INSTITUT MEDIKA Drg.

SUHERMAN
Jl. Raya Pasir Gombong, Jababeka, Cikarang-Bekasi
Tlp. (021) 8904160 (Hunting)
Fax. (021) 89111110

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

POSISI SEMI FOWLER

A. Pengertian :

Cara berbaring pasien dengan posisi setengah duduk

B. Tujuan :

1) Mengurangi sesak napas

2) Memberikan rasa nyaman

C. Persiapan :

- Persiapan alat

1) Sandaran punggung atau kursi

2) Bantal atau balok penahan kaki tempat tidur bila perlu

3) Tempat tidur khusus (functional bed) jika perlu

- Persiapan pasien, perawat, dan lingkungan

1) Perkenalkan diri anda pada klien, termasuk nama dan jabatan atau

peran dan jelaskan apa yang akan dilakukan.

2) Pastikan identitas klien

3) Jelaskan prosedur dan alasan dilakukan tindakan tersebut yang

dapat dipahami oleh klien

4) Siapkan peralatan

5) Cuci tangan
 6) Yakinkan klien nyaman dan memiliki ruangan yang cukup dan

pencahayaan yang cukup untuk melaksanakan tugas

7) Berikan privasi klien

D. Prosedur

1. Persiapan alat terlebih dahulu.

2. Menginformasikan tindakan kepada pasien dan memberikan privasi

pada pasien.

3. Tinggikan kepala dan dada 30-45 derajat.

4. Topangkan kepala diatas tempat tidur atau menggunakan bantal.

5. Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan tangan bila pasien tidak

dapat mengontrolnya secara sadar atau tidak dapat menggunakan

lengan dan tangan.

6. Letakkan bantal di punggung bawah

7. Letakkan bantal kecil atau gulungan handuk di paha, dan pergelangan

kaki.

8. Letakkan bantal atau papan kaki didasar telapak kaki.

9. Cuci tangan setelah melakukan tindakan.

 INSTITUT MEDIKA Drg. SUHERMAN
Jl. Raya Pasir Gombong, Jababeka, Cikarang-Bekasi
Tlp. (021) 8904160 (Hunting)
Fax. (021) 89111110

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PURSED LIPS BREATHING

A. Pengertian :

Latihan pernapasan menggunakan bibir yang dirapatkan bertujuan

melambatkan ekspirasi

B. Tujuan :

1) Mengurangi sesak napas

2) Dapat mencegah atelektasis dan meningkatkan fungsi ventilasi pada

paru

C. Persiapan :

- Persiapan pasien, perawat, dan lingkungan

1) Perkenalkan diri anda pada klien, termasuk nama dan jabatan atau

peran dan jelaskan apa yang akan dilakukan.

2) Pastikan identitas klien

3) Jelaskan prosedur dan alasan dilakukan tindakan tersebut yang

dapat dipahami oleh klien

4) Cuci tangan

5) Berikan privasi klien

D. Prosedur

1. Langkah ke 1 : Inspirasi
 Menarik napas (inspirasi) secara mendalam dan kuat selama 2 sampai

5 hitungan atau lebih melalui hidung dengan posisi mulut tertutup.

2. Langkah ke 2 : Ekspirasi

Mengeluarkan napas (ekspirasi) secara perlahan-lahan melalui mulut

selama 5 sampai 10 hitungan dengan posisi bibir dikerucutkan seperti

sedang bersiul. Hal ini dapat dilakukan berulang sampai pernapasan

normal kembali.