PERTOLONGAN PASIEN MUNTAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

12/IRJ/V/2018 0 1/3
Ditetapkan,
RSIA SEPATAN MULIA
TANGERANG Tanggal terbit Direktur,
1 Mei 2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Dr. Indra Karuna Prathama, MM.

PENGERTIAN Menolong pasien pada saat muntah dan selesai muntah.

TUJUAN 1. Memberi rasa nyaman pasien.

2. Mencegah aspirasi

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor 041/SK-DIR/RSIASM/IV/2018

pertolongan pasien muntah.

Perawat menyiapkan alat

1 Bengkok
2 Tissue
3 Handscoen disposable
PROSEDUR Cara kerja

1. Perawat cuci tangan

2. Perawat dating kepasien dengan mengucapkan salam
3. Perawat memperkenalkan diri kepada pasien
4. Perawat melakukan identitas pasien (nama dan tanggal
lahir) kemudian mencocokan dengan melihat RM pasien
5. Perawat menjelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan
yang akan dilakukan
6. Perawat mengajak pasien membaca bismilah sebelum
melakukan tindakan
 PERTOLONGAN PASIEN MUNTAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
12/IRJ/V/2018 0 2/3
Ditetapkan,
Tanggal terbit Direktur,
RSIA SEPATAN MULIA
1 Mei 2018
TANGERANG

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Dr. Indra Karuna Prathama, MM.

7. Perawat memberikan kesempatan pada klien untuk

bertanya
8. Perawat menutup tirai
9. Perawat memakai sarung tangan
10. Meletakkan bengkok di bawah dagu / mulut.
11. Rambut pasien disingkap ke belakang.
12. Membantu pasien pada waktu muntah
PROSEDUR
13. Pada pasien yang dapat duduk, perawat menolong dengan
menyokong
dahi, dan untuk memberikan rasa nyaman punggung dan
tengkuk pasien dipijat

14. Pada pasien yang istirahat baring, perawat menganjurkan /

membantu pasien memiringkan kepala dan untuk
memberi rasa nyaman punggung dan tengkung dipijat.
15. Membantu pasien berkumur dengan air bersih.
16. Membersihkan bibir dengan kertas pembersih.
17. Membuang muntahan.
18. Membereskan alat-alat
19. Mengatur posisi yang nyaman bagi pasien
 PERTOLONGAN PASIEN MUNTAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

12/IRJ/V/2018 0 3/3

RSIA SEPATAN MULIA Ditetapkan,

TANGERANG
Tanggal terbit Direktur,

STANDAR 1 Mei 2018

PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Indra Karuna Prathama, MM.

20. Perawat mengajak klien membaca alhamdulilah setelah

selesai tindakan
21. Evaluasi hasil yang dicapai
22. Memberi reinforcement positif pada klien
23. Kontrak untuk pertemuan selanjutnya
24. Mengakhiri pertemuan dengan baik dengan mengucapkan
salam
25. Melepas sarung tangan dan cuci tangan
PROSEDUR 26. Dokumentasi : volume dan isi muntahan
Hal – hal yang harus diperhatikan :

1. Responpasie.
2. Kebersihan lingkungan
UNIT TERKAIT 1. IRJ
2. IGD
3. IRNA
4. KB
5. OK