Berkolaborasi
Berinovasi
Membangun Masa Depan Berkelanjutan
L ap o r a n Ke be r l a njut a n 2 0 1 5
Daftar Isi
Tentang laporan ini 1
Komitmen dan Capaian Perusahaan 2
Sambutan Chairman GAR 8
Tentang GAR 11
Pendekatan Keberlanjutan 18
Relasi dengan Pemangku Kepentingan 25
Pengelolaan Lingkungan 27
Keberperanan Sosial dan Komunitas 35
Peningkatan Keberlanjutan melalui
Penelitian dan Pengembangan 42
Hubungan dengan Pemasok 47
Hubungan dengan Karyawan 50
Hubungan dengan Pelanggan 55
Hubungan dengan Konsumen 57
Tabel Referensi GRI G4 59
Komitmen Perusahaan pada United
Nations Global Compact (UNGC) 63
Daftar Singkatan 64
Umpan Balik dan Kontak
TENTANG
LAPORAN INI
2015
L aporan Keberl anjutan
GAR mengelola 167 perkebunan kelapa sawit di Indonesia
TENTANG LAPORAN INI (G4-3) Pedoman pelaporan ini menetapkan kerangka kerja bagi
Golden Agri-Resources Ltd (GAR atau Perusahaan) penulisan laporan kami, yang meliputi prinsip pelaporan
pertama kali menerbitkan laporan keberlanjutan pada dan pengungkapan standar yang harus disampaikan
tahun 2011. Sejak saat itu, secara bertahap kami terus dalam hubungannya dengan kinerja di bidang ekonomi, 1
memperbarui metode pelaporan dan melibatkan para lingkungan, dan sosial.
pemangku kepentingan secara terbuka dan transparan.
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Laporan ini disusun sesuai dengan standar GRI G4 Core
Kami meyakini bahwa kolaborasi antar pemangku option. Prinsip-prinsip pelaporan GRI dalam menentukan
kepentingan merupakan cara terbaik untuk mewujudkan isi laporan adalah:
solusi bagi produksi minyak sawit yang berkelanjutan.
Melalui laporan keberlanjutan ini, kami berharap dapat Keterlibatan Pemangku Kepentingan: memenuhi
memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para harapan dan kepentingan para pihak terkait;
pemangku kepentingan tentang pendekatan keberlanjutan
yang ditempuh dan kemajuan yang dicapai selama ini Konteks Keberlanjutan: menyajikan informasi kinerja
dalam memenuhi komitmen keberlanjutan. dalam konteks keberlanjutan yang lebih luas;
Semua 18
konsesi GAR akan
Hampir 50
desa ambil bagian
menerapkan dalam Pendekatan
Pendekatan Stok Konservasi Partisipatif
Karbon Tinggi (SKT) di tahun 2016
100% 100%
2015
L aporan Keberl anjutan
GRK:
2016 Mengkaji peluang
Memperluas program
pengurangan emisi
dan pencegahan
2 penurunan emisi GRK; terbentuknya
2017 Menentukan
gas
metana
rona awal emisi; 2018
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Menetapkan target
penurunan jangka pendek, dari saat ini
menengah, dan panjang sampai tahun 2020
KOMITMEN DAN CAPAIAN PERUSAHAAN (G4-2, G4-13, G4-15, G4-19, G4-EN12, G4-EN13, G4-EN19, G4-EN33, G4-HR8,
G4-SO1, G4-SO2, G4-LA5, G4-LA6, G4-LA8)
2015
rehabilitasi lahan memperoleh penghasilan
gambut untuk jangka tanpa merusak area
Tidak melakukan - Melatih lebih dari 10,000 orang - Melakukan sosialisasi dan
pembakaran dalam Tim Tanggap Darurat (TKTD) bekerja sama dengan
penanaman baru, untuk menanggulangi dan masyarakat lokal dan desa
penanaman kembali, memadamkan kebakaran. di sekitar konsesi melalui
atau kegiatan - Kurang dari satu persen lahan program Desa Siaga Api untuk 3
pembangunan kami terkena dampak kebakaran membantu agar desa bebas
lainnya (Kebijakan tahun 2015. kebakaran.
Tanpa Bakar atau - Meluncurkan dan memantau
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Zero Burning Policy). program Desa Siaga Api di
17 desa.
- Berinvestasi dalam teknologi
dan peralatan baru seperti
pesawat tanpa awak (drone)
dan penggunaan satelit untuk
pengawasan di area konsesi.
adat dan perkebunan baru. Pemetaan Partisipatif di kurang lebih berjalan di delapan
komunitas 50 desa di tujuh konsesi. perusahaan (PT)
L aporan Keberl anjutan
Pencapaian resolusi - Menyelesaikan dua dari empat konflik sosial - Terus meminimalkan
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Peningkatan Meningkatkan - Hasil CPO kebun GAR (umur dewasa 7-18 - Terus mencapai
produktivitas, produktivitas secara tahun) pada tahun 2015: Kebun Inti = hasil yang lebih
serta berkesinambungan 5,44 ton/hektar; Plasma = 4,91 ton/hektar tinggi daripada
penelitian dan untuk mengurangi (target hasil panen berdasarkan Kebijakan produktivitas rata-
pengembangan kebutuhan Peningkatan Produktivitas sebesar 5,8 ton/ rata per hektar yang
minyak sawit membangun lahan hektar tidak tercapai pada tahun 2015 karena dicatat industri sawit
baru dengan kondisi cuaca yang tidak mendukung dengan nasional.
mengedepankan adanya fenomena El Nio). - Terus membantu
intensifikasi melalui GAR berhasil mempertahankan kinerja petani plasma
pemakaian produktivitas yang tinggi dengan rata-rata dengan memasok
pestisida dan pupuk produktivitas CPO dari seluruh kebun inti bibit produktivitas
alami. mencapai 4,94 ton/hektar pada 2015, melebihi tinggi, pupuk
rata-rata produktivitas CPO nasional sebesar berkualitas, dan
3,87 ton/hektar. pelatihan tentang
- Untuk meningkatkan produktivitas petani praktik-praktik
plasma, SMARTRI menyelenggarakan sesi terbaik dalam
pelatihan tentang praktik terbaik dalam perkebunan.
perlindungan tanaman dan manajemen nutrisi
mineral bagi 442 petani.
- Dua dari bibit yang diproduksi kebun bibit
Dami Mas dengan daya tahan terhadap
penyakit Ganoderma boninense meningkat
1418% telah didaftarkan secara resmi
ke pemerintah Indonesia, dan kini dapat
didistribusikan secara komersial ke kebun-
kebun.
Isu-Isu Komitmen pada Capaian Utama/ Langkah-Langkah
Keberlanjutan Kebijakan Sosial dan Kemajuan Periode dan Target di Masa
Lingkungan GAR 20142015 Mendatang
Keberlanjutan Rantai pasok yang - Memetakan seluruh PKS yang - Rencana berjangka
rantai pasok dapat ditelusuri dan memasok ke pabrik rafinasi dan waktu empat tahun
(termasuk petani transparan. pabrik pengolahan inti sawit kami untuk mencapai
kelapa sawit) di Indonesia (mencapai tingkat kemamputelusuran hingga
kebertelusuran ke PKS hingga 100% dalam pasokan
100%). Mengidentifikasi 489 PKS minyak sawit hingga ke
yang memasok GAR, dengan 44 titik asalnya di kebun.
di antaranya dimiliki GAR dan 445 - Mencapai 100%
adalah PKS pihak ketiga. Kemamputelusuran ke
2015
Kebun (Traceability to
Plantation atau TTP) untuk
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
mengadakan sesi pelatihan mengenai pemasok tahun 2016.
praktik terbaik perlindungan tanaman - Terus mendukung petani
sawit dan pengelolaan nutrisi mineral kecil dengan memberi bibit
(juga termasuk penggunaan pupuk yang berkualitas tinggi,
secara optimal) bagi 442 petani, yang pupuk berkualitas, dan
pada gilirannya dapat menyebarkan pelatihan tentang praktek
pengetahuan yang diperoleh ke para terbaik pertanian.
tetangga.
Emisi GRK Melaporkan dan - Memverifikasi perhitungan emisi GRK - Mengkaji peluang
6 yang dihasilkan mengurangi emisi secara independen oleh EY. penurunan emisi GRK
dari kegiatan GRK. - Fasilitas tertutup biodigester yang digunakan pada tahun 2016.
operasional untuk menangkap gas metana dari - Menentukan rona
pengolahan limbah cair di PKS Sei Pelakar awal emisi di tahun
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Investasi sosial Memberdayakan - Membantu 211 sekolah dari tingkat - Terus melakukan
masyarakat melalui Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Sekolah upaya pemberdayaan
program-program Menengah Pertama (SMP). Sekolah-sekolah masyarakat dan
sosial. itu mempekerjakan 1.714 guru dan mendidik melipatgandakan
28.886 siswa. dampak positif
- Memberikan layanan kesehatan dan bisnis kami melalui
kesehatan gigi gratis bagi sekitar 7.800 pasien. sejumlah program
- Mendirikan 150 poliklinik dengan fasilitas pembangunan
rawat inap, 26 dokter, dan 291 paramedis, pendidikan,
yang rata-rata melayani 1.113 pasien per hari. kesehatan, sosial, dan
- Melaksanakan program kesehatan, ekonomi.
pendidikan, perlindungan lingkungan, dan
program penyuluhan lain yang ditujukan bagi
17.000 peserta.
Isu-Isu Komitmen pada Capaian Utama/ Langkah-Langkah
Keberlanjutan Kebijakan Sosial dan Kemajuan Periode dan Target di Masa
Lingkungan GAR 20142015 Mendatang
- Memberikan bantuan kesehatan
dan gizi anak (termasuk
multivitamin dan pemberian
makanan tambahan) kepada sekitar
5.500 warga penerima bantuan.
- Menjual lebih dari 414.000 liter
minyak goreng bermerek dengan
harga di bawah harga pasar di
daerah tertinggal.
2015
Kontaminasi Mengurangi dan - Mengurangi jumlah pestisida - Menghentikan pemakaian
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Pengelolaan Mengidentifikasi, - Kebijakan Tanpa Limbah - Mempertahankan tingkat
Limbah mengurangi, (Zero Waste Policy) diterapkan di pemanfaatan kembali limbah
menggunakan semua area operasi. padat dan cair yang dihasilkan
kembali, mendaur - Berhasil memanfaatkan kembali dari proses produksi CPO
ulang, dan dalam jumlah sangat signifikan hingga 100%.
membuang limbah semua limbah padat dan - Menggali optimalisasi
secara bertanggung cair yang berasal dari proses pemanfaatan limbah padat
jawab terhadap produksi CPO. dan cair.
lingkungan.
1
Menyesuaikan dengan perubahan berkesinambungan pada aturan ISPO mengenai sertifikasi kepemilikan lahan, kami memperpanjang
kerangka waktu penyelesaian sertifikasi RSPO untuk 10 PKS yang masih memerlukannya (per 30 Juni 2010).
SAMBUTAN
CHAIRMAN
SAMBUTAN CHAIRMAN (G4-1, G4-2, G4-14, G4-34,
G4-35, G4-36)
Dalam kurun waktu dua tahun sejak terbitnya laporan
keberlanjutan kami yang terakhir, kami terus memperkuat
komitmen kami pada praktik-praktik keberlanjutan. Kami
terus bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan,
termasuk pemerintah, petani, komunitas setempat,
organisasi-organisasi masyarakat sipil, dan pelaku industri
terkait untuk mendorong perubahan di lapangan sekaligus
mendorong pertumbuhan jangka panjang baik bagi kalangan
industri maupun masyarakat.
2015
PKS saat ini sudah bersertifikat ISPO.
Perubahan iklim menjadi pusat perhatian dunia seiring
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
merupakan prioritas penting bagi mewujudkan industri minyak Peningkatan fasilitas operasi kami di
kami. GAR terus membantu petani sawit berkelanjutan sangatlah sektor hilir telah memungkinkan GAR
untuk memperoleh pinjaman penting bagi kesuksesan mendapatkan manfaat lebih besar dari
bersubsidi melalui Skema Pembiayaan kami dalam jangka seluruh rangkaian aktivitas operasional
Inovatif yang dicanangkan tahun 2014. yang ada.
Di Riau, sebanyak 270 petani menerima
panjang.
manfaat skema ini pada tahun 2015. Kami yakin prospek industri kelapa sawit
Berbekal pinjaman yang mencapai Rp 46,5 tetap menjanjikan dalam jangka panjang.
milyar (AS$ 3,59 juta), petani memulai peremajaan Sebagai minyak nabati yang paling banyak
kembali kebun mereka pada pertengahan 2015. Hal ini akan dikonsumsi dan memiliki nilai terbaik, landasan yang
membantu petani meningkatkan produktivitas, menambah mendasari permintaan minyak kelapa sawit tetap kokoh.
pendapatan, dan meningkatkan standar kehidupan mereka. Kami memandang pelestarian lingkungan serta dukungan
Peningkatan hasil panen juga membantu mengurangi pada mata pencaharian petani dan masyarakat Indonesia
tekanan pembukaan lahan baru untuk budidaya kelapa sawit. sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan industri
kita. Komitmen kami untuk terus melakukan perbaikan
Pemasok merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan secara berkesinambungan dan bekerja sama dengan
operasional GAR. Pada tahun 2014, kami mulai memetakan berbagai pihak untuk mewujudkan industri minyak kelapa
rantai pasok kami hingga ke tingkat PKS, dan menyelesaikan sawit berkelanjutan sangatlah penting bagi kesuksesan kami
kegiatan tersebut pada akhir 2015. Hal itu membantu kami dalam jangka panjang.
lebih mengenal dan memahami para pemasok, sehingga
kami dapat membantu mereka mengimplementasikan
praktikpraktik berkelanjutan yang pada gilirannya akan
membantu industri minyak kelapa sawit secara menyeluruh.
Sebagai langkah berikutnya, kami akan membangun proses
kemamputelusuran hingga ke tingkat kebun. Target kami
adalah mewujudkan hal itu bagi PKS yang dimiliki GAR pada
akhir 2017 dan PKS milik pihak ketiga hingga akhir 2020.
Selain itu, kami berinovasi dalam melaksanakan pendekatan Franky Oesman Widjaja
baru terhadap upaya konservasi di lapangan dengan Chairman and Chief Executive Officer
komunitas setempat. Proses Pemetaan Partisipatif 22 August 2016
2
Program Desa Siaga Api di Jambi merupakan bagian dari layanan bantuan teknis bagi kebun-kebun di sekitar area perkebunan kami.
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d L aporan Keberl anjutan 2015
10
TENTANG
gAR
174,000
lapangan kerja
49,000
karyawan tetap
67,000
petani
58,000
pekerja lepas
di Indonesia
2015
Rantai nilai bisnis kami di indonesia
485,000
LE
BIH DARI
30
PKS pemasok
di seluruh Indonesia
hektar perkebunan
kelapa sawit 4% dari MEREK
areal kebun tertanam KONSUMEN
di Indonesia
Produk
21%
dijual di 11
Memiliki lebih dari
44 70
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
dari kebun yang kami
kelola dimiliki oleh
petani plasma PKS negara di seluruh dunia
Bahan Bakar
Mengoperasikan tangki
penyimpanan, pabrik Pemrosesan Bungkil Inti
Inti Sawit
pengolahan inti sawit, dan Inti Sawit Sawit
rafinasi minyak sawit di Minyak Inti
delapan lokasi utama di Sawit
seluruh Indonesia
Gliserin
TENTANG
gAR
TINJAUAN PERUSAHAAN (G4-3, G4-4, G4-5, G4-6, G4-7, Produk kami dijual secara global ke basis pelanggan yang
G4-8, G4-17, G4-36, G4-39, G4-56) beragam dengan memanfaatkan jaringan distribusi yang
Tercatat di Bursa Singapura sejak 1999, Golden Agri- luas, kemampuan perdagangan, merek, dan pemasaran di
Resources Ltd dan anak perusahaannya merupakan salah negara tujuan yang kuat. Fasilitas pengapalan dan logistik
satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka di GAR diperkuat oleh kepemilikan kapal, pelabuhan laut,
dunia, dengan total pendapatan lebih dari AS$ 6,5 miliar dermaga, gudang, dan tangki penyimpanan di berbagai
dan laba bersih inti sebesar AS$ 221 juta pada tahun 2015. lokasi strategis.
GAR mempunyai beragam aktivitas utama, dari budidaya Bagan di bawah ini menunjukkan struktur organisasi
dan pemanenan kelapa sawit, pengolahan tandan buah Perusahaan yang disederhanakan, termasuk entitas
segar (TBS) menjadi minyak sawit mentah (crude palm oil anak dan perusahaan induknya (intermediate holding
atau CPO) dan inti sawit (palm kernel atau PK), sampai companies). Bagan tersebut juga menunjukkan struktur
rafinasi CPO menjadi produk industri dan konsumen pemegang saham GAR yaitu yang dimiliki oleh publik
2015
seperti minyak goreng, margarin, dan shortening, serta dan Flambo International Ltd., perusahaan investasi milik
memperdagangkan produk kelapa sawit ke seluruh dunia. keluarga Widjaja. Sebanyak 50,35% saham GAR dimiliki
L aporan Keberl anjutan
12
Flambo International Ltd PUBLIK
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
50,35% 49,65%
Kalimantan
Sulawesi
2015
Sumatera
Jawa Papua
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
perkebunan kelapa sawit terkemuka di Indonesia dengan dengan total kapasitas produksi terpasang 12,21 juta ton/
perkebunan tersebar di seluruh Nusantara. tahun. Sepanjang tahun ini, PKS kami memproduksi 2,38
juta ton CPO dan 586.000 ton PK.
Perusahaan mengelola 167 kebun kelapa sawit dengan
total luas lahan 485.600 hektar. Pada akhir 2015, areal Bagan berikut menunjukkan pertumbuhan GAR dalam hal
tanam perusahaan kami terdiri dari perkebunan milik GAR keluaran produk kelapa sawit sejak tahun 2000.
PK CPO
2.953
2.911
2.768
2.640
2.347
2.273
2.073
1.967
1.890
1.794
1.666
1.433
(000 MT)
1.343
1.201
1.039
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
TENTANG
gAR
5
5.0
4 3,61
MT/ha/y
3
3.0
2
2.0
1 0,75 0,69 0,49
0
Minyak Sawit Minyak Rapa Minyak Bunga Minyak Kedelai
Matahari
Sumber: Oil World (2015)
Vision M ission
Menjadi perusahaan agribisnis dan Secara efisien menyediakan produk, solusi, serta
produk konsumen global yang terintegrasi layanan agribisnis dan konsumen, yang berkualitas
2015
dan terbaik mitra pilihan tinggi dan berkelanjutan, guna menciptakan nilai
tambah bagi para pemangku kepentingan
BUDAYA
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
NILAI-NILAI PERUSAHAAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN (G4-36, G4-39) direktur independen, yang memberikan penilaian
Kami berkomitmen untuk melaksanakan standar tertinggi objektif tentang berbagai aspek operasional perusahaan
dalam tata kelola perusahaan dan mematuhi prinsip- dan menyampaikan kritik independen dan konstruktif
prinsip Code of Corporate Governance (Pedoman Tata sesuai kebutuhan. Dewan ini dipimpin oleh Chairman
Kelola Perusahaan) yang diterbitkan tahun 2012. and CEO GAR Franky O. Widjaja yang bertanggung
jawab mengarahkan seluruh aspek bisnis perusahaan,
Susunan Dewan Direksi merupakan unsur penting dalam termasuk komitmen terhadap praktik keberlanjutan.
pendekatan kami dalam hal tata kelola perusahaan. Daftar lengkap keanggotaan Dewan Direksi beserta
Dewan ini memiliki delapan anggota, termasuk empat profil mereka dapat diakses di situs kami.
TENTANG
gAR
ETIKA DAN KEPATUHAN (G4-56, G4-58, and Palm Oil Mills) serta segmen Berbasis CPO dan
DMA-Antikorupsi, G4-SO5) PK (Palm and Laurics) (lihat halaman 121 Laporan
Di GAR, kami memiliki komitmen untuk mencapai sasaran Tahunan GAR 2015 Catatan No. 41 Operating Segment
bisnis dengan berintegritas dan mematuhi hukum yang Information untuk informasi lebih lanjut).
berlaku di mana pun kami beroperasi. Kami menaati peraturan
perundangan yang berlaku di semua negara tempat kami RANTAI NILAI BISNIS BIJI MINYAK NABATI DAN
melaksanakan kegiatan usaha, termasuk seluruh peraturan USAHA LAINNYA (G4-4, G4-6, G4-17)
antisuap dan antikorupsi. Tidak ada peristiwa suap atau Di Tiongkok, GAR memiliki fasilitas minyak nabati
korupsi yang diidentifikasi sepanjang tahun 2014 2015. terintegrasi yang terdiri dari salah satu pelabuhan laut
dalam terbesar di negara itu yang dilengkapi dengan
Pada tahun 2015 diluncurkan Kode Etik Perilaku GAR yang fasilitas penyimpanan, pemrosesan, serta rafinasi biji
telah diperbarui dan menetapkan aturan yang diharapkan minyak nabati. GAR mengoperasikan pelabuhan laut dalam
dipatuhi oleh seluruh karyawan, kontraktor, dan mitra di Ningbo, Provinsi Zhejiang tempat kami mengimpor dan
2015
usaha. Kode Etik Perilaku ini dirancang khusus agar dapat menyimpan minyak dan biji-bijian, termasuk minyak kelapa
diberlakukan secara praktis dalam kegiatan bisnis Perusahaan sawit rafinasi dari kegiatan operasional kami di Indonesia,
L aporan Keberl anjutan
sehari-hari, dengan pedoman yang jelas mengenai perilaku serta kedelai. Fasilitas pemrosesan biji-bijian minyak nabati
mana yang dapat diterima dan mana yang tidak. Kode Etik dan rafinasi di Ningbo dan Tianjin menghasilkan bungkil
ini juga menguraikan prosedur pengungkapan informasi kedelai untuk dijual di Tiongkok, minyak kedelai dan kelapa
(whistleblowing), sehingga mendorong karyawan untuk sawit rafinasi, dan produk-produk bernilai tambah seperti
melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi secara margarin, shortening, dan pengganti minyak mentega.
rahasia dan tanpa merasa takut akan ada aksi balasan. Produk-produk tersebut dijual baik ke pedagang grosir
maupun langsung ke konsumen.
RANTAI NILAI BISNIS SAWIT KAMI (G4-4, G4-12, G4-17)
Bisnis kelapa sawit kami yang sebagian besar berlokasi GAR juga menjalankan kegiatan operasional di
di Indonesia sepenuhnya terintegrasi secara vertikal, bidang bisnis makanan di Tiongkok melalui Florentina
sehingga kami terlibat dalam setiap aspek produksi minyak International Holdings Limited, yang memproduksi
16 kelapa sawit. Kami melakukan berbagai kegiatan dari dan mendistribusikan berbagai produk mie instan dan
pengembangan dan produksi bahan tanaman, menanam mie kudapan ekonomis maupun premium, dan produk
dan mengelola perkebunan kelapa sawit, sampai melakukan makanan ringan lainnya di negara itu.
pemanenan, dan pemrosesan buah kelapa sawit untuk
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
menghasilkan produk kelapa sawit (CPO dan inti sawit). Bisnis ini berkontribusi pada kinerja segmen Biji Minyak
Kegiatan berikutnya adalah pemurnian CPO dan pengolahan Nabati (Oilseeds) dan segmen Lainnya (Others) (lihat
inti sawit sehingga menghasilkan produk bernilai tambah halaman 121 Laporan Tahunan GAR 2015 Catatan No. 41
seperti minyak goreng, margarin, shortening, dan produk Operating Segment Information untuk informasi lebih
turunan minyak kelapa sawit lainnya. Kami menjual produk lanjut).
baik curah ke pedagang grosir maupun secara langsung ke
konsumen melalui berbagai merek makanan dan masakan MENYEIMBANGKAN KEBERLANJUTAN DENGAN
terkenal di Asia. Di Indonesia, produk kami dipasarkan PELUANG PERTUMBUHAN STRATEGIS (G4-13)
dengan merek utama Filma dan Kunci Mas. Guna mendukung pertumbuhan jangka panjang,
Perusahaan terus menggali potensi perkebunan
Tujuan GAR adalah menawarkan serangkaian produk kelapa sawit di negara lain. GAR berinvestasi di Afrika
yang beragam, serta memfokuskan pada penelitian melalui The Verdant Fund LP, dana ekuitas swasta yang
dan pengembangan portofolio kami untuk memenuhi memiliki Golden Veroleum (Liberia) Inc (GVL). GVL
kebutuhan pelanggan. Ini termasuk upaya memenuhi telah memperoleh konsesi dari pemerintah Liberia
permintaan konsumen terhadap produk minyak sawit yang untuk mengembangkan lahan perkebunan kelapa
lebih berkualitas dan berkelanjutan. Kami terus berupaya sawit. GVL menerapkan praktek pembangunan kebun
mengembangkan bauran produk yang lebih bernilai tinggi, yang berkelanjutan dan merupakan anggota RSPO yang
dengan penekanan lebih besar pada pengembangan inti menerapkan prinsip-prinsip seperti pelestarian hutan
sawit menjadi oleokimia, yang digunakan untuk membuat SKT. Hingga akhir 2015, GVL telah membudidayakan
sabun dan produk perawatan diri. lahan seluas 12.300 hektar untuk kebun kelapa sawit,
dengan bantuan keahlian teknis dari GAR untuk
Kami juga menjalankan bisnis pengolahan minyak nabati di memastikan kualitas dan keberlanjutan.
India melalui anak perusahaan kami yaitu Gemini Edibles
& Fats India Private Limited, dengan fasilitas penyulingan KINERJA KEUANGAN PERIODE 2014 2015 (G4-9, G4-EC1)
dan merek serta jaringan distribusi yang mapan di bagian Perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan yang
timur negara tersebut. Melalui perusahaan ini, GAR ikut solid pada tahun 2014, yaitu sebesar 16% menjadi US$ 7,6
berpartisipasi dalam sektor minyak goreng bermerek dan miliar yang diperoleh dari hasil perkebunan dan kapasitas
lemak nabati khusus yang tumbuh pesat di India. operasi hilir yang berkembang. Hal ini didukung oleh fokus
yang konsisten untuk melaksanakan praktik pengelolaan
Bisnis minyak kelapa sawit berkontribusi terhadap kinerja terbaik di kelasnya di seluruh unit operasional hingga
segmen Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit (Plantation berhasil mencatat kenaikan produksi minyak sawit sebesar
7%, mencapai 2,95 juta ton, meskipun sempat mengalami Ke depannya, kami meyakini prospek industri kelapa
dampak dari musim kemarau di awal tahun. sawit tetap menjanjikan dalam jangka panjang. Sebagai
minyak nabati yang paling banyak dikonsumsi dan
Selama tahun 2015, pendapatan GAR turun 15% memiliki nilai terbaik, landasan yang memacu timbulnya
menjadi US$ 6,5 miliar sebagai akibat dari penurunan permintaan terhadap minyak kelapa sawit tetap kokoh.
harga CPO sebesar 25%. Namun seiring kemajuan Kebutuhan pangan akan tetap tumbuh sejalan dengan
yang dicapai dalam integrasi aset bisnis di sektor hilir, pertumbuhan penduduk dan meningkatnya pendapatan
kami membukukan peningkatan yang cukup signifikan per kapita di negara berkembang, sementara
dalam operasi hilir sehingga dapat mengurangi dampak permintaan non-pangan sebagian besar akan didorong
negatif penurunan harga, dan pada akhirnya membantu oleh komitmen terkait bahan bakar nabatil.
membukukan laba bersih inti sebesar US$ 221 juta. GAR
juga tetap mempertahankan posisi keuangan yang solid Bagan di bawah ini menunjukkan nilai ekonomi yang
dengan rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas yang dihasilkan GAR dari bisnis kelapa sawit yang terintegrasi
2015
disesuaikan yang cukup sehat, yaitu 0,22 kali. serta distribusinya sepanjang tahun 2014 dan 2015.
2014 2015
Nilai ekonomi langsung yang tercipta
Pendapatan dari pelanggan eksternal (US$ 000) 6.574.055 5.686.540
Nilai ekonomi yang didistribusikan (% dari pendapatan)
Biaya operasional 79,1% 80,9%
Petani plasma 4,4% 4,5%
17
Pemasok lain 74,7% 76,4%
Gaji dan tunjangan karyawan 8,1% 8,7%
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Pembayaran ke penyedia modal 2,5% 2,9%
Pembayaran pajak ke pemerintah 5,8% 3,0%
Investasi kemasyarakatan (Filantropi) 0,1% 0,1%
Nilai ekonomi yang ditahan (dihitung dari Nilai ekonomi langsung yang tercipta dikurangi Nilai ekonomi yang didistribusikan)
Nilai ekonomi yang ditahan 4,4% 4,4%
Keterangan:
* Mengacu pada kinerja segmen Perkebunan dan PKS (Plantation and Palm Oil Mills) serta segmen Sawit dan Laurat (Palm and Laurics)
2014 2015
Frost and Sullivan Indonesia Excellence Awards tahun ASEAN Entrepreneurial Excellence Award dari Ernst
2014 sebagai Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit & Young yang dianugerahkan kepada Chairman and
Domestik Tahun Ini dan Trader Minyak Sawit Tahun Ini CEO GAR, Franky O. Widjaja
yang diberikan kepada GAR
2016
Pemenang Pertama Indonesia Original Brands 2014 dalam Sustainable Business Awards dari Global Initiatives
kategori Minyak Goreng dan Margarin berdasarkan untuk kategori Pemanfaatan Lahan/Keanekaragaman
survei majalah SWA yang diberikan untuk SMART Hayati/Lingkungan Hidup bagi SMART
Penghargaan Primaniyarta 2014, untuk kategori Pembangun Social Business Innovation Awards dari Warta
Merek Global dan Penghargaan untuk Pemenang Lima Ekonomi berkat inovasi sosial perusahaan yang
Penghargaan Primaniyarta yang diberikan oleh Kementerian diberikan pada SMART dan penghargaan Green CEO
Perdagangan Republik Indonesia kepada SMART 2016 kepada Direktur Utama SMART, Daud Dharsono
PENDEKATAN TERHADAP
PRAKTIK KEBERLANJUTAN
PENDEKATAN KEBERLANJUTAN (G4-15, G4-16) yang berkepentingan dalam menjaga kelestarian hutan
Strategi keberlanjutan kami menggunakan pendekatan dan keanekaragaman hayati serta mengatasi perubahan
ilmiah untuk memahami persoalan yang sifatnya paling iklim, termasuk pemerintah dan organisasi-organisasi
material dalam seluruh aspek bisnis, yaitu lingkungan masyarakat sipil. Masukan dan umpan balik dari mitra kami,
hidup, pasar, lingkungan kerja, dan masyarakat sekitar. TFT, berperan penting dalam upaya mengembangkan
Kinerja di bidang tersebut diukur dengan tolok ukur berupa pendekatan keberlanjutan. Hal ini termasuk kebijakan
standar yang berlaku internasional dan pada industri kelapa keberlanjutan yang diperbarui dan lebih menyeluruh
sawit seperti Prinsip dan Kriteria RSPO, Pendekatan SKT, bagi bisnis kami, dan komitmen yang diperbarui untuk
dan United Nations Global Compact (UNGC). melaksanakan serta menanamkan keberlanjutan di unit-
unit operasional perusahaan.
Masa depan minyak kelapa sawit yang berkelanjutan
hanya dapat diwujudkan melalui kemitraan dan kolaborasi: Kami juga telah mengembangkan GAR Sustainability
dengan para petani di rantai pasok; dengan masyarakat di Dashboard yang menyajikan data seketika (real-time)
2015
sekitar kebun; dan dengan semua pihak. mengenai kemajuan yang dicapai dalam sasaran utama
keberlanjutan. GAR Sustainability Dashboard dapat diakses
L aporan Keberl anjutan
18
Februari 2011 April 2011 Mei 2011 November 2011
GAR GAR GAR GAR
meluncurkan resmi menerbitkan meluncurkan
KKH yang menjadi Laporan Kebijakan SCEP
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
2015
MEMPERKUAT IMPLEMENTASI PRAKTIK
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Perusahaan juga menginvestasikan tambahan sumber dan sekitar 190 personel lapangan. Pelatihan tentang
daya yang dicurahkan untuk melaksanakan dan pelaksanaan Kebijakan GSEP masih berlangsung, dengan
mensosialisasikan Kebijakan GSEP di seluruh unit lebih dari 1.700 karyawan mengikutinya di tahun 2015.
Seorang pekerja sedang memanen kelapa sawit di salah satu kebun perusahaan.
PENDEKATAN
KEBERLANJUTAN
Departemen Sustainability & Strategic Stakeholder Engagement
2015
L aporan Keberl anjutan
Managing Director
Operations 2
Downstream
Compliance Implementation Sustainability
Division Head Implementation
Regional Controller
Head
HCS Community
Social Lead
Management Consent (FPIC)
Section Head
Section Head Section Head
Social Impact
HCV Assessment and Environmental
Management Comdev. Lead
Section Head Implementation Section Head
Section Head
Fire Prevention
and Handling
Section Head
Chairman and CEO
SustainabilityCommittee
2015
L aporan Keberl anjutan
Secretary
Staff to
Managing
Director
Head of Head of
Sustainability Upstream
Policy and
Compliance
21
Head of
National
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Compliance Stakeholder
Grievance
and Engagement
and CSR Admin
Certification
Specialist
Head
Policy Sustainability
Development Social Conflict National
Certification Capacity Strategic CSR Resolution Stakeholder
and Building Department
Department Improvement Department Engagement
Head Department Department Head Head Specialist
Head Head
Environment
Sustainability
Legal and
New Initiatives
Monitoring
Specialist
Section Head
PENDEKATAN
KEBERLANJUTAN
Struktur Organisasi Tim Implementasi Praktik Keberlanjutan untuk Operasi Upstream (Hulu)
CEO
Regional Controller
Head of Upstream
Sustainability Sustainability
Policy and Implementation
Compliance Division Head
Field Sustainability
Estate
Implementation
Manager
Manager
22
Field
Field Social Sustainable
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Environmental
Assistant Palm Oil Assistant
Assistant
MENETAPKAN ISU-ISU MATERIAL (G4-18) yang mencerminkan pemahaman tentang kaitan makna
Pada tahun 2015 kami menjalin kerja sama dengan Corporate penting isu-isu keberlanjutan.
Citizenship, sebuah perusahaan konsultan spesialis
keberlanjutan terkemuka, untuk melaksanakan penilaian Kami memahami bahwa proses kajian aspek materialitas
materialitas dengan mengkaji kaitan makna penting antara merupakan kombinasi dari aspek seni dan keilmuan.
beragam isu keberlanjutan untuk pemangku kepentingan Oleh karena itu dalam menyusun matrik materialitas,
dan kesuksesan bisnis kami dalam jangka panjang. Kajian kami mengandalkan penilaian objektif yang berlandaskan
materialitas ini digunakan untuk memastikan bahwa informasi terkait proses yang teruji dalam memadukan
perusahaan kami menanggapi permasalahan-permasalahan berbagai sudut pandang yang tepat. Konsultasi dengan
keberlanjutan terpenting dalam laporan kami, dan membahas pemangku kepentingan eksternal dilakukan melalui survei
evolusi terus-menerus dari strategi keberlanjutan kami. yang melibatkan perwakilan dari kalangan akademisi,
bank dan investor, organisasi-organisasi masyarakat sipil ,
Kajian tersebut dilaksanakan sesuai praktik-praktik terbaik pelanggan dan konsumen, lembaga sertifikasi, Pemerintah
internasional dalam penilaian aspek materialitas, dengan Indonesia dan Singapura, asosiasi perdagangan dan industri,
mengacu pada Pedoman Pelaporan Keberlanjutan GRI G4. serta kelompok pemangku kepentingan lain. Sebanyak 119
Hal ini mencakup perpaduan dari sudut pandang internal orang di antara pemangku kepentingan eksternal dihubungi
dan eksternal tentang informasi material yang paling penting dan kami menerima 47 tanggapan.
dalam seluruh rantai nilai GAR.
PENERAPAN MATERIALITAS DI SELURUH RANTAI
Proses kajian materialitas meliputi tiga tahap, yaitu: NILAI (G4-19, G4-20, G4-21)
identifikasi terhadap sejumlah isu yang dihadapi industri Salah satu cara terpenting dari bagaimana matriks materialitas
kelapa sawit dan mengelompokkannya ke dalam 16 bidang memberikan informasi bagi strategi keberlanjutan adalah
berdasarkan topik; survei terhadap pihak luar terkait dan dengan fokus pada operasi hulu (upstream) kami dalam
manajemen internal untuk menilai signifikasi potensial hal konservasi hutan dan keberperanan komunitas. Aspek
dari setiap topik; dan bersama Corporate Citizenship penting lainnya adalah memastikan keberlanjutan rantai
memvalidasi temuan dan menyusun matriks materialitas, pasok.
Matriks Materialitas
2015
Keberlanjutan rantai pasok
(termasuk petani) Hubungan ketenagakerjaan
Investasi
kemasyarakatan
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
LEBIH RENDAH Dampak potensial atau yang muncul saat ini pada bisnis LEBIH BESAR
2015
bab Keberperanan Sosial dan Komunitas dan Hubungan kepentingan terpenting tersebut perlu terus berkembang
dengan Pemasok. sesuai dinamika lingkungan yang ada. Oleh karena itu,
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Warta elektronik pasok dengan Kebijakan bersama masyarakat.
bulanan; Situs GAR; GAR GSEP; Sertifikasi RSPO;
Sustainability Dashboard; Permasalahan sosial dan
Laporan Tahunan; Laporan kemasyarakatan /FPIC;
Keberlanjutan; Media sosial Klarifikasi laporan media
tentang GAR.
Karyawan Penilaian tahunan; Pengembangan karyawan; Pemahaman yang lebih baik
Pertemuan informal; Remunerasi; Kesehatan tentang kebijakan, budaya, dan
Rapat serikat pekerja; Sesi dan keselamatan kerja; nilai-nilai Perusahaan; Meningkatnya
pelatihan SDM; Survei; Kebijakan keberlanjutan kesadaran tentang Kebijakan GSEP.
Situs GAR; GAR termasuk tentang
GAR Sustainability penanganan Kebakaran
Dashboard; Media sosial dan Kabut Asap.
Investor, bank, Paparan bagi investor; Deforestasi, Kebakaran Reputasi positif; penyusunan profil
analis keuangan Komunikasi secara dan Kabut Asap; kredit yang lebih baik oleh bank;
langsung; Komunikasi via Kebertelusuran dan Landasan untuk hubungan dan relasi
email; Warta elektronik kepatuhan rantai pasok jangka panjang yang baik.
bulanan; Situs GAR; GAR dengan Kebijakan GSEP;
Sustainability Dashboard; Sertifikasi RSPO; Persoalan
Laporan Tahunan; Laporan sosial dan kemasyarakatan/
Keberlanjutan FPIC; Klarifikasi laporan
media mengenai GAR.
Pemerintah Pertemuan langsung; Dukungan pada kebijakan Kerja sama dalam Skema Inovasi
Forum-forum pemerintah di sektor Pembiayaan; Penyuluhan masyarakat
pemangku kepentingan; minyak kelapa sawit; melalui program Desa Siaga Api
Penyelenggaraan dan Pengembangan petani untuk mencegah kebakaran hutan
partisipasi acara; Situs plasma; Penanganan sejalan dengan fokus pemerintah
GAR; GAR Sustainability kebakaran dan kabut dalam penanggulangan kebakaran
Dashboard; Laporan asap; Pengelolaan dan dan kabut asap; Kerja Sama dengan
Tahunan; Laporan pengembangan rantai Badan Pengelola Dana Perkebunan
Keberlanjutan pasok. Sawit (BPDP Sawit) dalam hal
pengembangan pemasok.
RELASI DENGAN PEMANGKU
KEPENTINGAN
Komunitas FPIC melalui pendekatan FPIC; Konflik sosial; Menyusun pedoman baru dan terus
setempat konservasi partisipatif; Lapangan kerja; melakukan penguatan kapasitas di
Penanganan keluhan dan Penanggulangan berbagai bidang seperti mediasi,
L aporan Keberl anjutan
75.000ha
17
Kebijakan desa yang tergabung dalam program
area konservasi Tanpa Bakar percontohan Desa Siaga Api untuk
(NKT/SKT) sejak tahun 1997 memerangi kebakaran dan kabut asap
2015
10.000
100%
Mengurangi
emisi GRK
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
ton setara CO2 limbah padat dan cair parakuat
Informasi terbaru mengenai proyek tersebut dapat diikuti GAR menyusun Pendekatan SKT untuk pertama kalinya
melalui GAR Sustainability Dashboard. bersama TFT dan Greenpeace pada tahun 2011, dengan
tujuan mengurangi deforestasi dan melacak jejak karbon telah diidentifikasi di dalam konsesi Perusahaan. Perusahaan
dari industri kelapa sawit. Sampai sekarang Perusahaan bekerja sama dengan para pakar NKT untuk terus-menerus
telah mengidentifikasi 21.864 hektar area SKT di meningkatkan pengelolaan dan pemantauan kawasan NKT.
perkebunan yang ada saat ini.
REHABILITASI ZONA SEMPADAN SUNGAI (G4-EN13)
Sejak pengembangan awal Pendekatan SKT, banyak Unsur kunci dalam pengelolaan kawasan NKT meliputi
pemangku kepentingan dalam industri kelapa sawit, rehabilitasi zona sempadan sungai yang sudah dibuka
termasuk pemilik perkebunan, pedagang, dan perusahaan atau ditanami. Hal ini merupakan bagian dari komitmen
produk konsumen, telah menerapkan pendekatan ini. kami sesuai kebijakan GSEP. Kawasan tersebut memiliki
Seiring makin meluasnya penerapan Pendekatan SKT, arti penting ekologis tertentu, menyediakan habitat satwa
GAR dan pemangku kepentingan lain memfokuskan khusus, dan memainkan peranan penting dalam tata air
penerapannya secara konsisten serta pada landasaan dan pencegahan erosi tanah. Kegiatan rehabilitasi mulai
praktis dan ilmiah yang kokoh untuk mengidentifikasi hutan direncanakan pada tahun 2015 untuk 12 perkebunan di
2015
SKT. Perusahaan juga berusaha membangun kerangka kerja Kalimantan Tengah dan Barat, yang meliputi 2.053 hektar
yang melibatkan peran masyarakat dalam menentukan dari total 8.135 hektar area sempadan sungai di seluruh
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
dan peta penggunaan lahan. Pendekatan SKT mula-mula
diterapkan di perkebunan PT KPC di Kalimantan Barat dan
pelaksanaannya kini digulirkan ke konsesi GAR lainnya.
Dari kiri ke kanan: Dua dari spesies terancam punah yang ditemukan di konsesi kami: Alap-alap tikus (Elanus caeruleus) dan kucing hutan (Felis bengalensis)
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
dan membunuh satwa langka dan terancam punah yang upaya ini, kawasan hutan SKT seluas 1.400 hektar telah
terdapat di perkebunan kami dan melaksanakan program ditetapkan sebagai suaka orangutan di Sungai Rungau,
pelatihan bagi karyawan, masyarakat setempat, dan Kalimantan Tengah.
pemangku kepentingan terkait mengenai pentingnya
melestarikan spesies langka dan terancam punah. Survei populasi orangutan juga telah dilakukan tahun
2013 dan 2014 pada kawasan NKT seluas 1.200 km2 di
Melalui kajian NKT, spesies langka dan terancam punah perkebunan kami di Kalimantan Tengah. Survei ini dapat
telah diidentifikasi di dalam area konsesi kami dan lanskap memastikan ketersediaan sumber makanan orangutan
sekelilingnya. Habitat spesies ini dikategorikan sebagai dan menunjukkan populasinya yang konstan, yaitu antara
kawasan NKT yang harus dilestarikan. Untuk daftar spesies 9-12 individu orang utan.
terancam punah menurut Peraturan Pemerintah tentang
Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa (Peraturan MELIBATKAN KOMUNITAS DALAM KONSERVASI
Pemerintah No. 7/1999) atau IUCN Red List, silakan PARTISIPATIF (G4-EN12, G4-EN13)
2015
kunjungi GAR Sustainability Dashboard. Untuk memenuhi komitmen terhadap konservasi, GAR
perlu melibatkan peran masyarakat yang tinggal di
L aporan Keberl anjutan
Ringkasan Spesies Terancam Punah (IUCN Red List) sekitar kawasan terkait dalam kegiatan tersebut. Secara
intensif masyarakat setempat dilibatkan sehingga
mereka bisa memahami perannya dalam konservasi
Burung Hampir terancam 15
hutan dan bagaimana hal itu dapat memberikan
Risiko rendah 61 manfaat bagi mereka. Salah satu cara yang ditempuh
Rentan 4 GAR adalah melalui pelatihan praktik Pemetaan
Partisipatif (Participatory Mapping atau PM). Pelatihan
Kritis 2 ini dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip Padiatapa
(FPIC). Dengan menggunakan Pemetaan Partisipatif,
Mamalia Kekurangan Data 1
GAR memetakan tata guna lahan di konsesinya
Hampir terancam 4 bersama masyarakat setempat. Kegiatan pemetaan ini
30 Risiko rendah 9 memudahkan seluruh pemangku kepentingan untuk
mengidentifikasi dan menetapkan kawasan bernilai
Rentan 9 tinggi bagi masyarakat, seperti daerah yang penting
Genting 6 untuk menjaga ketahanan pangan juga untuk area
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Memverifikasi perhitungan emisi GRK; mengkaji peluang penurunan emisi; menentukan rona
2017
awal emisi; dan menetapkan target penurunan jangka pendek, menengah, dan panjang
Emisi GRK Hasil Verifikasi untuk Wilayah Sumatera Utara Tahun 2015:
Emisi GRK
hasil verifikasi dari Emisi dari LCKS Total untuk
Produk Unit kebun dan PKS menurut ISCC Sumatera Utara
CPO kg-CO2eq/t-CPO 416.00 432,53 848,53
PK kg-CO2eq/t-PK 315.00 327,29 642,29
sepanjang 2015.
menggunakan kembali air tersebut di beberapa tahapan
tertentu dalam proses produksi.
Jumlah Total Jumlah Total
Jenis Dihasilkan Didaur Ulang
Konsumsi air (m3 per ton CPO yang diproduksi)
Limbah (ton atau m3) (ton atau m3) Pemakaian
Sabut 1.853.000 1.853.000 Bahan Bakar
Tahun 2013 2014 2015
Cangkang 850.000 850.000 Bahan Bakar
Konsumsi air 3,30 3,03 3,12
Janjang 3.117.000 3.117.000 Pupuk
Kosong Organik
Perusahaan juga menempuh berbagai langkah untuk LCKS 5.139.000 5.139.000 Pupuk
meminimalkan setiap risiko pencemaran air permukaan Organik
dan air tanah. Praktek-praktek pengelolaan lahan yang
dirancang untuk mengurangi risiko juga dilakukan
informasi secara lebih rinci dapat dibaca di bagian berikut JANJANG KOSONG
tentang Kesuburan Tanah dan Pengendalian Hama. Seratus persen digunakan langsung sebagai pupuk
organik, atau setelah dilakukan pengomposan dengan
Perbaikan berkesinambungan dalam menangani campuran limbah cair.
dampak kegiatan pada kualitas air juga menjadi tujuan
kami., termasuk dengan mengukur efektivitas praktik LCKS
perkebunan kelapa sawit kami dalam mencegah polusi. Seratus persen diaplikasikan di kebun setelah dilakukan
pengolahan air limbah untuk mengubah karakter kimiawi
PENGOLAHAN LIMBAH DAN DAUR ULANG dan fisiknya dan memenuhi standar baku mutu air limbah
(DMA-Limbah Cair dan Padat, G4-EN22, G4-EN23) cair.
Tujuan Kebijakan Nihil Limbah GAR adalah menggunakan,
mengolah kembali, dan mendaur ulang limbah Izin pengaplikasian khusus telah diperoleh untuk setiap
terproduksi. Sebanyak 100% limbah padat dan cair yang lokasi, dengan pemantauan ketat terhadap dampak
dihasilkan dari proses produksi CPO digunakan kembali. lingkungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Limbah padat antara lain meliputi janjang kosong kelapa
sawit, sabut, dan cangkang. Sementara itu, limbah cair
atau LCKS dihasilkan dari pemrosesan TBS menjadi CPO.
KESUBURAN TANAH DAN PENGENDALIAN HAMA (G4- Selektivitas spasial: hanya piringan dan pasar pikul, atau
14) sekitar 20% dari permukaan tanah, yang disemprot.
GAR menerapkan praktek manajemen perkebunan
terbaik yang menjaga dan meningkatkan kesuburan tanah Selektivitas produk: pemilihan jenis herbisida tertentu
melalui rencana menyeluruh manajemen nutrisi mineral. agar pengaplikasiannya tidak merusak kelestarian
Tujuannya adalah untuk meminimalisasi penggunaan tanaman di bawah pohon (understorey) yang berfungi
pupuk, namun tetap efektif dalam mencapai produktivitas sebagai tutupan vegetatif.
tinggi dan potensi ekonomi terbaik tanaman sawit serta
mengurangi kebutuhan membuka lahan baru dan risiko Dalam dua tahun terakhir, terjadi sedikit penurunan dalam
penurunan kualitas tanah akibat aktivitas perkebunan. hal total pestisida yang digunakan per hektar dan juga per
ton produk. Hal ini dapat tercapai berkat kondisi lapangan
Prosedur Standar Operasi (Standard Operating Procedure yang mendukung dan pengontrolan yang lebih ketat.
atau SOP) Perusahaan menetapkan penggunaan pupuk
2015
harus berdasarkan tekstur tanah dan kemampuannya Terhitung sejak Januari 2016, GAR telah menghentikan
mengikat hara, menghindari pemupukan pada musim pemakaian parakuat. Selain itu, pestisida yang termasuk
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
perkebunan, misalnya dengan menggunakan tumbuhan Akarisida <0,001 <0,001 <0,001
berguna yang menarik parasitoid untuk mengontrol hama,
patogen atau bakteri, dan predator alami. Pendekatan Fungisida* 0,005 0,011 0,001
ini dilengkapi dengan pengutipan hama menggunakan Herbisida 0,471 0,412 0,418
tangan atau dengan perangkap mekanis. Sementara
termasuk Parakuat 0,115 0,093 0,082
itu, pengendalian hama tikus lebih banyak dilakukan
dengan menggunakan burung hantu yang dipelihara di Insektisida 0,005 0,017 0,012
perkebunan; ulat pemakan daun dibatasi populasinya Rodentisida 0,001 0,004 0,006
dengan tanaman berguna dan juga keanekaragaman
Total pestisida yang 0,481 0,443 0,437
tumbuhan di perkebunan; sedangkan feromon digunakan
untuk membasmi kumbang kelapa (Oryctes rhinoceros). * hanya digunakan di lokasi pembibitan
Total 228.258 688.248 502.776 lainnya memperoleh peringkat biru karena memenuhi
standar yang ditentukan oleh peraturan yang berlaku.
Satu PKS tidak memperoleh peringkat karena denda
administratif yang dikenakan.
Emas Bagi usaha/kegiatan yang telah berhasil menunjukkan upaya manajemen lingkungan hidup dan
mencapai hasil memuaskan.
Hijau Bagi usaha/kegiatan yang telah menunjukkan upaya manajemen lingkungan hidup dan mencapai
34 hasil yang lebih baik daripada yang dipersyaratkan oleh peraturan.
Biru Bagi usaha/kegiatan yang telah menunjukkan upaya manajemen lingkungan hidup dan
memenuhi standar minimal seperti yang dipersyaratkan oleh peraturan.
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Merah Bagi usaha/kegiatan yang telah menunjukkan upaya manajemen lingkungan hidup, tetapi hanya
mencapai sebagian dari standar minimum yang dipersyaratkan oleh peraturan.
Hitam Bagi usaha/kegiatan yang tidak menunjukkan upaya manajemen lingkungan hidup yang signifikan.
Pencapaian PROPER 2013 2015
2015
7 PT Kresna Duta Agroindo Langling
8 PT Sinar Kencana Inti Perkasa Sungai Kupang
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
20 PT Buana Wira Lestari Kijang
21 PT Buana Wira Lestari Nagasakti
22 PT Buana Wira Lestari Indrasakti
23 PT Sumber Indah Perkasa Sungai Merah
24 PT Agrolestari Mandiri Pekawai
25 PT Sinar Kencana Inti Perkasa Senakin
26 PT Satya Kisma Usaha Sungai Bengkal
27 PT Tapian Nadenggan Langga Payung
28 PT Sawit Mas Sejahtera Sungai Kikim
29 PT Bumi Sawit Permai Bumi Sawit
30 PT Sawit Mas Sejahtera Pangkalan Panji
KEBERPERANAN SOSIAL
DAN KOMUNITAS
>50 7,800
desa ikut serta
dalam Pemetaan pasien
Partisipatif menerima layanan
kesehatan dan gigi gratis
28.886
siswa
2015
L aporan Keberl anjutan
150
klinik
26
dokter
291
paramedis
melayani
>1.000
perkebunan pasien setiap hari
36
17.000
menerima layanan program
5.500
menerima bantuan
penyuluhan kesehatan, kesehatan
lingkungan, dan program dan gizi anak
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
penerangan lain
370 menerima
bantuan terkait
kebakaran hutan 2015
SOSIAL DAN KOMUNITAS (DMA-Keanekaragaman Hayati, perusahaan lainnya. Kami berusaha melibatkan peran
DMA-Mekanisme Keluhan Bidang Lingkungan, DMA-Penilaian masyarakat setempat dalam pelestarian hutan, dan
HAM bagi Pemasok, G4-2, G4-HR12, G4-EN34) melakukan pendekatan inklusif dan kolaboratif untuk
Budidaya kelapa sawit menghasilkan manfaat positif yang menjawab berbagai tantangan keberlanjutan melalui
signifikan bagi masyarakat Indonesia dengan menciptakan pendekatan konservasi partisipatif.
lapangan pekerjaan, mengentaskan kemiskinan, dan
memberdayakan masyarakat guna mendapatkan penghidupan Bersamaan dengan upaya memastikan pembangunan
yang lebih baik bagi mereka dan generasi selanjutnya. industri yang berjalan sejalan dengan kepentingan
Pada saat yang sama, pembangunan perkebunan dapat masyarakat terkait, Perusahaan berupaya meningkatkan
berdampak besar pada komunitas setempat dan masyarakat manfaat sosial ekonomi positif dari minyak kelapa
adat. Unsur utama dalam prinsip keberlanjutan GAR berpusat sawit. GAR melakukannya dengan mempromosikan
pada diperolehnya persetujuan atas dasar informasi awal pengembangan kewirausahaan di dalam dan di sekitar
tanpa paksaan (Padiatapa) atau Free, Prior, Informed Consent konsesi serta mendukung masyarakat dalam memenuhi
(FPIC) dari masyarakat sebelum memulai setiap operasinya. kebutuhan sosial seperti pendidikan, swasembada energi,
Perusahaan juga berkomitmen untuk meningkatkan proses perawatan kesehatan, dan bantuan bencana.
dan prosedur tentang perhormatan pada hak-hak ulayat
masyarakat adat dan komunitas setempat. MENGHORMATI HAK FPIC MASYARAKAT ADAT DAN
KOMUNITAS SETEMPAT (G4-HR12, G4-EN34)
Partisipasi aktif dan dukungan terhadap komunitas juga Komitmen Perusahaan terhadap Padiatapa termuat
merupakan unsur mendasar bagi aspek kebelanjutan dalam Kebijakan GSEP. Kebijakan ini berlaku di seluruh
perkebunan yang GAR miliki, kelola, atau investasikan Proses sosialisasi dilakukan dengan memberikan informasi
terlepas dari besarnya kepemilikan. Hal tersebut mengenai perizinan kepada masyarakat, kebijakan
merupakan komitmen kami untuk memastikan bahwa pemerintah dan Perusahaan tentang kompensasi pelepasan
proses pengambilan keputusan oleh masyarakat adat dan lahan, rencana pembangunan kebun, pendekatan yang
komunitas lokal dilakukan tanpa tekanan dan intimidasi digunakan untuk menaksir harga tanah, proses verifikasi
(bebas), dilakukan sebelum kegiatan yang berdampak kepemilikan tanah dan persyaratan bukti kepemilikan, serta
pada masyarakat sekitar terlaksana (awal), dan dengan prosedur pengukuran tanah dan pemberian kompensasi.
pengetahuan memadai tentang aktivitas dan dampaknya
terhadap masyarakat sekitar (informasi), sehingga mereka Setelah sosialisasi, kami memastikan bahwa masyarakat
dapat menyatakan persetujuan atau ketidaksetujuan atas telah memahami dan menerima apa yang disampaikan,
kegiatan tersebut (persetujuan). dijelaskan, dan ditawarkan oleh Perusahaan selama
sosialisasi. Ketika pemeriksaan menyeluruh yang
Untuk pembebasan lahan, pelaksanaan kebijakan ini diperlukan telah selesai, kompensasi akan diberikan kepada
2015
mencakup: warga masyarakat yang menerima tawaran tersebut.
Semua pengalihan hak milik atas tanah didokumentasikan
Proses negosiasi yang terbuka dan melibatkan para pihak Participatory approach to conservation:
engaging the community in conservation
Dokumentasi perjanjian yang ditandatangani dan planning (G4-EN13) 37
tersedia bagi para pihak terkait Keberperanan dan kerja sama dengan komunitas setempat
merupakan elemen utama dalam strategi keberlanjutan
Pendekatan ini bertujuan melindungi hak-hak masyarakat Perusahaan. Bersama TFT sebagai mitra, GAR telah
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
untuk menjaga hutan dan lahan pertanian, serta mengembangkan proses kerja sama dengan komunitas
memastikan bahwa ketahanan pangan tidak terganggu setempat dalam memetakan batas desa adat dan tata guna
oleh konversi lahan menjadi perkebunan. Sebelum setiap lahan di area konsesi. Informasi tersebut akan digunakan
kegiatan pembangunan baru, kami mengkaji ketahanan untuk mengidentifikasi sumber daya alam dan areal lahan
pangan komunitassetempat dan memastikan lahan yang memiliki arti penting bagi masyarakat, misalnya
yang digunakan untuk tanaman pangan atau memenuhi untuk menjaga ketahanan pangan. Bagi GAR, hal ini juga
kebutuhan masyarakat tidak ditanami. memungkinkan Perusahaan untuk memperkuat peran
masyarakat dalam perencanaan konservasi dan, pada
Saat Perusahaan memperoleh Izin Lokasi untuk sebuah gilirannya, pengelolaan upaya konservasi. GAR membantu
area konsesi, kami memastikan sosialisasi telah dilakukan masyarakat memahami peran mereka dalam pelestarian
sebelum pembangunan kebun kelapa sawit baru dimulai. hutan dan bagaimana hal itu dapat bermanfaat bagi mereka.
Mengembangkan
pendekatan
untuk menangani
keluhan tertentu. Menyusun
Bila perlu, rencana
Identifikasi melakukan aksi untuk Menjalankan dan
Potensi Keterlibatan Verifikasi menyelesaikan memantau rencana aksi
Keluhan Awal Lapangan keluhan sampai keluhan teratasi
Yang
Potensi Unit Penanganan Keluhan Menyampaikan
Kepentingan Eksternal
Mengajukan
Keluhan berhubungan dengan pihak yang hasil
Keluhan1 dilaporkan menyampaikan keluhan. Bila penanganan
2015
(LSM, Media, ke GAR, diperlukan verifikasi lapangan, keluhan ke
Pemangku
dll.) ditemukan dan jika tepat serta sesuai, pihak pemangku Implementasi
GAR, atau yang menyampaikan keluhan akan kepentingan rencana aksi
dipublikasikan diundang untuk berpartisipasi eksternal
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Kepentingan Internal
Kemajuan Kemajuan
dalam dalam
Pemangku
Target Keluhan
Membahas pelaksanaan pelaksanaan
(unit milik GAR rencana rencana aksi
keluhan dan
atau Pemasok aksi patut patut diberikan
menggali
Pihak Ketiga) diberikan perpanjangan
informasi
perpanjangan waktu
lebih lanjut Meminta waktu
verifikasi Tidak ada
Tim Verifikasi kemajuan dalam
Memulai Menyusun rencana aksi
(GAR, TFT & Verifikasi Laporan
pihak ketiga Lapangan Verifikasi
opsional)
Komite
Penangguhan Jika diperlukan Jika rencana
tindakan segera, aksi tidak
(Suspension namun tidak disepakati atau
Committee dilakukan (mis. dilaksanakan
GAR) menghentikan sebagaimana
pembukaan semestinya,
hutan), pertimbangkan
pertimbangkan penangguhan/
penangguhan pemutusan.
1 minggu 2 minggu 4 minggu Jangka waktu yang disepakati2
1
Pihak yang mengajukan keluhan boleh mengusulkan pihak ketiga untuk bertindak mewakilinya.
2
Rencana aksi akan dijalankan sesuai jangka waktu yang disepakati, yakni tidak lebih dari tiga bulan untuk mencapai penyelesaian.
Namun apabila keadaan menghambat dicapainya penyelesaian dalam periode itu misalnya, bila terdapat proses hukum kemajuan
dalam tiga bulan akan ditinjau untuk menilai adakah bukti yang jelas bahwa proses penyelesaian sedang diupayakan secara aktif.
Sebanyak 14 keluhan diterima Perusahaan sepanjang 2015. Daftar Keluhan dapat dilihat di GAR Sustainability Dashboard.
Dari jumlah tersebut, satu keluhan telah selesai tertangani
dan dua keluhan lainnya telah memiliki rencana aksi yang PENYELESAIAN KONFLIK YANG BERTANGGUNG JAWAB
telah dijalankan dan dimonitor pelaksanaannya. GAR secara (DMA-Hak Ulayat, G4-HR8, G4-HR11, G4-HR12, G4-SO2)
aktif terus mengkaji dan mengupayakan penyelesaian Kebijakan dan praktik Perusahaan dirancang untuk
keluhan-keluhan lainnya bersama pihak-pihak terkait. meminimalkan kemungkinan terjadinya konflik sehubungan
KEBERPERANAN SOSIAL
DAN KOMUNITAS
dengan aktivitas operasional GAR. Namun jika konflik bersama, dan terdokumentasi yang dapat dimanfaatkan
tetap terjadi, kami berkomitmen untuk mengupayakan oleh petani, masyarakat adat, komunitas pedesaan, dan
penyelesaian yang bertanggung jawab. pihak lain yang berpotensi mengalami dampak dari kegiatan
operasional perusahaan.
Perusahaan telah bekerja sama dengan pemangku
kepentingan terkait untuk menetapkan sistem penyelesaian Sistem manajemen konflik yang ada memetakan semua
konflik yang berimbang, bertanggung jawab, disepakati konflik yang berhubungan dengan operasi Perusahaan,
KEBERHASILAN MENGATASI KONFLIK SOSIAL Kerja sama yang saling menguntungkan berbuah
MELALUI KERJA SAMA DAN KONSULTASI penyelesaian konflik di Jambi
Bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan,
2015
Menyelesaikan persoalan penguasaan lahan di GAR berhasil mencapai penyelesaian damai untuk
Biru Maju kasus di Desa Karang Mendapo (Karmen) di Jambi
L aporan Keberl anjutan
Setelah konsultasi intensif antar pemangku yang melibatkan anak perusahaan PT SMART, yakni PT
kepentingan dengan masyarakat Desa Biru Maju Kresna Duta Agroindo (KDA) yang,
di tahun 2014 dan 2015 serta pihak terkait lainnya
termasuk RSPO, perjanjian resmi untuk menyelesaikan bersama mitra Koperasi Tiga Serumpun (KTS),
masalah penguasaan lahan antara warga Biru Maju dan mengelola perkebunan plasma milik petani dari
PT Buana Artha Sejahtera (BAS) ditandatangani pada 21 delapan desa melalui skema Koperasi Kredit Primer
April 2016. Anggota (KKPA).
Latar belakang dan tindakan yang diambil Latar belakang dan tindakan yang diambil
Sekelompok warga masyarakat Biru Maju mengklaim Akar sengketa ini adalah masalah pengelolaan lahan
bahwa sebagian area konsesi BAS tumpang tindih dan kebun. Melalui KKPA, petani plasma yang tergabung
dengan Area Penggunaan Lain (APL) yang diklaim di KTS memercayakan pengelolaan lahan mereka ke
40
peruntukannya sebagai area transmigrasi. KDA sebagai pengelola perkebunan. KTS memperoleh
pinjaman dari bank dengan KDA sebagai penjaminnya,
Seperti tercantum dalam Laporan Keberlanjutan 2013, sesuai peraturan perbankan nasional. Sebagai bagian
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Satuan Tugas yang terdiri dari perwakilan SMART, TFT, dari kemitraan dalam skema plasma, KTS terikat oleh
dan LINKS telah dibentuk dan melakukan pemetaan kewajiban kontrak untuk menjual TBS yang dipanen
untuk menilai situasi di lapangan. Satuan Tugas ini ke KDA. Hasil penjualan kemudian digunakan untuk
merekomendasikan agar BAS bermitra dengan warga membayar angsuran dan bunga pinjaman ke bank.
masyarakat Biru Maju dalam program pembangunan
kebun plasma. Banyak warga yang mengungkapkan Pada bulan September 2008, sekelompok warga
minat untuk ikut serta dalam skema tersebut. dari Karmen mulai mengelola area perkebunan yang
disengketakan di Karmen dan desa tetangga, Batu
Pada saat bersamaan, Perusahaan juga menjalin Ampar. Kelompok warga tersebut menjual TBS ke
komunikasi dengan pemerintah daerah untuk pabrik lain, bukan mengirimkannya ke KDA. Akibatnya,
mengatasi masalah ini. Sebagaimana permintaan pembayaran angsuran beserta bunga bank atas area
Kepala Desa, DSF dari RSPO juga memfasilitasi proses yang disengketakan tidak dilanjutkan. Sementara itu,
penyelesaian konflik yang ada. Pemerintah daerah KDA sebagai penjamin fasilitas kredit terus membayar
berkesimpulan bahwa tidak ada tumpang tindih lahan angsuran dan bunga pinjaman. Konflik memanas pada
antara konsesi BAS dan batas Desa Biru Maju. bulan Januari 2011 saat bentrokan antara sekelompok
warga dari Karmen dan polisi setempat mengakibatkan
Di bulan April 2016 Biru Maju yang diwakili Kepala sejumlah orang mengalami luka-luka.
Desa dan BAS menandatangani perjanjian yang
menandai kesepakatan atas resolusi konflik tersebut. Untuk menyelesaikan konflik ini secara damai, SMART
Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, BAS tetap akan melibatkan TFT untuk membantu proses mediasi.
mengelola lahan APL dan membantu warga Biru Maju Setelah serangkaian konsultasi yang difasilitasi TFT,
membangun perkebunan plasma. para pemimpin Karmen, KTS, dan KDA menandatangani
sebuah resolusi berikut rencana aksi guna menjalin kerja
Pada Juli 2016, GAR menerima pemberitahuan bahwa sama atas dasar saling pengertian pada 14 Oktober
Complaints Panel RSPO setuju bahwa kasus ini telah 2011. Dalam 12 butir kesepakatan tersebut, terdapat
dianggap selesai oleh kedua belah pihak dan dapat komitmen untuk mengirimkan seluruh TBS yang
ditutup. dipanen di Karmen ke KDA dan menyisihkan sebagian
pendapatan dari TBS untuk membayar angsuran dan
bunga pinjaman ke bank.
Melanjutkan hal yang disampaikan dalam Laporan Pada paruh kedua 2015, SMART memutuskan untuk
Keberlanjutan 2013, di bulan Mei 2014 TFT mengundang mengadakan sebuah Diskusi Kelompok Terfokus (Focus
pihak-pihak terkait utama dari SMART, KDA, KTS, Badan Group Discussion atau FGD) mengenai kemajuan
Perwakilan Desa (BPD), Karmen, Batu Ampar, empat yang dicapai terkait 12 butir kesepakatan tersebut. FGD
LSM lokal, RSPO, dan Camat Pauh untuk membahas melibatkan KDA, KTS, dan Kepala Desa Karmen dan
perkembangan ke-12 butir kesepakatan itu. Dalam Batu Ampar.
pertemuan tersebut disepakati bahwa BPD akan
membentuk lembaga untuk mengelola perkebunan Rekomendasi yang disampaikan sebagai solusi jangka
plasma bagi masyarakat Karmen dan memastikan panjang mencakup pembentukan lembaga lokal yang
pengiriman TBS secara kontinyu dan, pada akhirnya, inklusif, transparan dan akuntabel yang akan mewakili
secara penuh ke KDA sesuai komitmen pada kemitraan desa. Lembaga ini bertanggung jawab untuk mengelola
2015
plasma dengan KTS dan KDA. Terdapat kesepakatan untuk pekerjaan seputar kebun dan semua permasalahan
meningkatkan kerja sama, komunikasi, dan transparansi terkait yang terjadi di Karmen.
di antara berbagai pihak. Sejak Agustus 2014, pengiriman
41
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
transparan, pilihan bagi komunitas setempat dan masyarakat KABAR DARI LAPANGAN
adat untuk memperoleh nasihat hukum dan pertimbangan Dionesia Desiwanti Guru sekolah, tentang perbaikan
teknis secara independen, kemudahan bagi pihak yang bidang pendidikan di sekitar area PT KPC, Kalimantan
mengajukan untuk memilih individu atau kelompok yang Barat:
akan membantu mereka atau bertindak sebagai pengamat, Saya perhatikan sekolah telah berkembang dan
serta pilihan untuk menentukan mediator pihak ketiga. berubah (sejak perkebunan kelapa sawit dibangun).
Sekolah yang ada sebelumnya memiliki keterbatasan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (DMA-Komunitas Lokal, G4-SO1) dan hanya tersedia beberapa buku saja. Sekarang,
GAR berusaha memberdayakan masyarakat dan banyak fasilitas disediakan. Hal yang paling indah
melipatgandakan dampak positif bisnis Perusahaan bagi saya adalah bisa melihat anak-anak ceria dan
melalui sejumlah program pembangunan di bidang bersemangat belajar setiap pagi.
pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Pendidikan
GAR memandang pendidikan sebagai kunci untuk
memutus rantai kemiskinan dan mengembangkan
potensi generasi muda Indonesia. Di tahun 2015 kami
mendukung 211 sekolah mulai dari TK hingga SMP.
Sekolah-sekolah ini mempekerjakan 1.714 guru serta
mendidik 28.886 siswa. Perusahaan juga berkontribusi
pada pembangunan kampus baru Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi (STIE) Prasetiya Mulya di Jakarta Barat.
2015
melalui Palang Merah Indonesia. Lebih dari 2.000
Menilai kebutuhan terpenting bagi ragam masyarakat pendonor telah berpartisipasi dalam gerakan ini sepanjang
43
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
PENINGKATAN KEBERLANJUTAN MELALUI
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PENINGKATAN KEBERLANJUTAN MELALUI SMARTRI (G4-15)
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (G4-EN31) Hingga akhir 2015, lembaga penelitian kami SMARTRI
Memanfaatkan teknologi serta penelitian dan memiliki sekitar 80 peneliti pascasarjana yang ditempatkan
pengembangan (R&D) untuk meningkatkan produktivitas di stasiun utama di Libo, Riau, Sumatera dan di stasiun
dan praktik perkebunan merupakan salah satu prinsip pembantu regional di perkebunan GAR. SMARTRI fokus
utama Kebijakan Keberlanjutan GAR. GAR mencanangkan pada upaya mendukung produksi minyak kelapa sawit
Kebijakan Peningkatan Produktivitas tahun 2012, yang kini berkelanjutan melalui inovasi, mengembangkan praktik
terintegrasi dalam Kebijakan GSEP. Dengan meningkatnya terbaik, dan membenahi program pembiakan benih
hasil panen dan produktivitas, GAR dapat memproduksi kelapa sawit.
lebih banyak minyak kelapa sawit dari lahan yang lebih kecil.
GAR juga berbagi keahlian dengan kalangan lain dalam SMARTRI melakukan penelitian di bidang-bidang berikut:
industri kelapa sawit, terutama petani plasma dan swadaya.
Agronomi, termasuk studi tentang asupan mineral
2015
Pada tahun 2014 dan 2015 dana yang dibelanjakan oleh pohon kelapa sawit, pengelolaan air, kesuburan tanah,
Perusahaan untuk kegiatan R&D di bisnis hulu maupun hilir penelitian ekofisiologi, dan pengembangan praktik-
L aporan Keberl anjutan
masing-masing mencapai US$ 13,64 juta dan US$ 8,37 juta. praktik keberlanjutan;
44
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Manajemen
Pembiakan Hama dan Jasa
Nutrisi
dan Seleksi Entomologi Ekologi
Mineral
Perhitungan
Pengelolaan Pemilihan dan
Fitopatologi Karbon
Air Evaluasi Klon
dan Air
Pemuliaan
Kesuburan dengan Pengendalian
Keanekaragaman
Tanah Bantuan Gulma
Hayati
Molekuler
Pengendalian
Agro-Fisiologi
Risiko Polusi
Kajian siklus
hidup Polusi
Pembiakan, yaitu perbaikan yang berkesinambungan Keberlanjutan, termasuk pengembangan metodologi
dari pohon kelapa sawit melalui program seleksi dan perangkat untuk menilai dampak dari praktik-praktik
secara konvensional, dan program baru pembiakan lapangan kami terhadap lingkungan, dan selanjutnya
dengan bantuan molekuler.3 Pengembangan kultur mengembangkan serta menguji praktik-praktik
jaringan juga akan berkontribusi pada peningkatan perkebunan untuk memproduksi minyak kelapa sawit
produksi tanaman di masa mendatang. yang lebih berkelanjutan. SMARTRI juga melakukan
penelitian tentang jasa ekosistem.
Perlindungan tanaman, terutama melalui pendekatan
pengendalian hama terpadu (Integrated pest SMARTRI telah memperoleh sertifikat ISO 9001-2008
Management atau IPM) untuk sistem manajemen mutu pada tahun 2003, dan
laboratorium analisisnya terakreditasi ISO 17025 pada
tahun 2005. Kegiatan penelitian kami dikelola oleh tujuh
departemen.
2015
3
Seleksi dengan bantuan penanda molekuler tidak melibatkan penyisipan gen yang ditargetkan dari satu spesies ke spesies lain
Kepala
SMARTRI
45
Sekretariat dan Dokumentasi Akuntansi dan Administrasi
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Layanan Pendukung Operasi Lapangan dan
Laboratorium
dan Pengendalian Mutu Layanan Lain
Pengendalian
Biometri dan Laboratorium
Mutu Lapangan
Basis Data Bogor
(SMARTRI Ops)
Laboratorium Stasiun
Klimatologi
Libo Utama
Pengendalian
Mutu dan
Sertifikasi ISO
PENINGKATAN KEBERLANJUTAN MELALUI
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MELALUI R&D
Dalam industri minyak kelapa sawit, kualitas bahan
tanaman merupakan faktor yang paling penting dalam
memaksimalkan potensi hasil produksi. GAR memanfaatkan
benih unggul Dami Mas dengan produktivitas tinggi baik
untuk area penanaman baru dan peremajaan kebun sejak
tahun 2002. Benih unggul Dami Mas dikembangkan melalui
rangkaian eksperimen ketat dan terpercaya yang dilakukan
oleh SMARTRI. Penggunaan benih Dami Mas yang kami
kembangkan sendiri juga menjamin ketersediaan benih di
masa mendatang dan kemurnian genetik dalam pasokan
benih kelapa sawit kami.
2015
tersebut, dua bibit yang diproduksi kebun bibit Dami Mas telah menjadi peserta aktif dalam Proyek Genom Kelapa
telah didaftarkan secara resmi ke pemerintah Indonesia, Sawit (Oil Palm Genome Project atau OPGP), sebuah
dan dapat didistribusikan secara komersial ke berbagai inisiatif global dari konsorsium yang beranggotakan 16
perkebunan. Hal ini akan membantu industri kelapa sawit organisasi penelitian terkemuka dari tujuh negara. Proyek
meredam laju kerugian dari pohon kelapa sawit. Kedua ini memanfaatkan biologi molekuler sebagai alat untuk
bibit tersebut diperkirakan memiliki daya tahan lebih tinggi mendukung pembiakan benih konvensional. Tujuan
terhadap penyakit Ganoderma, yaitu hingga 14-18%. utamanya adalah memetakan seluruh spektrum genom
Keduanya juga merupakan benih untuk bibit kelapa sawit kelapa sawit, termasuk identifikasi sifat spesifik seperti tahan
dengan potensi produktivitas yang tinggi. penyakit, tahan kekeringan, minyak berkualitas unggul, dan
ICOPE 2016: MINYAK SAWIT BERKELANJUTAN terkemuka internasional di bidang lingkungan hidup,
DAN PERUBAHAN IKLIM: LANGKAH KE DEPAN pejabat senior pemerintahan, perwakilan organisasi
MELALUI MITIGASI DAN ADAPTASI masyarakat sipil dan industri, peneliti senior, dan
akademisi menghadiri ajang dwitahunan ini.
Bertolak dari konferensi COP21 yang bersejarah di
Paris bulan Desember 2015 yang mencapai konsensus Mengingat fenomena cuaca yang semakin parah
global untuk menurunkan emisi, ajang International seperti El Nio 2015 yang turut memicu timbulnya
Conference on Oil Palm and Environment (ICOPE) krisis kabut asap di Asia Tenggara, delegasi ICOPE
kelima berfokus pada inovasi industri sawit yang menghadiri sesi panel khusus yang membahas
berlandaskan kaidah-kaidah ilmiah dalam rangka bagaimana kita beradaptasi dengan dan meminimalkan
menanggulangi perubahan iklim. dampak El Nio. Para delegasi juga membahas
berbagai topik mulai dari penurunan emisi melalui
Diselenggarakan oleh PT SMART dan SMARTRI, konservasi hutan, meningkatkan fiksasi karbon, dan
bermitra dengan WWF dan CIRAD, ajang ICOPE 2016 bagaimana membantu petani kelapa sawit dalam
diselenggarakan di Bali pada 16-18 Maret 2016. Lebih mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
dari 400 peserta dari 18 negara termasuk ilmuwan
produktivitas yang tinggi. Perusahaan telah membentuk KESUBURAN TANAH: MEMINIMALKAN HILANGNYA
tim khusus dalam divisi bioteknologi, dan staf kami telah UNSUR HARA, TANAH, DAN AIR MELALUI PRAKTIK
terlibat dalam kegiatan penelitian terkait di Spanyol dan TERBAIK DALAM VEGETASI PENUTUP LAHAN
Perancis. Fase ketiga proyek ini dimulai tahun 2015 dan Dalam laporan keberlanjutan yang lalu, dijelaskan tentang
diharapkan membuahkan hasil pada tahun-tahun yang hilangnya unsur hara, tanah, dan air yang menandakan
akan datang. arti penting pengelolaan vegetasi penutup yang baik.
GAR telah memulai penelitian untuk merancang praktek
KERJA SAMA DENGAN UNIVERSITAS LUAR NEGERI terbaik demi mengurangi hal tersebut, meningkatkan
(G4-16) efisiensi pupuk-kandungan hara dan curah hujan,
Pada tahun 2012 SMARTRI, bekerja sama dengan University sekaligus melindungi tanah dari erosi.
of Cambridge, Inggris, melaksanakan proyek Biodiversity
Ecosystem and Function in Tropical Agriculture (BEFTA) Temuan kami menunjukkan bahwa penyusunan pelepah
di Sumatera. sawit di atas tanah, baik ketika dipangkas saat penebangan
2015
atau pemangkasan, dapat mengurangi limpasan hingga
Proyek BEFTA ini melakukan percobaan dengan 25-65%. Selain itu, hasilnya menunjukkan bahwa limpasan
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
15
SIKLUS KARBON DI KEBUN SAWIT: ANTARA 3542
TON KARBON DIOKSIDA PER HEKTAR TERFIKSASI 10
SETIAP TAHUN
5
Kegiatan perkebunan, termasuk budidaya kelapa sawit,
mengakibatkan perubahan keseimbangan karbon melalui 0
emisi karbon dioksida dan GRK lainnya. Di tataran global, 5% 15% 25%
sektor pertanian memberikan kontribusi sekitar 25% Kemiringan
dari total GRK. Akan tetapi, kegiatan ini juga mampu Tanah gundul
memfiksasi karbon dalam vegetasi dan biomassa buah Vegetasi penutup lahan standar
serta dalam tanah, sebagai materi organik, yang dapat Penataan pelepah
membantu memitigasi dampak terhadap perubahan iklim.
80
Angka-angka tersebut tercatat melalui perangkat
mikrometeorologis khusus (kovariansi Eddy) yang 60
dipasang pada menara tinggi di atas kanopi kelapa sawit.
40
Instrumen ini terus mengukur fluks karbon dioksida
dengan masukan 10 kali catatan per detik. 20
Tutupan lahan standar + pelepah (kemiringan 15%) Hilangnya nitrogen dalam limpasan
3.0
100 2.7
2.5 2.4
N (kg/ha/tahun)
80 2.0 2.0
1.7
Limpasan (m3/ha)
1.5 1.6
60 1.2 1.2
1.0 1.0
2015
40 0.5 0.6
L aporan Keberl anjutan
0
20 5% 15% 25%
Kemiringan
0 Tanah gundul
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Vegetasi penutup lahan standar
Curah hujan (mm)
Penataan pelepah
Hilangnya tanah dalam limpasan: perbandingan Mempertahankan tingkat vegetasi penutup lahan yang
berbagai praktek agronomi pada kemiringan tanah baik juga berguna dalam mengidentifikasi kekurangan
48
unsur hara. Sebelumnya Perusahaan telah mensurvei
perkebunan seluas 3.500 hektar di Sumatera, Indonesia
Dampak kemiringan dan manajemen tutupan yang mengidentifikasi hampir 190 spesies gulma vaskular.
20 Baru-baru ini kami juga menemukan tiga spesies
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
0
5% 15% 25%
Kemiringan
Tanah gundul
Vegetasi penutup lahan standar
Penataan pelepah
HUBUNGAN
DENGAN PEMASOK
HUBUNGAN DENGAN PEMASOK (G4-12, G4-DMA* daerah pedesaan tertinggal di Sumatera, Kalimantan, dan
Penilaian Lingkungan bagi Pemasok, Penilaian Praktek Papua, tempat sebagian besar pemasok berada. Di tahun
Ketenagakerjaan bagi Pemasok, Penilaian HAM bagi Pemasok,
2015, Perusahaan mengeluarkan US$ 303,15 juta dalam
dan Penilaian Dampak Kemasyarakatan bagi Pemasok, G4-EN32,
G4-EN33) pengadaan TBS dari pemasok, termasuk petani.
Membangun industri minyak kelapa sawit yang berkelanjutan
membutuhkan peran aktif dan kerja sama dengan rantai MEMETAKAN RANTAI PASOK MEWUJUDKAN
pasok GAR. Melalui keberperanan pemasok seperti inilah KEMAMPUTELUSURAN SECARA PENUH
Perusahaan mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi Pemetaan rantai pasok merupakan langkah penting untuk
inklusif dengan tetap melestarikan lingkungan hidup. Itulah merangkul seluruh pemasok dalam upaya meningkatkan
sebabnya pada tahun 2014 GAR memutuskan agar kebijakan praktik keberlanjutan. Perusahaan melihat adanya
keberlanjutannya menjangkau seluruh rantai pasoknya. tren industri yang jelas bahwa pembeli menginginkan
Kami telah menetapkan prioritas untuk membangun proses informasi lebih terperinci tentang dampak minyak kelapa
sawit yang dibeli. Dengan menelusuri sumber dari semua
2015
kemamputelusuran dan transparansi rantai pasok, dengan
merangkul seluruh pemasok kami untuk meningkatkan unsur produk kami, bagaimana produk kelapa sawit
praktik-praktik keberlanjutan. tersebut diadakan, dan apa dampak pengadaan tersebut,
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
terbesar dari kegiatan pengadaan ini. Mereka mencakup
petani dan pelaku-pelaku usaha kecil setempat. Di luar besar dan prosesnya memerlukan waktu.
penyedia TBS, pemasok hulu terdiri dari hampir 10.000
pemasok lokal. Selain itu, kami bekerja sama dengan Pada tahun 2015 GAR mengambil langkah penting
pengusaha menengah dan besar yang membantu kami pertama: memetakan dan memverifikasi rantai pasok
dalam pemrosesan (finishing) untuk produk dalam bentuk hulu hingga ke PKS yang memasok pabrik rafinasi dan
curah dan pasar konsumen. pabrik pengolahan inti sawit kami. Kami mengidentifikasi
sebanyak 489 PKS yang memasok GAR, 44 di antaranya
Pengeluaran kami untuk pemasok, terutama petani, dimiliki dan dioperasikan GAR sedangkan 445 sisanya
menghasilkan dampak ekonomi yang positif terutama di merupakan PKS pihak ketiga. Secara keseluruhan PKS
tersebut menyuplai lebih dari tujuh juta ton CPO dan
PK ke delapan unit refinery kami di Indonesia sepanjang
2015.
GAR procured over seven million tonnes of CPO and PK for its
downstream facilities in 2015 * Poin-poin DMA yang tercantum di sini diuraikan dalam Kebijakan GSEP
HUBUNGAN
DENGAN PEMASOK
Mendorong keberperanan dari seluruh PKS Perusahaan SMARTRI menyelenggarakan sesi-sesi pelatihan tentang
juga memberi GAR landasan yang berharga untuk praktik pengelolaan terbaik dalam perlindungan tanaman
mewujudkan kemamputelusuran di sektor hulu dan manajemen nutrisi mineral (termasuk penggunaan
kami bagi seluruh perkebunan yang memasok TBS. pupuk optimal) bagi 442 petani, yang diharapkan akan
Perusahaan telah menyusun rencana empat tahunan dapat menyebarluaskan pengetahuan yang mereka
untuk melacak pasokan minyak kelapa sawit hingga ke peroleh ke para petani lainnya. Dengan membantu petani
sumbernya di kebun petani. Tujuan kami adalah mencapai meningkatkan praktik pertanian di kedua bidang itu,
kemamputelusuran 100% untuk PKS yang dimiliki GAR Perusahaan berusaha meningkatkan produktivitas kelapa
pada akhir 2017 dan kemamputelusuran secara penuh sawit sekaligus mengurangi dampak produksi minyak
untuk PKS pihak ketiga hingga tahun 2020. kelapa sawit terhadap lingkungan.
Laporan perkembangan per kuartal dan informasi lebih Perusahaan juga membantu petani meningkatkan
lanjut tentang kemamputelusuran dapat dibaca di GAR pengetahuan mereka tentang potensi dari pendekatan
2015
MEMBANGUN KEBERPERANAN PEMASOK DALAM dan penyakit tanaman sekaligus mengurangi penggunaan
PRAKTIK KEBERLANJUTAN pestisida. Pendekatan IPM mencakup pengawasan kondisi
GAR memandang pemasok sebagai mitra penting dan tanaman kelapa sawit dalam hubungannya dengan
Perusahaan fokus untuk bekerja sama dengan mereka populasi hama utama seperti tikus dan ulat pemakan
dalam perjalanan bersama mewujudkan keberlanjutan. daun, dan penerapan pengendalian hama secara biologis
Selama tahun 2015, GAR dan TFT melaksanakan menggunakan burung hantu dan tumbuhan berguna.
kunjungan lapangan ke tujuh PKS, dan kunjungan ke 26
PKS lainnya telah direncanakan untuk 2016. Kunjungan Para petani juga diberikan penjelasan tentang dampak
tersebut memungkinkan Perusahaan menilai situasi negatif dari pemakaian herbisida secara berlebihan,
di lapangan yang dihadapi pemasok, mengidentifikasi seperti menurunnya kualitas tanah dan air serta hilangnya
tantangan yang dihadapi dalam menerapkan praktik- unsur hara akibat limpasan air dan erosi. Pelatihan
50 praktik keberlanjutan, dan berbagi pengalaman dengan tentang pemupukan bertujuan memastikan bahwa petani
GAR dalam pelaksanaan Kebijakan GSEP. Kunjungan dapat memilih jenis dan kuantitas pupuk yang tepat
tersebut juga memungkinkan GAR untuk mengidentifikasi untuk digunakan, serta teknik pengaplikasiannya untuk
isu-isu utama pemasok, baik isu spesifik maupun sistemik memastikan pemupukan yang seragam di lapangan.
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
yang perlu ditangani. Lokakarya dan sesi pelatihan juga Mereka juga diajari tentang bagaimana mengatur waktu
tengah direncanakan bagi pemasok PKS. Perusahaan pemupukan secara optimal, dan mempertimbangkan
juga bekerja sama dengan pemasok PKS terkait langkah- kondisi cuaca saat melakukan pemupukan.
langkah selanjutnya dalam pemetaan rantai pasok hingga
ke tingkat kebun. Selain mendapatkan berbagai pengetahuan, petani
plasma yang menghadiri sesi pelatihan tersebut juga
MEMBANTU PETANI SWADAYA MENINGKATKAN membawa pulang bibit tanaman berguna untuk ditanam
PRODUKTIVITAS SEKALIGUS MENGURANGI DAMPAK dan dikembangbiakkan di kebun mereka.
LINGKUNGAN
GAR telah mendukung skema plasma sejak 1990 dan PEMBIAYAAN INOVATIF UNTUK MENDUKUNG
bekerja sama dengan kurang lebih 67.000 petani plasma PRAKTEK PERKEBUNAN BERKELANJUTAN (G4-EC1)
di Indonesia. Petani plasma memasok sekitar 22% dari Selain membantu petani plasma, GAR terlibat secara aktif
total TBS yang dibeli pada tahun 2015. dalam membantu petani kelapa kelapa sawit sawit.
Kendati perkebunan plasma bukan milik Perusahaan, Untuk membantu meningkatkan produktivitas satu juta
kebun-kebun plasma ini terintegrasi dengan sistem petani kelapa sawit swadaya di Indonesia, Kamar Dagang
manajemen GAR dan kami memberikan bantuan dan Industri Indonesia (KADIN) memprakarsai Skema
teknis bagi mereka agar berhasil dan meningkatkan Inovasi Pembiayaan yang secara resmi didukung oleh
produktivitas. Pada tahun 2015, produktivitas CPO petani Pemerintah Indonesia pada tahun 2014.
plasma mencapai sekitar 4,9 ton/hektar, salah satu yang
tertinggi dalam industri kelapa sawit Indonesia. Melalui skema tersebut, para petani swadaya
memperoleh pinjaman dengan suku bunga terjangkau
GAR membantu petani plasma dengan memberikan melalui koperasi untuk membiayai kegiatan penanaman
konsultasi dan menyediakan benih yang produktivitasnya kembali kebun mereka. Dukungan keuangan ini akan
tinggi dan pupuk berkualitas. Selain itu, Perusahaan membantu memenuhi kebutuhan hidup para petani
juga memberikan layanan penyuluhan berkualitas, alih dalam periode empat tahun awal sebelum tanaman
pengetahuan, dan pembangunan kapasitas petani. sawit mulai menghasilkan. Tujuan skema ini adalah
membantu meningkatkan produktivitas tahunan minyak
Sebagai contoh, SMARTRI telah membekali mereka kelapa sawit para petani swadaya dari 2-3 ton/hektar
dengan rekomendasi mengenai pengelolaan nutrisi yang dihasilkan saat ini menjadi 5-6 ton/hektar. Skema
mineral untuk pohon sawit. Pada tahun 2014 dan 2015, ini diharapkan dapat mencegah pembukaan lahan baru
3,59 juta dari sebuah bank BUMN untuk peremajaan kembali
lahan mereka seluas 500 hektar. Proses peremajaan kebun
SUARA DARI LAPANGAN
tersebut dimulai pada bulan Juni 2015. Pada akhir 2015,
Bupati Kampar, Riau Jeffrey H. Noer terkait Skema
Pembiayaan Inovatif: GAR berhasil membina 270 petani untuk berpartisipasi
Ada sekitar 600.000 hektar perkebunan sawit dalam skema tersebut.
di Kampar dan sebagian besarnya perlu segera
diremajakan. Jika tidak segera dilakukan, petani GAR akan terus membantu petani untuk memperoleh
kita bisa kehilangan sumber pendapatan mereka. pinjaman. Perusahaan juga berkomitmen untuk mendukung
GAR/PT SMART telah membantu penghidupan pembangunan kebun petani dengan menawarkan
masyarakat di daerah ini, dengan memfasilitasi bibit bersertifikat yang memiliki produktivitas tinggi dan
peremajaan kembali kebun kelapa sawit petani. pupuk berkualitas serta memastikan terlaksananya alih
pengetahuan dan penguatan kapasitas mereka.
2015
MENDORONG KEPATUHAN TERHADAP GSEP
(G4-EN32, G4-LA14, G4-HR10, G4-SO9, DMA-Penilaian Dampak
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Desa Petapahan, Riau tentang manfaat Skema
Pembiayaan Inovatif: terikat kerangka waktu, dan memperbaiki hal-hal yang tidak
Saya tahu bahwa bibit yang ditanam di kebun saya sesuai dengan kebijakan keberlanjutan GAR.
adalah benih bersertifikat; saya bisa mendapatkan
harga yang baik untuk TBS saya dan kebun saya Kami memiliki sistem pemeriksaan menyeluruh yang kuat
dikelola dengan baik sesuai skema ini. Sejak dan tidak melakukan pengadaan dari sumber-sumber
bergabung dengan program ini, kesejahteraan yang menolak untuk mematuhi Kebijakan GSEP secara
keluarga saya meningkat. Saya bisa naik haji, dan
sengaja. Selama tahun 2014 dan 2015, 233 pemasok baru
sekarang punya rumah dan mobil sendiri serta
sehingga dan istri saya bisa memberikan pendidikan menyerahkan Kode Etik Perilaku mereka sebagai tanda
yang baik bagi anak-anak kami. kepatuhan terhadap kebijakan keberlanjutan GAR dan
pada tahun 2015 85 di antaranya telah diaudit.
terbuka. Perusahaan mewajibkan pemasok untuk memberitahukan para pemasok dalam waktu 24 jam jika
memenuhi kriteria dasar persyaratan hukum dan tata niaga tagihan mereka tidak lengkap atau tidak benar. Hal ini
L aporan Keberl anjutan
yang sama, tidak cacat hukum dan patuh pada ketentuan menunjukkan komitmen kami untuk membayar pemasok
perpajakan, dan memiliki Sertifikasi Kompetensi untuk secara tepat waktu dan hal ini menunjukkan arti penting
jenis usaha yang dilakukan. Proses pengadaan dilakukan peran mereka bagi bisnis Perusahaan.
secara transparan dengan sedikitnya tiga pemasok yang
memenuhi syarat diundang untuk mengikuti tender Kami memahami bahwa sebagian pemasok kecil di
pembelian. Panitia Tender yang dibentuk mengambil daerah mengalami kesulitan dalam mengelola arus kas
keputusan untuk pemberian kontrak berdasarkan mereka. Perusahaan dapat memberikan bantuan uang
harga, kualitas, dan kapasitas pengiriman. Panitia ini muka atau mempercepat pembayaran untuk beberapa
beranggotakan perwakilan dari Divisi Pengadaan Pusat, proyek tertentu.
52
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
HUBUNGAN
DENGAN KARYAWAN
HUBUNGAN DENGAN KARYAWAN (DMA-Employment) perkebunan kami. Kami juga membuka kesempatan kerja
Banyak dari manfaat positif kegiatan operasional GAR secara tidak langsung bagi 67.000 petani plasma4. Skema
di Indonesia dan di lokasi-lokasi lainnya dimungkinkan pekerja lepas memberikan fleksibilitas karena sifat musiman
karena peluang kerja yang kami tawarkan. Kami dari perkebunan kelapa sawit. Hal tersebut memungkinkan
berkomitmen untuk menyediakan kesempatan kerja yang pekerja lepas untuk mendapatkan penghasilan tambahan
setara dengan memperlakukan karyawan secara adil, sambil mereka tetap dapat merawat lahan pertanian mereka
dan menjaga hubungan kerja yang positif. Perusahaan atau melaksanakan kewajiban lainnya.
berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan
karyawan, mendukung kesehatan dan kesejahteraan MEMASTIKAN PRAKTIK KETENAGAKERJAAN YANG
mereka, dan membekali karyawan dengan keterampilan BERTANGGUNG JAWAB (DMA-Hubungan Tenaga Kerja/
yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan dengan Manajemen, G4-11, G4-15, G4-LA2)
aman dan baik. GAR berusaha melakukan perbaikan GAR mematuhi semua ketentuan perundang-undangan di
secara berkesinambungan dalam rangka menciptakan bidang ketenagakerjaan yang berlaku di negara manapun
2015
lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua. kami beroperasi. Hukum ketenagakerjaan Indonesia yang
dipatuhi mengatur permasalahan seperti kebebasan
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
karyawan tetap dan 58.000 lainnya adalah pekerja lepas di
Melalui anak perusahaannya, SMART, sebagai salah satu
penanda tangan UNGC, Perusahaan berkomitmen untuk
menjunjung tinggi sepuluh prinsip dasar yang meliputi hak
SUARA DARI LAPANGAN asasi manusia dan aturan ketenagakerjaan. Perusahaan
Thomas Mulyadi Petani Plasma dan Foreman menerapkan kebijakan yang setara dalam ketenagakerjaan
tentang peningkatan standar kehidupan berkat dengan melarang adanya diskriminasi berdasarkan jenis
perkebunan kelapa sawit PT KPC di Kalimantan Barat: kelamin, ras, orientasi seksual, suku bangsa, agama,
Sebelum ada kebun sawit, saya belum punya rumah kecacatan fisik, keanggotaan dalam perserikatan, dan aspirasi
dan dalam situasi sulit. Setelah menjadi petani sawit politik. Komitmen kami terhadap praktek ketenagakerjaan
dan mulai bekerja sebagai Foreman, akhirnya saya yang adil juga ditegaskan dalam buku panduan karyawan.
punya cukup uang untuk membangun rumah dan Tidak ada insiden diskriminasi atau pelecehan karyawan
membuka toko kecil sendiri. yang dilaporkan sepanjang tahun 2014 dan 2015.
(DMA-Pekerja di Bawah Umur, G4-HR5) lebih berat, seperti memetik TBS dan memuatnya ke dalam
Usia minimal untuk pekerja pada semua bidang pekerjaan truk untuk diangkut menuju pabrik, pekerja perempuan
di GAR adalah 18 tahun. Perusahaan menolak untuk diberikan tugas seperti menyiangi tanaman dan memungut
Workforce in Singapore
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
2014 2015
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan
Karyawan 133 (55,9%) 105 (44,1%) 127 (53,1%) 112 (46,9%)
Manajer 83 (68,6%) 38 (31,4%) 80 (68,4%) 37 (31,6%)
Workforce in China
2014 2015
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan
Karyawan 2.260 (49,7%) 2.283 (50,3%) 1.829 (50%) 1.828 (50%)
Manajer 147 (68,6%) 60 (31,4%) 128 (54,7%) 106 (45,3%)
PEMBAYARAN UPAH DAN TUNJANGAN KARYAWAN Upah minimum yang berlaku di Indonesia ditetapkan
YANG ADIL (DMA-Kesetaraan Remunerasi bagi Perempuan dan oleh pihak berwenang di tingkat provinsi dan kabupaten,
Laki-Laki, G4-LA13, G4-SO1) yang mengacu pada harga-harga barang dan jasa yang
Selain gaji pokok sesuai upah minimum provinsi, semua menjadi kebutuhan hidup dasar. Standar hidup relatif
karyawan GAR, baik karyawan tetap maupun pekerja pada karyawan dan pekerja lepas ditunjukkan pada bagan
lepas, menerima berbagai tunjangan tambahan. di bawah ini.
Nilai upah dan tunjangan harian karyawan perkebunan GAR dibandingkan dengan upah minimum yang
ditetapkan pemerintah daerah
2014 2015
Rata-rata upah harian karyawan tetap GAR US$ 5,6 US$ 6,1
Rata-rata upah harian pekerja lepas GAR US$ 5,3 US$ 5,8
Rata-rata upah minimum harian yang ditetapkan pemerintah daerah US$ 5,2 US$ 5,7
buah yang jatuh ke tanah. Perusahaan menyediakan pusat sosialisasi tentang kebijakan anti-pelecehan seksual. Kami
penitipan anak di seluruh unit usaha untuk membantu para juga mendirikan komisi gender, yang melibatkan wakil dari
pekerja perempuan dan merawat anak-anak mereka. pihak serikat pekerja dan manajemen, untuk mendorong
partisipasi dan kemajuan perempuan di dunia kerja,
SOP Perusahaan juga mencakup kebijakan anti-pelecehan menangani kasus pelecehan seksual, dan memberikan
seksual yang jelas yang dirancang untuk melindungi dukungan bagi korban. Ketika suatu kasus pelecehan
pekerja perempuan dari pelecehan seksual. Sebagai dilaporkan secara formal ataupun informal, komisi
bagian dari penerapan SOP ini, Perusahaan memberikan yang bersangkutan akan melakukan penyelidikan untuk
pelatihan kepada seluruh pekerja di perkebunan dan menentukan apakah sanksi ataupun langkah penegakan
pabrik kami tentang perilaku yang pantas dan mengadakan hukum selanjutnya yang perlu ditempuh.
2015
L aporan Keberl anjutan
55
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
HUBUNGAN
DENGAN KARYAWAN
Karyawan tetap di perkebunan kami mendapatkan upah Kerja. Rata-rata jumlah anggota aktif P2K3 di setiap area
sekitar US$ 6,1 per hari, di luar insentif dan tunjangan non- perkebunan dan PKS adalah 40 orang, 60% di antaranya
tunai pada tahun 2015. Dengan insentif, karyawan memiliki berlatar belakang sebagai pekerja.
kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih
tinggi, tergantung tingkat keterampilan dan produktivitas Kegiatan operasional perusahaan kami di Indonesia
mereka. Sebagai tambahan, pekerja di perkebunan kami melalui PT SMART telah memiliki sertifikasi Sistem
dan keluarganya menerima tunjangan seperti layanan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3),
kesehatan gratis, perumahan, air bersih, listrik, dan sebagai pengakuan atas manajemen dan pelaksanaan
pendidikan dari TK sampai SMP bagi anak-anak mereka. K3 yang baik. Secara keseluruhan, GAR telah menerima
sertifikat SMK3 untuk 15 PKS dan satu kebun.
Pekerja lepas diberi upah kurang lebih US$ 5,8 per hari
pada tahun 2015. Meskipun tidak mendapatkan semua PEMANTAUAN FREKUENSI DAN TINGKAT
tunjangan seperti yang didapatkan oleh karyawan tetap, KESERIUSAN KECELAKAAN (G4-LA6)
2015
mereka tetap mendapatkan fasilitas kesehatan gratis di Menurunkan Tingkat Frekuensi (TF) dan Tingkat Keseriusan
poliklinik Perusahaan dan anak-anak mereka juga dapat (TK) kecelakaan di lokasi kerja merupakan tujuan utama
L aporan Keberl anjutan
mengikuti kegiatan belajar di sekolah yang ada di setiap dari program K3 kami. Angka TF menunjukkan jumlah
kebun kami. kecelakaan dalam satu juta jam kerja sementara angka
TK mengindikasikan jumlah hari kerja yang hilang dalam
MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG SEHAT satu juta jam kerja selama satu tahun. Angka TK juga
DAN AMAN (DMA-Keselamatan dan Kesehatan Kerja, G4-LA5) menggambarkan seberapa besar masalah keselamatan
Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan yang dihadapi dengan menunjukkan seberapa parah sakit
kinerja K3 kami, sesuai Peraturan Pemerintah No. 50/2012 akibat kerja dan cedera yang terjadi.
tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja. Kami juga berkomitmen untuk mengikuti praktek Pada tahun 2014, TF kecelakaan kerja berada di kisaran
terbaik, teknologi baru, serta kemajuan ilmu pengetahuan 6,77, yang berarti ada sekitar tujuh kecelakaan dalam satu
dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan juta jam kerja. Sepanjang periode JanuariDesember
56 karyawan. 2014, tercatat ada 1.309 kecelakaan yang terjadi.
Di bulan November 2013, GAR meluncurkan kebijakan Kemudian, pada tahun berikutnya, TF kecelakaan kerja
mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja guna berada di kisaran 5,59 yang berarti ada sekitar enam
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
memperkuat komitmen dalam meningkatkan keselamatan kecelakaan dalam satu juta jam kerja. Selama Januari
di tempat kerja yang berfokus pada upaya: Desember 2015, 1.010 kecelakaan telah dicatat.
Menumbuhkan kesadaran tentang pengelolaan Sementara itu, rata-rata TK tahun 2014 mencapai 223,0
keselamatan dan kesehatan kerja di antara karyawan yang menandakan jumlah hari kerja yang hilang dalam
dan para pemangku kepentingan terkait satu juta jam kerja adalah 223 hari.
Memastikan kepatuhan terhadap peraturan Di tahun 2015, rata-rata TK tercatat 219,55 hari dalam
pemerintah dan pedoman terkait satu juta jam kerja.
Menerapkan praktek-praktek K3 sebagai bagian dari Indikator tersebut membantu kami untuk melacak
prosedur operasional GAR efektivitas langkah-langkah yang diambil untuk
meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja
Mengidentifikasi dan mengelola risiko operasional dalam kegiatan operasional dan perkebunan kami.
untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja Pada gilirannya, hal ini akan membantu Perusahaan
atau penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan memusatkan perhatian dan mengidentifikasi tindakan
preventif yang paling bermanfaat.
Melakukan penyeliaan dan evaluasi secara berkala
untuk terus meningkatkan kinerja K3. Tingkat Frekuensi dan Tingkat Keparahan kecelakaan
kerja pada tahun 2014 dan 2015
Saat ini Perusahaan memiliki 530 ahli K3 yang 2014 2015
memberikan pelatihan secara berkala bagi seluruh
karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada TF (kecelakaan per satu juta jam 6,77 5,59
tahun 2014 dan 2015 sebanyak 6.890 karyawan kami di kerja)
sektor hilir mengikuti pelatihan K3. TK (jumlah hari kerja yang hilang 223 219,55
dalam satu juta jam kerja)
Semua unit Perusahaan memiliki Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), yang
mendorong kerja sama antara Perusahaan dan Perusahaan menerima penghargaan Zero Accident
karyawan dalam manajemen K3 dan memenuhi amanat Award dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Undang-Undang No. 1/1970 tentang Keselamatan Indonesia pada tahun 2015 untuk salah satu kebun
plasma dan empat pabrik atas pencapaian satu juta jam pedalaman yang terpencil. GAR mempekerjakan petugas
bebas kecelakaan kerja. keamanan dalam kegiatan operasionalnya di Indonesia
guna memastikan bahwa perkebunan dan masyarakat
KORBAN JIWA (G4-LA6) di sekitarnya berada dalam kondisi yang aman. Seluruh
Sangat disayangkan bahwa tercatat ada kecelakaan kerja petugas keamanan Perusahaan harus menjalani program
dengan delapan korban jiwa pada tahun 2014 dan tujuh pelatihan yang komprehensif selama 21 hari, yang
korban jiwa pada tahun berikutnya di area perkebunan dan diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan
pabrik. Sebagian besar korban jiwa tersebut terjadi karena Bhakti Manunggal Karya (BMK). Setelah selesai, mereka
kecelakaan lalu lintas. Dalam setiap peristiwa tersebut, menerima sertifikat dari Kepolisian Negara Republik
Perusahaan membantu keluarga korban yang meninggal Indonesia. Program tersebut mencakup aspek-aspek
dalam kecelakaan dengan memberikan santunan yang perlindungan hak asasi manusia dan pendidikan etika
layak dan pendampingan, termasuk membantu mengurus profesional.
klaim BPJS Ketenagakerjaan.
2015
Petugas keamanan kami tidak membawa senjata api,
Kami berkomitmen untuk mencegah terulangnya namun dibekali dengan alat pertahanan diri standar
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
(DMA-Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Perawatan kesehatan yang tersedia di fasilitas kesehatan
Setiap perkebunan dan PKS GAR memiliki Tim Kesiapsiagaan kami mencakup pemeriksaan kesehatan saat seleksi
Tanggap Darurat (KTD) di lokasi, yang dibekali dengan penerimaan karyawan baru maupun pemeriksaan khusus
peralatan tanggap darurat seperti di bawah ini: bagi karyawan yang berisiko mengalami gangguan
keselamatan dan kesehatan kerja di wilayah kerjanya.
Kepyok api Program pemeriksaan kesehatan ini adalah bagian dari
Sekop usaha GAR untuk melakukan langkah deteksi dini guna
Alat pemadam kebakaran mencegah dan menangani sakit akibat pekerjaan.
Tangki portabel dengan pemadam kebakaran dan
nozzle PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN (G4-15,
DMA-Pendidikan dan Pelatihan, G4-LA10, G4-LA11)
Tangki air
Peralatan pertolongan pertama GAR memandang pelatihan dan pengembangan karyawan
Alarm dan hidran (di PKS) sebagai sebuah investasi di bidang ketenagakerjaan yang
Alat pelindung diri (APD) untuk seluruh anggota bermanfaat bagi kemajuan Perusahaan maupun karyawan.
tim KTD seperti seragam pemadam, sarung tangan, Perusahaan mengeluarkan dana sebesar US$ 4,77 juta
head lamp, helm, dan sepatu tahan panas. di tahun 2014 dan US 5,16 juta pada tahun 2015 untuk
Radio HT, Radio Rig, dan alat pengeras suara untuk program pelatihan dan pengembangan di seluruh area
komunikasi operasi kami di Indonesia. Program-program pelatihan
Beberapa kebun juga memiliki menara pantau api, dan pengembangan diselenggarakan melalui pelatihan
truk pemadam kebakaran, dan ambulans. formal maupun informal, dengan kurikulum pelatihan
formal diajarkan di enam pusat pelatihan regional di
Tim tanggap darurat Perusahaan melakukan sesi latihan seluruh Indonesia.
rutin untuk memastikan bahwa mereka benar-benar
siap untuk melakukan tindakan darurat. Kurang lebih Waktu pelatihan dan pengembangan karyawan di
10.000 personel Tim KTD yang ditempatkan di seluruh area operasi GAR di Indonesia (2014, 2015)
kebun telah mengikuti pelatihan yang baru-baru ini 2014 2015
diselenggarakan. Waktu pelatihan rata-rata untuk 18,75 19,80
area operasi hulu dalam jam
PETUGAS KEAMANAN (DMA-Praktek Keamanan, G4-HR7)
Keselamatan karyawan kami dan keluarganya Waktu pelatihan rata-rata area 12,92 7,72
merupakan hal yang sangat penting, terutama di daerah operasi hilir dalam jam
HUBUNGAN
DENGAN KARYAWAN
Program pelatihan dan pengembangan kami memiliki serta menyusun materi dan program pelatihan berkualitas
dua tujuan utama: Pertama,membekali karyawan dengan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
keterampilan dan kemampuan terkait yang dibutuhkan
untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai posisi mereka Sejalan dengan komitmen pada perbaikan
di Perusahaan, dan kedua, memastikan karyawan kami berkesinambungan, GAR terus membuka kesempatan
menanamkan nilai-nilai Perusahaan yaitu Integritas, Sikap lebih besar bagi staf Perusahaan untuk mengikuti berbagai
Positif, Komitmen, Perbaikan Berkelanjutan, Inovasi, dan pelatihan. Sebanyak 5.474 staf mengikuti pelatihan di bidang
Loyalitas. pengembangan karyawan pada tahun 2015, naik dari
4.079 staf di tahun 2014. Kami juga memberikan pelatihan
Setiap karyawan baru diperkenalkan pada nilai-nilai formal bagi lebih dari 800 karyawan administrasi dan non-
Perusahaan selama mengikuti program orientasi, yang manajemen. Mengingat aktivitas pembelajaran tidak terbatas
kami yakini merupakan landasan untuk membangun hanya di dalam ruang kelas, Perusahaan juga memberikan
tenaga kerja yang efektif. Nilai-nilai ini juga ditekankan banyak pengarahan instruksional oleh penyelia dan
2015
dalam program pelatihan kepemimpinan dan pelatihan manajer yang kompeten sebagai bagian dari pembelajaran
mengenai Our Shared Values. dengan metode cascade learning. Pengarahan informal
L aporan Keberl anjutan
and Development bekerja sama dengan pimpinan (Manajemen Mutu Pedoman Pelatihan), yang termasuk
Perusahaan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dalam sertifikasi yang berhasil diperoleh pada tahun 2013.
2015
10% disumbangkan pelanggan di Indonesia. Sementara itu,
34% dari pendapatan kami dikontribusikan oleh negara-negara
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Kegunaan produk sawit (G4-4)
menggunakan harga penyerahan (spot price) atau 2010). Perusahaan berharap dapat menyelesaikan proses
harga berjangka (forward price) dalam transaksi. sertifikasi RSPO pada tahun 2020.
L aporan Keberl anjutan
di sejumlah negara tujuan yang akan membantu melayani Skema RSPO-RED dirancang sebagai tambahan yang
permintaan pelanggan secara lebih efisien di pasar bersifat sukarela pada standar RSPO dan memungkinkan
tersebut. Di Indonesia, akuisisi atas usaha distribusi produk produsen serta pengolah minyak sawit untuk dalam
konsumen cepat habis nasional di tahun 2014 telah secara kondisi tertentu memenuhi persyaratan yang tercantum
signifikan memperkuat kemampuan distribusi Perusahaan dalam Arahan Uni Eropa (EU Directive) 2009/28/
di semua kota primer dan sekunder di negara ini. EC guna mempromosikan penggunaan energi dari
sumber terbarukan. Arahan ini menetapkan persyaratan
MEMBERIKAN PILIHAN MINYAK SAWIT keberlanjutan untuk bahan bakar nabati dan cairan
BERKELANJUTAN MELALUI SERTIFIKASI (G4-15) nabati (bioliquid) di Uni Eropa. Tonggak capaian ini
Komitmen pada kemamputelusuran dan transparansi di menandai perluasan komitmen kami terhadap sertifikasi
seluruh rantai pasok sangat penting untuk memenuhi RSPO. Dengan sertifikasi RSPO-RED, kini kami dapat
permintaan dari pelanggan akan minyak sawit berkelanjutan menyediakan alternatif minyak sawit bersertifikat untuk
yang bersertifikasi. Dengan memenuhi permintaan ini, produksi bahan bakar nabati.
dan memfasilitasi pertumbuhannya, Perusahaan dapat
mendorong industri kelapa sawit menuju masa depan yang INDONESIAN SUSTAINABLE PALM OIL (ISPO) (G4-15)
lebih berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut tentang GAR mendukung skema sertifikasi ISPO. ISPO merupakan
capaian perusahaan kami dalam pemetaan rantai pasok dan kebijakan yang dirumuskan oleh Kementerian Pertanian
kemamputelusuran, silakan membaca di bagian Hubungan Republik Indonesia untuk meningkatkan daya saing
dengan Pemasok. minyak kelapa sawit Indonesia di pasar dunia dan untuk
memenuhi komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi
Sertifikasi industri merupakan bagian dari komitmen GRK dan untuk fokus pada perbaikan praktik manajemen
terus-menerus GAR untuk menerapkan praktik terbaik lingkungan. SMART dan PT Ivo Mas Tunggal (IMT) ikut
dan standar produksi minyak sawit berkelanjutan. ambil bagian dalam uji coba lapangan ISPO pada awal 2011
untuk memberikan umpan balik dan masukan tentang
Kami telah membuat daftar periksa induk berdasarkan pelaksanaan standar ISPO.
semua indikator dan kriteria dari berbagai skema
sertifikasi untuk mendorong perbaikan operasional Sampai sekarang ini, kami telah menerima sertifikasi ISPO
di tingkat kebun. Dipadukan dengan dokumentasi untuk 128.971 hektar lahan perkebunan dan 21 PKS.
praktek terbaik dari kebun GAR sendiri, hal tersebut
akan membantu Perusahaan mencapai tingkat kinerja
operasional yang lebih tinggi. Melalui pendekatan ini,
INTERNATIONAL SUSTAINABILITY AND CARBON MENGEMBANGKAN PASAR BAHAN BAKAR BIODIESEL
CERTIFICATION (ISCC) (G4-15) UNTUK MINYAK SAWIT (G4-4, G4-6, G4-9)
ISCC adalah sebuah sistem yang praktis, transparan, dan GAR menanamkan investasi dalam pembangunan dua
berorientasi internasional yang ditetapkan untuk sertifikasi pabrik biodiesel di Kalimantan Selatan dan Jakarta
biomassa dan bahan bakar nabati. ISCC berorientasi pada (Marunda), yang akan memperluas produknya hingga
pengurangan emisi GRK, pemanfaatan lahan secara mencakup pemanfaatan minyak kelapa sawit sebagai
berkelanjutan, perlindungan biosfer alami, dan kelestarian bahan bakar nabati, dan sebagai dukungan Perusahaan
sosial. terhadap kebijakan pemerintah mengenai bahan bakar
terbarukan (renewable energy) jenis ini. Pabrik biodiesel
Hingga kini, Perusahaan telah memperoleh sertifikat pertama di Kalimantan Selatan telah selesai pada
ISCC untuk 297.969 hektar lahan perkebunan (termasuk semester pertama 2016 dan pabrik kedua diharapkan
perkebunan plasma seluas 57.755 hektar), 30 PKS, dua mulai beroperasi pada 2017. Bersama-sama kedua pabrik
pabrik pengolahan inti sawit, lima pabrik rafinasi, dan ini akan memiliki total kapasitas produksi 600.000 ton
2015
14 tangki penyimpanan. Proses audit dilaksanakan oleh per tahun.
GUTcert, mitra AFNOR Group DQS-UL CFS GmbH dari
61
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
HUBUNGAN
DENGAN KONSUMEN
HUBUNGAN DENGAN KONSUMEN (DMA-Keselamatan kebersihan produk yang lebih ketat, stabilitas harga, dan
dan Kesehatan Pelanggan) keseragaman pajak penjualan. Perusahaan menyambut
GAR memfokuskan upaya dalam membangun bisnis baik upaya pemerintah menciptakan pasar yang adil dan
yang sepenuhnya terintegrasi secara vertikal, di mana transparan untuk produk minyak sawit di dalam negeri
Perusahaan menangani seluruh aspek dalam budidaya dan kami yakin hal itu merupakan peluang bagi merek-
perkebunan, produksi minyak kelapa sawit, pengemasan, merek GAR yang terpercaya.
pemasaran, dan distribusi produk-produk sawit. Konsumen
merupakan pemangku kepentingan utama dan kami GAR juga telah melakukan penetrasi ke India, pasar
berkomitmen untuk menyediakan produk yang aman, minyak nabati terbesar ketiga, melalui kepemilikan fasilitas
berkualitas, terjangkau, dan berkelanjutan bagi mereka. pengolahan di
PASAR KONSUMEN (G4-4) negara tujuan. Fasilitas ini memungkinkan GAR turut
China merupakan pasar konsumen utama dan terbesar berpartisipasi dalam industri minyak goreng bermerek
2015
bagi GAR, di mana Perusahaan memasarkan produk dan lemak nabati khusus yang tumbuh pesat di India dan
berbasis kelapa sawit dan minyak kedelai serta rangkaian mendekatkan produk ke pasar Eropa dan Timur Tengah
L aporan Keberl anjutan
produk minyak goreng, mie, dan produk makanan lainnya. yang lebih besar.
GAR terus mengoptimalkan kapasitas rafinasi minyak dan
pabrik pengolahan kedelai di Tiongkok untuk memenuhi Selain negara-negara tersebut, Perusahaan terus
permintaan konsumen yang terus berkembang, dan memperluas penawaran produk bermerek ke pasar baru
mengembangkan jalur distribusi konsumen baru untuk seperti Filipina, Afrika, dan Amerika Selatan dengan merek
menyalurkan produk ke daerah-daerah baru di China. Mitra, Filma, dan Menara, dan di pasar tertentu dengan
merek Kunci Mas (Papua Nugini dan Kepulauan Pasifik).
Indonesia merupakan pasar konsumen terbesar kedua
kami. Di negara ini GAR menjual produk berbasis minyak PENANGGULANGAN GIZI BURUK DENGAN PRODUK
kelapa sawit yang banyak digunakan konsumen dan KAMI (G4-PR1)
pelanggan komersial. Merek minyak goreng kami Filma Kekurangan vitamin A masih menjadi masalah kesehatan
62 dan Kunci Mas telah dipercaya konsumen Indonesia masyarakat Indonesia, terutama di kalangan anak-anak
selama hampir 25 tahun; sedangkan produk margarin dan perempuan. Untuk mengatasi hal itu, Kementerian
dan shortening seperti Filma, Palmboom, dan Goodfry Perindustrian menetapkan bahwa semua produsen
juga telah diterima dengan baik selama kurun waktu yang minyak goreng lokal diwajibkan memperkaya minyak
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
2015
ketat. Produk asam lemak dan gliserin kami juga minyak goreng bermerek kami secara langsung.
telah mengantongi sertifikat OHSAS 18001, KOSHER,
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
KETERLIBATAN KONSUMEN (G4-PR5) GAR juga mendorong konsumen untuk memanfaatkan
GAR mendorong konsumen untuk memberikan umpan kembali dan mendaur ulang kemasan produk kami
balik untuk memastikan produk kami memenuhi kebutuhan melalui pelabelan yang baik dan saran mengenai
yang terus berkembang. Nomor telepon pengaduan bebas alternatif pemanfaatan kemasan.
OUR GRI G4
REFERENCE TABLE
General standard disclosures social performance and impacts. Our GRI Index has
We report in accordance with the Global Reporting been checked by Corporate Citizenship.
Initiatives (GRI) G4 Sustainability Reporting Guidelines,
at the Core level. The G4 framework sets out the Corporate Citizenship confirms that in their view the
principles and standard disclosures that organisations Index meets the requirement of In accordance Core
can use to report their economic, environmental, and option, as set out in the GRI G4 Guidelines.
ORGANISATIONAL PROFILE
G4-3 1, 12 Name of the organisation.
G4-4 11 12, 16, 55 57 Primary brands, products, and services.
G4-5 12 Location of the organisations headquarters.
G4-6 12, 16, 56 Location of the organisation's operations covered in the report
G4-7 12 Nature of ownership and legal form.
G4-8 12, 55 Markets served (including geographic breakdown, sectors served, and types of
customers and beneficiaries).
G4-9 11 13, 17, 56 Scale of the organisation.
G4-10 11, 50 51 Profile of the employees.
64
G4-11 50 Percentage of total employees covered by collective bargaining agreements.
G4-12 16, 47, 49 Describe the organisations supply chain.
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
2015
GOVERNANCE
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
Standard Disclosure Page number Disclosure Requirements
CATEGORY: ECONOMIC
ASPECT: ECONOMIC PERFORMANCE
G4-EC1 17, 48 49, 55 Direct economic value generated and distributed.
CATEGORY: ENVIRONMENTAL
ASPECT: WATER
G4-EN8 31 32 Total water withdrawal by source.
ASPECT: BIODIVERSITY
G4-DMA 35 Generic Disclosures on Management Approach.
G4-EN11 27 29 Operational sites owned, leased, managed in, or adjacent to, protected areas and
areas of high biodiversity value outside protected areas.
G4-EN12 2 7, 28 30 Description of significant impacts of activities, products, and services on biodiversity
in protected areas and areas of high biodiversity value outside protected areas.
G4-EN13 27 30, 36 37 Habitats protected or restored.
G4-EN14 29, 30 Total number of IUCN Red List species and national conservation list species with
habitats in areas affected by operations, by level of extinction risk.
ASPECT: EMISSIONS
G4-DMA 27, 30 Generic Disclosures on Management Approach.
G4-EN15 30 31 Direct greenhouse gas (GHG) emissions (Scope 1).
G4-EN17 30 31 Other indirect greenhouse gas (GHG) emissions (Scope 3).
G4-EN19 2, 6 Reduction of greenhouse gas (GHG) emissions.
OUR GRI G4
REFERENCE TABLE
Specific standard disclosures
Standard Disclosure Page number Disclosure Requirements
CATEGORY: ENVIRONMENTAL
ASPECT: EFFLUENTS AND WASTE
G4-DMA 32, 58 Generic Disclosures on Management Approach.
G4-EN22 32 Total water discharge by quality and destination.
G4-EN23 32 Total weight of waste by type and disposal method.
G4-EN25 33 Weight of transported, imported, exported, or treated waste deemed hazardous
under the terms of the Basel Convention Annex I, II, III, and VIII, and percentage of
transported waste shipped internationally.
ASPECT: OVERALL
2015
2015
G4-DMA 37 38 a. Report why the Aspect is material. Report the impacts that make this Aspect
material.
b. Report how the organisation manages the material Aspect or its impacts.
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
assessments, and development programs.
G4-SO2 2, 4 6, 38 39 Operations with significant actual and potential negative impacts on local
communities.
ASPECT: ANTI-CORRUPTION
G4-DMA 16 Generic Disclosures on Management Approach.
G4-SO5 16 Confirmed incidents of corruption and actions taken.
ASPECT: SUPPLIER ASSESSMENT FOR IMPACTS ON SOCIETY
G4-DMA 47, 49 Generic Disclosures on Management Approach.
G4-SO9 49 Percentage of new suppliers that were screened using criteria for impacts on society.
SUB-CATEGORY: PRODUCT RESPONSIBILITY
ASPECT: CUSTOMER HEALTH AND SAFETY
G4-DMA 57 Generic Disclosures on Management Approach.
G4-PR1 57 Percentage of significant product and service categories for which health and safety
impacts are assessed for improvement.
G4-PR5 58 Results of surveys measuring customer satisfaction.
KOMITMEN PADA
UNITED NATIONS GLOBAL COMPACT (UNGC)
KOMITMEN PADA UNGC (G4-15) Secara progresif, kami melaksanakan tindakan yang tepat
UNGC adalah inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan ke-10 prinsip tersebut sebagai pedoman
secara sukarela yang mendukung keselarasan operasional dasar pembangunan berkelanjutan bisnis kami. GAR terus
dan strategi suatu perusahaan dengan sepuluh prinsip mendukung UNGC dengan menanamkan kesepuluh prinsip
utama yang meliputi hak asasi manusia, ketenagakerjaan, itu dalam cara Perusahaan berbisnis, yang membantu
lingkungan hidup, dan antikorupsi. menjadikan kami warga korporasi yang baik di Indonesia.
Sebagai salah satu penanda tangan melalui anak Sebagai peserta aktif UNGC, kami menyerahkan Komunike
perusahaan kami, PT SMART Tbk, Perusahaan memahami Kemajuan (Communication on Progress atau COP)
arti penting kesepuluh prinsip utama UNGC dan tahunan laporan publik tentang pelaksanaan Kesepuluh
berkomitmen menjunjung tinggi prinsip-prinsip tersebut Prinsip UNGC di GAR. COP tersebut bisa diakses di situs
dalam kegiatan operasional sehari-hari. UNGC.
2015
L aporan Keberl anjutan
68
G o l d e n A g r i-R e s o u rc e s Lt d
DAFTAR
SINGKATAN
AMNL PT Agro Lestari Mandiri KDA PT Kresna Duta Agroindo
BAS PT Buana Artha Sejahtera KKPA Koperasi Kredit Primer Anggota
BEFTA Biodiversity Ecosystem and Function in KTS Koperasi Tiga Serumpun
Tropical Agriculture K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
CPO Crude Palm Oil PKS _ Pabrik Kelapa Sawit
CSR Corporate Social Responsibility PM Participatory Mapping
DSF Dispute Settlement Facility PCP Participatory Conservation Planning
KKH Kebijakan Konservasi Hutan PK Palm Kernel
TBS Tandan Buah Segar PT Perseroan Terbatas
FPP Forest Peoples Programme PT KPC PT Kartika Prima Cipta
FPIC Free, Prior and Informed Consent LCKS Limbah Cair Kelapa Sawit
GAR Golden Agri-Resources Ltd RSPO Roundtable on Sustainable Palm Oil
GRK Gas Rumah Kaca SC Sustainability Committee
GRI Global Reporting Initiative SCEP Social and Community Engagement Policy
GSEP GAR Social and Environmental Policy SOP Standard Operational Procedure
HACCP Hazard Analysis and Critical Control Point SKT Stok Karbon Tinggi
NKT Nilai Konservasi Tinggi SMART PT SMART Tbk
ICOPE International Conference on Oil Palm and SMARTRI SMART Research Institute
Environment TFT The Forest Trust
IPM Integrated Pest Management KTD - Kesiapsiagaan Tanggap Darurat
ISCC International Sustainability and TTP Traceability to Plantation
Carbon Certification UNGC United Nations Global Compact
ISPO Indonesian Sustainable Palm Oil YIP Yield Improvement Policy
UMPAN BALIK DAN KONTAK
Laporan Keberlanjutan adalah salah satu upaya kami untuk melibatkan
para pemangku kepentingan secara berkesinambungan. Untuk itu, kami
sangat mengharapkan tanggapan dan saran dari Anda.
www.goldenagri.com.sg