Plasmolisis
Perlakuan Banyak Sel Sebelum Banyak sel sesudah
Sayatan Rhoe discolor
direndam larutan
sukrosa 15% selama
30 menit dan diamati
Keterangan: Keterangan:
Banyak sel kurang lebih 60 sel Banyak sel yang mengalami
plasmolisis kurang lebih 40 sel
Mengukur Potensial Air Daun Satu Spesies Tumbuhan dengan Cara Shardakov
Perlakuan Tabung Sebelum Sesudah
Daun direndam A Larutan berwarna Setelah tabung A
dalam larutan bening ditetesi larutan
sukrosa 15% selama sukrosa
60 menit 15%+metilen blue
Larutan sukrosa B Larutan berwarna terjadi Larutan B
15%+metilen blue biru turun ke bawah
Analisis Data
Pada pengamatan difusi dan osmosis, disediakan kentang lalu dibuat silinder umbi
dengan menggunakan alat pengebor gabus. Silinder kentang yang dibuat sebanyak empat
buah, yakni silinder kentang 1, 2, 3, dan 4 dengan panjang 4 cm. Lalu disediakan larutan
sukrosa 15% pada gelas beker sebanyak 50 ml, silinder kentang yang sudah dibuat
dimasukkan ke dalamnya. Gelas beker kemudian ditutup dan didiamkan selama 60 menit.
Setelah didiamkan selama 60 menit, silinder dikeluarkan dan diukur menggunakan mistar.
Hasilnya didapat silinder kentang 1 panjangnya menjadi 4,3 cm; kentang 2 menjadi 4,1 cm;
kentang 3 menjadi 4,1 cm; dan kentang 4 menjadi 4,2 cm.
Pada pengukuran potensial air daun, digunakan daun Rhoe discolor yang dipotong
menggunakan alat pengebor gabus sebanyak 10-15 potong. Kemudian, disediakan dua tabung
reaksi. Tabung A diberi larutan sukrosa 15% sebanyak 10 ml. Tabung B diberi larutan
sukrosa 15% dan ditetesi metilen biru. Kemudian, potongan daun dimasukkan ke dalam
tabung A dan didiamkan selama 60 menit, setiap 20 menit tabung digoyang perlahan. Setelah
itu , potongan daun dikeluarkan dengan menggunakan pinset. Lalu, air bekas rendaman
dalam tabung A ditetsi dengan larutan sukrosa pada tabung B. Hasilnya setelah tabung A
ditetesi larutan dari tabung B yang berisi larutan sukrosa 15% dan metilen biru, larutan B
menjadi turun kebawah.