A.PROFIL RUANGAN
• Ruang Bougenvile adalah salah satu bagian dari ruangan yang ada di RS Slamet Riyadi Surakarta ruangan ini dipimpin
oleh seorang Kepala Ruang dan ruangan ini merupakan ruangan dewasa untuk penyakit paru, dalam dan syaraf, kelas
III dan II. Jumlah kamar yang ada bangsal Bougenvile ada 22 TT,antara lain kelas II berjumlah 3 kamar dengan total 6
tempat tidur , kelas III berjumlah 3 kamar dengan 12 tempat tidur, dan 2 kamar isolasi dengan 4 tempat tidur.
• Visi Misi dan Tujuan Rumkit TK III Slamet Riyadi Surakarta
• Visi Rumkit TK III Slamet Riyadi Surakarta
"Menjadi Rumah Sakit Kebanggan Prajurit dan Pilihan Masyarakat Surakarta dan Sekitarnya"
• MISI Rumkit TK III Slamet Riyadi Surakarta
“Melayani dengan tulus, ikhlas, profesional, bermutu dan terjangkau”
• Motto Rumkit TK III Slamet Riyadi Surakarta
"Senyum Sapa Sopan Sentuh Sembuh”
• Tujuan
• Memberikan pelayanan yang profesional, terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
• Menjunjung tinggi kode etik masing – masing profesi dibidang kesehatan
• Memberikan pelayanan tanpa membedakan suku, agama, warna kulit dan status sosial ekonomi.
B.INPUT
• Man
• Tenaga kesehatan
Berdasarkan data struktur organisasi, jumlah tenaga kesehatan di ruang
Bougenvile 14 orang. Dengan kriteria pendidikan S1 Keperawatan satu
perawat, Ners sebanyak 3 perawat, D3 keperawatan sebanyak 11 perawat
Kainstal watnap
Kepala Ruang
Intan Verawati, S.Kep
Katim I Katim I
Tri Joko H P, Amd. Kep Dwi Puji L, Amd. Kep
4 CKD 2
5 DM 5
6 Penyakit Lain 4
Jumlah 60
• Loss Day
Untuk menghitung lossday dapat dengan rumus sebagai berikut:
Jmlh Minggu dlm 1 th + cuti + hari besar X jmlh perawat tersedia
Jumlah hari kerja efektif
=52+12+14x16= 4,3
286
• Faktor Koreksi
Untuk menghitung faktor koreksi dapat dengan rumus sebagai berikut
(Jumlah perawat + Loss Day) X 25%
= (16 + 4,3) X 25%
= 5,75
RUANG NURS
OBAT STATION
G
12 A
1234
U
B T
F
B
12
1234
S
E
C
12
1234
• Sterilisasi alat
Strerilisasi di bangsal Bougenvile dilakukan di CSSD (Central Sterile Supply Departement). Fasilitas
kamar pasien
Kelas 3
No Nama Jumlah Kondisi
4 Tirai 12 Baik
5 Handscrub 12 Baik
6 AC 24 Baik
4 Tirai 2 Baik
5 Handscrub 3 Baik
6 AC 1 Baik
• Fasilitas staf
• 2 meja perawat berbentuk persegi panjang
• 6 kursi
• 2 loker
• 1 TV
• 1 jam dinding
• 1 blower
• 1 lampu baca rontgen
• 1 table phone
• 1 meja komputer
• 1 komputer
• Perawat mendapatkan tunjangan gaji, BPJS dan pensiunan.
• Kesimpulan
Dari hasil observasi didapatkan hasil :
• Tempat pembuangan sampah berada di ruang obat
• Belum ada poster 6 sasaran keselamatan pasien,
• Belum ada ruang pantry
• Belum ada ruang edukasi dan konsultasi
• Ada sebagian ruangan yang belum terpasang jam dinding
• Lantai antara koridor sama kamar AB dan BC masih ada sikunya.
D.Machine
• Jumlah tempat tidur
Jumlah tempat tidur diruang Bougenvile total 20 TT, terdiri kelas 3: 12 TT, kelas
2 terdiri dari 4 TT, dan isolasi 4 TT
• Pelayanan unggulan yang terkait dengan Machine
Ruang Bougenvil pelayanan sudah memadahi dengan visi misi rumah sakit.
C.PROSES
• Planning
Seuai dengan visi misi rumah sakit tk. III slamet riyadi surakarta
b. Pre conference
Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 15-17 November 2022 didapatkan bahwa pre
conference dan Operan jaga yang dilakukan di ruang Bougenvile menggunakan catatan
laporan pasien, jaga shift pagi,siang, malam operan jaga dengan keliling ke ruang
pasien. Selama berkeliling perawat juga melakukan perkenalan dan menginformasikan
pergantian shhift kepada pasien dan keluarga. Kemudian perawat melakukan program
kegiatan serta mengobservasi keadaan pasien.
• Bimbingan mahasiswa
No Istitusi Jumlah Stase
1 Universitas Kusuma Husada 4 Manajemen
Surakarta
2 Universitas Kusuma Husada 6 KDP
Surakarta
.
• Jadwal shift
Penjadwalan shift dibuat satu oleh perawat pelaksana yang ditunjuk oleh kepala ruang untuk membuat
jadwal shift tersebut dan disetujui oleh kepala ruangan
• Rapat
jika ada hal penting atau insiden diadakan rapat.
Rapat dipimpin oleh kepala ruang.
• Orgainizing
Struktur Organisasi TIM Ruang Bougenvile RS. Slamet Riyadi (seperti yang dipaparkan slide
didepan)
• Pergantian staf
• Cara meminimalisir ketidakhadiran pegawai
• Actuiating
• Reward
• Punishment
Punishment tidak diberikan dari kepala ruang selaku koordinator ruangan dan sebagai pengontrol mutu
pelayanan kesehatan kepada pegawai yang melakukan pelanggaran di ruangan, seperti melakukan kesalah yang
fatal.
• Motivasi
Pelaksanaan
NO Komponen yang dinilai (n=6)
Ya (1) Tidak (0) Analisa Data :
1 Ketepatan identifikasi 5 1 Pada ruangan Bougenvile semua perawat sudah
2 Ketepatan lokasi, prosedur operasi 6 0 mampu mengidentifikasi resiko jatuh, identifikasi
3 Komunikasi efektif 5 1 dikubitus, identifikasi cidera, identifikasi resiko
4 Ketepatan pemberian obat 3 3 infeksi pada from pemantauan dan bekas rekam
5 Pencegahan infeksi 2 4 medis pasien.
6 Pencegahan resiko jatuh 6 0
JUMLAH 27 9
Total 27/36x100%=75%
1. Ketepatan identifikasi
• Tidak melakukan pencocokan dengan gelang pasien saat memberikan obat kepada pasien.
• Perawat hanya melihat nama dan kamar pasien.
• didapatkan terdapat kekurangan identifikasi pasien ketika melakukan tindakan missal: nebulezer
2. Ketepatan lokasi, prosedur operasi
• Selama observasi dilakukan tidak diteukan adanya pasien pre operasi
3. Ketepatan pemberian obat
• pemberian obat injeksi tidak sesuai dengan 6 benar pemberian obat
• Penggunakan aquabidest (contoh; omeprazole injeksi) secara bersamaan untuk mengoplos obat-obatan
serbuk dalam vial
4. Pencegahan resiko jatuh
• secara umum penerapan pencegahan pasien jatuh di ruang Bougenvile sudah baik
• dari pengamatan yang didaptkan terdapat bentuk bangunan yang beresiko menimbulkan cidera. Lantai pintu
masuk dari lorong menuju ke ruang perawatan kelas 3 terdapat perbedaan dengan tinggi ±2 cm dengan
lorong dan belum diberikan penanda (warna)
4. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan