DISUSUN OLEH:
Firdayanti, S.Kep
3720220012
A. Pengertian
Kepala ruangan adalah Seorang perawat profesional yang diberi wewenang
dan tanggung jawab dan mengelola kegiatan pelayanan perawatan di satu ruang rawat.
B. Tugas Pokok dan Tangung Jawab
Tugas Pokok :
Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan Keperawatan di ruang
rawat yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
Tanggung Jawab :
1. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan
2. Kebenaran dan ketepatan progam pengembangan pelayanan keperawatan
3. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan
4. Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru
5. Kebenaran dan ketepatan protab / SOP pelayanan keperawatan
6. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan pelaksaaan keperawatan
7. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat
8. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan progam bimbingan siswa/mahasiswa
institusi pendidikan keperawatan
D. Uraian Tugas
1. Perencanaan
a. Menunjuk perawat primer dan perawat asosiet serta tugasnya masing-masing.
b. Mengikuti serah terima pasien di shift sebelumnya.
c. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien dibantu perawat primer.
d. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas dan
tingkat ketergantungan pasien dibantu oleh perawat primer.
e. Merencanakan strategi pelaksanaan perawatan.
f. Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan
medis yang dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan dengan
dokter tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap klien.
2. Pengorganisasian
a. Merumuskan metode penugasan yang digunakan.
b. Merumuskan tujuan metode penugasan.
c. Membuat rincian tugas perawat primer dan perawat asosiet secara jelas.
d. Membuat rencana kendali, kepala ruangan membawahi 2 perawat primer dan
perawat primer membawahi 2 perawat asosiet.
e. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuat proses dinas,
mengatur tenaga yang ada setiap hari.
f. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan.
g. Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktek.
h. Mendelegasikan tugas saat kepala ruang tidak berada di tempat kepada
perawat primer.
i. Mengembangkan kemampuan anggota.
j. Menyelenggarakan konferensi.
3. Pengarahan
a. Memberi pengarahan tentang penugasan kepada perawat primer.
b. Memberikan pujian kepada perawat yang mengerjakan tugas dengan baik.
c. Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
d. Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan
denganasuhan keperawatan klien.
e. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan
tugasnya.
f. Meningkatkan kolaborasi.
4. Pengawasan
a. Melalui komunikasi, mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan
perawat primer mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada
klien.
b. Melalui supervisi :
1) Pengawasan langsung melalui inspeksi, mengamati sendiri atau
melalui laporan langsung secara lisan dan memperbaiki/mengawasi
kelemahan- kelemahan yang ada saat ini.
2) Pengawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir, membaca
dan memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang dibuat selama
dan sesudah proses keperawatan dilakukan (didokumentasikan),
mendengar laporan dari perwat primer.
c. Evaluasi
1) Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan
rencana keperawatan yang telah disususn bersama.
2) Audit keperawatan.
LAPORAN KEGIATAN HARIAN KEPALA RUANGAN
DI RUANG HASANAH 1 RS HAJI JAKARTA
A. Lingkungan Fisik
Ruangan Hasanah 1 terdiri dari 33 tempat tidur, ruang 8 terdiri dari 5 tempat
tidur, 1 kamar mandi, 1 AC dalam keadaan baik.
2. Dinas Pagi
a. Firdayanti, S.Kep (Kepala Ruangan)
b. Devi Apta Sari, S.Kep (Katim)
c. Fiki Alpiansyah, S.Kep (Perawat Pelaksana 1)
d. Kasbolah , S.Kep (perawat pelaksana 2)
3. Dinas Siang
a. Verika Indaryani, S.Kep (Kepala Ruangan)
b. Elisa Dwi Putri, S.Kep (Katim)
c. Sri Wahyuni Matdoan, S. Kep (Perawat Pelaksana 1)
d. Mellinia Agesti, S.Kep (Perawat Pelaksana 2)
KEPALA RUANGAN
KEPALA RUANGAN
Ade Amelia, S.Kep
Firdayanti, S.Kep
KETUA TIM
PERAWAT PELAKSANA 1
PERAWAT PELAKSANA 2
Kasbolah, S.Kep
E. Rencana Kegiatan Kepala Ruangan
Membagi tim :
Perawat Pelaksana 1 Fiki Alpiansyah, S. Kep,
mengelola 1 pasien An.A
Perawat Pelaksana 2 Kasbolah, S.Kep, mengelola
1 pasien An.R
Jumlah perawat: 4 perawat
Pasien 2
Bed 2 : An.R dengan diagnosa post op
polidactyl. Tingkat kesadaran Compos
mentis dengan GCS : 15 (E:4 V:6 M:5).
Keluarga Klien mengatakan An.R
mengeluh nyeri di daerah bekas operasi.
N : 98x/mnt
S: 36,60C,
RR : 24x/mnt
Skala nyeri : 4
11.45 10. Melakukan Belum ada pasien baru di ruang Hasanah 1
WIB interaksi
dengan pasien
baru atau
pasien yang
memerlukan
perhatian
khusus
11.50 11. Melakukan Melakukan supervisi pada ketua tim yaitu Devi
WIB supervisi Apta Sari , S.Kep
pada ketua Mengobservasi cara penyampaian ketua tim
group/perawa Melakukan supervise kepada PP1, PP2
t pelaksana
12.00 12. Hubungan Tidak melakukan rapat
WIB dengan bagian
lain terkait
rapat-rapat
tersruktur/isind
entil
13.00 13. Mengecek Pasien 1
WIB ulang Bed 1 : An.A dengan diagnosa
keadaan hiperpireksi + GEA, keluarga klien
pasien, mengatakan An. A diarenya sudah
perawat, berkurang, GCS : 15 (E: 4 V:5
lingkungan M:5)., TTV N : 90x/mnt, S :
yang belum 36,70C,
teratasi RR:23x/mnt
Pasien 2
Bed 2 : An.R dengan diagnosa post op
polidactyl. Tingkat kesadaran Compos
mentis dengan GCS : 15 (E:4 V:6 M:5).
Keluarga Klien mengatakan An.R
mengeluh nyeri di daerah bekas operasi.
N : 98x/mnt
S: 36,60C,
RR : 24x/mnt
Skala nyeri : 4
13.15 14. Mempersiapka Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan
WIB n dan perawatan berdasarkan standar intervensi
merencanakan keperawatan indonesia dan menentukan
kegiatan perkembangan pasien berdasarkan standar luaran
asuhan keperawatan indonesia. Hal ini harus dilakukan
keperawatan dengan tujuan memberikan perawatan yang
untuk shift optimal untuk kesesmbuhan pasien
selanjutnya
sesuai tingkat
ketergantunga
n pasien
13.30 15. Mengobserv Menyiapkan dan merencanakan kegiatan asuhan
WIB asi post keperawatan untuk dinas pagi.
conference
14.00 16. Operan/Hand -
WIB Over