Anda di halaman 1dari 8

IBADAT SABDA DALAM RANGKA MERAYAKAN HARI ULANG

TAHUN

OLEH : CLARA PATRICIA


XII IPA / 10

LAGU PEMBUKAAN : PUJI SYUKUR NO 330


P: Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus
U: amin
Salam
P: semoga Tuhan beserta kita
U: sekarang dan selama-lamanya

Kata pengantar
P : Bapak / Ibu dan Saudara (i) yang terkasih dalam Kristus. Bagi otrang
beriman, peristiwa syukuran hendaknya dilihat sebagai momen rasa syukur
atas penyelenggaraan Allah. Bahwa Allah masih memberikan kesempatan
kepada kita untuk selalu memperbaiki dan menyempurnaan hidup. Soal
panjang usia, keberhasilan hidup memang menjadi harapan kita semua,
namun kita serahkan saja kepada-Nya. Kebijaksanaan Allah sendirilah yang
akan menentukan. Dan kita percaya bahwa Allah selalu memberikan yang
terbaik bagi umat-Nya

P : Sebelum kita melanjutkan doa pada malam ini, marilah kita memeriksa
hati dan menyesali kesalahan serta dosa kita serta sejenak merenungkan
perjalanan hidup kita selama ini. Kita sesali segala dosa yang menghambat
perjalanan kita, agar pantas merayakan ibadat syukur ini di hadapan-Nya
( … hening sejenak )
Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian
………………………………………..

DOA PEMBUKAAN

P: Marilah kita berioa ( hening sejenak )


Ya, Allah Bapa yang mahabaik, saat-saat ini Saudara kami ………….…
masih dalam suasana merayakan hari ulang tahunnya. Kami bersyukur dan
berterima kasih karena Engkau telah menganugerahkan keselamatan kepada
saudara – saudara kami itu. Dengan bertambahnya usia, semoga saudara
kami semakin bertambah pandai, setia dan taat kepada orang tua dan
gurunya, tekun berdoa, jujur dan rendah hati. Dengan iman kami yakin
bahwa Engkau berkenan terhadap saudara kami yang hatinya masih suci,
ceria, namun bersahaja. Curahkan Roh-Mu atas saudara kami, jagalah pula
kesehatan jiwa dan raganya, agar senantiasa dapat memenuhi panggilan
hidupnya , agar semakin dewasa dalam setiap langkah yang ditempuhnya,
lebih-lebih kehidupan imannya. Berkatilah saudara-saudara kami dan
seluruh anggota keluarga lainnya, sanak saudara yang ada di sekitarnya, agar
tercipta suasana rukun dan damai
Demi Kristus, PutraMu, Tuhan dan Pengantara kami
U: Amin
3
Tuhan Kasihanilah Kami
P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau diutus menyembuhkan orang yang remuk
redam hatinya, Tuhan kasihanilah kami . .
U: Tuhan kasihanilah kami
P: Engkau datang memanggil orang yang berdosa, Kristus Kasihanilah
kami . .
U: Kristus kasihanilah kami
P: Engkau duduk di sisis Bapa sebagai pengantara kami, Tuhan kasihanilah
kami . .
U: Tuhan ksihanilah kami
Doa Pembukaan
P: Marilah kita berdoa . .
Allah yang mahabaik, setiap saat kau melimpahi kami dengan segala berkat-
Mu. Semoga ibadat yang kami langsungkan pada hari ini membimbing kami
kepada keselamatan kekal. Amin.
Bagian Sabda
Bacaan Pertama (Rom 14:1-12)
14:1 Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan
pendapatnya.
14:2 Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi
orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja.
14:3 Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan
siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab
Allah telah menerima orang itu.
14:4 Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain?
Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri.
Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus
berdiri.
14:5 Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari
yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah
setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri.
14:6 Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya
untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia
mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya
untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah.
14:7 Sebab tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya
sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri.
14:8 Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita
mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
14:9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia
menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.
14:10 Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau
mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus
menghadap takhta pengadilan Allah.
14:11 Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan,
semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan
memuliakan Allah."
14:12 Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan
jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: buku mazmur hal 291


Refren: bersyukurlah kepada Tuhan, sebab baiklah Dia
• Sungguh baik menyanyikan syukur kepada Tuhan, dan menyanyikan
mazmur bagi nama-Mu yang mahatinggi, memberitakan kasih setia-Mu di
waktu pagi dan kesetiaanMu di waktu malam.
• Orang benar akan bertunas seperti pohon kurma, akan tumbuh subur
seperti pohon ara di Libanon, mereka yang ditanam di bait Tuhan, akan
bertunas di pelataraan Allah kita.
• Pada masa tuapun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar untuk
memberitakan bahwa Tuhan itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak
ada kecurangan pada-Nya.
Alleluia!
Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi
Bacaan injil ( luk 6: 36-38)
6:36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."
6:37 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi.
Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum;
ampunilah dan kamu akan diampuni.
6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang
dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke
dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan
diukurkan kepadamu.

GAGASAN HOMILI

1 Ada kalanya, orang hanya memandang sebelah mata keberadaan seorang


anak kecil. Orang merasa cukup hanya dengan memenuhi kebutuhan –
kebutuhan hidupnya, itu pun menurut seleranya. Selebihnya, seperti tidak
ada tempat bagi anak-anak kecil. Namun bagi Yesus, anak kecil justru
mendapatkan peranan penting dalam ajaran-Nya. Keterbukaan, kepolosan,
kesederhaanan dan kerendahan hati seorang anak kecil menjadi suri teladan
kita. Yesus menyuruh para murid-Nya untuk bersikap seperti anak kecil,
kalau ingin menjadi yang terbesar

2 Saat – saat ini dalam suasana Ulang Tahun, hendaknya dijadikan


kesempatan bagi kita, khususnya para orang tua, untuk merenungkan
bagaimana seharusnya membimbing dan membina setiap anak kita agar
selalu taat kepada Allah, setia dan patuh pada orang tua dan bersahabat
dengan sesamanya. Sekaligus kita mengambil hikmah dari keberadaannya
yang masih suci, lugu dan selalu gembira untuk menyikapi segala peristiwa
kehidupan ini

3 Nasihat Santo Paulus kepada umat di Efesus juga menekankan agar


mereka sungguh – sungguh memperhatikan anak-anaknya dan mendidik
mereka menurut ajaran Tuhan. Hubungan antara anak dan orangtua, orang
tua anak, hubungan antara hamba dan tuannya maupun sebaliknya, juga
mendapatkan perhatian Allah. Antara anak dan orang tua, antara hamba dan
tuannya, meskipun berbeda, tetapi kedua-duanya adalah hamba-hamba Allah
yang tunduk di bawah cinta kasih, yang saling menerima dan memberi serta
saling menghargai. Dalam hal ini Allah tidak memandang muka

4 Kita menyadari betapa besar cinta kasih Tuhan kepada umat-Nya. Maka
pada kesempatan ini, kita patut bersyukur dan memuji Allah yang telah
menganugrahkan segala kebutuhan hidup ini kepada kita terutama kepada
saudara kecil kita .. yang masih dalam suasana peringatan hari kelahirannya.
Semoga seluruh hidup kita menjadi pancaran cinta kasih Allah

SYAHADAT

P : Marilah kita menguatkan dan memperbaharui iman kita dengan


mengucapkan Doa Syahadat .. yang singkat
U : .. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan
bumi ………………….

DOA UMAT

P : Bapak / ibu, Saudar ( i ), marilah kita panjatkan puji syukur dan


permohonan kita kepada Allah yang mahabaik karena telah mencurahkan
berkatnya bagi kita semua, terutama atas saudara – saudara kami yang pada
saat ini masih dalam suasana perayaan ulang tahunnya

( dipersilahkan memanjatkan Doa masing masing dimulai


dari Saudara yang berulangtahun, kemudian orang tua ..
selanjutnya Umat yang lain )

P : Bagi terselenggaranya ibadat syukur ini


Kita bersyukur kepada Tuhan atas rahmat-Nya pada hari yang baik ini,
sehingga kita boleh berkumpul dan bergembira di sini bersama saudara kami
yang berbahagia. Semoga hari-hari hidup kita selanjutnya dipenuhi oleh
sukacita yang sama dari Tuhan sendiri
Kami mohon : ………………..

P : Bagi kebagiaan dan kerukunan dalam hidup berkeluarga


Semoga Tuhan senantiasa menyertai keluarga ini dan memenuhi mereka
dengan kebahagiaan dan kesuksesan dalam setiap gerak langkah perjuangan
hidup mereka sehari – hari.
Semoga tercapai suasana saling menghormati dan menghargai dalam
keluarga kita masing-masing, agar kita lebih peka mendengarkan suara
Tuhan yang menyapa kita lewat kata-kata dan perbuatan anggota keluarga
kita
Kami mohon : ……………….

P : Untuk Perdamaian dunia


Ya Bapa .. Sudilah berkati seluruh pemimpin dunia bersama masyarakat di
dunia, curahkanlah roh-Mu bagi para pemimpin bangsa agar didalam
memimpin bangsa – bangsa di dunia mereka selalu mengusahakan
perdamaian antar bangsa.
Kami Mohon ………………….

P : Untuk orang yang merindukan keselamatan melalui Yesus


Ya Bapa … bukalah jalan bagi setiap orang yang merindukan kasih Yesus
namun menghadapi berbagai tantangan sudilah kiranya tuntun mereka untuk
menemukan jalan mengikuti Yesus.
Kami mohon ………….…..
P : Bapa yang mahabaik, hanya Engkaulah yang pantas dipuji dan
dimuliakan bersama Putra dan Roh Kudus, hidup dan bertakhta, sepanjang
segala masa.

U : Amien

P : Marilah kita sempurnakan semua doa kita tadi dalam doa yang diajarkan
oleh Yesus sendiri
Bapa kami …………………..

UCAPAN SYUKUR

Nyanyian Syukur atau nyanyian Selamat Ulang Tahun, Penyalaan Lilin,


Potong Kue dll….

DOA PENUTUP

P : Marilah berdoa
Ya Allah, Bapa kami yang mahakasih. Semoga peristiwa perayaan ulang
tahun selalu mengingatkan kami untuk semakin menyadari arti hidup ini dan
setiap kali berusaha menghayati dengan lebih baik dari hari sebelumnya.
Kami percaya, walaupun banyak rintangan yang menghadang, Engkau tidak
akan merelakan hamba-Mu ini jatuh ke dalam lembah nista. Oleh karena itu,
berkatilah kami, terutama saudara kami ……. Agar tetap tegar dalam
membela kebenaran sebagai saksi Putra-Mu, Yesus Kritus, Tuhan dan
Pengantara Kami

U : Amien

Mohon Berkat
P: Saudara-saudaraku yang terkasih, sebelum pulang marilah kita memohon
berkat dan rahmat Allah, agar kita dapat mengamalkan Sabda Allah yang
baru kita dengar tadi dalam hidup kita sehari-hari. Untuk itu marilah kita
hening sejenak, dan mempersiapkan diri.
Hening . . .
P: Semoga Tuhan beserta kita
U: sekarang dan selama-lamanya.

P: Semoga kita selalu dilimpahi rahmat Allah yang mahakuasa, Bapa dan
Putera, dan Roh Kudus.
U: Amin

Pengutusan
P: saudara-saudara yang terkasih, dengan demikian perayaan sabda telah
selesai.
U: syukur kepada Allah
P: marilah kita pergi sambil membawa damai Tuhan.
U: amin

Nyanyian Penutup

CINTA SEJATI
Saat ku renungkan hidup bersamaMu
Seringkali kumelupakanMu
Ke berjalan sendiri seakan ku mampu
Lalui tanpa kekuatanMu
Smakin berat beban hidupku
Smakin ku menjauh dariMu
Namun ada cinta yang tak pernah berlalu
Cinta yang ku dapat dariMu
Tlah teruji lalui rentangan sang waktu
Kau mati bagiku, berkorban untuk diriku

Anda mungkin juga menyukai