LEMBAR KERJA MAHASISWA

Kelas :A
Nama : Risca Aguslia D. (180341617568)

Diskusikan dengan teman sekelompokmu tentang artikel yang telah dipilih!

Jawablah pertanyaan dibawah ini berdasarkan diskusi kelompok!
1. Bagaimana Biosintesis zat hasil metabolit sekunder yang terdapat pada artikel anda?

Akar singkong mengandung sianogenik. Isolasi pertama dari dua galaktosil diasilgliserida
dan ofb-sitosterol glukopiranosida dari akar singkong segar. Selama PPD, sianogenik
glukosida linam-arin dan scopoletin hydroxycoumarins dan scop-olin glucoside-nya
terakumulasi dalam akar singkong, serta jumlah jejak etanol dan esculin glukosida.

2. Jelaskan fisiologi zat hasil metabolit skunder berdasarkan artikel yang anda temukan?,
termasuk dalam kelas mana zat hasil metabolit skunder yang anda bahas pada artikel
tersebut!

glikosida sianogen dalam singkong (Manihot esculenta) termasuk dalam kelas zat hasil
metabolit sekunder yaitu glikoside.

3. Jelaskan temuan yang menurut kelompok anda baru untuk menambah pengetahuan anda!

Akar singkong mengandung sisi sianogenik, tetapi garis singkong transgenik telah
dihasilkan di mana sintesis sianogen glikosida telah secara selektif dihambat atau dengan
memproduksi beberapa kultivar yang mempromosikan penguapan sianida yang cepat
melalui ekspansi berlebih dari hidroksinitril lyase pada akar yang menyebabkan
4.peningkatan
Bagaimana omset sianohidrin
kesimpulan artikel(a-hidroksinitril).
yang anda temukan berkaitan dengan Metabolit Sekunder
pada tanaman? Bagaimana efek zat tersebut secara ekologis?
 4. Bagaimana kesimpulan artikel yang anda temukan berkaitan dengan Metabolit
Sekunder pada tanaman? Bagaimana efek zat tersebut secara ekologis?

Akar singkong mengandung sianogenik. Selama Pasca panen, sianogenik glukosida linam-
arin dan scopoletin hydroxycoumarins dan scop-olin glucoside-nya terakumulasi dalam
akar singkong, serta jumlah jejak etanol dan esculin glukosida.kehadiran glikosida
sianogen menghalangi makan oleh serangga dan herbivora lainnya, meskipun sebagian
besar hewan memiliki kemampuan untuk mendetoksifikasi sejumlah kecil sianida.