MENYENANGKAN
DENGAN MULTIMEDIA DAN ANIMASI
BERBASIS MICROSOFT OFFICE POWER
POINT
OLEH
MANSUR MOKUNI
Dihimpun dari berbagai sumber
2013
A. Membuat tombol menu hyperlink di
powerpoint 2007
Dalam pembuatan multimedia presentasi pembelajaran ataupun Multimedia
pembelajaran interaktif, perpindahan slide tidak lagi secara otomatis ataupun
berdasarkan clik (beberapa kasus masih memerlukan otomatis). Langkah-langkah
membuatnya adalah :
1. Buka presentasi baru
2. Buat 5 buah slide baru beri jdudul di setiap slide
1. Slide 1 : Menu Utama
2. Slide 2 : Materi
3. Slide 3 : Evaluasi
4. Slide 4 : Kompetensi
5. Slide 5 : Tentang
3. Buat tombol di menu utama untuk hyperlink ke slide-slide yang lain. Buat
tombol dengan menggunakan menu Insert –Shape – Rounded Retangle
Pada menu Hyperlink To, pilih slideyang di inginkan. Kalau tadi yang
di beri action tombol materi maka di Hyperlink to Slide pilih slide
materi
Pada slide master no 1 klik tombol paste (copy paste ke dalam slide maseter)
Secara otomatsi semua tombol akan tampil di semua slide, baik yang sudah
ada maupun yang baru.
1. Langkah selanjutnya adalah mematikan fungsi sembarang klik untuk
berganti slide. Masuk menu animation – advance slide. Ada 4 cara slide
berpindah
1. On Mouse Klik
2. Automaticaly after
3. On Mouse Klik dan Automaticaly after keduanya diaktifkan
4. Tidak menggunakan On Mouse Click dan Automaticaly after
Untuk membuat sebuah prensetasi tidak berpindah slide pada saat klik di
sembarang tempat, pilih opsi Tidak menggunakan On Mouse Click dan
Automaticaly after dengan cara menghilangkan semua centangan pada
pilihan on mouse clik maupun automaticly after.
2. Slide selain berpindah karena klik mouse juga bisa berpindah karena
menekan tombol keyboard. Dalam sebuah multimedia pembelajaran
interaktif hal tersebut perlu di hindari, matikan dungsi keyboard dalam
navigasi slide dengan cara. Klik pada Slide Show – Set Up Show.
4. nah .. sekarang saatnya kamu untuk membuat hyperlink dari tombol yang sudah
kamu buat. untuk contoh yang saya buat, pertama saya akan klik pada tombol
'tentang saya' kemudian kamu pilih
Insert >> action seperti preview dibawah ini
saat kamu klik action akan tampil menu "action setting" dan pada tab 'mouse click'
kamu pilih pada hyperlink to kemudian pilih dan klik 'slide'.
di menu slide hyperlink to slide kamu pilih slide yang akan terbuka saat kamu klik
tombol itu.
untuk contoh yang saya buat kali ini saya akan memilih 'tentang saya' sebagai slide
yang dituju saat saya klik tombol itu. jika sudah klik ok!
masih pada action setting (lihat yang paling bawah) kamu berikan centang pada
'play sound' dan 'highlight click', jika sudah klik ok!
5. Berarti kita sudah menyelesaikan satu tombol 'tentang saya'. dan kita masih
punya 3 tombol lainya yaitu 'belajar ngeblog', 'tips blogspot' dan 'hubungi saya' yang
belum diberi hyperlink! Maka tugas kita sekarang adalah mengulangi langkah diatas
(memberikan action) untuk tombol lainya.
6. Nah kita anggap sekarang kamu sudah selesai memberikan action untuk semua
tombol. sekarang pilih semua (block) tombol yang kita buat. kemudian klik kanan
mouse dan pilih >>copy
9. Jika sudah kamu paste langsung saja kamu klik 'close master view'
jika kamu mengikuti instruksi dari awal sampai akhir ini dengan benar maka kamu
akan bisa melihat tombol yang berisi hyperlink berada di seluruh slide presentasi
kamu.
namun permasalahannya sekarang adalah kita harus mematikan fungsi 'click' dan
'enter' untuk menuju slide selanjutnya. itu karena kita hanya ingin menuju ke slide
selanjutnya hanya dengan mengklik pada tombol hyerlink yang telah kita buat tadi.
ok, tentu saja saya punya caranya :-) begini cara mematikan fungsi sembarang click
atau enter untuk pindah slide:
klik pada "animations"
Luar biasa! presentasi dengan hyperlink kamu sudah hampir selesai. Eit.. muncul
masalah baru lagi. jika saat menjalankan presentasi tidak bisa menggunakan click
sembarang dan enter jadi bagaimana cara kita keluar dari slide show itu?
solusinya adalah dengan cara membuat tombol hyperlink seperti tadi (bisa juga
dengan gambar). Jika tadi pada action setting kita pilih 'slide' tetapi sekarang di
bagian action setting pilih Hyperlink to end show.
tips lainya, kamu bisa tonton video dari youtube.com untuk cara buat hyperlink di
power point
C. Tutorial Membuat Trigger
Pada tutorial ini saya mau menunjukkan cara membuat trigger,
yaitu menampilkan dan menyembunyikan kotak. Sebenarnya
membuat trigger mudah, tapi perlu pemahaman khusus agar bisa
tahu betul cara pembuatannya. Tidak usah basa-basi lagi,
langsung praktik ya :)
1. Buatlah objek (2 rounded rectangle dan 2 rectangle) seperti screenshoot di
bawah ini
2. Silahkan klik kotak "saya suka nge-blog 1", kemudian tambahkan efek
fade (ini misal).
caranya klik menu slide show - custom animation - add effect - entrance -
pilih fade
Setelah selesai memberi efek fade, perhatikan screenshoot di bawah ini
3. Klik kanan pada screenshoot (panah 1), pilih timing, setelah itu muncul
kotak dialog fade
4. Klik tombol trigger (panah 2) - pilih start effect on click of - pilih Tombol A
5. Klik OK
6. Selanjutnya, lakukan hal yang sama pada kotak yang di dalamnya terdapat
tulisan "saya suka nge-blog 2"
Caranya seperti di atas (lihat langkah nomor 2-4) tetapi bedanya, setelah
memilih tombol trigger - pilih start effect on click of, Anda harus
memilih Tombol B
7. Klik OK
8. Sekarang saatnya memberi efek exit
Caranya :
Klik kotak "saya suka nge-blog 1" kemudian tambahkan efek fade (ini
misal).
9. klik menu slide show - custom animation - add effect - exit - pilih fade
Setelah selesai memberi efek fade, perhatikan screenshoot di bawah ini
10. Klik kanan pada screenshoot (panah 3), pilih timing, setelah itu muncul
kotak dialog fade
Pada pilihan start (screenshoot lingkaran hitam), ganti menjadi with
previous
11. Kemudian Klik tombol trigger (panah 4) - pilih start effect on click of -
pilih Tombol B
12. Klik OK
13. Selanjutnya, lakukan hal yang sama pada kotak yang di dalmnya terdapat
tulisan "saya suka nge-blog 2"
Caranya seperti di atas (lihat langkah nomor 8-12) tetapi bedanya, setelah
memilih tombol trigger - pilih start effect on click of, Anda harus
memilih Tombol A
14. Klik OK
15. Ini dia langkah yang terakhir, seleksi kotak "saya suka nge-blog 1" dan
"saya suka nge-blog 2"
Lihat screenshoot dibawah ini :
Untuk memunculkan Kotak B dengan cara mengklik kotak A, berikut ini adalah
langkah-langkahnya: Buat kedua kotak (shapes), agar lebih mudah beri nama
kotak (misal: ‘A’ dan ‘B’). Tambahkan efek animasi pada kotak B,
klik Animations -> pilih salah satu animasi yang diinginkan. Pada powerpoint
2010, menu trigger sudah terdapat di bawah Animation Pane (dalam
grup Animations), jadi Anda cukup klik Trigger untuk menerapkan menu trigger.
Namun jika tidak, Pastikan bahwa kotak Animation Pane aktif.
Dari kotak Animation Pane ini, kemudian klik kanan pada efek animasi Kotak
B, pilih Timing…maka akan muncul kotak dialog efek.
Dalam kotak dialog tersebut terdapat beberapa pengaturan untuk efek animasi.
Untuk menu trigger, klikTriggers, kemudian pilih Start effect on click of: dan pilih
obyek mana yang akan dijadikan tombol untuk memunculkan Kotak B. Pada contoh
ini adalah untuk memunculkan Kotak B dengan cara mengklik Kotak A. Jadi,
pada Start effect on click of:, pilih kotak A (Rectangle 4: A). Setelah selesai klik
OK.
* Menu trigger hanya akan aktif/terlihat jika dalam mode Slide Show. Jadi untuk
melihat hasilnya, setelah selesai, klik tombol Slide Show yang ada di bawah (dekat
persen Zoom level) atau tekan F5 pada keyboard.
Anda juga dapat menerapkan menu trigger (animation trigger) ini untuk opsi Menu-
Submenu, atau kuis. Jadi dengan mengklik kotak Menu akan muncul Submenu
dibawahnya, atau dengan mengklik ‘=’/tanda sama dengan akan muncul jawaban
dari 1+5. Seperti gambar dibawah ini:
E. Powerpoint 3 : Cara Menggunakan Trigger
Dalam powerpoint. Trigger ini dapat digunakan untuk interaksi dalam bahan
ajar powerpoint. Prinsip kerjanya adalah ketika tombol navigasi di klik, maka trigger
akan bekerja dengan menampilkan gambar atau animasi maupun video yang
hendak kita tampilkan.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pemanfaatan trigger dalam media
presentasi powerpoint :
1. Pilih layout dari sebuah slide pada powerpoint yang akan di beri trigger dan
buatlah shape (tombol navigasi) sebanyak yang dibutuhkan sesuai dengan
keinginan kita.
2. Masukkan sebuah gambar atau animasi maupun video yang akan digunakan
sebagai trigger dari sebuah folder yang sudah ditentukan.
5. Untuk pengaturan trigger klik tombol custom animation -> tekan tombol trigger ->
pilih start effect on click of -> pilih kotak pertama (animasi 1 ) -> ok.
6. Jika trigger sudah berhasil dibuat, maka akan terlihat icon tangan dan pada
jendela animasi terdapat tulisan trigger…
Jika memakai efek Peek In, anda perlu merubah arah geraknya menjadi From Top.
Dengan cara, klik kanan pada animasi Peek In yang ada di kotak Animation
Pane kemudian pilih Effect dan ubah Direction -> From Top, atau dengan
langsung klik dan pilih Effect Options -> From Top (powerpoint 2010).
Pastikan bahwa kotak Animation Pane aktif. Kemudian urutkan pemutaran
efek Peek In itu dengan merubahnya menjadi Start After Previous. Jadi efek akan
dijalankan sesuai urutannya di daftar dalam kotak Animation Pane.
Kemudian aktifkan menu trigger di semua efek animasi submenu itu. Dalam
contoh ini efek yang dimaksud adalah Peek In di shape Submenu 1,2, dan 3.
Dalam kotak Animation Pane, pilih semua efek itu lalu klik kanan, pilih Timing ->
Triggers -> Start effect on click of: dan pilih obyek yaitu Rounded Rectangle 3:
Menu sebagai obyek yang akan membuka ketiga Submenu itu.
Klik OK, selesai. Dan untuk melihat hasilnya, klik tombol Slide Show yang ada di
bawah (dekat persen Zoom level) atau tekan F5 pada keyboard.
G. Loading Sederhana
Loading Sederhana – Ketika menyajikan presentasi, kadang-kadang kita
perlu gambar animasi untuk mendukung jalannya presentasi. Salah satunya animasi
loading. Apakah Anda sudah tahu kalau presentasiPowerpoint itu bisa diselipkan
animasi loading? Mungkin beberapa dari kalian sudah mengetahuinya. Nah,
sekarang bagaimana cara memberi animasi loading dalam presentasi itu? Ada dua
cara untuk memberi animasi loading dalam presentasi.
Yang pertama, membuat animasi loading itu secara online. Situs yang dapat
membantu dalam membuat animasi loading sesuai keinginan kita sendiri,
diantaranya Preloader dan Ajaxload. Di kedua situs itu, sudah disediakan banyak
pilihan animasi loading dan kita tinggal mengatur warna, kecepatan, ukuran, juga
ada pilihan transparansi dan lain sebagainya. Animasi itu biasanya diunduh dalam
format GIF. Baru kemudian Anda masukkan animasi tersebut ke dalam presentasi
melalui Powerpoint.
Cara yang kedua, membuat sendiri animasi loading dengan menggunakan
Powerpoint. Anda bisa membuat sendiri loading itu dengan bantuan
menu Shapes dan Animations yang terdapat dalam powerpoint. Langkah-langkah
membuatnya cukup mudah, Anda bisa memperhatikan beberapa tahap berikut ini:
Buatlah bentuk memanjang dengan menggunakan Shapes, seperti contoh
berikut. Insert -> Shapes, pilih Rectangle.
Buat dua bagian, satu untuk bingkai luar dan satu untuk status loading. Dan untuk
lebih memberikan kesan adaefek tersendat dalam proses berjalannya status loading
itu buatlah beberapa bagian terpisah Rectangle itu seperti berikut ini. Kemudian beri
warna gradasi agar lebih menarik.
Kemudian tambahkan animasi pada shapes Rectangle itu, saya sarankan pilih
animasi Wipe. Klik Animations -> Add Animation -> More Entrance Effect -> pilih
efek Wipe, OK. Buat agar efek Wipe berjalan ke arah kanan, dengan klik Effect
Options -> From Left.
Serta atur semua efek animasi tersebut dalam mode After Previous. Dan durasinya
diperpanjang menjadi 2 detik.
Selesai, play animasi tersebut dan lihat hasilnya. Seperti animasi loading bukan?
Selamat mencoba, kawan
H. Membalik urutan Animasi pada SmartArt graphic
cara untuk membalikan urutan animasi pada SmartArt graphic.
bagaimana caranya.
.
ikuti langkah-langkah berikut
1. klik pada SmartArt graphic dengan animasi yang ingin anda ganti urutannya.
2. di Animations tab, pada bagian Advanced Animation, klik Animation Pane.
3. di bagian Animation Pane pilih salah satu animasi kemudian klik kanan, dan
lalu klik Effect Options.
4. klik pada SmartArt Animation tab, dan pilih Reverse order.
MEMBUAT SKORING KUIS PADA POWERPOINT 2007
6) Sekarang memodifikasi slide soal (no.1 – 10). Pada setiap kunci jawaban
berikan action correct pada run macro, sedangkan pada pengecoh
berikan action initialise pada run macro.
Misalnya, kunci soal no. 1 adalah B, maka langkahnya sbb :
klik huruf jawaban kunci => insert => action => run macro => correct=> ok. Lihat
gambar berikut :
Pada pengecoh (A, C dan D) diberikan action initialise pada run macro. Demikian
pada slide soal selanjutnya.
7) Pada slide terakhir Anda akan menampilkan skor perolehan siswa. Berikan
tulisan misalnya “Skor Anda adalah ….”, agar lebih dramatis sisipkan music yang
sesuai. Beri action setting => run macro => display.
Pada slide ini, dengan menekan tombol ”SKOR ANDA ADALAH…” siswa dapat
melihat skor yang diperoleh. Akan lebih baik jika Anda mencantumkan batas nilai
minimal (passing grade).
Tips Membuat Pilihan Jawaban
Pada saat memilih jawaban yang benar siswa akan mengklik huruf A, B, C atau D.
Masing-masing huruf tersebut menunjukkan ke jawaban. Nah, disini
diperlukan action. Untuk membuat action ini penulis menggunakan tipuan tombol.
Cara membuatnya :
Buatlah huruf-huruf pilihan dan berikan kotak dengan transparansi 100% sbb :
Buatlah kotak mengelilingi pilihan A Garis pinggir kotak bisa dihilangkan, demikian
pada huruf-huruf pilihan lainnnya.
Kotak inilah yang akan dibuat actionnya (lihat poin 6).
Tips Menyimpan File
File PP 2007 yang didalamnya terdapat kode macros tidak dapat disimpan hanya
dengan menekan tombol save. Bila demikian maka kode macros tidak akan
berfungsi. Cara menyimpannya, setelah memberikan nama file, klik save as
typepilih PowerPoint-Macro Enabled Template atau PowerPoint-Macro Enabled
Presentation.
Intinya simpanlah pada type macro enabled, termasuk bila disimpan dalam
format show.
Demikian pula pada saat membuka file, setelah file diklik akan muncul dialog
box seperti berikut ini :
Klik option, setelah muncul dialog box klik enabled this content=> ok
Membuat Media Pembelajaran dengan Menggunakan Ms.
Powerpoint - edisi iPad
Mengajar adalah suatu hal yang wajib bagi seorang guru, oleh sebab itu
seorang guru harus mampu menciptakan dan mengkondisikan proses belajar
mengajar agar lebih menyenangkan bagi peserta didik. Proses belajar mengajar
akan terasa membosankan bila dilakukan dengan monoton tanpa ada kreativtas
seorang guru. Oleh sebab itulah saya mencoba untuk memberikan solusi agar
proses belajar mengajar bisa fokus dan menyenangkan, sehingga kegiatan belajar
mengajar tidak lagi konvensional.
Semoga saja toturial ini bisa bermanfaat dan banyak memberikan kontribusi
bagi para guru untuk dapat menciptakan pembelajaran yang kreatif.
Berikut lagkah-langkah membuat media pemdelajaran menggunakan
Powerpoint :
Langkah 1 :
Buka program Microsoft PowerPoint 2007/2010, ( Klik Star → All Program →
Microsoft Office →Microsoft PowerPoint )
Langkah 2 :
Setelah terbuka tampilan awal program Microsoft PowerPoint, klik Slide Master.
Slide Master adalah suatu fasilitas dalam Ms. PowerPoint yang berfungsi untuk
membuat sebuah master slide. Dengan adanya master slide akan membantu kita
dalam perancangan dan pendesainan slide-slide presentasi, sehingga untuk desain
kita tidak melakukan berulang-ulang untuk masing-masing slide
Langkah 3 :
Buat 2 layar; layar 1 untuk navigator, layar 2 untuk menampilkan presentasi yang
kita sajikan. Karena ini design edisi iPad, maka saya menggunakan icon dan
tampilan iPad.
1. Klik insert -> picture (klik poto/wallpaper untuk baground (layar 2).
2. Untuk membuat icon navigator, lakukan langkah a. Kemudian atur tata
letak icon sesuai keinginan kita.
3. Untuk mempercantik kreasi layar yang tampil. Klik layar isi -> klik
picture style klik style 3D agar tampilan iPad terlihat lebih hidup.
4. Berikan efek pada layar / icon : klik icon -> format -> picture effect ->
shadow, reflection, atau preset
Langkah 4 :
Lakukan cara yang sama (langkah 3) untuk menambahkan icon (layar 1 sebagai
tombol navigasi). Tombol navigasi berfungsi untuk pindah dari satu slide ke slide
tertentu lainnya dengan cepat tanpa memperhatikan urutan posisi slide tersebut.
Jumlah tombol navigasi disesuaikan dengan materi presentasi yang akan dibuat.
Beri nama pada setiap tombil navigasi / icon, seperti : standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator, dan lain-lain. dengan cara : klik insert -> text box,
letakkan tex dibawah tombol navigasi.
Langkah 5 :
Mengisi masing-masing slide
1. Tutup slide master dengan cara : klik ribbon Slide Master → klik icon
Close Master view
2. Halaman awal diisi dengan Identitas materi pembelajaran, sasaran
kelas dan semester.
3. Slide 2 diisi dengan standar kompetensi
4. Halaman 3 diisi dengan kompetensi dasar
5. Untuk mengisi halaman berikutnya, ulangi cara diatas sesuai denga
jumlah icon navigator yag kita buat.
Langkah 6 :
Menghubungkan icon navigator dengan layar presentasi
Sebelum menghubungkan icon navigator dengan layar presentasi, perhatikan fungsi
icon tombol navigasi berikut :
Menu : kembali ke halaman awal slide 1
Standar Kompetensi : mengarahkan ke slide 2 standar kompetensi
Kompetensi Dasar : mengarahkan ke slide 3 kompetensi dasar
Indikator : mengarahkan ke slide 4 indikator
Q.S Al-Maidah; 3 : Mengarahkan ke slide 5 materi pembelajaran
Terjemah : Mengarahkan ke slide 6 materi pembelajaran
Penjelasan : Mengarahkan ke slide 7 materi pembelajaran
Evaluasi : Mengarahkan ke Soal untuk tes Objektif
Referensi : Mengarahkan ke slide referensi buku
Exit : untuk mengakhiri Presentasi
3. Agar tampak lebih rapi, tex box dan gambar dibuat dengan ukuran yang sama.
Kemudian susun berjejer tanpa jarak (lihat contoh)
4. Menu yang sudah kita buat di drag, kemudian klik group
5. Copy paste menu yang telah dibuat sehingga menjadi 2 gambar menu,
6. Gambar pertama diberi animasi : Fly In, pilih start with previous, dengan direction
from right, dengan speed 15 detik, kemudian pada repeat pilih until end of slide
7. Pada gambar 2 diberi animasi : Fly Out, pilih start with previous, dengan
direction to left, dengan speed 15 detik, kemudian pada repeat pilih until end of
slide.
8. Gabungkan gambar menjadi satu
Slide 2 :
1. Pada slide ke 2, copy 1 gambar menu yang ada di slide pertama, kemudian
hilangkan semua animasinya
2. Masing-masing menu diberi navigasi untuk menghubungkan navigator menu
dengan layar presentasi
Selesai !
Selamat mencoba !
Tutorial Membuat Quiz Penjumlahan Secara Random dengan VBA
Visual Basic for Application(VBA) pada Microsoft Office Powerpoint. Belajar
kita kali ini adalah membuat soal penjumlahan secara random. Penasaran, kan? Yuk
kita mulai belajar kita.
3. Buka jendela code VBA kemudian Insert > Module, copykan Script VBA berikut ini
:
Dim JumlahBenar As Integer
Dim JumlahSalah As Integer
Dim nama As String
Sub Mulai()
JumlahBenar = 0
JumlahSalah = 0
Randomize
NamaSiswa
ActivePresentation.SlideShowWindow.View.Next
End Sub
Sub NamaSiswa()
nama = InputBox("Tuliskan namamu")
End Sub
Sub Benar()
JumlahBenar = JumlahBenar + 1
MsgBox "Jawabanmu benar, " & nama
End Sub
Sub Salah()
JumlahSalah = JumlahSalah + 1
MsgBox "Jawabanmu salah, " & nama
End Sub
Sub Tampilkan()
MsgBox "Kamu mengerjakan dengan benar " & JumlahBenar & " dari " _
& JumlahBenar + JumlahSalah & ", " & nama
End Sub
Sub SoalRandom()
Dim BilanganSatu As Integer
Dim BilanganDua As Integer
BilanganSatu = Int(10 * Rnd)
BilanganDua = Int(10 * Rnd)
Jawab = InputBox("Berapakah " & BilanganSatu & " + " & BilanganDua & "?")
If Jawab = BilanganSatu + BilanganDua Then
Benar
Else
Salah
End If
End Sub
4. Kemudian hubungkan tombol Mulai dengan Run Macro Mulai, Tombol
Soaldengan Run Macro SoalRandom, Tombol Nilai diberi Hyperlink Next,
danTombol Cek Nilai dengan Run Macro Tampilkan.
5. Quiz selesai dibuat. Silahkan tutup jendela code VBA dan jalankan quiz dengan
menekan F5.
Mudah bukan??? Selamat berkreasi ya. Jangan lupa tinggalkan komentar anda
sebagai masukan untuk perbaikan. Untuk lebih jelasnya silahkan download file quiz
random ini dengan [klik di sini].
Membuat animasi menu pull down dengan power point pada
media pembelajaran
Posted by anim hadi pada 15 Januari, 2009
Pemilihan menu yang tepat merupakan salah satu pendukung keberhasilan kita
didalam membuat media presentasi. Postingan kali ini menindak lanjuti postingan
sebelumnya tentang pembuatan menu utama. Dalam pembuatan menu utama
media pembelajaran sekurang-kurangnya ada menu SK/KD, menu Materi, menu
latihan soal dan menu referensi.
Baiklah Bapak Ibu kita langsung masuk pada bahasan menu pull down, apa dan
kenapa kita membuat menu pull down.
Apa itu menu pull down : menu pull down adalah salah satu teknik membuat menu
tersembunyi, menu ini muncul disaat dibutuhkan dan menghilang setelah
tidak digunakan, Bapak Ibu tentunya pernah melihat menu yang bila didekati
dengan kursor tiba-tiba keluar submenu, tetapi jika kursor kita menjauh sub
menu menghilang.
Kenapa kita menggunakan menu pull down: menu pull down digunakan untuk
mengurangi banyaknya menu yang ada di menu utama, agar tampilan menu
tidak terlalu banyak dan berdesakan (biasanya dipakai kalau menu materi
terlalu banyak), sehingga tampilan presentasi kita tampak cantik.
Bagaimana prinsip kerja animasi menu pull down: Prinsip menu pull down dimulai
dari perpindahan slide ke sub menu jika menu yang ada di menu utama kita
dekati dengan kursor (fasilitas mouse over).
Bagaimana cara membuat animasi menu pull down:
KASUS YANG ADA: Materi presentasi kali ini terdiri-dari materi A, B, C, D, E, F.
Slide 1:
Kita buat menu utama misal dalam tutorial kali ini menu utamanya berisi
kompetensi, materi, latihan, lihat spu, referensi.
Pada menu kompetensi, latihan, lihat spu, referensi masing-masing kita beri
moese klik ke slide yang dituju caranya misal pada menu kompetensi, klik
kotak kompetensi, pilih menu slide show >>> action setting >>>> pilih tap
mouse klik >>> hiperlink to >>> slide pilih slide tempat kompetensi, yang lain
sama.
Khusus menu materi , klik kotak kompetensi, pilih menu slide show >>> action
setting >>>> pilih tap mouse over >>> hiperlink to >>> slide pilih slide 2.
Slide 2:
Untuk slide 2, duplikat saja dari slide satu. Caranya menu insert >>> duplicate
slide. (slide ini digunakan agar animasi pada slide ketiga selalu berjalan)
Khusus slide 2 perlakukan slide transisi automatic dengan waktu 0, caranya
slide show >>> slide transition >>> advance slide >>> centang automatic slide
>>> berikan nilai 0
Slide 3:
Gambar yang dipakai terlalu kecil. Meskipun terlihat di sana ada beberapa siswa SD,
namun gambar yang tampil tidak terlalu jelas dan tidak memiliki aspek emosional
yang mampu menggugah audiens.
Terkadang gambar dengan ukuran kecil ini ditampilkan karena presenter ingin
menunjukkan banyak gambar sekaligus.
Ingat, satu gambar yang baik sudah cukup dan memberi kekuatan visual yang lebih
baik dibandingkan banyak gambar namun tidak jelas.
Perhatikan contoh slide berikut ini.
Gambar yang diperbesar sampai memenuhi seluruh slide memberi kekuatan visual
sekaligus membuat slide sederhana ini jauh lebih menarik.
Gambar dengan resolusi rendah akan membuat gambar menjadi kabur sehingga
tidak nyaman dipandang.
Hindari gambar seperti ini dan ganti dengan resolusi yang lebih tinggi. Atau jika
Anda masih perlu menggunakan gambar tersebut, jangan paksakan untuk
membesarkannya karena akan terlihat pixel-pixel yang mengganggu.
3. Gambar terdistorsi
Ini adalah kesalahan fatal yang sangat sering terjadi.
Presenter mengubah ukuran gambar namun tidak memperhatikan proporsi antara
tinggi dan lebar gambar.
Akibatnya gambar menjadi terdistorsi dan tidak proporsional. Gambar seperti ini
sangat mengganggu secara visual.
Perhatikan contoh slide berikut ini:
Meskipun gambar clipart berhubungan dengan teks yang mengirinya, namun terlihat
ketinggalan zaman sehingga tidak terlalu menarik secara visual.
Gunakan gambar yang tajam hasil karya Anda sendiri atau dapatkan dari sumber
yang membolehkan Anda mempergunakannya kembali. Maka slide presentasi Anda
akan terlihat lebih profesional.
Jika Anda perlu menggunakan clipart karena alasan tertentu, saya sarankan untuk
menggunakan clipart berbentuk simbol. Hal ini cukup membantu ketika
menjelaskan sebuah konsep.
Clipart seperti ini lebih pas dan lebih mampu menjadi alat komunikasi dalam slide
Anda.
Perhatikan contoh slide berikut ini:
Slide ini adalah ringkasan dari presentasi berjudul “Membangun Budaya Belajar
dalam Organisasi”. Dalam contoh ini digunakan simbol-simbol sederhana untuk
memberi asosiasi terhadap enam poin kesimpulan.
Meringkas Teks
Slide kiri sudah baik menggunakan gambar yang kuat dan teks yang mengandung
pertanyaan.
Namun slide tersebut dapat diperbaiki lagi dengan hanya mengajukan pertanyaan
yang lebih ringkas kepada audiens. Ini membantu memperkuat pesan yang ingin
disampaikan.
Apakah Anda sudah mendapat gambaran bagaimana membuat slide yang baik
tersebut?
Sebagai ringkasan, inilah ciri-ciri slide yang baik:
2. Sederhana
Sederhana itu indah. Hal yang sama berlaku untuk slide. Slide sederhana mudah
dipahami audiens dalam beberapa detik pertama. Lakukan hal ini dan pastikan
pesan yang ingin disampaikan jelas.
Jangan gunakan slide yang rumit sehingga audiens kesulitan memahami
maksudnya. Ini mengganggu proses komunikasi visual yang sedang Anda lakukan
dalam presentasi. Alih-alih membantu komunikasi, slide tersebut malah
menghambat komunikasi. Bahkan tak jarang presenter justru menjadi kesulitan
menjelaskan maksud dari slide-nya sendiri.
Jika Anda ingin melihat contoh slide yang memiliki ciri-ciri di atas, kunjungilah situs
slideshare.net dan cari para pemenang presentasi terbaik setiap tahunnya. Anda
akan menemukan slide-slide berkualitas yang mampu menjelaskan gagasan dengan
bahasa yang mudah dan gambar yang menggugah emosi.
Jika Anda sudah mengetahui ciri-ciri slide yang baik, maka mulailah menerapkannya
setiap kali membuat slide presentasi. Mungkin tidak selalu mudah pada awalnya,
karena Anda belum terbiasa. Tapi lama kelamaan Anda akan menjadi seorang
komunikator visual yang handal.