Menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)

Untuk mengetahui bahwa peserta didik telah berhasil mencapai tujuan

pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan
pembelajaran. Pendidik menentukan KKTP pada kualitas yang diyakininya, misalnya
pada kategori cukup atau baik. Peserta didik yang telah berada pada kategori tersebut
dianggap telah mencapai KKTP. Pertanyaan pemantik yang dapat digunakan untuk
menentukan kriteria ini antara lain:
● Kriteria apa yang digunakan untuk mengukur pemahaman?
● Bagaimana kualitas pekerjaan yang menunjukkan bahwa standar telah terpenuhi?
● Kriteria apa yang digunakan untuk mengukur produk dan kinerja peserta didik?

Pendidik disarankan untukmenggunakan deskripsi kualitatif dalam menentukan

kriteria. Apabila menggunakan data kuantitatif, sebaiknya menggunakan interval
dalam menentukan kriteria ketercapaian
0 – 60 : perlu bimbingan
61 – 70 : cukup
71 – 80 : baik
81 – 100 : sangat baik

Ada tiga pendekatan yang digunakan untuk mengembangkan KKTP seperti pada
gambar berikut:

Gambar 14: Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran

1. Menggunakan deskripsi
Pendidik mengembangkan kriteria dalam bentuk deskripsi sehingga apabila
peserta didik tidak mencapai kriteria tersebut maka dianggap belum mencapai
tujuan pembelajaran. Pendidik dapat menggunakan daftar cek seperti contoh
berikut:

Nama : Hari/Tanggal :
Kelas/No. : Waktu :

No. Krtieria yang Diamati Tanda Cek

 1 Mampu menyebutkan isu-isu terkini di dunia
2 Mengenal lexical terkait isu-isu terkini di dunia
3 Mengidentifikasi elemen teks argumentative
4 Memahami klaim penulis
5 Menganalisis opini dan bukti yang disampaikan penulis
6 Mengidentifikasi audiens dari teks yang dibaca

KKTP Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran apabila

empat kriteria telah terpenuhi (ketentuan ini merupakan keputusan
pendidik)

2. Menggunakan rubrik
Pendidik dapat menggunakan rubrik untuk mengembangkan KKTP sehingga dapat
mengidentifikasi sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
Contoh:
Rubrik Penilaian Poster

Aspek/Kategori Sangat Baik Baik Cukup Butuh

Bimbingan
Isi teks Isi teks singkat Dua dari Hanya salah Seluruh
padat informasi kriteria isi teks satu dari kriteria tidak
jelas terpenuhi, kriteria isi terpenuhi (Isi
keterbacaannya sementara teks teks terlalu
salah satu terpenuhi panjang,
kriteria tidak miskin
dipenuhi informasi,
tidak jelas
keterbacaan
nya (semua
kriteria tidak
terpenuhi)
Desain Warna menarik Dua dari Hanya salah Seluruh
Ukuran elemen kriteria desain satu dari kriteria tidak
penyusun terpenuhi, kriteria terpenuhi
proporsional sementara desain sama sekali
pesan yang salah satu dipenuhi
ingin kriteria tidak
disampaikan dipenuhi
menjadi pusat
perhatian
Gambar Gambar menarik Dua dari Hanya salah Seluruh
bermakna kriteria desain satu dari kriteria tidak
sebagai terpenuhi, kriteria terpenuhi
penyampai sementara gambar sama sekali
pesan salah satu dipenuhi
orisinil kriteria tidak
 dipenuhi
Tujuan Pesan sangat Pesan cukup Pesan sulit Pesan tidak
penyampaian mudah mudah ditangkap dapat
pesan ditangkap ditangkap pembaca ditangkap
pembaca pembaca pembaca
(pesan tidak
sampai)

KKTP : Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran

apabila tiga aspek dalam kategori minimal Baik (ketentuan ini
merupakan keputusan pendidik)

3. Menggunakan skala atau interval nilai

Pendidik mengembangkan KKTP dengan menetapkan skala atau interval nilai

untuk menunjukkan ketercapaian tujuan pembelajaran. Pendidik dapat
memanfaatkan nilai tes maupun rubrik
a. Memanfaatkan nilai tes
Pendidik menentukan kualitas, interval dan tindak lanjut. Pendidik dapat
menentukan interval sesuai kondisi peserta didik.
Contoh menentukan interval:

1 Perlu bimbingan 0 - 50 remedial di seluruh bagian

2 Cukup 51 -68 remedial di bagian yang diperlukan
3 Baik 69 - 86 tidak perlu remedial
4 Sangat Baik 87 -100 perlu pengayaan atau tantangan lebih

KKTP: Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran apabila

hasil asesmen pada kualitas minimal Cukup

b. Memanfaatkan rubrik
Pendidik dapat menggunakan interval nilai yang diolah dari rubrik.
contoh
Dalam presentasi peserta didik, pendidik menetapkan 5 kriteria
● menunjukkan kejelasan ide dan informasi
● menjaga kontak mata dengan audiens
● icara lancar dan jelas
● mengelola waktu dengan baik
● menampilkan gestur dengan baik, percaya diri

Untuk setiap kriteria terdapat 4 (empat) skala pencapaian (1-4).

1 : belum muncul.
2 : Muncul sebagian kecil
3 : Muncul di sebagian besar
4 : Muncul pada keseluruhan penampilan
Kemudian pendidik menentukan kualitas, interval dan tindak lanjut :
Perlu bimbingan : 0 - 40% remedial di seluruh bagian
 Cukup : 41 - 60% remedial di bagian yang diperlukan
Baik : 61 - 80% tidak perlu remedial
Sangat baik : 81 - 100% perlu pengayaan atau tantangan lebih
KKTP : Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran
apabila hasil asesmen pada kategori baik dengan interval 61% -80%

Nama Peserta Didik :

Kelas :
Kriteria 1 2 3 4
menunjukkan kejelasan ide dan informasi v
menjaga kontak mata dengan audiens v
Bicara lancar dan jelas v
mengelola waktu dengan baik v
Menampilkan gestur dengan baik, percaya V
diri

Diasumsikan untuk setiap kriteria memiliki bobot yang sama sehingga

pembagi merupakan skor maksimal yang diperoleh dari nilai maksimum kriteria
dikalikan jumlah kriteria. (dalam hal ini nilai maksimumnya 4, jumlah kriteria 5).
Sehingga skor maksimal 20.
Total bobot kriteria yang diperoleh peserta didik 13 dari bobot kriteria
maksimum 20 sehingga diperoleh 65%. Disimpulkan, peserta didik masuk
dalam kategori interval BAIK (61%-80%) sehingga dianggap sudah mencapai
tujuan pembelajaran dan tidak perlu remedial.