Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kita tahu, bumi adalah tempat dimana kita tinggal, selama ini bumi telah memberikan
kehidupan bagi kita. Mulai dari oksigen, bahan pangan dan air telah disediakan. Bumi
merupakan planet biru, urutan ke tiga dari matahari di tata surya kita. Mengingat begitu
banyaknya ketergantungan kita pada bumi, membuat para ilmuan meneliti tentang asal-usul
dan bentuk dari bumi. Dari banyaknya penelitian tersebut, muncul berbagai pendapat dari
para ahli, mereka juga mengatakan hal tersebut berdasarkan teori dan Al-Kitab. Akhinya ada
yang beranggapan bahwa bentuk bumi sebenarnya bulat pepat seperti telur, tetapi disisi lain
muncul juga teori 'Flat Earth' yang mengatakan bahwa bumi itu datar, dan disisinya terdapat
jurang. Hingga terjadi kontroversi diberbagai kalangan. Oleh karena itu, kelompok kami
mencoba menyimpulkan dan menelaah berbagai fakta dan teori dari bentuk bumi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sebenarnya bentuk bumi itu?

1.3 Tujuan

Untuk memberi pengetahuan tentang bagaimana sebenarnya bentuk bumi, dan setidaknya
memberikan inspirasi agar kita dapat menyimpulkan bagaimana bentuk bumi itu.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pencetus Teori Bumi Bulat

Bentuk Bumi yang sebenarnya sampai saat ini belum diketahui, namun ada beberapa orang
yang beranggapan bahwa bentuk bumi itu sebenarnya bulat. Berikut adalah para pencetus
teori bumi bulat :

1) Galileo Galilei
Galileo Galilei, adalah seorang astronom Italia, sering dijuluki pula sebagai ‘bapak sains
modern’, ‘bapak fisika modern’, dan ‘bapak astronomi observasional modern’.
Berbagai julukan tersebut mencerminkan besarnya kontribusi Galileo pada sains.
Dia adalah orang pertama yang menemukan empat bulan Jupiter, bintik matahari, dan kawah
di permukaan bulan.
Galileo juga meneliti gerakan pendulum dan menyatakan bahwa periode pendulum adalah
konstan, tidak tergantung pada panjang busur.
Galileo Galilei lahir pada tanggal 15 Februari tahun 1564 di Pisa, Italia.
Dia adalah anak pertama dari enam orang anak. Ayahnya bernama Vincenzo Galilei (musisi)
dan ibunya, Giulia degli Ammannati. Pada usia enam tahun, keluarga Galileo pindah ke
Florence. Selanutnya, Galileo mendapatkan pendidikan awal di sebuah biara dekat Florence.
Sebagai seorang remaja, dia cenderung ke arah iman Katolik dan bahkan diharapkan untuk
menjadi seorang pendeta. Namun, ayahnya ingin dia belajar kedokteran dan sebagai hasilnya,
Galileo (pada usia 17 tahun) terdaftar di Universitas Pisa. Galileo tidak pernah menyelesaikan
gelar dokternya dan lebih menekuni studi matematika.
Pada tahun 1581, saat masih mahasiswa, Galileo yang sedang meneliti tentang pendulum
dan bidang miring di University of Pisa, kebetulan melihat gerakan berayun lampu di katedral
Pisa.
Dia menggunakan detak jantungnya sebagai timer untuk menghitung waktu ayunan besar dan
kecil. Galileo lantas mengambil kesimpulan bahwa terlepas dari sudut gerak, periode
pendulum adalah konstan. Penemuan ini kemudian mengarah pada penemuan jam pendulum.
Pada tahun 1602, Galileo menegaskan bahwa periode pendulum adalah konstan, setelah
melakukan percobaan ulang bersama dengan murid-muridnya.Dia menegaskan periode
pendulum apapun adalah independen dari ukuran busur yang dilaluinya (isochronism of a
pendulum). Pada tahun 1589, Galileo ditugaskan sebagai ketua jurusan matematika di

2
Universitas Pisa.Dia memegang posisi ini selama tiga tahun dan selama waktu tersebut
menulis sejumlah esai tentang teori gerak (yang tidak dipublikasikan).
Selanjutnya pada tahun 1592, Galileo mengambil pekerjaan di University of Padua, di
mana tugasnya meliputi mengajarkan geometri Euclid dan astronomi geosentris pada
mahasiswa kedokteran. Dia menjalani pekerjaan ini selama kurang lebih 18 tahun. Sementara
di Padua, Galileo menjalin hubungan dengan Maria Gamba dari Venesia dan memiliki tiga
anak yang diduga lahir diluar nikah. Sebagian yakin Galileo tidak menikah karena tidak
memiliki kestabilan finansial.
Selama periode hidup Galileo, teori Aristoteles begitu mendominasi dan dianggap sebagai
kebenaran. Teori ini menyatakan benda-benda langit berputar mengelilingi bumi dan bahwa
bumi adalah pusat alam semesta. Namun pada tahun 1604, Galileo menentang teori
Aristoteles dan secara terbuka mengakui bahwa dia mendukung teori Nicolaus Copernicus
yang menyatakan bahwa bumi bersama dengan planet lain berputar mengelilingi matahari.
Pada tahun 1609, Galileo mendengar tentang pembuat kaca Belanda yang berhasil
membuat lensa yang dapat digunakan untuk melihat obyek yang jauh. Dia menggunakan lensa
tersebut untuk membuat teleskop pada tanggal 25 Agustus 1609 dan menyajikan
penemuannya ke Senat Venesia. Pada salah satu malam di tahun 1609, ketika Galileo
mengarahkan teleskopnya ke langit, dia menemukan fakta-fakta yang menakjubkan seperti
kawah dan pegunungan di bulan. Menurut Aristoteles, benda-benda langit berbentuk mulus
tanda cela, namun Galileo menemukan bahwa hipotesis Aristoteles tidak benar. Galileo juga
mempelajari galaksi Bima Sakti dan mengamati bahwa galaksi ini dipenuhi bintang yang tak
terhitung jumlahnya.
Ketika Galileo mengutarakan pendapatnya tentang bumi yang berbentuk bulat, pihak gereja
pun memusuhi lantas memenjarakannya. Pihak gereja sudah terlanjur percaya pada teori yang
menyatakan bentuk bumi datar.
Pihak gereja tidak mempercayai Galileo karena ia tidak mempunyai bukti berupa foto atau
gambar. Selain itu, sikap arogan pihak gereja telah memasung mereka ke dalam pehamaman
saklek tentang bentuk bumi.
Beberapa bulan kemudian pada tahun 1610, Galileo mengarahkan teleskopnya ke Jupiter
dan menemukan empat objek seperti bintang di sekitar Jupiter. Dia juga menyadari
bahwa ‘bintang-bintang’ tersebut berputar di sekitar Jupiter. Berdasarkan pengamatan ini,
Galileo lantas menarik kesimpulan bahwa benda tersebut sebenarnya adalah satelit yang
mengelilingi Jupiter dan dengan demikian menemukan empat bulan Jupiter. Penemuan ini
menegaskan keyakinannya pada teori Copernicus bahwa tidak semua benda langit berputar
mengelilingi bumi.
3
Jika ada benda-benda langit tidak berputar mengelilingi bumi, maka ada kemungkinan bumi
bukanlah pusat alam semesta sebagaimana dinyatakan oleh Aristoteles. Galileo menerbitkan
temuan sensasionalnya dalam buku ‘The Starry Messenger’ yang diterbitkan di Venesia,
Italia. Publikasi ini mengguncang teori Aristoteles. Penemuan dan publikasi Galileo
membuatnya terkenal, namun mendapatkan penentangan dari pengikut Gereja dan pendukung
teori Aristoteles. Namun, Cosmos II, anggota keluarga Medici dan Grand Duke of Tuscany
mengundang Galileo ke Florida untuk menjadi ahli matematika pribadinya di Florence dan
University of Pisa. Saat di Florence, Galileo menemukan benjolan aneh di Saturnus (yang
kemudian dikenal sebagai cincin Saturnus), fase Venus dan Mars, serta bintik hitam di
permukaan matahari. Penemuan Galileo ditentang keras oleh Gereja dan memerintahkan
Galileo untuk tidak “mempertahankan, mengajar, dan membela dengan cara apapun, dalam
kata-kata atau dalam bentuk publikasi keyakinannya pada teori Copernicus.” Karena Galileo
adalah seorang Kristiani sejak lahir, dia mengikuti perintah Gereja untuk sementara. Saat
kemarahan terhadap penemuannya telah mereda, dia mulai melakukan penelitian lagi. Selama
enam tahun, Galileo menyelesaikan penulisan: ‘Dialogue Concerning the Two Chief World
Systems’ dan diterbitkan pada tahun 1632. Buku ini didasarkan pada teori Copernican dan
melalui buku tersebut Galileo berbicara tentang keyakinannya akan kebenaran teori
Copernicus. Sebagai akibat dari publikasi ini, Galileo diperintahkan menghadap ke tokoh
Gereja di Roma. Gereja memerintahkan Galileo untuk secara publik menanggalkan
keyakinannya pada teori Copernicus. Selanjutnya, Galileo dijatuhi hukuman tahanan rumah
dengan larangan dikunjungi selama sisa hidupnya. Meskipun mendapatkan penentangan dari
berbagai ilmuwan dan negarawan atas keputusan Paus dan Inkuisisi Roma, hukuman Galileo
tidak pernah diringankan. Barulah pada tahun 1637, ketika Galileo menjadi buta, hukuman
atasnya agak dikendorkan dan dia diizinkan menerima pengunjung. Meskipun dalam kondisi
buta, pada tahun 1638, Galileo berhasil menyelesaikan penelitian lain yang menjadi dasar
bagi mekanika modern yang disebut ‘Discourses on Two New Sciences’. Naskah ini berhasil
diselundupkan ke Belanda untuk kemudian diterbitkan. Pada tanggal 8 Januari 1642, Galileo
meninggal pada usia 77 tahun dan dianggap oleh sebagian orang sebagai ‘martir bagi
kebenaran ilmiah’. Baru ketika Apollo 8 mengadakan misi luar angkasa dan berhasil
mendapatkan foto bumi, pendapat Galileo diakui seluruh dunia. Menakjubkan bukan? Butuh
waktu 3,5 abad untuk membuktikan kebenaran pendapat Galileo. Hasil temuan gambar bumi
dari Apollo 8 pada tanggal 24 Desember 1968 itu disebut earthrise yang artinya bumi muncul.
Warna bumi dari gambar tersebut adalah kebiruan dan bentuknya bulat. Barulah pada tahun
1992, Paus Yohanes Paulus II menyatakan bahwa Gereja Katolik telah membuat kesalahan
dengan menghukum Galileo.
4
2). Al Khawarizmi
Beliau dikenal sebagai Penemu Aljabar dan Angka Nol. Nama Asli dari Al-Khawarizmi
ialah Muhammad Ibnu Musa al-khawarizmi. Selain itu beliau dikenali sebagai Abu Abdullah
Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Al-Khawarizmi dikenal di Barat sebagai al-Khawarizmi,
al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi.
Ia dikenal sebagai penemu dari Aljabar dan juga angka nol. Beliau dilahirkan di
Bukhara.Tahun 780-850M adalah zaman kegemilangan al-Khawarizmi. al-Khawarizmi telah
wafat antara tahun 220 dan 230M. Ada yang mengatakan al-Khawarizmi hidup sekitar awal
pertengahan abad ke-9M. Sumber lain menegaskan beliau hidup di Khawarism, Usbekistan
pada tahun 194H/780M dan meninggal tahun 266H/850M di Baghdad.
Dalam pendidikan telah dibuktikan bahawa al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam
yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat
tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam
dan kimia. Beliau telah menciptakan pemakaian Secans dan Tangen dalam penyelidikan
trigonometri dan astronomi. Dalam usia muda beliau bekerja di bawah pemerintahan Khalifah
al-Ma’mun, bekerja di Bayt al-Hikmah di Baghdad. Beliau bekerja dalam sebuah observatory
yaitu tempat belajar matematika dan astronomi. Al-Khawarizmi juga dipercaya untuk
memimpin perpustakaan khalifah. Beliau pernah memperkenalkan angka-angka India dan
cara-cara perhitungan India pada dunia Islam. Beliau juga merupakan seorang penulis
Ensiklopedia dalam berbagai disiplin. Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh yang pertama kali
memperkenalkan aljabar dan hisab. Banyak lagi ilmu pengetahuan yang beliau pelajari dalam
bidang matematika dan menghasilkan konsep-konsep matematika yang begitu populer yang
masih digunakan sampai sekarang.Konsep yang diperkenalkan al- Khawarizmi dalam bidang
astronomi juga membuat al-Khawarizmi terkenal. Astronomi dapat diartikan sebagai ilmu
falaq (pengetahuan tentang bintang-bintang yang melibatkan kajian tentang kedudukan,
pergerakan, dan pemikiran serta tafsiran yang berkaitan dengan bintang).
Kepribadian al-Khawarizmi telah diakui oleh orang Islam maupun dunia Barat. Ini dapat
dibuktikan bahawa G.Sarton mengatakan bahwa“pencapaian-pencapaian yang tertinggi telah
diperoleh oleh orang-orang Timur….”. Tokoh lain, Wiedmann berkata…."al-Khawarizmi
mempunyai kepribadian yang teguh dan merupakan seorang yang mengabdikan hidupnya
untuk dunia sains". Beberapa cabang ilmu dalam Matematika yang diperkenalkan oleh al-
Khawarizmi seperti: geometri, aljabar, aritmatika dan lain-lain. Geometri merupakan cabang
kedua dalam matematika. Isi kandungan yang diperbincangkan dalam cabang kedua ini ialah
asal-usul geometri dan rujukan utamanya ialah Kitab al-Ustugusat (The Elements) hasil karya
Euklid : geometri dari segi bahasa berasal daripada perkataan yunani iaitu ‘geo’ yang berarti
5
bumi dan ‘metri’ berarti pengukuran. Dari segi ilmu, geometri adalah ilmu yang mengkaji hal
yang berhubungan dengan magnitud dan sifat-sifat ruang. Geometri ini dipelajari sejak zaman
firaun (2000SM). Kemudian Thales Miletus memperkenalkan geometri Mesir kepada Yunani
sebagai satu sains dalam kurun abad ke 6 SM. Seterusnya sarjana Islam telah
menyempurnakan kaidah pendidikan sains ini terutama pada abad ke9M. Algebra/aljabar
merupakan nadi matematika. Karya Al-Khawarizmi telah diterjemahkan oleh Gerhard of
Gremano dan Robert of Chaster ke dalam bahasa Eropa pada abad ke-12. sebelum munculnya
karya yang berjudul ‘Hisab al-Jibra wa al Muqabalah' yang ditulis oleh al-Khawarizmi pada
tahun 820M.
Selama ini, al-Khawarizmi telah banyak menciptakan karya karya, diantaranya:
⚫Al-Jabr wa’l Muqabalah : beliau telah mencipta pemakaian secans dan tangens dalam
penyelidikan trigonometri dan astronomi.
⚫Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah : Beliau telah mengajukan contoh-contoh persoalan
matematika dan mengemukakan 800 buah masalah yang sebagian besar merupakan persoalan
yang dikemukakan oleh Neo. Babylian dalam bentuk dugaan yang telah dibuktikan
kebenarannya oleh al-Khawarizmi.
⚫Sistem Nomor : Beliau telah memperkenalkan konsep sifat dan ia penting dalam sistem
Nomor pada zaman sekarang. Karyanya yang satu ini memuat Cos, Sin dan Tan dalam
penyelesaian persamaan trigonometri , teorema segitiga sama kaki dan
perhitungan luas segitiga, segi empat dan lingkaran dalam geometri.
Advertisemen

3). Nicolaus Copernicus atau Niclas Kopernik


Niclas adalah seorang ilmuwan terkemuka yang merevolusi cara manusia melihat alam
semesta. Meskipun konsep tata surya dengan matahari sebagai pusat atau heliosentris luas
diterima saat ini, saat pertama mengusulkannya, Copernicus menemui banyak penentangan.
Copernicus juga dikenal memberikan sejumlah kontribusi lain pada bidang astronomi. Hal ini
cukup mengejutkan mengetahui bahwa dia memperlakukan astronomi hanya sebagai hobi
yang dilakukan saat senggang. Copernicus lahir di Polandia pada tahun 1473. Ayahnya
meninggal dalam usia muda, menyebabkan Copernicus diasuh oleh pamannya dan
mendapatkan pendidikan dalam hukum dan sains. Selain menjadi seorang astronom,
Copernicus juga seorang politikus, ekonom, dan diplomat. Dia belajar berbagai bidang ilmu
seperti literatur klasik, etika, kedokteran, dan matematika. Copernicus juga bekerja di gereja
Katolik sehingga menjadi lebih sulit baginya untuk melawan doktrin gereja tentang sifat tata
surya. Selama hidupnya, Copernicus bekerja sebagai gubernur, penerjemah, seorang pejabat
6
gereja, diplomat , dan seorang pemimpin militer. Mengetahui kehidupannya yang sibuk
membuat banyak orang semakin terkesima pada pencapaiannya sebagai astronom. Banyak
astronom modern mengakui Copernicus sebagai pelopor astronomi modern, serta membuat
astronomi sebagai bidang penelitian yang menarik serta bermanfaat.
Pada tahun 1514, Copernicus menyatakan bahwa tata surya bersifat heliosentris (matahari
sebagai pusat tata surya). Pendapat ini dituliskan dalam draft karyanya 'De revolutionibus
orbium coelestium' atau risalah pergerakan benda-benda langit. Sayangnya, Copernicus
meninggal pada tahun 1543 tepat sebelum buku ini diterbitkan dan didistribusikan. Dia tidak
bisa melihat langsung saat karyanya membentuk kembali cara orang berpikir tentang
astronomi dan posisi manusia di alam semesta. Dia juga tidak hidup untuk melihat karyanya
dilarang oleh gereja Katolik, sebuah organisasi yang dia layani dengan setia selama hidupnya.
Saat ini, bumi yang mengorbit mengelilingi matahari merupakan fakta yang diterima secara
luas. Para astronom modern juga telah mengkonfirmasi dugaan Copernicus bahwa terdapat
sistem tata surya dan galaksi lain di alam semesta. Tentu saja, Copernicus tidak sampai pada
kesimpulan radikal ini tanpa bantuan. Dia hampir pasti dipengaruhi oleh tulisan, pengamatan,
dan diskusi dengan ilmuwan sezamannya. Teori yang dia ajukan juga jauh dari sempurna.
Beberapa hitungan matematika untuk membuktikan pendapatnya, misalnya, terbukti tidak
tepat. Namun, semua ketidaksempurnaan ini tidak mengurangi pengakuan dunia pada
kontribusi Copernicus terhadap bidang astronomi dan sains pada umumnya.

4). Christopher colombus


Christopher Columbus dalam sejarah dikenal dunia sebagai penemu dari benua Amerika.
Christopher Columbus lahir pada tanggal 30 Oktober 1451 dan wafat pada tanggal 20 Mei
1506. Christopher Columbus adalah seorang penjelajah dan pedagang yang menyeberangi
Samudra Atlantik dan sampai ke benua Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492 di bawah
bendera Castilian Spanyol. Ia percaya bahwa bumi itu bulat. Claudius Ptolemy
mengumppulkan daftar pengamatan ekstensif yang menunjukan bahwa bumi berbentuk
bola. bahwa Bumi berbentuk bola kecil, dan beranggap sebuah kapal dapat sampai ke Timur
Jauh melalui jalur barat. Oleh karena ia ia mencoba untuk mengarungi dunia untuk melihat
apa yang belum dilihatnya dan kemudian menulisnya dalam sebuah catatan perjalanan.
Columbus bukanlah orang pertama yang tiba di Amerika, yang ia dapati sudah diduduki. Ia
juga bukan orang Eropa pertama yang sampai ke benua itu karena sekarang telah diakui
secara meluas bahwa orang-orang Viking dari Eropa Utara telah berkunjung ke Amerika
Utara pada abad ke 11 dan mendirikan koloni L'Anse aux Meadows untuk jangka waktu
singkat. Terdapat perkiraan bahwa pelayar yang tidak dikenali pernah melawat ke Amerika

7
sebelum Columbus dan membekalkannya dengan sumber untuk kejayaannya. Terdapat juga
banyak teori mengenai ekspedisi ke Amerika oleh berbagai orang sepanjang masa itu.
Christopher Columbus, dalam upaya mencari jalan dari Eropa ke Timur, tak sengaja
menemui benua Amerika yang membuatnya lebih berpengaruh dalam sejarah dunia, di luar
dugaannya sendiri. Penemuannya sekaligus merupakan mahkota eksplorasi dan kolonisasi
Dunia Baru dan sekaligus pula merupakan tonggak penting dalam sejarah. Colombus
bagaikan membuka pintu bagi bangsa Eropa dua benua untuk pemukiman baru, menyebar
penduduk dan menyediakan sumber kekayaan mineral dan isi bumi yang pada gilirannya
mengubah wajah Eropa. Berbarengan dengan itu, penemuannya juga mengakibatkan
hancurnya kebudayaan bangsa Indian. Dalam jangka panjang, penemuan itu melahirkan satu
bangsa baru di benua belahan Barat, yang dengan amat cepatnya membedakan diri dengan
bangsa Indian selaku penduduk asli. Alhasil, Colombus membawa perubahan besar bagi
bangsa-bangsa di Dunia Lama.
Tatkala berangkat dewasa, dia menjadi nakhoda kapal dan seorang navigator yang cekatan.
Akhirnya Colombus yakin bukan mustahil menemukan jalan lebih praktis ke daerah Asia di
timur dengan cara berlayar ke arah barat melintasi Samudra Atlantik dan dia dengan tekun
merintis tekadnya. Tentu saja niat besar ini tidak bakal terlaksana tanpa biaya cukup. Karena
itulah Colombus membujuk Ratu Isabella I menyediakan anggaran untuk ekspedisi
percobaannya. Kapalnya melepas sauh pelabuhan Spanyol tanggal 3 Agustus 1492. Melabuh
pertama di Kepulauan Canary di lepas pantai Afrika. Membongkar sauh di Kepulauan Canary
tanggal 6 September dan berlayar laju arah ke barat. Sebuah pelayaran yang bukan main
panjang, sehingga tidak aneh jika para awak kapal merasa ngeri dan kepingin balik saja.
Namun Perjalanan mesti diteruskan, sekali layar terkembang pantang digulung. Dan tanggal 2
Oktober 1492 bagaikan seutas sutera hijau daratan tampak di haluan. Colombus kembali ke
Spanyol bulan Maret berikutnya dari penjelajahan yang dahsyat itu disambut orang dengan
penuh penghormatan. Sesudah itu dia melakukan serentetan pelayaran melintas Atlantik
dengan harapan menjejakkan kaki di Cina dan Jepang. Tetapi sia-sia!
Colombus tetap bersiteguh pada pikirannya bahwa dia sudah menemukan jalur perjalanan ke
Asia Timur jauh sebelum orang lain sadar. Ratu Isabella menjanjikan Colombus jadi gubernur
di pulau mana pun yang ditemuinya. Tetapi, selaku administrator dia betul-betul tidak becus
sehingga dipecat dari jabatannya dan dikirim pulang ke Spanyol dengan tangan terbelenggu.
Tetapi, sesampainya di Spanyol dia dibebaskan hanya saja tak pernah diberi jabatan lagi.
Kabar angin mengatakan Colombus mati dalam kemiskinan tanpa ada dana apapun,
kematiannya di tahun 1506.
Kapal Cristopher Colombus“Nina,” “Pinta” dan “Santa Maria” berlayar menuju Dunia Baru.
8
Jelas, pelayaran pertama Colombus merupakan perubahan revolusioner bagi sejarah Eropa,
dan malahan punya pengaruh lebih besar bagi Benua Eropa. Anak-anak sekolah semua
menghafal tahun 1492 merupakan tahun penting. Salah satu keberatan adalah karena
bukannya Colombus orang Eropa pertama yang menemukan Dunia Baru. Leif Ericson, pelaut
Viking, berabad-abad sebelum Colombus sudah menjejakkan kaki di Benua Amerika dan
bolehlah dipercaya beberapa orang Eropa lain juga sudah menyeberangi Samudera Atlantik di
masa-masa antara Leif Ericson dan Colombus. Dari sudut sejarah, Leif Ericson bukanlah
tokoh penting. Hal-hal menyangkut penemuannya belum pernah tersebar luas, begitu pula
tidak meninggalkan perubahan apa pun baik di Amerika maupun Eropa. Sebaliknya, berita
penemuan Amerika oleh Colombus menyebar bagai kilat ke seluruh Eropa. Hanya beberapa
tahun sekembalinya Colombus, dan sebagai akibat langsung dari penemuannya, banyak
ekspedisi tambahan berdatangan di Dunia Baru dan penaklukan serta kolonisasi pun mulai
muncul.
Kehidupan Colombus tidaklah senang, dirinya banyak mendapat komentar dari berbagai
pihak dan kalangan. Seolah olah apa yang dilakukan Colombus juga pernah dilakukan oleh
orang lain. Contohnya Amerika ditemukan tahun 1510 oleh ekspedisi orang Perancis atau
Inggris dan bukannya tahun 1492 oleh Colombus. Dengan dalih apa pun memang nyatanya
Colombuslah orang yang menemukan benua Amerika. Lalu, bahkan sebelum perjalanan
Colombus banyak orang-orang Eropa abad ke-15 yang sudah maklum bahwa sesungguhnya
bumi ini bulat bentuknya. Teori ini sudah diungkapkan oleh filosof Yunani berabad-abad
sebelumnya, dan pembenaran yang tak tergoyahkan dari hipotesa Aristoteles sudah cukup
untuk meyakinkan kaum terpelajar Eropa di tahun 1400-an. Sementara itu, Colombus sendiri
tidak terkenal sebagai orang yang menunjukkan bahwa bumi ini bulat. Dia masyhur dalam hal
penemuan Dunia Baru, yang baik orang Eropa abad ke-15 atau Aristoteles tak tahu menahu
adanya benua Amerika.
Akhlak Colombus tidaklah sepenuhnya dikagumi, Dia terkenal kikir. Sifat inilah yang
menyebabkan dia menghadapi kesulitan memperoleh tunjangan dana dari Ratu Isabella
karena Colombus terlampau menampakkan keserakahannya tatkala melakukan tawar-
menawar. Juga dia memperlakukan orang-orang Indian dengan kekejaman yang sangat.

2.2 Fakta Menurut Para Ahli Bahwa Bumi Bulat

Walaupun saat itu bukti berupa foto sudah muncul, namun masih ada yang menyangkal
kebenarannya. Kelompok penyangkal tersebut disebut penganut flat–earther. Mereka tetap
percaya bahwa bumi itu bentuknya datar.
Pendapat lain tentang bumi diungkapkan oleh James Mclntyre, moderator situs diskusi
9
masyarakat bumi rata di Negara Inggris. Ia berpendapat bahwa bumi berbentuk seperti piring.
Menurutnya, bumi tidak rata secara keseluruhan karena terdapat bukit dan lembah. Ia bahkan
menyatakan diameter bumi berukuran 24.900 mil. James pun berani menyangkal bukti foto
bumi yang ditunjukan NASA. Ia menganggap foto tersebut hasil rekayasa internasional untuk
mengeruk keuntungan semata.
Lain halnya dengan Christine Garwood, pengarang buku Flat Earth: The History of an
Infamous Idea yang berpendapat tentang kepercayaan penganut paham flat–earthers. Ia
mengatakan, sebenarnya mereka merupakan pencetus teori konspirasi tentang bumi datar.
Itulah sebabnya mereka pun menganggap foto-foto yang ditunjukan NASA adalah palsu.
Tapi, terlepas dari munculnya kelompok flat–earthers, hampir seluruh manusia di bumi
percaya bahwa bumi berbentuk bulat. Di samping itu, fakta otentik berupa foto bumi yang
ditunjukan NASA dan ahli astronomi beberapa dekade ini cukup menguatkan pendapat bahwa
bumi sebenarnya berbentuk bulat. Fakta lainnya juga banyak ditemukan dan menguatkan
pendapat yang dicetuskan Galileo Galilei ini, diantaranya :

1. Pemotretan Bumi dari Apolo 17


Tepat pada tanggal 7 Desember 1972, tim Apollo 17 memotret gambar bumi dari luar
angkasa. Hasilnya, terbukti bahwa bumi berbentuk bulat dan berdiameter 12.756 km dan
keliling Bumi di garia khatulistiwa 40.075km. Gambar tersebut telah dipublikasikan sehingga
diketahui oleh seluruh dunia. Tentu saja sekali lagi mematahkan pendapat kelompok flat–
earthers.

2. Pergeseran Bintang
Coba perhatikan bintang yang bergeser dari tempatnya. Taruhlah contoh ketika kamu melihat
rasi bintang orion. Kalau kamu bergerak ke arah utara atau selatan, rasi bintang orion akan
terbalik di langit belahan bumi selatan.

3. Penjelajahan Ferdinand Magellan


Ingat tokoh Ferdinand Magellan? Seorang pemberani yang menjelajahi bumi ke arah barat.
Pada akhir pelayarannya, ia kembali ke titik semula ketika memulai pelayaran.

4. Kaki Langit
Kamu bisa membuktikan bumi bulat saat berada di danau tepat di kaki langit. Contohnya, di
Danau Michigan, Amerika Serikat. Ketika kamu berada di sana, gedung pencakar langit di
Kota Chicago hanya nampak bagian atasnya saja.

10
Ini menjadi bukti bahwa bumi tidak berbentuk datar. Jika memang datar, pasti kamu dapat
melihat seluruh bagian gedung.

5.Ketinggian Matahari
Saat kamu menjauhi garis ekuator, matahari akan terlihat berpindah posisi yang lebih rendah
di langit. Hal tersebut membuktikan bahwa adanya lengkungan di bumi yang menyerupai
bentuk bola.

6. Gerhana Bulan
Bayangan bumi akan terlihat melengkung ketika terjadi gerhana bulan. Ini membuktikan
bahwa bumi berbentuk bulat seperti bola.

7. Seluruh Planet Berbentuk Bulat


Jumlah planet di alam semesta tak terhitung banyaknya. Namun, dari yang nampak, semuanya
berbentuk bulat.
Logikanya, jika planet lain bentuknya bulat, bumi sudah pasti bulat, karena termasuk jenis
planet di tata surya.

8. Perbedaan Zona Waktu


Saat kamu menelepon sahabatmu di Amerika pada siang hari, di sana pasti sedang mengalami
malam hari. Nah, hal itulah yang memperkuat bukti bahwa bumi berbentuk bulat.
Matahari bergerak dari satu ujung bumi barat, lalu muncul di ujung yang lain. Jika bentuknya
datar, pasti tidak ada perbedaan zona waktu.

9. Segitiga
Buktikan bahwa bumi bulat dengan cara berjalan lurus sejauh 90 kilometer. Kemudian,
beloklah sebesar 90° ke kanan dan berjalan lurus lagi dengan jarak yang sama. Belok kanan
lagi untuk kedua kalinya dengan besaran sudut yang sama pula. Hasilnya, kamu akan kembali
di titik semula dengan membentuk 3 sudut segitiga. Mustahil, segitiga ini ada di permukaan
datar.

10. Pendapat Galileo


Pada tahun 1616, Galileo berpendapat bahwa bumi itu bulat, bukan datar seperti yang
dipahami gereja pada waktu itu. Dalam karyanya Banding ke Grand Duchess, Galileo kokoh
menyerang pengikut Aristoteles. Dalam karyanya yang dialamatkan kepada Grand Duchess
Christina dari Lorraine, ia mengkritik pernyataan dari Kitab Suci yang mengakatan bahwa
bumi itu datar karena bertentangan dengan fakta fisis yang dapat dibuktikan dengan ilmu

11
matematika. Dalam buku ini, Galileo cukup jelas menyatakan bahwa teori Copernican bukan
hanya alat perhitungan matematika, tapi merupakan suatu kenyataan fisik : "Saya
berpendapat bahawa Matahari terletak di pusat dan tidak mengubah tempat, dan bahwa
Bumi berputar pada dirinya sendiri dan bergerak di sekelilingnya".

11. Pendapat Colombus


Dengan ditemukannya benua Amerika oleh Christopher Colombus (1492), maka juga sudah
dibuktikan bahwa bumi itu bulat di abad ke 15, sekitar seabad sebelum kasus Galileo. Dalam
alkitab juga (Yes 40:22) mengatakan bahwa bumi itu bulat.

2.3 Pencetus Teori Bumi Datar

1. Aristoteles
Aristoteles adalah seorang Astronom yang lahir pada 384 SM Stagira, Chalcidice dan
wafat pada 322 SM (umur 61 atau 62) Euboea. Beliau lahir di era filsafat kuno. Beliau
menekuni bidang Fisika, Metafisika, Puisi, Teater, Musik, Retorika, Politik, Pemerintahan,
Etika, Biologi, dan Zoologi. Bersama dengan Socrates dan Plato, ia dianggap menjadi seorang
di antara tiga orang filsuf yang paling berpengaruh di pemikiran Barat.
Aristoteles lahir tahun 384 SM di Stagira, kota di wilayah Chalcidice, Thracia, Yunani
(dahulunya termasuk wilayah Makedonia tengah). Ayahnya adalah tabib pribadi Raja
Amyntas dari Makedonia. Pada usia 17 tahun, Aristoteles menjadi murid Plato. Belakangan ia
meningkat menjadi guru di Akademi Plato di Athena selama 20 tahun. Aristoteles
meninggalkan akademi tersebut setelah Plato meninggal, dan menjadi guru bagi Alexander
dari Makedonia. Aristoteles kembali ke Athena saat Alexander berkuasa pada tahun 336 SM.
Dengan dukungan dan bantuan dari Alexander, ia kemudian mendirikan akademinya sendiri
yang diberi nama Lyceum, yang dipimpinnya sampai tahun 323 SM. Perubahan politik seiring
jatuhnya Alexander menjadikan dirinya harus kembali kabur dari Athena guna menghindari
nasib naas sebagaimana dulu dialami Socrates. Aristoteles meninggal tak lama setelah
pengungsian tersebut. Aristoteles sangat menekankan empirisme untuk menekankan
pengetahuan.
Filsafat Aristoteles berkembang dalam tiga tahapan yang pertama ketika dia masih belajar
di Akademi Plato ketika gagasannya masih dekat dengan gurunya tersebut, kemudian ketika
dia mengungsi, dan terakhir pada waktu ia memimpin Lyceum mencakup enam karya tulisnya
yang membahas masalah logika, yang dianggap sebagai karya-karyanya yang paling penting,
selain kontribusinya di bidang Metafisika, Fisika, Etika, Politik, Ilmu Kedokteran, Ilmu Alam
dan karya seni. Di bidang ilmu alam - ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan
12
mengklasifikasikan spesies-spesies biologi secara sistematis. Karyanya ini menggambarkan
kecenderungannya akan analisis kritis, dan pencarian terhadap hukum alam dan
keseimbangan pada alam. Aristoteles menjelaskan bahwa materi tidak mungkin tanpa bentuk
karena ia ada (eksis), hal tersebut berlawanan dengan Plato yang menyatakan teori tentang
bentuk-bentuk ideal benda. Pemikiran lainnya adalah tentang gerak dimana dikatakan semua
benda bergerak menuju satu tujuan, sebuah pendapat yang dikatakan bercorak teleologis.
Karena benda tidak dapat bergerak dengan sendirinya maka harus ada penggerak dimana
penggerak itu harus mempunyai penggerak lainnya hingga tiba pada penggerak pertama yang
tak bergerak yang kemudian disebut dengan theos, yaitu yang dalam pengertian Bahasa
Yunani sekarang dianggap berarti Tuhan.
Logika Aristoteles adalah suatu sistem berpikir deduktif (deductive reasoning), yang
bahkan sampai saat ini masih dianggap sebagai dasar dari setiap pelajaran tentang logika
formal. Meskipun demikian, dalam penelitian ilmiahnya ia menyadari pula pentingnya
observasi, eksperimen dan berpikir induktif (inductive thinking). Hal lain dalam kerangka
berpikir yang menjadi sumbangan penting Aristoteles adalah silogisme yang dapat digunakan
dalam menarik kesimpulan yang baru yang tepat dari dua kebenaran yang telah ada. Misalkan
ada dua pernyataan (premis):

1. Setiap manusia pasti akan mati (premis mayor).


2. Sokrates adalah manusia (premis minor)
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Sokrates pasti akan mati.

Di bidang politik - Aristoteles percaya bahwa bentuk politik yang ideal adalah gabungan dari
bentuk demokrasi dan monarki. Karena luasnya lingkup karya-karya dari Aristoteles, maka
dapatlah ia dianggap berkontribusi dengan skala ensiklopedis, dimana kontribusinya
melingkupi bidang-bidang yang sangat beragam sekali seperti Fisika, Astronomi, Biologi,
Psikologi, Metafisika (misalnya studi tentang prisip-prinsip awal mula dan ide-ide dasar
tentang alam), logika formal, etika, politik, dan bahkan teori retorika dan puisi. Aristoteles
juga mendefinisikan pengertian sejarah yaitu Sejarah merupakan satu sistem yang meneliti
suatu kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi. Pada masa yang sama,
menurut beliau juga Sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan,
rekod-rekod atau bukti-bukti yang konkrit.

2. Ptolemeus atau Ptolemy


Claudius Ptolemaeus (bahasa Yunani: Κλαύδιος Πτολεμαῖος; 90 – 168), adalah seorang
ahli geografi, astronom, dan astrolog yang hidup pada zaman Helenistik di provinsi Romawi,
13
Aegyptus.
Ptolemaeus adalah pengarang beberapa risalah ilmiah, tiga di antaranya kemudian memainkan
peranan penting dalam keilmuwan Islam dan Eropa. Yang pertama adalah risalah astronomi
yang dikenal sebagai Almagest (dalam bahasa Yunani Η μεγάλη Σύνταξις , "Risalah Besar").
Yang kedua adalah Geographia, yang merupakan diskusi teliti mengenai pengetahuan
geografi Helenistik. Yang ketiga adalah risalah astrologi dikenal sebagai Tetrabiblos ("Empat
buku") di mana dia berusaha mengadaptasi astrologi horoskop ke filosofi alam Aristotelian. Ia
juga melestarikan daftar raja-raja kuno, disebut "Kanon Ptolemaeus", yang penting bagi
penelitian sejarah Timur Tengah. Claudius adalah nomen (nama keluarga) seorang Roma;
Ptolemaeus menyandang nama itu, sehingga menjadi bukti bahwa dia adalah seorang
warganegara Roma. Sesuai kebiasaan, Keluarga Ptolemy pertama yang menjadi warganegara
(entah itu dia atau nenek moyangnya) mengambil nama itu dari seorang Roma yang bernama
Claudius, sehingga membuatnya diberi status kewarganegaraan. Jika orang Roma ini adalah
kaisar, kewarganegaraan sudah akan diberi di antara tahun 41 dan 68 M.

3. Samuel Shenton
Samuel Shenton ( Maret 1903 - 2 Maret tahun 1971 ) adalah pendiri di tahun 1956 dari
International Flat Bumi Research Society ( IFERS ), yang berbasis di Dover, Inggris. Dia
kuliah tanpa lelah pada ini untuk pemuda politik dan klub, siswa kelompok dan selama Space
Race di tahun 1960-an ia sering melihat di televisi dan di koran mempromosikan pandangan
nya.

4. Charles K Johnson
Charles Kenneth Johnson (Juli 24, tahun 1924 – Maret 19, 2001) dari tahun 1972 sampai
kematiannya, presiden International Flat Bumi Research Society ini dan istrinya berlari dari
rumah mereka di California. Dia mengklaim bahwa bulan landings Apollo, dan ruang
eksplorasi pada umumnya, yang memalsukan untuk memimpin orang jauh dari rumah
Alkitab, benar bahwa dunia adalah datar. Johnson mengambil alih Society dari Samuel
Shenton pada kematian yang terakhir pada tahun 1972.

2.4 Fakta Menurut Para Ahli Bahwa Bumi Datar

Flat Earth Society (juga dikenal sebagai International Flat Earth Society atau International
Flat Earth Research Society) adalah sebuah organisasi yang memiliki keyakinan bahwa bumi
berbentuk datar, bertentangan dengan fakta-fakta ilmiah yang menunjukkan bahwa bumi itu
bulat.

14
Organisasi modernnya didirikan oleh seorang pria asal Inggris, Samuel Shenton pada
1956,dan kemudian dipimpin oleh Charles K. Johnson, yang menjadikan rumahnya di
Lancaster, California, sebagai basis organisasi. Organisasi ini tidak lagi aktif semenjak
kematian Johnson pada 2001, namun baru-baru ini organisasi Flat Earth Society dimunculkan
kembali oleh presiden barunya, Daniel Shenton.
Model bumi terkini yang dibuat oleh Flat Earth Society memperlihatkan bahwa bumi
berbentuk cakram, dengan Kutub Utara sebagai pusatnya sedangkan Kutub Selatan
merupakan dinding es di pinggiran bumi.
Peta tersebut mirip dengan peta pada bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang oleh Johnson
digunakan untuk untuk memperkuat pendapatnya. Menurut model ini, matahari dan bulan
masing-masing berdiameter 52 km (32 mil) lebih kecil dari ukuran yang kita ketahui pada
teori bumi heliosentrik.
Kepercayaan bahwa Bumi berbentuk datar merupakan ciri khas kosmologi kuno sampai
sekitar abad keempat SM, ketika para filsuf Yunani kuno mulai berpendapat bahwa Bumi
berbentuk bulat. Aristoteles adalah salah satu pemikir pertama yang mengajukan pendapat
tentang Bumi bulat pada 330 SM. Menjelang awal Abad Pertengahan, pengetahuan bahwa
Bumi itu bulat menyebar luas di seluruh Eropa.
Hipotesis modern yang mendukung teori Bumi datar dicetuskan oleh seorang penemu asal
inggris, Samuel Rowbotham (1816–1884). Berdasarkan penafsirannya mengenai ayat-ayat
tertentu di Alkitab, Rowbotham mempublikasikan sebuah pamflet 16 halaman, yang
kemudian ia kembangkan menjadi sebuah buku setebal 430 halaman berjudul 'Earth Not a
Globe', yang menguraikan pandangannya. Berdasarkan sistem Rowbotham, yang dia sebut
"Astronomi Zetetis", bumi adalah sebuah cakram datar yang berpusat di Kutub utara dan
dikelilingi oleh dinding es Antarktika, sementara matahari dan bulan berjarak sekitar 4800 km
(3000 mil) dan kosmos berjarak 5000 km (3100 mil) di atas bumi. Berikut fakta logis yang
membuktikan bahwa Bumi itu datar :

1). Kabarnya ada 13 Ribu Satelite mengudara di Atmosfer kita


Ada banyak orang yang dapat melihat benda langit serta bintang yang jauh dengan
teleskop. Bahkan termasuk Bintang Baru yang tadinya belum pernah dilihat orang.
Tapi, jika ada Ribuan Telescope di dunia ini yang dapat dan mampu melihat bintang di langit,
mengapa tidak ada satupun yang dapat melihat Satelite dan memfoto satelit dengan
teleskop???
Itu fakta pertama yang menjadi perbincangan dikalangan para flatter (sebutan untuk orang-
orang yang mempercayai teori bumi datar)

15
2). Pencetus Bumi Bulat bukanlah Galileo Galilei.
Seringkali teori bumi bulat dinisbatkan pada Galileo ataupun Copernicus pada permulaan
abad kebangkitan di eropa. Sedang pada masa sebelumnya diklaim pencetusnya adalah Al-
khawarizmi, salah satu astronom muslim abad pertengahan yang brillian.
Teori bumi bulat atau heliosentrik dengan matahari sebagai pusat tata surya sudah dikenalkan
sejad abad 420 SM oleh Martianus Capella.
Sedangkan teori bumi datar sebagai pusat alam semesta, disebut Geosentrik, dikemukakan
pertama kali oleh Ptolemeus atau Ptolemy. Ilmuwan keturunan Yunani-Mesir yang hidup di
zaman Romawi.
Ibnu Sina salah satu cendikawan muslim, juga berpendapat bahwa bumi itu datar.

3). Teori Gaya Gravitasi Sudah Tidak Relevan Diganti Teori Elektromagnet

Salah satu teori dasar dalam bumi bulat adalah adanya Gravitasi atau daya tarik bumi, adanya
gravitasi bumi manusia tidak merasakan kemiringan bumi yang berbentuk bulat. Teori yang
dicetuskan oleh Isaac Newton. Berdasarkan teori ini, planet-planet yang bergerak mengitari
matahari pada jalurnya adalah karena gaya gravitasi antar planet.
Menurut kaum Flatter, teori Gravitasi (yang muncul tahun 1679) ini sudah tidak relevan alias
gugur ketika Nicolas Tesla tahun 1800an, menemukan teori elektromagnet. Menurut flatter,
benda-benda langit berputar pada jalurnya karena pengaruh medan magnet bumi, sehingga
bumi menjadi pusat tata surya.
Contohnya balon, kenapa balon bisa terbang ke udara?. Saat membahas soal balon ini,
tentunya teori grafitasi menjadi tidak relevan karena yang dibicarakan menjadi teori berat
massa Archimedes "Jika massa-nya ringan akan terbang, jika berat akan jatuh".
Menurut flatter manusia bisa berpijak di bumi, selain karena berat massa manusia yang
memang lebih berat dari massa udara juga karena adanya medan magnet bumi.
Bila demikian, kenapa bulan, matahari dan benda-benda langit lainya tidak menabrak bumi
yang katanya magnet besar???
Benda-benda langit lainya dalam pengaruh medan elektromagnet bumi sehingga mereka
semuanya mengitari bumi pada jalurnya. Bukan saling beradu gravitasi.

4). Bumi Memiliki Kubah Langit dan Dinding Bumi Yang Tak Dapat Ditembus.

Menurut teori flatter, bumi memiliki dinding dan kubah yang kasat mata. Kubah bumi tak
akan bisa ditembus oleh benda apapun yang dibuat manusia, roket, jet sampai rudal nuklir
juga gak bakal tembus. Mereka sudah mencoba sendiri menembakkan roket ke angkasa luar.

16
Dinding bumi secara nyata adalah dinding salju antartika. Manusia tak akan bisa melintasi
atau menyebrangi antartika. Setiap usaha manusia melintasi dinding es antartika ujung-
ujungnya manusia hanya akan mengitari dinding bumi karena terhalang dinding
elektromagnetik bumi secara tidak sadar. Flatter beranggapan bahwa ada kehidupan lain di
sisi dinding es Antartika.
Jadi di Bumi ini ada makhluk asing?? bisa jadi, karena sebagai pusat galaksi ukuran bumi
sangat luas sedang manusia hanya hidup di salah satu kawah bumi saja.

5). Kutub Utara sebagai pusat bumi

Terbang dari timur ke barat akan kembali ke tempat semula.


Lalu bagaimana bila kita terbang dari utara ke selatan? nah sampai sekarang belum ada yg
mencoba terbang melintasi wilayah antartika atau kutub selatan. Sedangkan untuk kutub utara
sudah biasa dilintasi.
Qantas maskapai penerbangan Australia, menawarkan penerbangan ke Antartika tapi hanya
melintasi gunung Gunung Erebus. Sempat ada rute penerbangan langsung melintasi tepi
Antartika dari Australia ke Chile tapi rute ini hanya bertahan dari tahun 2000-2010.

6). Rasi-rasi bintang tidak berubah

Rasi-rasi bintang yang digunakan dalam navigasi kapal tidak pernah berubah. Semuanya
bergerak sesuai jalurnya. Padahal bila bumi bergerak mengelilingi matahari seharusnya
formasi rasi bintang berubah, inilah yg disebut dengan stellar parallax yang hasilnya selalu
negatif dalam teori heliosentrik.
Apa sih stellar parallax. Yaitu saat kita memandang obyek dari posisi yang berbeda, tentunya
hasilnya juga berbeda kan. Misal di bulan januari Bumi berada di sisi kiri matahari, tentu
formasi bintang akan berbeda ketika bulan Juli saat bumi berada di sisi kanan matahari.
Dalam teori bumi datar, formasi rasi-rasi bintang tidak berubah, mereka mengitari kubah
langit bumi sesuai lintasan dan formasinya. Hanya ada satu rasi bintang yang tak berputar
yaitu rasi bintang utara yang letaknya tepat di atas kutub utara. Selama berabad-abad, rasi-rasi
bintang ini memandu perjalanan di laut.

7). Ukuran Matahari lebih kecil dan jaraknya lebih dekat.


Siang dan malam terjadi seperti pusaran yin-yang dalam filosopi China.

17
8). Teori Bumi Datar tidak berafiliasi dengan agama apapun tapi meyakini adanya
sang Pencipta
Semua ajaran agama meyakini bahwa sang pencipt mereka telah membuat daerah tempat
tinggal untuknya dan menerapkan hiasan hiasan dilangit.

18
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bumi adalah tempat dimana kita tinggal, bumi telah memberikan banyak kehidupan
bagi kita. Namun selama ini kita tidak tau bagaimana bentuk sebenarnya dari bumi, bahkan
para ahli telah banyak melakukan penelitian dan bahkan terjadi berbagai kontroversi. Menurut
Galileo Galieo bumi berbentuk bulat, dan bumi berbentuk seperti bola yang berputar di
porosnya dan berevolusi mengitari matahari. Namun menurut Aristoteles, bumi adalah pusat
tatasurya dan berdiam ditempat, bintang bintang lainlah yang berputar mengitari bumi yang
berbentuk datar. Sehingga sampai sekarang masih terjadi berbagai macam kontroversi tentang
bentuk bumi yang belum terpecahkan.

3.2 Saran

Sekarang telah banyak muncul berbagai macam alat dan teknologi yang modern,
gunakanlah alat alat itu untuk membantu menentukan bagaimana sebernarnya bentuk bumi.
Setidaknya membantu meneliti bentuk kasar dari tatasurya kita. Bahkan kalian mugkin bisa
menemukan alat baru untuk melihat bentuk bumi sebenarnya.

19
DAFTAR PUSTAKA

Inaitsuga,I.2016.Kontroversi Bentuk Bumi.http://worldworld8.blogspot.co.id.Diakses pada 9-


10-17 pukul 11:34

20

Anda mungkin juga menyukai