Anda di halaman 1dari 38

BAB I

Kelompok Sosial
Mutiara Jasmisari, S.Pd., Gr
Aspek Penilaian Pengetahuan Aspek Penilaian Keterampilan

Bicara Diskusi

Penguasaan
terhadap Materi Percaya Diri

Kemampuan mengemukakan
Kemampuan berpikir bersama kelompok
Kemampuan berinisiatif dalam kelompok
pendapat dalam kelompok

Penggunaan
Bahasa
Pengertian Kelompok Sosial

Sekumpulan individu yang terdiri atas dua atau lebih manusia


mempunyai tujuan yang sama serta terdapat interaksi yang
terjalin antar anggota
Ciri Kelompok Sosial

Terdapat kesadaran dan Terdapat hubungan


rasa memiliki antar timbal balik di antara
anggota kelompok anggota kelompok.

Adanya kepentingan
bersama sehingga
menciptakan kedekatan
antar anggota
Penyebab Terbentuknya Kelompok Sosial

Kepentingan yang sama

Pertalian darah/Keturunan yang sama

Wilayah yang sama


Fungsi Kelompok Sosial

Bagi
Sarana
Pendidikan
Masyarakat
Sarana Problem
Menjalin Solving Pembentuk Nilai
Hubungan (Pemecah dan Norma
Sosial Masalah) Masyarakat

Bagi
Individu Pengawasan
Sosial dan
Tekanan Sosial
Tahap Pembentukan Kelompok Sosial

Forming Storming Norming Performing Adjourning

 Pembentukan (Forming) : Setiap anggota kelompok mengatur perilaku agar bisa diterima oleh
anggota kelompok lain
 Menghadapi konflik (Storming) : menghadapi perbedaan sebuah kelompok
 Pembentukan struktur (Norming) : membangun aturan (norma dan konsensus) sehingga
membentuk sebuah harmoni
 Produktivitas (Performing) : memiliki ikatan yang kuat, mempercai satu sama lain dan
menyelesaikan berbagai masalah
 Pembubaran (Adjouring) : konflik tidak terselesaikan dan mencapai tahap pembubaran diri
KELOMPOK SOSIAL
TERATUR
Tujuan Pembelajaran :
• Mampu mengidentifikasi jenis kelompok sosial teratur.
• Mampu mengaitkan kelompok sosial teratur dalam masyarakat.
Jenis Kelompok Sosial

Kelompok
Sosial
Teratur

Kelompok
Sosial Tidak
Teratur
Manakah yang merupakan kelompok sosial ?

Kelompok Sosial Teratur A

B Kelompok Sosial Tidak Teratur


Kelompok Sosial Teratur

• Gemeinschaft • Gesselschaft
• Reference • Membership
Kelompok sosial teratur
• Formal • Informal
merupakan kelompok yang sengaja
• Ingroup • Outgroup
dibuat dan memiliki interaksi sosial • Okupasional • Volunteer
yang intensif dan berlangsung • Primer • Sekunder
cukup lama
Ferdinand Tonnies

Jenis Kelompok Sosial Teratur

Gemeinshaft/Paguyuban
Gesselschaft/Patembayan

kehidupan bersama yang anggotanya Bentuk kehidupan bersamanya


diikat oleh adanya rasa cinta dan ditujukan pada tujuan tertentu,
kesatuan batin. bersifat rasional, dan dalam
Intim, pribadi, ekslusif jangka waktu yang relatif
pendek. Contoh, ikatan pekerja,
ikatan pengusaha.

Place

Blood
William Graham Sumner

Jenis Kelompok Sosial Teratur (2)


Ingroup Outgroup
  Kelompok mereka
Kelompok kami
  Sikap yang tercermin dalam
Sikap yang tercermin dalam
kelompok in-group diantaranya kelompok out-group yaitu
yaitu rasa simpati, persahabatan permusuhan, kebencian dan
antagonis antipati
Robert King Merton

Jenis Kelompok Sosial Teratur (2)


Reference group Membership group
kelompok dimana setiap orang secara
kelompok sosial yang menjadi
fisik/resmi menjadi anggota
acuan bagi seseorang (bukan
kelompok tersebut.
anggota kelompok tersebut) untuk
membentuk pribadi dari
perilakunya.
Jenis Kelompok Sosial Teratur (3)

Formal Informal
• Kelompok yang mempunyai • Kelompok sosial informal tidak
peraturan yang tegas dan sengaja mempunyai struktur dan organisasi
diciptakan oleh anggota- yang pasti,
anggotanya untuk mengatur
hubungan antara anggota-
angotanya.
• Memiliki struktur organisasi
Jenis Kelompok Sosial Teratur (4)

Okupasional Volunteer

kelompok ini terdiri atas berbagai kelompok ini terdiri dari dari anggota
profesi atau memiliki pekerjaan yang yang memiliki kepentingan yang sama
sama. (relawan)
C.H. Cooley

Jenis Kelompok Sosial Teratur (5)

Primer Sekunder
• Kelompok kecil • Kelompok besar
• Anggotanya saling mengenal • Hubungannya tidak harus saling
• Kerjasama yang bersifat pribadi mengenal secara pribadi,
• Kurang akrab
• Sifatnya tidak begitu langgeng.
Kuis Kahoot

1. Buka browser
2. Masuk ke halaman kahoot.it
3. Masukan Game Pin
4. Masukan Nama
KELOMPOK SOSIAL
TIDAK TERATUR
Tujuan Pembelajaran :
• Mampu mengidentifikasi jenis kelompok sosial tidak teratur.
• Mampu mengaitkan kelompok sosial tidak teratur dalam masyarakat.
Kelompok Sosial Tidak Teratur

Kerumunan

Kelompok sosial tidak teratur


merupakan kelompok yang tidak
terorganisir dan terbentuk secara
tiba-tiba

Publik
Kerumunan (Crowds)

ukuran utama adanya kerumunan


adalah:
• kehadiran orang – orang secara fisik.
• bersifat sementara (temporer).
• tidak terorganisasi
• tidak memiliki sistem pembagian
kerja maupun pelapisan sosial.
• interaksi bersifat spontan
• orang – orang yang hadir dan
berkumpul memiliki kedudukan yang
sama.

Prof. Dr. Soerjono Soekanto,


S.H., M.A
Bentuk – Bentuk Kerumunan

Kerumunan yang berartikulas


i dengan struktur sosial
Kerumunan yang bersifat sem
entara

Lawless Crowd
Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial
kerumunan tertentu yang memiliki norma atau aturan-aturan yang harus ditaati
oleh orang-orang yang ada pada kondisi tertentu.

Planned Expressive Group


Formal Audience (kelompok ekspresif terencana)
(Pendengar yang Formal)
 Pusat perhatian tidak
 Pusat perhatian
begitu penting
sebagai pemeran  Melakukan kegiatan
utama
untuk mencapai tujuan
 Persamaan tujuan
bersama
 Sifatnya pasif
 Ekspresif
Kerumunan yang bersifat sementara

Panic Crowd Spectator Crowd


Inconvenient Aggregation (kelompok dalam (kerumunan penonton)
keadaan panik)
 Kurang menyenangkan  kejadian tertentu
 Persaingan  panik  tidak direncanakan
 Kehadiran orang lan  menyelamantkan diri  tidak terkendali
Menjadi penghalang
Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum

Acting Mobs Immoral Crowds


(Kerumunan emosional) (Kelompok Immoral)

 Memiliki tujuan  kegiatan melanggar moral di


 kekuatan fisik/verbal masyarakat
 melanggar norma hukum
Publik

• Tidak ada kesatuan


• Interaksi secara tidak langsung (bisa melalui internet)
• Jumlah orang yang terlibat sangat banyak
Partikularisme dan Universalisme
Kelompok
UNIVERSALISME PARTIKULARISME

Mengutamakan
Mengutamakan
kepentingan
kepentingan
golongan/priba
bersama di atas
di di atas
kepentingan
kepentingan
golongan/pribadi
bersama
PARTIKULARIS EKSLUSIVISM
ME E

Memisahkan Diri Dari Masyarakat

Membatasi Orang Lain untuk Bergabung


PARTIKULARISME KELOMPOK

Masyarakat dapat Masyarakat sangat


mempertahankan sulit melakukan
kebudayaan berbagai perubahan
kelompoknya karena
menganggap
kebudayaannya paling
baik
Suku Baduy

Masyarakat tradisional cenderung


ingin selalu mempertahankan
tradisinya
Suku Sentinel

masyarakat primitif cenderung


sulit melakukan perubahan
karena faktor isolasi geografis
PENGERTIAN DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL

Konsep yang menggambarkan proses kelompok


yang selalu bergerak, berkembang, dan dapat
menyesuaikan diri dengan keadaan yang selalu
berubah-ubah

POSITI
F NEGATI
F
FAKTOR PENDORONG DINAMIKA
KELOMPOK SOSIAL

EKSTER
INTERN
N
Kelompok sosial
tidak pernah
Perubahan situasi berjalan di tempat
Konflik
atau keadaan (stabil) dan bukan
kelompok statis.
hanya saja
kecepatan
Pergantian bergeraknya yang
Perbedaan
anggota berbeda
Kepentingan
kelompok

Perbedaan Paham Perubahan situasi


dari tiap anggota dan ekonomi
kelompok kelompok
Pola hubungan antar kelompok
POSITIF

Dominasi
Akulturasi Genosida
Asimilasi Pengusiran
Integrasi Perbudakan
Pemisahan
Paternalisme

NEGATIF
Pola hubungan antar kelompok (positif)

• Perpaduan kebudayaan atau lebih yang


Akulturasi masih menampakan ciri khas keduanya

• Perpaduan kebudayaan atau lebih yang


Asimilasi menghasilkan kebudayaan baru

• Suatu pola hubungan yang mengakui


Integrasi adanya perbedaan dalam masyarakat
Pola hubungan antar kelompok
(negatif)

Dominasi
• Pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap
Genosida suatu bangsa atau ras

Pengusiran • Pengusiran warga palestina

Perbudakan • Sistem kerja rodi

Segregasi • Politik Apartheid

Paternalisme • Dominasi kelompok ras pendatang di daerah jajahan


Pola paternalisme menurut stanley lieberson

• Dominasi kelompok
Migrant
Superordination pendatang atas pribumi

• Dominasi kelompok
Indegenous
Superordination pribumi padsa pendatang

Anda mungkin juga menyukai