Keseluruhan
gametogenesis dibagi menjadi tiga tahap yaitu; tahap perbanyakan (proliferasi), tumbuh dan
pematangan.
Tingkatan perkembangan sel germa dalam tubulus seminiferus adalah sebagai berikut;
1. Spermatogenesis : ukurannya relatif kecil, bentuk agak oval, inti terwarna kurang
terang, terletak berderet didekat atau melekat membran basalis.
2. Spermatosit I : ukuran paling besar, bentuk bulat, inti terwarna kuat, letak
agak menjauh dari membran basalis.
3. Spermatosit II : ukuran agak kecil (1/2 dari spermatosit I), bentuk bulat, warna
inti lebih kuat, letak makin menjauhi membran basalis (mendekati lumen).
4. Spermatid : ukuran kecil, bentuk agak oval, warna inti kuat, kadang-
kadang piknotis, letak di dekat lumen.
5. Spermatozoid : spermatozoa muda melekat secara bergerombol pada sel
sertoli, yang muda terdapat di dalam lumen.
Referensi
Anwar, R. 2005. Morfologi dan Fungsi Ovarium. Bandung: Universitas Padjadjaran. Dari
http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/05/morfologi_dan_fungsi_ovarium.pdf,
(diakses, 30 Agustus 2019).
Susilawati, T. 2011. Spermatologi. Malang: UB press. Dari: https://fapet.ub.ac.id/wp-
content/uploads/2017/10/Buku-Spermatologi-bu-trinil.pdf, (diakses, 30 Agustus 2019).
Tenzer, A., Handayani, N., Lestari, U., Listyorini, D., Judani, T., Gofur, A. 2001. Petunjuk
Praktikum Perkembangan Hewan. Malang: Universitas Negeri Malang.