Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN DISKUSI MAKALAH

EVALUASI PEMBELAJARAN BIOLOGI

Topik Makalah : Pengertian Ranah Kognitif dan Implementasinya


Hari/Tanggal : Kamis, 17 September 2020
Kelompok Penyaji : Kelompok 4 Kelas A Pendidikan Biologi 2018
Anggota kelompok : 1. Khumaidah (180341617566)
2. Siti Nor Lelia O. (180341617535)
3. Widad Lazuardi (180341617519)
Moderator : Wildan Sholihan A. (180341617503)
Notulen : Firmansyah D. K. (180341617571)

Nama
Penanya, Nama
Isi Tanggapan, Isi
Penanggap Penjawab Isi Jawaban, Tanggapan,
No Pertanyaan, Isi Tambahan
Pemberi Penanggap Tanggapan balik
Informasi
Tambahan Sanggahan
Informasi

1 Ardelia Dalam revisi taksonomi Siti Nor Dalam taksonomi Bloom capaian
Delinda bloom pada hasil akhirnya Lelia O. kompetensi ada dar c1-c6, mencipta
yakni mencipta, apabila merupakan c6, peserta didik belum
peserta didik tidak tentu gagal jika tidak mencapai c6
mencapai fase ini, apakah karena menyesuaikan dengan
peserta didik dikatakan tujuan pembelajaran, capaian
gagal dalam pembelajaran, kompetensi c1-c6 disesuaikan
sedangkan disini konteks dengan standar kompetensi tidak
mencipta meliputi selalu c6, namun jika standar yg
menggeneralisasikan dan digunakan sampai c6 dan siswa
memproduksi? gagal maka siwa belum berhasil
mencapai tujuan pembelajaran

Shinta Dewi Jika peserta didik belum Khumaidah Dalam kegiatan pembelajaran
K. A. mencapai kompetensi terdapat kegiatan remedial yaitu
apakah ada pengulangan kegiatan perbaikan yang ditujukan
atau hal lain? bagi peserta didik yang belum
mencapai kompetensi/belum
mencapai tujuan pembelajaran

2 Atikah Saya ingin bertanya, disini Widad Iya kedua tes tersebut dapat
Erviana tes dibagi menjadi tes Lazuardi digunakan secara bersamaan dgn
subjektif dan tes objektif, cara dikombinasikan atau
nah apakah kedua tes digabungkan kedua jenis tes
tersebut dapat digunakan menjadi satu tes tertulis. Misalnya
secara bersamaan? Dan pada suatu tes di poin A adalah tes
jika iya bagaimanakah cara pilihan ganda sebanyak 25 soal dan
penskorannya? di poin B adalah tes esai/uraian
sebanyak 5 soal. Kemudian utk
penskorannya, dapat digunakan
patokan nilai 50:50 utk kedua jenis
tes, di tes pilgan dinilai 2 utk 1
jawaban yg benar dan 0 utk jwbn
yg salah serta di tes esai dinilai 10
utk jwbn yg benar & rentang 1-9
utk jwbn yg kurang/salah. Sehingga
jika dijumlahkan dari kedua tes jika
jawaban benar semua akan
mendapatkan nilai (25x2) + (10x5)
= 100.

Baik, berarti yg skor esai Iya betul, namun penilai tidak asal
itu nilainya trgantung ada menilai, penilai harus membuat
penilai begitu ya kunci jawaban atau rambu-rambu
yg akan dijadikan acuan penskoran
sehingga penilaian tetap
berlangsung adil dan berdasarkan
acuan yg sudah dibuat.

3 Risca Apakah laporan hasil Khumaidah Menurut saya laporan hasil


Aguslia D. percobaan/praktikum dapat praktikum termasuk kedalam
dimasukkan dalam ranah penilaian kognitif pada tingkatan
penilaian kognitif? Jika sintesis. Karena pada tingkatan ini
dapat bentuk mencakup bagaimana siswa dapat
implementasinya dlm tes mengkombinasikan materi menjadi
objektif/subjektif? satu kesatuan salah satu contohnya
adalah menyusun laporan
praktikum. Untuk implementasinya
sebenarnya laporan praktikum
bukanlah termasuk tes melainkan
tugas kelompok/individu. Akan
tetapi, guru bisa menggunakan
kemampuan siswa dalam menyusun
laporan pada tes subjektif karena
pada dasarnya isi praktikum adalah
sudah dalam tahap menganalisis
atau menjelaskan bukan pilihan
ganda.

4 Laila Apakah bisa diberi contoh Widad Perbedaan tes esai tertutup dgn yg
Rahmita bagaimana perbedaan Lazuardi terbuka dalam bentuk soalnya
antara tes esai tertutup adalah pada tes esai tertutup tidak
dengan yg terbuka dalam hanya menilai pengetahuan &
bentuk soalnya? atau pemahaman tapi juga siswa diminta
adakah ciri khusus soal utk mengaplikasikan ketrampilan
esai tertutup dan terbuka? yg dimiliki utk menyelesaikan
masalah baru & menganalisis
situasi tertentu, sehingga soal yg
diberikan ada acuan tertentu &
jawabannya bersifar terbatas dan
lebih terarah. Sedangkan pada tes
esai terbuka, jenis soal yang
diberikan mendorong siswa utk
bebas berpendapat, dgn cara
merumuskan, mengorganisasikan,
dan menyajikan jawaban dlm
bentuk esai, dan jawabannya
bersifat tdk terbatas (asalkan masih
di dalam konteks soal yg
diberikan). Perbedaan tersebut sdh
menjawab ciri khusus kedua tes
esai, yaitu tes esai tertutup
jawabannya terbatas & terarah,
sedangkan tes esai terbuka
jawabannya bebas & tidak terbatas.

5 Fauzi Ibnu Terkait mekanisme tes Widad Pada makalah diberikan contoh dgn
N. objektif dan tes subjektif Lazuardi tes tertulis, namun tes lisan
apakah harus dengan tes sebenarnya juga bisa digunakan utk
tulis seperti yang sudah di penilaian ranah kognitif. Akan
jelaskan dalam makalah tetapi, tidak semua jenis tes objektif
atau bisa dengan bisa digunakan utk tes lisan,
mekanisme lain seperti tes biasanya yg dapat digunakan adalah
lisan misalnya?jika guru tes isian singkat yg dilakukan
merancang metode yg antara guru dengan siswanya dgn
dapat merangsang siswa cara tanya jawab cepat dan jawaban
berfikir kritis, apakah yg diberikan cukup singkat.
pengerjaan soal dan essay Kemudian tes subjektif atau esai
juga termasuk ke dalam juga memungkinkan utk dilakukan
self assessment? pada tes lisan karena guru dapat
memberikan pertanyaan dan siswa
menjawab dgn spontan berdasarkan
pendapatnya yg sesuai konteks soal
dalam bentuk jawaban esai atau
jawaban panjang.

6 Shinta Dewi Mengapa terdapat Khumaidah Klasifikasi kognitif bloom telah


Kristina A. perbedaan pada ranah direvisi oleh Anderson dan
kognitif revisi Krathwohl pada tahun 2001. Ia
dibandingkan sebelumnya? merevisi karena gagasan bloom
Apakah terdapat sebelumnya bersifat agak statis,
kelemahan/kekurangan? sedangkan yang telah direvisi
menunjukkan konsep yang lebih
dinamis. Perubahan paling
menonjol dari revisi dapat dilihat
dari perubahan nama dalam ranah
kognitif yang sebelumnya
merupakan kata benda diganti
menjadi kata kerja dan mengatur
ulang kategori. Klasifikasi kognitif
revisi memiliki dua dimensi yaitu
dimensi pengetahuan dan kognitif
proses sehingga urutan sintesis dan
evaluasi ditukar.

Siti Nor Perubahan taxonomy oleh anderson


Lelia O. disebabkan pentesuaian dengan
perubahan jaman yg ada, dimana
versi revisi lebih dinamis dan lebih
adaptif dengan perkembangan
kurikulum saat ini, kelebihanny
terdpat dimensi tambahan berupa
metakognitif yg berhubungan
dengan proses berpikir siswa

7. Amelia Mengapa pada ranah Siti Nor Menurut kami create lebih efektif di
Ramadhani kognitif revisi, tingkatan Lelia O. akhir karena dengan adanyaa
sintesis berada di urutan evaluasi sebelumnya produk yg
terakhir? Menurut diciptakan akan lebih sesuai,
pandangan kelompok anda evaluasi mengacu pada pengecekan
apakah tingkatan sintesis dan kemampuan siswa mengkritisi
lebih efektif di akhir atau pembelajaran sehingga hasil akhir
sebelum evaluasi? pembelajaran lebih dipahami oleh
siswa.

Menambahkan lagi, pada versi


revisi syntesis berubah menjadi
evaluasi karena dianggap lebih
sesuai untuk membantu guru dan
siswa melaksanakan pembelajaran

Khumaidah Menambahkan juga tingkat sintesis


lebih efektif berada di akhir yaitu
setelah evaluasi. Karena peserta
didik dapat mengevaluasi terlebih
dahulu kemudian menciptakan
agar pada proses menciptakan tidak
terjadi kekurangan pemahaman.
Dan hasil create lebih sesuai
dengan tujuan pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai