86 Menteri ESDM : Ignasius Jonan 87

02
Kinerja Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Kegiatan • Teridentifikasinya perusahaan Kontraktor Kontrak Seiring dengan dinamika perubahan kebijakan yang Selain itu, mengacu kepada Peraturan Menteri
Usaha Hulu Migas Tahun 2017 yang dilaksanakan di hotel Kerja Sama (KKKS) dan Penyedia Barang dan/atau menyasar setiap sektor terutama terkait dengan ESDM No. 6 Tahun 2018 pada tanggal 5 Februari
Bogor Icon tanggal 15 Agustus 2018. Jasa (PBJ) yang telah melaksanakan ketentuan penyederhanaan perizinan, optimalisasi pengendalian 2018 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Energi
penggunaan produksi dalam negeri. dan pengawasan impor barang operasi turut dilakukan dan Sumber Daya Mineral, Peraturan Menteri
b. Melakukan Verifikasi Kemampuan Produksi • Diketahuinya implementasi penggunaan produksi agar kegiatan operasi hulu migas dapat berjalan secara Pertambangan dan Energi dan Keputusan Menteri
dalam Negeri dalam negeri pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak lancar, efektif, dan efisien. Energi Sumber Daya Mineral Terkait Kegiatan Usaha
Salah satu bentuk upaya Pemerintah dalam mendukung dan Gas Bumi. Minyak dan Gas Bumi, maka Peraturan Menteri
pemberdayaan potensi industri dalam negeri dan Salah satu produk kebijakan yang telah dicapai adalah ESDM Nomor 31 Tahun 2013 dinyatakan dicabut
memajukannya untuk pasar nasional maupun Penilaian dan Pemberian Reward/Punishment Atas terbitnya Peraturan Menteri ESDM Nomor 17 Tahun 2018 dan tidak berlaku. Sehingga, pelaksanaan terhadap
internasional adalah melalui pelaksanaan kegiatan Audit Penggunaan Produk Dalam Negeri tahun 2017 dilakukan tentang Impor Barang Operasi untuk Kegiatan Usaha Hulu pengendalian, pengawasan, dan pengembangan
Kemampuan Produksi Dalam Negeri berupa penelitian terhadap 30 (tiga puluh) objek audit yang terdiri dari Minyak dan Gas Bumi sebagai pengganti atas Peraturan tenaga kerja sektor migas tidak lagi dilakukan. Dengan
aspek manajemen dan teknis produksi serta rancang Perusahaan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dan Menteri ESDM Nomor 037 Tahun 2006 tentang Tata Cara dicabutnya peraturan sebagaimana dimaksud, maka
bangun yang mengacu pada standar mutu produk Perusahaan Penyedia Barang dan/atau Jasa (PBJ). Pengajuan Rencana Impor dan Penyelesaian Barang Direktur Jenderal Migas menerbitkan Surat Keputusan
tersebut yang dinyatakan dalam Surat Kemampuan yang Dipergunakan untuk Operasi Kegiatan Usaha Hulu No. 0212.K/70/DJM.S/2018 tentang alih tugas dan
Usaha Penunjang (SKUP) Migas dan dimuat dalam buku Direktur Pembinaan Program Migas, Mustafid Gunawan, Minyak dan Gas Bumi yang diterbitkan pada tanggal 2 fungsi di lingkungan Direktorat Jenderal Migas
Apresiasi Produksi Dalam Negeri (APDN) yang menjadi menyerahkan penghargaan kepada 4 KKKS dan 1 PBJ Maret 2018. Tujuan diterbitkannya regulasi atau peraturan dimana tugas dan fungsi Pembinaan Pemanfaatan
acuan dalam pengadaan barang dan jasa pada kegiatan atas kinerja penggunaan produk dalam negeri pada tersebut adalah untuk menciptakan iklim usaha yang lebih Barang Operasi Dalam Negeri untuk Kegiatan Usaha
usaha hulu migas. Jumlah permohonan SKUP migas yang kegiatan usaha hulu migas tahun 2017 dalam acara kondusif dan jaminan kepastian hukum bagi investasi di Migas yang semula dilakukan oleh Sub Direktorat
masuk melalui aplikasi SKUP online sepanjang tahun 2018 “Launching Buku APDN Migas Tahun 2017 dan Pemberian bidang minyak dan gas bumi. Pengembangan Investasi, dialihkan kepada Sub
mencapai 375 perusahaan jasa penunjang migas. Penghargaan atas Kinerja Penggunaan Produk Dalam Direktorat Pemberdayaan Potensi Dalam Negeri.
Negeri pada Kegiatan Usaha Hulu Migas Tahun 2017” yang Poin – poin utama perubahan peraturan tersebut antara
c. Penilaian dan Pemberian Reward/Punishment atas dilaksanakan di hotel Bogor Icon tanggal 15 Agustus 2018. lain mencakup : Nilai TKDN Dalam Pengadaan Barang
Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Kegiatan Ke 5 KKKS yang menerima penghargaan tersebut adalah a. Proses evaluasi dan verifikasi pengajuan Rencana Dan Jasa Pada Kegiatan Usaha Hulu
Usaha Hulu Migas Eni Muara Bakau BV, Pertamina Hulu Energi WMO, Inpex Kebutuhan Barang Impor (RKBI) menjadi 5 (lima) hari Migas
Penilaian dan Pemberian Reward/Punishment Atas Masela Ltd., PC Muriah Ltd, dan PT. Gunanusa Utama kerja
Penggunaan Produk Dalam Negeri dilaksanakan dengan Fabricators. b. Pengajuan RKBI bagi KKKS Gross Split (selain KKKS Dijelaskan melalui grafik di atas bahwa terjadi
sasaran sebagai berikut: Cost Recovery) peningkatan presentase TKDN sebesar 58% (pada
c. Pengajuan RKBI dengan skema konsinyasi tahun 2017) menjadi sebesar 63% (pada akhir tahun
d. Pengajuan RKBI melalui Sistem Integrasi Online Satu 2018), hal ini juga melampaui target komitmen TKDN
Pintu (portal PP INSW) yang dicanangkan pada awal tahun 2018 sebesar 60%.
e. Pengajuan RKBI dengan skema bundling untuk 1 Hasil ini merupakan tantangan ke depan yang harus
(satu) tahun ke depan.
Penyerahan Penghargaan atas Kinerja Penggunaan Produk Dalam Negeri Tahun 2017
Apresiasi terhadap penggunaan produksi dalam negeri bukan bermaksud untuk

menghambat masuknya perusahaan asing”.
Dir DMB : Mustafid Gunawan [Launching Buku APDN Migas]
88 89
02
dihadapi oleh Sub Direktorat Pemberdayaan Potensi produsen dalam negeri telah memiliki kesanggupan
Dalam Negeri untuk tetap mengupayakan peningkatan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan Barang 3. STANDARISASI MIGAS
presentase komitmen TKDN (> 63%). Trusted Operasi KKKS sebagai pengganti atas Barang Operasi
opportunity value sebesar 1,91% merupakan variable yang diperoleh secara impor adalah sebagai berikut.
yang menarik untuk dapat dijadikan sebagai salah Rancangan Standar Nasional Pembinaan dan Pengawasan
satu tolak ukur peningkatan kinerja untuk mengatasi Kegiatan lain yang dilakukan guna melakukan optimalisasi Indonesia (RSNI) Penerapan Standar
segala isu lokal konten dan guna menjawab tantangan penggunaan atau pemanfaatan produksi dalam negeri
bahwa produsen dalam negeri telah mampu dan adalah dengan mengimplementasikan kegiatan pre- Kegiatan Penyediaan RSNI pada kegiatan Usaha Migas Pada tahun 2018 pembinaan dan pengawasan penerapan
sanggup memenuhi kebutuhan Barang Operasi yang masterlist bagi para KKKS. Kegiatan ini merupakan sarana dilaksanakan dengan melalui rapat perumusan antara standardisasi teknis telah dilakukan di 35 perusahaan.
dibutuhkan oleh KKKS guna menunjang kelancaran untuk pengendalian impor Barang Operasi hulu migas tim dari Direktorat Jenderal Migas dengan Komite Teknis Beberapa kebijakan dalam rangka standarisasi sub sektor
kegiatan operasi hulu migas. dan sebagai sarana pula bagi KKKS untuk mendapatkan 75-01 (Material, Peralatan, Instalasi dan Instrumentasi migas sepanjang tahun 2018 adalah sebagai berikut :
pengetahuan untuk bertukar pikiran dalam memenuhi Migas), Komite Teknis 75-02 (Produk Migas) serta 1. Penetapan SK Dirjen Migas No 0177.K/10/
Beberapa hal yang dapat diapresiasi atas terlaksananya kebutuhan Barang Operasi hulu migas yang dapat Badan Standardisasi Nasional (BSN). Adapun RSNI yang DJM.T/2018 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi)
Program Guna Bina Dalam Negeri (PRO GUNADI) dan diperoleh dari produsen dalam negeri. dirumuskan pada tahun 2018 ini adalah: Bahan Bakar Minyak Jenis bensin (Gasoline) RON 98
Program Substitusi Impor (PRO SUSI) di tahun 2018 bahwa 1. Kaji Ulang SNI 7069.14:2008 – Klasifikasi dan yang Dipasarkan di Dalam Negeri pada tanggal 6
spesifikasi pelumas bagian 14 – Minyak lumas Juni 2018 untuk memenuhi Ketentuan Peraturan
turbin. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor:
2. Kaji Ulang SNI 7069.15:2008 – Klasifikasi dan P.20/MMENLHK/ SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang
NO KOMODITAS JENIS BARANG KKKS PRODUSEN DALAM NEGERI spesifikasi pelumas bagian 15 – Gemuk lumas Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor
industri. Tipe Baru Kategori M, Kategori N dan Kategori O.
1. Line Pipe (API 5L) Pipa LSAW, Pipa ERW PT. Pertamina Hulu Mahakam PT. DSAW, PT. KHI Pipe, PT. Bakrie Pipe 3. RSNI ISO 16708:2006 – Industri minyak dan gas 2. Penerbitan Keputusan Menteri ESDM Nomor: 1846
bumi – Sistem transportasi pipa penyalur – Metoda K/18/MEM/2018 tentang Penggunaan Standar
Blind Flange, Weld Neck
2. Fitting & Flange PT. Chevron Pacific Indonesia PT. Daeshin Flange & Fitting Industry keadaan batas berdasarkan kehandalan. pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi sebagai
Flange
amanat turunan dari Permen ESDM No 18 tahun
3. Online Instrument RTU Equipment PT. Chevron Pacific Indonesia PT. WifgasindoDInamika Instrument Rancangan Standar Kompetensi 2018 tentang Pemeriksaan Keselamatan Instalasi
Kerja Nasional Indonesia dan Peralatan pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas
4. Control Panel
Wellhead Control Panel Husky CNOOC Madura Ltd, BP
PT. Wilmax Control System (RSKKNI) Bumi.
(WHCP) Berau Ltd 3. Perumusan SNI untuk ISO 4437 part 5: Fitness for
Kegiatan Penyediaan RSKKNI pada Kegiatan Usaha purpose of the system dan kaji ulang SNI 3502-1994
PT. Pertamina EP, ConocoPhillips, PT. Pertamina RUV Dumai dan Balik- Migas dilaksanakan melalui rapat perumusan antara tentang system penyisipan pipa polyethylene
5. Mud Chemical Oil Base Mud SF05/02
VICO papan
tim dari Direktorat Jenderal Migas dengan Kementerian untuk gas bumi dan SNI 3507-1994 tentang
PT. Pertamina Hulu Mahakam, PT. PT. Krakatau Posco, PT. Gunung Ketenagakerjaan, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Konstruksi Sistem Pipa Polyethylene untuk Gas
6. Steel Beam, Plate
PHE WMO Rajapaksi, PT. Gunung Garuda serta PPSDM Migas. Bumi dalam rangka mendukung peningkatan
tingkat komponen dalam negeri berupa pipa
PT. Pertamina EP, PetroChina Inter- Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia PE 100, dimana pipa PE merupakan komponen
national Jabung Ltd, PT. Pertamina PT. Rainbow Tubulars Manufacture,
7. Tubular Tubing, Screen (RSKKNI) Bidang Industri Minyak dan Gas Bumi pada tahun terbesar dari pipa system jaringan gas (jargas) yang
Hulu Mahakam, PT. Chevron PT. Pipa Mas Putih
Pacific Indonesia, VICO 2018 yang akan dirumuskan sebanyak 4 (empat) RSKKNI raw materialnya bisa diperoleh di dalam negeri.
dengan judul sebagai berikut : 4. Pengembangan NPT-DUP online yang diharapkan
Ball Valve, Double Bleed BP Berau Ltd, PT. Pertamina Hulu PT. Teknologi Rekayasa Katup, PT. 1. RSKKNI Bidang Penyelidikan Seismik Laut; dapat diselesaikan pada tahun 2019 ini, sehingga
8. Valve
and Block (DBB) Valve Mahakam Korosi Specindo
2. RSKKNI Bidang Pengeboran Lepas Pantai; dapat memudahkan Badan Usaha dalam
Centrifugal, Between PT. Chevron Pacific Indonesia, BP PT. Bumi Cahaya Unggul, PT. Du- 3. RSKKNI Bidang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas; pengurusan Nomor Pelumas Terdaftar (NPT) dan
9. Pump Package
Bearing Berau Ltd raquipt Cemerlang dan updating Daftar Umum Pelumas (DUP).
BP Berau Ltd, PT. Pertamina Hulu PT. Bima Royal Teknindo, PT. 3S Inter- 4. RSKKNI Bidang Distribusi Bahan Bakar Minyak Non 5. Melakukan penyusunan tanggapan terkait
10. Instrumentation Pressure Gauge
Mahakam national Penerbangan. pemberlakuan SNI Pelumas secara wajib (Peraturan
ICSS (Integrated Control RSKKNI Bidang Penyelidikan Sesimik Laut dan Pengeboran Menteri Perindustrian Nomor 25 Tahun 2018) dan
11. Control System System), BMS (Burner BP Berau Ltd PT. Yokogawa Indonesia Lepas Pantai masuk dalam kategori RSKKNI kegiatan usaha peniadaan larangan terbatas pelumas di area border
Management System) hulu migas, sedangkan RSKKNI Bidang Stasiun Pengisian (Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 19 Tahun
Production Equip- Compact Wellhead, X PT. Pertamina Hulu Mahakam, BP Bahan Bakar Gas dan Distribusi Bahan Bakar Minyak Non 2018) dengan meminta masukan dari internal
12. PT. Karti Yasa Sarana, PT. Vetco Gray
ment Mast Tree Berau Ltd, Premier Oil Natuna B.V. Penerbangan masuk dalam kategori RSKKNI kegiatan KESDM (Bagian Hukum Migas, PPPTMGB Lemigas,
usaha hilir migas. Keempat RSKKNI tersebut adalah RSKKNI Biro Hukum KESDM dan Direktorat Pembinaan
Structure, Platform, BP Berau Ltd, Eni Muara Bakau B.V., PT. Saipem Indonesia, PT. SMOE, PT.
13. Building Structure baru, bukan kaji ulang SKKNI yang sudah ada. Selanjutnya Usaha Hilir Migas) dan Stakeholder Asosiasi Pelumas
Spool, Top Side PT. PHE WMO Gunanusa Fabrication, PT. Duta Cipta
RSKKNI tersebut akan ditetapkan menjadi SKKNI oleh (ASPELINDO dan PERDIPPI).
Heat Exchanger, Re – PT. Surya Besindo Sakti, PT. Boma Kementerian Ketenagakerjaan.
14. Pressure Vessel BP Berau Ltd, PT. Pertamina EP
Boiler, FWKO Drum Bisma Indra, PT. Daekyung
90 91
02
Adapun capaian kegiatan lainnya dalam mendukung Ditjen Migas juga melaksanakan workshop sebagai Berdasarkan laporan pelaksanaan pembakaran gas suar
kehandalan operasi sub sektor migas meliputi : tindak lanjut dukungan Menteri ESDM kepada World yang diterima dari 75 BU/BUT, sebanyak 48 BU/BUT yang
Bank dalam program“Zero Routine Flaring program by terdiri dari 40 perusahaan hulu dan 8 perusahaan hilir
2030” untuk berbagi pengalaman dan mencari alternatif telah melaksanakan pemanfaatan gas suar bakar atau
teknologi untuk meningkatkan pemanfaatan gas suar. meningkat 5 BU/BUT dari tahun sebelumnya.
4. LINDUNGAN LINGKUNGAN Grafik Jumlah Perusahaan yang Memanfaatkan Gas Suar
MIGAS
Pemanfaatan Gas Suar (Flare Gas) Carbon Capture Storage (CCS) kejadian tumpahan minyak dalam jumlah besar di
dan Carbon Capture, Utilization Teluk Balikpapan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk
Untuk mendorong peningkatan pemanfaatan gas suar, 31 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Pembakaran Gas and Storage (CCUS) menanggulangi tumpahan minyak dan dari volume
penurunan volume gas suar serta mengurangi emisi gas Suar Bakar (Flaring) pada Kegiatan Usaha Migas melalui tersebut, sebanyak 6.497,19 bbl telah berhasil dikumpulkan
rumah kaca pada kegiatan hulu migas, pada tahun 2018 monitoring laporan pelaksanaan pembakaran gas suar Selama 2018, telah dilaksanakan kegiatan-kegiatan terkait kembali (recovery). Ditjen Migas juga terus mengawasi
Ditjen Migas telah melaksanakan beberapa upaya, yaitu dan kunjungan lapangan, salah satunya kunjungan CCS dan CCUS, mulai dari pembinaan dan pengawasan dan mendampingi pelaksanaan penanggulangan dan
pembinaan dan pengawasan terhadap pemanfaatan lapangan bersama LEMIGAS dan SKK Migas untuk melihat National Center of Excellence (CoE) CCS CCUS (ITB dan penyelesaian atas tumpahan minyak yang terjadi.
gas suar di BU/BUT mengacu pada Permen ESDM No. potensi pemanfaatan gas suar di Blok Jabung. LEMIGAS sebagai pelaksana) yang menjadi wadah
untuk meningkatkan kapasitas nasional terkait teknologi Dalam upaya meningkatkan kesiapan dalam
CCS CCUS, pembahasan integritas sumur injeksi CO2, mengantisipasi kejadian tumpahan minyak, sesuai
mengadakan international seminar terkait aspek teknis dan Peraturan Menteri Pertambangan Nomor 04/P/M/
non teknis kegiatan CCS CCUS, studi alternatif lokasi untuk Pertamb/1973 tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Pilot Project CCS Gundih. Selain itu, telah dilaksanakan Pencemaran Perairan dalam Kegiatan Eksplorasi dan
pemilihan kandidat CO2-EOR antara Lapangan Beringin atau Eksploitasi Migas, Ditjen Migas telah melaksanakan
dan Sukowati dimana kemudian dipilih CO2-EOR Sukowati pembinaan dan pengawasan terhadap kesiapan rencana
yang akan yang akan dilanjutkan mengingat potensi tanggap darurat, personel, peralatan dan bahan-bahan
Lapangan Sukowati untuk lanjut sampai tahap full-scale. untuk penanggulangan tumpahan minyak.
Tanggap Darurat Penanggulangan Pada tahun 2018, Ditjen Migas telah melakukan evaluasi
Tumpahan Minyak dan memberikan persetujuan dokumen rencana tanggap
darurat penanggulangan tumpahan minyak pada 5
Selama tahun 2018, telah terjadi tumpahan minyak dengan BU/BUT di 5 wilayah operasi. Ditjen Migas juga terlibat
volume total sebesar 58.462 bbl dimana tumpahan minyak dalam pelaksanaan latihan tanggap darurat tumpahan
>15 bbl terjadi sebanyak 7 kali dengan total tumpahan minyak yang dilaksanakan oleh BU/BUT dan kegiatan
sebanyak 52.995,69 bbl dan tumpahan minyak <15 bbl Marine Pollution Exercise (Marpolex) untuk menguji dan
sebanyak 75 kali dengan total tumpahan sebanyak 52,36 mengevaluasi kemampuan dalam penanggulangan
bbl. Volume tumpahan pada 2018 meningkat tajam tumpahan minyak skala nasional.
Gambar Pemantauan Potensi Pemanffatan Gas Suar di Blok Jabung dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena adanya
92 93
02
Gambar Exercise Tumpahan Minyak di EMCL
Bahan Kimia Ramah Lingkungan
Pada tahun 2018, telah dikeluarkan rekomendasi bahan digunakan di offshore atau onshore serta rekomendasi bahan
kimia untuk penanggulangan pencemaran sebanyak 3 kimia lainnya sebanyak 3 bahan kimia yang digunakan pada Inspeksi Rutin
bahan kimia berupa Oil Spill Dispersant (OSD) yang dapat kegiatan Hydrostatic Test di Offshore dan Onshore.
Dengan pelaksanaan inspeksi rutin, regulator kegiatan usaha hulu migas pada 12 KKKS di 12 wilayah
memastikan Badan Usaha/Bentuk Usaha Tetap operasi yaitu CNOOC SES Ltd., Exxon Mobil Cepu Ltd.,
menjamin Keselamatan Kesehatan Kerja dan PetroChina International Jabung Ltd., PT Pertamina EP
Pengelolaan Lingkungan dalam kegiatan usaha minyak Asset 2, PT Pertamina Hulu Energi ONWJ, PT Pertamina
5. KESELAMATAN HULU MIGAS dan gas bumi sesuai dengan ketentuan Undang- Hulu Energi WMO, PT Pertamina Hulu Mahakam, Vico
undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Indonesia, Kangean Energy Indonesia, BP Berau Ltd.,
Gas Bumi tersebut. Adapun lingkup inspeksi meliputi : PT Chevron Indonesia Pacific dan SAKA Indonesia
- Penerapan pemenuhan peraturan perundangan, Pangkah Ltd.
spesifikasi teknis dan standar yang berlaku.
- Implementasi SMK3 dan Sistem Manajemen Pemberian Penghargaan
Pengamanan. Keselamatan Migas
- Emergency Response Plan.
- Contractor Safety Management System.
- Inspeksi pada peralatan dan instalasi. Pada tahun 2018, penghargaan Keselamatan Migas
atau yang biasa disebut Patra Nirbhaya diberikan
Pada tahun 2018 telah dilaksanakan 5 kali inspeksi kepada 91 (Sembilan puluh satu) BU/BUT. Pemberian
rutin ke lokasi Citic Seram, Medco E&P Natuna, KSO penghargaan kepada penerima Penghargaan
Pertamina – Sarana GSS Trembul, PT Pertamina EP Keselamatan Migas dilaksanan pada 22-23 November
Field Tanjung dan ENI Muara Bakau BV. 2018 di Hotel Santika, Serpong, Banten kepada
84 penerima penghargaan Patra Nirbhaya Karya
Audit SMKM Pratama, Madya, dan Utama. BU/BUT yang mendapat
Penghargaan dalam kategori Patra Nirbhaya Karya
Utama. Sedangkan penerima Patra Nirbhaya Karya
Audit SMKM atau dikenal dengan audit sistem Adinugraha II, Patra Nirbhaya Karya Adinugraha III,
keselamatan kerja dan kesehatan kerja migas adalah Patra Nirbhaya Karya Adinugraha IV, Patra Nirbhaya
Grafik Kecelakaan Operasi Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi 2014 – 2018
suatu kegiatan untuk mengetahui dan memverifikasi Karya Adinugraha V diberikan pada acara Penghargaan
apakah sistem manajemen pengamanan dan Subroto pada Jumat, 28 September 2018 yang
Kecelakaan fatal pada kegiatan operasi hulu migas dapat ditekan sedemikian rupa melalui berb- keselamatan kerja yang terdapat di suatu kegiatan diberikan secara langsung oleh Bapak Menteri ESDM,
agai upaya Ditjen Migas sebagaimana bagan berikut. usaha sudah berjalan dengan baik. Pada tahun 2018, Ignasius Jonan
Ditjen Migas telah melakukan audit SMKM pada
94 95
02
No Lokasi No Lokasi
1 PT Perta Arun Gas 10 PT Pertamina (Persero) RU II Dumai
2 PT PGN GDM III Sumatera 11 PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap
3 PT Pertamina (Persero) MOR IV 12 PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan
4 PT Optima Sinergi Convestama 13 PT Pertamina (Persero) Terminal Plumpang
5 PT Pertamina (Persero) MOR V 14 PT Orbit Terminal Merak
6 PT Bina Bangun WIbawa Mukti 15 PT Badak NGL
7 PT Nusantara Regas 16 PT Pertamina (Persero) RU III Plaju
8 PT Pertamina (Persero) RU VII 17 PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (Jawa Barat)
9 PT Pertamina (Persero) RU V Balikpapan
Beberapa upaya yang telah dilaksanakan pada tahun 2018 pengawasan pada kegiatan usaha hilir migas meliputi
guna optimalisasi pelaksanaan fungsi pembinaan dan kegiatan berikut :
Gambar Pemberian Penghargaan Keselamatan Migas

NO KEGIATAN OUTPUT
Bimtek dan Sosialisasi kepada Finalisasi si-K3MI

Kepala Teknik Sistem Keselamatan (K3) Migas
®
uji coba pada tanggal 9 dan 10 Juli 2018 di Bogor
1.
(si-K3MI ) Penghargaan Keselamatan Migas dan Sosialisasi Sikemi (22 sd 23
Salah satu pelayanan publik oleh Ditjen Migas sesuai pada sosialisasi dan workshop diharapkan dapat ®
dengan Permen ESDM No. 18 tahun 2018 adalah memberikan informasi secara utuh dari perubahan – November 2018)
Persetujuan Layak Operasi pada instalasi di kegiatan perubahan kebijakan pada Peraturan yang baru dan
2. Pelatihan SDM
Sharing season perihal commissioning 23 Mei 2018
Usaha Migas. Pembinaan untuk Kepala Teknik perbedaannya dengan peraturan yang digantikan.
Bimtek Investigasi Kecelakaan tanggal 17 s.d 19 Oktober 2018
Safety Campaign dengan Katek/Wakatek Permurnian dan Pengola-

han PT Pertamina (Persero) 22 Maret 2018
6. KESELAMATAN HILIR MIGAS Safety Campaign dengan PT Pertamina MOR V di Bali 17 - 18 Mei
2018
3. Pelaksanaan Safety Campaign
Safety Campaign dengan Katek/Wakatek PT PGN (Persero) 23 Juli
2018
Kejadian Kecelakaan Hilir Migas Audit Sistem Manajemen Kesela surat edaran Dirjen Migas tentang himbauan Keselamatan
Jumlah fatality pada kegiatan usaha hilir migas sepanjang matan Migas 2018 Video Keselamatan Migas
tahun 2018 adalah 7 kejadian, mengalami penurunan Statistik Keselamatan Migas
sebesar 22% dari tahun 2017 dengan 9 kejadian. Secara Pada tahun 2018, telah dilaksanakan Audit Sistem Penyiapan Informasi Kese- Informasi Peraturan Keselamatan dan Keteknikan
4.
lamatan Migas Pembuatan buku “Lesson Learn Kecelakaan SPBU di Indonesia”
keseluruhan, jumlah kecelakaan pada kegiatan usaha hilir Manajemen Keselamatan Migas (SMKM) pada 17 Badan
Pembuatan buku saku “Keselamatan Hilir Migas”
migas pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Usaha Hilir Migas dan 13 perusahaan mendapatkan nilai
Workshop Pengamanan Instalasi Migas Lepas Pantai (Sentul, 4
29 % dibandingkan dengan tahun sebelumnya. SMKM > 80.
September 2018)
Koordinasi dan Pembinaan Perusahaan Inspeksi (Bandung, 15 s.d
5. Stakeholder Meeting 16 Oktober 2018)
Sosialisasi Pedoman Pemeriksaan Keselamatan SPBU (Surabaya, 6
Desember 2018)
Sosialisasi Keselamatan Penggunaan LPG (19 November 2018)
6 TIPKM Workshop TIPKM (Jogjakarta, 14 s.d November 2018)
Transformasi tidak hanya dilakukan oleh Ditjen Migas

sebagai perwakilan government. Badan Usaha juga harus
bertransformasi. Di era disruption technology ini, maka kata
kuncinya adalah efektif, efisien, transparan, dan tepat”.
Fatal Berat Sedang Ringan
Dir DMT : Soerjaningsih
[Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas 2018 dan Sosialisasi
Aplikasi Online Keselamatan Migas (SI-K3Mi)]
96 97
02
7. KEBIJAKAN HARGA DAN

SUBSIDI
Volume Jenis BBM Tertentu
Kuota volume Jenis BBM Tertentu tahun 2018 mengalami KL. Berikut tabel realisasi Jenis BBM Tertentu terhadap
kenaikan sebesar 0,12 juta Kl (0,74%) dibandingkan Kuota kuota dari tahun 2013-2018:
volume Jenis BBM Tertentu tahun 2017 sebesar 16,11 juta
Grafik Volume APBN-P vs Realisasi LPG 3 Kg
Pada tahun 2018 realisasi pendistribusian LPG 3 Kg (saat ini yang telah teridentifikasi 11 Gubernur dan
mengalami over kuota sebesar kurang lebih 101 ribu MT, 152 Walikota/Bupati).
namun demikian Pemerintah melalui Ditjen Migas telah 4. Bekerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia
Grafik Volume APBN-P vs Realisasi BBM Tertentu melakukan upaya – upaya untuk melakukan pengendalian dalam penindakan penyelewengan subsidi LPG 3 Kg
meliputi :
1. Melakukan pengawasan terhadap pendistribusian Selain upaya-upaya tersebut, PT Pertamina (Persero)
Kuota tahun 2015 sudah tidak termasuk volume Bensin Dari tabel tersebut terlihat bahwa realisasi Jenis BBM LPG 3 Kg agar lebih tepat sasaran; sebagai Badan Usaha yang mendapatkan penugasan
(Gasoline RON 88), yang sudah tidak disubsidi lagi sesuai Tertentu tahun 2018 sebesar 16,12 juta KL, dengan rincian 2. Membuat kuota LPG 3 Kg per kabupaten/kota; penyediaan dan pendistribusian LPG Tabung 3 Kg
dengan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014. sebagai berikut : 3. Melakukan sosialisasi pengendalian LPG 3 Kg ke melakukan upaya-upaya pengendalian pemanfaatan LPG
Pemerintah Daerah, yang ditindaklanjuti oleh tabung 3 Kg melalui:
pemerintah daerah berupa surat himbauan 1) Melakukan Trade in LPG 3 Kg ke 5,5 Kg;
Pemerintah Daerah terkait Penggunaan LPG 3 Kg 2) Memperbanyak supply dan penyebaran LPG 5,5 Kg;
KUOTA REALISASI
NO JENIS BBM TERTENTU
(juta KL) (juta KL)
1. Bensin (Gasoline) RON 88 - -

2. Minyak Tanah 0,610 0,540
3. Minyak Solar (Gasoil) 15,620 15,584
TOTAL 16,230 16,124
VOLUME LPG TABUNG 3 KG

Masyarakat lebih penting dari lain-lain. Dia butuh
Kuota Volume LPG Tabung 3 Kg tahun 2018 mengalami 6,199 juta MTon. Berikut tabel realisasi LPG Tabung 3 Kg BBM dan UU Migas itu menyatakan Pemerintah wajib
kenaikan sebesar 0,251 juta MTon (4,05%) dibandingkan terhadap kuota dari tahun 2013-2018: menyediakan kebutuhan BBM”.
kuota volume LPG Tabung 3 Kg tahun 2017 sebesar
Dirjen Migas : Djoko Siswanto [Gedung DPR-MPR]
98 99
02
Harga Jenis BBM Tertentu
d. Harga jual BBM ditetapkan berubah-ubah dengan 1 kali dalam masa 3 bulan (berdasarkan Peraturan
periode 3 bulanan atau dapat ditetapkan lebih dari Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2015).
Gambar Perkembangan Kebijakan Harga BBM tahun 2016-2018
Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 Tentang Kebijakan harga BBM tahun 2018 secara garis besar adalah Grafik Perkembangan Harga MOPS (atau HJE )Premium Tahun 2015 - 2018
Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran sebagai berikut:
Bahan Bakar Minyak sebagaimana telah diubah dengan a. Bensin RON 88 tidak termasuk Jenis BBM Tertentu.
Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2018 tentang Sejak tahun 2015, Bensin RON 88 tidak lagi menjadi
perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun komoditas yang disubsidi. Berdasarkan Perpres 191
2014 tentang Penyediaan, pendistribusian dan harga tahun 2014, Bensin RON 88 ditetapkan sebagai bahan
Jual Eceran bahan Bakar Minyak dan Peraturan Menteri bakar khusus penugasan. Berdasarkan Kepmen
ESDM Nomor 39 Tahun 2014 Tentang Perhitungan Harga ESDM Nomor 1851 K/15/MEM/2018 Tentang
Jual Eceran BBM yang telah diubah sebanyak enam kali Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar
terakhir melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 48 Tahun Minyak Khusus Penugasan Di Provinsi Daerah Khusus
2018. Ibukota Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat,
Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi
Penetapan harga bahan bakar merupakan amanat UU Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Provinsi Bali
Migas, di mana dalam pelaksanaannya saat ini dilakukan bahwa menetapkan Provinsi Daerah Khusus Ibukota
dengan prinsip: Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi
- Konsisten dengan upaya membuat postur APBN Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Daerah
lebih sehat dan produktif yang mengarahkan Istimewa Yogyakarta, dan Provinsi Bali sebagai
subsidi lebih tepat sasaran dan mempercepat wilayah penugasan penyediaan dan pendistribusian
pembangunan infrastruktur Jenis BBM Khusus Penugasan.
- Dalam jangka panjang akan mendorong efisiensi b. Minyak Solar dengan subsidi tetap Rp. 2.000/liter
penyediaan BBM dengan tetap memberi peluang berlaku mulai 1 Januari 2018.
Pertamina sebagai tuan rumah di negeri sendiri. c. Minyak Tanah masih di subsidi dengan harga jual
tetap Rp 2.500/liter.
Grafik Perkembangan Harga MOPS Solar Tahun 2015-2018
100 101
02
Perkembangan Kebijakan BBM N. KEGIATAN PENGELOLAAN MIGAS

Satu Harga LAINNYA
Terkait Program BBM Satu Harga ini, pada tahun 2016 telah (Persero) dan 3 lembaga penyalur PT. AKR Corporindo
beroperasi sebanyak 9 lembaga penyalur yaitu 7 lembaga Tbk). Sedangkan pada tahun 2018, Lembaga Penyalur
penyalur di Papua, 1 lembaga penyalur di Papua Barat yang telah beroperasi sebanyak 76 lembaga penyalur Reformasi Birokrasi menjadi fokus pembenahan Ditjen semangat dari nilai-nilai organisasi Kementerian ESDM
dan 1 lembaga penyalur di Kalimantan Utara. Pada tahun (70 lembaga penyalur PT. Pertamina (Persero), dan 6 Migas pada tahun 2018. Berbagai upaya telah dilakukan yang meliputi Jujur, Profesional, Melayani, Inovatif dan
2017, Lembaga Penyalur yang telah beroperasi sebanyak lembaga penyalur PT. AKR Corporindo Tbk, 3 diantaranya dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia dan Berarti dengan hasil sebagai berikut :
57 lembaga penyalur (54 lembaga penyalur PT. Pertamina merupakan titik target tahun 2019).
Harga LPG Tabung 3 Kg

Sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 1719.K/12/ dimana :
MEM/2018 tanggal 21 Maret 2018 telah ditetapkan HIP-LPG 3 KG : Harga Indeks Pasar LPG Tabung 3 Kg
Harga Patokan LPG Tabung 3 Kg Tahun Anggaran 2018
yang berlaku surut sejak tanggal 1 Januari 2018. Adapun Seperti yang terdapat dalam kurva diatas jarak antara
formula harga patokan LPG Tabung 3 Kg tersebut di atas kurva ungu (harga patokan) dengan garis kuning (harga
tidak berubah dan telah berlaku sejak tanggal 1 Agustus jual eceran tanpa margin agen + PPN 10%) merupakan
2016. subsidi LPG 3 Kg. pada tahun 2018 subsidi yang
dibayarkan berkisar antara Rp. 6.000 – 10.000 per kilogram
Besaran harga patokan LPG Tabung 3 kg Tahun 2018 dengan total subsidi selama tahun 2018 mencapai Rp
ditetapkan dengan formula sebagai berikut 54,89 trilliun.
adalah :
HIP-LPG 3 KG + US$ 84/MT + 3,64% HIP-LPG 3 KG +
Rp 1.950,-/kg
1. PENGELOLAAN SDM DAN

ORGANISASI
Beberapa langkah yang dilakukan Ditjen Migas untuk Fungsional sejumlah 8 orang, Diklat Teknis sejumlah
meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara adalah 144 orang, Diklat Luar Negeri sejumlah 6 orang dan
dengan mengikutsertakan Aparatur Sipil Negara ke dalam Program Magang sejumlah 20 orang. Di samping itu juga
tugas belajar dan melalui pendidikan dan pelatihan. Pada dilaksanakan seminar bersama a.I. dengan Universitas
Grafik Harga Patokan LPG tahun 2018 tahun 2018, jumlah ASN yang menempuh tugas belajar Teknologi Petronas, ENI Indonesia.
melalui pendidikan S3 sebanyak 1 orang dan pendidikan
S2 sebanyak 14 orang. Adapun untuk ASN yang Pengelolaan organisasi dilakukan melalui pemetaan
diikutkan ke dalam Pendidikan dan Pelatihan baik yang kompetensi dengan pelaksanaan assesment agar
diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber diperoleh pemimpin yang tepat sesuai kebutuhan
Daya Manusia Kementerian ESDM maupun lembaga pengembangan organisasi Ditjen Migas. Pada tahun 2018
diklat lainnya selama Tahun 2018 sebanyak 188 (seratus telah dilaksanakan assesment untuk 41 Pejabat Pengawas
delapan puluh delapan) orang Aparatur Sipil Negara, dan 67 Pelaksana.
dengan rincian Diklat Struktural sejumlah 10 orang, Diklat
102 103
02
Guna efisiensi dan efektifitas kinerja organisasi, hingga Dukungan kepada Organisasi Ditjen Migas agar seluruh
tahun 2018 Ditjen Migas telah menerapkan budaya Pejabat dan Pegawai serta para stakeholder terkait dapat
e-office dengan menggunakan aplikasi surat.migas.esdm. bekerja lebih nyaman, dilakukan peningkatan sarana dan
go.id. Aplikasi ini terus mengalami penyempurnaan agar prasarana fasilitas kantor meliputi :
dapat lebih ramah pengguna dan lebih cepat pelaksanaan - Renovasi ruang kerja sebanyak 7 lantai
update informasinya agar koordinasi unit-unit dari level - Penyediaan ruang laktasi
Pimpinan hingga pelaksana dapat berjalan dengan lebih - Penyediaan perpustakaan yang lebih luas dan lengkap
baik. Di samping itu, Ditjen Migas telah mendapatkan - Penyediaan poli gigi dan poli umum, dimana fasilitas
apresiasi dalam penatausahaan melalui terpilihnya salah kesehatan Ditjen Migas telah meraih predikat Klinik Pratama
satu pegawai sebagai Arsiparis Teladan Nasional. - Penyediaan ruang Koperasi dan ruang Dharma Wanita
- Penyediaan ruang Audit
- Pembelian 3 unit kendaraan dinas.
2. PENGELOLAAN INFORMASI
DAN AKUNTABILITAS
Pengelolaan Informasi Ditjen Migas
Pengelolaan informasi Ditjen Migas salah satunya layanan terhadap seluruh pemangku kepentingan sub
dilakukan melalui penyajian informasi pada web migas sektor migas. Berbagai updating berita, informasi dan
(https://www.migas.esdm.go.id). Pada tahun 2018 data dapat diketahui setiap saat oleh para pengguna
telah dilakukan pengayaan isi diantaranya pada menu layanan termasuk fitur surat pembaca yang merupakan
informasi publik, reformasi birokrasi dan layanan. Hal ini upaya untuk memberikan jendela komunikasi bagi para
sebagai komitmen Ditjen Migas dalam meningkatkan pengguna layanan.
104 105
02
Buku statistik migas disusun sebagai upaya untuk memberikan

data olahan yang cukup detail pada kegiatan utama di hulu Dalam hal penyampaian kinerja kepada publik melalui
dan hilir migas yang nantinya dapat merupakan salah satu suatu acara konferensi pers, Ditjen Migas telah menyusun
rujukan dalam mengetahui perkembangan hasil kegiatan sub paparan capaian kinerja Eselon I dan II sekaligus
sektor migas selama tahun berjalan. Pada tahun 2018, upaya memberikan ruang kepada para hadirin untuk berdiskusi
peningkatan layanan dilakukan dengan adanya penyajian guna memperoleh pemahaman yang baik atas kinerja
data jaringan gas kota untuk memperkaya jumlah data yang sepanjang tahun 2018.
tersaji dalam buku statistik migas.
Dalam hal ini, capaian kinerja untuk konsep kebijakan
hulu migas, penerimaan negara dan pembangunan
infrastruktur migas serta upaya pengendalian harga
Perencanaan Ditjen Migas mendapatkan apresiasi dari para hadirin.
Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2018 disusun dengan semangat

untuk mengimplementasikan RKP 2018 yaitu Memacu Investasi
dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan. Hal
ini dibuktikan dengan beberapa indikator kinerja utama
diantaranya fasilitasi pembangunan FSRU atau LNG terminal,
kapasitas kilang BBM, kapasitas kilang LPG, pembangunan
jaringan gas kota, dan pembangunan infrastruktur sarana Laporan Kinerja Ditjen Migas 2017 merupakan bentuk
bahan bakar gas. Guna menjaga pencapaian target, maka pertanggungjawaban atas pencapaian indikator kinerja
pada penyusunan RKT 2018 dilakukan peningkatan mutu utama sebagaimana yang telah diperjanjiakan dalam
perencanaan dengan menyajikan indikator kinerja kegiatan suatu Perjanjian Kinerja. Tahun 2017 mendapatkan hasil
dan jumlah anggaran yang mendukungnya. yang memuaskan karena hanya 2 dari 15 IKU yang belum
berhasil mencapai target. Hal ini dikarenakan upaya
fasilitasi pembangunan hanya sebatas pada kewenangan
Penganggaran Ditjen Migas koordinasi, selebihnya merupakan ranah business to
business BU/BUT yang akan membangun infrastruktur
Penyusunan anggaran tahun 2019 dilakukan dengan dimaksud. Serapan anggaran yang melebihi 90%
fokus untuk mendukung keberhasilan pembangunan menunjukkan keseriusan dalam optimalisasi anggaran
infrastruktur dan pelayanan publik yang dibuktikan dengan yang tersedia sesuai dengan perencanaan untuk
jumlah DIPA TA 2019 sebesar Rp 1,17 triliun dengan status mencapai target output dan outcome.
98,5% bebas blokir dengan porsi DIPA sebesar 83,7% untuk
publik fisik dan 3,9% untuk publik non fisik. Sementara
untuk dukungan aparatur hanya mencakup 12,4% dari
keseluruhan anggaran yang dialokasikan.
Penyusunan Laporan Tahunan 2017 dilakukan pada tahun

anggaran 2018 dengan tema Strategi Menggairahkan
Investasi Migas Nasional. Tema ini menunjukkan bahwa
sepanjang tahun 2017 telah dilakukan berbagai upaya
dari hulu hingga hilir migas untuk dapat memperbaiki
Monitoring dan Evaluasi Ditjen Migas iklim investasi migas pasca pengaruh menurunnya
harga minyak mentah dunia dan belum stabilnya
Pelaksanaan fungsi monitoring dan evaluasi kinerja pada tahun dinamika geopolitik dunia. Berbagai terobosan mulai
2018 mengalami peningkatan seiring dengan diterapkannya penyederhanaan perizinan, skema kontrak kerja migas,
penggunaan aplikasi SIMERAK melalui alamat http://simerak. penggunaan aplikasi, hingga jaminan hukum yang
migas.esdm.go.id guna melakukan monitoring dan evaluasi kin- lebih mendukung investasi telah dilakukan. Termasuk
erja unit Eselon 3 dan 4 melalui implementasi rencana aksi secara adanya kebijakan yang memberikan stimulasi untuk
berkala dengan dukungan data dukung yang akan memberikan berkembangnya infrastruktur di daerah.
akuntabilitas secara lebih baik. Hal ini dilakukan untuk memper-
kaya fungsi pemantauan sebelumnya yang dilakukan melalui
aplikasi e-monev Bappenas dan e-kinerja KESDM. Dengan diim-
plementasikannya aplikasi SIMERAK, diharapkan upaya mitigasi
resiko untuk menjamin tercapainya target kinerja dapat mem-
berikan hasil yang optimal.
106 107
02
3. PENGELOLAAN KEUANGAN Untuk selanjutnya pengelolaan penerimaan negara yaitu SIMPONI yang merupakan sistem informasi PNBP
dicatatkan pada suatu sistem aplikasi perbendaharaan online yang dikelola oleh Kementerian Keuangan.
Realisasi Pendapatan Ditjen Migas pada Tahun Anggaran

2018 terdiri dari berbagai macam sektor, antara lain:
Tabel Rincian Realisasi Pendapatan
Akun Keterangan Pendapatan Negara
425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan 1.509.507.833
425133 Pendapatan Sewa Jalan, Irigasi dan Jaringan 464.193.720
425169 Pendapatan Lainnya dari Kegiatan Hulu Migas 15.024.898.260.435

425765 Pendapatan dari Penutupan Rekening 34.500
Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemer-
425811 19.534.513.724
intah
425991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 5.016.000
425999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 2.408.741 Realisasi Belanja Ditjen Migas pada TA.2018 adalah sebesar pagu yang diangggarkan. Rincian Anggaran dan Realisasi
Total 15.046.413.934.953 Rp.1.544.353.251.941,- atau sebesar 90.81 persen dari Belanja TA.2018 tersaji sebagai berikut.
Tabel Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2018
Seiring dengan perkembangan teknologi perbankan, yang diluncurkan oleh pihak Perbankan pada saat ini URAIAN ANGGARAN REALISASI % Real thd Angg
sistem penerimaan PNBP yang bersumber dan kegiatan yaitu Bank BRI memberikan terobosan untuk sistem
Belanja Pegawai 84.486.737.000 78.786.379.102 93,25
Migas yaitu berupa Bid Document, Signature Bonus Penerimaan PNBP Migas Melalui suatu aplikasi yang
dan Firm Commitment terdapat sebuah aplikasi baru dinamakan CMS BRI. Belanja Barang 580.714.203.000 449.778.026.230 77,45
Belanja Modal 1.035.527.086.000 1.015.806.403.314 98,10
Total Belanja Kotor 1.700.728.026.000 1.544.370.808.646 98,10
Pengembalian Belanja (17.556.705)
Belanja Netto 1.544.353.251.941 90.81
Dalam rangka pengadministrasian BMN, pencatatan Rp.2.232.663.604.126,- yang terdiri dari Aset Lancar
BMN dilakukan melalui Sistem Informasi Manajemen sebesar Rp.326.418.217.229,-, Aset Tetap sebesar
dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN), Rp.1.904.550.449.574,- dan Aset Lainnya sebesar
yang merupakan subsistem dari Sistem Akuntansi Rp.1.694.937.323,-.
Instansi (SAI). Jumlah Aset BMN Migas tercatat sebesar
108 109
02
Pelaksanaan pengelolan akuntasi dan laporan keuangan laporan keuangan. Selanjutnya pengelolaan dilakukan
dilakukan melalui Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) melalui aplikasi SAIBA sebagai aplikasi standar yang
dalam pencatatan transaksi keuangan Ditjen Migas, digunakan oleh Satker seluruh Kementerian/Lembaga
rekonsiliasi data SIMAK-BMN dengan UAKPB, rekonsiliasi yang bersumber dari Ditjen Perbendaharaan Kementerian
data dengan KPPN dan Biro Keuangan Kementerian ESDM, Keuangan.
serta menyusun laporan keuangan dan catatan atas
Sesuai hasil pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Guna mewujudkan penyajian informasi secara cepat
TA 2017, Kementerian ESDM telah memperoleh opini dan akurat atas pengelolaan keuangan meliputi Laporan
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ditjen Migas sebagai Monitoring SPP, Laporan Monitoring SPM, Laporan
salah satu Unit Eselon I di lingkungan Kementerian ESDM Monitoring SP2D dan Laporan Monitoring Realisasi
telah turut berkontribusi untuk dapat meraih opini WTP Anggaran, maka sejak tahun 2018 Ditjen Migas melakukan
tersebut pada pemeriksaan TA 2017. upaya penggunaan aplikasi SKDJM.
110 111
02
4. DUKUNGAN KERJA SAMA

MIGAS
Sepanjang tahun 2018, Ditjen Migas, Kementerian Energi luar negeri. Sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan KERJA SAMA PENINGKATAN INVESTASI Selain dengan Rusia, kerja sama lain pengembangan
dan Sumber Daya Mineral secara aktif melalukan berbagai tersebut adalah dalam upaya peningkatan ketahanan Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung kilang dengan perkiraan investasi mencapai US$6 miliar
kegiatan kerja sama dalam bentuk pertemuan-pertemuan pasokan minyak dan gas bumi, peningkatan investasi, peningkatan investasi minyak dan gas bumi di Indonesia dilakukan dengan Arab Saudi melalui Saudi Aramco.
bilateral, multilateral, maupun regional. Pertemuan- pengembangan kapasitas sumber daya manusia, serta dilakukan Ditjen Migas melalui Pertemuan ke-2 Working Kedua pemerintahan negara, melalui Pertemuan ke-
pertemuan tersebut dilakukan baik di dalam maupun di transfer teknologi. Group on Energy Indonesia – Russia pada tanggal 24- 10 Joint Commission Meeting between Indonesia – Saudi
26 Oktober 2018. Melalui pertemuan tersebut, kedua Arabia, mendorong kedua belah pihak untuk segera
negara saling sepakat untuk mendorong PT Pertamina merealisasikan rencana proyek pengembangan kilang
dan Rosneft mengimplementasikan kerja sama dalam Cilacap. Hingga akhir tahun 2018, Pertamina dan Saudi
pembangunan kilang minyak di Tuban yang telah Aramco terus melakukan negosiasi untuk perwujudan
dimulai sejak tahun 2016. Perkiraan investasi melalui kerja sama tersebut.
kerja sama tersebut diperkirakan mencapai US$15 – 16
miliar. Di samping itu, melalui pertemuan tersebut kedua Hingga tahun 2018, dari pelaksanaan kerja sama yang telah
negara juga mendukung penjajakan kerja sama antara dilakukan di bidang minyak dan gas bumi, potensi investasi
Zarubezhneft dengan Pertamina dalam pengelolaan yang dihasilkan diperkirakan mencapai US$37 miliar.
ladang-ladang minyak milik PT Pertamina. Investasi ini antara lain dilakukan dalam proyek-proyek kerja
sama pembangunan kilang bbm, dan juga kerja sama LNG.
Tabel Kerja Sama dan Potensi Investasi
Negara Area Kerja Sama Potensi Investasi
Rusia Pembangunan GRR Tuban Perkiraan nilai Capex US$15 ~ 16 Miliar
Arab Saudi Proyek RDMP Refinery Unit IV Cilacap Perkiraan nilai investasi US$5,4 ~ 6 Miliar
Penandatanganan Inter Government Agreement (IGA) on Energy Sector antara Indonesia - Pakistan
Irak Pengembangan Proyek Tuba Oil Field Irak Capital Cost US$1.107 Juta
Proyeksi nilai investasi akan dilakukan

KERJA SAMA PENINGKATAN PASOKAN MINYAK LNG Limited (PLL) telah dilakukan di antaranya terkait proyek hulu dan hilir (crude oil trading) yang
Azerbaijan pasca penandatangan MoU Pertamina
dilakukan oleh Pertamina dan SOCAR
DAN GAS BUMI dengan volume pasokan sebesar 1,5 juta ton per dan SOCAR
Sepanjang tahun 2018, kerja sama dalam peningkatan tahun selama 15 tahun. Meskipun hingga akhir tahun
pasokan minyak dan gas bumi merupakan salah 2018 Pakistan belum mengumumkan pemenang Penyediaan pasokan LNG ke Bangladesh. Saat
Kerja sama di bidang LNG dengan
ini masih dibahas mengenai Sales and Purchase
satu sasaran yang ingin dicapai oleh Ditjen Migas. lelang penyedia pasokan LNG, di sela Pertemuan ke-2 Bangladesh Pakistan dan Bangladesh diperkirakan
Agreement (SPA) antara Pertamina dan Petrobang-
Penandatanganan Inter Government Agreement (IGA) Forum Konsultasi Bilateral Indonesia – Pakistan yang mencapai US$14,3 Miliar
la
antara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan diselenggarakan pada tanggal 26 November 2018, di
Minister of State for Petroleum Pakistan merupakan awal Islamabad, Pakistan, peluang kerja sama baru di bidang Kerja sama di bidang LNG dengan
Penyediaan pasokan LNG, produk olahan bumi
kerja sama penyediaan pasokan LNG antara Indonesia pengembangan infrastruktur LNG terpadu di Pakistan, Pakistan Pakistan dan Bangladesh diperkirakan
tertentu, dan sumber energi lainnya ke Pakistan
mencapai US$14,3 Miliar
dengan Pakistan. Agreement tersebut ditandatangani di serta pengembangan SDM juga telah dijajaki dengan
hadapan presiden kedua negara pada tanggal 27 Januari pihak Pakistan.
Peningkatan perdagangan minyak dan gas bumi
2018 di Pakistan dalam rangkaian kunjungan kenegaraan dan investasi dalam kerangka Indonesia – Europe- Kerja sama di bidang LNG dan peluang
Presiden RI ke negara-negara Asia Selatan, antara lain Sri Melalui pertemuan sektor energi antara pemerintah Uni Eropa
an Union Comprehensive Economic Partnership menarik investasi dari Uni Eropa
Langka, India, Pakistan, dan Bangladesh. Selain kerja sama Indonesia dan pemerintah Jepang dalam Pertemuan Agreement (IEU-CEPA)
dalam pasokan LNG, melalui Agreement tersebut, kerja ke-5 Indonesia – Japan Energy Forum, pada tanggal 8 Mei
sama lain yang dapat dilakukan kedua negara meliputi 2018, di Tokyo, Jepang, kedua negara juga menyepakati
kerja sama dalam produk olahan minyak bumi tertentu, kerja sama tentang oil stockpiling. Melalui kerja sama
dan juga kerja sama sumber energi lainnya ke Pakistan. ini diharapkan Indonesia dapat mempelajari mengenai
pengalaman Jepang dalam penyediaan dan pengelolaan
Hingga akhir tahun 2018, melalui Pertamina, negosiasi oil stockpiling yang diperlukan dalam penangangan
ketentuan perjanjian jual beli LNG dengan Pakistan situasi darurat kelangkaan minyak dan/bbm.
112 113
02
KERJA SAMA PENINGKATAN KAPASITAS DAN Kerja Sama Indonesia – Jepang

TEKNOLOGI • Pertemuan ke-5 Indonesia – Japang Energy Forum akan menjadi payung hukum kerja sama Business to
Sasaran kerja sama peningkatan kapasitas dan Penjajakan kerja sama di bidang teknologi juga dilakukan diselenggarakan pada tanggal 8 Mei 2018 di Tokyo, Business antara Indonesia dan Pakistan. Pakistan akan
teknologi dilakukan Ditjen Migas diantaranya melalui dengan Korea Selatan. Korea Selatan, pada tanggal 5 Mei Jepang. menerima pasokan LNG sebesar 1 sampai 1,5 jt ton
penyelenggaraan Indonesia-Norway Energy Workshop 2018, dalam Pertemuan ke-7 Indonesia-Korea Working Group • Pihak Indonesia melalui SKK Migas menjelaskan per tahun selama 10 tahun dan dapat diperpanjang
pada tanggal 12 April 2018 di Jakarta. Kegiatan tersebut on Gas dan Pertemuan ke-10 Indonesia Korea Energy Forum sejumlah proyek strategis nasional, termasuk potensi selama 5 tahun.
dilakukan Ditjen Migas bekerja sama dengan Inovation menawarkan teknologi yang dimilikinya dalam proyek-proyek deepwater, serta sejumlah WK yang akan dilelang pada • Ditjen Migas juga menjadi salah satu delegasi dalam
Norway, dan Kedutaan Besar Norwegia di Jakarta. Fokus small scale LNG di Indonesia. Tawaran kerja sama lainnya yang tahun 2018. Pertemuan ke-2 Forum Konsultasi Bilateral Indonesia
kegiatan tersebut adalah pertukaran pengalaman disampaikan oleh pihak Korea Selatan adalah manajemen • PT. Pertamina juga menawarkan senjumlah potensi – Pakistan yang diselenggarakan pada tanggal 26
dan teknologi lapangan laut dalam yang dimiliki oleh keselamatan, sistem penyimpanan LNG, dan juga pemberian partnership dalam pengembangan bisnis pada sector November 2018, di Islamabad, Pakistan.
Norwegia kepada Indonesia. beasiswa kepada pegawai Kementerian Energi dan Sumber hulu dan hilir migas, baik melalui strategic partnership, • Melalui kerja sama di bidang pasokan LNG ini diharapkan
Daya Mineral di perguruan tinggi Korea Selatan. financing partner, technologi partner, maupun execution dapat membuka kerja sama lain seperti pembangunan
partner. infrastrukur LNG, dan pengembangan SDM.
• Pihak Jepang memaparkan sejumlah status kerja sama
diantaranya di bidang pengembangan kilang, oil
stockpiling, CCS/CCUS, dan CNG vehicles and refueling B. KERJA SAMA MULTILATERAL & REGIONAL
infrastructure.
Kerja Sama G-20
Kerja Sama Indonesia – Arab Saudi • Rangkaian pertemuan G-20 on Energy yang
• The 10th Joint Working Group Between Indonesia – Saudi dilaksanakan di Argentina terdiri dari dua bagian
Arabia, dilaksanakan pada tanggal 22-23 Oktober di yakni: Pertemuan tingkat Menteri (Energy Transitions
Jakarta. Ministerial Meeting), pada tanggal 15 Juni 2018, dan
• Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia pertemuan tingkat working group (Energy Transitions
dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi, Working Group), pada tanggal 22-23 Februari dan 13-
dan delegasi pihak Arab Saudi dipimpin oleh Adel bin 14 Juni 2018.
Ahmed Al-Jubeir, Menteri Kerjasama Luar Negeri. • Topik di sub sektor migas yang menjadi salah satu isu
• Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sepakat untuk utama pertemuan G-20 adalah Inefficient Fossil-Fuel
meningkatkan kerja sama perdangan dan investasi Subsidy That Encourage Wasteful Consumption (IFFS).
kedua negara di bidang energi dan sumber daya mineral. • Terkait topik tersebut, Delegasi RI menjelaskan
• Kedua belah pihak mendorong PT. Pertamina dan keberhasilan Pemerintah RI dalam
Gambar Sambutan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada Indonesia – Norway Energy Workshop Saudi Aramco untuk segera menyelesaikan penilaian mengimplementasikan kebijakan pengurangan
aset kilang Cilacap, sehingga proyek RDMP Cilacap subsidi energi yang dialihkan untuk kesejahteraan
KEGIATAN KERJA SAMA MINYAK DAN GAS dapat segera teralisasi. rakyat melalui program pendidikan, kesehatan, dan
BUMI TAHUN 2018 infrastruktur.
Kerja Sama Indonesia – Rusia • Kebijakan pengurangan subsidi energi RI tersebut
A. KERJA SAMA BILATERAL • Pertemuan ke-2 Working Group on Energy Indonesia – mendapat apresiasi dari negara-negara anggota G-20
Kerja Sama Indonesia – Norwegia Kerja Sama Indonesia – Korea Selatan Russia dilaksanakan pada 24 Oktober di Moskow, Rusia. dan dianggap sebagai model kebijakan yang baik dan
• Pada tanggal 12 April 2018, Indonesia – Norway Energy • Pertemuan ke-7 Indonesia-Korea Working Group on • Dalam pembahasan sektor minyak dan gas bumi, dapat diterapkan di negara-negara berkembang.
Workshop diselenggarakan. Acara yang dibuka oleh Gas dan Pertemuan ke-10 Indonesia Korea Energy pihak Rusia menyampaikan tawaran kerja sama
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dibagi Forum diselenggarakan pada tanggal 5 Mei 2018, di oleh Zarubezhneft untuk bekerja sama dengan PT. Kerja Sama APEC – EWG
menjadi 2 (dua) sesi yaitu Clean Energy Workshop, dan Jakarta, Indonesia. Pertamina di sektor hulu. Zarubezhneft menyampaikan • Pertemuan ke-55 APEC Energy Working Group (EWG)
Oil and Gas Workshop. • Pihak Korea melalui KOGAS menyampaikan tertariik keinginan untuk bekerja sama untuk mengelola dilaksanakan pada 14-18 Mei 2018 di Hong Kong, RRT.
• Oil and Gas Workshop mengangkat tema tentang untuk proyek small scale LNG di Indonesia. Namun lapangan-lapangan yang dikelola oleh PT Pertamina. • APEC EWG berencana akan melaksanakan proyek
Outlook on Indonesia Deepwater Development, pihak Korea memberikan catatan untuk biaya produksi • Kedua negara menyepakati untuk mendorong APEC Energy Vision Post 2020, yaitu penyusunan visi
dan Commercial and Technology Challenges in terkait wilayah cakupan yang luas. implementasi kerja sama pembangunan kilang Tuban APEC di bidang energi pasca tahun 2020. Kementerian
Deepwater Exploration. Workshop ini diadakan untuk • Pihak Korea menawarkan kerja sama untuk manajemen yang dilakukan oleh Pertamina dan Rosneft. dan Lembaga terkait diharapkan dapat mengantisipasi
mendiskusikan peluang serta tantangan sisi komersial keselamatan gas melalui KOGAS, hal ini dikarenakan KOGAS dan berkontribusi pada penyusunan visi dimaksud
dan teknologi dalam upaya pengembangan lapangan telah mengembangkan sistem penyimpanan LNG. Kerja Sama Indonesia – Pakistan guna mendukung kepentingan nasional.
laut dalam di Indonesia. • Pihak Indonesia menyampaikan kerja sama CCS tidak • Dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo
hanya dilakukan dengan LEMIGAS, namun dapat ke Islamabad, Pakistan 27 Januari 2018, Menteri Kerja Sama APEF – UNESCAP
melibatkan PT. Pertamina, Institut Teknologi Bandung, ESDM Ignasius Jonan dan Menteri Negara Divisi • Asia Pacific Energy Forum (APEF) merupakan forum
dan Lembaga lainnya. Perminyakan Pakistan Jam Kamal Khan melakukan kawasan Asia dan Pasifik di bawah UN Economic and
penandatanganan Inter Government Agreement on Social Commission for Asia and Pacific (UNESCAP).
Energy Sector. • Pada tanggal 3-5 April 2018, telah dilaksanakan
• Dengan ditandatanganinya kesepakatan tersebut
114 115
02
pertemuan kedua APEF di Bangkok, Thailand. Delegasi misalnya penyebab suatu perusahaan tidak menang
RI dipimpin oleh SAM ESDM Bidang Perencanaan lelang. Dijelaskan bahwa di hulu migas, setiap yang
Strategis. mengikuti lelang harus tunduk pada hasil yang telah
• Pada pertemuan dimaksud ditandatangani The 1st ditetapkan, yang dikuatkan dengan adanya persyaratan
Ministerial Declaration on the Second Asia Pacific Energy menyampaikan Surat Pernyataan untuk siap tunduk
Forum. Beberapa poin penting terkait subsektor migas dengan hasil lelang pada pengajuan dokumen lelang.
dalam deklarasi tersebut adalah: Sebanyak 80% ekonomi digerakkan oleh swasta.
- Komitmen penggunaan bahan bakar fosil yang Kerja Sama IA – CEPA Sehingga kita harus mempermudah dunia usaha”.
lebih bersih seperti gas bumi. • Putaran ke-11 IA CEPA dilaksanakan pada Januari
- Komitmen mengurangi dan merasionalisasi 2018 di mana dalam hal akses pasar, Australia
subsidi bahan bakar fosil yang tidak efisien. mengindikasikan untuk menerima offer Indonesia. Dir DMT : Soerjaningsih
• Australia meminta Indonesia menyampaikan offer [Sosialisasi Permen ESDM Nomor 18 Tahun 2018]
Kerja Sama IEU – CEPA tersebut dalam format negative list sebagaimana telah
• Perundingan perdagangan IEU CEPA putaran VI telah disepakati kedua pihak.
dilaksanakan pada tanggal 15-18 Oktober 2018 di • Pada prinsipnya Ditjen Migas setuju dengan bentuk
Palembang, Sumatra Selatan. scheduling negative list sektor jasa di bawah binaan
• Terkait subsektor migas, yang dibahas dalam KESDM sesuai usulan Kementerian Perdagangan.
perundingan adalah mengenai perizinan di sektor • Namun, ada sedikit masukan terkait pengelompokan 5. PENGELOLAAN USAHA 2018 terdapat 241 Objek Vital Nasional Sub Sektor Migas
hulu. Uni Eropa menyampaikan keinginannya untuk jasa migas dalam kolom CPC 85752 Surveying Services yang terdiri dari, 108 Obvitnas Hulu, dan 123 Obvitnas
bisa mendapatkan wilayah kerja tanpa melalui di mana terdapat dua kegiatan jasa. Seharusnya
PENUNJANG MIGAS Hilir. Pada tahun 2018 ada 3 Rekomendasi Obvitnas yang
prosedur lelang. Pihak Ditjen Migas menyampaikan yang masuk dalam kategori CPC 85752 adalah “oil Kegiatan usaha penunjang minyak dan gas bumi diterbitkan oleh Ditjen Migas yaitu, Fasilitas Husky CNOOC
bahwa proses pengajuan permohonan operasi hulu and gas, geologic and geophysical surveying services” dijabarkan dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Mobile Ltd di jawa Timur, Fasilitas PT Gasuma Federal
migas harus melalui mekanisme lelang atau joint study. dengan PMA maksimal 49%. Sedangkan “oil and gas Daya Mineral (Permen ESDM) No. 14 tahun 2018 yang Indonesia di jawa Timur, dan Fasilitas Blok jambi Merang
• Poin lain yang dibahas adalah terkait mekanisme lelang. construction services: offshore pipeline installation” terdiri atas Usaha Jasa Konstruksi, Nonkonstruksi dan PHE Jambi Merang Ltd.di Sumatera Selatan.
Pihak Uni Eropa mengharapkan adanya mekanisme dengan PMA maksimal 49% dimasukkan dalam kolom Industri Penunjang Migas.
banding dan informasi bagi pihak yang kalah lelang, terpisah. 3. Izin Gudang Bahan Peledak
1. Sistem Informasi Berbasis Online (SKT Online) Sesuai dengan penugasan sementara pada SK Dirjen
Di tahun 2018 sampai dengan Februari 2018 Subdit No. 0131.K/10/DJM.S/2018 Subdit Usaha Penunjang
Usaha Penunjang telah melakukan evaluasi terhadap ditugaskan untuk melakukan pembinaan dan
479 permohonan Surat Keterangan Terdaftar secara pengawasan gudang bahan peledak, pada tahun 2018
Online. Dengan penggunaan aplikasi SKT online, dapat telah diterbitkan baik rekomendasi P2 dan izin gudang
mempersingkat penerbitan dan evaluasi dokumen handak sebagai berikut:
menjadi lebih cepat, lebih mudah dan lebih transparan.
2. Penetapan Objek Vital Nasional

Objek Vital Nasional sub sektor Migas didasarkan pada No Jumlah Jenis Izin / Rekomendasi
SK Menteri ESDM No. 3407 tahun 2012 dan berdasarkan
penugasan Sementara Subdit Usaha Penunjang pada 1. 29 Izin Gudang Bahan Peledak
SK Dirjen No. 0131.K/10/DJM.S/2018 Subdit Usaha
Penunjang ditugaskan untuk melakukan pembinaan dan 14 Rekomen- Pembelian dan
pengawasan Obvitnas sub sektor Migas. Sampai tahun 2. Penggunaan Bahan
dasi Peledak
116 117
Laporan Tahunan
CAPAIAN PEMBANGUNAN
2018
PENUTUP
02
Berbagai capaian sub sektor minyak dan gas bumi web site Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
berhasil diraih pada tahun 2018. Beberapa diantaranya maupun melalui media sosial dan koordinasi yang
adalah penerimaan negara yang menembus angka 228 lebih masif dengan para pemangku kepentingan sub
triliun rupiah, penghapusan 23 sertifikasi/perizinan/ sektor minyak dan gas bumi telah dilakukan untuk
rekomendasi, alokasi gas untuk domestik berhasil menciptakan iklim investasi dan pembangunan yang
mencapai 61%, nilai investasi yang mencapai US$ 12,5 lebih baik. Beberapa hal masih menjadi harapan untuk
miliar dengan nilai TKDN berkisar 63%, kesepakatan alih dapat terus ditingkatkan oleh Direktorat Jenderal Minyak
kelola WK Mahakam dan WK Rokan untuk Pertamina dan Gas Bumi guna memberikan ketersediaan energi,
(BUMN), kebijakan harga untuk Jenis BBM tertentu dan menciptakan nilai tambah dan multiplier efek yang lebih
khusus penugasan serta LPG 3 Kg yang tidak naik, serta banyak lagi agar ketimpangan pembangunan antar
pembangunan jaringan gas kota yang melingkupi 18 wilayah dapat semakin teratasi.
kabupaten/kota, pendistribusian paket LPG 3 Kg di 14
Kabupaten/kota dan pendistribusian konverter kit untuk Selanjutnya, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
nelayan yang tersebar di 53 kabupaten/kota. Capaian- akan terus melakukan perbaikan dalam perencanaan dan
capaian yang positif ini diharapkan terus mengalami melibatkan para pemangku kepentingan dalam proses
peningkatan untuk dapat memberikan multiplier efek perumusan kebijakan agar dapat memberikan manfaat
yang lebih banyak guna mendukung pembangunan yang lebih baik dan tepat sasaran, sehingga mampu
nasional yang lebih merata di seluruh wilayah Republik menciptakan dampak yang signifikan bagi keberhasilan
Indonesia. pembangunan nasional. Diharapkan semua pihak terkait
dapat melakukan upaya sinergitas kebijakan untuk
Beberapa upaya terobosan mulai penyederhanaan mencapai tujuan berbangsa dan bernegara. Dukungan
perijinan, penggunaan dukungan teknologi informasi dan masukan untuk kebijakan yang lebih baik sangat
dengan menghadirkan layanan secara online, diharapkan guna membangun wilayah-wilayah di
pembentukan tim call center, upaya keterbukaan Indonesia dan menghadirkan kedaulatan energi di masa
informasi yang lebih baik melalui berbagai media baik depan.
120 121

Laporan Pod Migas PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Pod Migas PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tahunan

CAPAIAN PEMBANGUNAN 2018

Jakarta, April 2019

DR. Ir. Djoko Siswanto M.B.A

Laporan Tahunan 10 Peristiwa Penting

SUSUNAN REDAKSI 3 118 BAB 3

1 3 5 dari bonus tandatangan sebesar

7 mengangkat tema “Driving Indonesia’s

8 JANUARI 2018 7 FEBRUARI 2018 28 MARET 2018 9 10

2 4 WK ANDAMAN I DAN ANDAMAN II

26 SEPTEMBER 2018 15 OKTOBER 2018 30 NOVEMBER 2018

CAPAIAN PEMBANGUNAN Pemanfaatan Gas

Keberadaan Gas Bumi di Indonesia

Grafik Cadangan Minyak Bumi Indonesia Selama 10 Tahun Terakhir

Grafik Prosentase Pemanfaatan Gas Bumi Indonesia 2018

Gambar Tata Kelola Gas Bumi Indonesia 2014-2018

60,93% DOMESTIK VS EKSPOR

Ekspor 5. Pendistribusian paket perdana LPG tabung 3 Kg

B. PENYIAPAN WILAYAH KERJA

Grafik Pelaksanaan studi bersama migas non konvensional

C. PENAWARAN WILAYAH KERJA

Gambar Penawaran Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap I Tahun 2018

Gambar Penawaran Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap II Tahun 2018

Tabel Hasil Penandatanganan WK Migas Konvensional Tahun 2018

Mekanisme Lelang Nama WK Pemenang Lelang

KKKS: Konsorsium Repsol Exploracion

UPAYA PERCEPATAN PENGUSAHAAN

Gambar Pengumuman Penawaran WK Migas Non Konvensional

Tabel Hasil e-lelang Penawaran WK Migas Non Konvensional tahun 2018

No NAMA BLOK PEMBELI BID Peserta Lelang Keterangan

Bukit Energy menyatakan tidak dapat melanjutkan

PT. Lion Power Energy selaku pelaku JS menyampai-

Gambar Rencana Aksi Kerja Sama Trilateral Migas Non Konvensional

Gambar. Pembukaan IATMI 2018 oleh Gubernur Sumatera Barat

PROMOSI WILAYAH KERJA MIGAS

Gambar Skema Wilayah Kerja Migas 2008

1. SURVEI SEISMIK 2D DAN 3D 2. PEMBORAN SUMUR EKSPLORASI

Pada tahun 2018, KKKS telah merealisasikan kegiatan

Grafik Realisasi Survei Seismik 2D & 3D Tahun 2013-2018

Gambar Proses Pengalihan PI 10%

3. EVALUASI PERPANJANGAN DAN/ATAU Grafik Cadangan Minyak Bumi (Status 01.01.2018)

1. CADANGAN MINYAK BUMI

3. PRODUKSI MINYAK BUMI DAN

Grafik Cadangan Gas Bumi (Status 01.01.2018)

Grafik Perkembangan Produksi Minyak Bumi 2010-2018

Grafik Perkembangan Cadangan Gas Bumi 2010-2018

4. PRODUKSI GAS BUMI G. LIFTING MIGAS

Grafik Perkembangan Produksi Gas Bumi 2010-2018

KEBIJAKAN DALAM PEMANTAUAN DAN

Tabel ICP dan Lifting Migas

Grafik Perkembangan Penerimaan Negara sub sektor Migas

Grafik Perkembangan Daerah Penghasil Migas

PENGELOLAAN ALOKASI GAS BUMI

NERACA GAS BUMI

Gambar Peta Neraca Gas Bumi Indonesia sesuai Region

RENCANA INDUK JARINGAN TRANSMISI DAN H. PENGOLAHAN MIGAS

Grafik Distribusi Titik Pengambilan Sampel BBM

b. Pengawasan Mutu LPG dan BBG

“Pengembangan infrastruktur harus disesuaikan

Wamen ESDM : Arcandra Tahar [IndoPipe 2018]

c. Pengawasan Mutu Pelumas

Gambar Peta Kilang Minyak Bumi di Indonesia

Grafik Produksi BBM 5 (lima) tahun terakhir