Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN An.

M DENGAN DEMAM
TYPOID DI RUANG ANAK (MAHONI) RSUD dr. H.ANDI
ABDURRAHMAN NOOR
TANAH BUMBU
TANGGAL 2 – 4 AGUSTUS 2019

GI ILMU
NG K
TI

ES
H
SEKOLA

E HATAN
S T I K E S
C

SA

A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS

OLEH :
DARMIATY, S.Kep
NIM. 18.31.1267

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


STIKES CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
TAHUN 2019-2020
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN An. M DENGAN DEMAM
TYPOID DI RUANG ANAK (MAHONI) RSUD dr. H.ANDI
ABDURRAHMAN NOOR
TANAH BUMBU
TANGGAL 2-4 AGUSTUS 2019

GI ILMU
I NG K
T

ES
H
SEKOLA

E HATAN
S T I K E S
C

SA

A
H G
B AY
A BAN
A
NJ IN
ARMAS

OLEH :

DARMIATY, S.Kep
NIM 18.31.1267

Tanah Bumbu, Agustus 2019


Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Ria Anggara H, S.Kep., Ns., MM) (Destiana Rahmi, S.Kep., Ns)


I. IDENTITAS DATA
Nama : An. M
Alamat : Angsana Rt 3 Sebamban 2
Tempat/tgl lahir : Tanah bumbu, 18-05-2017
Agama : Islam
Usia : 2 tahun, 3 Bulan
Suku Bangsa : Banjar
Pekerjaan Ayah : Karyawan swasta
Pendidikan Ayah : SMA
Pekerjaan Ibu : IRT
Pendidikan Ibu : SMA
Tanggal Masuk : 31-07-2019
Tanggal pengkajian : 2 Agustus 2019

II. KELUHAN UTAMA


Demam dan perut kembung

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien dengan keluhan demam 4 hari, demamnya turun naik, muntah 1
kali,di bawa ke klinik di rawat inap selama 3 hari, saat di klinik pasien
menggigil sampai kejang dengan durasi 1 menit, setelah kejang anak
menangis. Selanjutnya langsung di rujuk ke rumah sakit.

IV. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


1. Prenatal : Saat ibu hamil mengalami mual muntah di trimester
pertama.
2. Intranatal : Ibu rutin memeriksakan kandungannya di bidan desa
setiap bulan
3. Postnatal : Ibu melahirkan dengan normal dipolindes terdekat dengan
bidan Desa dengan berat badan lahir 3,2 kg dan panjang 49 cm.
V. RIWAYAT MASA LAMPAU
1. Penyakit waktu kecil : Tidak ada
2. Pernah dirawat di RS : Tidak pernah
3. Obat-obatan yang digunakan : Parasetamol bila ada demam
4. Tindakan (Operasi ) : Tidak pernah
5. Alergi : Tidak ada
6. Kecelakaan : Tidak pernah
7. Imunisasi : Lengkap

VI. RIWAYAT KELUARGA (DISERTAI GENOGRAM)

Keterangan :
1. = Pasien
2. = Laki-laki
3. = Perempuan
4. = Tinggal serumah

VII. RIWAYAT SOSIAL


1. Yang Mengasuh : Ibu kandung
2. Hubungan dengan anggota keluarga : Baik
3. Hubungan dengan teman sebaya : Baik
4. Pembawaan secara umum : Ceria
5. Lingkunganrumah : Baik

VIII. KEBUTUHAN DASAR SEBELUM SAKIT DAN SAAT SAKIT

1. Makanan yang disukai : Sebelum sakit (suka makan jajanan dan


pentol) saat sakit (tidak mau makan)
Selera : Sebelum dan saat sakit (nafsu makan
kurang)
Alat makan yang dipakai : Sebelum dan saat sakit disuapi ibunya
Pola makan / Jam : Tidak teratur
2. PolaTidur : Tidak teratur
Kebiasaan sebelum tidur : Sebelum sakit (membawa guling boneka)
Tidur Siang : Sebelum Sakit (teratur), Saat sakit (tidak
tertur)
3. Mandi : Sebelum sakit (2xsehari), saat sakit (seka
2xsehari)
4. Aktivitas Bermain : Sebelum sakit (bermain dirumah), saat
sakit (duduk bermain di bed dan di gendong orang tuanya)
5. Eliminasi : Sebelum sakit (BAK melalui popok 4 kali
ganti 600 cc/hari) saat sakit (BAK melalui popok 4 kali 520 cc/hari)

IX. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


1. Diagnosa Medis : Demam typoid
2. Tindakan Operasi : Tidak ada
3. Status Nutrisi : Gizi baik,Berada di garis hijau pada KMS
(TB 92, B BB 10,4 Kg)
4. Status Cairan : Tidak terjadi dehidrasi, keadaan umum
baik
5. Obat-obatan (PO) : Ibuprofen syr 2,5 ml/8jam , Cefixim syr 2,5
ml/8jam Promadex syr 2,5 ml/12 jam, Efelin syr 1,7 ml/8 jam
6. Aktivitas : Bermain, duduk dan tiduran di bed sambil
sesekali di gendong
7. Tindakan Keperawatan : Intervensi dilakukan berdasarkan dengan
diagnose keperawatan
8. Hasil Laboratorium : Jum’at 02 Agustus 2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Leukosit 16070 /mm3 4000-11000 /mm3
Hemaglobin 10,7 g/dl 13,5 – 16 gr %
Hematrokrit 31 % 40-54 %
Eritrosit 3,88 4.4 – 5.9 juta/mm3
juta/mm3
MCV 80 80 – 94
MCH 27 28 – 32 pg
MCHC 34 32 – 36 %
RDW 12,4 11,6 – 14,6 %
Trombosit 326 150 – 400 Ribu/mm3
Basofil 0 0–1%
Eosinofil 1 1–8%
Batang 1 3–5%
Segmen 82 35 – 70 %
Limfosit 12 20 – 40 %
Monosit 4 2 – 10 %
GDS Sewaktu 152 70 – 199 mg/dl
Widal Slide ( Antigen ) 1 / 160
Ty.O 1 / 320
S.Ty.H 1 / 80
S.Pr.TyAO 1 / 80
S.Pr.Ty BO
X. PEMERIKSAAN FISIK
KeadaanUmum : Demam naik turun
Tanda Vital
1. Suhu : 37,6oC (Normal 35,5 0C – 36,5 0C)
2. Nadi : 130 x/menit (Normal 100 x/menit – 150 x/menit)
3. Pernafasan : 26 x/menit (Normal 20 x/menit – 30 x/menit)
4. SPO2 : 97 %

ANTROPOMETRI
1. TB/BB lahir : 49 cm / 3,2 kg
2. TB / BB sekarang : 92 cm / 10.4 kg
3. Lingkar Kepala : 46 cm
4. Lingkar Perut : 42 cm
5. LLA : 15 cm

PENGKAJIAN PERSISTEM
1. Sistem Pernapasan
Inspeksi : Bentuk dada simetris, irama nafas teratur
Palpasi : Tidak ada odem, tidak ada lesi
Perkusi : Sonor
Auskultasi :Irama nafas vesikuler, tidak ada bunyi nafas
tambahan
2. Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : Tidak ada pembesaran dinding dada
Palpasi : CTR kembali dalam 3 detik
Perkusi : Suara jantung terdengar redup
Auskultasi : S1 S2 tunggal
3. Sistem Persarafan : Gerak mata normal, kontriksi pupil normal
4. Sistem Pencernaan
Inspeksi :Tampak distensi abdomen kembung, kulit perut
tampak kemerahan
Palpasi :Turgor kulit abdomen kembali dalam 2 detik, LP =
42
Perkusi :Terdengar suara hipertympani pada perut.
Auskultasi :Bising usus 15 x/menit (5 x/menit – 20 x/menit)
5. Perkemihan
Inspeksi :BAK warna kuning jernih
Palpasi :Tidak teraba distensi kandung kemih.
Perkusi :-
Auskultasi :-
6. Sistem Imunologi : Imunisasi lengkap
7. Sistem Endokrin : Tampak berkeringat, turgor kulit kembali dalam 2
detik
8. Sistem Muskuloskeletal
Inspeksi : Tampak aktif bergerak
Skala otot
5 5
5 5

Palpasi : Tampak odem (plebitis) pada kaki kiri dan tangan


kanan karena bekas pemasangan infus
9. Sistem Reproduksi : Jenis kelamin laki-laki, tidak tampak adanya
kelainan.
10. Sistem Integumen
Inspeksi : Kulit tampak bersih tidak ada lesi, tampak
kemerahan di sekitar abdomen.
Palpasi : Kulit teraba hangat.

XI. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN


1. Kemandirian dan bergaul : Pasien mandiri bergaul dengan kakak dan
teman- temannya saat di rumah
2. Motorik halus : Pasien mampu memindahkan mainan dari
tangan satu ke tangan yang lain.
3. Kognitif dan bahasa : Pasien menengok saat perawat datang
tanpa dipanggil
4. Motorik kasar : Pasien dapat menggambar bulat dan garis
tegak lurus, ibunya mengatakan anaknya aktif sekali, senang berlari-lari
dan melompat dan dapat berdiri dengan satu kaki.
XII. RINGKASAN RIWAYAT PERKEMBANGAN
Status perkembangan klien baik, status imunisasi lengkap, hubungan dengan
orang sekitar akrab dan saat diajak bermain klien aktif
XIII. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. Ds : Proses penyakit Hipertermia
Ibu klien mengatakan anaknya masih
demam .
Do :
- Suhu : 37, 6 oC
- Nadi : 130 x/menit
- SPO2 : 97 %
- Leukosit : 16070
- Turgor kulit kembali dalam 2 detik,
kulit daerah abdomen tampak
kemerahan dan teraba hangat
- Anak tampak gelisah, menangis dan
cerewet
2. Ds : Gejala terkait Gangguan rasa
Ibu klien mengatakan anaknya cerewet penyakit Typoid nyaman
Do :
- Klien tampak menangis dan gelisah
- Perut kembung (perkusi
hypertimpani)
- Tidak bisa tidur
- Pernafasan : 26 x/menit
- SPO2 : 97 %
- BU : 15 x / menit
- Widal Slide
Antigen Ty.O 1 / 160
S.Ty H 1 / 320
S.Pr.TyAO 1 / 180
S.Pr.Ty BO 1 / 160

XIV. DIAGNOSA KEPERAWATAN (Berdasarkan Prioritas Masalah)


1. Hipertermia berhubungan dengan Proses penyakit
2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit
typoid

XV. NURSING CARE PLANNING (NCP)

DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


KEPERAWATAN (Nursing Outcome) KEPERAWATAN

Hipertermia BD Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Monitor suhu


Proses Penyakit selama 1 X 8 jam, diharapkan suhu klien sesering mungkin
ditandai dengan : dalam rentang normal.
 Suhu : 37, 6 Kriteria hasil:  Monitor IWL
o
C Indikator IR ER
 Monitor warna dan
 Nadi suhu kulit
: 110  Temperatur kulit
x/menit sesuai yang  Monitor nadi dan RR
diharapkan 4 5
 SPO2 : 98 %  Monitor penurunan
 Temperatur tubuh tingkat kesadaran
 Leukosit : sesuai yang
16070 diharapkan  Monitor intake dan
4 5
 Turgor kulit  Tidak ada perubahan output cairan
kembali dalam 2 warna kulit 4 5
detik  Berikan antipiretik
 Tidak ada tremor /  Berikan pengobatan
 Kulit daerah gemetar 4 5
abdomen tampak untuk mengatasi
kemerahan dan  Denyut nadi sesuai penyebab demam
teraba hangat yang diharapkan 4 5  Selimuti pasien
 Anak tampak  Hidrasi adekuat  Lakukan tapid sponge
4 5
gelisah, menangis
dan cerewet  Pernafasan sesuai  Berikan cairan intra
yang diharapkan 4 5
vena
 Melaporkan  Kompres pasien pada
kenyamanan suhu 4 5 lipat paha dan aksila
tubuh
 Tingkatkan sirkulasi
Keterangan: udara
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat  Beadrest
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan

Gangguan rasa Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Gunakan


nyaman BD Gejala selama 1x 8 jam, diharapkan rasa pendekatan yang
Terkait Penyakit nyaman terpenuhi. menenangkan
Typoid ditandai Kriteria hasil: dengan klien
dengan : Indikator IR ER
 Klien tampak  Jelaskan semua
 Klien mampu
menangis dan prosedur dan apa
mengidentifikasi dan
gelisah yang dirasakan
mengungkapkan
selama prosedur
gejala
 Perut kembung 4 5
cemas  Temani pasien
 Tidak bisa tidur  Mengidentifikasi, untuk memberikan
mengungkapkan dan keamanan dan
 Pernafasan : 26 menunjukkan tehnik mengurangi takut
x/menit untuk mengontol
 Berikan informasi
 SPO2 : 98 % cemas
4 5 faktual mengenai
 BU : 22 x /  Vital sign dalam diagnosis, tindakan
batas prognosis kepada
menit
normal 4 5 keluarga
 Widal Slide
 Postur tubuh, ekspresi  Libatkan keluarga
 Antigen Ty.O wajah, bahasa tubuh untuk
1 / 160 dan tingkat aktivitas mendampingi klien
menunjukkan
 S.Ty H 1/  Instruksikan pada
berkurangnya
320 pasien untuk
kecemasan
4 5 menggunakan
 S.Pr.TyAO 1 / Keterangan: tehnik relaksasi
180 1. Keluhan ekstrim
 Dengarkan dengan
2. Keluhan berat
 S.Pr.Ty BO 1 / penuh perhatian
3. Keluhan sedang
160
4. Keluhan ringan  Identifikasi tingkat
5. Tidak ada keluhan kecemasan

 Bantu pasien
mengenal situasi
yang
menimbulkan
kecemasan

 Dorong pasien
untuk
mengungkapkan
perasaan, ketakutan,
persepsi

 Kelola pemberian
obat anti
cemas
XVI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diag.
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. Hipertermia  Monitor suhu sesering mungkin Tanggal 2-08-2019 Jam. 16.45 Wita
berhubungan Pukul 10.00 wita hasil : 37, 8  S:
dengan Proses 2oC Ibu klien mengatakan badan
penyakit Pukul 13.00 wita anaknya masih panas
Hasil : 37, 6oC  O:
 Pukul 10.00 wita  Suhu : 37, 2oC
Mengajarkan kepada keluarga  Nadi : 110 x/menit
tentang metode tapid sponge
untuk mengurangi demam  RR : 26 x/m

 Mengompres pasien pada lipat  Lukosit : 16070 /mm3


paha dan aksila
 Turgor kulit kembali dalam 2
Menganjurkan untuk bedrest
detik
 Memberikan pengobatan untuk
mengatasi penyebab demam  Kulit masih tampak kemerahan
sesuai advis dan teraba hangat
Pukul 11.30 Wita
Ibu profen Syr 2,5 ml A : Masalah belum teratasi
 Memonitor IWL
Indikator IR ER
Pukul 13.00 wita
Hasil : 280 cc - Suhu tubuh dalam
 Memonitor warna dan suhu rentang normal
kulit 35,5 oC – 36,5 oC 4 4
Pukul : 13.00 - Nadi dan RR dalam
Tampak kemerahan rentang normal 4 4
 Memonitor nadi dan RR - Tidak ada
Pukul : 13.00 wita perubahan warna
Nadi : 110 x/m kulit 4 4
RR : 26 x/m
 Memonitor penurun tingkat Ket :
kesadaran 1. Tidak pernah menunjukkan
Hasil :Tidak ada penurunan 2. Jarang menunjukkan
kesadaran 3. Kadang-kadang
menunjukkan
 Memonitor intake dan output 4. Sering menunjukkan
Pukul 16.00 wita 5. Selalu menunjukkan
Hasil :
Intake : P : Lanjutkan intervensi
Air = 860 cc
tidak terpasang infuse
Air Metabolisme = 83 cc
Total : 993 cc
Output :
Urine = 520 cc
Feces = 100 cc
Muntah = -
IWL= 280 cc
Total : 900 cc
Balance cairan : 93 cc

2. Gangguan rasa Pukul 13.00 wita Tanggal 2-08-2019 Jam. 16.45 Wita
nyaman S:
 Menggunakan pendekatan yang Ibu klien mengatakan perut anaknya
berhubungan menenangkan dengan klien sudah mulai kurang kembungnya.
dengan gejala dengan mengajak bermain.

terkait  Menemani klien untuk O:


 Klien tampak menangis dan gelisah
penyakit memberikan
keamanan dan mengurangi  Perut masih tampak kembung
Typoid
takut
 Tidur masih sering terganggu.
 Menganjurkan ibunya untuk
menggunakan tehnik relaksasi  Pernafasan : 26 x/menit
misalnya dengan mengajak  SPO2 : 98 %
jalan-jalan anaknya
 BU : 22 x / menit

 Widal Slide

 Antigen Ty.O 1 / 160

 S.Ty H 1 / 320

 S.Pr.TyAO 1 / 180

 S.Pr.Ty BO 1 / 160

A : Masalah belum teratasi


Indikator IR ER
 Klien mampu 4 5
mengidentifikasi
dan
mengungkapkan
gejala
cemas

 Mengidentifikasi 4 5
mengungkapkan
dan
menunjukkan
tehnik
untuk mengontol
cemas

 Vital sign
4 5
dalam batas
normal

 Postur tubuh,
ekspresi 4 5
wajah, bahasa
tubuh
dan tingkat
aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan

Ket :
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang
menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Selalu menunjukkan

P : Lanjutkan intervensi
XVII. CATATAN PERKEMBANGAN

DIAG. WAKTU CATATAN PERKEMBANGAN PARAF


KEPERA
WATAN
Hiperter Sabtu  S:
mia 03-Agustus- Ibu klien mengatakan anaknya tidak
berhubun deman lagi
2019
gan  O:
dengan Jam 15.00  Suhu : 36, 5oC
Proses wita  Nadi : 110 x/menit
penyakit  RR : 24 x/m
A : Masalah teratasi

Indikator IR ER
- Suhu tubuh dalam 5 5
rentang normal
35,5 oC – 36,5 oC
- Nadi dan RR dalam 5 5
rentang normal
- Tidak ada
perubahan warna 5 5
kulit

Ket :
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Selalu menunjukkan

P : Intervensi dihentikan pasien boleh


pulang
DIAG. WAKTU CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
KEPERA
WATAN
Ganggua Sabtu S:
n rasa 03-Agustus- Ibu klien mengatakan perut anaknya
sudah tidak kembung lagi.
nyaman 2019
berhubun Jam 15.00 O:
gan wita  Klien tampak bermain

dengan  Perut tidak tampak kembung


gejala  Tidur nyenyak.
terkait
 Pernafasan : 24 x/menit
penyakit
 SPO2 : 98 %
Typoid
 BU : 15 x / menit

 Widal Slide

 Antigen Ty.O 1 / 160

 S.Ty H 1 / 320

 S.Pr.TyAO 1 / 180

 S.Pr.Ty BO 1 / 160

A : Masalah teratasi

Indikator IR ER
 Klien mampu 4 5
mengidentifikasi
dan
mengungkapkan
gejala
cemas

 Mengidentifikasi 4 5
mengungkapkan
dan
menunjukkan
tehnik
untuk mengontol
cemas

 Vital sign
5 5
dalam batas
normal

 Postur tubuh,
ekspresi 5 5
wajah, bahasa
tubuh
dan tingkat
aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan

Ket :
1. Tidak pernah menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang menunjukkan
4. Sering menunjukkan
5. Selalu menunjukkan

P : Intervensi dihentikan pasien boleh


pulang
3.
DIAG. WAKTU CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
KEPERA
WATAN
Resiko Minggu S :Klien mengatakan sudah enakan
Infeksi
29-04-2019 O :Luka pada bokong mulai mengering
dan bersih
Jam. 11.00
A :Infeksi tidak terjadi

INDIKATOR IR ER
 Pengetahuan tentang
resiko 3 4
 Menghindari paparan
yang bisa mengancam
kesehatan 3 4
 Menggunakan fasilitas
kesehatan sesuai
kebutuhan 3 4
 Mengenali perubahan
status kesehatan 3 4
 Memonitor perubahan 3 4
status kesehatan
 Luka abses mengering 3 4
 Tanda infeksi tidak 3 4
terjadi

P : Klien pulang APS

Anda mungkin juga menyukai