KORP Puskesmas
KORP Puskesmas
KEPUTUSAN
KEPALA PUKESMAS BANGKALAN
Nomor : 445/ /433.102.02/2017
TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS BANGKALAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS BANGKALAN,
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Bangkalan
Pada Tanggal : 17 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS BANGKALAN
DANIAR SUKMAWATI
1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan penanggung jawab
UKM wajib berpartisipasi dalam program mutu dan keselamatan pasien mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program mutu dan
keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran Puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas ABCD dengan
pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu.
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak: Area prioritas berdasarkan data dan
informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan
pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan, risiko tinggi dan
kecenderungan terjadinya masalah.
5. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien. Kegiatan-kegiatan
pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang terkoordinasi
dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
Ditetapkan di : Bangkalan
Pada Tanggal : 17 Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS BANGKALAN
DANIAR SUKMAWATI
Tata naskah penulisan menggunakan huruf times new roman dan sub bab dalam
penyusunan Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas di Puskesmas Bangkalan sebagai berikut
ini :
1. Kata Pengantar
2. Daftar Isi
3. BAB 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
4. BAB 2 Pengumpulan Data Dan Analisis
A.Letak Geografis ( peta wilayah, batas wilayah, jumlah penduduk, jumlah
sekolah, jumlah pustu/polindes, jumlah kader jika ada di wilayah kerja
Puskesmas Bangkalan)
B. Hasil Kebutuhan Masyarakat
C. Hasil Penilaian Kinerja
5. BAB 3 Penyusuanan RUK dan RPK
A. Identifikasi Masalah
Kegiatan Program
No Target Pencapaian Kesenjangan Masalah
DBD
C. Rumusan Masalah
D. Akar Penyebab Masalah
Mencari akar penyebab maslah pada program demam berdarah di wilayah kerja
puskesmas Bangkalan menggunakan diagram ishikawa
E. Menetapkan Pemecahan Masalah (tabel disamakan dengan PTP Puskesmas)
F. Rencana Usulan Kegiatan/RUK (tabel disamakan dengan PTP Puskesmas)
G. Rencana Pelaksanaan Kegiatan/RPK (tabel disamakan dengan PTP Puskesmas)
6. BAB 4 Penutup
Puskesmas Bangkalan|5
C. Penatalaksanaan
D. Alur Pelaporan
E. Pencatatan
F. Pelaporan
G. Visualisasi
7. BAB 5 Penutup
8. REFERENSI
9. LAMPIRAN LAPORAN (sesuai format kosong yang dilaporkan ke dinas
kesehatan)
1. Pendahuluan
Untuk meningkatkan pelayanan yang pertama adalah memeperbaiki kualitas pelayanan
kepada masyarakat yang terus menerus sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
upaya pemberantasan demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bangkalan khususnya
Kecamatan Bangkalan belum berhasil secara keseluruhan, sehingga penyakit ini masih
endemis di berbagai daerah dan kejadian luar biasa (KLB) masih sering terjadi. Kegiatan pada
program pemberantasan penyakit melular demam berdarah dengue yang akan dilaksanakan di
wilayah kerja Puskesmas Bangkalan pada tahun 2018
Salah satu visi puskesmas Bangkalan adalah sebagai pusat pelayanan kesehatan yang
terbaik dengan melibatkan masyarakat untuk mewujudkan visi tersebut diatas dilaksanakan
dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat serta kemandirian masyarakat, pemberian pelayanan yang terbaik sesuai
dengan tata nilai UPT Puskesmas Bangkalan yang telah ditetapkan yaitu: Kerja sama.
Tanggung jawab. Kerapian dan Kebersihan.
2. Latar Belakang
Puskesmas Socah terletetak di wilayah Kecamatan Bangkalan yang terdiri dari 13 desa
dengan jumlah penduduk 12.000 jiwa, 23 ibu hamil, 120 balita, 100 anak pra sekolah dan 80
lansia jumlah kader juru pemantau jentik 2 orang (JUMANTIK) berdasarkan data penduduk
tahun 2018.
Dari hasil penilaian kinerja Puskesmas tahun 2018, jumalah penderita demam berdarah
dengue di wilayah kerja puskesmas Bangkalan sebesar 10 penderita , penderita yang meninggal
2 orang. Berdasarkan data tersebut di atas maka disusunlah kerangka acuan program Demam
Berdarah Dengue Puskesmas Bangkalan tahun 2018 yang disusun berdasarkan RUK/RPK
Puskesmas Bangkalan tahun 2018.
Puskesmas Bangkalan|8
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang demam berdarah dengue, diharapkan perserta
penyuluhan (santri, siswa, warga/masyarakat, ibu balita) dapat mengetahui dan
memahami tentang penyebab, mengenal dan memberantas penyakit Demam Berdarah
Dengue serta mau melaksanakan pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue dengan
cara 3 M Plus
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pengetahuan keluarga dan pasien tentang pencegahan dan penyebaran
penyakit Demam Berdarah Dengue.
2) Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan kader tentang pencegahan dan
penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue.
3) Meningkatkan pengetahuan siswa tentang pencegahan dan penyebaran penyakit
Demam Berdarah Dengue.
4) Meningkatkan pengetahuan Ibu balita tentang pencegahan dan penyebaran penyakit
Demam Berdarah Dengue.
6. Sasaran
2. Pasien dan kelaurga penderita DBD
3. Masyarakat
4. Ibu balita
5. Siswa dan siswi
7. Jadwal Kegiatan
No 2017 2018
Kegiatan
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Penyuluhan X X X X X x X x x x x x x x
pada pasien
dan
keluarga
2 Penyuluhan X X X X X X X X X X X X X X
pada
masyarakat
3 Penyuluhan X X X X X X X X X X X X X X
pada Ibu
balita
P u s k e s m a s B a n g k a l a n | 10
4 Penyuluhan X X X X X X X X X X X X X X
pada siswa
dan siswi
Awal Kegiatan
Akhir Kegiatan
Simbol Keputusan
Penghubung
Dokumen
Arsip
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan : merupakan catatan dimana SOP tindakana itu
mendapat perhatian oleh pelaksana
8. Unit terkaid : merupakan dimana SOP itu dapat dilaksanakan.
9. Dokumen terkaid : merupakan sop itu disimpan atau tindakan-tindakan itu dicatat.
10. Rekaman Historis perubahan : merupakan rekaman/catatan jika ada tindakan-tindakan
yang berubah dari SOP tersebut.
pasien maka harus memperhatikan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan pasien.
Untuk SOP profesi harus mengacu kepada standar profesi, standar pelayanan, mengikuti
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) kesehatan, dan memperhatikan aspek
keselamatan pasien.
kanan atas cover merupakan tanggal terbit dokumen terkini (untuk dokumen selain
kebijakan dan SOP)
CONTOH SOP
P u s k e s m a s B a n g k a l a n | 17
Kesepakatan Pencatatan
Penutupan
hasil diskusi hasil diskusi
komunikasi
dan dan
tindaklanjut tindaklanjut
7. Hal-hal yang perlu Komunikasi dan koordinasi bisa dilaksanakan sesuai jadwal atau kondisi dan
diperhatikan waktu diperlukan.
P u s k e s m a s B a n g k a l a n | 18
MEMERINTAHKAN
KEPADA :
1. Nama :
NIIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Untuk :
Tanggal :
Tempat/Tujuan :
Demikian Surat tugas ini diberikan dan untuk dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung
jawab.
Dikeluarkan di : Bangkalan
Dr Daniar Sukmawati
Nip.19780824200604 2 018
Surat Undangan disusun kegiatan yang akan dilakukan oleh Puskesmas yaitu sesuai
dengan Acara dan kegiatan yang akan dilaksananakan . Sistematika Undangan
adalah :
1. Korp Puskesmas Bangkalan
2. Di samping kiri undangan ada
Nomor surat :
Sifat Surat :
Lampiran :
Perihal :
3. Disamping kanan Undangan
Bangkalan, tanggal, bulan dan tahun undangan dibuat
Tujuan undangan : Kepada , Yth dan tempat
4. Isi undangan :
Hari / Tanggal Pelaksanaan :
Jam :
Tempat :
Acara :
5. Mengetahui Kepala Puskesmas Bangkalan
CONTOH UNDANGAN
P u s k e s m a s B a n g k a l a n | 21
Sifat : -
Lampiran : - Kepada:
Di Tempat
Hari : Selasa
NIP. 197808242006042018
DAFTAR PUSTAKA
P u s k e s m a s B a n g k a l a n | 22
6. dr. Viora Eka,Sp.Kj dkk : Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) Tahun 2017: Jakarta.
7. Peraturan Bupati Bangkalan Nomor 6 Tahun 2011 tentang Tata Naskah Dinas Di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan
LAMPIRAN