By
Dr. H. Turi, M.Pd.I.
Pilihan ganda
• Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan jawaban
(option). Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh
(distractor). Kunci jawaban ialah jawaban yang benar atau paling
benar. Pengecoh merupakan jawaban yang tidak benar.
Pilihan ganda kompleks (benar/salah, atau
ya/tidak)
• Peserta didik diberikan beberapa pernyataan yang terkait dengan
stilmulus/bacaan, lalu peserta didik diminta memilih benar/salah atau
ya/tidak. Pernyataan-pernyataan yang diberikan tersebut terkait
antara satu dengan yang lainnya. Susunan pernyataan benar dan
pernyataan salah agar diacak secara random, tidak sistematis
mengikuti pola tertentu.
Menjodohkan
Tes menjodohkan memberi tugas kepada peserta tes untuk
menjodohkan atau mencocokkan (matching) dua bagian tes yang, dari
segi isi atau arti, merupakan dua bagian yang secara nalar saling
berkatian.
Isian singkat atau melengkapi
• Soal isian singkat atau melengkapi adalah soal yang menuntut peserta
tes untuk mengisi jawaban singkat dengan cara mengisi kata, frase,
angka, atau simbol.
Jawaban singkat atau pendek
• Soal dengan bentuk jawaban singkat atau pendek adalah soal yang
jawabannya berupa kata, kalimat pendek, atau frase terhadap suatu
pertanyaan.
Uraian
Soal bentuk uraian adalah suatu soal yang jawabannya menuntut
peserta didik untuk mengorganisasikan gagasan atau hal-hal yang
telah dipelajarinya dengan cara mengemukakan atau
mengekspresikan gagasan tersebut menggunakan kalimatnya sendiri
dalam bentuk tertulis.
Rubrik Penilaian
Kreteria Tidak memadai
memadai
Laporan menunjukkan kemampuan penulisan teks ➹
eksplanasi dengan runtut
Laporan menunjukkan hasil pengamatan yang jelas ➹
Laporan menceritakan pengalaman secara jelas ➹
Laporan menjelaskan hubungan kausalitas yang logis ➹
disertai dengan argumen yang logis sehingga dapat
meyakinkan pembaca
66 - 85 % sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
86 - 100% sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau
tantangan lebih
Rubrik Penilaian
Nama sisiwa Kualitas Kualitas Deskripsi Nilai
bukti 1 bukti 2
Safira Sangat Baik (80) Mampu menguraikan lebih dari 2 contoh 87,5
baik (95) manfaat sumber energi serta dapat
melakukan prosedur pengamatan secara
mandiri dengan tepat
Zakiah Cukup Baik (75) Mampu menguraikan 1 contoh manfaat 70
(65) sumber energi serta dapat melakukan
prosedur pengamatan secara mandiri
dengan tepat
Sumatif di akhir lingkup materi (for and of
learning)
• Alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik
dalam satu lingkup materi
• Refleksi pembelajaran dalam satu lingkup materi
• Umpan balik untuk merancang/perbaikan proses pembelajaran
berikutnya
• Melihat kekuatan dan kelemahan belajar pada peserta didik selama
pembelajaran satu lingkup materi
Kartu Soal
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/1
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar : Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah
kontekstual
Materi : Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah
kontekstual (Penerapan SistemPersamaan Linear Tiga Variabel)
Indikator Soal : Disajikan sebuah masalah yang berkaitan dengan SPLTV,
peserta didik dapat menarik kesimpulan dari masalah yan gada
Level Kognitif : Penalaran (L3)
KARTU SOAL (PILIHAN GANDA)
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV / II
Kurikulum : 2013 revisi 2016
Kompetensi Dasar :Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisika dan
kimia, manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur golongan
utama (gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah)
Materi :Kimia Unsur
Indikator Soal :Diberikan data mengenai kandungan flouride sebagai bahan
aktif pasta gigi, peserta didik dapat menentukan jenis pasta gigi
yang baik untuk kesehatan.
Level Kognitif : C4
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
Satuan Guruan:………………….. Kurikulum:…………………..
Mata Pelajaran:………………….. Kelas/Seemester:………..
Kompetensi Indikator Level Bentuk Nomor
No Dasar IPK Materi Soal Kognitif Soal Soal
Level Kognitif
Level kognitif merupakan tingkat kemampuan peserta didik secara
individual maupun kelompok yang dapat dijabarkan dalam tiga level
kognitif berikut
1. Level 1: menunjukkan tingkat kemampuan yang rendah yang meliputi
pengetahuan dan pemahaman (knowing dan understanding),
2. Level 2: menunjukkan tingkat kemampuan yang lebih tinggi yang
meliputi penerapan (applying).
3. Level 3: menunjukkan tingkat kemampuan tinggi yang meliputi
penalaran (reasoning). Level 3 meliputi tingkat kognitif analisis,
evaluasi, dan mencipta.
Level 1
Level 1 Peserta didik pada level ini memiliki kemampuan standar minimum dalam menguasai
pembelajaran (knowing)
Level 1
1. Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi
pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang sederhana.
2. Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan
masalah dalampembelajaran, paling tidak dengan satu cara.
3. Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap grafik-grafik, label-
label, dan materi visual lainnya.
4. Mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan menggunakan
terminologi yangsederhana.
Level 2
Level 2
1. Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap
materi pelajaran dan dapat mengaplikasikan gagasan-gagasan dan
konsep- konsep dalam konteks tertentu.
2. Menginterpretasi dan menganalisis informasi dan data.
3. Memecahkan masalah-masalah rutin dalam pelajaran.
4. Menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan materi visual lainnya.
5. Mengkomunikasikan dengan jelas dan terorganisir penggunaan
terminologi.
Level 3
Level 3
1. Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap materipelajaran
dan dapat menerapkan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang
familiar, maupun dengan cara yang berbeda.
2. Menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan-gagasan dan informasiyang
faktual.
3. Menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang faktual.
4. Menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-gagasan yang kompleks dalam pelajaran.
5. Mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat dengan
menggunakanterminologi yang benar.
6. Memecahkan masalah dengan berbagai cara dan melibatkan banyak variabel.
7. Mendemonstrasikan pemikiran-pemikiran yang original.
Level 1: mengingat (C1) dan memahami
(C2),
Dimensi
No Kata Kerja Operasinaluntuk
Proses Kognitif dan Kategori PerumusanIndikator/Tujuan
Nama Kelompok :
Alamat Lokasi Pengamatan :
NO Jenis Sampah Organik Anorganik B3
1 Kertas √
2 Botol mineral √
3
4
5
Self Assessment (Asesmen Diri)
• Tandai asesmen diri terhadap kompetensi …..
TOPIK
Sebab
Akibat
Sharing Pertanyaan Lembar Kerja
Pertanyaan tentang Pertanyaan tentang Pertanyaan tentang Hasil kesepakatan
Sampah organik Sampah anorganik Sampah B3 Pertanyaan yang dibahas
1……………………………..
1…………………………….. 1…………………………….. 1…………………………….. 2……………………………..
2…………………………….. 2…………………………….. 2…………………………….. 3……………………………..
3…………………………….. 3…………………………….. 3…………………………….. 4……………………………..
4…………………………….. 4…………………………….. 4…………………………….. 5……………………………..
5…………………………….. 5…………………………….. 5…………………………….. 6……………………………..
6…………………………….. 6…………………………….. 6…………………………….. 7……………………………..
7…………………………….. 7…………………………….. 7…………………………….. 8……………………………..
8…………………………….. 8…………………………….. 8…………………………….. 9……………………………..
9…………………………….. 9…………………………….. 9…………………………….. 10……………………………
10…………………………… 10…………………………… 10……………………………
Peta Konsep
K-W-L Chart
Teknik Asesmen
• Observasi. Peserta didik diamati secara berkala, dengan fokus secara
keseluruhan maupun individu. Observasi bisa dilakukan dalam tugas
atau aktivitas rutin/harian.
• Performa. Asesmen performa dapat berupa praktik, menghasilkan
produk, melakukan projek, dan membuat portofolio.
• Tes tulis/lisan. Bentuk tes tertulis/lisan dan kuis adalah bentuk yang
paling dikenal dari teknik asesmen ini
Hasil/Dokumentasi
• Produk hasil belajar
• Jurnal refleksi peserta didik
• Catatan hasil observasi
• Nilai berupa angka
• Rencana tindak lanjut atas hasil asesmen