06/IRJ/V/2018 0 1/3 Ditetapkan, RSIA SEPATAN MULIA Tanggal terbit Direktur, TANGERANG 1 Mei 2018 STANDAR PROSEDUR Dr. Indra Karuna Prathama, MM. OPERASIONAL
Membaringkan pasien dengan posisi terlentang dengan
PENGERTIAN kedua paha diangkat dan ditarik ke arah perut, sedangkan mungkin bahwa membuat sudut 90o terhadap paha
1. Mempermudah tindakan pemeriksaan dan tindakan
TUJUAN keperawatan pada daerah genetalia. 2. Mempermudah proses persalinan. 3. Mempermudah proses persalinan. 4. Memudahkan pemasangan AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim). Keputusan Direktur Nomor 041/SK-DIR/RSIASM/IV/2018 KEBIJAKAN Tentang mengatur posisi litotomi.
Perawat menyipkan alat
1. Alat penyangga kaki kanan dan kiri
2. Meja gyn Cara kerja PROSEDUR 1. Perawat cuci tangan 2. Perawat datang ke pasien dengan mengucapkan salam 3. Perawat memperkenalkan diri kepasa pasien MENGATUR POSISI LITOTOMI No. Dokumen No. Revisi Halaman 06/IRJ/V/2018 0 2/3 Ditetapkan, RSIA SEPATAN MULIA Tanggal terbit Direktur, TANGERANG 1 Mei 2018 STANDAR PROSEDUR Dr. Indra Karuna Prathama, MM. OPERASIONAL 4. Perawat melakukan identitas pasien (nama dan alamat) kemudian mencocokan dengan melihat RM pasien 5. Perawat menjelaskan tujuan,prosedur dan lama tindakan yang akan dilakukan 6. Perawat mengajak pasien membaca bismilah sebelum melakukan tindakan 7. Perawat memberikan kesempatan pada klien untuk PROSEDUR bertanya 8. Perawat menutup tirai 9. Pasien tidur terlentang dengan kedua paha diangkat dan ditekuk ke arah perut 10. Tungkai bawah membuat sudut 90o terhadap pahaKarena sikap ini sukar dipertahankan, maka dipergunakan alatpenahan kaki. 11. Perawat mengajak klien membaca alhamdulilah setelah selesai tindakan 12. Mengakhiri pertemuan dengan baik dengan mengucapkan salam 13. Melepas sarung tangan dan cuci tangan 14. Dokumentasi MENGATUR POSISI LITOTOMI No. Dokumen No. Revisi Halaman 06/IRJ/V/2018 0 3/3 RSIA SEPATAN MULIA Ditetapkan, TANGERANG Tanggal terbit Direktur,
STANDAR 1 Mei 2018
PROSEDUR OPERASIONAL Dr. Indra Karuna Prathama, MM.