dan kehidupan
masyarakat
Pengantar
42. Asy Syuura
11. (Dia) Pencipta langit dan bumi.
Dia menjadikan bagi kamu dari
jenis kamu sendiri pasangan-
pasangan dan dari jenis binatang
ternak pasangan- pasangan (pula),
dijadikan-Nya kamu berkembang
biak dengan jalan itu. Tidak ada
sesuatupun yang serupa dengan
Dia, dan Dia-lah yang Maha
Mendengar dan Melihat.
Adam Hawa
Rama Shinta.
Etc.
Manusia pd dasarnya adalah mahluk
sosial, memiliki naluri untuk hidup dengan
orang lain. Naluri manusia untuk selalu
hidup dengan orang lain disebut
gregariousness sehingga manusia juga
disebut social animal (=hewan sosial).
Hasrat dan keinginan manusia;
1. Menjadi satu dgn manusia lain
disekelilingnya (masyarakat).
2. Menjadi satu dengan suasana alam
sekelilingnya.
Manusia
Pengaruh
Pikiran
Pikiran Luar
Luar Kpribadia
Rohani Kpribadia
n
Rohani n
Perasaan Dalam
Manusia Perasaan Dalam
Manusia
Jasmani Sikap
Jasmani
(Raga) Sikap
Tindak
(Raga) Tindak
Norma /Kaidah
Norma /Kaidah
(Agama,hukum, Baik
Baik&&
(Agama,hukum,
kesusilaan,
kesusilaan, Buruk
Buruk
Kesopanan)
Kesopanan) Social Control
Kelompok Sosial
Kelompok sosial / Social Group adalah
himpunan atau kesatuan manusia yang
hidup bersama, karena adanya hubungan
diantara mereka. Hubungan tersebut antara
lain menyangkut hubungan timbal balik yang
saling mempengaruhi dan juga suatu
kesadaran untuk saling menolong.
Kelompok tidak
teratur ; yakni Kategori
berkumpulnya sosial ;
orang-orang di satu kelompok
tempat pada waktu individu yang
yang sama, karena
pusat perhatian sadar akan ciri-
yang sama. ciri yang dimiliki
Misalnya, bersama.
sekumpulan orang Misalnya Ikatan
yang sedang antri Dokter Indonesia.
karcis kereta api.
Kelompok Sosial
Dipandang dari Sudut
Individu
Kelompok sosial biasanya atas dasar
kekerbatan, usia, seks serta atas
dasar perbedaan pekerjaan atau
kedudukan yang memberikan prestise
tertentu sesuai adat istiadat dan
lembaga kemasyarakatan.
In-group dan Out
Group
In-group adalah kelompok sosial, dengan
mengidentifikasikan dirinya. Sikap in-group pada
umumnya didasarkan pada faktor simpati dan selalu
mempunyai perasaan dekat dengan anggota
kelompok.
Out-group adalah kelompok sosial yang oleh individu
diartikan sebagai lawan in-groupnya. Sikap out-group
selalu ditandai dengan suatu kelainan yang berwujud
antagonisme atau antipati.
Perasaan in-group dan out-group didasari dengan
sikap etnosentrisme yaitu: adanya anggapan bahwa
kebiasaan dalam kelompoknya merupakan yang
terbaik dibanding dengan kelompok lainnya (ukuran
kebudayaan sendiri).
Kelompok Primer dan Kelompok
Skunder
Kelompok primer/face to face adalah
kelompok sosial yang paling
sederhana, dimana anggotanya
saling mengenal, dimana ada kerja
sama yang erat.
Kelompok sekunder adalah
kelompok yang terdiri dari banyak
orang, antara siapa hubungannya
tidak perlu berdasarkan pengenalan
secara pribadi dan sifatnya juga
tidak begitu erat.
Paguyuban (Gemeinschaft)
dan Patembayanan
(Gesellschaft)
Paguyuban adalah bentuk kehidupan bersama di
mana anggotanya diikat oleh hubungan batin yang
murni dan bersifat alamiah serta bersifat kekal.
Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa
kesatuan batin yang memang telah dikodratkan, ini
bisa dijumpai di dalam keluarga, kelompok
kekerabat, rukun tetangga dan lain sebagainya.
Ciri pokok dari paguyuban adalah
(1)intimate ; hubungan menyeluruh yang mesra.
(2)private ; hubungan bersifat pribadi untuk beberapa
orang saja.
(3)exclusive ; hubungn tersebut hanyalah untuk kita
saja dan tidak untuk orang lain di luar kita.
Tipe paguyuban ada 3, yaitu paguyupan
karena ikatan darah, paguyuban karena
tempat/wilayah yang sama dan paguyuban
karena jiwa-pikiran yang sama.