Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEPALA RUANGAN (KARU)

PRAKTEK KEPERAWATAN MANAJEMEN


RUANG HASANAH I RS ISLAM HAJI JAKARTA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Manajemen Keperawatan
Dosen Pembimbing :
Ns. Aam Sumadi., S.Kep, M.Kep
Ns. Seniwati, S.Kep, M.Kep
Ns. Siti Komariah, S.Kep

DISUSUN OLEH:
Firdayanti, S.Kep
3720220012

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
JAKARTA
2023
LAPORAN PENDAHULUAN
MANAJEMEN KEPERAWATAN
PERAN : KEPALA RUANGAN

A. Pengertian
Kepala ruangan adalah Seorang perawat profesional yang diberi wewenang
dan tanggung jawab dan mengelola kegiatan pelayanan perawatan di satu ruang rawat.
B. Tugas Pokok dan Tangung Jawab
Tugas Pokok :
Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan Keperawatan di ruang
rawat yang berada di wilayah tanggung jawabnya.

Tanggung Jawab :
1. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan
2. Kebenaran dan ketepatan progam pengembangan pelayanan keperawatan
3. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan
4. Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru
5. Kebenaran dan ketepatan protab / SOP pelayanan keperawatan
6. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan pelaksaaan keperawatan
7. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat
8. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan progam bimbingan siswa/mahasiswa
institusi pendidikan keperawatan

C. Kompetensi Kepala Ruangan


1. Keterampilan keperawatan dasar, mencakup proses keperawatan dan penguasaan
terhadap SOP Tindakan Keperawatan.
2. Teknik manajemen waktu dalam pengelolaan unit ruang rawat.
3. Kemampuan belajar informasi baru, termasuk mempergunakan sumber-sumber
untuk belajar.
4. Mempergunakan “positive self talk and thinking”
5. Perilaku assertive
6. Ketrampilan komunikasi
7. Penerapan asek legal dalam pelayanan keperawatan
8. Penerapan aspek etik dalam pelayanan keperawatan
9. Penyelesaian masalah dan berfikir kritis
10. Manajemen stress

D. Uraian Tugas
1. Perencanaan
a. Menunjuk perawat primer dan perawat asosiet serta tugasnya masing-masing.
b. Mengikuti serah terima pasien di shift sebelumnya.
c. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien dibantu perawat primer.
d. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas dan
tingkat ketergantungan pasien dibantu oleh perawat primer.
e. Merencanakan strategi pelaksanaan perawatan.
f. Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan
medis yang dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan dengan
dokter tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap klien.

g. Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan :

1) Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan.


2) Membimbing penerapan proses keperawatan.
3) Menilai asuhan keperawatan.
4) Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah.
5) Memberikan informasi kepada pasien/keluarga yang baru masuk.
h. Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri.
i. Membantu membimbing terhadap peserta didik keperawatan.
j. Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan dan rumah sakit.

2. Pengorganisasian
a. Merumuskan metode penugasan yang digunakan.
b. Merumuskan tujuan metode penugasan.
c. Membuat rincian tugas perawat primer dan perawat asosiet secara jelas.
d. Membuat rencana kendali, kepala ruangan membawahi 2 perawat primer dan
perawat primer membawahi 2 perawat asosiet.
e. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuat proses dinas,
mengatur tenaga yang ada setiap hari.
f. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan.
g. Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktek.
h. Mendelegasikan tugas saat kepala ruang tidak berada di tempat kepada
perawat primer.
i. Mengembangkan kemampuan anggota.
j. Menyelenggarakan konferensi.

3. Pengarahan
a. Memberi pengarahan tentang penugasan kepada perawat primer.
b. Memberikan pujian kepada perawat yang mengerjakan tugas dengan baik.
c. Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
d. Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan
denganasuhan keperawatan klien.
e. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan
tugasnya.
f. Meningkatkan kolaborasi.

4. Pengawasan
a. Melalui komunikasi, mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan
perawat primer mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada
klien.
b. Melalui supervisi :
1) Pengawasan langsung melalui inspeksi, mengamati sendiri atau
melalui laporan langsung secara lisan dan memperbaiki/mengawasi
kelemahan- kelemahan yang ada saat ini.
2) Pengawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir, membaca
dan memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang dibuat selama
dan sesudah proses keperawatan dilakukan (didokumentasikan),
mendengar laporan dari perwat primer.
c. Evaluasi
1) Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan
rencana keperawatan yang telah disususn bersama.
2) Audit keperawatan.
LAPORAN KEGIATAN HARIAN KEPALA RUANGAN
DI RUANG HASANAH 1 RS HAJI JAKARTA

A. Lingkungan Fisik
Ruangan Hasanah 1 terdiri dari 33 tempat tidur, ruang 8 terdiri dari 5 tempat
tidur, 1 kamar mandi, 1 AC dalam keadaan baik.

B. Pengaturan Jadwal Dinas


Jadwal Dinas Siang Tanggal 06 Juli 2023 :
1. Lingkungan fisik
Ruangan Hasanah 1 terdiri dari 33 tempat tidur, ruang 8 terdiri dari 5
tempat tidur, 1 kamar mandi, 1 AC dalam keadaan baik.

2. Dinas Pagi
a. Firdayanti, S.Kep (Kepala Ruangan)
b. Devi Apta Sari, S.Kep (Katim)
c. Fiki Alpiansyah, S.Kep (Perawat Pelaksana 1)
d. Kasbolah , S.Kep (perawat pelaksana 2)

3. Dinas Siang
a. Verika Indaryani, S.Kep (Kepala Ruangan)
b. Elisa Dwi Putri, S.Kep (Katim)
c. Sri Wahyuni Matdoan, S. Kep (Perawat Pelaksana 1)
d. Mellinia Agesti, S.Kep (Perawat Pelaksana 2)

C. Kondisi Pasien Secara Umum (Ruang Hasanah 1)


Instalasi rawat inap Hasanah 1 memiliki kapasitas 33 bed, saat
ini bed yang terisi sebanyak 9 bed. Rincian keadaan pasien
kelolaan adalah sebagai berikut :
1. Bed 1 : An. A dengan diagnosa hiperpireksia + GEA keluarga
klien mengatakan An.A diarenya sudah berkurang, GCS : 15
(E: 4 V:5 M:5). TTV N : 90x/mnt, S
: 36,70C, RR:25x/mnt, keadaan umum lemah.
2. Bed 2 : An.R dengan diagnosa post op polidactyl. Tingkat
kesadaran Compos mentis dengan GCS : 15 (E:4 V:6 M:5).
Keluarga Klien mengatakan An. R nyeri dibagian bekas
operasi. N : 98x/mnt, RR:24x/mnt, S:36,60C.
D. Struktur Organisasi

KEPALA RUANGAN
KEPALA RUANGAN
Ade Amelia, S.Kep
Firdayanti, S.Kep

KETUA TIM

Devi Apta Sari, S.Kep

PERAWAT PELAKSANA 1

Fiki Alpiansyah, S.Kep

PERAWAT PELAKSANA 2

Kasbolah, S.Kep
E. Rencana Kegiatan Kepala Ruangan

Nama : Firdayanti, S.Kep Jumlah Perawat : 4 Perawat


Ruangan : Hasanah 1 Jumlah Pasien : 9 Pasien
Tanggal : 12 Juli 2023
Nama pasien :
Bed 1 : An.A
Bed 2 : An.R

Waktu Kegiatan Keterangan


07.30 1. Operan/Hand Melakukan operan dari shift malam ke shift
pagi
WIB Over
dengan melakukan hand over di ruang Hasanah
1.
08.00 2. Pre Conference Melakukan pre conference dengan :
WIB Dinas pagi
- Firdayanti, S.Kep (Kepala Ruangan)
- Devi Apta Sari, S.Kep (Katim)
- Fiki Alpiansyah, S. Kep (Perawat Pelaksana
1)
- Kasbolah, S.Kep (Perawat Pelaksana 2)

Membagi tim :
Perawat Pelaksana 1 Fiki Alpiansyah, S. Kep,
mengelola 1 pasien An.A
Perawat Pelaksana 2 Kasbolah, S.Kep, mengelola
1 pasien An.R
Jumlah perawat: 4 perawat

08.30 3. Mengecek SDM Sumber Daya Manusia:


WIB 3. 1 Struktur organisasi
Perawat yang berdinas di ruang Hasanah 1
sebanyak 4 orang, dipimpin oleh :
Karu :Firdayanti, S.Kep
Katim : Devi Apta Sari, S.Kep
PP :Fiki Alpiansyah, S.Kep (Perawat Pelaksana 1),
Kasbolah, S.Kep (Perawat Pelaksana 2)

Parsial Care berjumlah 2 pasien.


3. 2 Pengaturan ketenagaan
Kepala Ruangan: Firdayanti, S.Kep
Katim:Devi Apta Sari, S.Kep
Perawat Pelaksana :Kasbolah, S.Kep, Fiki
Alpiansyah, S.Kep
09.30 4. Mengecek 4. 1 Ruang Hasanah 1
WIB sarana prasarana Luas Ruangan: -
Satuan Ruangan: -
Rincian:
Terdiri dari 33 tempat tidur dengan fasilitas bantal,
stik laken, sprai dan selimut, perlak, tiang infus
yang terpakai.
10.00 5. Membagi TIM Kepala Ruangan
WIB Firdayanti, S.Kep
Ketua Tim
Devi Apta Sari, S.Kep
Perawat Pelaksana 1
Fiki Alpiansyah, S.Kep
Perawat Pelaksana 2,
Kabolah, S.Kep

10.10 6. Jadwal dinas


Dinas siang
WIB siang
- Verika Indaryani, S.Kep (Kepala
Ruangan)
- Elisa Dwi Putri, S.Kep (Katim)
- Sri Wahyuni Matdoan, S.Kep (Perawat
Pelaksana 1)
- Mellinia Agesti, S.Kep (Perawat Pelaksana
2)
11.00 8. Menghitung R:9
WIB BOR LOS
BTO:
BOR Harian BOR Harian
𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑑𝑢𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖
𝑥100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑑𝑢𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑥 ℎ𝑎𝑟𝑖
9
𝑥100% = 36 %
25𝑥1
11.30 9. Mengecek Pasien 1
WIB kebutuhan Bed 1 : An.A dengan diagnosa
pasien hiperpireksi + GEA, keluarga klien
(Pemeriks mengatakan An. A diarenya sudah
aan, berkurang, GCS : 15 (E: 4 V:5
kondisi M:5)., TTV N : 90x/mnt, S :
dll) 36,70C,
RR:23x/mnt

Pasien 2
Bed 2 : An.R dengan diagnosa post op
polidactyl. Tingkat kesadaran Compos
mentis dengan GCS : 15 (E:4 V:6 M:5).
Keluarga Klien mengatakan An.R
mengeluh nyeri di daerah bekas operasi.
N : 98x/mnt

S: 36,60C,

RR : 24x/mnt

Skala nyeri : 4
11.45 10. Melakukan Belum ada pasien baru di ruang Hasanah 1
WIB interaksi
dengan pasien
baru atau
pasien yang
memerlukan
perhatian
khusus
11.50 11. Melakukan Melakukan supervisi pada ketua tim yaitu Devi
WIB supervisi Apta Sari , S.Kep
pada ketua Mengobservasi cara penyampaian ketua tim
group/perawa Melakukan supervise kepada PP1, PP2
t pelaksana
12.00 12. Hubungan Tidak melakukan rapat
WIB dengan bagian
lain terkait
rapat-rapat
tersruktur/isind
entil
13.00 13. Mengecek Pasien 1
WIB ulang Bed 1 : An.A dengan diagnosa
keadaan hiperpireksi + GEA, keluarga klien
pasien, mengatakan An. A diarenya sudah
perawat, berkurang, GCS : 15 (E: 4 V:5
lingkungan M:5)., TTV N : 90x/mnt, S :
yang belum 36,70C,
teratasi RR:23x/mnt
Pasien 2
Bed 2 : An.R dengan diagnosa post op
polidactyl. Tingkat kesadaran Compos
mentis dengan GCS : 15 (E:4 V:6 M:5).
Keluarga Klien mengatakan An.R
mengeluh nyeri di daerah bekas operasi.
N : 98x/mnt

S: 36,60C,

RR : 24x/mnt
Skala nyeri : 4
13.15 14. Mempersiapka Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan
WIB n dan perawatan berdasarkan standar intervensi
merencanakan keperawatan indonesia dan menentukan
kegiatan perkembangan pasien berdasarkan standar luaran
asuhan keperawatan indonesia. Hal ini harus dilakukan
keperawatan dengan tujuan memberikan perawatan yang
untuk shift optimal untuk kesesmbuhan pasien
selanjutnya
sesuai tingkat
ketergantunga
n pasien
13.30 15. Mengobserv Menyiapkan dan merencanakan kegiatan asuhan
WIB asi post keperawatan untuk dinas pagi.
conference
14.00 16. Operan/Hand -
WIB Over

Anda mungkin juga menyukai