Anda di halaman 1dari 6

SOSIALISASI DAN

PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
SOSIALISASI

 Menurut Peter L. Berger, sosialisasi adalah sebuah proses


belajar seorang anak untuk menjadi anggota yang dapat
berpartisipasi di dalam masyarakat
 Menurut Antony Giddens, sosialisasi adalah proses dimana
seorang anak atau anggota baru dalam suatu kelompok,
belajar tentang cara hidup suatu masyarakat atau kelompok.
Kesimpulannya adalah, sosialisasi adalah sebuah proses
penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan atau
norma dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah
kelompok atau masyarakat
 Menurut sejumlah Sosiolog, hal yang dipelajari dalam proses
sosialisasi adalah peran, yaitu bagaimana seseorang berperan
sesuai dengan nilai, kebiasaan, dan norma yang berlaku
dalam masyarakat atau kelompoknya.
Proses Sosialisasi dan Pembentukan
Kepribadian

 Koenjtaningrat menyatakan bahwa kepribadian sebagai


susunan dari unsur unsur akal dan jiwa yang
menentukan tingkah laku atau tindakan seorang
individu.
 Kepribadian merupakan kumpulan dari sifat, kebiasaan,
sikap dan ide-ide dari seorang individu yang berpola dan
berkaitan secara eksternal dengan peran dan status. Dan
secara internal dengan motivasi dan tujuan pribadi serta
berbagai aspek kedirian lainnya.
 Kepribadian adalah hasil dari interaksi sosial dalam
kehidupan kelompok. Sebagai anggota kelompok, dia
belajar sistem peerilaku tertentu dan ketrampilan
simbolik yang menentukan ide ide, sikap dan nilai
sosialnya.
Lanjutan....

 Tahap perkembangan diri manusia menurut George Harbert


Mead dalam bukunya Mind, Self and Society..
1. Play Stage(masa anak-anak), anak belajar berbagai pera
yang dilihatnya dilingkungan sekitar dan mulai meniru
peran yang dijalankan ortu, teman, kakak, tetangga atau
orang lain. Exs: Main polisi2an, main dokter dokteran
2. Game Stage(masa remaja), tahap ini terjadi ketika anak
mulai berpastisipasi dalam kegiatan yang terorganisir
seperti kegiatan sekolah dan olahraga beregu. Exs: dalam
Voly, anak paham peran tosser, wasit dan pemain lain
3. Generalized Other(masa dewasa), Seseorang belajar peran
peran dalam masyarakat, mampu memahami persepektif
orang lain, dan bagaimana aturan dalam masyarakat
bekerja. Exs: Siswa memahami peran seorang guru, orang
tua dll
 Faktor Pembentuk Kepribadian:
1. Warisan Biologis
2. Lingkungan Fisik Dorongan,
Naluri
(insting)
kehendak,
3. Kebudayaan nafsu

Kepribadian
4. Pengalaman Kelompok perang

5. Pengalaman Unik Emosi ai

Fokus sosiologi dalam mengkaji pembentukan diri


adalah interaksi seseorang dengan orang lain. Hal ini
Intelegens
i
Bakat

disebabkan karena diri seseorang terbentuk melalui


refleksi atau cerminan orang lain terhadapnya.
Keluarga
Sosialisasi Agen Sosialisasi
Media Massa

Kelompok Sepermainan
Bentuk Sosialisasi

Sekolah

Tipe Sosialisasi

Sosialisasi Primer
Sosialisasi Sekunder
Sosialisasi formal Sosialisasi informal

Pola sosialisasi

Sosialisasi represif Sosialisasi partisipatoris

Anda mungkin juga menyukai