PENDAHULUAN
Motor Seri
Motor DC Kompon
Merupakan dari gabungan motor DC shunt dan motor DC Seri, Jika dihitung
dari arah arus masing-masing penguat magnit dikenal dua macam motor kompon
yaitu :
- Motor Kompon Bantu (Comulative Kompon)
Motor DC Shunt
Motor DC Seri
Perhatian : Motor DC seri tidak boleh dijalankan tanpa beban.
1. Kami merangkai motor DC Seri seperti pada gambar.
2. Rangkaian diperiksa oleh instruktur
- Kontrol unit sbb :
a. RPM n = 3000 min-1
b. Momen T = 5 Nm
c. Mode Operasi t = Konstan
- Batas ukur multimeter
a. Tegangan jangkar V = 300 V.DC
b. Arus jangkar Ia = 10 Adc
3. Kami menjalankan motor dan mengatur tegangan pada 220 volt
4. Kami mengatur kontrol unit pada beban yang sesuai dengan tabel pada
halaman 5. Dan catat : n, Ia masukkan harga ini kedalam tabel tersebut.
5. Motor dimatikan
6. Kami menghitung daya input motor dengan rumus P1 = V. Ia
7. Kami menghitung juga daya output motor dengan rumus P2 = I.V
8. Kami menghitung efisiensi motor = P2/P1
9. Kami masukkan hasil perhitungan ini pada tabel halaman 5.
Motor DC Kompon
Motor DC Shunt
1. Hitung momen nominal motor DC Shunt.
2. Gambarkan karakteristik beban dan jelaskan respon putar motor DC shunt.
Dengan kondisi beban yang berbeda-beda. N = f(Ia) ; n = f(T) ; Ia = (T) ; n
= F(T) = (Pout). Pout = (T).
3. Dari karakteristik yang didapat tentukan..
4. Mengapa kecepatan putaran motor dc shunt turun bila beban dinaikkan.
Bagaimana kontruksi motor harus di ubah untuk memperbaiki perubahan
kecepatan putaran.
5. Dengan melihat karakteristik-karakteristik diatas berikan contoh
penggunaan yang tepat untuk motor shunt.
Motor DC Seri
1. Gambarkan karakteristik beban : n = f(Ia) ; Ia = f(t) ; n = f(t) ; Pout = f(t) ;
= f (T)
2. Jelaskan karakteristik beban motor seri.
3. Mengapa motor dc seri tidak boleh dijalankan tanpa beban ? Jelaskan.
4. Bagaimana Membuat Momen pada motor dc seri itu konstan dan
bagaimana mengatur putaran motor dc seri. Dengan melihat karakteristik
diatas berikan contoh penggunaan yang tepat untuk motor dc seri.
Motor DC Kompon
1. Gambar kurva : n = f(Ia) ; n = f(T) ; = f (T) ; = f(Pout) ; Pout = f(T).
2. Dari karakteristik beban yang didapat, jelaskan respon motor kompon pada
saat dibebani dan bandingkan dengan respon motor seri dan motor DC
shunt.
3. Dengan melihat karakteristik-karakteristik diatas, berikan contoh
penggunan yang tepat untuk motor dc kompon.
4. Sebutkan perbedaan dan persamaan motr dc shunt dengan motor dc
kompon.
VIII. KESIMPULAN