Anda di halaman 1dari 41

IM PLEMENTASI

ASESMEN
PARADIGMA BARU
KURIKULUM MERDEKA
1. Pendahuluan
2.Kriteria Ketercapaia
3. Teknik Penilaian
4.Pengolahan Nilai
5. Format Rapor
Prinsip Penilaian:
1) Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi
pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik , sebagai umpan balik
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu
mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
2) Dirancang dan dilaksanakan sesuai fungsinya.
3) Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya
(reliable).
4) Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan
informatif.
5) Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan,
dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu
pembelajaran.
A sesmen Diagnostik:
adalah asesmen yang
dilakukan secara spesifik Contoh:
✓ Matrikulasi
untuk mengidentifikasi ✓ Formatif di Awal
kompetensi, kekuatan,
kelemahan peserta didik, 2 ) A sesmen Diagnostik
sehingga pembelajaran Nonakademik
dapat dirancang sesuai Contoh:
✓ Latar belakang keluarga
dengan kompetensi dan ✓ Motivasi
kondisi peserta didik. ✓ Minat
✓ Sarana prasarana
✓ Gaya belajar
Formatif:
✓ Merupakan penilaian yang dilakukan pada saat pembahasan suatu pokok
bahasan/topik.
✓ Digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu proses pembelajaran telah berjalan
sebagaimana yang direncanakan.
✓ Dilaksanakan selama proses pembelajaran masih berlangsung, agar siswa dan guru
memperoleh informasi (feedback) mengenai kemajuan yang telah dicapai.

Sumatif:
✓ Merupakan penilaian yang dilakukan pada setiap akhir satu satuan waktu yang
didalamnya tercakup satu pokok bahasan atau lebih.
✓ Dilaksanakan di akhir suatu periode pengajaran tertentu, yang meliputi beberapa
atau semua unit pelajaran yang diajarkan dalam satu semester, bahkan setelah
selesai pembahasan suatu bidang studi.
Capaian Tujuan Rancangan
Pembelajaran Pembelajaran dan Proses
(CP) (TP-ATP) Penilaian
Permendikbudristek no 21 Thn 2022 tentang Standar Penilaian:
• Untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan
kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran.
• Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan
saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran.
• Kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu
ditunjukkan/didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai
tujuan pembelajaran.
• Tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya, 75, 80, dan
sebagainya) sebagai kriteria.
• Yang paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan,
maka pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70-85,
85-100, dan sebagainya).
RUBRIK KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
RUBRIK KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Indikator Tujuan Intervensi


Pembelajaran khusus

Tuliskan
Indikator Tujuan
Pembelajaran di
sini
Tujuan Pembelajaran Indikator TP
2. Mendiskripsikan besaran fisika, 1. Mendiskripsikan besaran fisika, satuan
satuan besaran, dan besaran,
mengkaitkannya dengan dimensi 2. Mengkaitkannya dengan dimensi
besaran fisika. besaran fisika.
3. Menggunakan alat ukur panjang
3. Menggunakan alat ukur panjang dan
dan massa dalam suatu
massa dalam suatu pengukuran
pengukuran dengan
memperhatikan angka penting, 4. Menerapkan angka penting
ketelitian dan ketepatan 5. Menganalisis ketelitian dan ketepatan
pengukuran dan menganalisis pengukuran
data hasil pengukuran dalam 6. Menganalisis data hasil pengukuran
suatu percobaan yang dirancang dalam suatu percobaan yang dirancang
sendiri. sendiri.
Rubrik Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Fisika Fase E
Kriteria Ketercapaian
Indikator Tujuan
Pembelajaran Intervensi Khusus Cukup Baik Sangat
(10.3& 10.4) (< 50) (51 – (80- Baik
79) 89) (90-100)
1. Mendiskripsikan besaran fisika, satuan Hanya Sudah cukup Mampu Mampu
besaran, menguasai menguasai menguasai menguasai
2. Mengkaitkannya dengan dimensi kompetensi dan kompetensi dan kompetensi dan kompetensi dan
besaran
fisika. materi kurang materi, yaitu antara materi dangan materi dangan
3. Menggunakan alat ukur panjang dan dari atau sama 51% - 79% dari baik, yaitu antara sangat baik,
massa dalam suatu pengukuran dengan 50% dari indikator tujuan 80% - 89% dari yaitu 90% dari
4. Menerapkan angka penting indikator tujuan pembelajaran indikator tujuan indikator tujuan
5. Menganalisis ketelitian dan ketepatan pembelajaran pembelajaran pembelajaran
pengukuran atau lebih
6. Menganalisis data hasil pengukuran dalam
suatu percobaan yang dirancang
sendiri.
Belum mencapai, Belum mencapai Sudah mencapai Sudah mencapai
remedial di ketuntasan, ketuntasan, tidak ketuntasan, perlu
seluruh bagian remedial di bagian perlu remedial, pengayaan atau
yang diperlukan perlu pengayaan tantangan lebih
Rubrik Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase E
Kriteria Ketercapaian
Indikator
Intervensi Khusus Dasar Cakap Mahir
Tujuan
(< 50) (51-79) (80-89) (90-100)
Pembelajaran
Menulis teks Tidak mampu menulis Mampu menulis Mampu menulis Mampu menulis
eksposisi
hasil penelitian sebagai eksposisi hasil eksposisi hasil eksposisi hasil eksposisi hasil
sumber dalam penelitian dan tidak penelitian dan mampu penelitian dari penelitian dari
menyampaikan kritik dapat menggunakan berbagai sumber dan berbagai sumber dan
sebagian
Sosial menggunakannya dalam menyampaikan mampu mampu
dalam menyampaikan kritik sosial dengan menggunakannya menggunakannya
kritik social bimbingan dalam menyampaikan dalam menyampaikan
kritik sosial dengan kritik social tanpa
bimbingan bimbingan
Belum mencapai, Belum mencapai Sudah mencapai Sudah mencapai
remedial di seluruh ketuntasan, remedial ketuntasan, tidak ketuntasan, perlu
bagian di bagian yang perlu remedial, perlu pengayaan atau
diperlukan pengayaan tantangan lebih
Rubrik Ketercapaian Tujuan Pembelajaran … … … … … Fase E
Kriteria Ketercapaian
Indikator Tujuan
Pembelajaran Intervensi Khusus Cukup Baik Sangat
(10.……………) (< 50) (51 – (80- Baik
79) 87) (90-100)
1. A Hanya menguasai Sudah cukup Mampu Mampu
menguasai
2. A kompetensi dan menguasai kompetensi dan menguasai
3. a materi kurang dari kompetensi dan materi dangan kompetensi dan
atau sama materi, yaitu antara baik, yaitu antara materi dangan
dengan
50% dari indikator 51% - 79% dari 80% - 89% dari sangat baik,
yaitu
tujuan indikator tujuan indikator tujuan 90% dari
pembelajaran pembelajaran pembelajaran indikator tujuan
pembelajaran
atau lebih
Belum mencapai, Belum mencapai Sudah mencapai Sudah mencapai
remedial di ketuntasan, ketuntasan, tidak ketuntasan, perlu
seluruh bagian remedial di bagian perlu remedial, pengayaan atau
Observasi
Penilaian peserta didik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku yang
diamati secara berkala. Observasi dapat difokuskan untuk semua peserta didik atau per individu.
Observasi dapat dilakukan dalam tugas atau aktivitas rutin/harian.

Kinerja
Penilaian yang menuntut peserta didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan
pengetahuannya ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Asesmen
kinerja dapat berupa praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, atau membuat portofolio.

Projek
Kegiatan penilaian terhadap suatu tugas meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan,
yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.
Tes Tertulis
Tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk mengukur atau memperoleh informasi
tentang kemampuan peserta didik. Tes tertulis dapat berbentuk esai, pilihan ganda, uraian, atau
bentuk-bentuk tes tertulis lainnya.

Tes Lisan
Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab secara lisan, dan dapat diberikan
secara klasikal ketika pembelajaran.

Penugasan
Pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan dan memfasilitasi peserta didik
memperoleh atau meningkatkan pengetahuan.

Portofolio
Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik dalam bidang tertentu
yang mencerminkan perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu.
Kriteria Penilaian:
1. Setiap mengerjakan 1 soal dengan benar mendapatkan skor 10.
2. Jumlah soal adalah 10 dengan nilai maksimum 100.
3. Nilai = jumlah soal benar x 10.
1) Asesmen sumatif dilaksanakan secara periodik setiap selesai satu atau lebih tujuan
pembelajaran.
2) Hasil asesmen perlu diolah menjadi capaian dari tujuan pembelajaran setiap
peserta didik.
3) Pendidik dapat menggunakan data kualitatif sebagai hasil asesmen tujuan
pembelajaran peserta didik.
4) Namun, dapat juga menggunakan data kuantitaif dan mendsikripsikannya secara
kualitatif.
5) Pendidik diberi keleluasaan untuk mengolah data kuantitatif, baik secara rerata
maupun proporsional.
MENGOLAH CAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN MENJADI
NILAI AKHIR

Nilai rapor diperoleh dari nilai


akhir lingkup materi dan nilai
Data sumatif pada akhir lingkup materi
sumatif akhir smt
PELAPORAN HASIL BELAJAR
Contoh:
TP
M ateri Pokok
Penilian
Contoh: Daftar Nilai
Bagian:
Nilai dan Diskripsi
Bagian:
Tambahan

Anda mungkin juga menyukai