ANALISIS MANAJEMEN KEPERAWATAN

RUANG JASMINE

Disusun Oleh :
KELOMPOK III

Iwan Maulana
Lulu Larasati
Meyti Oktapiani
M. Fauzan Azhar
Neng Tita Nurawaliah
Zuhri Gomrowi

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

INSTITUT MEDIKA drg. SUHERMAN
2019
 ANALISIS SITUASIONAL SISTEM MANAGEMAN RUANGAN JASMINE
RS. SENTRA MEDIKA CIKARANG

Analisa situasional fungsi manageman dikaji oleh mahasiswa profesi Ners Institut
Medika Drg. Suherman Cikarang untuk mencapai kompetensi praktek manageman
keperawatan. Analisa situasional mencangkup seluruh kegiatan manageman di ruangan
jasmine RS. Sentra Mendika Cikarang yaitu keadaan ruangan, lingkungan dan orang-orang
yang melaksanakan pekerjaan diruangan. Hal ini digunakan untuk memperoleh gambaran
tentang kekuatan dan kelemahan dalam manageman agar dapat diberi intervensi.

A. Visi Misi Dan Motto Ruang Jasmine

VISI
Menjadikan unit unggulan untuk keramahan, kenyamanan pasien

MISI
1. Memberikan pelayanan yang ramah dan berkualitas
2. Memberikan rasa nyaman kepada pasien dan keluarga
3. Melakukan informasi dan edukasi kesehatan

MOTTO
Kesehatan anda adalah prioritas kami

B. Pengkajian
Pengkajian sistem manageman di ruangan jasmine RS. Sentra Medika Cikarang
dilakukan dengan analisa situasi ruangan pada tanggal 07-12 Oktober 2019 melalui
metode :
 Wawancara yang dilakukan dengan kepala ruangan, beberapa perawat pelaksan
dan preceptor.
 Observasi dilakukan oleh kelompok manageman pada shift pagi, yaitu observasi
situasi dan kondisi ruangan, pelayanan asuhan keperawatan, penyediaan sasaran
dan prasarana, sistem kerja dan komunikasi perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan.
C. Gambaran Umum Ruang Jasmine
Ruang keperawatan bedah RS. Sentra Medika Cikarang yaitu Ruang Jasmine
merupakan unit rawat inap bedah dan penyakit dalam dewasa kelas II dan kelas III,
dengan jumlah ruang perawatan 14 ruangan, dua ruang diantaranya yaitu ruang isolasi.
Terdapat 1 ruangan konsultasi dokter, 1 ruang ganti pakaian perawat, 1 ruang linen
bersih, 1 ruang tempat penyimpanan obat, 1 ruang kepala ruangan, 1 ruang nurse station,
1 ruangan tempat penyimpanan alat bekas pakai, 1 ruangan alat-alat.
Dalam usaha meningkatkan pelayanan ruang jasmine mempunyai karakteristik
manageman sebagai berikut :
1. Visi ruangan
2. Misi ruangan
3. Moto ruangan
4. Budaya kerja :
a. Untuk seragam perawat dilarang memakai seragam kerja dari luar
lingkungan rumah sakit
b. Untuk jam masuk kerja shift pagi jam 07:00 s/d 14:00, shift siang jam 14:00
s/d 21:00, dan untuk shift malam jam 21:00 s/d 08:00
c. Setiap pagi dilakukan breafing oleh kepala ruangan
5. Letak ruangan
a. Utara : Ners station, ruang konsultasi dokter, ruang perawatan kelas 3
dan ruang isolasi
b. Timur : ruang ganti baju perawat dan ruang
c. Barat : Ruang perawatan kelas 2, ruang alat-alat, ruang kepala
ruangan, ruang linen bersih dan ruang obat-obatan
d. Selatan :
6. Fasilitas untuk pasien
a. Tempat tidur pasien
b. Kasur busa, satu bantal dan selimut
c. Meja dan lemari pasien
d. Kursi untuk pasien dan keluarga pasien
e. Kursi roda
f. AC
g. Kamar mandi di dalam pasien/keluarga
h. TV
 i. Jemuran kecil
j. Dalam ruangan ini fasilitas pasien antara kelas 2 dan kelas 3 berada dimana
kelas 2 tersedia tv dan ac, dan untuk kelas 3 ac.
7. Fasilitas untuk petugas kesehatan
a. Ruang ners station
b. Kamar mandi
c. Lemari penyimpanan alat
d. Loker pribadi perawat
e. Kulkas
f. Dispenser
g. Kamar ganti baju
h. Struktur organisasi
i. Denah ruangan
j. Westafel
k. Lemari untuk status pasien
8. Fasilitas ruangan perawatan
a. Tabung oxygen kecil
b. Troli
c. Alat EKG
d. Kursi roda
e. Troli emergency
f. Alat pemadam kebakaran
g. Tandu pasien
 9. Denah ruangan

PINTU MASUK
RUANG JASMINE

RUANG 258 NERS RUANG

STATION KONSULTASI

RUANG RUANG NERS

OBAT LINEN STATION KAMAR 242 “ KELAS 3”

KAMAR 256 “KELAS 3” KAMAR 243 “KELAS 3”

KAMAR 255 “KELAS 3” KAMAR 244 “ KELAS 3”

KAMAR 254 “KELAS 2” KAMAR 245 “ KELAS 3”

KAMAR 253 “KELAS 2” KAMAR 246 “ KELAS 3”

KAMAR 252 “KAMAR 2” KAMAR 247 “ KELAS 3”

KAMAR 248 “ RUANG

KAMAR 251 “KELAS 2”
ISOLASI”
KAMAR 249 “RUANG
ISOLASI”

RUANG GANTI BAJU PERAWAT SPOOLE HOEK

 D. Struktur Organisasi Rungan Jasmine

Kepala Ruangan
Tersiana, S.Kep, Ns

KETUA TIM I KETUA TIM II

 Foni, Amd, Kep  Ingka, S.Kep, Ns
 Tita, S.Kep, Ns  Evni, Amd. Kep

Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana

1. Murni 1. Laila, 1. Sigit, 1. Fuad, 1. Norma, 1. Amul,
S.kep, Ns S.Kep, Ns S.Kep, Ns S.Kep, Ns S.Kep, Ns S.Kep, Ns
2. Baiq, 2. Didin, 2. Maelinda, 2. Vivi, Amd. 2. Nur, Amd. 2. Indah,
S.kep, Ns Amd. Kep Amd. Kep Kep Kep Amd. Kep
3. Andri, 3. Desi, 3. Nur, Amd. 3. Ikhsan, 3. Ema,
Amd. Kep Amd. Kep Kep S.Kep, Ns Amd. Kep

POS
1. Fembri
2. Dwi

E. Gambaran Hasil Analisa Situasi Ruangan Jasmine

1. MAN (Manusia)
1) Gambaran ketenagaan perawat di ruang jasmine
Perawat diruang jasmine RS. Sentra Medika Cikarang, 1 kepala ruangan dengan
jenjang pendidikan S. Kep, Ners, perawat yang berjenjang pendidikan S. Kep,
Ners berjumlah 19 orang, perawat yang berjenjang pendidikan D3 berjumlah 11
orang, dan yang berpendidikan SMU berjumlah 3 orang.
Jumlah tenaga perawat berdasarkan pendidikan :
 S1 Keperawatan : 19 orang
  D III Keperawatan : 11 orang
 SPK : 3 orang
2) Proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja
3) Presentase kasus terbanyak di Ruang Bedah Jasmine bulan September 2019
4) Pengendalian

Indikator Mutu
a. BOR (Bed Occupancy Rate)
36
× 100 = 78%
46

b. LOS (Length Of Stay)

No Nama Tanggal Tanggal Lama hari rawat pasien
Pasien masuk pulang
1 Tn. I 06/10/2019 12/10/2019 5 hari
2 Tn. W 09/10/2019 12/10/2019 4 hari
3 Tn. Ir 09/10/2019 11/10/2019 3 hari
4 Tn. N 11/10/2019 14/10/2019 4 hari
Total 16 : 4 = 4 hari rawat pasien

2. METHOD
a. MPKP
1) Penerapan MPKP
Ruang Jasmine melaksanakan MPKP dengan metode Tim, yaitu sebagai berikut
:
 Dalam daftar dinas, ruang Jasmine terbagi menjadi dua tim. Tim satu terdiri
dari 1 ketua tim, dan anggota tim 15 orang. Tim dua terdiri dari 1 ketua tim,
dan anggota tim 13 orang.
 Pembagian pasien untuk tim 1 bertanggung jawab untuk ruangan kelas II,
yaitu ruang 242, 243, 244, 245, 246, 247, Ruang Isolasi dua kamar (248 dan
249). Tersedia buku laporan pasien untuk 2 Tim yang diisi lengkap tiap shift
yang berisi data-data pasien (keadaan umum, pemenuhan KDM, terapi
 tindakan yang sudah dan akan dilakukan pada shift berikutnya). Dan tersedia
buku TPRS, dan buku visit untuk dua tim.
 Operan shift dan pengaturan shift tiap hari terbagi menjadi 3 shift, yaitu shift
pagi dari pukul 07.00 WIB – 14.00 WIB, shift sore dari pukul 14.00 WIB –
21.00 WIB, dan shift malam dari pukul 21.00 WIB – 07.00 WIB.

3. Money
 Penyediaan kebutuhan bahan habis pakai di ruangan dapat langsung diperoleh
melalui amprahan permintaan barang ke depo farmasi.
 Penyediaan alat/fasilitas ruangan dapat dilakukan melalui prosedur permintaan
barang yang diajukan kebagian administasi rumah sakit.