Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

TEKNIK EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA

DI SUSUN OLEH:
WENI APRIYANI ( 210.103.020 )
NANIK LISTIANA ( 210.103.007 )

DOSEN PENGAMPU : NOVI ULFA SAFITRI, M. Pd.

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

INSTITUT AGAMA ISLAM AL-QUR’AN AL-ITTIFAQIAH

INDRALAYA OGAN ILIR SUMATERA SELATAN

TAHUN AKADEMIK 2023-2024


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur, penulis panjatkan kepada Allah SWT,
karena atas berkah dan karunia-Nyalah Penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul: ”TEKNIK EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA” ini tersusun hingga
selesai. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi kita yaitu Nabi
Muhammad SAW. Beserta seluruh keluarga dan sahabat serta pengikut ajarannya
hingga akhir zaman.
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab, dan harapan Penulis semoga
makalah ini bisa menjadi bahan pembelajaran dan menambah pengetahuan serta
wawasan yang lebih luas.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman Penulis, Penulis yakin
masih banyak kekurangan disetiap halaman, bab, dan materi makalah ini
menunjukkan kelemahan Penulis, yang masih dalam tahap belajar. Oleh karena itu
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca, demi
kesempurnaan makalah ini agar dapat Penulis perbaiki lebih baik lagi. Dan semoga
bermanfaat bagi yang membacanya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I: PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1

BAB II: PEMBAHASAN......................................................................................2


A. Teknik Evaluasi Hasil Belajar Siswa..................................................................2
B. Teknik Evaluasi tes.............................................................................................4
C. Teknik Evaluasi Non Tes....................................................................................6

BAB III PENUTUP...............................................................................................15


Kesimpulan..............................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada setiap orang
sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara
seseorang dengan lingkungannya.1 Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja
dan di mana saja. Salah satu indikator bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya
suatu perubahan tingkah laku pada orang itu yang mungkin disebabkan oleh
terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.
Demikian pula dalam satu kali proses pembelajaran, guru hendaknya menjadi
seorang evaluator yang baik. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah
tujuan yang telah dirumuskan itu tercapai atau belum, dan apakah materi pelajaran
yang diajarkan sudah tepat. Semua pertanyaan tersebut akan dapat dijawab melalui
kegiatan evaluasi atau penilaian.
Penilaian atau evaluasi berhubungan dengan setiap bagian dari proses
pendidikan, bukan hanya keberhasilan belajar saja, tetapi mencakup semua proses
belajar mengajar. Kegiatan penilaian tidak hanya terbatas pada karakteristik peserta
didik saja, tetapi juga mencakup karakteristik metode mengajar, kurikulum, fasilitas
dan administrasi sekolah, maka dari penting bagi kita untuk mengetahui teknik apa
saja yang akan digunakan dalam evaluasi hasil belajar siswa.

2. Rumusan Masalah
1. Sebutkan teknik evaluasi hasil belajar siswa ?
2. Jelaskan apa saja bentuk evaluasi tes ?
3. Apa yang kamu ketahui tentang evaluasi non tes?

3. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami teknik evaluasi hasil belajar.
2. Untuk mengetahui tentang apa saja bentuk evaluasi tes.
3. Untuk mengetahui penjelasan dari evaluasi non tes.

1
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/31154.
BAB II
PEMBAHASAN
A. TEKNIK EVALUASI BELAJAR SISWA
Untuk melakukan evaluasi maka evaluator harus menguasai teknik evaluasi.
Teknik evaluasi adalah metode yang digunakan agar suatu tujuan evaluasi, yaitu menggali
informasi tentang peserta didik dapat tercapai.2 Ada dua macam teknik evaluasi yang
dapat digunakan dalam melaksanakan evaluasi, yaitu teknik non tes dan teknik tes.
1. Teknik Evaluasi Tes
Secara garis besar ada dua macam bentuk penilaian, yaitu bentuk tes subjektif dan
bentuk tes objektif.3 Berikut penjelasannya:
1) Tes Subjektif
Tes subjektif ini biasa disebut juga sebagai tes essay atau essay examination.
Yang dimaksud dengan tes essay adalah tes yang berbentuk pertanyaan tulisan, yang
jawabannya merupakan karangan (essay) atau kalimat yang panjang-panjang. Tes esai
merupakan bentuk penilaian yang paling dikenal dan banyak digunakan oleh guru-
guru disekolah dari dulu sampai sekarang. Umumnya tes esai ini berjumlahkan lima
sampai sepuluh item soal saja.
Menurut sejarah yang ada lebih dahulu itu adalah bentuk tes subjektif ini / tes
esai. Akan etapi karena bentuk ini banyak kelemahan-kelemahan, maka para ahli
pendidikan berusaha untuk menyusun tes dalam bentuk yang lain, yaitu tes objektif.
Meskipun demikian, tidak berarti bentuk esai ditinggalkan sama sekali. Bentuk esai
dapat digunakan untuk mengukur kegiatan belajar yang sulit diukur oleh bentuk
objektif. Dilihat dari luas sempitnya materi yang ditanyakan, maka tes bentuk esai
atau bisa juga disebut uraian, dapat dibagi menjadi dua bentuk, yaitu uraian terbatas
( restricted respons items ) dan uraian bebas ( extented respons items ).
a) Uraian bebas artinya butir soal itu hanya menyangkut masalah utama yang
dibicarakan tanpa memberikan arahan tertentu dalam menjawabnya.
 Contoh : Allah telah melimpahkan nikmat-Nya kepada kita amat
banyak. Oleh karena itu kita sudah sepatutnya mensyukuri nikmat
tersebut kepada Allah SWT. Jelaskan bagaimana caranya kita
mensyukuri nikmat Allah itu sesuai ajaran Rasulullah.
b) Uraian Terbatas artinya peserta didik diberi kebebasan untuk menjawab soal yang
ditanyakan, namun arah jawaban dibatasi sedemikian rupa sehingga kebebasan
tersbut menjadi bebas yang terarah.

2
Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), cetakan ketiga.
3
https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/ptkpend/article/view/3793/2151.
 Contoh : Dimasa Khulafaur Rasyidin, tercatat tiga peristiwa
peperangan antara kaum muslimin menghadapi Romawi. Sebutkan dan
Jelaskan secara singkat ketiga peristiwa dimaksud.
2) Tes Objektif
Tes Objektif sering juga disebut tes dikotomi ( dichotomously scored item )
karena jawabannya antara benar atau salah dan skornya antara 1 atau 0. Disebut tes
objektif karena penilaiannya objektif. Siapapun yang mengoreksi jawaban tes ini
maka hasilnya akan sama karena kunci jawabannya sudah jelas dan pasti. Tes objektif
terdiri atas beberapa bentuk, yaitu benar-salah, pilihan ganda, menjodohkan, dan
melengkapi jawaban atau jawaban singkat.
Sebagaimana dikemukakan oleh Witherington ( 1952 ) bahwa , “There are many
varietes of there new test, but four kinds are in most common use, true false, multiple-
choice, completion, matching”.4
a. Tes Pilihan Ganda ( Multiple-choice )
Tes pilihan ganda ini umumnya terdiri atas kalimat pokok yang berupa
pernyataan yang belum lengkap dan diikuti oleh empat sampai lima
kemungkinan jawaban yang dapat melengkapi pernyataan tersebut. Pelajar
harus memilih salah satu diantara kemungkinan jawaban tersebut.
 Contoh :
٠....‫هذا كتاب‬

‫ج – كتاب الجميل‬ ‫ا – الكتاب الجميل‬

‫د – كتاب جميل‬ ‫ب – الكتاب جميل‬


Untuk mengolah skor bentuk tes pilihan ganda digunakan dua rumus, yaitu
dengan rumus denda, dan rumus tanpa denda. Bila menggunakan rumus
denda, rumusnya adalah
S= R- W

0-1

S = skor yang diperoleh (Raw score)


R = jawaban yang betul
W = jawaban yang salah
0 = banyaknya option

4
https://scholar.google.com/scholar?
start=10&q=teknik+evaluasi+hasil+belajar&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1696827928633&u=%23p
%3DIqhbVeuJcsYJ.
1 = bilangan tetap.
Sedangkan untuk yang tanpa denda mengguakan rumus
S=R

b. Tes benar Salah ( True false )


Tes benar salah adalah butir soal atau tugas yang berupa pernyataan yang
jawabannya menggunakan pilihan pernyataan benar atau salah. Alternatif
jawaban bisa berbentuk :
· Benar-salah
· Setuju-tidak setuju
· Baik-tidak baik
 Contoh :
‫ الكراسة خالد جديدة‬: ‫ص – خ‬
‫ مكتب المدرسة قريبة‬: ‫ص – خ‬
Adapun cara mengolah skor untuk tes benar-salah ada dua cara, yaitu : dengan
teknik denda dan tanpa denda. Khusus untuk teknik menskor dengan denda
digunakan rumus S = R – W, di mana
S = skor yang diperoleh
R = right (jawaban yang benar)
W = wrong (jawaban yang salah).
Sedangkan teknik menskor yang tanpa denda digunakan rumus S = R, dimana
yang dihitung hanya yang betul. Untuk soal yang tidak dikerjakan dinilai nol.

c. Menjodohkan (Matching Test)


Matching test dapat disebut juga dengan mencocokkan, memasangkan,
atau menjodohkan. Matching test terdiri atas satu seri pertanyaan dan satu seri
jawaban. Masing-masing pertanyaan mempunyai jawaban yang tercantum
dalam seri jawaban. Tugas murid ialah mencari dan menempatkan jawaban-
jawaban sehingga sesuai atau cocok dengan pertanyaannya. Contohnya :
"Pasangkanlah pertanyaan yang ada pada lajur kanan dengan cara
menempatkan huruf yang terdapat di muka pernyataan lajur kiri pada titik-titik
yang disediakan di lajur kanan".
 Contoh :
‫أين وجدت كال من هؤالء األفراد؟‬

‫ المكتب‬- - ‫مدرس‬
‫ المدرسة‬- - ‫موظف‬
‫المستشفى‬- - ‫تاجر‬
‫ الكمتبة‬- - ‫صيدلي‬
‫ الصيدلية‬- - ‫بستان‬
‫ الحديقة‬- - ‫أمين المكتب‬
‫ا‬- - ‫عامل‬
Cara mengolah skor soal ini dengan rumus S = R, artinya skor terakhir
dihitung jawaban yang benar saja.

d. Tes Isian (Completion Test)


Completion test biasa juga disebut tes isian, tes menyempurnakan, atau tes
melengkapi. Completion test terdiri atas kalimat-kalimat yang ada bagian-
bagiannya yang dihilangkan. Bagian yang dihilangkan atau yang harus diisi
oleh siswa ini adalah merupakan pengertian yang kita minta dari murid.
 Contoh :
‫ضع في الفراغ الكلمة مناسبة‬.
‫ في الصباح المباكر‬......‫ا) أقوم من‬
‫ مشيا على األقدام‬....‫) أبي يذهب إلى‬٢
Cara mengolah skornya adalah dengan rumus S = R (sama dengan bentuk
matching test.

2. Teknik Evaluasi Nontes

Non tes adalah cara penilaian hasil belajar peserta didik yang dilakukan tanpa
menguji peserta didik tetapi dengan melakukan pengamatan secara
sistematis.5 Teknik evaluasi nontes berarti melaksanakan penilain dengan
tidak menggunakan tes. Teknik penilaian ini umumnya untuk menilai
kepribadian anak secara menyeluruh meliputi sikap, tingkah laku, sifat, sikap
sosial dan lain-lain. Yang berhubungan dengan kegiatan belajar dalam
pendidikan, baik secara individu maupun secara kelompok.

Dengan teknik non tes maka penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta didik
dapat dilakukan dengan pengamatan secara sistematis (observasi), melakukan
wawancara (interview) dan menyebar angket (quistionnaire).

1. Bentuk-bentuk teknik nontes


a) Observasi (pengamatan)

5
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=teknik+evaluasi+tingkah+laku&oq=#d=gs_qabs&t=1696865669905&u=%23p
%3DdibiBy3ZicgJ
Teknik pengamatan atau observasi merupakan salah satu bentuk teknik nontes
yang biasa dipergunakan untuk menilai sesuatu melalui pengamatan terhadap
objeknya secara langsung, seksama dan sistematis. Pengamatan
memungkinkan untuk melihat dan mengamati sendiri kemudian mencatat
perilaku dan kejadian yang terjadi pada keadaan sebenarnya .
b) Interview (wawancara)
Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang
dilaksanakan dengan cara melakukan tanya jawab lisan secara sepihak,
berhadapan muka, dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan .
c) Angket (quistionnaire)

Angket juga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam rangka penilaian hasil
belajar. Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Sehingga angket berbeda dengan wawancara.
Prinsip Penulisan Angket :
 Isi dan tujuan pertanyaan jelas
 Bahasa yang digunakan mudah dipahami
 Tipe dan bentuk pertanyaan (terbuka atau tertutup)
 Pertanyaan tidak mendua
 Tidak menanyakan yang sudah lupa
 Panjang pertanyaan (max 30 pertanyaan)
 Urutan pertanyaan (dari mudah ke sulit)
 Prinsip pengukuran
 Penampilan fisik angket.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Teknik evaluasi adalah metode yang digunakan agar suatu tujuan evaluasi, yaitu
menggali informasi tentang peserta didik dapat tercapai. Ada dua macam teknik evaluasi
yang dapat digunakan dalam melaksanakan evaluasi, yaitu teknik tes dan teknik non tes.
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam menyusun evaluasi
pembelajaran bahasa Arab, guru atau dosen dituntut serius dan mumpuni dalam teori dan
praktek karena evaluasi adalah salah satu komponen pembelajaran yang sangat vital dalam
kegiatan belajar mengajar. Karena dengan evaluasi bisa diukur sukses tidaknya proses
pembelajaran. Dalam merancang alat evaluasi pembelajaran bahasa Arab, evaluator wajib
memperhatikan macam evaluasi, tujuan dan prinsip evaluasi, serta rambu-rambu dalam
menyusun teknik tes dan non tes.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009),
cetakan ketiga.
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/31154.
http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/TI/article/view/258.
https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/ptkpend/article/view/3793/2151.
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=teknik+evaluasi+tingkah+laku&oq=#d=gs_qabs&t=16968656699
05&u=%23p%3DdibiBy3ZicgJ.
https://scholar.google.com/scholar?
start=10&q=teknik+evaluasi+hasil+belajar&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=169682792863
3&u=%23p%3DIqhbVeuJcsYJ.

Anda mungkin juga menyukai