Anda di halaman 1dari 11

PETUNJUK KEGIATAN JUMBARA PMR 5 TAHUN 2019

JUMPA
A. Travelling Kepalangmerahan (Madya dan Wira)
Travelling kepalangmerahan yaitu wahana yang disediakan dalam rangka
penyegaran materi dan ajang evaluasi pembelajaran 7 materi PMR dan metode PMR
untuk dapat berperan sebagai peer support (PMR Madya) dan Peer educator (PMR
Wira).
1. Tujuan
a. Peserta dapat memahami dan mempraktekkan 7 materi pokok PMR
(Gerakan Kepalangmerahan, Kepemimpinan, RSPS, PRS, Pertolongan Pertama, Ayo
Siaga Bencana, Donor Darah).
b. PMR dapat memahami dan dapat berperan sebagai “peer”. Peer support (PMR
Madya), peer educator (PMR Wira).
2. Peserta
a. 7 orang PMR Madya /kontingen
b. 7 orang PMR Wira/kontingen
3. Metode
Presentasi, curah pendapat, diskusi, simulasi, demonstrasi, dan penugasan.
4. Proses
a. Terdapat 7 pos materi pokok : Gerakan kepalangmerahan, Kepemimpinan, RSPS,
PRS, Pertolongan Pertama, Ayo Siaga Bencana dan Donor Darah. 7 pos akan
dimasuki oleh peserta tim secara bergilir.
b. Station Madya dan Wira dilakukan dengan waktu yang berbeda atau bergantian.
1) Pos Gerakan Kepalangmerahan
Madya: Menjawab pertanyaan dari panitia dengan cara memasangkan prinsip
(ditambah prinsip pengecoh) dengan durasi waktu 5 menit dan menceritakan alur
terbentuknya gerakan palang merah internasional (boleh dalam bentuk apapun)
dengan durasi 5-8 menit.
Penilaian : kerjasama tim, ketepatan jawaban, pengetahuan, keteptan cerita dan
kreatifitas.
Wira: peserta mempresentasikan prinsip (dipilih dua prinsip anak) dalam bentuk
narasi dengan durasi waktu 5 menit dan menceritakan alur terbentuknya gerakan
palang merah internasional (boleh dalam bentuk apapun).
Penilaian : kerjasama tim, kesesuaian isi narasi, pengetahuan, ketetapan cerita
dan kreatifitas.
2) Pos Kepemimpinan
a. Peserta berbaris 1 shaf, orang pertama akan mengambil rompi yang telah
disediakan oleh panitia.
b. Setiap rompi terdapat soal yang kan dijawab oleh orang terakhir.
c. Sistematika permainan adalah orang pertama mengambil rompi lalu kembali
ketempat semula dan memasang rompi dengan benar. Jika telah selesai, peserta
harus mengangkat tangan keatas dan rompi akan dilepaskan oleh orang kedua
dan dilanjutkan sampai ke orang terakhir.
d. Orang terakhir akan menjawab soal yang telah diberikan secara lisan secara
singkat, jelas dan padat.
Penilaian : Kecepatan, kerjasama tim dan ketepatan jawaban
3) Pos Pertolongan Pertama
Madya : Mendemonstrasikan pertolongan pertama PMR sesusai dengan
kurikulum pertolongan pertama PMR tahun 2008. Dengan kasus : luka terbuka,
dan luka tertutup dengan durasi waktu 15 menit.
Penilaian : pengetahuan, keterampilan, sikap. Sesuai dengan buku paket PMR
terbitan tahun 2008.

Wira : mendemonstrasikan Pertolongan Pertama sesuai dengan kurikulum


Pertolongan Pertama PMR Tahun 2008. Dengan kasus : patah tulang tertutup,
luka terbuka, luka tertutup dengan durasi Waktu 15 menit.
Penilaian : pengetahuan, keterampilan, sikap. Sesuai dengan buku paket PMR
terbitan tahun 2008.
4) Pos RSPS
Peserta menjawab pertanyaan dan menyelesaikan misi dari panitia. (Pesan soal
berantai, orang yang terakhir menjawab pertanyaan dari soal yang di berikan oleh
panitia tadi)
Penilaian : kerja sama tim, kekompakan, kejujuran dan ketepatan jawaban
dengan durasi 10 menit.

5) Pos PRS
Peserta mempromosikan kesehatan remaja dengan tema
Wira : HIV / AIDS
Madya : Tuberculosis ( TBC )
Media bahan dasar karton dan dibawa sendiri oleh peserta kepada panitia (ada
sesi tanya jawab) dari dewan juri . 3 orang presentasi dan 4 orang menjadi
audience pembantu ketika ada pertanyaan juri yang tak bisa di jawab dengan
durasi waktu 10 menit (7 menit unjuk kerja dan 3 menit tanya jawab).
penilaian : kreativitas , kesesuaian dan isi presentasi , cara penyampaian dan
ketepatan jawaban.
6) Pos Donor Darah
Madya : Peserta presentasi pentingnya donor darah, manfaat donor darah, syarat
dan ketentuan donor darah kepada panitia (ada sesi tanya jawab). 2 orang
presentasi dan 5 orang menjadi audience pembantu ketika ada pertanyaan juri
yang tak bisa di jawab dengan durasi waktu 15 menit (10 menit unjuk kerja dan 5
menit tanya jawab).
Penilaian : kesesuaian isi presentasi, cara penyampaian, tampilan presentasi.

Wira : Peserta membuat program kerja donor darah sukarela di sekolahnya


masing-masing, kemudian dipresentasikan. Dengan isi promosi donor darah, apa
tujuannya, untuk siapa, apa tema promosi, bagaimana promosi itu dilaksanakan,
dan kapan dilaksanakan dengan durasi waktu 15 menit.
Penilaian : kesesuaian isi program, cara penyampaian, kasesuaian presentasi
dengan program dan tampilan presentasi.
7) Pos Ayo Siaga Bencana
Peserta diminta menjelaskan siklus bencana yang sudah dipilih sesuai dengan
materi ayo siaga bencana kurikulum PMR tahun 2008. Ada sesi tanya jawab
dengan durasi waktu 10 menit (5 menit unjuk kerja dan 5 menit tanya jawab).
Penilaian : pengetahuan, cara penyampaian dan ketepatan.

Ada 3 tim terbaik yang akan terpilih berdasarkan pengerjaan soal dan
penugasan dari panitia, ke-3 tim tersebut diambil dari masing-masing pos yang
memiliki nilai tertinggi (masing-masing pos memiliki juara 1,2, dan 3)

B. PUTRA dan PUTRI PMR (Madya dan Wira)


Kegiatan JUMBARA yang merupakan ajang pertemuan PMR membuka
kesempatan kepada PMR Putra dan Putri yang memiliki pengetahuan tentang
kepalangmerahan untuk mewakili sekolah nya sebagai putra dan putri PMR.
1. Tujuan
a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepalang merahan
b. Mengembangkan budaya
c. Meningkatkan persahabatan dan kerjasama antar anggota PMR
2. Peserta
a. 1 orang laki-laki/ 1 orang perempuan PMR Wira/kontingen
b. 1 orang laki-laki/ 1 orang perempuan PMR Madya/kontingen
3. Ketentuaan
a. Memakai baju Adat
b. Memakai selempang (nama sekolah)
4. Proses
a. Tahap pertama : perkenalan, menyampaikan visi dan misi.
b. Tahap kedua : fashion show, mempresentasikan busana yang digunakannya.
c. Tahap ketiga : tes bakat
d. Tahap keempat : diambil 6 calon Putra dan putri PMR dengan nilai tertinggi untuk
masing-masing tingkat, menjawab pertanyaan dari panitia dengan waktu 90 detik.
e. Final : diambil 3 calon putra dan putri PMR, menjawab pertanyaan yang lebih
berbobot dengan waktu 30 detik.
5. Aspek penilaian
a. Tahap pertama : isi dari visi dan misi.
b. Tahap kedua : penampilan, kesesuaian isi presentasi dengan busana yang
digunakannya.
c. Tahap ketiga : Penampilan lebih ditekankan kepada penampilan peserta karakter
pembawaan diri, percaya diri dalam menampilkan bakatnya.
d. Tahap keempat : penguasaan materi kepalang merahan, kelancaran dalam
menjawab pertanyaan dan penampilan/atitude.
e. Penghargaan untuk Juara 1, 2 dan 3 putra, juara 1, 2 dan 3 putri untuk Wira dan
Juara 1,2 dan 3 putra, juara 1,2 dan 3 putri untuk madya

C. PENTAS SENI (WIRA dan MADYA)


MADYA
- Peserta : 1 tim ada 7 orang
- Jenis lomba : Tari Tradisional Banjar.
 Setiap tim memberikan satu penampilan yaitu tari tradisional banjar sesuai dengan
kreativitas sekolah masing-masing.
 Terdapat pemberitahuan waktu dengan 3 warna.
 Hijau berarti mulai.
 Kuning berarti waktu tersisa 2 menit.
 Merah berarti waktu habis.
 Peserta diberi waktu max.10 menit.
 Peserta yang dipanggil sebanyak 3x dan tidak ada kehadiran maka akan di
diskualifikasi.
 Peserta menggunakan kostum tarian banjar.
 Setiap group diharuskan membawa FD untuk musik pengiring, panitia hanya
menyediakan panggung dan sound.
 Untuk urutan tampil akan di undi pada saat TM.
 Jika terdapat kesalahan teknik (dari panitia), maka waktu tidak akan dipotong dan
di ulang dari awal.
 Kriteria penilaian meliputi kostum, gerakan, kekompakan, kelincahan, ekspresi,
dan ragam gerakan
WIRA
- Peserta : 1 tim
- Jenis lomba : Drama Kepalangmerahan.
- Tema : Kepalangmerahan.
- Waktu : 10 Menit
 Dalam drama diwajikan mengandung unsur tema yang disajikan.
 Panitia hanya menyediakan Sound system dan laptop apabila ada lagu pengiring
dll peserta membawa sendiri.
 Peserta yang dipanggil sebanyak 3x dan tidak ada kehadiran maka akan di
diskualifikasi
 Kriteria penialaian mencakup kesesuaian tema, penguasaan karakter, penguasaan
panggung, kostum, Vocal/intonasi.
D. BEKESAHAN “KEPALANGMERAHAN” (Mula)
Bekesahan adalah lomba cerita yang di kemas dalam bahasa daerah yaitu bahasa
Banjar yang bertemakan “Kepalangmerahan”.
1. Tujuan
a. Menumbuh kembangkan kegemaran literasi melalui berbagai media bacaan,
audien dan visual
b. Menumbuhkan kecintaan akan bahasa daerah dalam menceritakan dengan
bahasa daerah
2. Peserta
a. Setiap kegiatan diikuti oleh masing-masing sekolah sebanyak 1 orang
peserta.
b. Peserta wajib menceritakan cerita tentang sejarah gerakan kepalangmerahan
dalam bahasa daerah yaitu bahasa Banjar tanpa media bantu.
c. Durasi waktu untuk bercerita yaitu 5 menit.
3. Komponen Penilaian
a. Penampilan lebih ditekankan kepada penampilan peserta apakah dia tampil
dengan tenang, penuh percaya diri, dan penghayatan
b. teknik dalam bercerita : volume suara, tempo, artikulasi dan intonasi suara.
c. Kesesuaian tema
d. Penguasaan panggung
e. Penguasaan materi
f. Penghargaan untuk Juara: 1, 2, dan 3

E. AYO SIAGA BENCANA (MULA)


Ayo Siaga Bencana yaitu Kegiatan untuk memberikan pengetahuan tentang
kesiap siagaan bencana. Kegiatan ini bisa menambah wawasan PMR mula tentang
bencana dan peran mereka dalam siklus bencana.
1. Tujuan
a. Peserta dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran untuk
terlibat dalam kegiatan pengurangan risiko bencana di dalam keluarga.
b. Peserta dapat memahami dan dapat berperan sebagai PMR mula dalam bidang
pengurangan risiko bencana
2. Peserta
2 orang PMR Mula/kontingen
3. Proses
Peserta di minta untuk membedakan/mencocokkan bencana berdasarkan penyebabnya
dan gambar nya yang sesuai. Ada sesi tanya jawab dengan durasi waktu 10 menit (5
menit unjuk kerja dan 5 menit tanya jawab)
4. Komponen penilaiaan
Ketepatan memasangkan/mencocokkan jawaban sesuai dengan pertanyaan
Penghargaan untuk juara : 1,2, dan 3

F. CERDAS CERMAT (MULA)


1. Tujuan
Mengukur pengetahuan peserta tentang 7 materi PMR.
Peserta memiliki kesempatan untuk menunjukan kemampuan yang dimilikinya.
2. Peserta
a. Peserta lomba Cerdas Cermat adalah peserta yang telah terdaftar secara sah di
panitia.
b. Peserta lomba Cerdas Cermat adalah perwakilan PMR dari masing-masing
kontingen Mula sebanyak 3 orang.
3. Metode
Jawab soal dan pertanyaan rebutan.
4. Materi
7 materi PMR mula
5. Proses
a. Penyisihan
1) Peserta mengerjakan 20 soal (15 PG dan 5 Isian) dalam waktu 25 menit
2) Pengerjaan secara mandiri kelompok/tim
3) Satu soal benar +5 poin dab Satu soal salah 0 poin
4) Ketiga nilai peserta akan digabung/diakumulasikan menjadi nilai tim
5) Empat tim dengan nilai tertinggi akan maju ke babak selanjutnya
6) Ketika ada nillai yang sama dan berada pada posisi enam teratas maka panitia
akan mengadakan babak tambahan untuk tim yang bersangkutan.
b. Semi Final
1) Peserta akan menjawab soal yang diberikan panitia secara bergiliran, bagi
peserta yang tidak bisa menjawab dalam waktu 10 detik maka soal hangus.
2) Setiap 1 soal benar akan mendapat 1 poin
3) 3 ti,m dengan poin terbanyak akan maju ke babak final.
c. Babak Final
1) Pada babak ini peserta akan mendapat pertanyaan rebutan dari panitia
2) Setiap soal yang diberikan panitia memiliki 3 poin benar dan -2 untuk jawaban
salah, waktu yang di berikan hanya 3 detik, apa bila dalam waktu tim tidak bisa
menjawab soal akan di lempar
3) Juara 1, 2, dan 3 akan ditentukan dari nilai tertinggi
PETUNJUK KEGIATAN JUMBARA PMR 5 TAHUN 2019
BAKTI
A. BAKTI LINGKUNGAN “Membersihkan musholla sekitar perkemahan”
1. Tujuan
a. Meningkatkan kesadaran peserta sejak dini untuk menjaga kebersihan
lingkungan terutama tempat-tempat umum dan tempat ibadah.
2. Hasil Yang Diharapkan
a. Peserta memiliki kesadaran Menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri
terutama tempat-tempat umum dan tempat ibadah
3. Peserta
Masing-masing kontingen Wira dan Madya mengirimkan 2 orang
perwakilannya untuk melakukan kerja bakti membersihkan musholla..
4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan panitia.
5. Media/Alat
Media/alat kebersihanyang dibawa oleh masing-masing kontingen antara lain:
 Kain lap/pel
 Ember air dan gayung
 Sikat lantai
 Sapu
6. Fasilitator
Panitia JUMBARA PMR VII Tahun 2019 PMI Kab. Banjar.
B. PEMBERIAN ALAT PP KE EMERGENSI SEKITAR PERKEMAHAN
1. Tujuan
Untuk membangun sikap sadar akan keselamatan dan menjalin silaturahmi sesama
relawan dalam bidang nya masing-masing.
2. Hasil yang diharap
Peserta dapat mengetahui bagaimana pentingnya keselamatan dalam bertugas
sebagai relawan palang merah serta menumbuhkan sikap tolong menolong dan
saling peduli terhadap sekitar dan sesame relawan.

3. Peserta
Peserta perwakilan 1 orang dari masing-masing kontingen Wira dan Madya
4. Alat yang diberikan
Alat yang diberikan meliputi : 20 pasang sarung tangan lateks, 2 kotak kasa steril,
1 buah NACL, 2 bungkus (isi 5/10) perban yang di masukkan ke dalam kotak PP
buatan sendiri (boleh dari kardus/kotak bekas yang telah di daur ulang.
5. Waktu dan pelaksanaan
Waktu dan pelaksanaan akan menyesuaikan dari jawal yang telah di tentukan
panitia.
Perwakilan peserta bersama panitia/fasilitator akan bersama-sama menyambangi
markas/kantor dari emergenci sekitar.

PETUNJUK KEGIATAN JUMBARA PMR 5 TAHUN 2019


GEMBIRA
A. TENDANISASI TERBAIK
Selama kegiatan jumbara peserta wajib mendirikan tenda untuk tempat
beristirahat dan lain-lain. Dalam kegiatan ini ada penilaian yang dilakukan panitia
terhadap pendirian tenda.
1. Tujuan
a. Meningkatkan kreativitas tiap peserta
b. Menanamkan jiwa solidaritas dan persahabatan
c. Meningkatkan kemampuan komunikasi, dan kerjasama
2. Peserta
Seluruh kontingen PMR Madya dan PMR Wira peserta jumbara
3. Proses kegiatan
a. Pembangunan tenda dan gapura di mulai dari hari jumat
b. Bahan pembuatan gapura bebas dan gapura dapat di bentuk sesuai
keputusan sekolah masing masing.
c. Dalam pembuatan gapura wajib ada logo PMI yang benar dan logo
JUMBARA.
d. Alat penerangan hanya boleh menggunakan aki dll. (boleh makai tumbler
tapi tidak boleh pkai jenset)
e. Tidak boleh memakai/membuat tenda yang bepanggung atau beloteng (jika
memakai tenda bepanggung maka langsung kami beri nilai nol)
f. Wajib menyediakan tempat untuk silaturrahmi, shalter (pengairan) dan bak
sampah.
4. Komponen penilaian
a. Saat penilaian berlangsung, tiap kontingen menunjuk perwakilan untuk
menjaga tenda ( peserta yang tidak ada kegiatan)
b. Aspek yang di nilai
 Kebersihan tenda dan sekitar tenda
 Kerjasama antar peserta
 Kekreatifan dalam pembuatan gapura dan menghias tenda
 Keindahan atau estetika
B. COOKING CONTEST (WIRA DAN MADYA)
Cooking Contest atau lomba memasak merupakan kegiatan anak PMR untuk
mengenalkan makanan sehat sesuai prinsip gizi seimbang yang mencakup
karbohidrat,lemak,protein,mineral dan vitamin. Yang tercantum dalam materi Remaja
Sehat Peduli Sesama berdasarkan kurikulum PMR Tahun 2008.
1. Tujuan
a. Memperkenalkan apa itu gizi seimbang
b. Mengetahui manfaat gizi seimbang
c. Mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari.
2. Peserta
a. Peserta lomba masak adalah PMR Madya dan PMR Wira.
b. Tiap kontingen mengirimkan 3 orang perwakilan
3. Metode
Demonstrasi dan presentasi
4. Ketentuan
a. Tiap sekolah menyiapkan makanan untuk di sajikan kepada juri
b. Masakan yang di sajikan oleh peserta berupa nasi dan sayur capcay.
c. Tiap sekolah membawa peralatan masak dan peralatan penyajiannya
sendiri. Peralatan penyajian tidak boleh terbuat dari plastic
d. Makanan cukup untuk 3 porsi
e. Durasi waktu memasak adalah 60 menit
f. Peserta Tidak diperbolehkan membawa bumbu jadi atau setengah jadi
(semua proses harus di lakukan di lapangan)
g. Masing masing peserta menyajikan masakannya yang kemudian di nilai
oleh juri
h. Bahan memsak di sediakan oleh panitia dengan cara di tebus oleh peserta
seharga Rp. 80.000,-
5. Komponen Penilaian
 Rasa
 Tingkat kematangan
 Penyajian
 Kebersihan
 Kerjasama tim
C. ANJANG SANA-SINI
Anjang Sana-SIni merupakan suatu kegiatan terbuka untuk umum. Bentuk kegiatan
berupa : Mengunjungi kontingen lain.
1. Tujuan
a. Mempererat persahabatan antar anggota PMR
b. Mempererat tali silaturahmi
2. Kegiatan
Open
house, mengunjungi perkemahan kontingen kontingen lain
3. Metode
Observasi lapangan
4. Peserta
a. Kegiatan ini diikuti boleh seluruh kontingen PMR Wira dan Madya Dari tiap
kontingen mengirimkan satu pasangan (putra atau putri) yang di tunjuk sekolah
untuk menjaga stand kemah masing-masing
b. Untuk pasangan yang menjaga stand kemah bisa bergantian atau tetap
5. Waktu
Selama di perkemahan (Jum’at s/d Minggu,)
6. Proses
a. Pengunjung berasal dari PMR Wira dan madya dari kontingen lain Pengunjung
dapat memperoleh informasi dan bertanya terkait yang di kunjungi, bagi
sekolah wira yang di kunjuni oleh madya boleh sekaligus mempromosikan
mengenai sekolah masing-masing.
b. Pengunjung mengisi buku tamu yang sudah di sediakan oleh sekolah masing
masing
c. Kontingen wira di perbolehkan mengunjungi kontingen madya, begitu pula
sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai